kekhalifahan pindah ke tangan Bani Abbasiyah. Namun, salah satu penerus Bani
Umayyah yang bernama Abdurrahman ad-Dakhil dapat meloloskan diri pada tahun 755
M. Ia dapat lolos dari kejaran pasukan Bani Abbasiyah dan masuk ke Andalusia
(Spanyol). Di Spanyol sebagian besar umat Islam di sana masih setia dengan Bani
sebagai berikut:
pengetahuan terjadi pada masa pemerintahan amir yang ke-8 yakni Abdurrahman an-
buku mencapai 400.000 judul. Pada masa kejayaannya Cordoba memiliki 491 masjid
dan 900 pemandian umum. Karena air di kota ini tidak layak minum, pemerintah
memiiki inisiatif untuk membangun instalasi air minum dari pegunungan sepanjang 80
km.
Tumbuh kembangnya ilmu pengetahuan di Cordoba membuat berbagai inisiatif
dan inovasi dalam rangka membuat kehidupan lebih sejahtera dan nyaman.
Didirikannya masjid-masjid yang megah dan indah menunjukkan bahwa pada saat itu
di jaman dahulu, sampai saat ini Islam terus berkembang, sebagai seorang muslim, kita
Andalusia adalah nama bagi semenanjung Iberia pada zaman kejayaan umayah.
Andalusia berasal dari vandal yang berarti negri bangsa vandal, karena semenanjung
Iberia pernah dikuasai oleh bangsa vandal sebelum terusir oleh bangsa ghotia
Barat (abad v M). Umat islam mulai menaklukan semenanjung Iberia pada zaman
Penaklukan semenanjung Iberia diawali dengan undangan salah satu raja ghotia
barat (Kristen) untuk membantunya melawan raja lainnya. Khalifah mengirim 500
orang pasukan yang dipipin oleh tarif ibnu malik pada tahun 91 H/710 M dan mendarat
disuatu tempat yang kemudian diberi nama tarifa. Ekspedisi ini dianggap berhasil dan
tarif kembali ke afrika utara dengan utara dengan membawa banyak harta rampasan.
Pada tahun 92 H/711 M, ibn Nushair (gubernur afrika utara pada waktu itu) mengirim
pasukan sebanyak 7000 orang dibawaah pimpinan tariq ibn ziyad. Akhirnya tariq ibn
ziyad berhasil menguasai hampir seluruh kota yang ada di semenanjung Iberia atas
bantuan musa ibn nusyair. Akhirnya, musa ibn nusyair mendeklarasikan semenanjung
Iberia sebagai bagian dari kekuasaan umayah yang berpusat di damaskus. Ketika daulah
umayah di damaskus dihancurkan oleh bani abbas, abd al-Rahman ibn mu’awiyah
berhasil meloloskan diri dan menginjakan kakinya di Andalusia pada tahun 132 H/750
M. ia diberi gelar al-dakhil, karena beliau adalah pangeran dinasti umayah pertama yang
abd al-rahman al-fihri yang menyatakan diri tunduk kepada dinasti bani abbas pada
tahun 138 H/756 M. abd al-rahman al-dakhil memproklamirkan bahwa Andalusia lepas
dari kekuasaan dinasti Bani Abbas dan ia memakai gelar amir (buakn khalifah).
berbagai ancaman, baik dari dalam maupun dari luar . karena ketangguhannya,
kemudian ia diberi gelar rajawali Quraisy. Karena kekuasaan dinasti bani abbas
kerajaan Islam terakhir disana, Islam memainkan peranan yang sangat yang dilalui umat
diangkat oleh khalifah Bani Umayyah yang berpusat di Damaskus. Pada periode ini
masih terjadi baik dari dalam maupun luar. Gangguan dari dalam antara lain berupa
perselisihan diantara elit penguasa, terutama akibat perbedaan etnis dan golongan,
terutama antara Basbar asal Afrika Utara dan Arab. Didalam etnis arab sendiri,
terdapat dua golongan yang terus menerus bersaing, yaitu suku Qaisy (Ara Utara)
dan Arab Yamani (Arab Selatan). Perbedaan etnis ini seringkali menimbulkna
konflik politik, terutama ketika tidak ada figus penguasa yang tangguh. Itulah
sebabnya di Andalusia pada saat itu, tidak ada gubernur yang mampu
Gangguan dari luar dari sisa-sisa musuh lama di Andalusia yang bertempat
musuh dari luar, maka dalam periode ini Andalusia belum memasuki kegiatan
Pada periode ini, Andalusia berada di bawah pemerintahan amir, tetapi tunduk
kepada pusat pemerintahan Islam yang ketika itu dipegang oleh khalifah abbasiyah di
Baghdad. Penguasa Andalusia pada periode ini adalah Abdul Al Rahman Al Dakhil,
keluarga Umayah. Ia melarikan diri menyusuri Afrika Utara hingga tiba di Meknes.
Maroko dan pindah ke Melilla, dekat Ceuta di pesisir laut tangah menghadap
semenanjung Liberia. Inilah buat pertama kalinya seorang pangeran Bani Umayyah
dalam bidang politik maupun dalam bidang perdaban. Abd Al Rahman Al Dakhil
berjasa dalam menegakkan hukum Islam dan Hukum dikenal sebagai pembaharu
Sedang Abd Al Rahman Al Ausath dikenal sebagai penguasa yang cinta ilmu.
Pada periode ini, berbagai ancaman dan kerusakan terjadi. Pada pertengahan
(Martydom). Tetapi gerakan ini tidak mendapat simpati dikalangan intern Kristen
Peribadatan tidak dihilangi, bahkan mereka juga tidak dihalangi bekerja sebagai
pegawai pemerinthan atau emnajdi karyawan pada intansi militer. Gangguan politik
paling serius dating dari umat Islam sendiri. Golongan pemberontak di Toledo pada
tahun 852 M membentuk Negara kota dan bertahan sampai 80 tahun. Disamping itu,
sejumlah orang yang tidak puas terhadap penguasa melancarkan revolusi, yang
Pada periode ini, Andalusia diperintah oleh penguasa dengan gelar khalifah.
Penggunaan gelar ini berawal dari berita bahwa al muktadir. Khalifah Bani
Abbasiyah sedang berada dalam kemelut. Ia berpendapat bahwa saat ini merupakan
moment yang paling tepat untuk mmakai gelar khalifah yang telah hilang dari
kekuasaan Bani Umayyah selama 150 tahun lebih. Maka dari itu, gelar khalifah ini
mulai dipakai sejak tahun 929 M Khalifah besar yang memerintah pada periode ini
yaitu Abd Al Rahman Al Nasir (912-916 M), Hakam II (961-976M) dan Hisyam II
(976-1009M).
perpustakaannya memiliki koleksi ratusan ribu buku. Hakam II juga juga seoreang
kolektor buku dan pendiri perpustakaan. Pada masa ini, masyarakat dapat menikmati
Pada periode ini Andalusia terpecah menjadi lebih 20 kerajaan kecil. Masa ini
berdasarkan etnis Barbar. Slovia ata u Andalus yang bertikai satu sama lain sehingga
terjadi perang saudara, para pihak yang bertikai sering meminta bantuan kepada raja
– raja Kristen. Periode ini meskipun terjadi ketidakstabilan tetapi dalam bidang
peradaban mengalami kemajuan karena masing – masing ibu kota kerajaan local
ingin menyaingi Cordova sehingga muncullah kota –kota besar seperti Toledo,
Pada periode ini meskipun Andalusia terpecah – pecah dalam beberapa Negara,
tetapi terdapat satu kekuatan yang dominan, yakni dinasti Murabhitun (1086-1143)
dan dinasti Muwahidun (1146-1235 M). murabhitun pada mulanya adalah sebuah
gerakan agama yang didirikan oleh Yusuf bin Tasytin di afrika utara. Ia masuk ke
Andalusia atas undangan penguasa islam disana yang tengah menikul beban berat
masuk Andalusia pada tahun 1086 M dan berhasil mengalahkan pasukan castilia.
Karena perpecahan dikalangan raja- raja muslim, yusuf melangkah lebih jauh untuk
menguasai Andalusia dan berhasil. Tetapi sepenggantinya adalah raja – raja yang
lemah. Pada tahun 1143 M, kekuasaan dinasti ini berakhir baik di afrika utara
tahun. Pada tahun 1146 M, dinasti muwahidun di afrika utara yang didirikan oleh
mehammad bin tumart. Dinasti ini datang ke Andalusia dibawah pimpinan abd al
mun’im. Antara tahun 1114 dan 1115 M, kota-kota muslim penting di Andalusia
seperti cordova. Almeria dan cannada jatuh di bawah kekuasaannya. Untuk jangka
Kristen dapat dipukul mundur akan tetapi, tidak lama setelah itu Muwahhidun
kemenangan besar di Las Navas de Tolesa. Kekalahan – kekalahan yang dialami oleh
dan Seville jatuh di tahun 1248 M. Seluruh Andalusia kecuali Granada lepas dari
kekuasaan islam.
Pada periode ini, islam hanya berkuasa di daerah Granada. Di bawah dinasti
bani ahmar (1232-1492 M) yang didrikan oleh Muhammad bin Yusuf bin Nasr bin
kecil seperti pada masa kekuasaan Abdurrahman an –Nashir. Namun pada decade
terkhir abad 14 M, dinasti ini telah lemah akibat perebutan kekuasaan. Kesempatan
ini dimanfaatkan olen kerajaan Kristen yang telah mempersatukan diri melalui
pernikahan antar Esabella dan Aragon dengan raja Ferdinand dari Castilla untuk
bersama – sama merebut kerajaan Granada. Pada tahun 1487 menguasai Almeria
tahun 1492 menguasai Granada. Raja terakhir Granada, Abu Abdullah, melarikan