Anda di halaman 1dari 13

SEJARAH

KEBUDAYAAN ISLAM
KELAS V
MI Muhammadiyah
02 Pekanbaru
UPAYA NABI MUHAMMAD SAW
MEMBINA MASYARAKAT
MADINAH
Hikmawati
Wahidah, S.P.
Pembinaan Bidang Pembinaan Bidang
Agama Sosial

Pembinaan Masyarakat
Madinah
Pembinaan Bidang Pembinaan Bidang
Ekonomi Pertahanan
Pembinaan Bidang
Agama

1. Membangun masjid pertama, yaitu Masjid Nabawi


Fungsi Masjid pada masa Rasulullah:
• tempat ibadah;
• tempat kegiatan da'wah dan pengajaran agama;
• tempat musyawarah tentang urusan ummat;
• tempat tinggal kaum Muhajirin yang kehabisan
bekal;
• tempat mengadili perkara yang diselesaikan oleh
Rasulullah
Pembinaan Bidang
Agama

2. Mengajarkan agama Islam kepada penduduk Madinah


Kegiatan ini dipusatkan di masjid dan di rumah-rumah
penduduk.
3. Mengembangkan pendidikan dan da'wah
Selain ilmu agama, Rasulullah juga mengajarkan ilmu
sejarah, hukum, politik, ekonomi, dan sosial
kemasyarakatan.
Pembinaan Bidang
Sosial
1. Mempersaudarakan kaum Muhajirin dengan kaum Anshar
Dengan dipersaudarakan, kaum Anshar (kaum muslim
Madinah) merelakan harta bendanya untuk dibagikan
kepada kaum Muhajirin yang kekurangan karena kaum
Muhajirin berhijrah dengan membawa bekal seadanya.

2. Melibatkan kaum Muhajirin dan Anshar dalam membangun


masjid dan urusan bersama lainnya
Dengan kebersamaan tersebut maka kaum Muhajirin dan
Anshar merasa saling memiliki dan membutuhkan satu
sama lainnya (terciptanya ukhuwah islamiyah).
Pembinaan Bidang
Sosial
3. Menciptakan kerukunan dan mendamaikan suku yang ada
di Madinah
Rasulullah mendamaikan suku Aus dan Khazraj yang selama
ini saling bermusuhan. Rasulullah melarang sahabatnya
saling mencaci maki dan memfitnah. Rasulullah
menekankan klarifikasi agar tidak terjadi salah faham.
4. Berbuat adil dan tidak membedakan status sosial seseorang
Rasulullah mengajarkan saling menghormati dan
menyayangi antara yang muda maupun yang tua, berlaku
adil baik kepada laki-laki maupun perempuan. Rasulullah
juga tidak membedakan antara si kaya dan si miskin.
Pembinaan Bidang
Ekonomi

1. Mengembangkan pertanian dan perdagangan


Rasulullah memerintahkan sahabat yang mempunyai
keahlian bercocok tanam untuk menggarap lahan pertanian
yang ada dengan sistem bagi hasil kepada pemilik lahan.
2. Membagi sejumlah lahan kepada sahabat yang belum
mempunyai lahan
Lahan tersebut digunakan sahabat sebagai tempat tinggal
dan bertani. Dengan demikian terjadi pemerataan
kepemilikan lahan
Pembinaan Bidang
Ekonomi
3. Mendirikan pasar
Dalam hal ini, ada beberapa hal yang ditekankan oleh Rasulullah,
yaitu:
• jujur dalam berdagang;
• pasar bebas dari sewa, sehingga mengurangi harga barang
yang dijual;
• melarang monopoli dan menimbun barang dagangan, karena
akan merusak harga;
• menghindari riba;
• menjauhi sifat gharar, atau menjual sesuatu yang tidak jelas
bentuknya, seperti menjual anak sapi yang masih ada dalam
kandungan.
Pembinaan Bidang
Ekonomi

4. Mendirikan Baitulmal dan mengatur pembagian zakat, infak,


dan sedekah
Baitulmal dapat diartikan sebagai kas negara. Baitulmal
didapatkan dari zakat, jizyah (pajak dari nonmuslim),
ghanimah (harta rampasan perang), dll. Baitulmal ini
digunakan untuk membantu fakir miskin serta untuk
membiayai urusan pemerintahan dan kemasyarakatan di
Madinah.
Pembinaan Bidang
Ekonomi

5. Menerapkan pajak/ jizyah bagi penduduk Yahudi


Jizyahnya sebesar 1 dirham per tahun bagi setiap laki-laki
dewasa.

6. Menerapkan bea masuk bagi barang yang datang dari luar


Madinah
Hal ini dilakukan untuk melindungi barang lokal milik
penduduk Madinah sekaligus menambah pemasukan untuk
kas negara.
Pembinaan Bidang
Pertahanan
1. Mengutamakan cara damai dalam menyelesaikan berbagai
masalah
Perang hanya dipakai untuk mempertahankan diri dari
serangan musuh serta mempertahankan wilayah umat
Islam.
2. Membuat perjanjian dengan kaum Yahudi untuk bersama-
sama saling menolong dalam menghadapi serangan musuh
3. Membentuk satuan pasukan keamanan
4. Menggiatkan program latihan bela negara dan patroli keamanan
5. Menyiapkan perlengkapan dan peralatan perang
Ayo Renungkan!
Tahukah kamu kalau Rasulullah Saw. sangat lembut dan penuh kasih
sayang? Rasulullah Saw. cinta damai, namun beliau berjihad dengan
berperang melawan kaum kafir Quraisy untuk mempertahankan diri.

Coba kamu renungkan, negara kita sekarang kondisinya damai atau


perang? Tentu negara kita sekarang damai, tetapi kita juga tetap harus
melakukan jihad, yaitu jihad damai. Apa bentuk jihad damai? Yakni jihad
melawan kebodohan dan kemiskinan. Hal ini berbeda saat bangsa kita dijajah
Belanda. Saat itu para ulama mengobarkan jihad untuk berperang melawan
penjajah.

Kalian bisa membedakannya kan?

Anda mungkin juga menyukai