(RPP)
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengekplorasi, mengasosiasi dan
mengkomunikasi peserta didik mampu :
1. Menunjukkan sikap menghayati cara-cara Rasulullah saw. dalam menghindari
pertumpahan darah dengan kaum kafir Quraisy dalam peristiwa Fathu Makkah.
2. Menunjukkan perilaku meneladani cara-cara Rasulullah saw. dalam
menghindari pertumpahan darah dengan kaum kafir Quraisy dalam peristiwa
Fathu Makkah.
3. Menjelaskan cara-cara Rasulullah dalam menghindari pertumpahan darah
dengan kaum kafir Quraisy dalm peristiwa Fathu Makkah.
4. Menceritakan cara-cara Rasulullah dalam menghindari pertumpahan darah
dengan kaum kafir Quraisy dalm peristiwa Fathu Makkah.
E. Materi Pembelajaran
1. Cara menghindari pertumpahan darah dalam peristiwa Fathu Makkah
Rasulullah mempersiapkan dan membekali 10.000 pasukan sebelum
berangkat ke Makkah.
Rasulullah memberangkatkan pasukan menuju ke Makkah secara damai.
Menyusun strategi sebelum masuk kota.
Rasulullah dan kaum muslimin memasuki kota dan mengamankan kota.
Rasulullah dan kaum muslimin menguasai kota Makkah dengan damai.
Membersihkan Ka’bah dari berhala.
F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan :Sientifik
2. Metode :
a) Observasi
b) Diskusi
c) Presentasi
d) Demontrasi
G. Media Pembelajaran
Software PAI SD/MI dari JGC yang berisi materi Cara menghindari pertumpahan
darah dalam peristiwa Fathu Makkah.
H. Sumber Pembelajaran
Al-qur’an dan terjemahan
Buku guru dan siswa pelajaran Sejarah Kebudayaan
Islam PAI MI kelas 5 Terbitan Kementerian Agama.
Lingkungan sekitar.
Media Ajar Guru Indonesia dari JGC
I. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
1. Peserta didik harus selalu siap menerima pelajaran. Guru 10
mengucapkan salam dan berdoa bersama atau membaca menit
basmalah bersama peserta didik sebelum pelajaran dimulai.
Guru disarankan selalu menyapa peserta didik. Misalnya
dengan kalimat: “Selamat pagi anak-anak. Bagaimana
kabarnya hari ini?” atau untuk melatih berbahasa Arab dapat
menggunakan kalimat: “Shabahul khair, kaifa
khalukum?”Dst;
2. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;
3. Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar yang
relevan dengan materi pembelajaran (melihat buku teks)/
tayangan dalam VCD;
4. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif tentang
pesan/informasi yang dapat ditangkap dari gambar VCD;
5. Guru menguraikan secara singkat hubungan antara hasil
pengamatan peserta didik dengan materi yang akan dipelajari.
6. Guru menyampaikan tujuan atau materi pembelajaran;
7. Media/alat peraga/alat bantu berupa gambar mudah
dilihat/dibaca atau menggunakan multimedia berbasis ICT
atau media lainnya.
8. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model
pembelajaran yang cocok di antaranya model direct
instruction (model pengajaran langsung) yang termasuk ke
dalam rumpun model sistem perilaku (the behavioral systems
family and model). Direct instruction diartikan sebagai
instruksi langsung; dikenal juga dengan active learning atau
whole-classi teaching mengacu kepada gaya mengajar
pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada peserta didik
dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan memberikan
penguatan secara langsung pula. Model ini dipadukan dengan
model artikulasi (membuat/mencari pasangan yang bertujuan
untuk mengetahui daya serap peserta didik).
Catatan :
a. Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dapat dilaksanakan
di luar kelas, antara lain melalui wawancara dengan ahli
sejarah/ulama yang memiliki kompetensi di bidang ini.
b. Pengetahuan tentang konsep Sejarah Kebudayaan Islam harus
dapat mendorong peserta didik untuk mampu
mengomunikasikan dalam bahasa lisan atau tulisan, ekspresi
atau gerakan sehingga dapat mempengaruhi dan membentuk
sikap dan perilakunya menjadi lebih santun, berbudi dan
religius.
2. Kegiatan Inti
120
Mengamati menit
1. Guru meminta peserta didik mengamati dan menceritakan
beberapa gambar/media yang relevan dengan tema
pembelajaran yang telah disediakan guru atau melihat
bahan ajar.
2. Guru memberi tanggapan cerita peserta didik.
Menanya
1. Guru dan peserta didik bertanya tentang informasi
yang akan dipejalari.
2. Guru meminta peserta didik yang lain mengemukakan
jawaban atas pertanyaan temannya.
Mengekplorasi/menalar
1. Guru meminta peserta didik membaca bacaan dalam buku
ajar untuk menggali informasi yang dibutuhkan.
2. Guru meminta peserta didik mengerjakan soal untuk
mengetahui penguasaan materi peserta didik melalui
rubrik “Kegiatan 2”.
Mengasosiasi/ mencoba
1. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan
terhadap kesimpulan hasil diskusi yang dibuat peserta
didik.
2. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan terhadap
materi pembelajaran.
3. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang baru dilaksanakan dengan menanyakan
perasaannya usai mengikuti pelajaran dan merenungkan
apa yang seharusnya dilakukan dan yang tidak boleh
dilakukan terkait dengan makna pembelajaran melalui
rubrik “Insyaallah, Aku bisa” dan “Hati-hati”.
4. Guru memberikan penguatan terhadap pemahaman dan
keyakinan peserta didik akan makna pembelajaran melalui
rubrik ”Hikmah”.
Mengomunikasikan/diskusi/networking
1. Guru meminta peserta didik untuk menceritakan kembali
secara ringkas tentang “Cara menghindari pertumpahan
darah dalam peristiwa Fathu Makkah”.
2. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan terhadap
materi pembelajaran.
3. Penutup
1. Memberikan tugas sebagai tindak lanjut yang bobotnya 10
tidak melebihi 40% dari beban belajar tatap muka. Menit
2. Menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan
berikutnya.
3. Menutup pelajaran dengan doa atau dengan membaca
hamdalah bersama.
1. Penilaian sikap
a. Observasi sikap spiritual
Lembar observasi sikap spiritual
Aspek
No Nama Taat Mengucapkan Keterangan
Berdoa Toleransi
beribadah rasa syukur
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria:
4 = selalu, 3 = sering, 2 = jarang, dan 1 = tidak pernah
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria:
4 = selalu, 3 = sering, 2 = jarang, dan 1 = tidak pernah
c. Jurnal
Nama peserta didik : .................................................................
Kelas : .................................................................
2. Penilaian Pengetahuan
a. Test (Menjawab Soal)
Contoh rambu-rambu jawaban dan skor kegiatan 1
1) Apa tujuan Rasulullah memberangkatkan pasukan ke Kota Makkah?
2) Berapa jumlah pasukan yang dibawa Rasulullah?
3) Dimana Rasulullah memerintahkan pasukannya beristirahat?
4) Apa maklumat yang dibacakan oleh Abu Sufyan?
5) Apa yang dilakukan Rasulullah setelah menguasai Kota Makkah?
Kunci jawaban
No. Skor
Rambu-rambu jawaban
Soal maks
1 Untuk membebaskan kota Makkah dari kekuasaan kafir 3
Quraisy
2 10.000 – 12.000 pasukan 4
3 Di Murrul Dahram 2
4 Barang siapa yang masuk ke rumah Abu Sufyan berarti 1
aman
Barang siapa yang masuk ke Masjidil Haram berarti
aman; dan
Barang siapa yang menutup rumahnya berarti aman.
5 Tawaf tujuh kali 4
Membersihkan Ka’bah dari berhala-hala
Melaksanakan shalat berjamaah bersama kaum
muslimin
Keterangan:
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria:
4 = selalu, 3 = sering, 2 = jarang, dan 1 = tidak pernah
3. Penilaian keterampilan
Contoh Rubrik Penilaian Portofolio (Ayo bercerita)
Nama Peserta Kategori
No
Didik Amat Baik Baik Cukup Kurang
Keterangan:
Amat Baik : Jika dapat menyebutkan 3 cara secara rubtut dan logis
Baik : Jika dapat menyebutkan 2 cara secara runtut dan logis
Cukup : Jika dapat menyebutkan 1 cara secara runtut dan logis
Kurang : Jika tidak dapat menyebutkan cara secara runtut dan logis
Catatan:
Pertanyaan atau perintah dalam rubrik “Insyaallah Aku Bisa” tidak perlu dinilai
seperti penilaian diatas. Guru cukup mengetahui sikap, keyakinan, atau kesungguhan
peserta didik untuk memberikan motivasi agar berubah lebih baik.
L. Remedial
Bagi peserta didik yang belum menguasai materi, guru terlebih dahulu
mengidentifikasi hal-hal yang belum dikuasai. Berdasarkan itu, peserta didik kembali
mempelajarinya dengan bimbingan guru, dan melakukan penilaian kembali.
Pelaksanaan Remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang sesuai dengan
keadaan di madrasah, misalnya 30 menit setelah jam belajar selesai.