OLEH :
NAMA : MAGFIRAH
NIM : 2019125010124
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Pendidikan agama Islam (PAI) adalah suatu pelajaran yang sangat
penting dalam suatu sekolah.PAI merupakan mata pelajaran yang biasa
menjadi pemandu dalam upaya meningkatkan hasil belajar peserta didik
pada suatu sekolah.Hal ini menunjukkan bahwa mata pelajaran PAI
memiliki manfaat dalam mengembangkan sikap spiritual peserta didik,
sehingga menjadikan PAI sebagai mata pelajaran yang harus
diperhitungkan keberadaannya.
Pendidikan agama Islam dimaksudkan untuk meningkatkan potensi
spiritual dan membentuk peserta didik agar menjadi orang yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Akhlak
mulia mencakup etika,budi pekerti, dan moral sebagai perwujudan dari
pendidikan agama. Peningkatan spiritual mencakup pengenalan,
pemahaman, dan penanaman nilai-nilai keagamaan, nilai-nilai individu,
dan nilai-nilai sosial.
Sebagaimana yang digambarkan Allah SWT dalam firmannya Q.S.
At-taubah/9: 122.
Terjemahan :
“…Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi
untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi
peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka
dapat menjaga dirinya.”
Namun kenyataannya, banyak peserta didik sulit mempelajari mata
pelajaran PAI. Setidaknya ini dilihat dari hasil belajar yang dicapai oleh
peserta didik masih memprihatinkan, sehingga belum sesuai dengan yang
diharapkan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
peserta didikbelum ada peningkatan sama sekali dengan mata pelajaran
PAI.
Tepat 63 tahun, tanggal 12 Rabiul Awwal 11 Hijriyah, Rasulullah
Saw. Wafat di pangkuan Aisyah r.a. Kaum muslimin sangat berdukacita
atas perpisahan dengan Rasulullah. Ketika itu Umar bin Khattab
mengancam akan menghunus pedang bagi siapa saja yang berkata nabi
telah wafat. Lalu ketika kabar tersebut sampai pada Abu Bakar Ash-
Shidiq, beliau langsung datang kerumah Aisyah dan langsung mencium
Nabi dan menangis, setelah itu Abu Bakar keluar sambil berkata kepada
banyak orang:
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana penerapan model pembelajaran Artikulasi dalam
meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi Pendidikan
Agama Islam ?
2. Apakah penggunaan model pembelajaran Artikulasi dapat
meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam?
3. Manfaat Penggunaan metode pembelajaran Artikulasi.
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui seberapa besar penggunaan model
pembelajaran Artikulasi dapat meningkatkan hasi belajar peserta
didik pada materi Pendidikan Agama Islam (PAI).
2. Untuk mengetahui cara penerapan pembelajaran dengan
model Artikulasi dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik
pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)
D. Manfaat Penelitian
1. Kelemahannya:
2. Untuk mata pelajaran tertentu
3. Waktu yang dibutuhkan banyak
4. Materi yang didapat sedikit
5. Banyak kelompok yang melapor dan perlu dimonitor
6. Lebih sedikit ide yang muncul
7. Jika ada perselisihan tidak ada penengah
8. Kelebihannya:
9. Semua siswa terlibat (mendapat peran)
10. Melatih kesiapan siswa
11. Melatih daya serap pemahaman dari orang lain
12. Cocok untuk tugas sederhana
13. Interaksi lebih mudah
14. Lebih mudah dan cepat membentuknya
15. Meningkatkan partisipasi anak
1. Materi
Artikulasi di organisasikan dengan memilih materi yang berbeda-beda antar
siswa dalam satu kelompok.
2. Keterhubungan
Artikulasi menekankan pada keterhubungan yang signifikan antara sub-sub
pokok bahasan dalam satu materi
3. Penalaran
Artikulasi membantu siswa untuk tumbuh sesuai dengan kemampuan untuk
bernalar secara efektif dengan mempresentasikan informasi yang
berhubungan dengan materi yang diperoleh dari guru.
4. Teknologi
Pendekatan dalam model pembelajaran Artikulasi merefleksikan proses
perolehan informasi yang didapat dari guru dan menerapkan pengetahuan
siswa dalam memecahkan masalah.
Bagi guru :
o Memudahkan guru untuk mengetahuai pemahaman siswa
terhadap materi yang telah diberikan sebelumnya.
Bagi Siswa :
o Siswa akan terlatih kesiapannya dalam proses pembelajaran
o Siswa akan terlatih menggunakan daya serap pemahaman akan
penjelasan temannya.
o Siswa akan serius dalam proses pembelajaran untuk memahami
materi
C. Kerangka Berpikir
Kegiatan
Pembelajaran
Model
Guru Pembelajaran Siswa
Pembelajaran dengan
menggunakan metode Artikulasi
Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa :
Kognitif
Afektif
Psikomotorik
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian
1. Tempat
PTK Dilaksanakn di SD Negeri 23 Pemecutan Yang berlokasi di Jl.
Imam Bonjol, gang Nyuh Bubuh, Desa Pemecutan Kelod
2. Waktu
Penelitian ini dilakukan selama selama 2 bulan dari bulan
September sampai bulan Oktober tahun pelajaran 2022/2023
3. Subjek
Subjek yang dikenai tindakan dalam penelitian ini adalah peserta
didik kelas VI SD Sebanyak 23 Orang dengan rincian peserta didik
kali-laki 4 orang sedangkank perempuan 19 orang.
B. Prosedur Penelitian
Melakukan suevei lapangan untuk memproleh gambaran kondisi
sekoalah. Survai dilakukan dengan wawancara kepada guru bidang studi
PAI untuk mengetahui permasalahan yang ada di sekolah .Survei juga
dilakukan terhadap hasil belajar siswa dan pendapat tentang pembejaran
PAI yang selama ini diterapkan.
1. Perencanaan
a. Menelaah tujuan kurikulum pada materi Akhir Hayat Nabi
Muhammad Saw.
b. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Dan menyusun
LKS
c. Membuat dan mempersiapkan Sumber, bahan, dan media
pembelajaran .
d. Menyusun Instrumen Penelitian
e. Memvalidasi Instrumen Penelitian
2. Pelaksanaan
Siklus Pertama dilaksanakan di kelas VI pada hari selasa tanggal 20
September 2022 dengan membahas materi pokok “akhir hayat nabi
Muhammad saw” Secara sistematis Proses Siklus pertama dapat
digambarkan sebagai berikut.
a. Kegiatan Pendahuluan
b. Kegiatan Inti
c. Penutup.
3. Refleksi
D. Analisis Data
1. Penngertian
F. Daftar Pustaka