Anda di halaman 1dari 2

TEMPLATE ANALISIS BAHAN AJAR

Nama Mahasiswa : AI HASANAH


Kelompok Mapel : Guru Kelas RA
Judul Modul & Link Video/artikel : IMPLEMENTASI KODE ETIK GURU
DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA NEGERI 1
SUKODADI LAMONGAN
Hasil Analisis KB 2
No Hasil Analisis
1. Tuliskan minimal 3 (tiga) konsep beserta deskripsinya yang Anda temukan di dalam
bahan ajar;

 Kode etik guru dapat diartikan sebagai aturan asusila atau tata-susila keguruan
yang menyangkut aturan-aturan tentang keguruan. Maksud dari kode etik guru
disini adalah norma-norma yang mengatur hubungan kemanusiaan antar guru
dengan lembaga pendidikan (sekolah), guru dengan sesama guru, guru dengan
peserta didik, dan guru dengan lingkungannya, kode etik ini berfungsi sebagai
rambu-rambu untuk mengatur hubungan tersebut.
 Pendidikan Agama Islam merupakan suatu usaha bimbingan terhadap anak
didik agar nantinya setelah selesai dari pendidikan anak didik dapat memahami
apa yang terkandung dalam ajaran islam secara keseluruhan, mengkhayati
setiap makna dan maksud serta tujuannya dan pada akhirnya dapat
mengamalkannya serta menjadikan ajaran-ajaran agama islam yang telah
dianutnya itu sebagai pandangan hidupnya sehingga dapat mendatangkan
keselamatan dunia dan akhiratnya kelak.
 Implementasi kode etik dalam pembelajaran pendidikan islam diantaranya
melalui cara;
- Membimbing peserta didik seutuhnya untuk membentuk manusia yang
berjiwa Pancasila yakni dengan memiliki sifat yang teladan dan terbuka.
- Memiliki kejujuran professional, yakni dengan memiliki sifat adil dan
fleksibel
 sembilan item kode etik guru menurut kongkres PGRI ke XIII pada 21-25
November 1973 :
a. Berbakti dalam membimbing peserta didik.
b. Memiliki kejujuran profesional dalam melaksanakan kurikulum sesuai
dengan kebutuhan masing-masing peserta didik.
c. Mengadakan komunikasi untuk mendapatkan informasi tentang peserta
didik.
d. Menciptakan suasana belajar yang kondusif dan mengadakan hubungan
dengan orang tua siswa.
e. memelihara hubungan dengan untuk kepentingan pendidikan secara
individu atau kelompok mengembangkan profesi.
f. Menciptakan dan memelihara hubungan baik antar pendidik.
g. Secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi
profesi.
h. Melaksanakan segala kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan
2 Lakukan kontekstualisasi atas pemaparan materi dalam bahan ajar dengan realitas
sosial;
Sebagai seorang guru, disamping harus memiliki kompetensi bagaimanapun menjadi
guru juga merupakan profesi yang mana setiap profesi pasti memiliki seperangkat
aturan yang tidak boleh dilanggar juga sosok guru merupakan sosok yang selalu
menjadi panutan oleh siswa-siswi dan masyarakatnya oleh karena itu penting adanya
kode etik untuk guru. Namun masih banyak diluar sana yang tidak terlalu
mengindahkan kode etik guru, seperti contohnya kode etik dalam menciptakan suasana
belajar yang kondusif dan mengadakan hubungan dengan orang tua siswa, secara
bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi profesi, karena tidak
adanya indikator pasti dalam menilai sudahkah kode etik tersebut telah dilaksanakan
secara maksimal atau tidak, dan juga tidak adanya sanksi yang begitu tertulis mengenai
hal tersebut membuat kode etik tersebut lemah.

3. Merefleksikan hasil kontekstualisasi materi bahan ajar dalam pembelajaran bermakna.


Pada dasarnya kode etik guru ini adalah suatu norma yang harus diikuti agar guru dapat
menjadi panutan bagi peserta didiknya. Guru memiliki peranan suci dalam mengelola
kegiatan pembelajaran. Peranan suci ini dapat di emban apabila ia memiliki tingkat ke
mampuan professional yang tinggi. Kemampuan propesional guru itu tidak di ukur
hanya kemampuan intelektualnya saja, melainkan juga di tuntut untuk memiliki ke
unggulan dalam aspek moral, keimanan, ketaqwaan, disiplin serta tanggung jawab.
Kode etik sebagai tumpuhan bagi seorang guru dalam mengajar dan memerlukan
perhatian yang serius dalam penerapannya. Sebab tanpa memperhatikan rambu –
rambu yang telah di gariskan secara baik dan benar, maka tujuan pendidikan tidak akan
bisa dapat tercapai. Baiknya kedisiplinan guru dalam mentaati kode etik dapat
meningkatkan kualitas dalam pembelajaran. Berbicara kualitas pembelajaran berarti
berbicara tentang mutu proses pembelajaran. Karena Mutu proses pembelajaran tidak
hanya di lihat pada lengkapnya unsur-unsur media pembelajaran. Tetapi kualitas
pembelajaran adalah bagimana proses pembelajaran tersebut dapat di serap dengan
baik oleh peserta didik dan dapat dilihat melalui nilai dan perilaku yang baik juga dari
seorang guru.

Anda mungkin juga menyukai