Anda di halaman 1dari 5

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : Teori Belajar dan Pembelajaran


B. Kegiatan Belajar : Teori Belajar Behavioristik Dan Kognitivistik
Dan Penerapannya Dalam Pembelajaran (KB 1)

C. Refleksi
(PETA KONSEP)

Teori Belajar
Behavioristik Dan
Kognitivistik

A. TEORI BELAJAR B. TEORI BELAJAR


BEHAVIORISTIK KOGNITIF

4 KONSEP 3 KONSEP

1) Pengertian belajar menurut teori behavioristik 1) Pengertian belajar menurut teori Kognitif
2) Teori Belajar Behavioristik Menurut Para Ahli 2) Teori Belajar Kognitif Menurut Para Ahli
3) Kelemahan Teori Belajar Behavioristik 3) Implementasi Teori Kognitif dalam Kegiatan
4) Implementasi Teori Behavioristik dalam Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
1 Konsep (Beberapa istilah dan
definisi) di KB A. TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK
1. Pengertian Belajar Menurut Teori Behavioristik

1) Belajar adalah Perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya pengalaman dan
latihan dalam hubungan stimulus dan respon.
2) Pembelajaran adalah proses pemberian stimulus (input) oleh guru yang diikuti oleh
respon (output) dari siswa.
3) Stimulus adalah sesuatu yang diberikan guru kepada siswa
4) Respon adalah reaksi siswa atas stimulus
5) Penguatan adalah apa saja yang dapat memperkuat timbulnya respon.

2. Teori Belajar Behavioristik Menurut Para Ahli

1) Teori Belajar Menurut Edward Lee Thorndike (1874-1949)

Menurut Thorndike, belajar adalah proses interaksi antara stimulus dan respon. Teori belajar
Thorndike ini disebut teori “Connectionism”. Dan sering juga disebut teori “Trial and Error”

2) Teori Belajar Menurut John Broades Watson (1878-1958)

Menurutnya, belajar adalah proses interaksi antara stimulus dan respon yang
berbentuk tingkah laku yang dapat diamatai dan diukur.

3) Teori Belajar Menurut Edwin Ray Guthrie (1886-1959)

Menurutnya, belajar adalah proses interaksi antara stimulus dan respon yang harus
terus menerus dan diperbaiki.

4) Teori Belajar Menurut Burrhusm Frederic Skinner (1904-1990)

Menurut Skinner, hubungan antara stimulus dan respon yang terjadi melalui interaksi dalam
lingkungannya akan menimbulkan perubahan tingkah laku. Teori Skinner lah yang paling besar
pengaruhnya terhadap perkembangan teori belajar behavioristik

3. Kelemahan Teori Belajar Behavioristik

1) Teori behavioristik tidak mampu menjelaskan situasi belajar yang kompleks


2) Tidak mampu menjelaskan alasan-alasan yang mengacaukan hubungan
antara stimulus dan respon
3) Kurang dapat menjelaskan adanya variasi tingkat emosi siswa
4) Cenderung mengarahkan siswa untuk berfikir linier, konvergen, tidak kreatif
dan tidak produktif
4. Implementasi Teori Behavioristik dalam Kegiatan Pembelajaran

1) Pemberian ulangan atau tes diperlukan dalam pembelajaran


2) Perlu adanya proses pengulangan (repetition) materi
3) Pemberian stimulus yang menyenangkan terhadap tindakan baik siswa
4) Pemberian hukuman dan hadiah
5) Pemberian hadiah atau hukuman harus dilakukan secara variatif
6) Kesiapan siswa untuk mengikuti proses belajar

B. TEORI BELAJAR KOGNITIF


1. Pengertian Belajar Menurut Teori Kognitif

1. Belajar adalah Perubahan tingkah laku yang tidak hanya melibatkan hubungan stimulus
dan respon tetapi melibatkan juga proses berpikir yang sangat kompleks.
2. Kognisi artinya pusat penggerak dari mengenali lingkungan, melihat berbagai masalah,
menganalisis berbagai masalah, mencari informasi baru, menarik simpulan dan
sebagainya.

2. Teori Belajar kognitif Menurut Para Ahli

1) Teori Perkembangan Jean Piaget (1896-1980)

Perkembangan kognitif merupakan suatu proses genetik, yaitu suatu proses yang
didasarkan atas mekanisme biologis perkembangan sistem saraf.
Asimilasi adalah proses perubahan pemahaman terhadap sesuatu sesuai dengan struktur
kognitif yang ada sekarang,
akomodasi adalah proses perubahan struktur kognitif sehingga dapat dipahami

Tahap-tahap perkembangan kognitif


a) Tahap sensorimotor (umur 0-2 tahun) : pertumbuhan motorik sederhana
b) Tahap preoperasional (umur 2-7/8 tahun) : perkembangan menggunakan simbol
dan tanda. Tahap ini dibagi dua,
1. Preoperational (umur 2-4 tahun)
2. Tahap intuitif (umur 4-7 atau 8 tahun)
c) Tahap operasional konkrit (umur 7 atau 8-11 atau 12 tahun) : menggunakan
aturan-aturan yang jelas dan logis
d) Tahap Operasional formal (umur 11/12-18 tahun) : mampu berpikir abstrak dan
logis

2) Teori Belajar Menurut Jerome Bruner (1915-2016)

Perkembangan kognitif seseorang terjadi melalui tiga tahap yang ditentukan oleh caranya
melihat lingkungan, yaitu; enactive, iconic, dan symbolic.
a) Tahap enaktif, seseorang melakukan aktivitas-aktivitas dalam upayanya
b) Tahap ikonik, seseorang memahami objek-obyek atau dunianya melalui
gambar-gambar
c) Tahap simbolik, seseorang telah mampu memiliki ide-ide atau
gagasangagasan abstrak

3) Teori Belajar Menurut David Ausubel (1918-2008)

Menurut Ausubel belajar dapat diklasifikasikan ke dalam dua dimensi.


a) pertama berhubungan dengan cara informasi atau materi pelajara yang disajikan pada
siswa melalui penerimaan atau penemuan
b) kedua menyangkut cara bagaimana siswa dapat mengaitkan informasi itu pada
struktur kognitif yang telah ada

4) Teori Belajar menurut Gagne (1916-2002)

Konsep Belajar merupakan suatu bagian dari suatu hierarki delapan bentuk belajar. Dalam
hierarki ini, setiap tingkat belajar bergantung pada tingkat-tingkat sebelumnya

3. Implementasi Teori kognitif dalam Kegiatan Pembelajaran

a) Siswa mengalami perkembangan kognitif melalui tahap-tahap tertentu


b) Siswa harus diberikan kesempatan untuk belajar sesuai dengan
kemampuannya
c) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan suatu konsep,
teori, aturan, atau pemahaman melalui contoh-contoh yang dijumpai dalam
kehidupannya
d) Perkembangan bahasa besar pengaruhnya terhadap perkembangan kognitif
e) Penyusunan materi pelajaran harus diatur dari yang sudah diketahui menuju
kepada yang baru
f) Belajar memahami akan lebih bermakna daripada belajar menghafal
g) Adanya perbedaan individual pada diri siswa perlu diperhatikan

Daftar materi pada KB yang sulit 1. Pengertian Connectionism


2
dipahami 2. Pengertian Trial and Error

Daftar materi yang sering


1. Teori belajar behavioristik untuk setingkat SD,
3 mengalami miskonsepsi dalam
2. Teori belajar kognitif untuk setingkat SMP ke atas
pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai