ASESMEN NASIONAL
NO BUTIR RESPON/JAWABAN
REFLEKSI
A. ASESMEN NASIONAL
1. Asesmen Nasional merupakan upaya untuk memotret secara
komprehensif mutu proses dan hasil belajar satuan pendidikan dasar
dan menengah di seluruh Indonesia. Asesmen Nasional dirancang
untuk menghasilkan informasi akurat tentang kualitas pendidikan di
Indonesia, sehingga diharapkan dapat digunakan untuk memperbaiki
kualitas proses pembelajaran di satuan pendidikan
2. Salah satu komponen hasil belajar siswa yang diukur pada asesmen
nasional adalah literasi membaca serta literasi matematika (numerasi).
Asesmen ini disebut sebagai Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
karena mengukur kompetensi mendasar atau minimum yang
diperlukan individu untuk dapat hidup secara produktif di masyarakat
3. Untuk AKM sasarannya adalah siswa pada aspek hasil belajar bidang
kognitifnya, sedangkan survei karakter sasarannya adalah siswa pada
aspek hasil belajar bidang sosial emosionalnya. Sementara itu,
asesmen survei lingkungan belajar adalah guru dan kepala sekolah
pada aspek karakteristik input dan proses pembelajarannya..
1) Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
a. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan penilaian
kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua siswa untuk
mampu mengembangkan kapasitas diri
b. Terdapat dua kompetensi mendasar yang diukur AKM, yaitu
1 Konsep literasi membaca dan literasi matematika (numerasi).
(Beberapa
istilah dan c. Literasi membaca didefinisikan sebagai kemampuan untuk
definisi) di KB memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai
jenis teks tertulis
d. Literasi Numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan
konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan
masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan
e. Tujuan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) untuk
mendapatkan informasi mengenai capaian siswa terhadap
kompetensi yang diharapkan. Asesmen Kompetensi Minimum
dirancang untuk menghasilkan informasi yang memicu perbaikan
kualitasbelajar-mengajar
f. Pelaporan hasil AKM dirancang untuk memberikan informasi
mengenai tingkat kompetensi siswa, sehingga dapat dimanfaatkan
guru berbagai mata pelajaran untuk menyusun strategi
pembelajaran yang efektif dan berkualitas sesuai dengan tingkat
capaian siswa. Dengan demikian “Teaching at the right level” dapat
diterapkan.
Mata Pelajaran
Konten Mata Pelajaran Kompetensi mendasar: Konten Mata Pelajaran
literasi membaca dan
lietasi numerasi