C. Refleksi
BUTIR
NO RESPON/JAWABAN
REFLEKSI
GENDER
LGBT
CADAR
GENDER
DALAM ISLAM
Konsep
(Beberapa PERMASALAHANNYA
1 istilah dan
definisi) di
KB
1. Marginalisasi/proses peminggiran yang mengakibatkan kemiskinan secara ekonomi.
2. Subordinasi : Pemahaman yang meyakini salah satu jenis kelamin yang meyakini salah satu jenis kelamin
dianggap lebih unggul dan urgen dibanding jenis kelamin lain.
3. Stereotip/Labeling(pelabelan)
4. Violence : suatu bentuk serangan terhadap fisik dan Psikologis seseorang.
5. Beban ganda : tanggung jawab yang dipikul satu jenis kelamin secara berlebihan.
Salah satu tema pokok ajaran Islam adalah persamaan derajat di antara manusia, baik laki-laki
atau perempuan, antar suku bangsa atau keturunan. AlQur’an tidak membeda-bedakan
derajat kemuliaan manusia atas dasar itu semua, melainkan tinggi rendahnya derajat
kemuliaan manusia itu diukur dengan tinggi rendahnya tingkat ketakwaan dan nilai-nilai
pengabdian terhadap Allah Swt. Mengenai kedudukan perempuan dalam pandangan Islam
tidak seperti yang diduga dan dipraktikkan oleh sebagian anggota masyarakat, tidak pula
seperti yang dituduhkan oleh orang-orang yang tidak menyukai Islam. Ajaran Islam
(AlQur’an), sangat memuliakan dan memberikan perhatian serta penghormatan yang besar
kepada perempuan tidak ubahnya seperti halnya kepada laki-laki. Allah Swt telah
berfirman dalam Q.S. an-nisa’ [4] ayat 1, Q.S. al-hujarat [49] ayat 13 dan Q.S. an-nahl [16]
ayat 97 “
CADAR BAGI WANITA
Syaikh
Imam Imam As Imam ‘Amru bin
Nawawi Syafi’i Mundzir Abdil Mun’im
Salim
“Pendapat yang
masyhur di “Wajib bagi wanita Aneh bagi yang
menutup menukil dari
madzhab kami
“Setiap wanita ulama syafi’I
(Syafi’iyah) seluruh
karena tidak bias
bahwa aurat pria adalah badannya dalam membedalan dua
adalah antara shalat kecuali
pusar hingga aurat,kecuali hal: Melihat
lutut, begitu pula kedua telapak wajah dan wajah dan telapak
kedua telapak tangan, itu boleh
budak wanita. tangannya tangannya” selama aman dari
Sedangkan aurat
fitnah (godaan).
wanita merdeka
Hal ini disepakati
adalah seluruh
oleh ulama
badannya kecuali
Syafi’iyah. b.
wajah dan
Hukum
telapak tangan.
menyingkap wajah
Demikian pula
dan kedua telapak
pendapat yang
tangan, telah
dianut oleh Imam
terbukti di atas
Malik dan
bahwa ulama
sekelompok
Syafi’iyah
ulama serta
membolehkan
menjadi salah satu
pendapat Imam
Ahmad.”
LGBT tanpa syarat
1) Dampak kesehatan
78 % pelaku homoseksual terjangkit penyakit-penyakit menular dan rentan
terhadap kematian. Rata-rata usia laki-laki yang menikah adalah 75 tahun,
sedangkan rata-rata usia gay adalah 42 tahun, dan menurun menjadi 39 tahun jika
menjadi korban AIDS. Rata-rata usia wanita yang bersuami dan normal adalah 79
tahun, sedangkan rata-rata usia lesbian adalah 45 tahun.
2) Dampak sosial
Seorang gay akan sulit mendapatkan ketenangan hidup karena selalu berganti
ganti pasangan. Penelitian menyatakan: “Seorang gay mempunyai pasangan
antara 20-106 orang pertahunnya. Sedangkan pasangan zina saja tidak tidak
lebih dari 8 orang seumur hidupnya”. Sebanyak 43 persen orang gay yang didata
dan diteliti menyatakan bahwa seumur hidupnya melakukan homoseksual dengan
500 orang. 28 persen melakukannya dengan lebih dari 1,000 orang. 79 persen
melakukannya dengan pasangan yang tidak dikenali sama sekali dan 70 persen
hanya merupakan pasangan kencan satu malam atau beberapa menit saja.
Berdasarkan penelitian tersebut, melegalkan pasangan LGBT dalam ikatan
pernikahan pada hakikatnya adalah tindakan yang sia-sia.
3) Dampak pendidikan
Penelitian membuktikan bahwa pasangan homo menghadapi permasalahan
merasakan ketidakamanan dan 28 persen dari mereka dipaksa meninggalkan
sekolah.
4) Dampak keamanan
Kaum homoseksual menyebabkan 33 persen pelecehan seksual pada anakanak di
Amerika Serikat (AS), padahal populasi mereka hanyalah 2 persen dari keseluruhan
penduduk negara itu. Sementara itu, di Indonesia melalui riset dengan bantuan
Google dalam kurun waktu 2014 hingga 2016, telah terjadi25 kasus pembunuhan
sadis dengan latar belakang kehidupan pelaku dan atau korban dari kalangan pelaku
homoseksual.
1) Dihukum dengan hadd zina yaitu dirajam bagi yang muhshan dan dijilid bagi
yang ghairu muhshan.
2) Dibunuh baik pelaku maupun obyeknya baik muhshan maupun ghairu
muhshan.
3) Dibakar dengan api, baik pelaku maupun obyeknya. Ini adalah pendapat para
sahabat Rasulullah Saw.
4) Dilempar dari tempat yang tinggi dengan kepala di bawah kemudian dilempari
batu. ini adalah pendapat Abdulllah Bin Abbas ra.
Untuk mencegah kejahatan yang sangat membahayakan ini,
Islam memberikan beberapa ketentuan, antara lain:
Daftar materi
pada KB Orang yang memiliki identidas gender yg berbeda dengan seksnya saat lahir
2
yang sulit
dipahami
Daftar materi
yang sering
mengalami HYPERSEKS DAN BISEKSUAL
3
miskonsepsi
dalam
pembelajaran