C. Refleksi
QUWWAH AL ILMI
TAWAKKAL
1
AKHLAK AL-KARIMAH
A. DEFINISI AKHLAK AL-KARIMAH
Menurut bahasa kata Akhlak dalam bahasa Arab
merupakan jama’ dari khuluqun yang berarti budi pekerti,
perangai, tingkah laku, sopan santun atau tabiat bagi sesorang.
Kata tersebut mengandung segi persesuaian dengan
perkataan khalqun berarti kejadian, yang juga erat hubungannya
dengan khalik yang berarti pencipta, demikian
pula makhluqun yang berarti yang diciptakan.
B. KEKUATAN JIWA DAN SUMBER TERBENTUKNYA AKHLAK AL-
KARIMAH
Ibu Miskawaih menjelaskan bahwa di dalam jiwa seseorang
itu terdapat tiga kekuatan (al-quwwah) yang sangat penting dalam
membentuk akhlak manusia. Sementara Imam AlGhazali
menyebutkan sebagai Ummahat al-Akhlaq wa Ushuluha dengan
ditambahkan satu kekuatan (al-quwwah) sehingga genap menjadi
empat kekuatan (al-quwwah) keempatnya adalah:
• Quwwah al-Ilmi adalah kekuatan yang berasal dari akal.
Dengan akal inilah manusia dapat dengan mudah
membedakan mana yang benar dan yang salah.
• Quwwah al-Ghadhab merupakan dorongan manusia untuk
menolak yang tidak disenangi dan memdapatkan
kenikmatan yang bersifat abstrak dan batin.
• Al-Quwwah asy-Syahwah yaitu kekuatan yang ada dalam
diri manusia yang yang mendorong perbutan-perbuatan
untuk memperoleh kenikmatan-kenikmatan yang bersifat
zhahir.
• Quwwah al-‘Adl, Menurut al-Ghazali, terbentuknya akhlak
yang mulia pada diri seseorang diperlukan lagi satu
kekuatan, yaitu Al-Quwwah al-‘Adl, sebuah kekuatan
penyeimbang dari ketiga kekuatan jiwa sebelumnya yakni al-
ilmi, al-ghadab dan asy-syahwat.
AMAL SHALIH