Anda di halaman 1dari 6

MATERI AJAR BERBASISI MASALAH

NAMA MAHASISWA : TUTIN YULIANA

BIDANG STUDI PPG/KELAS : 2 PAI F

SEMESTER/TAHUN AKADEMIK : 2022

JUDUL MODUL : AKIDAH AKHLAK

TOPIK MATERI AJAR : al – Asma al- Husna:Arrahman dan arrahiim

NO KOMPONEN ANALISIS DESKRIPSI/URAIAN


1. Pendahuuan : Latar Belakang Masalah Umat Islam
Identifikasi Masalah memahami Asma’ul Husna sebagai dasar iman
(berbasis masalah yang yang sebenarnya. Asma’ul Husna mengandung
ditemukan di lapangan
suatu pendahuluan, yakni dengan
mengingatkan keberagamaan dalam diri setiap
insan. Asma’ul Husna terdapat berbagai emosi
manusia seperti rasa takut, harap, cemas,
cinta, kesetiaan, pengagungan, pensucian dan
lain-lainnya yang menghias jiwa manusia.
Asma’ul Husna bersifat tauqifiyyah yaitu,
penetapannya harus berlandaskan Al-Qur’an
dan As-Sunnah, tanpa adanya penambahan
dan pengurangan karena akal tidak mungkin
dapat mengetahui nama-nama yang dimiliki-
Nya (Sa’id bin Ali, 2009: 13). Nama-nama Allah
adalah alamat kepada Dzat yang dengan
sebenarnya. Perbedaan pendapat tentang arti,
makna, dan penafsirannya yang jelas tidak
boleh musyrik dalam mempergunakan atau
menyebut nama-nama Allah SWT. Kata Al-
Asma merupakan bentuk jamak dari kata Al-
Ism yang biasa diterjemahkan dengan ‘nama’(
Quraish Shihab, 2005: xxxvi). Kata Asma’ul
Husna berakar dari kata assumu yang berarti
‘ketinggian’, atau assimah yang berarti ‘tanda’.
Nama sebagai tanda bagi sesuatu, yang
dijunjung tinggi. Kata AlHusna, bentuk
muannats/ feminim dari kata Ahsan yang
berarti ‘terbaik’. Penyifatan nama-nama Allah
yang superlatif, menunjukkan bahwa nama-
nama tersebut baik, yang terbaik bila
dibandingkan dengan yang baik lainnya. Kata
Husna menunjukkan bahwa nama-nama-Nya
adalah nama-nama yang amat sempurna,
tidak tercemar oleh kekurangan (Quraish
Shihab, 2005: xxxvi).

Nama yang disandang-Nya itu dari bahasa


manusia. Namun digunakan manusia
mengandung makna kebutuhan serta
kekurangan, walaupun ada di antaranya yang
tidak dapat dipisahkan dari kekurangan
tersebut dan ada pula yang dapat dipisahkan.
Nama-nama Allah terdapat dalam Al-Qur’an,
tafsir, dan majalah. Majalah islami terdapat
beberapa kali nama-nama Allah karena nama
itu merupakan nama yang luas
penggunaannya. Memerintahkan orang lain
untuk sabar, menasihati untuk mengalah,
memerintah untuk melihat, mendengar,
memelihara, mensyukuri, mengawasi, dan
lain-lain, itu semua termasuk dalam nama-
nama indah Allah. Asma’ul Husna yang terdiri
dari 99 nama indah Allah dalam penelitian ini
dicari bentuk padanannya, pengertian, dan
deskripsi ke dalam bahasa Indonesia.
Penyerapan unsur bahasa asing itu dilakukan
secara selektif, sebagai contoh kata
condominium yang belum lama terdapat
dalam budaya Indonesia diserap ke dalam
bahasa Indonesia dengan penyesuaian ejaan
menjadi kondominium. Demikian juga kata
konsesi, staf, golf, manajemen, dan dokumen.

2. Penyebab Masalah (dianalisis A. Pembatasan Masalah


apa yang menjadi akar
masalah yang menjadi Pembatasan masalah dalam penelitian ini
pilihan masalah ) untuk mengetahui tentang bentuk padanan
Asma’ul Husna, pengertian, dan deskripsi
dalam Ar-Risalah, Quantum Asma’ul Husna,
dan Menyingkap Tabir Illahi: Asma’ul Husna
dalam Perspektif Al-Qur’an.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan


masalah yang akan dibahas di dalam makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Apa pengertian asmaul husna?
2. Apa saja dalil-dalil tentang asmaul husna?
3. Solusi (Reflekis dan tindak
lanjut)
a. Dikaitkan dengan A. Pengertian Asmaul Husna
teori/dalil yang relevan Asmaul Husna terdiri atas dua kata,
b. Sesuaikan dengan yaitu asma yang berarti nama-nama, dan
langkah/prosedur yang husna yang berarti baik atau indah. Jadi,
sesuai dengan masalah yang Asmaul Husna dapat diartikan sebagai nama-
akan dipecahkan nama yang baik lagi indah yang hanya dimiliki
oleh Allah Swt. sebagai bukti keagungan-Nya.
Kata Asmaul Husna diambil dari ayat al-
Qur’an Q.S. Ţaha/20:8.

‫ّللَاُ ٰ َۤل ا ِٰلهٰ ا اَِل ه ُٰو لٰـهُ ااَلٰسا ٰما ٓ ُء اال ُحسا ٰنى‬
‫ٰه‬
artinya, “Allah Swt. tidak ada Tuhan melainkan
Dia. Dia memiliki Asmaul Husna (nama-nama
baik)”.

B. Dalil tentang Asmaul Husna


1. Firman Allah Swt. dalam Q.S. al-A’raf Ayat
180
ٓ‫اَل اس ٰم ۤا ُء اال ُحس ٰانى فٰاداع اُوهُ ِب ٰه ۖا ٰوذٰ ُروا الا ِذيانٰ ي اُلحِ د اُونٰ فِ ا‬
‫ي‬ ٰ ‫ّلِل ا‬
ِ ‫ٰو ِ ه‬

ٰ ‫ۖ ا ٰ اس ٰم ۤا ِٕى ٖۗه‬
ٰ‫سيُجا زٰ اونٰ ٰما كٰانُ اوا ٰي اع ٰملُ اون‬

“Dan Allah Swt. memiliki asmaul husna,


maka bermohonlah kepada-Nya dengan
(menyebut) nama-nama-Nya yang baik itu dan
tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang
dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti
mereka akan mendapat balasan terhadap apa
yang mereka kerjakan.” (Q.S. al A’raf/7:180).

Dalam ayat lain dijelaskan bahwa


asmaul husna merupakan amalan yang
bermanfaat dan mempunyai nilai yang tak
terhingga tingginya. Berdoa dengan menyebut
asmaul husna sangat dianjurkan menurut
ayat tersebut.

2. Hadis Rasulullah saw. yang diriwayatkan


Imam Bukhari

“Dari Abu Hurairah ra. sesungguhnya


Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya
Allah Swt. mempunyai sembilan puluh
sembilan nama, seratus kurang satu, barang
siapa yang menghafalkannya, maka ia akan
masuk surga”. (H.R. Bukhari)

Berdasarkan hadis di atas,


menghafalkan Asmaul Husna akan
mengantarkan orang yang melakukannya
masuk ke dalam surga Allah Swt.
Menghafalkan Asmaul Husna harus diiringi
juga dengan menjaganya, baik menjaga
hafalannya dengan terus-menerus
menzikirkannya, maupun menjaganya dengan
menghindari perilaku-perilaku yang
bertentangan dengan sifat-sifat Allah Swt.
dalam al-Asma’u Husna tersebut.

C. NAMA-NAMA ASMAUL HUSNA


1. AR RAHMAN (Maha Pemurah)
Ar Rahman artinya yang mempunyai
rahmat yang luas untuk seluruh makhluk
tanpa terkecuali muslim dan non muslim yang
diberikan di dunia ini, meliputi rizky jalan
hidup dan seluruh urusan kebaikan. Dari
nama-Nya Ar Rahman, maka Rahmat-Nya
menghalangi-Nya untuk membiarkan hamba-
Nya begitu saja, tidak mengenalkan mereka
apa yang dapat digunakan untuk memperoleh
kesempurnaan (sebagai hamba). Maka nama
ini menyiratkan adanya pengutusan para rasul
dan turunya kitab-kitab, karena nama ini
tidak hanya sekedar menurunkan hujan,
menumbuhkan tanaman dan mengeluarkan
biji-bijian, nama ini tidak sekedar
mewujudkan tubuh atau jasad tetapi lebih
terwujudnya kehidupan hati atau ruh seorang
hamba.
Sedangkan orang awam memahami nama
ini sekedar arti tekstual tapi bagi ulul albab
(orang-orang yang berakal sempurna) mampu
memahami nama ini secara kontekstual. Kata
Ar Rahman termasuk kedalam kedalam:
Di dalam surah Al-Fatihah : 3
Di dalam surah Al-Ahzab : 43
Di dalam surah Al-A’raf : 156
Di dalam surah Al-Baqarah : 163

Artiny ”Dan Tuhanmu adalah Tuhan yang Maha Esa;


tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang. (Q.S. AL-
BAQARAH : 156)

Khasiat Ar-Rahman : membaca nama


Allah Ya Rahman ya Rahim sebanyak 100 kali
setiap selesai melaksanakan shalat wajib akan
terpelihara dari kealpaan, kelalaian dan
terhindar dari sifat keras kepala. Lafadz Ar
Rahman diulang dalam al-qur’an sebanyak 50
kali, wujud Ar Rahman-Nya:
· Rahmat yang agung dan paling besar
adalah wahyu Allah al-Qur’an yang
diturunkan kepada nabi Muhammad saw di
dalam surah an-nahl : 89

· Taurat kepada nabi Musa a.s di dalam


surah al-a’raf : 154
· Ilmu, di dalam surah al-kahfi : 65
· Rahmat yang diberikan Allah kepada orang-
orang mu’min yaitu dihindarkan dari siksa
yang akan menimpa orang-orang kafir, di
dalam surah Huud:58 dan surah huud:94.
· Turunnya hujan, tanaman, air, beragam
suku bangsa, dll. Didalam surah Ar-ruum :204

2. AR RAHIM (Maha Penyayang)


Ar Rahim artinya pelaku rahmat yang
sangat penyayang kepada orang-orang yang
beriman, yang memberikan rahmat secara
khusus kepada orang beriman di akhirat,
(khusus bagi orang muslim).[5] Kata Ar Rahim
termasuk kedalam kedalam:
Di dalam surah Al-Fatihah : 3
Di dalam surah Al-Baqarah : 143
Di dalam surah As-syuaraa’: 191
‫ٰوا اِن ٰرباكٰ لٰ ُه ٰو االعٰ ِز اي ُز ا‬
‫الرحِ اي ُم‬
Artinya :”Dan Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar
Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha
Penyayang. (Q.S. AS-SYUUARAA’: 191)

Khasiat Ar rahim : membacanya sebanyak


100 kali setelah shalat shubuh maka dia akan
mendapatkan kasih sayang dari semua
makhluk. Lafadz Ar Rahim diulang dalam al-
qur’an lebih dari 90 kali.

Wujud Ar rahim-Nya:

Allah adalah dzat yang paling mengasihi,


didalam surah al-a’raf : 151
· Allah adalah sebaik-baiknya penjaga dan
penyayang. Di dalam surat Yusuf : 64
· Allah adalah sebaik-baik dzat yang
merahmati, di dalam surah al-mu’minun :118
· Allah adalah pemilik rahmat yang sebenarnya
dan sangat luas, didalam surah al-an’am :133,
surahal-an’am :147 dan surah al-kahfi :58.

4. Daftar Pustaka As Suyuthi, Jalaludin. 2008. Sebab Turunnya


Ayat Al-Qur’an. Jakarta: Gema Insani
Press.

Kementerian Agama RI. 2011. Islam Rahmatan


Lil’alamin. Jakarta: Kementerian Agama
RI.

Kementerian Agama RI. 2012. Tafsir al-Qur’an


Tematik. Jakarta: Kementerian Agama
RI.

Kementerian Agama RI. 2011. Al-Qur’an dan


Tafsirnya. Jakarta: Kementerian Agama
RI.

Masan AF. 2009. Aqidah Akhlak Madrasah


Tsanawiyah kelas VIII. Semarang: Toha
Putra.

Padang, Agustus 2022

TUTIN YULIANA

Anda mungkin juga menyukai