Anggota = Ahlan Rizky Fawaz al ghifari annajib Mutiara dwi agustina Reksa maulana awaludin PENGERTIAN ASMAUL HUSNA Al-Asma’ul-Husna menurut bahasa berarti nama nama yang 01 baik. Sedangkanmenurut istilah, Asmaul Husna adalah nama- nama baik baik yang di milikiallah swt sebagai bukti keagungan dan kemuliannya.
Rasulullah saw menjelaskan bahwa Al-Asma’ul-Husna
jumlahnya 99,sebagaimana diterangkan dalam hadis ”Sesungguhnya Allah mempunyai Sembilan puluh Sembilan 02 nama, yaitu seratus kurang satu, barang siapamenghitungnya, niscaya ia masuk surga” (HR Bukhari dan Muslim) Al Qur’an, khususnya dalam QS Al A’raf: 180 menegaskan agar kita memohon kepada Allah Swt. dengan menggunakan Asmaul Husna. Keutamaan Membaca dan Mengamalkan Asmaul Husna 1. Doa dengan Asmaul Husna akan dikabulkan oleh Allah SWT 2. Rasulullah menganjurkan mempelajarinya 3. Dijanjikan surga
Manfaat Menghafalkan dan Memahami Asmaul
Husna 1.Takut Kepada Allah SWT 2.Mendapatkan Ketenangan Hati 3.Hidup Untuk Beribadah Maulana Muhammad Ali dalam tafsirnya menjelaskan bahwa yang dimaksud Asmaul Husna adalah nama-nama yang menampakkan sifat-sifat paling baik dari Zat Allah. Yang dimaksud dengan fad’uhu biha (berdoalah atau mohonlah Dia dengannya) adalah bahwa manusia harus menyimpan sifat-sifat Ilahi dalam pikirannya dan berusaha memiliki sifat-sifat tersebut. Hanya dengan itu ia dapat mencapai kesempurnaannya. Selain itu, Al Jili menafsirkan amanah yang diasongkan kepada manusia setelah bumi dan langit enggan menerimanya (QS Al Ahzab: 72) adalah amanat untuk merealisasikan sifat-sifat Allah Azza wa Jalla di muka bumi. ● Sejatinya, itulah pertemuan terindah antara manusia dengan Allah melalui sifat-sifat-Nya, yaitu pada saat sifat-sifat itu menjadi rujukan dan tolok ukur dalam pengembangan kepribadiannya. Di sinilah manusia mendekatkan diri kepada-Nya, mengidentifikasikan diri dan perilakunya kepada sifat-sifat Allah sebatas jangkauan kemanusiaan dan batas-batas yang ditetapkan oleh Allah sendiri.
● Pemancaran kembali sifat-sifat Allah dalam wujud akhlak insani
diperintahkan secara tersirat oleh Allah dan Rasul-Nya.
● “Berbuat baiklah kamu sebagaimana Allah telah berbuat baik
kepadamu (QS Al Qashash, 28: 77).
● Rasulullah saw. menguatkan, “Berakhlaklah kamu dengan akhlak