Anda di halaman 1dari 4

Ash-Shamad

Husna As Shamad Artinya Maha Dibutuhkan, Ini Dalil dan Cara Mengimaninya. As Shamad
artinya Yang Maha Dibutuhkan. Untuk mempelajari Asmaul Husna As Shamad lebih dalam,
berikut dalil dan cara meneladaninya. Asmaul Husna As Shamad artinya Yang Maha
Dibutuhkan.As Shamad atau Ash Shamad atau sering juga ditulis As Samad adalah salah satu
dari 99 Asmaul Husna yang merupakan nama-nama indah Allah SWT.

Allah adalah As Shamad setiap hambanya. Dialah yang menjadi tempat mencari
perlindungan di saat menghadapi kesulitan. Allah kekal dan memenuhi setiap kebutuhan
yang seharusnya dipenuhi.

Untuk mempelajari Asmaul Husna As Shamad lebih dalam, berikut dalil dan cara
meneladaninya. Allah adalah As Shamad, Yang Maha Dibutuhkan oleh hamba-hambanya.
Akar kata As Shamad adalahs-m-d yang dalam bahasa Arab Klasik diartikan sebagai:

 usaha untuk mencapai atau memperoleh sesuatu berpaling


 perlu mengarahkan diri sendiri ke arah atau mengarahkan ke arah sesuatu untuk
dibentuk
 untuk membangun sesuatu agar tetap tidak terpengaruh
 Asmaul tidak berubah menjadi luhur

Selain itu, secara bahasa, As Shamad berasal dari kata kerja shamada-yashmudu, artinya
yang disengaja, yang dimaksud, yang dituju, atau padat dan tidak kosong.

Jika diartikan secara istilah, As Shamad artinya Allah adalah satu-satunya tempat bergantung
dan bersandarnya semua harapan para hamba-Nya. Terkait As Shamad yang menjadi salah
satu nama Allah, menurut Ibnu Faris dalam kitab Mu’jamu Maqaayiisil Lughah, Allah adalah
yang dituju semua hamba-Nya melalui doa dan permohonan mereka. Allah adalah Yang
Maha Dibutuhkan.

As Shamad menunjukkan bahwa Dialah tempat menggantungkan semua harapan, tempat


bergatung seluruh makhluk, dan menjadi tumpuan di setiap keadaan. Allah juga telah
menunjukkan kesempurnaan sifat-Nya. Allah adalah satu-satunya yang mampu memenuhi
kebutuhan hambanya baik untuk urusan dunia maupun agama.

Surat Al Ikhlas Ayat 2 Dalil As Shamad yang Artinya Maha Dibutuhkan

Ash-Shamad adalah satu-satunya nama Allah yang hanya sekali disebutkan dalam Al-Quran.
Kata ini muncul dalam surah Al Ikhlas ayat 2 yaitu:

َّ ‫ٱهَّلل ُ ٱل‬
‫ص َم ُد‬

allāhuṣ-ṣamad

Artinya: Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.


Hadis tentang As Shamad yang Artinya Maha Dibutuhkan

Abdullah bin Abbas radhiyallahu anhu memberikan penjelasan Asmaul Husna As Shamad ini
dalam sebuah hadits, berikut bunyinya:

Ash-Shamad adalah penguasa yang maha sempurna kekuasaan-Nya, maha mulia yang
sempurna kemuliaan-Nya, maha agung yang sempurna keagungan-Nya, maha penyantun
yang sempurna sifat penyantun-Nya, maha kaya yang sempurna kekayaan-Nya, maha
perkasa yang sempurna keperkasaan-Nya, maha mengetahui yang sempurna pengetahuan-
Nya, dan maha bijaksana yang sempurna hikmah/kebijaksanaan-Nya, Dialah yang maha
sempurna dalam semua bentuk kemuliaan dan kekuasaan, Dialah Allah yang maha suci dan
sifat-sifat ini hanyalah pantas (diperuntukkan) bagi-Nya.” (Kitab Tafsir Ibnu Jarir ath-Thabari).

Selain itu, terdapat juga hadits riwayat Abdullah bin Buraidah ra. dari ayahnya berkata :

“Nabi saw. mendengar seorang lelaki berdoa: “(Ya Allah, sesungguhnya aku meminta karena
aku bersaksi bahwa- sanya Engkau adalah Allah, yang tidak ada sesembahan yang berhak
disembah kecuali Engkau. Dzat Yang Maha Esa, Ash Shamad, Dzat yang tidak beranak dan
tidak pula diperanakkan, Dzat yang tiada semisal (dengan-Nya)“.

Maka Rasulullah SAW bersabda,

“Sungguh dia telah meminta kepada Allah dengan nama-Nya yang paling mulia, apabila dia
meminta dengan nama itu maka dia akan diberi, dan apabila dia berdoa dengan nama-Nya,
dia akan dikabulkan.”

Memahami Asmaul Husna atau nama-nama Allah Azza wa Jalla Yang Maha Indah dan sifat-
sifat-Nya yang maha sempurna merupakan hal sangat penting dalam agama Islam, bahkan
termasuk bagian paling penting dan utama dalam mewujudkan keimanan yang sempurna
kepada Allah.

Cara meneladani Asmaul Husna As Shamad ini salah satunya adalah dengan selalu
menjadikan Allah sebagai satu-satunya sembahan dirinya, tempat bergantung seluruh
keinginan dan harapannya.

Hal ini sesuai dengan firman Allah di Surat Al Fatihah ayat 5:

Hanya kepada-Mu kami menyembah, dan hanya kepada-Mu (pula) kami memohon
pertolongan.” (Qs. Al Fatihah : 5).

As Shamad yang artinya Allah Maha Dibutuhkan ini juga bisa diimani dengan berikhtiar di
jalan Allah dan bersarah hanya pada-Nya. Orang yang bersikap pasrah di Maha Kuasa Allah
maka pasti akan selalu menyandarkan harapannya hanya kepada-Nya. Karena Dialah yang
menciptakan, menguasai, mengatur dan memenuhi hajat beserta harapan-harapannya.

Ar-Razaq
Asmaul Husna Ar-Razzaq artinya Yang Maha Pemberi Rezeki. Ar-Razzaq merupakan salah
satu dari 99 nama Allah yang baik atau Asmaul Husna. Berikut ini makna dan dalil nama Allah
Ar-Razzaq dalam Al-Quran.

Umat Islam dianjurkan untuk mempelajari dan berdoa kepada Allah SWT dengan menyebut
Asmaul Husna. Dalam Al-Quran, setidaknya terdapat 99 Asmaul Husna yang
menggambarkan nama sekaligus sifat Allah SWT yang agung dan mulia.

Hal ini tergambar dalam surah Al-A'raf ayat 180 sebagai berikut:

“Dan Allah memiliki Asmaul Husna [nama-nama yang terbaik], maka bermohonlah kepada-
Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu dan tinggalkanlah orang orang yang
menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang
telah mereka kerjakan,” (Q.S. Al-A’raf [7]: 180).

Dengan mengetahui Asmaul Husna, seorang muslim dituntut untuk berakhlak baik dengan
meniru sifat-sifat tersebut. Sebab, penyempurnaan akhlak adalah salah satu tujuan penting
diutusnya Islam di muka bumi ini, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:
"Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak," (H.R. Baihaqi).

Dalam hadis lain, beliau bersabda:

“Berakhlaklah kamu sekalian dengan akhlak Allah."

Untuk dapat meneladani sifat Allah SWT yang mulia, maka seorang muslim harus
mempelajari dengan tekun dan sungguh-sungguh Asmaul Husna ini. Tidak hanya itu, bagi
yang mengetahui dan menerapkannya, maka Allah SWT akan memberikan balasan surga dan
menjauhkannya dari neraka, sebagaimana sabda Nabi Muhammad: "Allah SWT memiliki 99
nama, seratus kurang satu. Barang siapa yang menjaga dan menghafalkannya akan masuk
surga," (H.R. Muslim).

Di antara 99 Asmaul Husna tersebut, terdapat satu nama mulia yang patut dipelajari dan
diimani umat Islam, yaitu Ar-Razzaq adalah Zat yang Maha Pemberi Rezeki kepada makhluk-
makhluk-Nya.

Asmaul Husna Ar-Razzaq Apa Artinya? Salah satu Asmaul Husna yang dimiliki oleh Allah SWT
adalah Ar-Razzaq. Asmaul Husna Ar-Razzaq memiliki arti Yang Maha Pemberi Rezeki. Lafal
Ar-Razzaq (ُ‫ )ال َّر َّزاق‬berasal dari Ar-Rizq (ُ‫ )الرّزق‬yang terdiri dari 3 huruf, yakni ra (‫)ر‬, za (‫)ز‬, dan
qaf (‫)ق‬. Lafal Ar-Rizq memiliki pengertian luas, yaitu pemberian yang tidak terkait waktu dan
tempat. Dilansir Suara Muhammadiyah, cendekiawan muslim dan ahli tafsir M. Quraish
Shihab mengutip pendapat Imam Al-Ghazali terkait sifat Ar-Razzaq yang memuat beberapa
pengertian sebagai berikut:

 Allah SWT telah menyediakan rezeki (tanpa akan kehabisan).


 Allah SWT telah menciptakan yang membutuhkan rezeki tersebut, yakni manusia
dan makhluk lainnya.
 Allah SWT yang menciptakan cara-cara yang akan dipakai manusia dan makhluk
lainnya untuk mencari atau memperoleh rezeki yang telah Allah SWT sediakan itu.
 Allah SWT yang memberikan langsung kepada manusia dan makhluk lainnya
mengenai rezeki yang dibutuhkan dan dimohonkan oleh umat manusia dan makhluk
lainnya kepada-Nya.

Asmaul Husna Ar-Razzaq dapat dimaknai bahwa Allah SWT satu-satunya Zat yang
menciptakan rezeki beserta sebab-sebabnya. Ar-Razzaq merupakan Zat yang menciptakan
rezeki dan mengabulkan permohonan orang yang minta rezeki, serta menghubungkan
antara keduanya. Selain itu, Dia juga menciptakan sebab-sebab (usaha) untuk mendapatkan
kesenangan dengan rezeki itu bagi makhluk-Nya.

Dalil Asmaul Husna Ar-Razzaq dalam Al Quran Asmaul Husna Ar-Razzaq disebutkan sebanyak
1 kali di dalam kitab suci Al-Quran. Penyebutan nama dan sifat Asmaul Husna Ar-Razzaq
terdapat pada surah Adz-Dzariyat ayat 58.

ُ ‫اِ َّن هّٰللا َ هُ َو ال َّر َّزا‬


QS. Adz-Dzariyat Ayat 58 ٥٨ - ُ‫ق ُذو ْالقُ َّو ِة ْال َمتِيْن‬

Bacaan latinnya: "Innallāha huwar-razzāqu żul-quwwatil-matīn"

Artinya: “Sungguh Allah, Dialah Pemberi rezeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat
Kokoh,” (QS. Adz-Dzariyat [51]:58).

Makna Membaca Asmaul Husna Ar-Razzaq Asmaul Husna Ar-Razzaq dapat dijadikan sebagai
wirid dan zikir untuk mengingatkan diri bahwa hanya Allah SWT yang memberi rezeki kepada
makhluk-Nya.

Kemudian, selain dijadikan sebagai wirid dan zikir, Asmaul Husna Ar-Razzaq juga dapat
dijadikan sebagai contoh sifat dan sikap dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Tujuannya
adalah untuk memunculkan sifat dan sikap yang terpuji bagi diri maupun untuk orang lain.

Hal itu tergambar dalam sabda Nabi Muhammad SAW yang disebutkan di atas:
“Berakhlaklah kamu sekalian dengan akhlak Allah."

Pengamalan Asmaul Husna Ar-Razzaq dalam diri seorang muslim dapat dilakukan dengan
menerapkan sifat seperti memunculkan rasa optimisme dalam kehidupan, bersikap rendah
hati, memasrahkan diri hanya kepada Allah SWT setelah berusaha dengan keras untuk
mencapai suatu usaha dan rezeki. Selain itu, setelah memperoleh rezeki, ia juga
menyedekahkan sebagian yang ia peroleh kepada orang yang membutuhkan. Jika ia menjadi
kaya raya, ia tidak sombong dan tamak terhadap hartanya. Sebab, ia mengetahui bahwa
Allah SWT adalah Zat Ar-Razzaq, Dia yang memberinya harta tersebut, maka harta itu akan
kembali pada Allah lagi.

Anda mungkin juga menyukai