Anda di halaman 1dari 13

Asmaul Husna adalah nama-nama yang baik dan indah bagi Allah SWT, yang mencerminkan sifat-

sifat-Nya yang sempurna dan mulia. Asmaul Husna merupakan salah satu cara bagi umat Islam untuk
mengenal Allah SWT lebih dekat dan lebih mendalam. Dengan mempelajari dan memahami Asmaul
Husna, kita dapat mengagungkan Allah SWT, memohon kepada-Nya dengan menyebut nama-nama-
Nya, dan meneladani sifat-sifat-Nya dalam kehidupan sehari-hari.

Latar belakang makalah ini adalah untuk menjelaskan tentang Asmaul Husna, arti dan maknanya,
dalil-dalil yang berkaitan dengan Asmaul Husna, manfaat dan keutamaan dari Asmaul Husna, serta
cara-cara mengamalkan Asmaul Husna dalam ibadah dan akhlak. Makalah ini juga bertujuan untuk
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, serta menginspirasi kita untuk lebih
mencintai dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:

1 Apa pengertian Asmaul Husna dan bagaimana asal-usulnya?

2 Apa saja nama-nama Allah SWT yang termasuk dalam Asmaul Husna dan apa arti dan makna dari
masing-masing nama tersebut?

3 Bagaimana dalil-dalil Al-Quran dan Hadits yang berkaitan dengan Asmaul Husna?

4 Apa saja manfaat dan keutamaan dari Asmaul Husna bagi umat Islam?

5 Bagaimana cara-cara mengamalkan Asmaul Husna dalam ibadah dan akhlak?


Asmaul Husna merupakan kumpulan 99 nama-nama Allah yang menunjukan
keindahan dan keperkasaan Allah.

Secara Etimologi Asmaa'ul husna yaitu‫ءامسا‬jamak dari‫مسا‬yang artinya nama- nama


sedangkan‫ىنسحال‬artinya yang baik atau yang indah, sedangkan secara Terminologi
Asma'ul Husna adalah nama-nama milik Allah yang baik lagi indah. Sejak dulu para
ulama telah banyak membahas dan menafsirkan nama-nama ini, karena nama-
nama Allah adalah alamat kepada yang mesti kita ibadahi dengan sebenarnya.
Meskipun timbul perbedaan pendapat tentang arti, makna, dan penafsirannya akan
tetapi yang jelas adalah kita tidak boleh dalam mempergunakan atau menyebut
nama-nama Allah dengan perbedaan tersebut. Selain perbedaaan dalam
mengartikan dan menafsirkan nama terdapat pula perbedaan jumlah nama, ada
yang menyebut 99, 100, 200, bahkan 1.000 bahkan 4.000 nama, namun menurut
mereka, yang terpenting adalah hakikat Allah swt yang harus dipahami dan
dimengerti oleh orang-orang yang beriman seperti Nabi Muhammad saw. Nama-
nama indah (Asmaul Husna) yang berjumlah 99 menurut hitungan ulama Sunni,
dapat dirangkai secara kronologis begitu indah ibarat seuntai tasbih.

Yang dimulai dengan lafadz al-jalalah (Allah). Seperti yang telah disebutkan bahwa
Asmaul Husna Allah swt berjumlah 99 nama. Dan dari Asmaul Husna tersebut
merupakan sifat wajib Allah, yakni sifat-sifat yang pasti dimiliki Allah swt. Seluruh
nama Allah itu bersifat Taufiqiyah, yaitu tidak ada ruang sedikitpun bagi akal kita
untuk menentukannya. Akal kita tidak mungkin sampai pada segala sesuatu yang
menyangkut hak Allah seperti dalam masalah nama-nama-Nya. Karena Allah lah
maha tau segala isi alam semesta ini. Asmaul husna itu apabila kita baca, kita sebut-
sebut dan kita ucapkan untuk berdoa memohon kepada Allah, maka kita akan
memperoleh pahala, mendapat ketenangan, mendapat ketentraman kebahagiaan
dan kemuliaan, terhindar dari musuh, aman dan selamat, hati menjadi terang,
disenangi oleh banyak orang. Oleh sebab itu sangat di anjurkan untuk berdoa
dengan asmaul husna yaitu dengan menyebut nama-nama Allah yang agung yang
sesuai dengan sifat-sifat Allah, yang jumlahnya ada 99 nama. Dan hendaknya doa
itu tidak sekedar menghafal lafal- lafalnya saja, tetapi hendaklah di resapi dan
dihayati makna-makna yang terkandung didalamnya. Hendaklah diucapkan dengan
penuh tawakkal dan khusyu serta dengan merendahkan diri dihadapan Allah maka
insya Allah apa yang kita inginkan atau yang kita hajatkan akan terkabul. Dan
Asmaul Husna sangat besar sekali pengaruh dan manfaatnya bagi setiap orang
yang mengamalkannya

LATAR BELAKANG Allah swt adalah dzat yang maha perkasa, keperkasaan Allah tiada bandingannya,
tidak terbatas dan bersifat kekal. Allah swt menciptakan alam semesta ini untuk kepentigan umat
manusia, dalam menciptakan alam Allah tidak pernah meminta bantuan terhadap mahluk lain, oleh
karena itu kita sebagai hamba Allah hendaknya selalu memuliakan-Nya, kemampuan Allah dengan
cara selalu mentaati segala apa yang telah diperintahkan-Nya dan juga menjauhi segala sesuatu yang
telah di larang-Nya. Kemampuan Allah dalam menciptakan alam beserta isinya merupakan wujud
dari Asmaul Husna, Allah memiliki 99 Asma’ul Husna. Nama-nama tersebut telah disebutkan dalam
Al-Qur’an bahwa Adanya Asmaul Husna sebagai bukti bahwa Allah maha perkasa dan maha
bijaksana, untuk itu maka kita wajib mengamalkan Asmaul Husna ke dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu perkara yang wajib diimani oleh setiap hamba Allah ialah percaya bahwa Allah memiliki
nama-nama yang baik dan sifat-sifat yang maha tinggi, kewajiban beriman dan mentauhidkan Allah
nama dan sifat-sifat-Nya merupakan kewajiban yang telah ditetapkan dalam Al-Qur’an dan Al-Hadist,
maka dari itu makalah kami mencoba membahas dan mengungkap rahasia makna dan kandungan
nama Allah dari beberapa asmaul husna.

Sejarah Mengenai Asmaul Husna

Di dalam kitab-kitab seperti Kitab Asbabul Nuzul (sebab penurunan) ada diterangkan bagaimana
wujudnya Asmaul Husna.

Diceritakan bahawa ketika Baginda SAW sedang berdoa selepas melakukan solat di Mekah, Baginda
mengucapkan “Ya Rahman, Ya Rahim” sehingga ia didengari sebahagian kaum Musyrikin Mekah.

Kaum tersebut terus mengejek dengan ejekan yang berbunyi: “Ia melarang kita menyeru dua tuhan
sedangkan dia sendiri yang menyeru dengan dua tuhan.”

Disebabkan itu, turunlah ayat daripada surah Al-Isra’ yang berbunyi:

‫ُقِل اْد ُعوا الَّلـَه َأِو اْد ُعوا الَّرْح َم ٰـَن ۖ َأًّيا َّم ا َتْد ُعوا َفَلُه اَأْلْس َم اُء اْلُحْسَنٰى ۚ َو اَل َتْج َهْر ِبَص اَل ِتَك َو اَل ُتَخ اِفْت ِبَها َو اْبَتِغ َبْيَن َٰذ ِلَك َس ِبيًل‬

Mafhum: “Katakanlah (wahai Muhammad): “Serulah nama “Allah” atau nama “Ar-Rahman” yang
mana sahaja kamu serukan (dari kedua-dua nama itu adalah baik belaka; kerana Allah mempunyai
banyak nama yang baik serta mulia. Dan janganlah engkau nyaringkan bacaan doa atau
sembahyangmu juga janganlah engkau perlahankannya dan gunakanlah sahaja satu cara yang
sederhana antara itu.” (Surah Al-Isra’, 17:110)

Turunnya ayat di atas adalah untuk membetulkan pandangan kaum Musyrikin itu bahawa Allah itu
hanya satu dan tiada yang lain, namun mempunyai banyak nama. Malah, dalam surah lain juga ada
dijelaskan mengenai Asmaul Husna ini, iaitu:

‫َوِلَّلـِه اَأْلْس َم اُء اْلُحْسَنٰى َفاْد ُعوُه ِبَهاۖ َو َذ ُروا اَّلِذ يَن ُيْلِح ُد وَن ِفي َأْس َم اِئِهۚ َس ُيْج َز ْو َن َم ا َكاُنوا َيْع َم ُلوَن‬

Mafhum: “Dan Allah mempunyai nama-nama yang baik (yang mulia), maka serulah (dan berdoalah)
kepadaNya dengan menyebut nama-nama itu dan pulaukanlah orang-orang yang berpaling dari
kebenaran dalam masa menggunakan nama-namaNya. Mereka akan mendapat balasan mengenai
apa yang mereka telah kerjakan.” (Surah Al-A’raf, 7:180)

ASMAUL HUSNA

Setelah mengetahui bagian yang menyebutkan Asmaul Husna, maka kita sebagai umat Islam yang
baik wajib mengamalkan kebaikan yang dibutuhkan Al-Qur’an dan makna baik yang terkandung
dalam Asmaul Husna. Asma berarti nama atau sebutan, Husna berarti baik atau indah. Nama 99 itu
artinya nama itu kepunyaan Allah SWT yang Maha Indah.

Ar Rahman ‫ = الرحمن‬Yang Maha Pengasih

Ar Rahim ‫ = الرحيم‬Yang Maha Penyayang

Al Malik ‫ = الملك‬Yang Maha Merajai atau menguasai

Al Quddus ‫ = القدوس‬Yang Maha Suci

As Salam ‫ = السالم‬Yang Maha Memberi Kesejahteraan

Al Mu`min ‫ = المؤمن‬Yang Maha Pemberi Keamanan

Al Muhaymin ‫ = المهيمن‬Yang Maha Mengatur

Al Aziz ‫ = العزيز‬Yang Maha Perkasa

Al Jabbar ‫ = الجبار‬Yang Memiliki Mutlak Kegagahan

Al Mutakabbir ‫ = المتكبر‬Yang Maha Megah

Al Khaliq ‫ = الخالق‬Yang Maha Pencipta

Al Bari ‫ = البارئ‬Yang Maha Pembuat atau Perancang

Al Musawwir ‫ = المصور‬Yang Maha Membentuk Rupa

Al Ghaffar ‫ = الغفار‬Yang Maha Pengampun

Al Qahhar ‫ = القهار‬Yang Maha Memaksa

Al Wahhab ‫ = الوهاب‬Yang Maha Pemberi Karunia

Ar Razzaq ‫ = الرزاق‬Yang Maha Pemberi Rezeki

Al Fattah ‫ = الفتاح‬Yang Maha Pembuka Rahmat

Al `Alim ‫ = العليم‬Yang Maha Mengetahui

Al Qabdah ‫ = القابض‬Yang Maha Menyempitkan

Al Basith ‫ = الباسط‬Yang Maha Melapangkan

Al Haafidh ‫ = الخافض‬Yang Maha Merendahkan

Ar Raafi ‫ = الرافع‬Yang Maha Meninggikan


Al Muizz ‫ = المعز‬Yang Maha Memuliakan

Al Mudzil ‫ = المذل‬Yang Maha Menghinakan

Al Samii ‫ = السميع‬Yang Maha Mendengar

Al Bashiir ‫ = البصير‬Yang Maha Melihat

Al Hakam ‫ = الحكم‬Yang Maha Menetapkan

Al `Adl ‫ = العدل‬Yang Maha Adil

Al Lathiif ‫ = اللطيف‬Yang Maha Lembut atau Maha Teliti.

Al Khabiir ‫ = الخبير‬Yang Maha Mengenal atau mengetahui.

Al Haliim ‫ = الحليم‬Yang Maha Penyantun

Al `Azhiim ‫ = العظيم‬Yang Maha Agung

Al Ghafuur ‫ = الغفور‬Yang Maha Memberi Pengampunan

As Syakuur ‫ = الشكور‬Yang Maha Pembalas Budi

Al `Aliy ‫ = العلى‬Yang Maha Tinggi

Al Kabiir ‫ = الكبير‬Yang Maha Besar

Al Hafizh ‫ = الحفيظ‬Yang Maha Memelihara

Al Muqiit ‫ = المقيت‬Yang Maha Memberi Kecukupan

Al Hasiib ‫ = الحسيب‬Yang Maha Membuat Perhitungan

Al Jaliil ‫ = الجليل‬Yang Maha Luhur

Al Kariim ‫ = الكريم‬Yang Maha Pemurah

Ar Raqiib ‫ = الرقيب‬Yang Maha Mengawasi

Al Mujiib ‫ = المجيب‬Yang Maha Mengabulkan

Al Waasi ‫ = الواسع‬Yang Maha Luas

Al Hakiim ‫ = الحكيم‬Yang Maha Maka Bijaksana

Al Waduud ‫ = الودود‬Yang Maha Mengasihi

Al Majiid ‫ = المجيد‬Yang Maha Mulia

Al Baa`its ‫ = الباعث‬Yang Maha Membangkitkan

As Syahiid ‫ = الشهيد‬Yang Maha Menyaksikan

Al Haqq ‫ = الحق‬Yang Maha Benar

Al Wakiil ‫ = الوكيل‬Yang Maha Memelihara

Al Qawiyyu ‫ = القوى‬Yang Maha Kuat

Al Matiin ‫ = المتين‬Yang Maha Kokoh


Al Waliyy ‫ = الولى‬Yang Maha Melindungi

Al Hamiid ‫ = الحميد‬Yang Maha Terpuji

Al Muhshii ‫ = المحصى‬Yang Maha Menghitung

Al Mubdi ‫ = المبدئ‬Yang Maha Memulai

Al Mu`iid ‫ = المعيد‬Yang Maha Mengembalikan Kehidupan

Al Muhyii ‫ = المحيى‬Yang Maha Menghidupkan

Al Mumiitu ‫ = المميت‬Yang Maha Mematikan

Al Hayyu ‫ = الحي‬Yang Maha Hidup

Al Qayyuum ‫ = القيوم‬Yang Maha Mandiri

Al Waajid ‫ = الواجد‬Yang Maha Penemu

Al Maajid ‫ = الماجد‬Yang Maha Mulia

Al Wahid ‫ = الواحد‬Yang Maha Tunggal

Al Ahad ‫ = االحد‬Yang Maha Esa

As Shamad ‫ = الصمد‬Yang Maha Dibutuhkan

Al Qaadir ‫ = القادر‬Yang Maha Menentukan

Al Muqtadir ‫ = المقتدر‬Yang Maha Berkuasa

Al Muqaddim ‫ = المقدم‬Yang Maha Mendahulukan

Al Mu`akkhir ‫ = المؤخر‬Yang Maha Mengakhirkan

Al Awwal ‫ = األول‬Yang Maha Awal

Al Aakhir ‫ = األخر‬Yang Maha Akhir

Az Zhaahir ‫ = الظاهر‬Yang Maha Nyata

Al Baathin ‫ = الباطن‬Yang Maha Ghaib

Al Waali ‫ = الوالي‬Yang Maha Memerintah

Al Muta`aalii ‫ = المتعالي‬Yang Maha Tinggi

Al Barru ‫ = البر‬Yang Maha Penderma

At Tawwaab ‫ = التواب‬Yang Maha Penerima Tobat

Al Muntaqim ‫ = المنتقم‬Yang Maha Pemberi Balasan

Al Afuww ‫ = العفو‬Yang Maha Pemaaf

Ar Ra`uuf ‫ = الرؤوف‬Yang Maha Pengasuh

Malikul Mulk ‫ = مالك الملك‬Yang Maha Penguasa Kerajaan

Dzul Jalali Wal Ikram ‫ = ذو الجالل و اإلكرام‬Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
Al Muqsit ‫ = المقسط‬Yang Maha Pemberi Keadilan

Al Jami` ‫ = الجامع‬Yang Maha Mengumpulkan

Al Ghani ‫ = الغنى‬Yang Maha Kaya

Al Mughni ‫ = المغنى‬Yang Maha Pemberi Kekayaan

Al Maani ‫ = المانع‬Yang Maha Mencegah

Ad Dhaar ‫ = الضار‬Yang Maha Menimpa Kemudaratan

An Nafi ‫ = النافع‬Yang Maha Memberi Manfaat

An Nuur ‫ = النور‬Yang Maha Bercahaya

Al Hadi ‫ = الهادي‬Yang Maha Pemberi Petunjuk

Al Badi’ ‫ = البديع‬Yang Maha Pencipta

Al Baaqii ‫ = الباقي‬Yang Maha Kekal

Al Waarits ‫ = الوارث‬Yang Maha Pewaris

Ar Rasyiid ‫ = الرشيد‬Yang Maha Pandai

As Shabuur ‫ = الصبور‬Yang Maha Sabar

Dalil Asmaul Husna

1. Dalil Asmaul Husna Ada 99 dan Siapa yang Menghapalnya Masuk Surga Dari Abu Hurairah RA
bahwa Nabi SAW bersabda: “ Sesungguhnya Allah mempunyai 99 nama. Yaitu 100 kurang satu. Siapa
yang menghafalnya akan masuk surga.” (Sahih Bukhari).

2. Dalil Asmaul Husna di Surat Al Araf Ayat 180 Sedangkan penyebutan Asma’ul Husna untuk nama-
nama Allah tersebut terdapat dalam Al Quran seperti berikut ini:

‫َوِهَّلِل اَأْلْس َم اُء اْلُحْسَنٰى َفاْد ُعوُه ِبَهاۖ َو َذ ُروا اَّلِذ يَن ُيْلِح ُد وَن ِفي َأْس َم اِئِهۚ َس ُيْج َز ْو َن َم ا َكاُنوا َيْع َم ُلوَن‬
“Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul
husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-
nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (QS.
Al-A’Raf:180)

3. Dalil Asmaul Husna di Surat Al Isra Ayat 110


‫ُقِل اْد ُعوا َهَّللا َأِو اْد ُعوا الَّرْح َٰم َن ۖ َأًّيا َم ا َتْد ُعوا َفَلُه اَأْلْس َم اُء اْلُحْسَنٰى ۚ َو اَل َتْج َهْر ِبَص اَل ِتَك َو اَل ُتَخاِفْت ِبَها َو اْبَتِغ َبْيَن َٰذ ِلَك َس ِبياًل‬
Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia
mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu
dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu".
(QS. Al Isra’:110)

4. Dalil Asmaul Husna di Al Quran Surat Al Hasyr Ayat 24

‫ُهَو ُهَّللا اْلَخاِلُق اْلَباِرُئ اْلُمَص ِّو ُرۖ َلُه اَأْلْس َم اُء اْلُحْسَنٰى ۚ ُيَس ِّبُح َلُه َم ا ِفي الَّس َم اَو اِت َو اَأْلْر ِضۖ َو ُهَو اْلَع ِزيُز اْلَح ِكيُم‬
“Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai
Asmaaul Husna. Bertasbih kepada-Nya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al Hasyr:24.)

5. Dalil Asmaul Husna di Surat Taha Ayat 8

‫ُهَّللا اَل ِإَٰل َه ِإاَّل ُهَو ۖ َلُه اَأْلْس َم اُء اْلُحْسَنٰى‬


“Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Dia mempunyai al asmaul
husna (nama-nama yang baik),” (QS. Taha:8)

6. Dalil Asmaul Husna di Surat Az-Zariyat Ayat 58


‫ِاَّن َهّٰللا ُهَو الَّر َّز اُق ُذ و اۡل ُقَّوِة اۡل َم ِتۡي ُن‬

"Sungguh Allah, Dialah Pemberi rezeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh." (QS. Az-
Zariyat: 58)

7. Dalil Asmaul Husna di Surat Az-Zumar Ayat 62

‫ُهّٰللَا َخاِلُق ُك ِّل َشۡى ٍء‌ َّو ُهَو َع ٰل ى ُك ِّل َشۡى ٍء َّو ِكۡي ٌل‬

"Allah pencipta segala sesuatu dan Dia Maha Pemelihara atas segala sesuatu." (QS. Az-Zumar: 62)

KEUTAMAAN ASMAUL HUSNA

1. Doa dikabulkan
Berdoa sembari menyebut nama Allah dalam asmaul husna akan mendapatkan
keutamaan yang lebih, hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam Alquran:

"Hanya milik Allah asmaul husna, maka bermohonlah kepadaNya dengan menyebut
asmaul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran
dalam (menyebut) nama-namaNya. Nanti mereka akan mendapatkan balasan
terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (QS Al-A’raf: 180).

2. Masuk surga
Keutamaan selanjutnya yang luar biasa dari membaca dan mengamalkan asmaul
husna adalah masuk surga. Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah memiliki
99 nama, seratus kurang satu. Siapa yang menghafalnya ia akan masuk surga.” (HR.
Bukhari dan Muslim).

3. Lebih mengenal Allah SWT


Dengan membaca dan mengamalkan 99 asmaul husna akan membuat Kamu bisa
mengenal Allah SWT, karena dari setiap nama tersebut Kamu akan mengerti sifat-
sifat dan kebesaran-Nya. Semakin Kamu memaknai asmaul husna, maka semakin
kuat pula iman yang akan terbentuk di dalam diri.

4. Meneguhkan iman
Jika Kamu mengamalkan asmaul husna dengan sungguh-sungguh dalam
kehidupan, sesungguhnya Kamu akan semakin menyadari kebesaran Allah SWT,
hal inilah yang akan membuat Kamu semakin taat dan takut kepada-Nya. Dengan
menyadari hal tersebut, keimanan dalam dirimu akan semakin bertambah.

5. Teringat akan dosa


Dengan senantiasa mengamalkan Asmaul Husna, setiap muslim akan teringat
akan dosa-dosa yang dimiliki. Dosa-dosa tersebut tentu tidak akan terhapus
sebelum Allah memberikan ampunan-Nya. Untuk itu, mengamalkan Asmaul Husna
merupakan salah satu sarana yang tepat dalam mendapatkan ampunan-Nya.

6. Memberikan rasa aman


Sesungguhnya sudah tercantum dalam 99 nama bahwa salah satu sifat besar Allah
SWT adalah maha pelindung, dan hanya kepada Allah lah seorang muslim
meminta pertolongan dan perlindungan kepada-Nya, karena Ia adalah sebaik-
baiknya pertolongan. Dengan mengamalkan asmaul husna dalam hati akan
membuat Kamu merasa aman dan senantiasa terlindungi dari hal-hal buruk.

MANFAAT ASMAUL HUSNA

1. Penyempurna Do’a
Manfaat Asmaul Husna yang pertama bagi mereka yang mau menyebutnya adalah
membuat doa lebih mudah untuk dikabulkan. Hal in sesuai dengan apa yang Allah
katakan pada Q.S Al-Araf ayat 180 yang artinya

“Dan Allah memiliki Asmaul Husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohon lah
kepada-Nya dengan menyebut AAsmaul Husna itu dan tinggalkan lah orang-orang yang
menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa
yang telah mereka kerjakan," (Q.S. Al-A’raf ayat 180)

Tidak hanya menghafal, kita juga perlu memahami makna yang terkandung di
dalamnya, menyertakannya dalam doa lalu menyembah Allah dengan seluruh nama-
nama tersebut. Salah satu contohnya adalah, salah satu Asmaul Husna adalah Ar-rahim
yang berarti Maha Penyayang, maka senantiasa kita mengharapkan rahmat atau kasih
sayang-Nya tanpa ragu sedikit pun.

2. Lebih Mengenal Allah SWT


Asmaul Husna juga menjadi salah satu cara agar manusia lebih mengenal Allah.
Mengenal Allah melalui sifat-sifat yang dimiliki. Setiap Asmaul Husna memiliki makna
mendalam dan menunjukkan sifat-sifat Allah SWT. Anda pun akan menyadari Allah
Maha Besar dan hanya kepada Allah lah kita harus memohon pertolongan serta
perlindungan.

Ini sesuai dengan apa yang Allah firmankan dalam Q.S Al-A’raf ayat 171 yang artinya

“ Dan (ingatlah) ketika Kami mengangkat gunung ke atas mereka, seolah-olah (gunung)
itu adalah awan dan mereka yakin bahwa (gunung) itu akan menimpa mereka. (Dan
Kami katakan kepada mereka), “Peganglah dengan teguh apa yang telah Kami berikan
kepadamu dan selalu ingat (mengamalkan) apa yang ada di dalamnya agar kamu
menjadi orang-orang yang bertakwa.”

3. Mendapat Ketenangan Hati


Manfaat Asmaul Husna yang bisa kita peroleh ketika kita mengingat dan menyebut
nama-nama Allah tersebut yang berikutnya adalah mendapatkan ketenangan hati. Hal
ini juga berkaitan dengan apa yang tercantum dalam Q.S Ar-Rad ayat 28 yang artinya

“ (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan
mengingat Allah."

Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram. Manfaat Asmaul Husna
juga dapat sebagai pengendali amarah dan berdoa agar terhindar dari amarah

4. Memperoleh Surga Allah


Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang juga menjanjikan surga bagi mereka
yang mau untuk memahami asma Allah. Tidak hanya dihafal dan diucapkan, tetapi tentu
juga memahaminya dan menerapkannya dalam kehidupan.

Misalnya saja, Allah yang menciptakan semua memiliki rasa sayang yang luar biasa ke
semua hamba-Nya tanpa terkecuali, maka tidak pantas bagi kita yang hanya manusia
biasa jika tidak bisa menyayangi sesama makhluk dan membeda-bedakannya. Janji
Allah ini disampaikan dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda

“Sesungguhnya Allah mempunyai 99 nama, 100 kurang satu, barang siapa


memahaminya akan masuk surga," (HR Al-Bukhari no. 2736 dan Muslim no. 6/2677).

5. Menjauhi Kekufuran
Ketika kita semakin mengenal Allah dengan baik dengan mempelajari Asmaul Husna,
maka manfaat Asmaul Husna ini adalah membuat kita semakin dekat dengan Allah dan
menjauhi kekufuran. Seperti yang kita tahu bahwa kekufuran, kafir adalah beberapa dari
sifat manusia yang tidak disenangi oleh Allah.

6. Meningkatkan dan Memperkuat Keimanan


Tentu saja manfaat Asmaul Husna juga berkaitan dengan keimanan seseorang. Asmaul
Husna bisa menjadi “charge” iman bagi kita semua. Manusia yang tidak lepas dari
kesalahan, maka mengingat Allah dan sifat-sifatnya adalah salah satu upaya untuk
kembali ke jalan-Nya.

Ini karena, semakin kita benar-benar mengamalkan Asmaul Husna dalam kehidupan,
maka semakin sadar pula kita akan kebesaran Allah SWT. Kita akan semakin paham
bahwa manusia bukanlah apa-apa dan hanya butiran debu di alam semesta. Hal ini juga
nantinya akan membuat kita semakin taat, mencegah dari bersikap sombong, dsb.

Dengan Asmaul Husna juga kita dapat semakin paham bahwa Allah SWT adalah satu-
satunya yang harus kita sembah seperti yang ada dalam Q.S Al-Hasyr ayat 23 yang
artinya

“Dialah Allah, tidak ada Tuhan selain Dia. Maha Raja yang Maha Suci, Maha Sejahtera,
Menjaga Keamanan, Pemelihara Keselamatan, Maha Perkasa, Maha Kuasa, Yang
Memiliki Segala Keagungan. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.”

7. Mengingat Dosa dan Bertaubat


Dengan mengetahui dan mengamalkan Asmaul Husna, setiap muslim pasti mengingat
dosa-dosa yang dipunya. Dosa-dosa tersebut masih akan tercatat dan mungkin akan
merugikan setiap muslim di akhirat sebelum Allah memberikan ampunan-Nya.

Oleh karena itu, memohon ampun kepada Allah dan mengenali sifat-sifat atau asmanya
akan membuat kita sadar bahwa selalu ada kesempatan dan waktu untuk bertaubat
sampai sebelum kita meninggal. Allah juga akan selalu membukakan kesempatan bagi
semua hamba-hamba-Nya untuk mendapatkan ampunan tersebut.

8. Takut Mendapat Siksaan di Akhirat


Setiap perbuatan yang dilakukan oleh manusia di dunia saat ini akan minta
pertanggungjawabannya di akhirat kelak. Siksaan yang akan diberikan tentu akan
sangat menyiksa dan tidak ada kenikmatan di dalamnya bagi orang-orang yang
melanggar perintah-Nya. Oleh karena itu, Asmaul Husna akan menunjukkan betapa
besarnya kuasa Allah.

Hanya kepada Allah lah manusia dapat memohon ampun dan terhindar dari siksa
neraka. Jika tidak ingin mendapatkan kemudahan, maka sebagai hamba kita harus
menjalankan apa yang diperintahkan-Nya dalam hidup seperti pada Q.S Az-Zariyat ayat
51 yang artinya

“Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku”.

9. Lebih Termotivasi
Manfaat Asmaul Husna bagi kehidupan manusia juga bisa menjadi sebuah motivasi.
Semua arti nama-nama Allah dapat membuat Anda menjadi orang yang termotivasi
untuk menjalani kehidupan ini dan kehidupan selanjutnya.
Ini akan berdampak pada kita agar lebih dekat kepada Allah SWT dan menyadari
kebenaran akan hidup di dunia yang sementara. Hal ini contohnya bisa dilakukan
dengan selalu melakukan perbuatan baik setiap hari kepada orang lain dan memberikan
motivasi positif bagi mereka.

Allah juga telah memerintahkan hal ini kepada kita semua melalui Q.S Al-Hasyr ayat 18
yang artinya

“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap
orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat) dan
bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Nah, demikian berbagai manfaat Asmaul Husna jika dipahami, diingat dan dijadikan
motivasi untuk menjalani kehidupan baik di dunia. Mengikuti apa yang Allah perintahkan
adalah satu-satunya jalan menuju keselamatan.

1. Menyebutkan Asmaul Husna dalam Doa Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk
mengamalkan asmaul husna dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan menyertakan
salah satu atau beberapa asmaul husna tersebut ke dalam doa yang sedang kamu
panjatkan. Dalam hal ini, kamu dapat menyesuaikan menyebutkan nama asmaul husna
sesuai dengan isi doa yang sedang kamu panjatkan. Misalnya saja menyebut asmaul
husna Ar-Razzaq yang artinya Yang Maha Pemberi Rezeki, saat kamu sedang
memohon kelancaran rezeki, ketika sedang berdagang atau sedang bekerja sehari-hari.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

2. Mengamalkannya Saat Wirid Selain itu, cara yang bisa kamu lakukan untuk
mengamalkan asmaul husna adalah dengan melakukan Sebagian amalan wirid atau
amalan rutin. Asmaul husna dikenal dengan amalan yang baik dilakukan sebagai
pembuka pintu kebahagiaan lahir dan batin. Dalam hal ini, kamu bisa mengamalkan
asmaul husna secara rutin setiap kamu selesai melaksanakan solat maghrib.
Sebelumnya, kamu bisa juga membaca al-quran dengan membaca surat Yasin terlebih
dahulu. Setelah itu kamu mengamalkan asmaul husna tersebut, lalu ditutup dengan
membaca doa asmaul husan serta memanjatkan permohonan kepada Allah SWT.

Terakhir, terdapat juga beberapa macam asmaul husna yang dapat diamalkan dengan
jumlah tertentu untuk bisa mendapatkan keutamaan khusus, seperti berikut ini:

Ar Rahman (Yang Maha Pemurah): dibaca sebanyak 500 kali setiap solat fardhu,
dengan begitu, kamu bisa mendapatkan ketenangan hati serta mencegah hari yang
pelupa serta gugup.

Ar Rahim (Yang Maha Penyayang): dibaca sebanyak 100 kali sehari, dengan begitu,
orang yang melihat kita dengan belas kasih, atas seizin Allah SWT.

As Salam (Yang Memberi Keselamatan): dapat dibaca sebanyak 136 kali setiap hari
untuk memohon kesembuhan kepada Allah SWT.

Al Fattahu (Pembuka Pintu Rahmat): dibaca sebanyak 71 kali dengan melakukan posisi
kedua telapak tangan nada di atas dada setiap selesai melaksanakan solat subuh, untuk
membersihkan serta mensucikan hari supaya tenang dan mudah dalam menghadapi
segala urusan.
Al Latif (Yang Maha Penyantun): dapat dibaca sebanyak 129 kali pada siang atau
malam hari, agar diberikan taufik serta kelancaran rezeki oleh Allah SWT

Anda mungkin juga menyukai