Anda di halaman 1dari 10

ASMAUL HUSNA : Pengertian Asmaul Husna, 99 Asmaul Husna dan

artinya, Dalil Asmaul Husna, Memahami Isi Asmaul Husna, Penerapan


Asmaul Husna dalam kehidupan sehari-hari

Assalamualaikum WR.WB. Hai sahabat Pandai Belajar, pada kesempatan kali ini kita akan mengulas
mengenai Asmaul Husna dimana materi yang akan disampaikan mencakup Pengertian Asmaul Husna,
Dalil Asmaul Husna, Memahami Isi Asmaul Husna, dan Penerapan Asmaul Husna dalam
kehidupan sehari hari. Sebagai umat Muslim pastilah kita sudah tau tentunya mengenai Asmaul Husna
bukan? Nah untuk lebih menambah wawasan, mari kita simak ulasan ulasan berikut ini.

Pengertian Asmaul Husna


Asmaul Husna Terdiri atas dua kata, yaitu asma dan husna. Dimana Asma memiliki arti nama-nama dan
Husna memiliki arti yang baik juga indah. Jika disatukan maka Asmaul Husna memiliki arti "Nama-nama
Allah yang baik dan juga indah yang hanya dimiliki oleh Allah SWT. sebagai bukti kebesaran-Nya. Kata
Asmaul Husna itu sendiri diambil dari ayat Al-Quran yaitu Q.S Taha/20:8 artinya " Allah SWT. tidak ada
Tuhan melainkan Dia. Dia memiliki Asmaul Husna (nama-nama yang baik) ".
Dalil Asmaul Husna
Ada beberapa dalil yang menjabarkan tentang Asmaul Husna dan pada kali ini Pandai Belajar akan
menjelaskan dua diantaranya :

Firman Allah SWT. dalam Q.S Al-a'raf/7:180 :

walillaahi l-asmaau lhusnaa fad'uuhu bihaa wadzaruulladziina yulhiduuna fii asmaa-ihi sayujzawna
maa kaanuu ya'maluun

Artinya: Dan Allah Swt. memiliki asmul husna, maka bermohonlahkepada-Nya dengan
(menyebut) nama-nama-Nya yang baik itu dantinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dalam
(menyebut) namanama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang mereka
kerjakan. (Q.S. al Arf/7:180)
Tidak hanya dalam surat Al-a'raf, dalam ayat lain dijelaskan bahwa Asmaul Husna itu sangat bermanfaat
dan memiliki niai yang tak terhingga tingginya. Maka dari itu dalam berdoa sangat di anjurkan membaca
Asmaul Husna.
Hadis Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari:

A
rtinya: Dari Abu Hurairah ra. sesungguhnya Rasulullah saw.bersabda: Sesungguhnya Allah Swt.
mempunyai sembilan puluh sembilannama, seratus kurang satu, barang siapa yang
menghafalkannya, maka ia akan masuk surga. (H.R. Bukhari)
Berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, apabila kita mengahafal Asmaul Husna dengan
baik dan benar maka orang yang menghafalnya akan diberi balasan oleh Allah yaitu masuk ke dalam
surga. Namun dalam menghafal Asmaul Husna bukan halnya menghafal seperti biasa tapi harus diiringi
dengan kebaikan seperti menjaga hafalannya dengan terus menerus menzikirkannya dan yang paling
penting sikap kita tidak boleh bertentangan dengan Asmaul Husna.

Memahami Isi Asmaul Husna


Pada kali ini kita akan memahami beberapa makna Asmaul husna diantaranya al-Karim, al-Mumin, al-
Wakil, al-Matin, al-Jmi.
Al-Karim
Secara singkat Al-Karim memiliki arti maha pemurah, yang maha dermawan atau yang maha
mulia. Sedangkan dalam ruang lingkup besar Al-Karim dapat diartikan bahwa Allah Swt. yang
maha pemurah, maha dermawan lagi maha mulia yang memberi anugrah dan rezekinya kepada
seluruh makhluk-makhluk-Nya. Hal ini tertuang dalam Q.S. al-Infitr:6 :

Yaa ai-yuhaa-insaanu maa gharraka birabbikal kariim(i)

Artinya: Hai manusia apakah yang telah memperdayakanmu terhadap Tuhan Yang Maha
Pemurah? (Q.S. al-Infitr:6)
Dalam kandungan surat di atas dapat kita ketahui bahwa Allah pemilik nama Al-Karim tidak hanya
memberikan rezeki anugrah kepada kita namun dapat juga dimaknai tuhan yang maha pemberi maaf,
maka kita sebagai umat muslim seharusnya senantiasa bersyukur atas nikmat Allah yang tidak ada duanya
karena Allah selalu memberikan nikmatnya kepada kita semua dalam keadaan apapun.
Al-Mumin
Al-Mu'min berasal dari kata Amina yang artinya pembenaran, ketenangan hati, dan aman. Dalam
arti yang luas Al-Mu'min artinya Allah maha pemberi rasa aman kepada semua makhluk-Nya.
terutama manusia. Rasa aman yang diberikan Allah itu mencakup ketenangan hati dalam
menghadapi permasalahan, tantangan, dan cobaan. kita dapat terhindar dari rasa gelisah, takut,
dan cemas itu semua karena Allah Swt. hal ini tertuang dalam (Q.S. al-Anm/6:82):

alladziina aamanuu walam yalbisuu iimaanahum bizhulmin ulaa-ika lahumu al-amnu wahum
muhtaduuna
Artinya: Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan syirik,
mereka itulah orang-orang yang mendapat rasa aman dan mereka mendapat petunjuk. (Q.S. al-
Anm/6:82)
Ayat diatas menjelaskan ketika kita akan berdoa kepada Allah Swt. dengan menyebut nama-Nya al-
Mumin, berarti kita memohon diberikan keamanan, dihindarkan dari fitnah, bencana dan siksa. Karena
Dialah Yang Maha Memberikan keamanan, Dia yang Maha Pengaman. Maka dari itu kita tidak perlu takut
terhadap segala cobaan atau permasalahan karena Allah pasti selalu melindungi kita dari hal-hal yang
buruk.
Al-Wakil
Al-Wakil memiliki arti maha mewakili atau pemelihara. dalam arti luas Al-Wakil, yaitu Allah
Swt. yang memelihara dan mengurusi segala kebutuhan makhluk-Nya, baik itu dalam urusan dunia
maupun urusan akhirat. Allah menyelesaikan segala sesuatu yang diserahkan hambanya tanpa
membiarkan apa pun terbengkalai seperti ketika kita dalam ujian dan kita sudah berusaha
semampu kita dan selanjutnya kita menyerahkan hasilnya pada Allah dan niscaya Allah akan
mengurusi sisanya. Firman-Nya dalam al- Qurn:

Artinya: Allah Swt. pencipta segala sesuatu dan Dia Maha Pemelihara atas segala sesuatu. (Q.S.
az-Zumar/39:62)
Orang yang yakin dan mempercayakan segala urusannya kepada Allah tanpa keraguan setelah dia
berusaha semaksimal mungkin, akan memiliki kepastian bahwa semua akan diselesaikan dengan
sebaik-baiknya,
Al-Matin
Al-Matin memiliki arti Maha kukuh(kokoh) atau teguh pendirian, konsisten. Allah Swt adalah maha
sempurna dalam kekuatan dan kekukuhan-Nya. Kekukuhan Allah meliputi kekukuhan terhadap
sifat-sifat-Nya dan kekuatan-Nya. Dengan begitu, kekukuhan Allah Swt. yang memiliki rahmat dan
azab terbukti ketika Allah Swt. memberikan rahmat kepada hambahamba- Nya. Tidak ada apa pun
yang dapat menghalangi rahmat ini untuk tiba kepada sasarannya. Demikian juga tidak ada
kekuatan yang dapat mencegah pembalasan-Nya. Orang meyakini Al-Matin adalah orang yang
tawakkal karena ia tau bahwa tidak ada satupun hal yang dapat mencegah kehendak Allah.
menurut Q.S. a-riyt/51:58 :

Innallaha huwarrazzaaqu dzuul quu-watil matiin(u)


Artinya: Sungguh Allah Swt., Dialah pemberi rezeki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kukuh.
(Q.S. a-riyt/51:58)
Dengan demikian, akhlak kita terhadap sifat al-Matin adalah dengan beristiqamah (meneguhkan pendirian),
beribadah dengan kesungguhan hati, tidak tergoyahkan oleh bisikan menyesatkan, terus berusaha dan
tidak putus asa serta bekerja sama dengan orang lain sehingga menjadi lebih kuat.
Al-Jmi
Secara bahasa Al-Jmi memiliki arti yang maha mengumpulkan atau menghimpun, maksudnya
Allah dapat mengumpulkan sesuatu yang berserak jika Allah menghendakinya dimana pun dan
kapan pun. salah satu dari Al-Jmi yaitu Allah dapat mengumpulkan seluruh makhluk hidup yang
beraneka ragam, di muka bumi ini dan kemudian mengumpulkan mereka dipadang mahsyar pada
hari kiamat. Seperti dalam firmannya Q.S. Ali Imrn/3:9:

Rabbanaa innaka jaami'unnaasi liyaumin laa raiba fiihi innallaha laa yukhliful mii'aad(a)

Artinya: Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima


pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya. Sesungguhnya Allah Swt. tidak
menyalahi janji.(Q.S. Ali Imrn/3:9).
Penerapan Asmaul Husna dalam kehidupan sehari-hari
Setelah kita mempelajari Asmaul Husna tentulah keimanan kita bertambah kepada Allah Swt. dan sebagai
orang yang beriman kita harus dapat merealisasikannya dalam kehidupan sehari hari agar memperoleh
rahmat, anugrah, dan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Dibawah ini adalah contoh contoh penerapan
Asmaul Husna dalam kehidupa sehari-hari :
Menjadi orang yang dermawan
Sifat deermawan adalah salah satu sifat Allah yaitu Al-Karim. Menjadi orang dermawan itu berarti
menjadi orang baik yang membagikan kebahagiaan terhadap orang lain dalam bentuk harta atau
buka. Berikut contoh kedermawanan :
1. Menyisihkan sebagian uang jajan untuk kotak amal setiap hari jum'at
2. Menyisihkan uang jajan untuk kegiatan amal ketika ada yang terkena musibah
3. Menjamu tamu yang datang ke rumah
Menjadi orang jujur dan dapat memberi rasa aman
Ini adalah salah satu sifat Allah yaitu al-Mumin. Contohnya :
1. Menolong teman atau orang lain yang sedang dalam bahaya atau ketakutan.
2. Menyingkirkan sesuatu yang dapat mengakibatkan bahaya bagi orang lain seperti paku di
jalan.
3. Membantu orang lanjut usia menyebrang jalan.
Senantiasa bertawakkal kepada Allah Swt.
Sebagaimana dijelaskan di uraian Al-Wakil orang yang meyakini sifat ini termasuk orang yang
tawakkal. Contohnya :
1. Menjadi pribadi yang mandiri, dalam melakukan sesuatu usahakan jangan merepotkan orang
lain.
2. Belajar/Bekerja dengan sungguh sungguh mengharapkan ridho dan rahmat Allah Swt. karena
Allah tidak akan merubah nasib seseorang yang tidak mau bersungguh sungguh.
Menjadi Pribadi yang konsisten dan teguh pendirian.
Pribadi yang konsisten dan teguh pendirian merupakan perwujudan meneladani sifat Al-Matin.
Contohnya :
1. Tidak mudah terpengaruh oleh rayuan orang lain yang mengakibatkan diri kita celaka.
2. Tidak mudah disogok untuk memilih suatu hal seperti pemungutan suaran pemilu
3. Kuat dan Sabar dalam menghadapi Ujian
Berkarakter pemimpin.
Berkarakter pemimpin merupakan pewujudan meneladani sifat Allah Swt. al-Jmi . Contohnya :
1. Mempersatukan orang yang sedang berselisih dan melakukan musyawarah mufakat untuk
penyelesaian masalah.
2. Rajin melaksanakan sholat berjamaah dan menjadi Imam
3. Bersifat sosial tinggi agar dapat bermanfaat bagi masyarakat.

99 Asmaul Husna Beserta Artinya

1. Ar-Rahmaan: ( ) Maha Pengasih.


2. Ar-Rahim: ( ) Maha Penyayang.
3. Al-Malik: ( ) Maha Merajai/ Menguasai /Pemerintah.
4. Al-Quddus: ( ) Maha Suci.
5. As-Salaam: ( ) Maha Penyelamat.
6. Al-Mumin: ( ) Maha Pengaman / Pemelihara keamanan.
7. Al-Muhaimin: ( ) Maha Pelindung/Penjaga / Maha Pengawal serta Pengawas.
8. Al-Aziiz: ( ) Maha Mulia / Maha Berkuasa.
9. Al-Jabbaar: ( ) Maha Perkasa / Maha Kuat / Yang Menundukkan Segalanya.
10. Al-Mutakabbir: ( ) Maha Megah / Maha Pelengkap Kebesaran.
11. Al-Khaaliq: ( ) Maha Pencipta.
12.Al-Baari: ( ) Maha Pembuat / Maha Perancang / Maha Menjadikan.
13. Al-Mushawwir: ( ) Maha Pembentuk / Maha Menjadikan Rupa Bentuk.
14.Al-Ghaffaar: ( ) Maha Pengampun.
15.Al-Qahhaar: ( ) Maha Pemaksa.
16.Al-Wahhaab: ( ) Maha Pemberi / Maha Menganugerah.
17.Ar-Razzaaq: ( ) Maha Pengrezeki / Maha Pemberi Rezeki.
18.Al-Fattaah: ( ) Maha Membukakan / Maha Pembuka .
19.Al-Aliim: ( ) Maha Mengetahui.
20.Al-Qaabidh: ( ) Maha Pencabut / Maha Penyempit Hidup / Maha Pengekang.
21.Al-Baasith: ( ) Maha Meluaskan / Maha Pelapang Hidup / Maha Melimpah Nikmat.
22.AI-Khaafidh: ( ) Maha Menjatuhkan / Maha Menghinakan / Maha Perendah / Pengurang.
23.Ar-Raafi: ( ) Maha Mengangkat / Maha Peninggi.
24.Al-Muiz: ( ) Maha Menghormati / Memuliakan / Maha Pemberi Kemuliaan/Kemenangan.
25.Al-Muzil: ( ) Maha Menghina / Pemberi kehinaan.
26.As-Samii: ( ) Maha Mendengar.
27.Al-Bashiir: ( ) Maha Melihat.
28.Al-Hakam: ( ) Maha Menghukum / Maha Mengadili.
29.Al-Adl: ( ) Maha Adil. Serta sangat sempurna dalam keadilanNya itu.
30.Al-Lathiif: ( ) Maha Menghalusi / Maha Teliti / Maha Lembut serta Halus.
31.Al-Khabiir: ( ) Maha Waspada/ Maha Mengetahui.
32.Al-Haliim: ( ) Maha Penyabar / Maha Penyantun / Maha Penghamba.
33.Al-Adzhiim: ( ) Maha Agung.
34.Al-Ghafuur: ( ) Maha Pengampun.
35.Asy-Syakuur: ( ) Maha Pembalas / Maha Bersyukur.
36.Al-Aliy: ( ) Maha Tinggi Martabat-Nya / Maha Tinggi serta Mulia.
37.Al-Kabiir: ( ) Maha Besar,.
38.Al-Hafidz: ( ) Maha Pemelihara Maha Pelindung / Maha Memelihara.
39.Al-Muqiit: ( ) Maha Pemberi kecukupan/ Maha Pemberi Keperluan , baik yang berupa
makanan tubuh ataupun makanan rohani.
40.Al-Hasiib: ( ) Maha Penjamin / Maha Mencukupi / Maha Penghitung.
41.Al-Jaliil: ( ) Maha Luhur.
42.Al-Kariim: ( ) Maha Pemurah.
43.Ar-Raqiib: ( ) Maha Peneliti / Maha Pengawas Maha Waspada.
44.Al-Mujiib: ( ) Maha Mengabulkan.
45.Al-Waasi: ( ) Maha Luas Pemberian-Nya.
46.Al-Hakiim: ( ) Maha Bijaksana.
47.Al-Waduud: ( ) Maha Pencinta / Maha Menyayangi.
48.Al-Majiid: ( ) Maha Mulia.
49.Al-Baithu: ( ) Maha Membangkitkan.
50.Asy-Syahiid: ( ) Maha Menyaksikan / Maha Mengetahui.
51.Al-Haq: ( ) Maha Haq / Maha Benar.
52.Al-Wakiil: ( ) Maha Pentadbir / Maha Berserah / Maha Memelihara penyerahan.
53.Al-Qawiy: ( ) Maha Kuat / Maha Memiliki Kekuatan.
54.Al-Matiin: ( ) Maha Teguh / Maha Kukuh atau Perkasa / Maha Sempurna Kekuatan-Nya.
55.Al-Waliy: ( ) Maha Melindungi.
56.Al-Hamiid: ( ) Maha Terpuji.
57.Al-Muhshii: ( ) Maha Menghitung / Maha Penghitung.
58.Al-Mubdi: ( ) Maha Memulai/Pemula / Maha Pencipta dari Asa.
59.Al-Muiid: ( ) Maha Mengulangi / Maha Mengembalikan dan Memulihkan.
60.Al-Muhyii: ( ) Maha Menghidupkan.
61.Al-Mumiit: ( ) Maha Mematikan.
62.Al-Hay: ( ) Maha Hidup.
63.Al-Qayyuum: ( ) Maha Berdiri Dengan Sendiri-Nya.
64.Al-Waajid: ( ) Maha Penemu / Maha Menemukan.
65.Al-Maajid: ( ) Maha Mulia.
66.Al-Waahid: ( ) Maha Esa.
67.Al-Ahad: ( ) Maha Tunggal.
68.Ash-Shamad: ( ) Maha Diperlukan / Maha Diminta / Yang Menjadi Tumpuan.
69.Al-Qaadir: ( ) Maha Berkuasa/ Maha Kuasa / Maha Berupaya
70.Al-Muqtadir: ( ) Maha Menentukan.
71.Al-Muqaddim: ( ) Maha Mendahulukan / Maha Menyegera.
72.Al-Muakhkhir: ( ) Maha Menangguhkan / Maha Mengakhirkan / Maha Membelakangkan /
Maha Melambat-lambatkan.
73.Al-Awwal: ( ) Maha Pemulaan / Maha Pertama.
74.Al-Aakhir: ( ) Maha Penghabisan / Yang Akhir,.
75.Azh-Zhaahir: ( ) Maha Zahir / Maha Nyata / Maha Menyatakan
76.Al-Baathin: ( ) Maha Tersembunyi.
77.Al-Waalii: ( ) Maha Menguasai / Maha Menguasai Urusan / Yang Maha Memerintah.
78.Al-Mutaaalii: ( ) Maha Suci/Tinggi.
79.Al-Bar: ( ) Maha Dermawan / Maha Bagus (Sumber Segala Kelebihan) / Yang banyak
membuat kebajikan.
80.At-Tawwaab: ( ) Maha Penerima Taubat.
81.Al-Muntaqim: ( ) Maha Penyiksa / Yang Maha Menghukum.
82.Al-Afuw: ( ) Maha Pemaaf / Yang Maha Pengampun.
83.Ar-Rauuf: ( ) Maha Pengasih / Maha Mengasih.
84.Maalikul Mulk: ( ) Maha Pemilik Kekuasaan / Maha Menguasai kerajaan / Pemilik
Kedaulatan Yang Kekal.
85.Zul-Jalaali Wal Ikraam: ( ) Maha Pemilik Keagungan dan Kemuliaan / Maha
Memiliki Kebesaran dan Kemuliaan
86.Al-Muqsith: ( ) Maha Mengadili / Maha Saksama.
87.Al-Jaami: ( ) Maha Mengumpulkan / Maha Pengumpul.
88.Al-Ghaniy: ( ) Maha Kaya Raya / Maha Kaya serta Serba Lengkap.
89.Al-Mughnii: ( ) Maha Pemberi kekayaan / Maha Mengkayakan dan Memakmurkan.
90.Al-Maani: ( ) Maha Membela atau Maha Menolak / Maha Pencegah.
91.Adh-Dhaar: ( ) Maha Mendatangkan Mudharat / Maha Pembuat Bahaya / Maha Pemberi
bahaya
92.An-Naafi: ( ) Maha Pemberi Manfaat.
93.An-Nuur: ( ) Maha Pemberi Cahaya / Maha Bercahaya.
94.Al-Haadi: ( ) Maha Pemberi Petunjuk / Yang Memimpin dan Memberi Pertunjuk.
95.Al-Badii: ( ) Maha Indah / Tiada Bandingan / Maha Pencipta yang baru.
96.Al-Baaqi: ( ) Maha Kekal
97.Al-Waarits: ( ) Maha Membahagi / Maha Mewarisi / Maha Pewaris.
98.Ar-Rasyiid: ( ) Maha Cendekiawan / Maha Pandai / Bijaksana / Maha Memimpin
99.Ash-Shabuur: ( ) Maha Penyabar.

Anda mungkin juga menyukai