Nama : Arisa Asril Fallah

NIM : 1181020014

Jurusan : Studi Agama-Agama 1A

Yakinlah bahwa ALLAH Maha Perkasa ( AL-AZIZ )

Assalamu’alaikum Warahamatullahi Wabarakatuhu

Innalhamdalillah nahmaduhu wanasta’inuhu wanastaghfiruhu wana’udzubillahi min syururi

anfusinaa wa sayyiatinaa a’malinaa man yahdihillah falaa mudillalah wa man yudlil falaa hadiyalah .
Asyhadu al lailaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah. Allahumma sholli a’la sayyidina
Muhammad wa’ala alihi waashabihi waman tabi’ahum bi ihsani ila yaumiddin. Yaa ayyuhalladzina
a’manuu taqullaha wa qulu qoulan sadiidan yuslih lakum a’maa lakum wayaghfir lakum dzunubakum
wa man yutiilloha warasullah faqad faa ja fauzan a’diiman.

‫ق‬
‫ق‬
‫ق‬
ِ
Katakanlah: “Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru,
‫ق‬
Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan
‫ق‬
suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua
‫ق‬
itu”.
‫ق‬
‫ق‬ ( Q.S Al-Isra : 110 )
‫ق‬
‫ق‬

‫ق‬
‫ق‬ Kaum muslimin rohimakumullah
‫ق‬
‫ق‬
‫ق‬
‫ق‬
ِ

‫ق‬
 Pertama-tama marilah kita panjatkan puji serta syukur kehadirat ALLAH SWT karena berkat
rahmat dan karunia-Nya kita dapat berkumpul bersama-sama hari ini. Shalawat serta salam semoga
tercurah limpahkan kepada Habibana wa Nabiyana Muhammad SAW yang telah menyampaikan agama
yang sempurna kepada umat manusia. Semoga kita termasuk kedalam golongan orang-orang , yang
selalu berpegang teguh dengan sunnah beliau hingga ajal menjemput. Aamiin ya Allah ya Rabbal
a’alamin.

Pada kesempatan kali ini, di hari yang cerah ini izinkan saya menyampaikan sepatah dua patah
kata mengenai salah satu Asma Allah yaitu Al-Aziz. Saya berdiri disini, tidak bermaksud untuk menggurui
ataupun menceramahi. Saya berdiri disini, hanya ingin berbagi ilmu dengan kalian semua, tentang
bagaimana peranan Asmaul Husna dalam mengukuhkan Keimanan. Meskipun materi yang akan saya
sampaikan hanya sebagian kecilnya saja, akan tetatapi insyaAllah bermanfaat bagi kita semua.

Kaum muslimin rohimakumullah

Didalam agama islam, Asmaa’ul Husna adalah sembilan puluh Sembilan asma Allah SWT. Sejak
dulu para ulama telah banyak membahas dan menafsirkan nama-nama ini. Meskipun sempat timbul
perbedaan pendapat tentang jumlah nama itu, ada yang menyebutkan 132, 200, bahkan 1000 nama.
Namun yang terpenting ialah hakikat Zat Allah SWT ysng harus dipahami dan dimengerti oleh orang-
orang beiman.

Asmaa’ul Husna ini secara harfiah ialah nama-nama Allah yang baik dan agung sesuai dengan
sifat-sifat-Nya. Nama-nama Allah yang agung dan mulia ini merupakan suatu kesatuan yang menyatu
dalam kebesaran dan kehebatan Allah, sebagai pencipta dan pemelihara alam semesta dan isinya. Para
ulama menekankan bahwa Allah adalah pencipta dan penguasa alam yang abadi. Allah maha tinggi dan
maha dekat , maha pengasih lagi maha penyayang.

Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim pada sebuah hadist dari Abi Hurairah RA bahwa Nabi
Muhammad SAW bersabda :

“ Allah SWT memiliki sembilan puluh sembilan nama, tidaklah seseorang menghafalnya/menjaganya
kecuali dia akan masuk surga, dan Dia ganjil serta senang dengan yang ganjil “

di dalam sebuah riwayat disebutkan :

“ dan barang siapa yang menghitungnya maka dia aka masuk surga ‘’

Dan diantara nama-nama Allah SWT yang baik itu , salah satunya ialah Al-Aziz. Al-Qurthubi
berkata : “ Al-Aziz artinya yang kuat, yang tidak dijangkau dan tidak pula dikalahkan.” Ibnu Katsir
berkata “ Al-Aziz yaitu menundukan segala sesuatu dan mengalahkannya, yang menaklukkan segala
sesuatu maka tidak seorang pun yang dapat menghina karena kekuatan, keagungan, keperkasaan, dan
kebesaran yang dimiliki-Nya. “ Nama Al-Aziz termasuk kedalam Asmaul Husna sebagaimana terapat
dalam AL-Qur’an dan hadist. diantara nya dalam surat Al-Baqarah ayat 129:

‫ِإنَّكَ أ َ ْنتَ ْال َع ِزي ُْز ْال َح ِكيْم‬

".Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana"
 Sedangkan di dalam hadits di antaranya diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu 'anhuma, ia
berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

ُ َ ‫اس ُي ْح‬ َّ َ ْ َ َ َ ْ َ َ َ ُ ْ ُ َ َ ُ ُ ُ َ َ َ َ َ ُ ْ َ ْ ُ َّ ْ ُ َّ َ َ ُ ْ َْ َ
َ ‫ش‬ ُ ‫الن‬ ‫خ ِلقوا كما غرل عراة حفاة ال ِقيام ِة يوم‬.... ‫ال ك َما فأق ْو ُل‬‫الص ِالح العبد ق‬: ‫ل ُه ْم تغ ِف ْر َوِإن ِع َبادك ف ِإن ُه ْم ت َعذ ْب ُه ْم ِإن‬
َ َّ َ َ ْ ْ ْ
‫ال َح ِك ْي ُم ال َع ِز ْي ُز أنت ف ِإنك‬

“Manusia dikumpulkan di Hari Kiamat dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang dan tidak
dikhitan sebagaimana dahulu mereka diciptakan….Maka aku mengatakan seperti yang dikatakan
seorang hamba yang shalih: Jika engkau siksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-
hamba-Mu dan jika Engkau ampuni mereka, sesungguhnya Engkau adalah Al-Aziz (Maha Perkasa) dan
Maha Bijaksana.” (Shahih, HR. At-Tirmidzi dalam Kitab Shifatul Qiyamah… Bab Ma Ja`a fi Sya`nil Hasyr
no. 2423. Asy-Syaikh Nashiruddin Al-Albani mengatakan: Shahih)

Adapun makna nama Allah Al-Aziz ialah yang memiliki sifat izzah. Berasal dari kata azza ya’uzzu
yang artinya pertahanan diri dari musuh yang hendak menyakiti-Nya sehingga tidak mungkin tipu
dayanya akan sampai kepada-Nya.

Kaum muslimin yang di Rahmati Allah

Kita sebagai seorang hamba harus yakin, bahwa Allah SWT maha perkasa. Sebagaimana nama
Al-Aziz ini yang tidak semata-mata hanya sebuah nama, namun memiliki makna yang mendalam bagi
diri seorang hamba. Nama tersebut membuahkan sikap tunduk kepada-Nya, dan tidak mungkin bagi
makhluk melakukan sesuatu untuk memerangi Allah Subhanahu wa Ta'ala seperti melakukan riba atau
merampok. Karena keduanya merupakan salah satu bentuk memerangi Allah Subhanahu wa Ta'ala,
sebagaimana dalam surat Al-Baqarah ayat 279 dan Al-Ma‘idah ayat 33.
Nama ini juga membuahkan sifat mulia dalam diri seorang mukmin dalam berpegang dengan
agamanya, sehingga ia mulia di hadapan orang kafir, merendah di hadapan mukminin.
Selain itu, nama ini juga membuahkan sikap selalu memohon pertolongan kepada Allah Subhanahu wa
Ta'ala dari kejahatan musuh karena Dia-lah yang Maha Kuat lagi Perkasa.

Kaum muslimin yang di Rahmati Allah

Salah satu cara berdzikir dengan sifat Allah Al-aziz ialah dengan cara meyakini dan memahami
keperkasaan Allah itu secara utuh dan sempurna. Harus percaya dan yakin terhadap keperkasaan Allah,
yakin bahwa Allah maha kuasa. Sehingga seberat apapun masalah yang kita hadapi kita pasrahkan
semua kepada Allah azza wajalla. Memahami dan tidak menundukan diri tehadap keperkasaan selain
kepada keperkasaan Allah.

Sifat Al-Aziz ini meyakinkan bahwa dengan menerapkannya di kehidupan sehari-hari, akan
menambah keimanan kita kepada Allah. Kita akan kuat dan tidak lemah, selalu berpegang teguh dan
yakin. Keimanan semakin kuat dan dengan tegas menolak kemaksiatan. Menegakkan keadilan dan
kebenaran.
Yakin bahwa Allah maha perkasa, maha Esa , Maha kuasa dan maha segalanya.

Wallohu a’alam bi sowwaf

Kaum muslimin yang di Rahmati Allah

Demikian, khutbah yang bisa saya sampaikan, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua, dan
terutama bagi diri saya sendiri. Mohon maaf apabila ada kekurangan. Semua kebenaran berasal dari
Allah dan kesalahan berasal dari pribadi saya sendiri. Semoga kita termasuk golongan hamba-hamba
yang sholeh.

Akhirul kalam.

Subhaanaka Allaahumma wabihamdika asyhadu an laa-ilaaha illaa Anta astaghfiruka wa-

atuubu ilaik. Wallahul muwaffiq ila aqwamithaaryq,,,

Wasaalamualaikum warohmatullohi wabarakatuh.

Daftar pustaka

http://darunnajah.com/contoh-pembukaan-penutupan-khutbah-jumat/

Al-Quran surah Al-Baqarah : 129

E-book materi dakwah ( Al-Bukhori : 6410 dan Muslim : 2677 , Al-Bukhari: no: 7392 , Tafsir Al-Qurthubi:
2/131 , Tafsir Ibnu Katsir: 4/343 )