Ayat pendinding
Bismillahillazi
A'udzu Bikalimaatillaahit
A'udzu Bikalimaatillaahit
A'udzu Bikalimaatillaahit Taammaati min Syarri Maa Khalaq "Aku berlindung
dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang
diciptakan-Nya." (HR. Muslim) Sumber Do'a
Diriwayatkan dari Sa'd bin Abi Waqqash Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: Aku
mendengar Khaulah binti Hakim al-Salamiyah Radhiyallahu 'Anha berkata: Aku
mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
Dengan zikir ini, kita menyerahkan setiap jiwa dan raga kita kepada Allah,
menyerahkan segala urusan dan masalah kita kepada Allah Ta’ala karena Allah
merupakan sebaik-baiknya wakil. Jadi kita harus bisa tawakal dan ikhlas
menyerahkan setiap urusan yang telah kita usahakan kepada Allah Swt.
Bacaan zikir hasbunallah wa ni’mal wakil merupakan zikir pilihan yang bisa
diamalkan oleh seluruh umat Muslim. Hati yang dekat dengan Tuhannya,
Selain itu sahabat Rasulullah SAW, Ibnu ‘Abbas r.a berkata bahwa “hasbunallah wa
ni’mal wakil” merupakan perkataan Nabi Ibrahim ‘alaihis salaam pada saat beliau
akan dilempar ke api. Dan juga Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam
mengatakan kalimat tersebut dalam hadist yang berbunyi,
Di dalam sejarah telah dikatakan bahwa zikir hasbunallah wa ni’mal wakil merupakan
salah satu bacaan zikir yang diamalkan oleh para nabi dan juga orang-orang soleh.
Baik disaat mereka menghadapi cobaan yang besar ataupun juga fitnah yang sangat
berat sekalipun.
Kekuatannya zikir ini melebihi kekuatan apa pun yang ada di dunia ini, dan juga
menegaskan semangat pada diri setiap orang yang mengamalkannya secara konsisten.
Yaitu bahwa hanya terhadap Allah sajalah tempat untuk kita berserah diri, dan juga
pengakuan bahawasanya semua makhluk ciptaan Allah adalah lemah atau juga tidak
abadi.
-Kalimat ini adalah kalimat yang ringkas, namun syarat makna dan memiliki
keutamaan yang luar biasa. Kata Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada ‘Abdullah
bin Qois,
فَِإنَّ َها َك ْن ٌز ِمنْ ُكنُو ِز ا ْل َجنَّ ِة. ِ س قُ ْل الَ َح ْو َل َوالَ قُ َّوةَ ِإالَّ ِباهَّلل
ٍ يَا َع ْب َد هَّللا ِ ْب َن قَ ْي
“Wahai ‘Abdullah bin Qois, katakanlah ‘laa hawla wa laa quwwata illa billah’, karena
ia merupakan simpanan pahala berharga di surga” (HR. Bukhari no. 7386
-Kalimat “laa haula wa laa quwwata illa billah” adalah kalimat yang berisi penyerahan
diri dalam segala urusan kepada Allah Ta’ala. Hamba tidaklah bisa berbuat apa-apa
dan tidak bisa menolak sesuatu, juga tidak bisa memiliki sesuatu selain kehendak
Allah.
-Ada ulama yang menafsirkan kalimat tersebut, “Tidak ada kuasa bagi hamba untuk
menolak kejelekan dan tidak ada kekuatan untuk meraih kebaikan selain dengan kuasa
Allah.”
-Ulama lain menafsirkan, “Tidak ada usaha, kekuatan dan upaya selain dengan
kehendak Allah.”
وال قوة على طاعته إال بمعونته،ال حول عن معصية هللا إال بعصمته
“Tidak ada daya untuk menghindarkan diri dari maksiat selain
dengan perlindugan dari Allah. Tidak ada kekuatan untuk
melaksanakan ketaatan selain dengan pertolongan Allah.”
-Imam Nawawi menyebutkan berbagai tafsiran di atas dalam
Syarh Shahih Muslim dan beliau katakan, “Semua tafsiran
tersebut hampir sama maknanya.” (Syarh Shahih Muslim, 17:
26-27)
ْس لَهٗ س ُْل ٰط ٌن َعلَى الَّ ِذي َْن ٰا َمنُ ْوا َو َع ٰلى َربِّ ِه ْم يَتَ َو َّكلُ ْو َن
Arab: َ اِنَّهٗ لَي
Latin: innahụ laisa lahụ sulṭānun 'alallażīna āmanụ wa 'alā
rabbihim yatawakkalụn
ِ س ِم هَّللا ِ تَ َو َّك ْلتُ َعلَى هَّللا ِ اَل َح ْو َل َواَل قُ َّوةَ ِإاَّل بِاهَّلل
ْ ِب
‘Bismillah, Tawakkaltu ‘Alallåh, Laa Haula Wa Laa Quwwata Illa Billah
"Dengan nama Allah; aku bertawakal kepada Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali
dengan izin Allah".
Adapun, doa keluar rumah tersebut berdasarkan hadist riwayat At-Tirmidzi
nomor 3348, dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
Arab: ِ ت َعلَى هَّللا ِ الَ َح ْو َل َوالَ قُ َّوةَ ِإالَّ بِاهَّلل ُ ال بِس ِْم هَّللا ِ تَ َو َّك ْل
َ َِإ َذا َخ َر َج ال َّر ُج ُل ِم ْن بَ ْيتِ ِه فَق
َ ان
آخ ُر ٌ َين فَيَقُو ُل لَهُ َش ْيط ِ َيت فَتَتَنَحَّى لَهُ ال َّشي
ُ اط َ ِيت َو ُوق َ ِيت َو ُكفَ قَا َل « يُقَا ُل ِحينَِئ ٍذ هُ ِد
ى َو ُكفِ َى َو ُوقِ َى َ َْف ل
َ ك بِ َرج ٍُل قَ ْد هُ ِد َ َكي.
Artinya: Jika seseorang keluar rumah, lalu dia mengucapkan 'Bismillahi tawakkaltu
'alallah, laa hawla wa laa quwwata illa billah', maka dikatakan ketika itu: 'Engkau
akan diberi petunjuk, dicukupkan dan dijaga'. Setan pun akan menyingkir darinya.
Setan yang lain akan mengatakan: 'Bagaimana mungkin engkau bisa mengganggu
seseorang yang telah mendapatkan petunjuk, kecukupan dan penjagaan?'
Kelebihan membaca doa keluar rumah bisa mendapatkan penjagaan dan kemudahan
dari Allah SWT selama beraktivitas. Bahkan, umat Islam yang membaca doa keluar
rumah akan diberikan petunjuk agar tak digoda oleh Setan.
Keutamaan doa keluar rumah berdasarkan Quran surat At-Talaq ayat 3, Allah SWT
berfirman:
Arab:: ْث اَل يَحْ تَ ِس ۗبُ َو َم ْن يَّتَ َو َّكلْ َعلَى هّٰللا ِ فَه َُو َح ْسبُهٗ ۗاِ َّن هّٰللا َ بَالِ ُغ اَ ْم ِر ٖ ۗه
ُ َّويَرْ ُز ْقهُ ِم ْن َحي
قَ ْد َج َع َل هّٰللا ُ لِ ُك ِّل َش ْي ٍء قَ ْدرًا
Latin: wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal 'alallāhi fa huwa
ḥasbuh, innallāha bāligu amrih, qad ja'alallāhu likulli syai`ing qadrā
Artinya: dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan
barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan
(keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah
mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu