Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH ILMU TAUHID

Al-Asma al-Husna
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Tauhid
Dosen Pengampu:
Drs.Tamami, M.Ag.

Disusun oleh Kelompok 8 Ilmu hadits 1C:


Kaafin Muhamad Jauhari : 1231060111
Masayu Miftahul Hasanah: 1231060112

Musti Luthfi Hakim : 1231060086


Tiara : 1231060100

PROGRAM STUDI ILMU HADITS


FAKULTAS USHULUDDIN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2023
Kata pengantar
Segala puji bagi Allah tuhan yang maha esa yang karenanya makalah ini dapat tersusun sesuai waktu
yang ditentukan. Makalah ini membahas mengenai tentang Al-Asma al-Husna
Shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada nabi Muhammad SAW. beserta keluarganya,
sahabatnya dan umatnya hingga hari kiamat. Makalah ini disusun guna menyelesaikan salah satu tugas dari
mata kuliah ilmu tauhid.kami sadar dalam penyusunan dan penulisan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan, oleh karena itu kami meminta saran dan kritik dari berbagai pihak mengenai kesalahan pada
makalah ini yang nantinya akan kami gunakan pada pembuatan makalah lainnya.Sekian Semoga makalah ini
dapat bermanfaat.

Bandung, 21 Oktober

Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Allah swt adalah dzat yang maha perkasa, keperkasaan Allah tiada bandingannya, tidak terbatas dan bersifat
kekal. Allah swt menciptakan alam semesta ini untuk kepentigan umat manusia, dalam menciptakan alam
Allah tidak pernah meminta bantuan terhadap mahluk lain, oleh karena itu kita sebagai hamba Allah
hendaknya selalu memuliakan-Nya, kemampuan Allah dengan cara selalu mentaati segala apa yang telah
diperintahkan-Nya dan juga menjauhi segala sesuatu yang telah di larang-Nya.

Kemampuan Allah dalam menciptakan alam beserta isinya merupakan wujud dari Asmaul Husna. Allah
memiliki 99 Asmaul Husna. Nama-nama tersebut telah disebutkan dalam Al- Qur'an bahwa Adanya Asmaul
Husna sebagai bukti bahwa Allah maha perkasa dan maha bijaksana, untuk itu maka kita wajib mengamalkan
Asmaul Husna ke dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu perkara yang wajib diimani oleh setiap hamba Allah ialah percaya bahwa Allah memiliki nama-
nama yang baik dan sifat-sifat yang maha tinggi, kewajiban beriman dan mentauhidkan Allah nama dan sifat-
sifat-Nya merupakan kewajiban yang telah ditetapkan dalam Al-Qur'an dan Al-Hadist, maka dari itu makalah
kami mencoba membahas dan mengungkap rahasia makna dan kandungan nama Allah dari beberapa asmaul
husna.

B. Rumusan Masalah

1. Sebutkan pengertian al-Asma al-husna?

2. Apa saja Dasar yang ada dalam al-asma al-husna?

3. sebutkan Syarat-syarat al-asma al-husna dikategorikan al-asmâ al-husnâ?

4. sebutkan Urgensi al-Asma al-husna dalam peningkatan iman?

5. Bagaimana Cara pengimplementasian al-asma al-husna dlm kehidupan.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Asmaul Husna


Secara Etimologi Asma'ul husna yaitu jamak dari yang artinya nama-nama sedangkan artinya yang baik atau
yang indah, sedangkan secara Terminologi Asma'ul Husna adalah nama-nama milik Allah yang baik lagi indah.
Sejak dulu para ulama telah banyak membahas dan menafsirkan nama-nama ini, karena nama-nama Allah
adalah alamat kepada yang mesti kita ibadahi dengan sebenarnya. Meskipun timbul perbedaan pendapat
tentang arti, makna, dan penafsirannya akan tetapi yang jelas adalah kita tidak boleh dalam mempergunakan
atau menyebut nama-nama Allah dengan perbedaan tersebut. Selain perbedaaan dalam mengartikan dan
menafsirkan nama terdapat pula perbedaan jumlah nama, ada yang menyebut 99, 100, 200, bahkan 1.000
bahkan 4.000 nama, namun menurut mereka, yang terpenting adalah hakikat Allah swt yang harus dipahami
dan dimengerti oleh orang-orang yang beriman seperti Nabi Muhammad saw.
Nama-nama indah (Asmaul Husna) yang berjumlah 99 menurut hitungan ulama Sunni, dapat dirangkai
secara kronologis begitu indah ibarat seuntai tasbih. Yang dimulai dengan lafadz al-jalalah (Allah). Seperti yang
telah disebutkan bahwa Asmaul Husna Allah swt berjumlah 99 nama. Dan dari Asmaul Husna tersebut
merupakan sifat wajib Allah, yakni sifat-sifat yang pasti dimiliki Allah swt.
Seluruh nama Allah itu bersifat Taufiqiyah, yaitu tidak ada ruang sedikitpun bagi akal kita untuk
menentukannya. Akal kita tidak mungkin sampai pada segala sesuatu yang menyangkut hak Allah seperti dalam
masalah nama-nama-Nya. Karena Allah lah maha tau segala isi alam semesta ini.
Asmaul husna itu apabila kita baca, kita sebut-sebut dan kita ucapkan untuk berdoa memohon kepada Allah,
maka kita akan memperoleh pahala, mendapat ketenangan, mendapat ketentraman kebahagiaan dan kemuliaan,
terhindar dari musuh, aman dan selamat, hati menjadi terang, disenangi oleh banyak orang.
Oleh sebab itu sangat di anjurkan untuk berdoa dengan asmaul husna yaitu dengan menyebut nama-nama
Allah yang agung yang sesuai dengan sifat-sifat Allah, yang jumlahnya ada 99 nama. Dan hendaknya doa itu
tidak sekedar menghafal lafal-lafalnya saja, tetapi hendaklah di resapi dan dihayati makna-makna yang
terkandung didalamnya. Hendaklah diucapkan dengan penuh tawakkal dan khusyu serta dengan merendahkan
diri dihadapan Allah maka insya Allah apa yang kita inginkan atau yang kita hajatkan akan terkabul. Dan
Asmaul Husna sangat besar sekali pengaruh dan manfaatnya bagi setiap orang yang mengamalkannya.

B. Dalil Naqli dan Aqli yang Menerangkan Asmaul Husna


Allah juga berfirman pada Qs. Al-A'raf/7:180 tentang Asmaul Husna:
‫َوِهَّلِل اَأْلْس َم اُء اْلُحْسَنٰى َفاْد ُعوُه ِبَهاۖ َو َذ ُروا اَّلِذ يَن ُيْلِح ُد وَن ِفي َأْس َم اِئِهۚ َس ُيْج َز ْو َن َم ا َكاُنوا َيْع َيْع َم ُلن‬

Terjemahan: "Allah mempunyai Asmaul Husna (nama-nama yang agung sesuai dengan sifat-sifat Allah) maka
bermohonlah kepadanya dengan menyebut Asmaul Husna, dan tinggalkanlah orang- orang yang menyala artikan
nama-namanya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah kerjakan" (Q.s. Al-A'raf/7:180).[5]

Dan juga dijelaskan dalam sebuah hadis:


َ ‫َّد َثَنا َأُبو اْلَيَم اِن َأْخ َبَر َنا ُش َع ْيٌب َح َّد َثَنا َأُبو الِّز َناِد َع ْن اَأْلْع َر ِج َع ْن َأِبي ُهَر ْيَر َة َرِض َي ُهَّللا َع ْنُه َأَّن َر ُسوَل ِهَّللا َص َّلى ُهَّللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َقاَل ِإَّن ِهَّلِل ِتْس َع ًة َو ِتْس ِع يَن‬
‫اْس ًم ا ِم اَئٌة ِإاَّل َو اِح ًدا َم ْن َأْح َص اَها َد َخ َل اْلَج َّنَة‬

Artinya: Telah bercerita kepada kami Abu Al Yaman, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib, telah bercerita
kepada kami Abu Az Zanad dari Al A'raj dari Abu Hurairah radhiallahu'anhu bahwa Rasulullah bersabda,
"Sesungguhnya Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu. Siapa yang menghitungnya
(menjaganya) maka dia akan masuk surga".

C. Mengkaji 16 Asmaul Husna


1. Ar-Rahman : Maha pemurah

Ar-Rahman artinya yang mempunyai rahmat yang luas untuk seluruh makhluk tanpa terkecuali muslim
dan non muslim yang diberikan didunia ini, meliputi
seluruh urusan kebaikan. Maka nama ini menyiratkan adanya pengutusan para rasul, dan turunnya kitab-
kitab, karena nama ini tidak hanya sekedar menurunkan hujan, menumbuhkan tanaman, dan mengeluarkan
biji-bijian, nama ini tidak sekedar mewujudkan tubuh atau jasad tetapi lebih terwujudnya kehidupan hati atau
ruh seorang hamba.

Allah SWT berfirman di dalam Qs. Al-Baqarah/ 1: 163 yaitu:"Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa;
tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang." (QS.
Al-Baqarah / 1: 163).

Khasiat Ar-Rahman: Membaca nama Allah Ya Rahman ya Rohim sebanyak 100 kali setiap selesai
melaksanakan sholat wajib akan terpelihara dari kealpaan, kalalaian dan terhindar dari sifat keras kepala.

2. Ar-Rahim: Maha Penyayang

Ar-Rahim artinya pemberi rahmat yang sangat penyayang kepada orang yang beriman, yang memberikan
rahmat secara khusus kepada orang beriman di akhirat, (khusus bagi orang muslim).Allah berfirman di dalam
Qs. Asy-syura / 26:191.

Terjemahan:
"Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang."(Q.s. Asy-
syura /26: 191)

Khasiat Ar-Rohim: Membacanya sebanyak 100 kali setelah sholat shubuh insya Allah hati kita akan menjadi
terang, dan hilanglah sifat pelupa kita serta sifat gugup dengan izin Allah.

3. Al-Malik : Maha Raja

Al-Malik artinya Allah adalah dzat yang merajai dan menguasai semua makhluk-Nya. Semuayang ada
dijagat raya ini adalah makhluk ciptaan-Nya. Karena hanya Allah Maha Kuasa.
4. Al Quddus : Maha Suci

Al-Quddus artinya Dzat yang maha suci dan semua sifat yang ditangkap oleh panca indra, digambarkan
dalam khayalan, dugaan, dan apa yang terlintas dalam hati dan pikiran. Allah berfirman:"Apa yang ada
dilangit dan apa yang ada dibumi senantiasa bertasbih kepada Allah, maha raja, yang maha suci, yang maha
perkasa, maha bijaksana" (QS. Al-Jumu'ah/62: 1).

Khasiat Al-Quddus: Membacanya 100 kali sehari, hatinya akan terbebas dari semua pikiran dan perhatian
yang menimbulkan kesulitan, kekhawatiran dan penderitaan.

5. As-Salam : Maha Penyelamat

As-Salam artinya tuhan yang Dzat-Nya selamat dari segala cacat dan cela, selamat sifat-sifat- Nya dari segala
kekurangan, serta selamat perbuatan-Nya dari segala kejelekan dan keburukan. Allah berfirman:

(Kepada mereka dikatakan): "Salam", sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang."(Q.s.
Yasin / 36:58).[9]

Khasiat As-Salam: Membacanya 33 kali dalam setiap mengawali pekerjaan, insya Allah akan mencapai
sukses dan selamat. Dan jika dibacakan untuk orang sakit 100 kali maka insya Allah akan mendapat
ketenangan dan kesembuhan.

6. Al-Mu'min Maha Pengaman

Al-Mu'min artinya Allah adalah Dzat yang kepada-Nya dinisbatkan segala keamanan dan kesentosaan dengan
memberikan sebab-sebabnya dan menutupi jalan hal-hal yangditakutkan. Allah adalah al-mu'min yang muthlaq,
karena hanya kepada-Nyalah keamanan dapat diraih dan Dia adalah pencipta keamanan, baik didunia maupun di
akhirat. Di jelaskan didalam surat Hasyr / 59: 23 yaitu:
"Dia-lah Allah Yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Raja, Yang Maha Suci,Yang Maha
Sejahtera,Yang Mengaruniakan keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa,
Yang Memiliki segala keagungan, Maha Suci, Allah dari apa yang mereka persekutukan."(Q.s. Al-hasyr /
59:23).Khasiat Al-Mu'min: siapa yang Membacanya 136 kali setiap hari maka insya Allah kita dan segala
kekayaan akan selamat, dan jika dibaca saat menghadapi kekerasan atau bahaya, maka insya Allah kitaakan
selamat.

7. Al-Muhaimin Maha Pemelihara

Al-Muhaimin artinya Allah adalah Dzat yang mengerjakan penciptaan makhluknya, amal perbuatan mereka,
rezki dan kematian mereka. Allah mengurusi mereka dengan penglihatan. kekuasaan dan penjagaan-Nya. Dan
tidak ada yang bisa melakukan semua itu secara sempurna dan muthlak kecuali Allah. Allah juga berfirman pada
surah al-hasyr /59:23.
Khasiat Al-Muhaimin: apabila kita Membacanya 100 kali sesudah mandi dan menjalankan sholat dalam
kesunyian dengan seluruh konsentrasi, maka Allah akan memberikan kemuliaan dan kehormatan selaras
dengan keinginan kita.
8 .Al-Aziz :Maha Perkasa
Al-Aziz artinya Dzat yang tidak bisa dikalahkan dan tidak bisa dicegah, tidak ada tandingannya yang maha
kuasa dan kuat. Didalam surat Al-Maidah/5: 118 Allah berfirman:Terjemahan:"Jika Engkau menyiksa mereka,
maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau. dan jika Engkau mengampuni mereka, maka
sesungguhnya EngkaulahYang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."(Q.s. Al-Maidah/5: 118). Khasiat Al-Aziz:
apabila kita Membacanya 100 kali dengan penuh konsentrasi, insya Allah akan mendapatkan kekuatan dan
bangkit menyelesaikan masalah, tidak lari dari masalah.

9. Al-Jabbar : Maha Kuasa


Al-Jabbar artinya Allah adalah Dzat yang dapat melaksanakan keinginan dan kehendak-Nya dan tidak ada
sesuatu pun yang dapat mencegah keinginan-Nya. Semuanya ada dalam kekuasaan-Nya, dan tidak ada
kemampuan manapun yang sanggup melanggar larangan-Nya. Allah juga berfirman Didalam surat Hasyr: 23.
Khasiat Al-Jabbar : apabila kita Membacanya 21 kali setiap pagi dan sore hari, insya Allah akan terhindar dari
ancaman orang-orang dhalim, membaca 10 kali untuk suami istri sebelum melakukan hubungan, maka Allah akan
memberikan reski anak yang sholeh.

10.Al-Mutakabbir: Maha Megah

Al-Mutakabbir artinya Dzat kebesaran, dan keagungan. Tiada yang berhak dan pantas menyombongkan diri
kecuali hanya Allah semata karena Dialah Tuhan semesta alam yang kepada-Nya tunduk segala sesuatu. Firman
Allah Didalam surat Al-Jaatsiyah/ 45: 37 Terjemahan:"Dan bagi-Nya lah keagungan di langit dan di bumi. Dialah
Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."(Q.s. Al-Jaatsiyah/45:37).

Khasiat Al-Mutakabbir: Bagi pasangan suami istri membacanya sebanyak 10 kali sebelum bersetubuh maka akan
mendapatkan anak yang sholeh pemimpin masa depan.

11.Al-Khaaliq : Maha Pencipta

Al-Khaliq Yaitu mengadakan seluruh makhluk tanpa asal, juga yang menakdirkan adanya semua itu.
Khasiatnya yaitu jika kita kehilangan barang, dan agar barang tersebut dapat ketemu dan kembali kepada kita,
maka lakukanlah shalat sunnah dua rakaat lalu bacalah lafal Ya Khaliq sebanyak 5000 kali maka insya Allah
dengan pertolongan Allah barang yang hilang itu akan dapat kembali.

12. Al-Baari' : Maha Pembuat Maha Perancang

Menjadikan Al-Baari’ yaitu mengadakan sesuatu yang bernyawa yang ada asal mulanya.Khasiatnya: jika kita
dalam kesukaran atau sakit, maka bacalah ya barii sebanyak 100 kali, dalam 7 hari berturut-turut, maka insya Allah
kita akan akan terlepas dari kesukaran dan sembuh dari penyakit

13. Al-Mushawwir : Maha Pembentuk / Maha Menjadikan Rupa Bentuk

Al-Mushawwir ialah yang memberinya bentuk yang sesuai dengan keadaan dan keperluannya.

14. Al-Ghaffar : Maha Pengampun

banyak pemberian maaf-Nya dan menutupi dosa-dosa dan kesalahan.


Khasiatnya yaitu apabila kita membaca ya ghaffar sebanyak 100 kali sambil beri'tikar berdiam dalam mesjid dalam
keadaan suci sambil menunggu datangya shalat jum'at, insya Allah Tuhan akan mengampuni dosa kita.

15.Al-Qahhaar : Maha Pemaksa


Menggenggam segala sesuatu dalam kekuasaanNya serta memerintahkan segala makhluk menurut
kehendakNya.
Khasiatnya: adalah apabila kita membaca sebanyak 306 kali setiap hari atau sekuat kemampuan kita, maka insya
Allah hati kita akan dijaga dari ketamakan dan kemewahan dunia. Dan orang-orang yang selalu memusuhi kita
akan sadar dan tunduk kepada kita.

16. Al-Wahhaab : Maha Pemberi / Maha Menganugerah

Yaitu memberi banyak kenikmatan dan selalu memberi kurnia.khasiatnya yaitu baca ya wahhab sebanyak
40 kali insya Alah akan dapat kita buktikan hasilnya sangat hebat dan memuaskan berkat pertolongan Allah.

D. Syarat syarat al-asma al-husna dikategorikan al-asma al-husna


Al-Asma' al-Husna adalah sebutan bagi nama-nama Allah yang indah dan sempurna dalam Al-Quran.
Syarat-syarat yang biasanya diterapkan untuk Al-Asma' al-Husna dapat dikategorikan sebagai berikut:
1. Kesempurnaan dan Kebesaran
a. Nama-nama Allah harus mencerminkan kesempurnaan dan kebesaran-Nya.
b. Tidak ada kekurangan atau cacat dalam arti dan makna nama tersebut.

2. Kejelasan dan Keterbacaan:


Nama-nama Allah harus jelas dalam pengertian dan mudah dibaca serta diucapkan oleh umat
Islam.Tidak boleh ada keraguan dalam maknanya.

3. Kemurnian Teologi:
Nama-nama Allah harus menggambarkan kemurnian teologi Islam, yaitu keesaan dan keberadaan
Allah yang Maha Esa.
4. Tidak Bertentangan dengan Sifat Allah:
Nama-nama Allah tidak boleh bertentangan dengan sifat-sifat-Nya yang telah dijelaskan dalam Al-
Quran dan Hadis.
5. Mencerminkan Sifat-Sifat Allah:
Setiap nama harus mencerminkan beberapa sifat atau aspek khusus dari Allah. Sebagai contoh, Al-
Rahman dan Al-Rahim mencerminkan sifat kasih sayang dan belas kasihan Allah.
6. Berdasarkan Dalil Al-Quran atau Hadis:
Nama-nama Allah harus ditemukan dalam Al-Quran atau Hadis sebagai bentuk pengakuan dan
pembenaran.

7. Mengajarkan dan Menginspirasi:


Nama-nama Allah seharusnya memiliki makna yang mengajarkan dan menginspirasi umat Islam
untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
8. Relevan dengan Konteks dan Kehidupan:
Nama-nama Allah seharusnya relevan dengan konteks kehidupan dan kebutuhan umat Islam,
memberikan petunjuk dan panduan dalam berbagai situasi.
9. Mengundang untuk Beribadah:
Nama-nama Allah seharusnya mengundang umat Islam untuk beribadah, berserah diri, dan
mendekatkan diri kepada-Nya.
10. Memberikan Rasa Aman dan Harapan:
Nama-nama Allah seharusnya memberikan rasa aman, ketenangan, dan harapan kepada umat Islam.
Memahami dan mengamalkan Al-Asma' al-Husna adalah cara bagi umat Islam untuk mendekatkan diri
kepada Allah, menghormati-Nya, dan menggambarkan sifat-sifat-Nya yang agung.

E. Urgensi al-asma al-husna dalam peningkatan iman


1. Pembahasan fikih Al-Asma’ Al-Husna adalah ilmu yang termulia
2. Terdapat banyak ayat yang memerintahkan untuk mempelajari nama-nama Allah swt
3. Allah swt menciptakan langit dan bumi agar kita mengenal nama-nama Allah swt
4. Allah swt menciptakan langit dan bumi agar kita mengenal nama-nama Allah swt
5. Dengan mengenal Allah maka kita akan semakin mencintai Allah, sekaligus kita akan semakin takut
kepada-Nya, dan semakin rajin beribadah kepada-Nya
F. Pengimplementasi al-asma al-husna dalam kehidupan

1. Al-Muqsith

Nama dalam asmaul husna ini berarti supaya kita sebagai seorang mu’min mampu meneladani sifat dari
Allah sebagai Maha Mengadili, untuk itu kita pun perlu menerapkan prinsip keadilan dan kebenaran di
berbagai aspek kehidupan untuk hidup yang penuh berkah dan sejahtera.

2. An-Naafi’u

Artinya supaya kita sebagai orang Mu’min bisa meneladani sifat dari Allah sebagai pemberi Manfaat,
untuk itu di berbagai aspek kehidupan kita perlu menerapkan prinsip saling berbagi kepada sesame dengan
begitu kita bisa memperoleh nikmat berlimpah dari Allah.

3. Al-Baasith

Supaya seorang Mu’min bisa meneladani sifat daari Allah sebagai Maha Melapangkan, dengan begitu
di berbagai aspek kehidupan perlu menerapkan prinsip dari kemudahan, yang artinya yaitu emberikan jalan
kemudahan untuk setiap orang dalam menyelesaikan segala urusannya.

4. Al-Haafidz
Supaya seorang Mu’min bisa meneladani sifat dari Allah sebagai Maha Penjaga, dimana di seluruh
aspek kehidupan perlu menerapkan keseimbangan, yakni selalu menjalankan kegiatan atau aktivitas yang
bermakna atau memiliki makna kelangsungan hidup secara sistematik dan berkesinambungan.

5. Al-Wali

Supaya seorang Mu’min meneladani sifat dari Allah sebagai Maha Melindungi, yakni di seluruh aspek
kehidupan perlu menerapkan sebuah prinsip proteksi yang artinya melindungi, menjaga, serta mengamankan
berbagai kemungkinan yang bisa mengganggu kehidupan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara Etimologi Asmaa'ul husna yaitu jamak dari yang artinya nama-nama sedangkan artinya yang baik
atau yang indah, sedangkan secara Terminologi Asma'ul Husna adalah nama-nama milik Allah yang baik lagi
indah.
Dalil Naqli yang menerangkan Asmaul Husna yaitu:
Terjemahan: "Dialah Allah yang Menciptakan, yang Mengadakan, yang membentuk Rupa, yang
mempunyai Asmaul Husna. Bertasbih kepadanya apa yang di langit dan bumi. dan Dialah yang Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksan". (Qs. Al- Hasyr / 59: 24).

Asmaul husna Allah itu ada 99 yang harus kita ketahui, kita sebagai hamba Allah sebaiknya senantiasa
mengamalkan asmaul husna itu dalam kehidupan sehari-hari.
Hikmah mengamalkan Asmaul Husna itu salah satunya adalah kita yang mengamalkan Ilmu Asmaul
Husna maka menjadi berkah dalam kehidupan serta tercukupi segala hajat di dunia dan di akhirat. Bahkan salah
satu hadits nabi, menyebutkan akan di jamin masuk surga bagi yang menghafal dan
mengamalkan Asmaul Husna.

B. Saran
Makalah ini adalah karya manusia yang jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritikan dan saran kami
harapkan dari teman-teman yang sifatnya membangun demi penyempurnaan makalah.
DAFTAR PUSTAKA

Agil Said Husin Al-Munawar, 2002. Al-Qur'an dan Terjemahannya. PT. Pustaka Agung Harapan: Jakarta.

Bahtiar Hafidz. Asmaul Husna dan Khasiatnya. PT. Apollo: Surabaya.

http://asepjamaluddin16.blogspot.com/2012/09/asmaul-husna.html.

http://www.ilmuhikmah.com/271.ilmu-hikmah-asmaul-husna-kode-h71.

https://isyhadu.com/125630-asmaul-husna-dan-penerapannya-dalam-kehidupan-sehari-hari.html

https://get.hadits.in/app

Alam Metafisik dalam Al-Qur’an/tarbawia

http://myquranina.com

Ismail Raji al-faruqi, tauhid; it’s implications far Thoughi “and life terjemah Rahmani astuti (Bandung,
PUSTAKA, 1998) hal.50-51 dan hal.61-64

Anda mungkin juga menyukai