Disusun Oleh:
- Siti Atikah
- Najma Sahl
- Syarifah Nurfadilah
Dosen Pembimbing:
Heru Susanto,M.Pd
FAKULTAS TARBIYAH
Jurusan Pendidikan Agama Islam
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah tentang “Asmaul Husna” ini dapat
diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada
Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.
Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas kelompok mata pelajaran PAI.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini. Dan kami juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi
internet yang telah membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan
makalah.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat
dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam
penulisan makalah ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan
kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
kita semuanya.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
A.Kesimpulan
21
2
B.Saran
21
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Beragam cara ditempuh oleh manusia untuk mendekatkan diri kepada Sang
Pencipta, yaitu Allah Swt. Cara tersebut ada yang melalui jalan merenung atau
bertafakur atau berzikir. Ada pula seseorang menjadi dekat dengan Allah Swt. yang
disebabkan oleh musibah yang menimpanya. Demikianlah Allah Swt. membuka cara
atau jalan bagi tentu saja kita harus mampu menempuh cara apa pun agar dekat
dengan Allah Swt.
Kedekatan seorang hamba dengan Tuhannya tentu saja akan
mengantarkannya mendapatkan berbagai fasilitas hidup, yaitu kesenangan dan
kenikmatan yang tiada tara. Bukankah seorang anak yang dekat dengan orang tuanya
atau seorang pegawai bawahan dengan atasannya akan memberikan peluang atas
segala kemudahan yang akan dicapainya.
Jalan lain untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. adalah melalui zikir.
Zikir artinya mengingat Allah Swt. dengan menyebut dan memuji nama-Nya. Syarat
yang sangat fundamental yang diperlukan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.
melalui zikir adalah kemampuan dalam menguasai nafsu, selanjutnya bila menyebut
nama Allah Swt. (Asmaul Husna) berulang-ulang di dalam hati akan menghadirkan
rasa rendah hati (tawadu) yang disertai dengan rasa takut karena merasakan
keagungan-Nya. Zikir dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Berzikir tidak
perlu menghitung berapa jumlah bilangan yang harus dizikirkan, namun yang penting
adalah zikir harus benar-benar menghujam di dalam kalbu.
Selain melalui zikir, mendekatkan diri kepada Allah Swt. dapat pula
dilakukan melalui perbuatan atau amaliah sehari-hari, yaitu dengan selalu meniatkan
bahwa yang kita lakukan semata-mata hanya karena taat mematuhi aturan main-Nya.
Misalnya, kita berbuat baik kepada tetangga bukan karena tetangga baik kepada kita,
tetapi semata-mata karena Allah Swt. menyuruh kita untuk berbuat baik. Kita
bersedekah bukan karena kasihan, tetapi semata-mata karena Allah Swt.
memerintahkan kita untuk mengeluarkan sedekah membantu meringankan beban
orang yang sedang mengalami kesulitan. Hal ini seharusnya dapat kita lakukan
karena pada waktu kecil kita patuh melaksanakan perintah dan nasihat orang tua,
bukan.
Manusia adalah makhluk yang sering lupa dan sering berbuat kesalahan.
“Al-Insanu maĥallul khaţa wa an-nisyan. ” Demikian sebuah ungkapan dalam bahasa
Arab yang artinya, “manusia itu tempatnya salah dan lupa.” Dalam sebuah hadisnya,
Rasulullah saw. bersabda, “Kullu Bani Adama khaţţaun wa khairul khaţţaina
at-taibūna.” (Setiap keturunan Adam as. pasti melakukan kesalahan, dan orang yang
baik adalah yang kembali dari kesalahan/dosa).
Berdasarkan ungkapan dan hadis di atas, manusia memiliki sifat dan karakter
yaitu sering berbuat kesalahan dan lupa. Artinya, tidak ada seorang pun yang terbebas
dari kesalahan dan lupa. Namun demikian, tidaklah benar jika dikatakan bahwa tidak
mengapa seseorang melakukan kesalahan dengan dalih bahwa hal tersebut merupakan
sifat manusia.
Sebagai seorang yang beriman, kita dituntut untuk selalu melakukan refleksi
dan perenungan terhadap apa yang telah kita perbuat. Ketika seseorang terlanjur
melakukan kesalahan, bersegeralah untuk kembali ke jalan yang benar dengan
bertaubat dan tidak mengulanginya lagi. Demikian pula dengan sifat lupa, kadang
menjadi sebuah nikmat dan juga bencana. Lupa dapat menjadi nikmat manakala
seseorang terlupa dengan kejadian sedih yang pernah menimpanya. Dapat
dibayangkan, betapa sengsaranya jika seseorang tidak dapat melupakan kisah sedih
1
yang pernah dialaminya. Lupa juga dapat menjadi bencana, yaitu ketika dengan lupa
tersebut mengakibatkan kecerobohan dan kerusakan. Banyak di antara manusia
karena lupa melakukan sesuatu mengakibatkan manusia tersebut akan melakukan
kesalahan yang dapat merugikan dirinya dan orang lain.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan
dibahas di dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian asmaul husna?
2. Apa saja dalil-dalil tentang asmaul husna?
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Asmaul Husna
Asmaul Husna terdiri atas dua kata, yaitu asma yang berarti nama-nama, dan
husna yang berarti baik atau indah. Jadi, Asmaul Husna dapat diartikan sebagai
nama-nama yang baik lagi indah yang hanya dimiliki oleh Allah Swt. sebagai bukti
keagungan-Nya. Kata Asmaul Husna diambil dari ayat al-Qur’an Q.S. Ţaha/20:8.
yang artinya, “Allah Swt. tidak ada Tuhan melainkan Dia. Dia memiliki Asmaul
Husna (nama-nama baik)”.
B. Dalil tentang Asmaul Husna
Firman Allah Swt. dalam Q.S. al-A’raf Ayat 180
1. Ar-Rahman, artinya yang maha pemurah. Nama ini terdapat dalam surat
Al-Fatihah ayat 3.
ﯿﻢ
ِ اﻟﺮ ِﺣ
ٰن ﱠِ ﻟﺮ ْﺣ َﻢ
ﱠ
3
2. Ar- Rahim, artinya yang maha penyayang. Nama ini terdapat dalam surat
Al-Fatihah ayat 3
3. Al-Malik, artinya maha Raja. Nama ini terdapat dalam surat Al-Mukminun ayat
116
4. Al-Quddus, artinya yang maha suci. Nama ini terdapat dalam surat Al-Jumu’ah
ayat 1
Senantiasa bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Raja,
Yang Maha Suci, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
5. As-Salam, artinya yang maha sejahtera. Nama ini terdapat dalam surat Al-Hasyr
ayat 23
َ ُﺸ ِﺮ ُﻛ
ﻮن ِﺎن ﱠ
ْ اﷲ َﻋﻤﱠﺎ ﯾ ُ ﱠﺎر ْاﻟ ُﻤَﺘ َﻜﺒ
َ ﱢﺮۚ ُﺳﺒ
َ ْﺤ ُ ﯾﺰ ْاﻟ َﺠﺒ
ُ ُﺆ ِﻣ ُﻦ ْاﻟ ُﻤ َﻬ ْﯿ ِﻤ ُﻦ ْاﻟﻌَﺰ
ِ ْ اﻟﺴ َﻼ ُم ْاﻟﻤ
وس ﱠُ ل َه ِإ ﱠﻻ ُﻫ َﻮ ْاﻟ َﻤِﻠ ُﻚ ْاﻟﻘُ ﱡﺪ
َٰ ُﻫ َﻮ اﷲﱠُ اﻟﱠ ِﺬي َﻻ ِإ
Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera,
Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang
Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka
persekutukan.
7. Al-Muhaimin, artinya yang maha memelihara. Nama ini terdapat dalam surat
Al-Hasyr ayat 23
8. Al-Aziz, artinya yang maha perkasa. Nama ini terdapat dalam surat Ali
Imran ayat 62
9. Al-Jabbar, artinya yang kehendaknya tidak dapat diingkari. Nama ini terdapat
dalam surat Al-Hasyr ayat 23
10. Al-Mutakabbir, artinya yang memiliki kebesaran. Nama ini terdapat dalam surat
Al-Hasyr ayat 23
4
11. Al-Khaliq, artinya yang maha pencipta. Nama ini terdapat dala surat Ar-Ra’d
ayat 16
Katakanlah: “Siapakah Tuhan langit dan bumi?” Jawabnya: “Allah”. Katakanlah: “Maka
patutkah kamu mengambil pelindung-pelindungmu dari selain Allah, padahal mereka
tidak menguasai kemanfaatan dan tidak (pula) kemudharatan bagi diri mereka sendiri?”.
Katakanlah: “Adakah sama orang buta dan yang dapat melihat, atau samakah gelap gulita
dan terang benderang; apakah mereka menjadikan beberapa sekutu bagi Allah yang dapat
menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan
mereka?” Katakanlah: “Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dialah Tuhan Yang
Maha Esa lagi Maha Perkasa”.
12. Al-Bari, artinya yang mengadakan. Nama ini terdapat dalam surat Al-Hasyr ayat
24
13. Al-Musyawwir, artinya yang membuat bentuk. Nama ini terdapat dalam surat
Al-Hasyr ayat 24
14. Al-Ghaffar, artinya yang maha pengampun. Nama ini terdapat dalam surat
Al-Baqarah ayat 235
Dan tidak ada dosa bagi kamu meminang wanita-wanita itu dengan sindiran atau kamu
menyembunyikan (keinginan mengawini mereka) dalam hatimu. Allah mengetahui
bahwa kamu akan menyebut-nyebut mereka, dalam pada itu janganlah kamu mengadakan
janji kawin dengan mereka secara rahasia, kecuali sekedar mengucapkan (kepada mereka)
perkataan yang ma’ruf. Dan janganlah kamu berazam (bertetap hati) untuk beraqad nikah,
sebelum habis ‘iddahnya. Dan ketahuilah bahwasanya Allah mengetahui apa yang ada
dalam hatimu; maka takutlah kepada-Nya, dan ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun
lagi maha penyantun.
15. Al-Qahhar, artinya yang maha perkasa. Nama ini terdapat dalam surat Ar-Ra’d
ayat 16
5
16. Al-Wahhab, artinya yang maha pemberi karunia. Nama ini terdapat dalam surat
Ali Imran ayat 8
17. Ar-Razaq, artinya yang maha pemberi rezeki. Nama ini terdapat dalam surat
Az-Zariyat ayat 58
18. Al-Fattah, artinya yang maha membuka. Nama ini terdapat dalam surat Al-Ahzab
ayat 26
19. Al-‘Alim, artinya yang maha mengetahui. Nama ini terdapat dalam surat
Al-Baqarah ayat 29
20. Al-Qabidh, artinya yang maha mengendalikan. Nama ini terdapat dalam surat
Al-Baqarah ayat 245
Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan
hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya
dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan
kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.
21. Al-Basith, artinya yang maha melapangkan rezeki. Nama ini terdapat dalam surat
Ar-Ra’d ayat 26
ٌ َﺸﺎ ُء َوﯾ َْﻘ ِﺪ ُرۚ َو َﻓ ِﺮ ُﺣﻮا ِﺑ ْﺎﻟ َﺤﯿَﺎ ِة اﻟ ﱡﺪ ْﻧﯿَﺎ َوﻣَﺎ ْاﻟ َﺤﯿَﺎ ُة اﻟ ﱡﺪ ْﻧﯿَﺎ ِﻓﻲ ْاﻵ ِﺧ َﺮ ِة ِإ ﱠﻻ َﻣَﺘ
ﺎع َ َﻦ ﯾ ْﺴ ُﻂ ﱢ
ْ اﻟﺮ ْز َق ِﻟﻤ ُ اﷲﱠُ َﯾﺒ
6
Allah meluaskan rezeki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka
bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu (dibanding dengan)
kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit).
22. Al-Khaafidh, artinya yang merendahkkan. Nama ini terdapat dalam sebuah hadist
yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dan juga surat Al -waqiah ayat 3
ٌ ﻀ ٌﺔ َرا ِﻓﻌ
َﺔ َ َﺧﺎ ِﻓ
(Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain),
Al-Rafi‘, artinya yang meninggikan. Nama ini terdapat dalam surat Al-An’am ayat 83
َ َﻦ َﻧ َﺸﺎ ُءۗ إ ﱠن َرﺑ
ﱠﻚ َﺣ ِﻜﯿ ٌﻢ َﻋِﻠﯿ ٌﻢ ِ ْ ﺎت ﻣ اﻫﯿ َﻢ َﻋَﻠﻰ
ٍ ٰ َﻗ ْﻮ ِﻣ ِﻪۚ َﻧ ْﺮ َﻓ ُﻊ َد َر َﺟ ِ ْﺮ َ َوِﺗ ْﻠ َﻚ ُﺣ ﱠﺠﺘَُﻨﺎ آَﺗ ْﯿَﻨ
َ ﺎﻫﺎ ِإﺑ
Dan itulah hujjah Kami yang Kami berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya.
Kami tinggikan siapa yang Kami kehendaki beberapa derajat. Sesungguhnya Tuhanmu
Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
Baca juga tentang
24. Al-Mu’izz, artinya yang maha memuliakan. Nama ini terdapat dalam surat
Ali Imran ayat 26
Katakanlah: “Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada
orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau
kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang
yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau
Maha Kuasa atas segala sesuatu.
25. Al-Mudzillu, artinya yang maha menghinakan makhluk-Nya. Nama ini terdapat
dalam surat Ali Imran ayat 26
26. As-Sami‘, artinya yang maha mendengar. Nama ini terdapat dalam surat Al-Isra
ayat 1
Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al
Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami
perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia
adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
27. Al-Bashir, artinya yang maha melihat. Nama ini terdapat dalam surat Al-Hadid
ayat 4
7
Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa: Kemudian Dia bersemayam
di atas ‘Arsy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar
daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepada-Nya. Dan Dia
bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu
kerjakan.
28. Al-Hakam, artinya yang maha menetapkan. Nama ini terdapat dalam surat
Al-Mu’min ayat 48
29. Al-‘Adl, artinya yang maha adil. Nama ini terdapat dalam surat Al-An’am ayat
115
Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Quran) sebagai kalimat yang benar dan adil.
Tidak ada yang dapat merubah rubah kalimat-kalimat-Nya dan Dialah yang Maha
Mendenyar lagi Maha Mengetahui.
30. Al-Lathif, artinya yang maha lembut. Nama ini terdapat dalam surat Al-Mulk
ayat 14
Apakah Allah Yang menciptakan itu tidak mengetahui (yang kamu lahirkan atau
rahasiakan); dan Dia Maha Halus lagi Maha Mengetahui?
31. Al-Khabir, artinya yang maha mengetahui segala rahasia. Nama ini terdapat
dalam surat Al-An’am ayat 18
Dan Dialah yang berkuasa atas sekalian hamba-hamba-Nya. Dan Dialah Yang Maha
Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
32. Al-Halim, artinya yang maha penyantun. Nama ini terdapat dalam surat
Al-Baqarah ayat 235
33. Al-‘Azhim, artinya yang maha agung dari segalanya. Nama ini terdapat dalam
surat Asy-Syura ayat 4
Kepunyaan-Nya-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan Dialah yang
Maha Tinggi lagi Maha Besar.
8
34. Al-Ghafur, artinya yang maha pengampun. Nama ini terdapat dalam surat Ali
Imran 89
35. Asy-Syakur, artinya yang maha menerima syukur. Nama ini terdapat dalam surat
Fathir ayat 30
ٌ ﻮر َﺷ ُﻜ
ﻮر ٌ ُﻀِﻠ ِﻪۚ ِإﻧﱠ ُﻪ َﻏﻔ
ْ َﺰﯾ َﺪ ُﻫ ْﻢ ِﻣ ْﻦ َﻓ َ ُﻮﻓﱢَﯿ ُﻬ ْﻢ أُ ُﺟ
ِ ﻮر ُﻫ ْﻢ َوﯾ َ ِﻟﯿ
agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada
mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.
36. Al-‘Aliyy, artinya yang maha tinggi. Nama ini terdapat dalam surat An-Nisa ayat
34
Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah
melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena
mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita
yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada,
oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan
nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan
pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari
jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
37. Al-Kabir, artinya yang maha besar. Nama ini terdapat dalam surat Ar-Ra’d ayat 9
38. Al-Hafizh, artinya yang maha penjaga. Nama ini terdapat dalam surat Hud ayat
57
ٌ ٰ ُﻛ ﱢﻞ َﺷ ْﻲ ٍء َﺣ ِﻔ
ﯿﻆ ﻀ ﱡﺮوَﻧ ُﻪ َﺷ ْﯿًﺌﺎۚ ِإ ﱠن َرﺑﱢﻲ َﻋَﻠﻰ
ُ ْﺮ ُﻛ ْﻢ َو َﻻ َﺗ
َ ﻒ َرﺑﱢﻲ َﻗ ْﻮﻣًﺎ َﻏﯿ
ُ َﺴَﺘ ْﺨِﻠ ُ َﻓﺈ ْن َﺗ َﻮﻟﱠ ْﻮا َﻓ َﻘ ْﺪ َأﺑَْﻠ ْﻐﺘُ ُﻜ ْﻢ ﻣَﺎ أُ ْر ِﺳ ْﻠ ُﺖ ﺑ ِﻪ إَﻟﯿ
ْ ْﻜ ْﻢۚ َوﯾ ِ ِ ِ
Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu apa
(amanat) yang aku diutus (untuk menyampaikan)nya kepadamu. Dan Tuhanku akan
mengganti (kamu) dengan kaum yang lain (dari) kamu; dan kamu tidak dapat membuat
mudharat kepada-Nya sedikitpun. Sesungguhnya Tuhanku adalah Maha Pemelihara
segala sesuatu.
39. Al-Muqit, artinya yang maha memelihara. Nama ini terdapat dalam surat An-Nisa
ayat 85
9
ٰ ُﻛ ﱢﻞ َﺷ ْﻲ ٍء ُﻣ ِﻘﯿًﺘﺎ
ﺎن اﷲﱠُ َﻋَﻠﻰ
َ َﻜ ْﻦ َﻟ ُﻪ ِﻛ ْﻔ ٌﻞ ِﻣ ْﻨﻬَﺎۗ َو َﻛ
ُ ﺎﻋ ًﺔ َﺳﯿﱢَﺌ ًﺔ ﯾ ْ َﻦ ﯾ
َ َﺸ َﻔ ْﻊ َﺷ َﻔ ْ ﯿﺐ ِﻣ ْﻨﻬَﺎۖ َوﻣ
ٌ ﺼ ُ ﺎﻋ ًﺔ َﺣ َﺴَﻨ ًﺔ ﯾ
ِ َﻜ ْﻦ َﻟ ُﻪ َﻧ ْ َﻦ ﯾ
َ َﺸ َﻔ ْﻊ َﺷ َﻔ ْﻣ
Barangsiapa yang memberikan syafa’at yang baik, niscaya ia akan memperoleh bahagian
(pahala) dari padanya. Dan barangsiapa memberi syafa’at yang buruk, niscaya ia akan
memikul bahagian (dosa) dari padanya. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu
40. Al-Hasib, artinya yang maha pembuat perhitungan. Nama ini terdapat dalam surat
An-Nisa ayat 6
َۚﺮوا ْ ارا َأ ْن ﯾ
ُ َﻜﺒ َ ُْﻮ َاﻟ ُﻬ ْﻢۖ َو َﻻ َﺗ ْﺄ ُﻛﻠ
ً ﻮﻫﺎ ِإ ْﺳ َﺮ ًاﻓﺎ َوِﺑ َﺪ َ ﺎح َﻓِﺈ ْن آَﻧ ْﺴﺘُ ْﻢ ِﻣ ْﻨ ُﻬ ْﻢ ُر ْﺷ ًﺪا َﻓﺎ ْد َﻓﻌُﻮا ِإَﻟﯿ ِْﻬ ْﻢ َأﻣ
َ ٰ ِإ َذا ﺑََﻠ ُﻐﻮا اﻟﻨﱢ َﻜ
ٰ َﺣﺘﱠﻰ َوا ْﺑَﺘﻠُﻮا ْاﻟَﯿَﺘﺎ َﻣﻰ
ﺎﷲ َﺣ ِﺴﯿﺒًﺎﱠ
ِ ٰ ِﺑ َ
ْﻮ َاﻟ ُﻬ ْﻢ َﻓﺄ ْﺷ ِﻬ ُﺪوا َﻋَﻠﯿ ِْﻬ ْﻢۚ َو َﻛ َﻔﻰ َ
َ وفۚ َﻓِﺈ َذا َد َﻓ ْﻌﺘُ ْﻢ ِإَﻟﯿ ِْﻬ ْﻢ أﻣ
ِ ْﺮ ْ ْ ْ ْ
ُ ﯿﺮا َﻓﻠﯿَﺄ ُﻛﻞ ِﺑﺎﻟ َﻤﻌ ً ﺎن َﻓ ِﻘ
َ َﻦ َﻛ ْ َﺴَﺘ ْﻌ ِﻔ ْﻒۖ َوﻣ ْ
ْ ﺎ َﻓﻠﯿﺎن َﻏِﻨﯿ
َ َﻦ َﻛ ْ َوﻣ
Dan ujilah anak yatim itu sampai mereka cukup umur untuk kawin. Kemudian jika
menurut pendapatmu mereka telah cerdas (pandai memelihara harta), maka serahkanlah
kepada mereka harta-hartanya. Dan janganlah kamu makan harta anak yatim lebih dari
batas kepatutan dan (janganlah kamu) tergesa-gesa (membelanjakannya) sebelum mereka
dewasa. Barang siapa (di antara pemelihara itu) mampu, maka hendaklah ia menahan diri
(dari memakan harta anak yatim itu) dan barangsiapa yang miskin, maka bolehlah ia
makan harta itu menurut yang patut. Kemudian apabila kamu menyerahkan harta kepada
mereka, maka hendaklah kamu adakan saksi-saksi (tentang penyerahan itu) bagi mereka.
Dan cukuplah Allah sebagai Pengawas (atas persaksian itu).
41. Al-Jalil, artinya yang memiliki keagungan. Nama ini terdapat dalam surat
Ar-Rahman 27
اﻹ ْﻛ َﺮ ِام
ْ َ ْ ُ َ َوَﯾ ْﺒ َﻘﻰ
ِ ٰ َو ْﺟ ُﻪ َرﺑﱢﻚ ذو اﻟ َﺠﻼ ِل َو
Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.
42. Al-Karim, artinya yang maha mulia. Nama ini terdapat dalam surat An-Naml ayat
40\
Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari Al Kitab: “Aku akan membawa
singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip”. Maka tatkala Sulaiman melihat
singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: “Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk
mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan
barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya
sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha
Mulia”.
43. Ar-Raqib, artinya yang maha mengawasi. Nama ini terdapat dalam surat
Al-Ahzab ayat 52
ٰ ُﻛ ﱢﻞ َﺷ ْﻲ ٍء
ﺎن اﷲﱠُ َﻋَﻠﻰ
َ َﻠ َﻜ ْﺖ َﯾ ِﻤﯿﻨُ َﻚۗ َو َﻛ
َُﻦ إ ﱠﻻ ﻣَﺎ ﻣ ُ َ َ َ َﺤ ﱡﻞ َﻟ َﻚ اﻟﻨﱢ َﺴﺎ ُء ِﻣ ْﻦ َﺑ ْﻌ ُﺪ َو َﻻ َأ ْن َﺗَﺒ ﱠﺪ َل ﺑﻬ ﱠﻦ ِﻣ ْﻦ َأ ْز َو
ِ اج َوﻟ ْﻮ أ ْﻋ َﺠﺒَﻚ ُﺣ ْﺴﻨﻬ ﱠ
ٍ ِِ ِ َﻻ ﯾ
َر ِﻗﯿﺒًﺎ
Tidak halal bagimu mengawini perempuan-perempuan sesudah itu dan tidak boleh (pula)
mengganti mereka dengan isteri-isteri (yang lain), meskipun kecantikannya menarik
10
hatimu kecuali perempuan-perempuan (hamba sahaya) yang kamu miliki. Dan adalah
Allah Maha Mengawasi segala sesuatu.
44. Al-Mujib, artinya yang maha mengabulkan. Nama ini terdapat dalam surat Hud
ayat 61
45. Al-Wasi’, artinya yang maha luas. Nama ini terdapat dalam surat Al-Baqarah
ayat 268
46. Al-Hakim, artinya yang maha bijaksana. Nama ini terdapat dalam surat
Al-An’am ayat 18
Dan Dialah yang berkuasa atas sekalian hamba-hamba-Nya. Dan Dialah Yang Maha
Bijaksana lagi Maha Mengetahui
47. Al-Wadud, artinya yang maha pengasih. Nama ini terdapat dalam surat Al-Buruj
ayat 14
48. Al-Majiid, artinya yang maha mulia. Nama ini terdapat dalam surat Al-Buruj ayat
15
49. Al-Ba’its, artinya yang maha membangkitkan. Nama ini terdapat dalam surat
Yasin ayat 52
َ ُُﺮ َﺳﻠ
ﻮن ْ ﺻ َﺪ َق ْاﻟﻤ ُ اﻟﺮ ْﺣ َﻢ
َ ٰن َو َ َﺮ َﻗ ِﺪَﻧﺎۜۗ َه
ٰذا ﻣَﺎ َو َﻋ َﺪ ﱠ ْ َﺜَﻨﺎ ِﻣ ْﻦ ﻣ ْ َﻗﺎﻟُﻮا ﯾَﺎ َوﯾَْﻠَﻨﺎ ﻣ
ََﻦ َﺑﻌ
11
Mereka berkata: “Aduhai celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari
tempat-tidur kami (kubur)?”. Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan
benarlah Rasul-rasul(Nya).
50. Asy-Syahid, yang maha menyaksikan. Nama ini terdapat dalam surat Al-Maidah
117
ﯿﻬ ْﻢۖ َﻓَﻠﻤﱠﺎ َﺗ َﻮﻓﱠ ْﯿَﺘِﻨﻲ ُﻛ ْﻨ َﺖ َأ ْﻧ َﺖ ُ ﱠﻜﻢْۚ َو ُﻛ ْﻨ ُﺖ َﻋَﻠﯿ ِْﻬ ْﻢ َﺷ ِﻬﯿ ًﺪا ﻣَﺎ ُدﻣ
ِ ْﺖ ِﻓ
َاﻋﺒُ ُﺪوا ﱠ
ُ اﷲ َرﺑﱢﻲ َو َرﺑ ْ َﺮَﺗِﻨﻲ ِﺑ ِﻪ َأ ِن
ْ ﻣَﺎ ﻗُ ْﻠ ُﺖ َﻟ ُﻬ ْﻢ ِإ ﱠﻻ ﻣَﺎ َأﻣ
ﱢ ُ
ٰ ﻛﻞ َﺷ ْﻲ ٍء َﺷ ِﻬﯿ ٌﺪ َ َ َ
ﯿﺐ َﻋﻠﯿ ِْﻬ ْﻢۚ َوأ ْﻧ َﺖ َﻋﻠﻰ
َ اﻟﺮ ِﻗ
ﱠ
Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan
kepadaku (mengatakan)nya yaitu: “Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu”, dan
adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka
setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah
Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.
51. Al-Haqq, artinya yang maha benar. Nama ini terdapat dalam surat Thaha ayat 114
Maka Maha Tinggi Allah Raja Yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa
membaca Al qur’an sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu, dan katakanlah:
“Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan”
52. Al-Wakil, artinya yang maha memelihara. Nama ini terdapat dalam surat
Al-Anam ayat 102
ٌ ٰ ُﻛ ﱢﻞ َﺷ ْﻲ ٍء َو ِﻛ
ﯿﻞ ْ ل َه ِإ ﱠﻻ ُﻫ َﻮۖ َﺧﺎِﻟ ُﻖ ُﻛ ﱢﻞ َﺷ ْﻲ ٍء َﻓ
ﺎﻋﺒُ ُﺪو ُهۚ َو ُﻫ َﻮ َﻋَﻠﻰ ُ ٰذِﻟ ُﻜ ُﻢ اﷲﱠُ َرﺑ
َٰ ﱡﻜ ْﻢۖ َﻻ ِإ َ
(Yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah Allah Tuhan kamu; tidak ada Tuhan
selain Dia; Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia; dan Dia adalah Pemelihara
segala sesuatu
53. Al-Qawiy, artinya yang maha kuat. Nama ini terdapat dalam surat Al-Anfal ayat
52
54. Al-Matin, artinya yang maha kokoh. Nama ini terdapat dalam surat Az-Zariyat
ayat 58
12
55. Al-Waliy, artinya yang maha melindungi. Nama ini terdapat dalam surat An-Nisa
ayat 45
ﯿﺮا
ًﺼ ِٰ ِﺑ ﱠ
ِ ﺎﷲ َﻧ ﺎ َو َﻛ َﻔﻰﺎﷲ َوِﻟﯿ َواﷲﱠُ َأ ْﻋَﻠ ُﻢ ِﺑَﺄ ْﻋ َﺪاِﺋ ُﻜ ْﻢۚ َو َﻛ َﻔﻰ
ِٰ ِﺑ ﱠ
Dan Allah lebih mengetahui (dari pada kamu) tentang musuh-musuhmu. Dan cukuplah
Allah menjadi Pelindung (bagimu). Dan cukuplah Allah menjadi Penolong (bagimu).
56. Al-Hamid, artinya yang maha terpuji. Nama ini terdapat dalam surat An-Nisa 131
Dan kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan yang di bumi, dan sungguh Kami telah
memerintahkan kepada orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan (juga) kepada
kamu; bertakwalah kepada Allah. Tetapi jika kamu kafir maka (ketahuilah),
sesungguhnya apa yang di langit dan apa yang di bumi hanyalah kepunyaan Allah dan
Allah Maha Kaya dan Maha Terpuji.
57. Al-Muhshiy, artinya yang maha menghitung. Nama ini terdapat dalam surat
Maryam 94
َ َﻟ َﻘ ْﺪ َأ ْﺣ
ﺪا ﺼﺎ ُﻫ ْﻢ َو َﻋ ﱠﺪ ُﻫ ْﻢ َﻋ
Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan
hitungan yang teliti.
58. Al-Mubdi’, artinya yang maha memulai. Nama ini terdapat dalam surat Al-Buruj
ayat 13
59. Al-Mu’id, artinya yang maha mengembalikan. Nama ini terdapat dalam surat
Ar-Rum ayat 27
60. Al-Muhyi, artinya yang maha menghidupkan. Nama ini terdapat dalam surat
Ar-Rum ayat 50
ٌ ٰ ُﻛ ﱢﻞ َﺷ ْﻲ ٍء َﻗ ِﺪ
ﯾﺮ ٰۖ َو ُﻫ َﻮ َﻋَﻠﻰ ْ ُﺤِﯿﻲ ْاﻟﻤ
َﻮَﺗﻰ ْ ِٰﻟ َﻚ َﻟﻤ
َﻮِﺗﻬَﺎۚ ِإ ﱠن َذ
ْ ض َﺑ ْﻌ َﺪ ﻣ َ ْ ُﺤﯿﻲ
َ اﻷ ْر َِﺖ ﱠ
َ اﷲ َﻛﯿ َ َﻓﺎ ْﻧ ُﻈ ْﺮ إَﻟﻰ
ِ ْ ْﻒ ﯾ ِ ﺎر َر ْﺣﻤ
ِ ٰ آﺛ ِ
Maka perhatikanlah bekas-bekas rahmat Allah, bagaimana Allah menghidupkan bumi
yang sudah mati. Sesungguhnya (Tuhan yang berkuasa seperti) demikian benar-benar
13
(berkuasa) menghidupkan orang-orang yang telah mati. Dan Dia Maha Kuasa atas segala
sesuatu.
61. Al-Mumit, artinya yang maha mematikan. Nama ini terdapat dalam surat
Al-Mu’minun 68
62. Al-Hayy, artinya yang maha hidup. Nama ini terdapat dalam surat Thaha 111
َﻞ ُﻇ ْﻠﻤًﺎ
َ َﻦ َﺣﻤ َ ﱡﻮمۖ َو َﻗ ْﺪ َﺧ
ْ ﺎب ﻣ َْ ْ ُ َو َﻋَﻨ ِﺖ ْاﻟﻮ
ِ ُﺟﻮ ُه ِﻟﻠ َﺤ ﱢﻲ اﻟﻘﯿ
Dan tunduklah semua muka (dengan berendah diri) kepada Tuhan Yang Hidup Kekal lagi
senantiasa mengurus (makhluk-Nya). Dan sesungguhnya telah merugilah orang yang
melakukan kezaliman.
63. Al-Qayyum, artinya yang maha mandiri. Nama ini terdapat dalam surat Thaha
111
64. Al-Wajid, artinya yang maha menemukan apa yang dikehendaki. Terdapat di
dalam Surat Ad Dhuha
Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu (3)
َ ُْْﺮ َﻟ َﻚ ِﻣ َﻦ اﻷ
وﻟﻰ
ٰ ٌ َوَﻟ ْﻶ ِﺧ َﺮ ُة َﺧﯿ
Dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang
(permulaan). (4)
65. Al-Maajid, artinya yang maha mulia. Terdapat di surat Hud Ayat 73
ِ ْﻜ ْﻢ َأ ْﻫ َﻞ ْاﻟَﺒﯿ
ِ ْﺖۚ ِإﻧﱠ ُﻪ َﺣ ِﻤﯿ ٌﺪ ﻣ
َﺠﯿ ٌﺪ ُ َﺮ َﻛﺎﺗُ ُﻪ َﻋَﻠﯿ َِﺖ ﱠ
َ اﷲ َوﺑ ِْﺮ ﱠ
ُ اﷲۖ َر ْﺣﻤ َ
ِ ﯿﻦ ِﻣ ْﻦ أﻣ َ َﻗﺎﻟُﻮا َأَﺗﻌ
َ ْﺠِﺒ
Para malaikat itu berkata: “Apakah kamu merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu
adalah) rahmat Allah dan keberkatan-Nya, dicurahkan atas kamu, hai ahlulbait!
Sesungguhnya Allah Maha Terpuji lagi Maha Pemurah”.
66. Al-Wahid, artinya yang maha tunggal. Nama ini terdapat dalam surat Al-Baqarah
ayat 113
Dan orang-orang Yahudi berkata: “Orang-orang Nasrani itu tidak mempunyai suatu
pegangan”, dan orang-orang Nasrani berkata: “Orang-orang Yahudi tidak mempunyai
14
sesuatu pegangan,” padahal mereka (sama-sama) membaca Al Kitab. Demikian pula
orang-orang yang tidak mengetahui, mengatakan seperti ucapan mereka itu. Maka Allah
akan mengadili diantara mereka pada hari Kiamat, tentang apa-apa yang mereka
berselisih padanya.
67. Al-Ahad, artinya yang maha esa. Nama ini terdapat dalam surat Al-Ikhlas ayat 1
68. Al-Shamad, yang maha dibutuhkan. Nama ini terdapat dalam surat Al-Ikhlas ayat
2
اﷲﱠُ ﱠ
اﻟﺼ َﻤ ُﺪ
69. Al-Qadir, yang maha kuasa. Nama ini terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 20
ْۚﺎر ِﻫﻢ
ِ ْﺼ َ ﺎء اﷲﱠُ َﻟ َﺬ َﻫ َﺐ ِﺑ َﺴ ْﻤ ِﻌ ِﻬ ْﻢ َوَأﺑ
َ َﺸ ْﻮا ِﻓﯿ ِﻪ َوِإ َذا َأ ْﻇَﻠ َﻢ َﻋَﻠﯿ ِْﻬ ْﻢ َﻗﺎﻣُﻮاۚ َوَﻟ ْﻮ َﺷ
َ ﺎء َﻟ ُﻬ ْﻢ ﻣ
َﺿ َ ﺎر ُﻫ ْﻢۖ ُﻛﻠﱠﻤَﺎ َأ َ ﻒ َأﺑ
َ ْﺼ ُ َﺨ َﻄ ْ َﯾ َﻜﺎ ُد ْاﻟﺒ
ْ َﺮ ُق ﯾ
ٌ ٰ ُﻛ ﱢﻞ َﺷ ْﻲ ٍء َﻗ ِﺪ
ﯾﺮ اﷲ َﻋَﻠﻰ َإ ﱠن ﱠ
ِ
Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari
mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka
berhenti. Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan
penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.
70. Al-Muqtadir, artinya yang maha berkuasa. Nama ini terdapat dalam surat
Al-Qamar ayat 42
71. Al-Muqaddim, artinya yang maha mendahulukan. Nama ini terdapat dalam surat
Qaf ayat 28
72. Al-Muakhkhir, artinya yang maha mengakhirkan. Nama ini terdapat dalam surat
Ibrahim 42
ﺎر
ُ ْﺼ َ ْ ﺺ ِﻓﯿ ِﻪ
َ اﻷﺑ ُ َﻮ ٍم َﺗ ْﺸ َﺨ
ْ ُﺆ ﱢﺧ ُﺮ ُﻫ ْﻢ ِﻟﯿ
َ ُﻮنۚ ِإﻧﱠﻤَﺎ ﯾ َﻞ ﱠ
َ اﻟﻈﺎِﻟﻤ ُ اﷲ َﻏﺎ ِﻓ ًﻼ َﻋﻤﱠﺎ َﯾ ْﻌﻤ
ََﻦ ﱠ
َو َﻻ َﺗ ْﺤ َﺴﺒ ﱠ
Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang
diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada
mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak,
15
73. Al-Awwal, artinya yang maha permulaan. Nama ini terdapat dalam surat
Al-Hadid ayat 3
Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha
Mengetahui segala sesuatu.
74. Al-Akhir, artinya yang maha akhir. Nama ini terdapat dalam surat Al-Hadid ayat
3
75. Az-Zhahir, artinya yang maha nyata. Nama ini terdapat dalam surat Al-Had
76. Al-Bathin, artinya yang maha ghaib. Nama ini terdapat dalam surat Al-Hadid
ayat 3
77. Al-Waliy, artinya yang maha memerintah. Nama ini terdapat dalam surat Ar-Ra’d
ayat 11
ُﱢﺮوا ﻣَﺎ ﺑَﺄ ْﻧﻔُ ِﺴﻬ ْﻢۗ َوإ َذا َأ َرا َد اﷲﱠ ﱢﺮ ﻣَﺎ ِﺑ َﻘ ْﻮ ٍم َﺣﺘﱠﻰ
ُ ٰ ﯾُ َﻐﯿ َاﷲۗ إ ﱠن ﱠ
ُ اﷲ َﻻ ﯾُ َﻐﯿ َﺤ َﻔ ُﻈﻮَﻧ ُﻪ ِﻣ ْﻦ َأﻣ ﱠ
ْ ْﻦ َﯾ َﺪ ْﯾ ِﻪ َو ِﻣ ْﻦ َﺧ ْﻠ ِﻔ ِﻪ ﯾ ٌ ﱢ َ
ِ ِ ِ ِ ِ ْﺮِ ِ ﻟ ُﻪ ُﻣﻌَﻘﺒَﺎت ِﻣ ْﻦ َﺑﯿ
ال و ﻦْ
ٍ َ ِ ِِ ﻣ ﻪ ﻧو ُ
د ﻦْ ﻣ ﻢ
ِ ْ ﻬ
ُ َ
ﻟ َﺎ
ﻣ و
َ ُۚ
ﻪ َ
ﻟ ﱠ
د َﺮَ ﻣ ﻼَ َ
ﻓ اﻮء ﺳ
ً ُ ٍْ ِ مﻮ َ
ﻘ ﺑ
Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di
belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak
merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri
mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka
tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.
78. Al-Muta’aliy, artinya yang maha tinggi. Nama ini terdapat dalam surat Ar-Ra’d
ayat 9
79. Al-Barr, artinya yang maha dermawan. Nama ini terdapat dalam surat Ath-Thur
ayat 28
80. Al-Tawwab, artinya yang maha menerima tobat. Nama ini terdapat dalam surat
An-Nisa ayat 16
َﺿﻮا َﻋ ْﻨ ُﻬﻤَﺎۗ إ ﱠن ﱠ
َ اﷲ َﻛ
ﺎن َﺗﻮﱠاﺑًﺎ َر ِﺣﯿﻤًﺎ ُ ﺻَﻠ َﺤﺎ َﻓَﺄ ْﻋ ِﺮ ُ َواﻟﻠﱠ َﺬان ﯾ َْﺄِﺗﯿَﺎِﻧﻬَﺎ ِﻣ ْﻨ ُﻜ ْﻢ َﻓ
ْ ﺂذو ُﻫﻤَﺎۖ َﻓِﺈ ْن َﺗﺎﺑَﺎ َوَأ
ِ ِ
Dan terhadap dua orang yang melakukan perbuatan keji di antara kamu, maka berilah
hukuman kepada keduanya, kemudian jika keduanya bertaubat dan memperbaiki diri,
16
maka biarkanlah mereka. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha
Penyayang
81. Al-Muntaqim, artinya yang maha penyiksa. Nama ini terdapat dalam surat
Al-Ahzab ayat 22
Dan tatkala orang-orang mukmin melihat golongan-golongan yang bersekutu itu, mereka
berkata: “Inilah yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada kita”. Dan benarlah Allah
dan Rasul-Nya. Dan yang demikian itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali iman
dan ketundukan.
82. Al-‘Afwu, artinya yang maha pemaaf. Nama ini terdapat dalam surat An-Nisa
ayat 99
mereka itu, mudah-mudahan Allah memaafkannya. Dan adalah Allah Maha Pemaaf lagi
Maha Pengampun.
83. Al-Ra’uf, artinya yang maha pengasih. Nama ini terdapat dalam surat Al-Baqarah
ayat 207
84. Malikul Mulk, artinya yang maha menguasi kerajaan. Nama ini terdapat dalam
surat Ali Imran ayat 26
Katakanlah: “Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada
orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau
kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang
yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau
Maha Kuasa atas segala sesuatu.
85. Dzul Jalali Wal Ikram, artinya yang maha memiliki kebesaran dan kemuliaan.
Nama ini terdapat dalam surat Ar-Rahman ayat 27
اﻹ ْﻛ َﺮ ِام
ْ َ ْ ُ َ َوَﯾ ْﺒ َﻘﻰ
ِ ٰ َو ْﺟ ُﻪ َرﺑﱢﻚ ذو اﻟ َﺠﻼ ِل َو
Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.
17
Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang
yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.
87. Al-Jami‘, artinya yang maha pengumpul. Nama ini terdapat dalam surat Saba’
ayat 26
Katakanlah: “Tuhan kita akan mengumpulkan kita semua, kemudian Dia memberi
keputusan antara kita dengan benar. Dan Dialah Maha Pemberi keputusan lagi Maha
Mengetahui”.
88. Al-Ghaniy, artinya yang maha berkecukupan. Nama ini terdapat dalam surat
Al-Baqarah 267
ﻮن َوَﻟ ْﺴﺘُ ْﻢ َ اﻷ ْرضۖ َو َﻻ َﺗَﯿ ﱠﻤﻤُﻮا ْاﻟ َﺨِﺒ
َ ُﯿﺚ ِﻣ ْﻨ ُﻪ ﺗُ ْﻨ ِﻔﻘ َ ْ َﺎت ﻣَﺎ َﻛ َﺴ ْﺒﺘُ ْﻢ َو ِﻣﻤﱠﺎ َأ ْﺧ َﺮ ْﺟَﻨﺎ َﻟ ُﻜ ْﻢ ِﻣ َﻦ
ِ ﯾﻦ آ َﻣﻨُﻮا َأ ْﻧ ِﻔﻘُﻮا ِﻣ ْﻦ َﻃﯿﱢﺒ
َ ﯾَﺎ َأﯾﱡﻬَﺎ اﻟﱠ ِﺬ
ﱠ َ َِ
َ اﻋَﻠﻤُﻮا أ ﱠن
اﷲ َﻏِﻨ ﱞﻲ َﺣ ِﻤﯿ ٌﺪ ْ ﻀﻮا ِﻓﯿ ِﻪۚ َو ُ ﺂﺧ ِﺬﯾ ِﻪ ِإ ﱠﻻ أ ْن ﺗُ ْﻐ ِﻤ
ِ ِﺑ
Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu
yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan
janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal
kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata
terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
89. Al-Mughniy, artinya yang maha pemberi kekayaan. Nama ini terdapat dalam
surat An-Najm Ayat 48
90. Al-Mani’, artinya yang maha pencegah. Nama ini terdapat dalam Surat Fatir ayat
2
91. Adh-Dharr, artinya yang maha pemberi derita. Nama ini terdapat dalam surat
Al-An’am ayat 17
ٌ ٰ ُﻛ ﱢﻞ َﺷ ْﻲ ٍء َﻗ ِﺪ
ﯾﺮ ُﻮ َﻋَﻠﻰ
َ ْﺮ َﻓﻬ َ َ ﺎﺷ َﻒ َﻟ ُﻪ إ ﱠﻻ ُﻫ َﻮۖ َوإ ْن َﯾﻤ
ٍ ْﺴ ْﺴﻚ ِﺑ َﺨﯿ ِ ِ ُ ْﺴ ْﺴ َﻚ اﷲﱠُ ِﺑ
ِ ﻀ ﱟﺮ َﻓ َﻼ َﻛ َ َوِإ ْن َﯾﻤ
Dan jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang
menghilangkannya melainkan Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan
kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.
18
92. An-Nafi‘, artinya yang maha pemberi manfaat. Nama ini terdapat dalam surat
Al-Fath ayat 11
Orang-orang Badwi yang tertinggal (tidak turut ke Hudaibiyah) akan mengatakan: “Harta
dan keluarga kami telah merintangi kami, maka mohonkanlah ampunan untuk kami”;
mereka mengucapkan dengan lidahnya apa yang tidak ada dalam hatinya. Katakanlah:
“Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah jika Dia
menghendaki kemudharatan bagimu atau jika Dia menghendaki manfaat bagimu.
Sebenarnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
93. An-Nur, artinya yang maha bercahaya. Nama ini terdapat dalam surat An-Nur
ayat 35
ﺎﺟ ُﺔ َﻛَﺄﻧﱠﻬَﺎ َﻛ ْﻮ َﻛ ٌﺐ ُد ﱢر ﱞي ﯾُﻮ َﻗ ُﺪ ﺎﺟ ٍﺔۖ ﱡَ َﺎح ِﻓﻲ ُز َﺟ ْ َﺎحۖ ْاﻟ ِﻤ ْ ﻮر ِه َﻛ ِﻤ ْﺸ َﻜﺎ ٍة ِﻓﯿﻬَﺎ ِﻣ ُ َُ َ ْ ِ َﺎو ُ ُاﷲﱠُ ﻧ
ُﱠ
َ اﻟﺰ َﺟ ُ ﺼﺒ ٌ ﺼﺒ ِ ضۚ ﻣَﺜﻞ ﻧ ِ ات َواﻷ ْر َ اﻟﺴﻤ
ﻮر ﱠ
ُ ُ َ ُ َ َ ُ َ َ َ َ ُ َ َ ِﻣ ْﻦ َﺷ َﺠ َﺮ ٍة ُﻣﺒ
ِ ﻮرۗﱠُ َﯾ ْﻬ ِﺪﱢي اﷲ ِﻟﻨ
ﻮر ِه ٍ ٰﻧ ﻮر َﻋﻠﻰ ٌ ْﺴ ْﺴ ُﻪ َﻧﺎرٌۚ ﻧ
َ ْ ُﱠ
َ ُﻀﻲ ُء َوﻟ ْﻮ ﻟ ْﻢ َﺗﻤ ِ َﺎرﻛ ٍﺔ َز ْﯾﺘﻮَﻧ ٍﺔ ﻻ ﺷ ْﺮ ِﻗﯿﱠ ٍﺔ َوﻻ َﻏ ْﺮِﺑﯿﱠ ٍﺔ َﯾﻜﺎ ُد َز ْﯾﺘﻬَﺎ ﯾ
ُ
ﺎسۗ َواﷲ ِﺑﻜﻞ َﺷ ْﻲ ٍء َﻋِﻠﯿ ٌﻢ ﱠ َ َ ْ َﺸﺎ ُءۚ َوﯾ َ َﻦ ﯾْﻣ
ِ َﻀ ِﺮ ُب اﷲ اﻷﻣْﺜﺎل ِﻟﻠﻨ
Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah
seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di
dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang
dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh
tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya
(saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya
(berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan
Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha
Mengetahui segala sesuatu.
94. Al-Hadi, artinya yang maha pemberi petunjuk. Nama ini terdapat dalam surat
Al-Hajj ayat 54
95. Al-Badi’, artinya yang maha pencipta. Nama ini terdapat dalam surat Al-Baqarah
ayat 117
Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu,
maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: “Jadilah!” Lalu jadilah ia
96. Al-Baaqi, artinya yang maha kekal. Nama ini terdapat dalam surat Thaha ayat
114
19
Maka Maha Tinggi Allah Raja Yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa
membaca Al qur’an sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu, dan katakanlah:
“Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan”.
97. Al-Warits, artinya yang maha pewaris. Nama ini terdapat dalam surat Al-Hijr
ayat 23
َ ُارﺛ
ﻮن ْ ُ ُ ُ َ ﱠ
ِ َوِإﻧﺎ ﻟَﻨ ْﺤ ُﻦ ﻧ ْﺤِﯿﻲ َوﻧ ِﻤﯿﺖ َوَﻧ ْﺤ ُﻦ اﻟ َﻮ
Dan sesungguhnya benar-benar Kami-lah yang menghidupkan dan mematikan dan Kami
(pulalah) yang mewarisi.
98. Ar-Rasyid, artinya yang maha pandai. Nama ini terdapat dalam surat Al-Jin ayat
10
99. Ash-Shabur, artinya yang maha sabar. Nama ini terdapat dalam hadis yang
diriwayatkan oleh Tirmidzi atau lihat surat Al-Baqarah ayat 153.
20
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Asmaul husna adalah nama-nama Allah, Tuhan dalam Islam, yang indah dan
baik. Asma berarti nama (penyebutan) dan husna berarti yang baik atau yang indah,
jadi Asmaul husna adalah nama-nama milik Allah yang baik lagi indah. Sejak dulu
para ulama telah banyak membahas dan menafsirkan nama-nama ini, karena
nama-nama Allah adalah alamat kepada Zat yang mesti kita ibadahi dengan
sebenarnya. Meskipun timbul perbedaan pendapat tentang arti, makna, dan
penafsirannya akan tetapi yang jelas adalah kita tidak boleh musyrik dalam
mempergunakan atau menyebut nama-nama Allah Ta'ala.
Selain perbedaan dalam mengartikan dan menafsirkan suatu nama terdapat
pula perbedaan jumlah nama, ada yang menyebut 99, 100, 200, bahkan 1.000 bahkan
4.000 nama, namun menurut mereka, yang terpenting adalah hakikat Dzat Allah yang
harus dipahami dan dimengerti oleh orang-orang yang beriman seperti Nabi
Muhammad. Asmaul husna secara harfiah adalah nama-nama, sebutan, gelar Allah
yang baik dan agung sesuai dengan sifat-sifat-Nya. Nama-nama Allah yang agung
dan mulia itu merupakan suatu kesatuan yang menyatu dalam kebesaran dan
kehebatan milik Allah.
Para ulama berpendapat bahwa kebenaran adalah konsistensi dengan
kebenaran yang lain. Dengan cara ini, umat Muslim tidak akan mudah menulis "Allah
adalah ...", karena tidak ada satu hal pun yang dapat disetarakan dengan Allah, akan
tetapi harus dapat mengerti dengan hati dan keterangan Al-Qur'an tentang Allah.
Pembahasan berikut hanyalah pendekatan yang disesuaikan dengan konsep akal kita
yang sangat terbatas ini. Semua kata yang ditujukan pada Allah harus dipahami
keberbedaannya dengan penggunaan wajar kata-kata itu. Allah itu tidak dapat
dimisalkan atau dimiripkan dengan segala sesuatu, seperti tercantum dalam surat
Al-Ikhlas.
B. Saran
Keimanan kepada Allah Swt. melalui sifat-sifat-Nya dalam Asmaul Husna,
sebagai orang yang beriman, kita wajib merealisasikannya agar memperoleh
kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.
21
DAFTAR PUSTAKA
As Suyuthi, Jalaludin. 2008. Sebab Turunnya Ayat Al-Qur’an. Jakarta: Gema Insani
Press.
Kementerian Agama RI. 2011. Islam Rahmatan Lil’alamin. Jakarta: Kementerian Agama
RI.
Kementerian Agama RI. 2012. Tafsir al-Qur’an Tematik. Jakarta: Kementerian Agama
RI.
Kementerian Agama RI. 2011. Al-Qur’an dan Tafsirnya. Jakarta: Kementerian Agama
RI.
Masan AF. 2009. Aqidah Akhlak Madrasah Tsanawiyah kelas VIII. Semarang: Toha
Putra.
22