Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MATERI PAI MTS/MA


MAKNA ASMAUL HUSNA DALAM PENERAPAN SEHARI HARI
Dosen Pengampu:
Aida Arini,M.Pd.I

Disusun Oleh:

Dicca Shinta Noer Jannah (2193044080)


Aizzatun Nur Aini (2193044081)
Muhammad Khoirul Adzmi (2193044083)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI

JOMBANG 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah yang membahas
tentang “MAKNA ASMAUL HUSNA DALAM PENERAPAN SEHARI HARI” makalah ini
telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga
dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen pada mata kuliah
“Materi PAI MTs/MA”. Selain itu makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang materi ini bagi pembaca dan juga bagi penulis. Kami juga mengucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari, bahwa makalah ini memiliki banyak
kekurangan karena kurangnya pengalaman kami. Oleh karena itu kami berharap kepada
pembaca untuk memberikan saran & kritik yang bersifat membangun agar kedepannya kami
bisa lebih baik lagi.

Jombang, 4 Februari 2023

Penyusun

I
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR .................................................................................................... I

DAFTAR ISI ................................................................................................................. II

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 3

A. Latar Belakang ......................................................................................................... 3


B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 3
C. Tujuan Masalah ....................................................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................ 4

A. Lebih dekat dengan allah dengan asmaul husna ....................................................... 4


B. Makna dan arti asmaul husna ................................................................................... 6
C. Hikmah iman kepada allah melalui asmaul husna.................................................... 7
D. Contoh perilaku yang mencerminkan keteladanan terhadap asmaul husna ...............

BAB III PENUTUPAN .................................................................................................. 8

A. Kesimpulan .............................................................................................................. 8
B. Saran ........................................................................................................................ 8

DAFTAR PUSTAKA

II
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Beragam cara ditempuh oleh manusia untuk mendekatkan diri kepada SangPencipta, yaitu
Allah Swt. Cara tersebut ada yang melalui jalan merenung atau bertafakur atau berzikir.
Ada pula seseorang menjadi dekat dengan Allah Swt.yang disebabkan oleh musibah
yang menimpanya. Demikianlah Allah Swt membuka cara atau jalan bagi tentu saja
kita harus mampu menempuh cara apapun agar dekat dengan Allah Swt. Kedekatan
seorang hamba dengan Tuhannya tentu saja akan mengantarkannya mendapatkan
berbagai fasilitas hidup, yaitu kesenangan dan kenikmatan yang tiada tara. Bukankah
seorang anak yang dekat dengan orangtuanya atau seorang pegawai bawahan dengan
atasannya akan memberikan peluang atas segala kemudahan yang akan dicapainya. Jalan
lain untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. adalah melalui zikir. Zikir artinya
mengingat Allah Swt. dengan menyebut dan memuji nama-Nya.Syarat yang sangat
fundamental yang diperlukan untuk mendekatkan diri kepadaAllah Swt. melalui zikir
adalah kemampuan dalam menguasai nafsu, selanjutnyabila menyebut nama Allah Swt.
(Asmaul Husna) berulang-ulang di dalam hati akan menghadirkan rasa rendah hati
(tawadu) yang disertai dengan rasa takut karena merasakan keagungan-Nya. Zikir dapat
dilakukan kapan saja dan di mana saja. Berzikir tidak perlu menghitung berapa
jumlah bilangan yang harus dizikirkan, namun yang penting adalah zikir harus benar-
benar menghujam didalam kalbu.
B. Rumusan Masalah
1. Apa makna/arti dari Asmaul Husna?
2. Apa saja hikmah iman kepada Allah melalui Asmaul Husna?
3. Bagaimana perilaku yang mencerminkan keteladanan terhadap Asmaul Husna?
C. Tujuan
1. Mengetahui makna/arti dari Asmaul Husna
2. Mengetahui Apa saja hikmah iman kepada Allah melalui Asmaul Husna
3. Mengetahui perilaku yang mencerminkan keteladanan terhadap Asmaul Husna

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Lebih dekat dengan allah dengan asmaul husna


Manfaat dari lafadz yang agung tersebut hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang
telah memahami dan mengamalkan setiap sifat dari asmaul husna dengan baik dan benar.
Pengamalan dari asmaul husna dapat diwujudkan dengan amalan hati ataupun amalan
badan, yaitu dengan melaksanakan apa yang terkandung dalam asmaul husna dan atau
meninggalkan perbuatan-perbuatan yang secara tersurat maupun tersirat dilarang dalam
kehidupan sehari-hari.
Setiap sifat dari asmaul husna menuntut suatu pengamalan ibadah tertentu. Misalnya
untuk mengamalkan sifat Allah swt Yang Maha Esa, seseorang harus menundukkan
hatinya, percaya dan meyakini bahwa tidak ada satu Dzat pun selain Allah swt yang pantas
untuk disembah. Dialah yang menghidupkan, mematikan, dan mengatur segalanya.
Pengamalan ini kemudian dikuatkan dengan pengamalan badan, yaitu dengan menegakkan
shalat dan ibadah-ibadah lainnya.
Seseorang yang beriman kepada Allah swt diwajibkan untuk mengimani sifat-sifat
Allah swt. yang terkandung dalam asmaul husna. Setiap muslim juga wajib meyakini
bahwa tidak ada satu makhluk pun yang berhak menyandang sifat-sifat tersebut selain
Allah swt. Jika ada makhluk yang dinamai seperti asmaul husna maka hukumnya haram,
terlebih jika tujuan penamaan itu adalah untuk merendahkan martabatNya. 1
B. Makna dan arti asmaul husna
1. Makna asmaul khusna
Asmaul husna merupakan istilah dalam menyebut nama-nama yang dimiliki
oleh Allah Swt., sebagai bentuk sifat yang mengarahkan makhluk-Nya untuk terus
berpegang teguh dan yakin akan sifat-sifat Allah Swt. Nama-nama tersebut ada 99 yang
wajib kita ketahui di dalam Al-Qur'an. Dalam pelajaran ini kita akan membahas tentang
sepuluh asmaul husna beserta sifat-sifat yang ada di dalamnya.
2. Arti asmaul khusna
Menurut Ahmad Taufik Nasution, kata asma' dalam bahasa Arab berarti nama-
nama, bentuk jamak dari ism. Sedangkan husna artinya adalah terbaik. Menurut istilah,

1
Team Penulis Mts, Modul Ajar Akidah Akhlak, 2022, hal.5

4
asmaul husna berarti nama-nama yang indah. Berarti asmaul husna adalah nama-nama
terbaik yang disandarkan pada sifat-sifat Allah Swt.

Firman Allah Swt dalam Q.S al-A’raf/7:180

Artinya : “Dan Allah Swt memiliki asma’ul husna,maka bermohonlah kepada-Nya


dengan (menyebut)nama-nama-Nya yang baik itu dan tinggalkanlah orang-orang yang
menyimpang dalam (menyebut)nama-nama-Nya.Nanti mereka akan mendapat balasan
terhadap apa yang mereka kerjakan.”(Q.S.al-A’raf/7:180)
Dalam ayat lain dijelaskan bahwa al-Asma’u al-Husna merupakan amalan yang
bermanfaat dan mempunyai nilai yang tak terhingga tingginya.Berdoa dengan
menyebut al-Asma’u al-Husna sangat dianjurkan menurut ayat tersebut. 2
C. Hikmah iman kepada allah melalui asmaul husna
Dilansir dari laman NU Online, setiap muslim dianjurkan untuk berdoa melafalkan
asmaul husna. Seorang muslim berdoa melafalkan asmaul husna maka akan diberi rahmat
oleh Allah SWT dan dijauhkan dari segala keburukan. Syekh Shalih al-Ja'fari mengatakan
Orang yang berdoa dengan asmaul husna telah meminta kebaikan seluruhnya, dan
membuat pencegahan di antara dirinya dan keburukan seluruhnya. Jadi apabila engkau
menyebut Ar-Rahman Ar-Rahim, maka kamu telah meminta rahmat, dan jika kamu
menyebut Al-Lathif maka kamu telah meminta kelembutan, dan seterusnya. 3"
"Menyebut asmaul husna bermanfaat bagi (urusan) dunia, agama, dan akhirat, dan
zikirnya dinamakan kumpulan kebaikan-kebaikan, kunci-kunci keberkahan, dan singkapan
kejelasan. Tidaklah kesulitan yang ditekuni dengan asmaul husna melainkan Allah
lapangkan kesulitannya, tidaklah utang melainkan Allah tunaikan utangnya, tidaklah
kekalahan melainkan Allah akan menolongnya, tidak orang yang dizalimi melainkan Allah
kembalikan kezalimannya, tidaklah orang yang sesat melainkan Allah beri petunjuk,

2
Team Penulis Mts, Modul Ajar Akidah Akhlak, 2022, hal.7
3
Muhammad bin Alwi al-Aidarus, Khawwash Asma'ul-Husna Littadawi wa Qadha il-Hajat, Dar el-Kutub,
Shan'a, Cet. Ke-3 2011, Hal. 16

5
tidaklah orang yag sakit melainkan Allah sembuhkan penyakitnya, tidaklah kegelapan hati
melainkan Allah terangi hatinya dengan asmaul husna. 4"
Bisa disimpulkan, manfaat yang bisa didapatkan dari membaca dan memaknai asmaul
husna adalah sebagai berikut.
1. Mendekatkan diri kepada Allah SWT
2. Membukakan pintu rezeki yang masih tertutup
3. Menyembuhkan penyakit
4. Sebagai jembatan menuju surga
5. Senantiasa dilindungi Allah SWT
6. Melancarkan aliran rezeki
7. Diberi petunjuk oleh Allah SWT
8. Sebagai kunci keberkahan di dalam hidup
9. Dihindarkan dari segala kesulitan
10. Menentramkan hati dan pikiran
Demikian uraian mengenai asmaul husna, nama-nama terindah dan terbaik milik Allah dan
hikmah yang bisa didapatkan dengan meresapinya.
D. Contoh perilaku yang mencerminkan keteladanan terhadap asmaul husna
Berikut ini adalah bentuk meneladani sifat-sifat Allah Swt. yang terkandung dalam sepuluh
asmaul husna yang dimiliki Allah Swt. (al-Aziz, al-Basit, al-Ganiyy, ar-Ra'uf, al- Barr al-
Fattah, al-Hayyu, al-'Adl, al-Qayyum, dan al-Latif).
1. Al-Aziz (Yang Mahaperkasa)
Manusia tidak boleh pesimis, tetapi harus selalu optimis dalam menghadapi persoalan
hidup. Selalu optimis dalam hidup berarti selalu berbesar hati, namun tetap mengakui
keagungan Allah Swt. sebagai Rabb alam semesta.
2. Al-Basit (Yang Maha Melapangkan Rezeki)
Meneladani sifat al-Basit Allah Swt. dapat diwujudkan dalam bentuk gemar menolong
sesama manusia, seperti menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu orang
miskin, menyantuni anak yatim, dan lain-lain sesuai kemampuannya.
3. Al-Ganiyy (Yang Mahakaya)
Dalam meneladani sifat al-Ganiyy, seseorang harus selalu bersyukur atas apa yang
diberikan oleh Allah Swt. Tidak ada kekayaan yang bisa menandingi sifat Mahakaya

4
Muhammad bin Alwi al-Aidarus, Khawwâsh Asma'ul-Husna Littadâwi wa Qadha il-Hajat, Dar el-Kutub,
Shan'a, Cet. Ke-3 2011, Hal. 17

6
yang dimiliki Allah Swt. Seseorang tidak bisa hidup sendiri dan masih membutuhkan
pertolongan dan bantuan orang lain, sedangkan Allah tidak membutuhkan bantuan dari
siapa pun. Karena itulah Allah memiliki sifat Yang Mahakaya.
4. Ar-Ra'üf (Yang Maha Pengasih)
Sikap hidup tolong-menolong harus selalu dipupuk oleh setiap anggota masyarakat, tak
terkecuali muslim dan muslimah. Jika belum mampu memberikan bantuan berupa
barang atau uang, setidaknya menjaga diri agar tidak melukai hati orang lain, baik
ucapan maupun perbuatan. Inilah salah satu wujud dari meneladani asmaul husna Ar-
Ra'uf.
5. Al-Barr (Yang Melimpahkan Kebaikan)
Setiap manusia hendaknya menebarkan kebaikan dengan tulus kepada sesama manusia.
Lakukan segala sesuatu yang merupakan kebaikan dengan ikhlas. Sebagai seorang
muslim, kita haruslah mengerjakan dan menyebarkan hal-hal yang baik dan menjauhi
hal-hal yang buruk. Cara seperti ini merupakan bukti nyata meneladani sifat al-Barr
yang dimiliki Allah Swt.
6. Al-Fattah (Yang Memberi Keputusan)
Setiap persoalan memerlukan penyelesaian secara baik. Dalam menyelesaika persoalan
pasti memerlukan keputusan. Sebagai muslim atau muslimah, putusan yang diambil
tidak boleh bertentangan dengan hukum Islam. Kemampuan menyelesaika persoalan
yang sesuai dengan hukum Islam berarti meneladani asmaul husna a Fattah
7. Al-Adl (Yang Mahaadil)
Persoalan hidup yang dihadapi manusia cukup beraneka ragam, Ada yang bersifat
pribadi, ada yang menyangkut sesama anggota keluarga, bahkan ada pula yang
menyangkut orang lain. Dalam menyelesaikan persoalan yang bersangkutan dengan
orang lain harus dilakukan secara adil. Tidak boleh menguntungkan diri sendiri dan
merugikan pihak lain. Inilah salah satu cara meneladani asmaul husna al-'Adl.
8. Al-Hayyu (Yang Mahahidup)
Sesuatu yang Dia ciptakan bersifat fana. Hanya Allah Swt. yang memiliki sifat Yang
Segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi adalah ciptaan Allah Swt., dan segala
Mahahidup dan tidak akan pernah mati. Oleh sebab itu, segala sesuatu kebergantungan
kita di dunia dan di akhirat hendaknya hanya kepada Allah Zat Yang Mahahidup.
Jangan sekali-kali bergantung dengan sesuatu yang bersifat fana.
9. Al-Qayyum (Yang Terus-menerus Mengurus)

7
Kita tidak boleh putus asa dalam menghadapi persoalan hidup. Kita harus tetap tegar
dalam mencari penyelesaian masalah. Tidak boleh pesimis tetapi harus tetap optimis
Inilah salah satu bentuk meneladani sifat al-Qayyum yang dimiliki Allah Swt
10. Al-Latif (Yang Mahalembut)
Meneladani sifat Allah al-Latif dapat dilakukan dengan cara memberi maaf kepada
sesama yang melakukan kesalahan kepada kita. Memberi maaf bukanlah sesuatu yang
mudah, kita harus berbesar hati untuk memaafkan kesalahan seseorang. Orang-orang
yang memiliki hati yang lembut, akan dengan mudah menahan hawa nafsu dan amarah.
Mereka yang membiasakan menahan amarah dan melembutkan hatinya, akan dengan
mudah memaafkan kesalahan yang dilakukan orang lain.5

5
Dewi Prasari Suryawati, Akidah dan Akhlak, 2020. Hal.107

8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Asmaul husna adalah nama-nama Allah, Tuhan dalam Islam, yang indah dan baik Asma
berarti nama (penyebutan) dan husna berarti yang baik atau yang indah jadi Asmaul husna
adalah nama-nama milik Allah yang baik lagi indah Sejak dulu para ulama telah banyak
membahas dan menafsirkan nama-nama ini. karena nama-nama Allah adalah alamat
kepada Zat yang mesti kata ibadahi dengan sebenamya. Meskipun timbul perbedaan
pendapat tentang arti, makna. dan penafsirannya akan tetapi yang jelas adalah kita tidak
boleh musyrik dalam mempergunakan atau menyebut nama-nama Allah Ta'ala.
Selain perbedaan dalam mengartikan dan menafsirkan suatu nama terdapat pula perbedaan
jumlah nama, ada yang menyebut 99, 100, 200, bahkan 1.000 bahkan 4.000 nama, namun
menurut mereka, yang terpenting adalah hakikat Dzat Allah yang harus dipahami dan
dimengerti oleh orang-orang yang beriman seperti Nabi Muhammad Asmaul husna secara
harfiah adalah nama-nama sebutan gelar Allah yang baik dan agung sesuai dengan sifat-
sifat-Nya Nama-nama Allah yang agung dan mulia itu merupakan suatu kesatuan yang
menyatu dalam kebesaran dan kehebatan milik Allah.
Para ulama berpendapat bahwa kebenaran adalah konsistensi dengan kebenaran yang lam.
Dengan cara ini, umat Muslim tidak akan mudah menulis "Allah adalah.... karena tidak ada
satu hal pun yang dapat disetarakan dengan Allah akan tetapi harus dapat mengerti dengan
hati dan keterangan Al-Qur'an tentang Allah Pembahasan berikut hanyalah pendekatan
yang disesuaikan dengan konsep akal kita yang sangat terbatas ini.
B. Saran
Demikian makalah yang dapat kami susun dengan judul “MAKNA ASMAUL KHUSNA
DALAM PENERAPAN SEHARI HARI”, semoga dengan adanya makalah ini kita bisa
saling memahami isi dari makalah tentang Asmaul Husna Dalam Penerapan Sehari-hari.
Dan semoga kita bisa saling berbagi pengalaman dari penulis maupun pembaca. Kami
sebagai penulis menyadari bahwa makalah ini banyak sekali kesalahan. Karena itu saya
sangat mengharapkan tanggapan, saran dan kritik yang membangun demi sempurnanya
makalah kami yang selanjutnya, dan semoga isi dari makalah yang saya buat bisa menjadi
bermanfaat. Atas perhatiannya saya sampaikan terimakasih.

9
DAFTAR PUSTAKA

Dewi Prasari Suryawati, Akidah dan Akhlak, 2020.


Team Penulis Mts, Modul Ajar Akidah Akhlak, 2022.
Muhammad bin Alwi al-Aidarus, Khawwash Asma'ul-Husna Littadawi wa Qadha il-Hajat, Dar
el-Kutub, Shan'a, Cet. Ke-3 2011.

10

Anda mungkin juga menyukai