Anda di halaman 1dari 10

INDAHNYA ASMAUL HUSNA

Makalah Ini Disusun Guna Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Akidah Akhlak

Dosen Pengampu : Nurul Aisyah, M.Pd

Disusun Oleh:

Arum Setyawati 221260009

Dewa Pramudya Ramadhan 221260017

Rika Setianingsih 221260059

Risky Nur Azizah 221260061

Progam Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

FAKULTAS TARBIYAH

UNIVERSITAS MA’ARIF LAMPUNG

2023 M/1444 H
KATA PENGANTAR

‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬

Assalamualaikum Wr.Wb.

Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberi nikmat, rahmat serta
hidayah-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
Indahnya Asmaul Husna dengan tepat waktu. Makalah ini merupakan salah satu
tugas mata kuliah di progam studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas
Tarbiyah Universitas Ma’arif Lampung pada semester Dua. Kami ucapkan
terimakasih kepada Ibu Nurul Aisyah, M.Pd selaku dosen pembimbing Mata
kuliah Akidah Akhlak dan kepada segenap pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini.

Akhirnya kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih ada
banyak kekurangan, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
konstruktif dari pembaca. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamualaikum. Wr.Wb.

Metro, 1 Maret 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1

A. LatarBelakang...........................................................................................1
B. RumusanMasalah.....................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................1

A. Pengertian Asmaul Husna..........................................................................2


B. Dalil Tentang Asmaul Husna.....................................................................3
C. Hikmah Yang Terkandung Dalam Mengamalkan Asmaul Husna............4
BAB III PENUTUP...............................................................................................6

A..Kesimpulan.................................................................................................6
B..Saran...........................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................7

iii
BAB 1

PENDAHULUAH

A. LATAR BELAKANG
Allah swt adalah dzat yang maha perkasa, keperkasaan
Allah tiada bandingannya, tidak terbatas dan bersifat kekal. Allah swt
menciptakan alam semesta ini untuk kepentigan umat manusia, dalam
menciptakan alam Allah tidak pernah meminta bantuan terhadap
mahluk lain, oleh karena itu kita sebagai hamba Allah hendaknya
selalu memuliakan-Nya, kemampuan Allah dengan cara selalu
mentaati segala apa yang telah diperintahkan-Nya dan juga menjauhi
segala sesuatu yang telah di larang-Nya.
Kemampuan Allah dalam menciptakan alam beserta isinya
merupakan wujud dari Asmaul Husna, Allah memiliki 99 Asma’ul
Husna. Nama-nama tersebut telah disebutkan dalam Al-Qur’an bahwa
Adanya Asmaul Husna sebagai bukti bahwa Allah maha perkasa dan
maha bijaksana, untuk itu maka kita wajib mengamalkan Asmaul
Husna ke dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu perkara yang wajib diimani oleh setiap hamba
Allah ialah percaya bahwa Allah memiliki nama-nama yang baik dan
sifat-sifat yang maha tinggi, kewajiban beriman dan mentauhidkan
Allah nama dan sifat-sifat-Nya merupakan kewajiban yang telah
ditetapkan dalam Al-Qur’an dan Al-Hadist, maka dari itu makalah
kami mencoba membahas dan mengungkap rahasia makna dan
kandungan nama Allah dari beberapa asmaul husna.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Pengertian Asmaul Husna?
2. Bagaimana Dalil Tentang Asmaul Husna?
3. Hikmah apa Yang Terkandung Dalam Mengamalkan Asmaul
Husna ?

iv
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Asmaul Husna


Secara Etimologi Asmaa'ul husna yaitu ‫ اسماء‬jamak dari ‫اسم‬
yang artinya nama-nama sedangkan ‫ الحسنى‬artinya yang baik atau yang
indah, sedangkan secara Terminologi Asma'ul Husna adalah nama-
nama milik Allah yang baik lagi indah.
Sejak dulu para ulama telah banyak membahas dan
menafsirkan nama-nama ini, karena nama-nama Allah adalah alamat
kepada yang mesti kita ibadahi dengan sebenarnya. Meskipun timbul
perbedaan pendapat tentang arti, makna, dan penafsirannya akan tetapi
yang jelas adalah kita tidak boleh dalam mempergunakan atau
menyebut nama-nama Allah dengan perbedaan tersebut. Selain
perbedaaan dalam mengartikan dan menafsirkan nama terdapat pula
perbedaan jumlah nama, ada yang menyebut 99, 100, 200, bahkan
1.000 bahkan 4.000 nama, namun menurut mereka, yang terpenting
adalah hakikat Allah swt yang harus dipahami dan dimengerti oleh
orang-orang yang beriman seperti Nabi Muhammad saw.
Nama-nama indah (Asmaul Husna) yang berjumlah 99
menurut hitungan ulama Sunni, dapat dirangkai secara kronologis
begitu indah ibarat seuntai tasbih. Yang dimulai dengan lafadz al-
jalalah (Allah). Seperti yang telah disebutkan bahwa Asmaul Husna
Allah swt berjumlah 99 nama. Dan dari Asmaul Husna tersebut
merupakan sifat wajib Allah, yakni sifat-sifat yang pasti dimiliki Allah
swt. 1
Seluruh nama Allah itu bersifat Taufiqiyah, yaitu tidak ada
ruang sedikitpun bagi akal kita untuk menentukannya. Akal kita tidak
mungkin sampai pada segala sesuatu yang menyangkut hak Allah

1
Hafidz Bahtiar, Asmaul Husna dan Khasiatnya. Pt. Appolo, Surabaya, hal. 36.

v
seperti dalam masalah nama-nama-Nya. Karena Allah lah maha tau
segala isi alam semesta ini.2
Asmaul husna itu apabila kita baca, kita sebut-sebut dan
kita ucapkan untuk berdoa memohon kepada Allah, maka kita akan
memperoleh pahala, mendapat ketenangan, mendapat ketentraman
kebahagiaan dan kemuliaan, terhindar dari musuh, aman dan selamat,
hati menjadi terang, disenangi oleh banyak orang.
Oleh sebab itu sangat di anjurkan untuk berdoa dengan
asmaul husna yaitu dengan menyebut nama-nama Allah yang agung
yang sesuai dengan sifat-sifat Allah, yang jumlahnya ada 99 nama.
Dan hendaknya doa itu tidak sekedar menghafal lafal-lafalnya saja,
tetapi hendaklah di resapi dan dihayati makna-makna yang terkandung
didalamnya. Hendaklah diucapkan dengan penuh tawakkal dan khusyu
serta dengan merendahkan diri dihadapan Allah maka insya Allah apa
yang kita inginkan atau yang kita hajatkan akan terkabul. Dan Asmaul
Husna sangat besar sekali pengaruh dan manfaatnya bagi setiap orang
yang mengamalkannya.3
2. Dalil Tentang Asmaul Husna
a. Firman Allah Swt dalam Q.S al-A'raf/7:180
‫َوهَّلِل ِ اَأْل ْس َما ُء ْال ُح ْسنَى فَا ْدعُوهُ يَا َو َذرُوا الَّ ِذينَ ي ُْل ِح ُدونَ فِي ا ْستَ َمابِه‬
ِ َ‫َسيُجْ زَ وْ نَ َما َكانُوا يَ ْع َملُون‬

Artinya: "Dan Allah Swt memiliki asmaul husna,maka


bermohonlah kepada-Nya dengan (menyebut)nama-nama-Nya
yang baik itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang
dalam (menyebut)nama-nama-Nya Nanti mereka akan mendapat
balasan terhadap apa yang mereka kerjakan."(Q.S.al-A'raf/7:180)
Dalam ayat lain dijelaskan bahwa al-Asma'u al-Husna
merupakan amalan yang bermanfaat dan mempunyai nilai yang tak
2
Said Agil Husin Al Munawar, Al-Qur’an dan Terjemahannya, PT. Pustaka Agung
Harapan, Jakarta, 2002. Hal. 800.
3
Said Agil Husin Al Munawar. op. cit. h. 234.

vi
terhingga tingginya. Berdoa dengan menyebut al-Asma'u al-Husna
sangat dianjurkan menurut ayat tersbut.
b. Hadis Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari
ِ ‫ ِإ َّن هَّلِل‬:‫ال‬ َ ِ ‫ض َي هللاُ َع ْنهُ َأ َّن َرسُو َل هَّللا‬
َ َ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم ق‬ ِ ‫ع َْن َأن هُ َر ْي َرةَ َر‬

َ ْ‫يَ ْس َعةُ َويَ ْس ِعينَ ِإ ْس َما ِمالَهُ ِإال َوا ِحدًا َم ْن تَح‬
) ‫صاهَا َدخَ َل ال َحتَة ( رواة البخاري‬

Artinya "Dari Abu Hurairah ra, sesungguhnya rasulullah saw.


Bersabda:Sesungguhnya Allah Swt. Mempunyai sembilan puluh
sembilan nama seratus kurang satu barang siapa yang
menghafalkannya maka ia akan masuk surga". (H.R.Bukhari)
Berdasarkan hadis diatas menghafalkan al-Asma'u al-Husna
akan mengantarkan orang yang melakukannya masuk kedalam
surga Allah Swt.
3. Hikmah Yang Terkandung Dalam Mengamalkan Asmaul Husna
1. Agar doa dan hajat keinginan lebih mudah terkabul.
Siapapun pasti ingin doanya lekas dikabulkan oleh Allah,
serta hajat dan keinginannya diluluskan. Untuk meraih itu,
sebelum berdoa dianjurkan melafalkan asmaul husna yang sesuai
dengan keinginan dan doanya. Misal jika inginkan rejeki
berlimpah maka perbanyak menyebut asma Ar-Rozak yang
maknanya Maha Memberi Rejeki. Hal ini difirmankan Allah
dalam Al-Quran surat Al-A’raf ayat 180 yang artinya: "Allah
SWT mempunyai asmaul husna maka memohonlah kepada-Nya
dengan menyebut nama asmaul husna itu."
2. Mendapat ketenangan hati
Salah satu asmaul husna yang fadhilahnya adalah dapat
memberi keetenangan hati adalah Ar-Rahman atau Yang Maha
Pemurah. jika membaca Yaa Rahman sebanyak 500 kali setiap
habis sholat fardhu, maka insaAllah hatinya akan menjadi tenang
dan tidak lagi gelisah serta resah dan gugup.

vii
3. Mendapat belas kasih dari manusia Jika rutin melafalkan asma
Yaa Rahim sebanyak 100 kali dalam sehari, maka insaAllah akan
diberikan rasa belas kasih kepada hati orang yang memandang
kepada diri kita.
4. Mendapat kesembuhan dan keselamatan
Dengan rutin melafalkan asma As-Salaam 136 kali setiap
hari maka salah satu fadhilah atau hikmahnya adalah akan
diberikan kesembuhan jika sedang menderita penyakit serta
mendapat keselamatan jika sedang dalam bahaya, insa Allah.
5. Menjadikan hati bersih dan terang
Untuk memiliki hati yang bersih serta terang hingga
memudahkan untuk berkonsentrasi dan dijauhkan dari keinginan
buruk, dianjurkan untuk berzikir menyebut asma Yaa Fattah 71
kali di kedua telapak tangan di dada. Lakukan setelah salat subuh
secara rutin.
6. Diberikan taufik dan kelancaran rejeki
Jika memiliki keinginan untuk kelancaran rejeki serta diberi
taufik dan hidayah maka asma Yaa Latif dapat dirutinkan sebagai
zikir sebanyak 129 kali dalam sehari. Insa Allah keinginan akan
diberi dan dimudahkan.
7. Menjadikan ingat pada Allah
sebagai tujuan akhir dari kehidupan dunia Manusia di dunia
ini hanya sementara, sedangkan tujuan akhir kehidupan adalah
kembali kepada Allah SWT dan kehidupan akhirat. Namun hati
sering lalai dari tujuan akhir tersebut, hingga menimbulkan
kerugian yang besar karena tidak menyiapkan bekal cukup untuk
masa depan Ddisana. Agar selalu mengingatkan hati pada Allah
SWT dan tujuan hidup yang sebenarnya, asma Yaa Akhir yang
bermakna Yang Maha Akhir dapat selalu dilantunkan dalam setiap
kesempatan agar diberikan hati yang ingat.

viii
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
KesimpulanAsmaul husna adalah nama-nama Allah, Tuhan dalam
Islam, yang indah danbaik. Asma berarti nama (penyebutan) dan husna
berarti yang baik atau yangindah, jadi Asmaul husna adalah nama-nama
milik Allah yang baik lagi indah.Sejak dulu para ulama telah banyak
membahas dan menafsirkan nama-nama ini,karena nama-nama Allah
adalah alamat kepada Zat yang mesti kita ibadahidengan
sebenarnya. Meskipun timbul perbedaan pendapat tentang arti, makna,dan
penafsirannya akan tetapi yang jelas adalah kita tidak boleh musyrik
dalammempergunakan atau menyebut nama-nama Allah Ta’ala
B. Saran
Kami menyadari sepenuhnya jika makalah ini masih banyak
kesalahan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kami meminta
kritik yang membangun dari para pembaca

ix
DAFTAR PUSTAKA

Agil Said Husin Al- Munawar. 2002. Al-Qur’an dan Terjemahannya. PT. Pustaka
Agung Harapan : Jakarta.

Bahtiar Hafidz. Asmaul Husna dan Khasiatnya. PT. Apollo: Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai