Disusun Oleh:
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul” Domain-
Domain Kemampuan Yang Dievaluasi” ,tepat pada waktunya. Adapun tujuan
dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari ibu Herpratiwi,
ibu Fadhilah dan ibu Frida pada Mata kuliah Evaluasi Pendidikan . Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan
juga bagi penyusun.
Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Herpratiwi, ibu Fadhilah dan ibu
Frida selaku dosen mata kuliah Evaluasi Pendidikan yang telah memberikan tugas
ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang
studi yang kami tekuni.
Kami menyadari, makalah yang kami susun ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
PRAKATA..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................2
C. Tujuan..............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
A. Kesimpulan......................................................................................................8
B. Saran................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9
1
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
a) Taksonomi Bloom
Konsep Taksonomi Bloom dikembangkan pada tahun 1956 oleh
Benjamin S. Bloom, seorang psikolog bidang pendidikan. Konsep ini
mengklasifikasikan tujuan pembelajaran dalam tiga ranah, yaitu
Kognitif, Afektif dan Psikomotorik.
1. Ranah Kognitif
Ranah yang mencakup kegiatan mental (otak), menekankan
perilaku pada aspek intelektual. Benjamin S. Bloom
menggolongkan tingkatan pada ranah kognitif dari pengetahuan
sederhana sebagai tingkatan yang paling rendah ke evaluasi yang
lebih kompleks dan abstrak sebagai tingkatan yang paling tinggi
mencakup [ Knowledge (Pengetahuan), Conprehension
(Pemahaman), Application (Penerapan), Analysis (Analisis),
Syntesis (Sintesis), Evaluation (Evaluasi) ].
4
2. Ranah Afektif
Ranah Afektif mulanya dikembangkan oleh David R. Krathwolhl
dan kawan-kawan pada tahun 1974 dalam buku berjudul Taxonomi
of Education Objective : Afection Domain. Ranah Afektif adalah
ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai. Ranah ini oleh
Krathwolhl dan kawan-kawan dibagi lebih rinci ke dalam lima
jenjang mencakup [ Receiving ( Penerimaan ), Responding
(Menanggapi), Valuing ( Penghargaan Terhadap Nilai ),
Organization ( Pengorganisasian ), Characterization
(Karakteristik) ].
3. Ranah Psikomotorik
Ranah Psikomotorik adalah ranah yang berkaitan dengan
keterampilan atau kemampuan bertindak setelah seseorang
menerima pengalaman tertentu. Pada ranah ini berisi perilaku-
perilaku yang menekankan aspek motorik seperti tulisan tangan,
mengetik, berenang dan mengoperasikan mesin. Ranah
psikomotorik mencakup [ Imitation (Peniruan), Manipulation
(Penggunaan), Precision (Ketepatan), Articulation (Perangkaian),
Naturalisation (Naturalisasi) ].
b) Taksonomi Gagne
Menurut Gagne tingkah laku manusia yang sangat bervariasi dan
berbeda dihasilkan dari belajar. Kita dapat mengklasifikasikan tingkah
laku sedemikian rupa sehingga dapat diambil implikasinya yang
bermanfaat dalam proses belajar. Gagne mengemukakan bahwa
keterampilan-keterampilan yang dapat diamati sebagai hasil-hasil
belajar disebut kemampuan-kemampuan atau disebut juga kapabilitas.
Kapabilitas merupakan kemampuan yang dimiliki manusia karena ia
belajar. Kapabilitas dapat diibaratkan sebagai tingkah laku akhir dan
ditempatkan pada puncak membentuk suatu piramida. Gagne
mengemukakan 5 macam hasil belajar atau kapabilitas tiga bersifat
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Taksonomi kemampuan hasil belajar adalah tujuan klasifikasi beberapa
orang yang ditujukan pada tujuan pembelajaran, tujuan kinerja, atau tujuan
pembelajaran yang menyangkut mengenai kemampuan kognitif, afektif
dan psikomotorik. Dalam merumuskan tujuan penilaian hasil belajar pada
dasarnya tidak hanya sekedar mengevaluasi siswa, tetapi juga seluruh
komponen proses pembelajaran, seperti guru, metode, dan media
pembelajaran.
Karena kegiatan pembelajaran tidak semata-mata diorientasikan kepada
siswa, tetapi merupakan system yang melibatkan semua komponen
pembelajaran yang akan digunakan untuk perbaikan bidang pengajaran
dan hasil belajar, fungsi diagnosis dan usaha perbaikan, fungsi penempatan
dan seleksi, fungsi bimbingan dan penyuluhan, perbaikan kurikulum, dan
penilaian kelembagaan.
B. Saran
Bagi guru hendaknya lebih memahami domain-domain pembelajaran yang
hendak dievaluasi karena setiap komponen pembelajaran sangat penting.
Guru harus mampu mengembangan alat penilaiaan yang baik agar evaluasi
yang dilakukan dapat menghasilkan hasil yang maksimal demi kemajuan
proses pembelajaran.
9
DAFTAR PUSTAKA