Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang selalu melindungi
saya disetiap kegiatan yang saya lakukan sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini. Tak lupa sholawat serta salam senantiasa terucap untuk Nabi
Muhammad SAW, beliau adalah guru terbesar bagi saya dan bagi umat Islam
bahkan seluruh umat yang ada di dunia.

Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah "Pendidikan


Psikologi” dengan materi “Menjadi Guru yang Efektif”, dengan itu saya
mengucapkan terimakasih kepada ibu dosen yang telah memberikan tugas
makalah ini sehingga saya dalam memahami materi ini secara mendalam. Semoga
makalah yang saya buat ini bisa memberikan manfaat bukan hanya untuk saya
pribadi, namun untuk setiap insan yang membaca makalah saya ini.

Namun, saya menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna. Masih
banyak kekurangan didalamnya, baik dalam penggunaan bahasa, materi yang
disampaikan,dan lain-lain. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran
terhadap makalah yang saya buat ini.

Bandung, 29 Desember 2017

Danti Amelia Putri

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI…………………………………………………………........………ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Tujuan...........................................................................................................1
D. Manfaat.........................................................................................................2
E. Metode Penulisan.........................................................................................2
BAB II KAJIAN PUSTAKA...................................................................................3
A. Pengertian Guru dan Guru yang Efektif........................................................3
BAB III PEMBAHASAN.......................................................................................4
A. Cara Menjadi Guru yang Efektif...................................................................4
B. Ciri-Ciri Guru yang Efektif...........................................................................6
BAB III PENUTUP.................................................................................................8
A.   Kesimpulan....................................................................................................8
B. Saran.............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan aspek terpenting dalam kehidupan manusia.


Pendidikan sendiri merupakan hak bagi setiap insan yang ada di dunia. Dan
untuk mewujudkannya harus mempunyai mediator yaitu sekolah dan guru.
Sekolah merupakan sebuah sarana pembelajaran setiap manusia dengan
tujuan-tujuan tertentu. Namun, gurulah yang berperan aktif sebagai pengajar
dan pendidik untuk mewujudkan tujuan-tujuan tersebut.

Guru sebagai pengajar mepunyai peranan sebagai perencana,


pelaksana, dan penilai serta organisator (penyelenggara) agar tercipta proses
yang produktif. Sedangkan peran guru sebagai pendidik adalah konservator
(pemelihara nilai-nilai), transmitor (penerus sistem nilai), transformator
(penerjemah sistem nilai), dan organisator (terciptanya penyelenggaraan
proses pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan secara formal dan
moral). Namun, peranan tersebut seringkala terkendala karena pada
kenyataannya tidak semua guru berperan secara efektif dalam memerankan
tugasnya sebagai pengajar dan pendidik. Dan hal itulah yang menjadi
masalah penting yang harus bisa diwujudkan agar tujuan dari sekolah itu
sendiri dan pendidikan terwujud yaitu guru yang bukan sekedar guru, namun
harus menjadi guru yang efektif.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara untuk menjadi guru yang efektif?


2. Bagaimana ciri-ciri guru yang efektif?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui cara untuk menjadi guru yang efektif.


2. Untuk mengetahui ciri-ciri guru yang efektif.

1
D. Manfaat

1. Manfaat Teoritis
1) Untuk pengembangan keilmuan dibidang psikologi pendidikan.
2) Untuk menambah kajian ilmiah dibidang psikologi pendidikan.
2. Manfaat Praktis
1) Manfaat bagi guru
Makalah ini bermanfaat langsung bagi guru, sehingga guru dapat
mengetahui apa yang seharusnya mereka lakukan untuk menjadi
guru yang efektif agar semua proses pembelajaran berjalan efektif
dan tujuannya tercapai.
2) Manfaat bagi sekolah
Dapat diketahui bahwa sekolah adalah tempat penyedia guru.
Dengan makalah ini sekolahpun dapat mengetahui guru yang efektif
seperti apa, sehingga menunjang pihak sekolah dalam penyeleksian
guru agar tujuan dari sekolah tersebut dapat terwujud.

E. Metode Penulisan

Untuk mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan dalam


penulisan makalah ini, saya mencari referensi dari dari buku, dan internet.

2
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Guru dan Guru yang Efektif

Guru adalah pendidik, yang menjadi tokoh, panutan, dan identifikasi


bagi para peserta didik, dan lingkungannya (Sudarwan Danim, 2011: 5).
Dengan itu dapat diketahui bahwa peranan guru sangat penting dalam dunia
pendidikan karena selain berperan mentransfer ilmu pengetahuan ke peserta
didik, guru juga dituntut memberikan pendidikan karakter dan menjadi
contoh karakter yang baik bagi anak didiknya. Dari beberapa kutipan di atas,
maka saya menyimpulkan bahwa guru adalah sebagai agen pembaharuan
dimana guru dapat menjadi panutan bagi peserta didik dan lingkungan
sekitarnya dimanapun berada, guru juga dapat mengajarkan banyak hal
kepada peserta didik dari tidak tahu menjadi tahu sehingga berguna bagi
bangsa dan negara.

Sedangkan guru yang efektif adalah guru yang dapat memotivasi


peserta didik untuk belajar, dan dapat meningkatkan semangat belajar yang
tumbuh dari kesadaran peserta didik itu sendiri, artinya motivasi intrinsik
peserta didik sudah mulai muncul, dan bukan karena paksaan atau karena
takut kepada gurunya. Dulu tidak ada guru efektif, adanya guru yang baik,
namun sekarang muncul guru yang efektif karena hasilnya dapat diukur. Jika
menggunakan istilah guru yang baik, maka sifatnya ada pada personal guru
yang bersangkutan dalam melaksanakan proses pembelajaran yaitu guru
yang profesional. Dan menurut undang-undang Nomor 14 Tahun 2005
tentang guru dan dosen, guru adalah pendidik profesional dengan tugas
utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

3
BAB III

PEMBAHASAN

A. Cara menjadi Guru yang Efektif

Setiap hal dapat terwujud jika kita dapat menggunakan cara yang tepat
dan baik. Begitupula dengan menjadi guru yang yang efektif, setiap guru
dapat menjadi guru yang efektif. Bisa kita jabarkan bahwa perbedaan dasar
antara guru biasa dengan guru yang efektif adalah kemampuan dari guru
tersebut. Dan guru yang efektif harus mempunyai kemampuan-kemampuan
sebagai berikut:

1. Pedagogik: Kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik,


perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan
pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi
yang dimilikinya.
2. Kepribadian: Kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif,
dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia.
3. Profesional: Kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas
dan mendalam yang memungkinkannya membimbing peserta didik
memenuhi standar kompetensi.
4. Sosial: Kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk
berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama
pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan
masyarakat sekitar.

Apabila guru mempunyai kelima kemampuan tersebut, maka guru itu


dapat dikatakan sebagai guru yang telah menjalankan tugasnya secara efektif,
terutama berhubungan dengan tenaga fungsional. Dengan memiliki 4
kemampuan tersebut, maka seorang pendidik memiliki harapan tinggi dalam
meningkatkan mutu dan hasil belajar siswa. Dan harapan yang paling tinggi
adalah dapat dilihat semangat dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah. Ada
beberapa hal yang menjadi cerminan bagi guru, yaitu tidak lupa memberikan
pendidikan, tidak hanya memberikan pengajaran. Seringkali seorang guru

4
melupakan dalam hal mendidik, karena ketika guru mengajar hanya terpaku
pada materi kurikulum, dan tidak terlalu mellihar sisi moral peserta didik.
Mangambil dari pemikiran Davis dan Margareth A. Thomas dalam
bukunya Effective school and Effective teachers, Suyanto dan Djihad Hisyam
(2000: 290) menjelaskan kompetensi guru yang merupakan guru efektif :

1. Mempunyai kemampuan berhubungan dengan suasana di kelas.

 Mempunyai kemampuan interpersonal, misalnya memberi


penghargaan kepada siswa.
 Mempunyai minat dan antusias yang tinggi dalam mengajar.
 Memiliki hubungan baik dengan siswa.

2. Mempunyai kemampuan terkait dengan strategi manajemen.

 Mampu bertanya, dan memberikan tugas yang mempunyai


tingkatan berfikir yang berbeda.
 Memiliki kemampuan yang rutin kepada siswa yang kurang
perhatian, suka mengalihkan pembicaraan.

3. Mempunyai umpan balik dan penguatan kepada peserta didik.

 Memberikan umpan balik yang positif kepada peserta didik.


 Mampu memberikan jawaban tindak lanjut mengenai jawaban
yang kurang memuaskan.
 Mampu memberikan bantuan kepada siswa yang memerlukan.

4. Mempunyai kemampuan dalam peningkatan diri

 Mampu memperluas dan memperkaya metode mengajar.


 Mampu menerapkan metode mengajar secara inovatif dan sesuai
kurikulum.
 Mampu memanfaatkan perencanaan kelompok guru untuk
menciptakan metode pengajaran.

5
B. Ciri-Ciri Guru yang Efektif

Setiap guru telah teridentifikasi menjadi guru yang efektif, apabila


telah sesuai dengan ciri-ciri guru yang efektif yaitu:

1. Berpandangan luas tentang dunia pengajaran yang bermuara pada


proses pemanusiaan manusia. Memiliki rasa humor, empatik pada
siswa, jujur, fleksibel, demokratik, berinteraksi secara ilmiah, mudah
bergaul dengan siswa. Memiliki kelas yang senantiasa terbuka dan
dapat menumbuhkan kepercayaan siswa.
2.  Memiliki rasa percaya diri dan mempercayai orang lain.
3. Memiliki pengetahuan dan informasi yang luas dalam bidangnya.
Respek pada pengetahuan, selalu mendorong siswa agar selalu belajar
agar mereka memiliki kekuatan, semangat, kebahagiaan, dan produktif.
4. Mampu berkomunikasi secara efektif, mampu mengembangkan
interaksi untuk memaknai pendapat.
5. Memahami kapasitas peserta didik dalam menerima informasi dengan
memberikan informasi sesuai dengan kapasitas peserta didik.
6. Menjelaskan dan memberi ilustrasi sebuah konsep secara abstrak
maupun dengan contoh nyata.
7. Mengajar secara urut dan runtut yang meliputi semua aspek yang harus
diajarkan.
8. Mengudang pendapat peserta didik dengan pertanyaan yang kritis,
tetapi bertanya dengan suasana rileks.
9. Menggunakan berbagai metode pembelajaran.
10. Mengantisipasi apa yang akan terjadi di kelas.
11. Mengenal perilaku peserta didik yang tidak sesuai dengan aktivitas
yang sedang berlangsung di kelas.
12. Memiliki kepekaan atas kebutuhan peserta didik dan mampu
menasehati dengan tepat.
13. Mengetahui bagaimana cara mencapai tujuan kelas.
14. Tenag dalam menghadapi masalah.
15. Menghindari perilaku marah yang berlebihan.

6
16. Memanfaatkan ruangan kelas secara optimal dalam mengajar tidak
hanya berdiri di depan kelas saja.
17. Lebih menekankan apresiasi daripada hukuman dalam mendisiplinkan
murid.

7
BAB III

PENUTUP

A.   Kesimpulan

Guru merupakan kunci kesuksesan yang berperan di sekolah dan dunia


pendidikan. Namun, pada nyatanya banyak sekali guru yang kurang sesuai
dalam menjalankan tugas dan fungsinya, karena guru tersebut belum
menjadi guru yang efektif. Guru yang efektif sangat dibutuhkan karena guru
yang efektif akan mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Dengan
demikian, tujuan dari sekolah dan dan pendidikan pun dapat terwujud.

B. Saran

Harus kita sadari bahwa peran guru sangat berarti untuk kehidpan kita
semua. Maka, diharapkan setiap guru dapat berperan efektif sebagai pengajar
dan pendidik untuk menciptakan peserta didik yang baik pula. Sehingga
dunia pendidikan di dunia khususnya di Indonesia dapat berkembang secara
baik pula.

8
DAFTAR PUSTAKA

Slavin, Robert.E.(2011).Psikologi Pendidikan: Teori dan Praktik.Edisi


Kesembilan Jilid Satu.Jakarta: PT Indeks.
Azizah, Dinnur.(2015).”Guru Efektif Dalam Perspektif Psikologi Pendidikan”.
Bandung.
Novitasari, Indah.(2013).Peran Guru Dalam Membimbing Belajar Siswa.
(Online).Tersedia: https://indahnovitasari2233.wordpress.com/tugas-
kuliah/bahasa-indonesia/peran-guru-dalam-membimbing-belajar-siswa/
Sufyan, Muhammad.(2015).Konsep Guru Efektif.(Online).Tersedia:
https://plus.google.com/115644709692186612644/posts/6mVcWR5MMU
8.(2 Februari 2015).
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen.

Anda mungkin juga menyukai