Anda di halaman 1dari 24

PERANAN SUNAN GIRI DALAM MENYEBARKAN

AGAMA ISLAM DI BANYUWANGI JAWA TIMUR

KARYA TULIS
Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Persyaratan
Mengikuti Ujian Akhir Madrasah dan Ujian Nasional UAN/UAS
Madrasah Aliyah Baitussalam Miftachul Jannah
Tahun Pelajaran 2023/2024

Disusun Oleh:

Nama : SITI MASITOH

NIS : 0392

NISN : 0051361788

Kelas : XII (Dua Belas)

Program : Ilmu Pengetahuan Sosisal (IPS)

MADRASAH ALIYAH BAITUSSALAM


MIFTACHUL JANNAH SIDOREJO III TERBANGGI
SUBING KECAMATAN GUNUNG SUGIH
KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
TAHUN 2023/2024

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Karya Tulis : PERANAN SUNAN GIRI DALAM MENYEBARKAN


AGAMA ISLAM DI BANYUWANGI JAWA TIMUR

Nama Penulis : SITI MASITOH

NIS : 0392

NISN : 0051561788

Kelas : XII (Dua Belas)

Program : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Telah diterima dan disahkan

Pada Tanggal :

Penguji Pembimbing

Suharjono, S.Pd. MM Eko Warsito, S.Pd

Mengetahui,
Kepala MAN 01 Lampung Tengah Kepala MA Baitussalam

HI. Wiratno, S.Pd.M.Pd.I H. Jumariyanto, M.Pd


NIP: 1971019973031006 NIP: 197505182010011007

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan kepada para pembaca bahwa


penulis dilahirkan diseputih Banyak Kabupaten Lampung Tengah pada tanggal 22
Januari 2005. Anak pertama dari pasangan Bapak Suharyanto dan Siti Astutik
Adapun yang ditempuh penulis adalah:

1. TK RA Muslimah Siswa Bangun, tamat pada tahun 2012


2. SDN 02 Siswa Bangun, tamat pada tahun 2018
3. SMP Ma'arif 09 Seputih Banyak, tamat pada tahun 2021
4. Pada tahun 2020/2021 penulis terdaftar sebagai siswi di Madrasah Aliyah
Baitussalam Miftachul Jannah Sidorejo III Terbanggi Subing Kec. Gunung
Sugih Kab. Lampung Tengah sampai sekarang

Demikian daftar riwayat hidup penulis dengan sebenarnya untuk dapat


digunakan sebagaimana mestinya

Terbanggi Subing
Penulis

SITI MASITOH
NIS: 0392

MOTTO

‫‌ َلِٕى ْن َش َك ْر ْمُت َاَلِز ْيَد َّنُك ْم‬

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah


(nikmat) kepadamu” (Q.S Ibrahim : 7)
KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahim
Dengan mengucapkan puji syukur penulis kehadirat Allah SWT yang mana
telah melimpahkan Rahmat, Karunia serta Hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyusun karya tulis ini demi untuk melengkapi salah satu persyaratan mengikuti
UAS/UN Di Madrasah Aliyah Baitussalam Miftachul Jannah, Sidorejo III Terbanggi
Subing, Kec. Gunung Sugih, Kab. Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2023/2024.
Dalam penulisan karya tulis ini penulis mendapatkan banyak saran dari berbagai
pihak sehingga penyususunan karya tulis ini dapat terselesaikan.
Dengan terselesaikannya karya tulis ini penulis menyampaikan rasa terima kasih
yang tak terhingga kepada:
1. Bapak H. Wiratno, M.Pd.I selaku kepala MAN Poncowati Lampung Tengah
2. Bapak H. Jumariyanto, M.Pd selaku kepala madrasah Baitussalam Miftachul
Jannah yang telah memberikan banyak pengarahan yang diberikan kepada
kami.
3. Bapak M. Edi Triono, M.Pd.I selaku ketua yayasan Baitussalam Miftachul
Jannah.
4. Bapak Eko Warsito, S.Pd selaku pembimbing menyusun dalam menyusun
karya tulis ini
5. Bapak Suharjon, S.Pd. MM Selaku Penguji Karya Tulis ini
6. Bapak ibu guru serta staff yang telah memberikan dukungan serta semangat
dan do’a kepada penulis dalam menyusun karya tulis ini.
7. Bapak ibu serta keluarga tercinta yang telah mencurahkan kasih sayang serta
do’a.
8. Teman-teman tercinta di Madrasah Aliyah Baitussalam Miftachul Jannah
yang telah memberikan motivasi kepada penulis sehingga karya tulis ini
dapat diselesaikan dengan baik.

Semoga bimbingan dan arahan yang telah diberikan akan diterima dan mendapat
balasan dari Allah SWT. Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi penulis dan bagi
pembaca pada umumnya.
Terbanggi Subing

Penulis

SITI MASITOH
NIS: 0392

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................ii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.............................................................................iii
MOTTO................................................................................................................iv
KATA PENGANTAR...........................................................................................v
DAFTAR ISI.......................................................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................9

A. Latar Belakang Masalah.........................................................................9


B. Rumusan Masalah.................................................................................10
C. Tujuan Penelitian..................................................................................10
D. Manfaat Penelitian................................................................................10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.....................................................................11

A. Pengertian Peranan...............................................................................11
B. Pengertian Penyebaran.........................................................................11
C. Asal Usul Sunan Giri............................................................................11
D. Pengertian Agama Islam.......................................................................12
E. Silsiah Banyuwangi..............................................................................12
BAB III METODE PENELITIAN..................................................................13

A. Metode Observasi.................................................................................13
B. Metode Pustaka....................................................................................13
C. Metode Dokumentasi............................................................................13
D. Waktu dan Tempat Penelitian..............................................................14

BAB IV PEMBAHASAN...............................................................................15

A. Sejarah Singkat Sunan Giri..................................................................15


B. Perananan Sunan Giri dalam menyebarkan agama islam Di
Banyuwangi Jawa Timur......................................................................15
C. Proses Penyebaran Agama Islam di Jawa Tinur...................................16
D. Menembang dan Bermain.....................................................................18
E. Metode Sunan Giri Dalam Mwnybarkan Agama Islam di Jawa Timur...
.............................................................................................................18

BAB V PENUTUP..........................................................................................20

A. Kesimpulan...........................................................................................20
B. Saran.....................................................................................................20

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................21
LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN KARYA TULIS...............................22
LAMPIRAN-LAMPIRAN..................................................................................23
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Agama Islam pertama kali masuk ke Indonesia melalui Sumatera. Selanjutnya


penyiaran agama Islam berkembang ke pulau-pulau lain di Nusantara. Walisongo
sebagai jantung penyerahan agama Islam di Jawa. Masyarakat memberi gelar Sunan
kepada Walisongo. Kata Sunan diambil dari kata susunan yang artinya yang
dijunjung tinggi atau dijunjung atas kepala, atau sebutan yang dipakai raja-raja. Dan
Sunan Giri adalah putra dari Maulana Ishaq dan ibunya bernama Dwi sekardadu.
Indonesia salah satu negara yang mempunyai kaidah alam yang indah yang
dapat dijadikan tempat untuk pariwisata atau rekreasi. taman wisata makam Sunan
Giri merupakan salah satu objek wisata yang terletak di kabupaten Gresik, yang
banyak menyediakan lapangsn pekerjaan bagi masyarakat sekitar dengan bekerja
sebagai pedagang. Wali Songo merupakan sembilan ulama yang merupakan pelopor
dalam pejuang penyiaran agama Islam di Jawa pada abad ke-15 dan ke-16. Proses
Islamisasi Walisongo berjalan secara damai nyaris tanpa konflik baik politik
maupun kultural. begitu juga Sunan Giri. Sunan Giri juga salah satu Sunan atau
Walisongo yang di zaman dahulu menjadi penyebar agama Islam di Indonesia
khususnya di Pulau Jawa. Sunan Giri atau yang sering disebut dengan nama Raden
paku sempat diberi nama Joko Samudro oleh ibu angkatnya karena ia ditemukan di
lautan. Sehingga diberi nama Samudro atau Samudra
Kemudian oleh seorang gurunya, Sunan Giri diberi nama lagi Syekh Maulana
Ishaq sesuai dengan nama ayahnya. Sunan Giri merupakan putra dari mubaligh,
yang berasal dari daerah Asia Tengah yang Sunan Giri menikah dengan dengan
Dewi sekardadu, yang merupakan seorang putri dari Raja Hindu di Blambangan
Jawa Timur
Dengan demikian penulis memilih judul ”Peranan Sunan Giri dalam
menyebarkan agama Islam di Jawa Timur” sebagai bahasa untuk mengetahui
perjalanan Sunan Giri dalam menyebarkan agama Islam di Jawa Timur.
B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana peranan Sunan Giri dalam menyebarkan agama Islam?


2. Metode apa yang digunakan untuk menyebarkan agama Islam di Jawa Timur?
3. Bagaimana proses penyebaran agama Islam?

C. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui tentang sejarah singkat Sunan Giri


2. Mengetahui peranan Sunan Giri dalam dalam menyebarkan agama Islam
3. Mengetahui cara Sunan Giri dalam menyebarkan agama Islam di Jawa Timur.

D. Manfaat Penelitian

1. Bisa mengetahui tentang sejarah singkat Sunan Giri


2. Bisa mengetahui peranan Sunan Giri dalam menyebarkan agama Islam
3. Bisa mengetahui cara Sunan Giri dalam menyebarkan agama
Islam di Jawa Timur
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Peranan

Peranan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai arti berikut "peran
adalah tindakan yang dilakukan seseorang untuk sekelompok orang dalam peristiwa
atau bagian yang dimainkan seseorang dalam sesuatu peristiwa" (Kamus Besar
Bahasa Indonesia 2008.:1173)
Berdasarkan beberapa pengertian di atas penulis menyimpulkan bahwa peran
dapat diartikan sebagai langkah yang diambil oleh seorang atau sekelompok dalam
suatu peristiwa.

B. Pengertian Penyebaran

Penyebaran memiliki satu arti. Penyebaran berasal dari kata sabar. penyebaran
memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga penyebaran dapat
mengatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua tempat atau semua benda dan
segala yang dibedakan. Jadi penyebaran berarti proses cara pembuatan menyebar
atau menyebarkan
Demikian arti penyebaran makna pengertian dari definisi berdasarkan kamus
besar bahasa Indonesia KBBI online dan sumber lainnya https://www.orami.co.id

C. Asal Usul Sunab Giri

Diambil dari kata susunan yang artinya dijunjung tinggi atau dijunjung di atas
kepala atau sebutan yang dipakai raja-raja (dalam buku Sejarah Kebudayaan
Islam/XII/MA yang diterbitkan oleh Aki Pustaka Halaman 39) Sunan Giri adalah
putra dari Maulana Ishak dan ibunya bernama Dewi sekardadu Putri Menak sembuy
Kebesaran Sunan Giri tidak bisa dilepaskan dari proses pendirian Kerajaan Islam
pertama di Jawa. Demak adalah kerajaan pertama yang secara aktif ikut
merencanakan berdirinya negara serta terlibat dalam penyerangan ke Majapahit
sebagai penasehat militer.
D. Pengertian Agama Islam

Menurut bahasa istilah dan para ahli Islam ialah sebuah agama yang diturunkan
Allah untuk Nabi Muhammad SAW https:// unisnu.ac.id
Sebagai nabi dan rasul sangat ahli akhir guna menjadi tuntunan atau pedoman
hidup untuk seluruh Insan pada akhir zaman. Agama Islam pertama kali masuk ke
Indonesia melalui Sumatera. Selanjutnya penyiaran agama Islam berkembang ke
pulau-pulau lain di nusantara
Kekuatan-kekuatan Islam semakin melemahnya berdirinya kerajaan-kerajaan
Islam. Berkat dukungan kerajaan-kerajaan serta upaya gigih dari para ulama, Islam
sampai ke tanah Jawa

E. Silsilah Banyuwangi

Asal-usul nama Banyuwangi dapat ditelusuri dari legenda Sri Tanjung. konon
dahulu kala wilayah ujung timur pulau Jawa diperintah oleh seorang raja bernama
Prabu Sulahkromo, dalam menjalankan perintahnya, Raja dibantu oleh Patih Sido
Pekso, yang memiliki istri cantik bernama Sri Tanjung. https://www.kompas.com
BAB III
METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah cara seseorang penulis dalam mendapatkan data yang
valid dalam penyusun sebuah karya

A. Metode Observasi

Observasi yang merupakan suatu proses yang kompleks suatu proses yang
tersusun dari berbagai proses biologi dan psikologis. Ada diantaranya hal yang
penting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan karena metode observasi
partisipasi dan non partisipasi maka dengan berbagai pertimbangan Dalam
penelitian ini pengamatan dapat melakukan pengumpulan data harus ke dalam
situasi dimana peristiwa itu berlangsung.
Adapun hal-hal yang di observasi adalah peranan Sunan Giri dalam
menyebarkan agama Islam di Jawa Timur

B. Metode Pustaka

Dalam metode ini penulis membaca dan mempelajari artikel, brosur, atau buku
panduan dan bahan-bahan tertulis lainnya baik di perpustakaan maupun di internet
yang berkaitan dengan sejarah wali Songo sebagai penunjang dalam penulisan karya
tulis untuk mendapatkan data-data yang valid dan akurat.

C. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah cara pengumpulan data dengan jalan


mengumpulkan bukti-bukti tertulis tercetak dan sebagainya metode ini digunakan
untuk pembuatan dan penyimpanan bukti-bukti (gambar, tulisan, dan suara)
terhadap segala sesuatu hal baik objek atau peristiwa terjadi di dalam menyebarkan
agama Islam
Maka penulis mencari dokumentasi tentang sejarah Sunan Giri di buku majalah
yang bisa diambil informasi yang akurat.
D. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian : 11-17 Desember 2022

2. Tempat Penelitian : Penulis melakukakn penelitian dimakam Sunan


Giri.
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Sejarah Singkat Sunan Muria

Sunan Giri merupakan putra dari Maulana Ishaq dan ibunya bernama Dewi
sekardadu, Putra Merak Samboja. kebesaran Sunan giri terlihat antara lain sebagai
anggota dewan Walisongo. Nama Sunan Giri tidak bisa dilepaskan dari proses
pendirian Kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa Demak. Ia adalah Wali Songo yang
secara aktif ikut merencanakan berdirinya negara itu serta terlibat dalam penyebaran
ke Majapahit sebagai militer.
Sunan Giri atau Raden paku dikenal sangat Dermawan yaitu dengan
membagikan barang kepada rakyat Banjar yang sedang dilanda musibah. Beliau
pernah bertafakur di gua sunyi selama 40 hari 40 malam untuk bermunajat kepada
Allah SWT. usai bertafakur beliau teringat kepada pesan ayahnya waktu belajar di
Pasai untuk mencuri daerah yang tanahnya mirip dengan yang di bawahi dari negara
Pasai
Melalui Desa margonoto sampailah Raden paku di daerah perbatasan yang
bawahnya sejuk, lalu dia mendirikan pondok pesantren yang dinamakan Pesantren
Giri. Tidak berselang lama hanya dalam waktu 3 tahun Pesantren tersebut dikenal di
seluruh Nusantara. Sunan Giri sangat berjasa dalam menyebarkan Islam di Jawa dan
Nusantara, baik dilakukan sendiri waktu muda melalui perdagangan tak bersama
muridnya. Beliau juga menciptakan tembang-tembang Dolanan Anak kecil yang
bernafaskan Islam seperti januran, cublak-cublak suweng dan lain-lain

B. Peranan Sunan Giri dalam menyebarkan agama Islam di


Banyuwangi Jawa Timur

Sunan Giri lahir sekitar tahun 1442 masehi di daerah Blambangan Sunan Giri
memiliki nama kecil Raden paku dan Joko Samudro beliau merupakan putra dari
Maulana Ishaq dan Dewi sekardadu. Ayah Sunan Giri merupakan mubaligh yang
berasal dari Asia Tenggara sedangkan ibunya merupakan anak dari Menak
sembuyung. Sunan Giri dipanggil jokoSamudra karena sewaktu kecil Dibuang ke
laut karena dianggap berbahaya bagi kondisi kerajaan itu. Ada dua versi yang
menyebutkan alasan ini

1. Pertama kali dianggap membawa wabah penyakit.


2. Kedua karena disingkatkan oleh Patih kerajaan karena saat dewasa akan menjadi
pewaris Tahta.

Dalam mendirikan Pesantren beliau mempelajari dakwah dari Sunan Ampel


bekerja sama dengan Sunan Bonang kemudian Sunan Giri dan Sunan Bonang
bersama-sama pergi ke tanah Arab untuk bergabung dalam ilmu agama
Setelah kembali ke tanah Jawa Sunan Giri mendirikan pesantren di perbukitan
Sidomukti daerah kabupaten yang dinamai Pesantren giri yang merupakan salah satu
pusat penyebaran agama Islam di Jawa. Tidak hanya itu Pesantren giri semakin
terkenal hingga ke area luar pulau Jawa seperti Kalimantan Lombok, sulawesi dan
Maluku.
Selain terkenal, Pesantren ini membawa pengaruh yang luar biasa hingga
akhirnya Pesantren ini berkembang menjadi sebuah kerajaan kecil bernama Giri
Kedaton. kerajaan ini menguasai daerah Gresik dan sekitarnya sebelum dijatuhkan
oleh Sultan Agung (https://Kompas.com.update)

C. Proses Penyebaran Agama Islam Di Jawa Timur

Proses penyebaran agama Islam di Jawa Timur merupakan perjalanan yang


panjang dan melibatkan berbagai tokoh dan faktor. Berikut adalah beberapa fase
penting dalam penyebaran agama Islam di Jawa Timur

1. Penyebaran awal dan peran Wali Songo


Penyebaran agama Islam di Jawa Timur dipelopori oleh para Wali Songo,
sembilam tokoh Islam penyebaran agama Islam. Mereka melakukan dakwah dan
menyebarkan ajaran Islam ke berbagai wilayah Jawa Timur. Mereka
menggunakan pendekatan dakwah yang fleksibel, menggabungkan budaya lokal
dengan ajaran Islam untuk mempermudah pemahaman dan penerimaan
masyarakat setempat
2. Pembangunan pesantren
Pesantren memiliki peran penting dalam penyebaran agama Islam di Jawa
Timur. Pesantren menjadi pusat pendidikan dan pengembangan ilmu agama bagi
masyarakat Sunan Ampel salah satu Walisongo yang mendirikan pesantren di
Ampel, Surabaya. Yang menjadi pusat penyebaran agama Islam di wilayah
tersebut, pesantren-pesantren lainnya juga didirikan di berbagai wilayah di Jawa
Timur untuk memperkuat penyebaran ajaran Islam.
3. Pernikahan dan persaudaraan
Para Wali Songo juga menjalin hubungan perkawinan dengan keluarga
setempat yang membantu memperkuat ikatan antara komunitas muslim dan
memperluas jaringan dakwah, Selain itu, mereka juga menjalin persaudaraan
dengan tokoh-tokoh agama dan pemimpin setempat untuk mendorong
pemahaman agama Islam dan kehidupan Islami yang lebih baik.
4. Bauran budaya
Penyebaran Islam di Jawa Timur didorong oleh toleransi dan asimilasi
budaya lokal. metode dakwah yang terbukti dan menerima budaya Jawa
mempengaruhi cara orang jawa memahami dan menggunakan Islam, hal ini
terlihat dalam seni sastra, musik, tari dan Buya lainnya yang diwarnai oleh
nuansa Islam
5. Mempengaruhi Kesultanan Demak dan kesultanan Mataram
Kesultanan Demak dan kesultanan Mataram juga berperan penting dalam
menyebarkan Islam di Jawa Timur, keduanya menyebarkan agama Islam melalui
jalur pemerintahan, militer, dan Perdagangan Kesultanan Mataram, terutama di
bawah pimpinan Sultan Agung melanjutkan upaya penyebaran agama Islam dan
pengajuan secara terorganisir.
6. Peran utama dan tokoh agama lainnya memiliki peran yang signifikan dalam
penyebaran agama Islam di Jawa Timur. Mereka memberi pengajaran agama,
memimpin ibadah dan doa bersama serta memberikan pengarahan di dalam
kehidupan sehari-hari umat Islam. pengetahuan dan pengaruh mereka membantu
memperkuat Islam dan membentuk praktek keagamaan yang kuat Jawa Timur
proses penyebaran agama Islam di Jawa Timur melibatkan berbagai faktor,
termasuk dakwah para Walisongo, pembangunan Pesantren, pernikahan dan
persaudaraan budaya, pengaruh Kesultanan serta para ulama dan tokoh agama.
proses ini memperkuat keberadaan Islam di Jawa Timur dan membentuk
identitas keislaman yang kontak di wilayah tersebut proses penyebaran agama
Islam di Jawa Timur dimulai sejak awal 13 Masehi
(https://www.question.ai.com)

D. Menembang dan Bermain

Sunan Giri membuat berbagai lagu Jawa dan lagu untuk permainan anak-anak.
Lagu yang diciptakan mengandung ajaran Islam diantaranya adalah tembang
macapat seperti Pucung dan asmorondono, sedangkan contoh lagu permainan anak-
anak adalah Lir Ilir, celungan serta cublak-cublak suweng. Tujuan perbuatan
Lembang dan lagu permainan anak-anak adalah untuk menarik perhatian dari
masyarakat selain itu lagu permainan juga ditunjukkan untuk pendidikan anak-anak
usaha yang dilakukan oleh Sunan Giri berhasil Banyak masyarakat yang akhirnya
memutuskan untuk memeluk agama Islam. Sunan Giri meninggal pada tahun 1506
masehi dan dimakamkan di desa giri. Kebomas Gresik Provinsi Jawa Timur

E. Metode Dakwah Sunan Giri Dalam Menyebarkan Agama


Islam Di Jawa Timur

Metode dakwah yang digunakan oleh Sunan Giri dikenal sebagai metode
tawazun atau atau metode “keseimbangan”. Sunan Giri adalah seorang ulama besar
dari Jawa Timur yang hidup pada abad ke-16 metode dakwah yang diterapkann oleh
Sunan Giri memiliki beberapa karakteristik ulama:

1. Toleransi, Sunan Giri menganut prinsip toleransi dalam berdakwah, yang


menghormati perbedaan agama dan budaya, serta berusaha menjalin hubungan
harmonis dengan non muslim. Ia mengajak umat Islam untuk memahami dan
mengamankan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan sehari-hari
2. Pendekatan Humanis, Sunan Giri menggunakan pendekatan Humanis dalam
berdakwah, Ia menekankan pentingnya memahami dan menghargai kondisi
manusia secara holistik, baik dalam dimensi spiritual, emosional, maupun sosial.
Melalui pendekatan ini, Sunan Giri berusaha Membangun hubungan empati dan
pengertian antara dakwahnya dengan masyarakat
3. Penerapan nilai-nilai Islam, Sunan Giri menekankan pentingnya penerapan
ajaran Islam secara konferensif yang membantu masyarakat dalam memahami
dan mengamalkan hukum-hukum Islam dengan cara yang praktis dan relevan
dalam kehidupan sehari-hari. Sunan Giri juga menekankan pentingnya akhlak
yang baik dalam berinteraksi dengan sesama manusia
4. Pembangunan sosial, Sunan Giri memiliki peran yang signifikan dalam
pembangunan sosial masyarakat Jawa Timur pada masanya. yang mendorong
penduduk setempat untuk taubat dalam kegiatan sosial seperti pembangunan
infrastruktur, penyediaan penduduk, penanggulangan kemiskinan, dan lain
sebagainya. melalui kontribusinya dalam pembangunan sosial, Sunan Giri
berhasil memperkuat posisi dakwah dan memperoleh kepercayaan masyarakat.

Dengan menerapkan metode dakwah tawazun ini, Sunan Giri berhasil meraih
kesuksesan dalam menyebarkan ajaran Islam membentuk masyarakat yang
harmonis dan progresif. metode yang digunakan oleh Sunan Giri ini tetap relevan
hingga saat ini dan memberikan inspirasi bagi para Dai dalam berdakwah
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan

1. Peranan Sunan Giri dalam menyebarkan agama Islam di Jawa Timur?


Jawab : Peranan Sunan Giri dalam menyebarkan agama Islam adalah mengajak
masyarakat untuk masuk ke dalam agama Islam dan membangun pesantren di
daerah giri
2. Metode yang digunakan untuk menyebarkan agama Islam di Jawa Timur?
Jawab : metode yang digunakan Sunan Giri adalah menggunakan berbagai lagu
Jawa yang berisikan Islam dan juga lagu untuk permainan anak-anak
3. Proses penyebaran agama Islam?
Jawab : dengan semakin banyaknya lembaga pendidikan Islam Pesantren
didirikan, agama Islam semakin dapat dikatakan bahwa lembaga-lembaga ini
mendapatkan anak panah penyebaran agama Islam di Jawa

B. Saran

Selama penulis melakukan observasi di Pulau Jawa ada beberapa hal yang
menurut penulis perlu diperhatikan oleh semua pihak untuk itu melalui karya tulis
ini ada beberapa saran yang penulisTunjukkan yaitu:

1. Mengetahui bahwa Sunan Giri memiliki pengaruh yang besar dalam


menyebarkan agama Islam kepada masyarakat Jawa Timur dan sekitarnya Oleh
karena itu masyarakat hendaknya lebih fokus lagi dalam dan mengamalkan
ajaran agama Islam lebih mendalam
2. Untuk itu kita lebih bersemangat lagi untuk menegakkan dan memperjuangkan
ajaran agama Islam serta memiliki sifat kepedulian kepaduan orang lain
DAFTAR PUSTAKA

1. Kamus besar bahasa Indonesia KBBI 2008: 1173


2. https://ww.orami.co.id.megazine
3. https://eprints.unisnu.ac.id
4. https://ww.kompas.com
5. https://mikompas.com.update
6. https://www.Question.ai.com
7. Observasi Langsung
LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN KARYA TULIS

Nama : SITI MASITOH

NIS : 0392

NISN : 0051561788

Kelas : XII (Dua Belas)

Program : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

N Hari/Tanggal Masalah Paraf


O

1. Rabu, Acc judul


06 September 2023

2. Jum’at, Acc Halaman


08 September 2023 Kata Pengantar
Daftar Riwayat
Daftar Isi
Motto
3. Rabu, Acc BAB I
13 September 2023 Acc BAB II

4. Rabu, Acc BAB III


14, September 2023

5. Jum’at, Perbaikan BAB IV


15 September 2023

6. Rabu, Revisi BAB IV


20 September 2023

7. Rabu, Acc BAB IV


27 September 2023 Acc BAB V

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai