LAPORAN
KKN SISDAMAS 2019
KELOMPOK 46
Editor:
Penulis:
Rif’atunnisa dkk.,
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui, Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Kepala Pusat Pengabdian Kepada
Masyarakat-LP2M UIN SGD
Bandung
i
KATA PENGANTAR
بِس ِْم هللاِ الرَّحْ َم ِن ال َّر ِحي ٍْم
Tiada kata yang pantas terucap selain puji syukur atas kehadirat
Allah Swt Tuhan sekalian alam yang Maha Kuasa, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kita selaku hambanya, sehingga
kami dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Nyata Berbasis
Pemberdayaan Masyarakat (KKN SISDAMAS) dengan baik dan tepat pada
waktunya.
ii
6. Ibu Yuyu Andayu A, Md. selaku Kepala Desa Cibeureum Wetan, yang
telah mengizinkan kami untuk melakukan kegiatan di desa Cibeureum
Wetan.
7. Bapak Mumu, selaku pembimbing lapangan di Desa Cibereum wetan
yang tak henti-hentinya membimbing dan mengarahkan kami selama
KKN di Desa Cibereum Wetan
8. Bapak Agung dan Ibu Sri, yang telah memberikan fasilitas tempat tinggal
untuk di jadikan Posko KKN Sisdamas kelompok 46.
9. Karang Taruna, yang tak lelah membantu dan bersedia meluangkan
waktunya untuk kelancaran kegiatan kami.
10. Ketua RW 08, yang telah menerima kami tinggal di Dusun Sukamantri.
11. Rekan-rekan KKN SISDAMAS 2019 khususnya Kelompok 46 yang
telah yang telah banyak membantu jalannya kegiatan ini dan memberikan
kasih serta kisah pada setiap detiknya.
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iv
DAFTAR TABEL........................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................vii
RINGKASAN EKSEKUTIF..................................................................................viii
PROLOG.......................................................................................................................x
BAB I..............................................................................................................................1
PENDAHULUAN........................................................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................................1
B. Fokus Program..........................................................................................2
C. Sasaran dan Target...................................................................................2
D. Jadwal Pelaksanaan Program..................................................................4
E. Struktur Kelompok dan Job Description...............................................7
BAB II..........................................................................................................................10
KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT...............................................10
A. Konsep KKN Berbasis Pemberdayaan Masyarakat..............................10
B. Isu SDG’S.................................................................................................16
C. Tahapan Siklus Pelaksanaan KKN Sisdamas......................................24
BAB III........................................................................................................................29
PROFIL DESA..........................................................................................................29
A. Sejarah Desa............................................................................................29
B. Visi, Misi, dan Program Desa.................................................................31
C. Monografi Desa.......................................................................................35
BAB IV HASIL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT...................................47
A. Proses dan Hasil Pemberdayaan............................................................49
iv
B. Proses dan Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Program
Studi.................................................................................................................62
C. Faktor Pendukung dan Penghambat....................................................68
BAB V..........................................................................................................................71
PENUTUP...................................................................................................................71
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................74
BIODATA TIM PENYUSUN.................................................................................75
LAMPIRAN................................................................................................................87
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
RINGKASAN EKSEKUTIF
viii
syariah yang sering terjadi dalam kehidupan sehari masyarakat. Dan
larangan riba yang sering terjadi di kehidupan sehari hari.
ix
PROLOG
x
proses pembangunan yang melibatkan masyarakat untuk berinisiasi dan
berpartisipasidalam berbagai kegiatan untuk memperbaiki situasi diri sendiri.
KKN berbasis pemberdayaan masyarakat menjadi ajang perjuangan
mahasiswa dan DPL untuk berkarya dan mengabdikan ilmunya di laboratorium
nyata yaitu masyarakat. Situasi dan kondisi masyarakat yang beragam
melahirkan berbagai pemberdayaan yang dikemas sesuai latar belakang keilmuan
masing masing.
Desa Cibeureum Wetan sebagai salah satu desa di Kabupaten Sumedang,
masyarakatnya memiliki keunggulan sebagai peternak Kambing PE dan di
bidang pertanian Penghasil buah naga menjadi sentral kegiatan KKN mahasiswa
kelompok 46,47 dan 48. Kondisi masyarakat yang terbagi dua kriteria yaitu
transisi kota dan per4desaan menjadi tantangan tersendiri, dan tidak terlepas dari
berbagai permasalahan didalamnya.
Berbagai permasalahan yang dijumpai kemudian dikaji dan dicermati
menghasilkan empat klasifikasi yaitu perlunya pemberdayaan sumber daya
manusia di bidang pendidikan dan keagaamaan, penaganan pengelolaan sampah,
kaderisasi pemuda pemudi masjid, dan pemberdayaan wanita.
Bidang garapan kelompok 47 adalah pemberdayaan pemuda dan
pemberdayaan masyarakat dalam memelihara lingkungan yaitu upaya
pengelolaan Sampah. Maka laporan ini mendeskripsikan berbagai permasalahan
tentang kondisi pengkaderan pemuda serta berbagai program pengabdian dalam
upaya pemberdayaan Pemuda dan pemberdayaan Masyarakat dalam
pemeliharaan lingkungan dengan mengelola sampah di Desa Cibeureum Wetan.
Perjalanan KKN SISDAMAS diawali transect dan rembug warga, yang
mampu menggali informasi mengenai situasi dan kondisi serta masalah yang
dihadapi oleh masyarakat Desa Cibeureum Wetan. Siklus selanjutnya kemudian
mampu merefleksikan dan memetakan serta menggali berbagai potensi yang
xi
dimiliki oleh Desa Cibeureum Wetan, melalui kajian mandiri dan analisis potensi
lahirlah berbagai rancangan program sebagai upaya meminimalisasi
permasalahan yang ada. Meski dengan berbagai problematika yang dihadapi
pada akhirnya kegiatan kegiatan yang diprogramkan pun terlaksana meskipun
jauh dari kata sempurna.
Semoga berbagai upaya yang dilakukan dapat bermanfaat untuk semua
fihak. Aamiin.
NIP. 196907281999032002
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Umat Islam meyakini bahwa ilmu tanpa amal bagaikan pohon tanpa
buah. Selaras dengan visi UIN Sunan Gunung Djati Bandung ‘wahyu
memandu ilmu’, maka KKN SISDAMAS sebagai salah satu implementasi
dari visi tersebut. Salah satu bentuk pengamalan ilmu yaitu pengabdian
kepada masyarakat. Bahkan bermasyarakat inilah yang menjadi salah satu
tolak ukur keberhasilan keilmuan seseorang. Sebanyak apapun ilmu yang
dimiliki seseorang, pada hakikatnya semua itu untuk dipraktikan dalam
hidup bermasyarakat. Dan hanya dengan cara itulah, ilmu yang diperoleh
bisa berguna dan bermanfaat.
Sudah jelas bahwa hal tersebut tidak dilarang dalam Islam, karena dapat
merugikan orang yang bersangkutan. Untuk itu, kami mahasiswa KKN
SISDAMAS berfungsi sebagai fasilatator bersama masyarakat melakukan
perubahan, mencoba untuk mengenalkan ekonomi syariah kepada warga
Desa Cibeureum Wetan dengan penyuluhan tentang Ekonomi Syariah,
menjelaskan hukum-hukum yang melandasi prosedur transaksi sepenuhnya
untuk kemaslahatan bersama. Karena, kesejahteraan masyarakat ini tidak
diukur dari aspek materil saja, namun juga mempertimbangkan dampak
sosial, mental dan spiritual serta dampaknya pada lingkungan.
B. Fokus Program
Berangkat dari hasil diskusi dan musyawarah warga, focus program yang
dilakukan oleh KKN kelompok 46 di Desa Cibeureum Wetan adalah
memberdayakan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang ada di Desa
Cibeureum Wetan kegiatan ekonominya melalui pengenalan Ekonomi
Syariah.
Pada dasarnya, program ini lahir karena kami melihat banyaknya UMKM
yang terdapat di Desa Cibeureum Wetan diantaranya Domba PE, Buah Naga,
Tani, Pengolah Ikan. Serta di jaman sekarang seperti yang kita ketahui
banyak sekali barang-barang yang diperkreditkan, seperti kendaraan,
smartphone, dan barang-barang penunjang usaha lainnya.
2
c. Mendewasakan pola pikir mahasiswa melalui kegiatan menganalisis
dan menyelesaikan masalah yang ada dimasyarakat secara pragmatis
ilmiah.
2. Masyarakat
a. Merubah pola pikir masyarakat yang umunya tinggal di desa yang
masih tertutup sehingga bisa terbuka.
b. Mendapatkan inovasi serta pembaharuan yang dapat memajukan desa.
3. Perguruan Tinggi
a. Perguruan tinggi lebih melalui mahasiswa dapat lebih bermanfaat
dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah yang selama ini
belum terpecahkan di masyarakat.
Tabel 1.1
Jadwal Pelaksanaan Program
Juli-Agustus
Tanggal Kegiatan
3
Pemberangkatan Menuju Lokasi
31 Juli Kumpul di Rumah Pintar
Pembukaan dan penerimaan peserta
1 Agustus KKN
Sosialisasi Ke Rumah RW dan Tokoh
Agama
Membantu Masyarakat memasang
Bendera
Rapat di Rumah Pintar
2 Agustus Jumsih Bersama Masyarakat
Mengajar PAUD
Pengajian Bersama Ibu-ibu
Sosialisasi Ke Masyarakat
Ngajar ngaji
Rapat Rembug Warga di Posko
3 Agustus Sosialisasi Ke Rumah RT 02 dan 03
Membantu Persiapan Agustus
bersama Masyarakat
Ngajar ngaji
Ziarah ke makam Pangeran Bungsu
4 Agustus bersama masyarakat dan santri
Oliampiade sekecamatan cimalaka
Sosialisasi ke RT 01/08, RT 02/07,
RT 03/07
Rembug Warga
5 Agustus Evaluasi bersama DPL
4
Membantu persiapan aguustusan
bersama ibu rt
6-8 Agustus Rapat Siklus 2
Ngajar ngaji
Ngajar Tari
9 Agustus Ngajar Ngaji
10-11Agustus Takbiran
Sholat Ied
12 Agustus Pemetaan Sosial Di RW 07
5
Ngajar di MDA
27 Agustus Pelaksanaan Program (Siklus 4)
(Pelatihan Pola Asuh Anak dan
Remaja, Pengenalan Ekonomi
Syariah)
28 Agustus Ngajar PAUD dan Pamitan
Ngajar ngaji
29-30 Agustus Ngajar Ngaji
Pamitan Pulang Kepada Masyarakat,
Anak-anak
31 Agustus Pulang
6
9) Winda Novita
10) Yuliyanti Nurtiarasani
2. Job Deskripsi
a. Koordinator Desa
1) Mengkomunikasikan acara serah terima peserta KKN (bersama
dengan DPL) di desa;
2) Mengkoordinasikan kegiatan KKN yang dipusatkan untuk satu desa;
3) Bertanggung jawab atas terbentuknya blog KKN Sisdamas;
4) Mengkoordinasikan terlaksananya siklus KKN Sisdamas pada setiap
kelompok;
5) Mengkoordinasikan acara pamitan/perpisahan peserta KKN di desa.
b. Ketua Kelompok Peserta
1) Bertanggung Jawab terhadap Pelaksanaan kegiatan KKN Kelompok
46
2) Mengkordinasikan kegiatan kelompok peserta dengan DPL, atau
pihak lain selama kegiatan KKN;
3) Berkoordinasi dengan aparatue pemerintahan setempat, tokoh
masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh agama;
4) Menghadiri dan terlibat koordinasi pada acara serah terima di
Kecamatan dan Desa/Kelurahan;
5) Ikut serta menyelesaikan problem teknis KKN kelompok 46
6) Bertanggungjawab atas tersusunnya laporan akhir kelompok.
c. Sekretaris
1) Bertanggungjawab terhadap kebutuhan administrasi kegiatan yang
berhubungan dengan surat menyurat ataupun berkas-berkas terkait
kegiatan KKN Kelompok 46
7
2) Menjadi notulis setiap pertemuan kegiatan dan atau rapat;
3) Menulis agenda harian kelompok; dan
4) Menyusun laporan kegiatan kelompok.
d. Bendahara
1) Bertanggungjawab atas keuangan KKN Kelompok 46
2) Mencatat pemasukan dan pengeluaran selama KKN berlangsung;
3) Menghimpun dana untuk kegiatan KKN selama satu bulan; dan
4) Bertanggungjawab atas laporan keuangan kelompok.
e. Anggota
1) Membantu tugas-tugas baik KKP, sekretaris maupun bendahara;
2) Bersama-sama mendokumentasikan setiap kegiatan;
3) Membantu pengumpulan data yang berkaitan dengan laporan
kelompok;
4) Bersama-sama membantu melancarkan jalannya kegiatan KKN
Sisdamas.
8
BAB II
9
Pemberdayaan juga bermakna sebagai upaya distribusi ulang
(redistribusi) kekuatan/daya (power) dari pihak yang memilikinya kepada
pihak yang tidak atau kurang memilikinya. Karena itu, pemberdayaan selalu
memiliki pengertin sebagai berikut:
10
Menurut Sulistyani (2004), menjelaskan bahwa “Secara etimologis
pemberdayaan berasal dari kata dasar daya yang berarti kekuatan atau
kemampuan”. Bertolak dari pengertian tersebut, maka pemberdayaan
dimaknai sebagai proses untuk memperoleh daya, kekuatan atau
kemampuan, dan atau pemberian daya, kekuatan atau kemampuan dari pihak
yang memiliki daya kepada pihak yang kurang atau belum berdaya.
11
material guna mendukung membangunan kemandirian mereka melalui
organisasi.
12
Oleh karena itu, perlindungan dan pemihakan yang lemah amat
mendasar sifat nya dalam konsep pemberdayaan masyarakat.
13
Dalam strategi pemberdayaan masyarakat, upaya yang dilakukan adalah
dengan meningkatkan kemampuan atau kapasitas masyarakat khususnya
masyarakat miskin. Meningkatkan kemampuan dan kapasitas masyarakat ini
disebut juga dengan penguatan kapasitas (capacity building).
14
Pembangunan Desa bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui
penyediaan pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan
prasarana, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber
daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.
15
1. Isu SDG’S
16
Prinsipnya bahwa tidak ada kemiskinan dalam bentuk apapun di seluruh
penjuru dunia. Tujuan dari tidak adanya kemiskinan itu berbicara tentang
meningkatkan pendapatan bagi penduduk miskin, menjadi akses terhadap
pelayanan dasar dan melindungi seluruh masyarakat dari segala bentuk
bencana.
17
ekonomi daerah dengan memperkuat pasar dan infrastruktur transportasi
demi memajukan rantai pangan lokal.
3. Good Health and Well Being (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan)
18
dalam strategi pengembangan ekonomi lokal, memastikan bahwa pelatihan
yang diberikan dapat meningkatkan peluang kerja.
19
merancang dan memelopori bersama-sama masyarakat mengenai
ketersediaan air bersih dan sanitasi ini.
20
lokal yang memanfaatkan peluang dan sumber daya yang dimiliki masing-
masing daerah.
21
Tujuan ini adalah mengenai pembangunan kota-kota serta pemukiman
yang berkualitas, aman dan berkelanjutan. Mahasiswa KKN Sisdamas dapat
ambil bagian dalam isu ini terutama untuk keberlanjutan ketahanan suatu
komunitas dalam masyarakat.
22
Tujuan dari pembangunan ini ialah melindungi, mengembalikan, dan
meningkatkan keberlangsungan pemakaian ekosistem darat, mengelola
hutan secara berkelanjutan, mengurangi tanah tandus serta tukar guling
tanah, juga melindungi sumber daya alam dan margasatwa.
23
pada masyarakat dengan lembagalembaga masyarakat dan pemerintah
daerah.
24
Tujuan dari siklus ini yaitu supaya terjalinnya hubungan yang baik
dengan masyarakat, teridentifikasinya kelompok-kelompok masyarakat,
mengetahui klasifikasi masyarakat, mengetahui berbagai masalah yang ada
di masyarakat, membangun kesadaran atas akar permasalahan yang ada di
masyarakat, dan mengintervarisis harapan-harapan masyarakat dan
pemerintah.
Pemetaan sosial adalah siklus lanjutan dari Refleksi Sosial. Fokus siklus
ini mengidentifikasi kebutuhan masyarakat. Sedangakan pengorganisasian
masyarakat merupakan jawaban dari kebutuhan masyarakat terhadap adanya
organisasi masyarakat warga yang mampu menerapkan nilai-nilai luhur yang
dimotori oleh pemimpin yang mempunyai kriteria yang sudah ditetapkan
oleh masyarakat sebagai jawaban dari hasil analisa kelembagaan dan refleksi
kepemimpinan yang sudah dilaksanakan dalam siklus Pemetaan Sosial.
Tujuan dari siklus ini yaitu untuk mengidentifikasi garis besar kondisi
geografis desa, mengetahui akses masyarakat terhadap sumber daya alam
dan sarana umum yang ada d desa, studi menurut tingkat kesejahteraan
masyarakat, mengidentifikasi infrastruktur, rumah, tokoh-tokoh-tokoh,
potensi sumber daya, potensi kerentanan wilayah serta mengidentifikasi
kebutuhan dan masalah yang ada di lingkungan sekitar desa pad bidang
keagamaan, sosial, ekonomi dan lingkungan.
25
perencanaan partisipatif ditentukan prioritas program kegiatan yang
disepakati bersama oleh seluruh masyarakat kampung sukahaji di lokasi
KKN melalui semacam forum rapat paripurna.
Tujuan siklus ini yatu untuk menyusun hasil pemetaan sosial menjadi
dokumen perencanaan partisipatif bersama masyarakat dengan prinsip
kesetaraan, demokratis dan keadilan; mengidentifikasi dan menentukan
prioritas permasalahan utama yang durasakan oleh masyarakat; menggali
potensi dan sumber daya di masyarakat yang dapat di gunakan ntuk
memecahkan masalah; menggali alternatif pemecahan masalah yang bisa
digali oleh masyarakat, sekaligus melihat kemungkinan adanya intervensi
pemecahan masalah; membangun sinergi program berdasarkan konsep goog
governance untuk membiayai program-program yang telah disepakati;
menentukan tim pelaksana program sebagai penanggung jawab dari setiap
program yang telah disepakati
26
pertemuan warga bersama pemerintahan desa untuk membentuk tim Monev.
Kemudian tim melakukan tugas monitoring dan evaluasi dengan mengecek
kembali hasil pelaksanaan program disesuaikan dengan rencana yang
terdapat dalam proposal. Hasil temuan monev direkomendasikan kepada
organisasi masyarakat untuk bahan tindak lanjut pada program tahun
berikutnya.
Tujuan dari siklus ini yaitu untuk melaksanakan program hasil prioritas
perencanaan partisiptif; membentuk kelompok kerja dengan prinsip dari,
oleh, dan untuk masyarakat; memobilitasi peran masyarakat dalam
melaksanakan program; membangun kesadaran masyarakat dalam
partisipasi pelaksanaan kegiatan hingga monitoring dan evaluasi; serta
terbentuknya opini masyarakat tentang pelaksanaan program. (Ramdani
Wahyu Suririe, 2018)
27
BAB III
PROFIL DESA
A. Sejarah Desa
No SK/Tanggal/Tahun
Nama Jabatan Alamat
. Diangkat Berhenti
28
Dsn Batukarut
1 Om Karyoma Kuwu 1982 1988
01/05
PJ Dsn Batukarut
2 Suarno 1988 1988
Kuwu 02/02
Dsn Batukarut
3 Cucu Rahmat Kuwu 1988 1997
02/05
PJ Dsn Batukarut
4 Rumanta 1997 1997
Kuwu 02/07
Dsn Batukarut
5 Ace Tarma Kades 1997 2006
01/06
Dsn Batukarut
PJ
6 Asep Dadang 2006 2006 01/06
Kades
1. Visi
29
Adapun visi kepala Desa Cibeureum Wetan periode 2018-2024 adalah
sebagai berikut: “Terwujudnya Desa Cibeureum yang bersih, sejahtera,
kreatif, agamis dan harmonis disingkat BERKAH. Pada tahun 2004”. Bersih
lahir batin nya, sejahtera masyarakatnya, kreatif ekonominya, agamis akhlaq
nya, dan harmonis lingkungannya. Lebih lanjut penjabaran visi diatas adalah
sebagai berikut:
30
d. Agamis: sikap dan perilaku hidup masyarakat Desa Cibeureum Wetan
yang mencerminkan dan merefleksikan nilai-nilai agama yang
diyakininya. Ditandai dengan banyaknya kegiatan keagamaan,
meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan-kegiatan
keagamanaan, dan tidak adanya konflik antar penganut agama (internal
dan eksternal).
2. Misi
31
b. Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang adil, professional,
efektif dan efesien. Misi ini dimaksudkan untuk system pemerintahan
berbasis informasional and communication technology (ICT).
Memungkinkan masyarakat untuk berinteraksi dengan birokrasi
pemerintahan desa dengan cara cepat dan tepat. Demikian pula
interaksi dengan masyarakat bisa dilakukan tanpa harus terhalang oleh
jarak dan rentang waktu yang lebih cepat. Masyakat bisa
menyampaikan masukan, kritik maupun keluhan nya terhadap
pelayanan publik secara langsung dengan menggunakan teknologi
informasi.
32
e. Mewujudkan masyarakat desa yang berakhlaq mulia yang
berlandaskan keimanan dan Ketaqwaan Tuhan Yang Maha Esa. Misi
ini dimaksudkan untuk : setiap manusia menambakan harmonis,
damai, tentram dalam kehidupannya. Disinilah norma-norma
memegang perana penting untuk mencapai tujuan tersebut salah
satunya adalah norma agama. Norma agama merupakan aturan atau
aqidah yang berfungsi sebagai pertunjuk, pedoman, lampu penerang
yang manusia dalam penjalani kehidupannya aturan atau petunjuk
hidup ini sifatnya pasti dan tidak ada keraguan karena merupakan
anugrah langsung dari Tuhan Yang Maha Esa. Norma agama dapat
kita katakan sebagai bentuk kasih sayang tuhan terhadap manusia agar
manusia dapat selamat dalam kehidupan dunia dan akhirat.
33
C. Monografi Desa
Kecamatan : Cimalaka
34
Peta Wilayah Desa Cibeureum Wetan
Gambar 3.1
1. Jumlah Penduduk Desa Cibeureun Wetan
Tabel 3.2
Jumlah Penduduk Desa Cibeurem Wetan menurut RT, Rw, Keluarga dan Jenis
Kelamin
35
4. 1 70 98 105 203
5. 2 77 116 115 231
Jumlah RW 2 147 214 220 434
6. 1 129 192 186 378
7. 2 91 119 133 252
Jumlah RW 3 220 311 319 630
8. 1 69 113 87 200
9 2 60 85 86 171
Jumlah RW 4 129 198 173 371
10. 1 55 89 77 166
11. 2 60 81 82 163
12. 3 38 61 49 110
Jumlah RW 5 153 231 208 439
13. 1 90 135 114 249
14. 2 62 82 97 179
15. 3 71 108 95 203
Jumlah RW 6 223 325 306 631
16. 1 54 77 71 148
17. 2 72 98 93 191
18. 3 76 105 100 205
Jumlah RW 7 202 280 264 544
19. 1 54 76 77 153
20. 2 51 59 83 142
21. 3 58 82 71 153
Jumlah RW 8 163 217 231 448
Jumlah Total 1.500 2.139 2.090 4.229
Tabel 3.3
Wilayah Desa Cibeureum Wetan Menurut Pembagian Dusun
DUSUN 1 RT 01
36
RT 02
RW 01
RT 03
RT 01
RW 02
RT 02
RT 01
RW 03
RT 02
RT 01
RW 04
RT 02
RT 01
RW 05 RT 02
DUSUN II
RT 01
RW 06
RT 02
RT 01
RT 02
RW 07
RT 03
DUSUN III RT 01
RT 02
RW 08
RT 03
37
Batas Sebelah Utara : Kecamatan Buahdua, Kec
Conggeang
Tabel 3.4
Jumlah Penduduk Menurut Agama yang Dianut
Tabel 3.5
Jumlah Bangunan Peribadatan
38
5 Kelenteng 0
Tabel 3.6
Jumlah Penduduk Menurut Suku Adat
Tabel 3.7
Jumlah Penduduk Menurut Latar Belakang Pendidikan
39
7 Usia 18-56 Tahun tidak 2 Orang
pernah sekolah
8 Tamat S1/Sederajat 107 Orang
9 Usia 18-56 Tahun belum 29 Orang
pernah SD tetapi tidak
tamat
10 Tamat S2/Sederajat 7 Orang
11 Tamat SD/Sederajat 1.339 Orang
12 Tamat SLB B 2 Orang
13 Tamat SMP/Sederajat 750 Orang
14 Tamat SMA/Sederajat 966 Orang
7. Pemanfaatan Lahan
Tabel 3.8
Jumlah Pemanfaatan Lahan
No Uraian Luas
1 Luas Wilayah 394 Ha (3,94 Km2)
2 Tanah Kering Kebun/Ladang 175 Ha
3 Tanah Pemukiman 90 Ha
4 Tanah Sawah 129 Ha
8. Ketenagakerjaan
Tabel 3.9
Julah Penduduk Menurut Ketenagakerjaan
40
No Mata Pencaharian Banyaknya
1 Buruh Tani 146
2 Polri 2
3 Purnawirawan/Pensiunan 41
4 Pegawai Negeri Sipil 56
5 Pengusaha kecil, Menegah, Besar 11
6 Pengrajin 46
7 Dosen Swasta 3
Tabel 3.10
Jumlah dan Letak Sarana dan Prasarana Desa
41
8 LKP Prestatif 1 Dusun II
9 Pusat Pelatihan 1 Dusun I
44
Gambar 4.1
45
Hari, tanggal : Senin, 5 Agustus 2019
Tujuan dari rembug warga ini adalah untuk mengetahui masalah yang
ada di masyarakat serta membangun kesadaran atas akar permasalahan yang
ada di masyarakat[ CITATION Ram18 \l 1033 ].
Rembug Warga
Gambar 4.2
2. Refleksi Sosial
46
Refleksi social merupakan bagian dari siklus pertama, dimana
kegiatannya dilaksanakan bersamaan dengan rembug warga. Dalam rembug
warga tersebut, tamu undangan tidak hanya mendengarkan apa yang
pembicara (mahasiswa kelompok 46) jelaskan mengenai siklus-siklus yang
harus dilaksanakan dalam KKN Sisdamas, namun beliau-beliau juga diminta
untuk mengeluarkan pendapat serta keluhan mengenai masalah yang ada di
Dusun Sukamunjul.
Dari beberapa suara yang telah disimpulkan dari para tamu undangan,
maka didapatkan beberapa poin penting yang menjadi masalah di Dusun
Sukamunjul, yakni sebagi berikut:
47
masalah utama Dusun Sukamunjul. Dari permasalahan yang dipilih tersebut,
kami selaku fasilitator mencoba untuk mencari solusi yang tepat guna
memecahkan permasalahan tersebut.
Refleksi Sosial
Gambar 4.3
3. Pemetaan Sosial
48
Setelah mengetahui hal-hal demikian kami beserta RT RW
menggambarkan dalam sebuah kertas karton besar berbentuk peta social
yang di dalamnya juga menyangkut permasalahan yang terjadi, sehingga
dapat dipetakan oleh kami peserta KKN kelompok 46 desa Cibeureum
Wetan di dusun Sukamunjul diantaranya adalah:
49
Akhir (TPA) 02/08
4. Tenaga pengajar mengaji 3 - Orang 02/08
Pemetaan Sosial
Gamabar 4.4
4. Pengorganisasian Masyarakat
50
5. Perencanaan Partisipatif
Perencanaan Partisipatif
51
Gambar 4.5
6. Sinergi Program
Gambar 4.6
7. Pelaksanaan Program
54
larang, karena pada dasarnya segala bentuk muamalah hukumnya adalah
boleh. Kecuali aktivitas atau perbuatan muamalah yang dilarang dalam Al-
Quran dan Hadist.
Gambar 4.7
55
diketahui oleh khalayak umum bahwasannya perbedaan riba dan murabahah
berbeda tipis.
1. Meminjamkan uang sebesar Rp. 1 juta, bunga 10% dicicil 5 bulan. Total
pengembalian adalah Rp. 1,1 juta.
56
banyak untuk lebih berdiskusi dengan masyarakat mengenai tema Ekonomi
Syariah ini. Pasalnya, hanya tersisa waktu beberapa hari sebelum
pemberangkatan pulang setelah pelaksanaan program.
Monitoring Program
Gambar 4.8
Evaluasi Program
57
Gambar 4.9
Tabel 4.1
Pengabdian Berbasis Program Studi
58
Masyarakat Di
Desa
Cibeureum
Wetan
3. 1168020108 Hasbi Ash- Manajemen Pengembangan
Shidiqi Sumber Daya
Manusia
Melalui
Kegiatan
Pengabdian
Kepada
Masyarakat Di
Desa
Cibeureum
Wetan
4. 1162010028 Ina Maulidiah Manajemen Pengenalan
Pendidikan Fungsi Fungsi
Islam Managemen
Pada Kegiatan
Pengabdian
Masyarakat Di
Desa
Cibeureum
Wetan
5. 1163020083 Liswibah Mila Hukum Pengenalan
Rohmah Ekonomi Ekonomi
Syariah Syariah Pada
Kegiatan
59
Masyarakat Di
Desa
Cibereum
Wetan
6. 1165010097 Mira Sejarah Membangun
Mardiyah Peradaban Kesadaran
Islam Pentingnya
Memahami
Sejarah
Melalui Cerita
Kisah Nabi
Pada Kegiatan
Pengabdian
Masyarakat Di
Desa
Cibeureum
Wetan
7. 116501009 Moch Rifki Sejarah Pengabdian
Hanafiah Peradaban Masyarakat
Islam Melalui
Pengenalan
Nadzom
Sebagai
Metode
Belajar
Sejarah Pada
Anak Usia
Dini Di Desa
60
Cibeureum
Wetan
8. 1165010111 Mujahid Sejarah Pengenalan
Muhammad Peradaban Sirah
Al Aziz Islam Nabawiyah
Pada Kegiatan
Pengabdian
Masyarakat Di
Desa
Cibereum
Wetan
9. 1162100047 Rahayu Pendidikan Pengenalan
Agustina Islam Anak Pembejalaran
Usia Dini Finger
Painting Pada
Pengabdian
Masyarakat
Kelompok
Bermain
Cempaka di
Desa
Cibereum
Wetan
10. 1161030152 Rif’atunnisa Ilmu Al-Quran Pengenalan
dan Tafsir Metode
Maisura dalam
Membaca Al-
Qur'an pada
61
Kegiatan
Pengabdian
Masyarakat di
Desa
Cibeureum
Wetan
11. 1164040074 Salwa Pengembangan Pemberdayaan
Nurfitriyani Masyarakat Masyarakat
Islam Dengan
Teknik
Pendeketan
Normatif Pada
Kegiatan
Pengabdian Di
Desa
Cibeureum
Wetan
12. 1162100071 Thisnaeni Pendidikan Upaya
Fauziah Islam Anak Penguatan
Turnadi Usia Dini Peran Guru
Dalam
Meningkatkan
Kualitas
Pendidikan
Anak Usia
Dini Melalui
Kegiatan
Pengabdian
62
Masyarakat Di
Kober
Cempaka Desa
Cibeureum
Wetan
13. 1162030120 Winda Novita Pendidikan Paya
Azahra Bahasa Arab Meningkatkan
Kemampuan
Menghafal
Muftodat
Dengan
Metode
Sam'iyyah
Syafawiyah
Melalui
Kegiatan
Pengabdian
Masyarakat Di
Desa
Cibeureum
Wetan
14. 1162100077 Yulianti Pendidikan Upaya
Nurtiarasani Islam Anak Meningkatkan
Usia Dini Kreativitas
Seni Dan
Motorik Halus
Siswa Melalui
Kegiatan
63
Pengabdian
Masyarakat Di
Kober
Cempaka
Cibeureum
Wetan
1. Faktor Pendukung
a. Semua masyarakat kampung Sukamunjul dusun 3, khususnya RW 08
yang menyambut kelompok 46 dengan baik, sehingga mempermudah
dalam pelaksanaan program.
b. Keluarga PKK yang telah membantu kelompok 46 dalam mewujudkan
program.
c. Dukungan masyarakat kampung Sukamunjul Dusun 3 Cibeureum Wetan
dalam pelaksanaan program kelompok 46.
d. Anak-anak karang taruna yang menyambut baik adanya KKN kelompok
46.
e. Tokoh-tokoh masyarakat kampung Sukamunjul Desa Cibeureum Wetan
yang telah mengizinkan kami serta membimbing kami selama tinggal di
kampung tersebut.
f. Lokasi KKN yang dekat dengan tempat peribadatan, sehingga
memudahkan kelompok 46 dalam menjalankan segala peribadatan.
g. Posko kelompok 46 yang berdekatan dengan rumah warga, sehingga
mempermudah kelompok 46 untuk bersilaturahmi dan berinteraksi dengan
warga.
64
h. Cuaca saat pelaksanaan KKN yang cerah selalu, sehingga mempermudah
kelompok 46 dalam melaksanakan program setiap siklusnya.
i. Lokasi KKN yang tidak terlalu jauh dari tempat pembelian kebutuhan
pangan.
j. Lokasi KKN yang tidak terlalu jauh dengan perkebunan warga, sehingga
mempermudah untuk pelaksanaan pemberdayaan masyarakat.
k. Lokasi KKN yang tidak terlalu jauh dengan madratsah, sehingga
mempermudah untuk pelaksanaan pengabdian terhadap masyarakat.
l. Motivasi sesama rekan KKN Sisdamas di kelompok 46 Cibeureum Wetan
yang cukup besar sehingga KKN Sisdamas kelompok 46 dapat berjalan
dengan baik setiap siklusnya.
2. Faktor Penghambat
a. Kurangnya pendalaman dalam memahami materi oleh Mahasiswa
kelompok 46, sehingga masih banyak yang kebingungan mengenai
kegiatan KKN Sisdamas.
b. Masih kurangnya pemahaman dalam masalah ekonomi yang berbasis
syari’ah.
c. Masih banyaknya masyarakat yang menggunakan jasa rentenir dalam
kehidupan sehari-hari.
d. Posko KKN Kelompok 46 yang sulit mendapatkan sinyal, sehingga
mempersulit dalam berkomunikasi.
e. Posko KKN Kelompok 46 yang jauh dari pusat pemerintahan, sehingga
adanya keterlambatan apabila ada acara di desa.
f. Kurangnya alat transportasi yang dapat digunakan apabila ada kegiatan di
desa.
65
g. Kurang diperhatikannya kebersihan dan kesehatan oleh kelompok 46,
sehingga ada penghambat dalam pelaksanaan KKN Sisdamas.
h. Posko KKN kelompok 46 yang kadang-kadang sulit mendapatkan air,
sehingga memperhambat dalam kegiatan.
i. Waktu yang terlalu singkat, sehingga membuat pelaksanaan KKN
Sisdamas ini terkesan terburu-buru.
66
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sebagaimana visi dari Kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung yakni
“wahyu memandu ilmu” serta tema KKN 2019 yang berbasis pemberdayaan
masyarakat, kami kelompok KKN 46 mencoba memberi solusi terhadap
setiap permasalahan yang terdapat di Desa Cibeureum Wetan Kecamatan
Cimalaka Kabupaten Sumedang.
67
serta masyarakat yang ada di RW 08 berhubung kami tinggal di RW 08,
mengenai pandangan yang mereka sebagai masyarakat dapatkan setelah
adanya Pengenalan Ekonomi Syariah tersebut.
68
B. Rekomendasi
1. Untuk Penyelenggara
a. Perlu adanya controlling lebih dalam melihat keseharian siswa, karena
kami merasa kesulitan untuk mendaftarkan blog guna media laporan
setiap kegiatan.
b. Adanya absensi untuk mengecek keberadaan mahasiswa di Posko KKN,
karena banyak mahasiswa yang selalu pergi pulang.
69
DAFTAR PUSTAKA
Ramdani Wahyu Sururie, dkk. (2018). Panduan Kuliah Kerja Nyata Berbasis
Pemberdayaan Masyarakat. Bandung: LP2M UIN Sunan Gunung Djati
Bandung.
70
Sumodiningrat, Gunawan. (2009). Mewujudkan Kesejahteraan Bangsa. Jakarta:
Elex Media Komputindo.
NO 089661423748
HANDPHONE
71
JURUSAN Akuntansi Syariah
FAKULTAS Syariah dan Hukum
NO HANDPHONE 089508353165
72
JENIS KELAMIN Perempuan
TEMPAT, Purwakarta, 21 Juli
TANGGAL 1998
LAHIR
JURUSAN Manajemen
Pendidikan Islam
FAKULTAS Tarbiyah dan
Keguruan
NO HANDPHONE 089658597039
73
DATA DIRI KETERANGAN FOTO
NAMA Mira Mardiyah
NIM 1165010097
JENIS KELAMIN Perempuan
TEMPAT, Bandung, 18 Juni
TANGGAL 1997
LAHIR
JURUSAN Sejarah Pradaban
Islam
FAKULTAS Adab dan
Humaniora
NO HANDPHONE 085798100958
74
NO HANDPHONE 082130510550
75
TANGGAL 1998
LAHIR
JURUSAN Pendidikan Islam
Anak Usia Dini
FAKULTAS Tarbiyah dan
Keguruan
NO HANDPHONE 089686194166
76
JURUSAN Pengembanagan
Masyarakat Islam
FAKULTAS Dakwah dan
Komunikasi
NO HANDPHONE 085659548220
77
NAMA Winda Novita
Azahra
NIM 11621030120
JENIS KELAMIN Perempuan
TEMPAT, Garut, 10 Januari
TANGGAL 1998
LAHIR
JURUSAN Pendidikan
Bahasa Arab
FAKULTAS Tarbiyah dan
Keguruan
NO HANDPHONE 082120454473
78
LAMPIRAN
79
Pelepasan dan Penyerahan Mahasiswa KKN SISDAMAS
80
Rembug Warga
81
Rembug warga
82
Sosialisai ke RW 07 & RW 08
83
Membatu Warga Mempersiapkan 17 Agustus HUT RI dan Perayaan HUT RI 17
Agustus
84
Membantu Menghias Aula Desa Untuk Acara Puncak 17 Agustus
85
Acara Malam Puncak 17 Agustus di Desa Cibeureum Wetan
86
Pengajian Ibu – Ibu di RW 08
87
Mengajar Ngaji Anak – Anak
88
Gotong Royong Pembuatan Posyandu Dusun 3
89
Lampiran 8 Kegiatan Mengajar Di PAUD & Mengajar Nari
90
Lampiran 9 Saat Menggambar Peta Wilayah Desa
91
Lampiran 10 Pelaksanaan Program Pemberdayaan
92
93
94
Lampiran 10 Penutupan KKK Di Balai Desa
95
96