Mengetahui,
Ketua PPM UIN Alauddin
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita pajantkan kepada Allah SWT, atas segala nikmat yang
telah diberikan-Nya baik nikmat Islam, Iman dan Ihsan. Tiada daya dan upaya
selain dari kesempatan dan kekuatan-Nya. Shalawat dan salam semoga tetap
tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah memimpin dan memberikan
keteladanan bagi seluruh umat dalam mempertahankan misi moral dengan ajaran
Buku ini adalah laporan akhir KKN UIN Alauddin Makassar Angkatan
ke-60 Tahun 2019 di Kecamatan Sinjai Timur desa Samataring Kecamatan Sinjai
Timur sebagai bentuk pertanggungjawaban kami selama kurang lebih satu bulan
lima belas hari. Kami menyadari bahwa buku ini tidak akan selesai tanpa adanya
bantuan dan partisipasi dari pihak-pihak lain. Do’a dan dukungan yang mampu
memberi kami dorongan semangat dan kekuatan sehingga buku ini dapat
sebanyak-sebanyaknya kepada:
Timur.
2. Prof. Dr. Saleh Tajuddin, M.Ag., selaku Ketua Lembaga Penelitian dan
iii
4. Dr. Muhammad Shuhufi, M.Ag., selaku Badan Pelaksana (BP) KKN yang
5. Haidir Fitra Siagian, S, Sos., M.Si., Ph. D selaku Pembimbing kami selama
KKN dan membantu kami dalam menjalankan program kerja Desa Manuju
berbagi dalam suka dan duka selama ber-KKN di Kecamatan Sinjai iImur.
Semoga buku ini bisa memberikan banyak manfaat bagi kita semua,
khususnya untuk kampus tercinta UIN Alauddin Makassar. Saran dan kritik
Tim Penyusun
iv
Daftar Isi
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................................................ii
KATA PENGANTAR ....................................................................................................................iii
DAFTAR ISI .................................................................................................................................... v
MUQADDIMAH ............................................................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................ 1
A. Dasar Pemikiran ................................................................................................................ 1
B. Gambaran Umum Kecamatan .......................................................................................... 2
C. Permasalahan ..................................................................................................................... 2
D. Kompetensi Mahasiswa KKN Angkatan 60 .................................................................... 3
E. Fokus dan Prioritas Program............................................................................................ 4
F. Sasaran dan Target ............................................................................................................ 5
G. Jadwal Pelaksanaan Program .......................................................................................... 6
H. Pendanaan dan Sumbangan ............................................................................................. 8
BAB II METODE PELAKSANAAN PROGRAM ...................................................................... 9
A. Metode Intervensi Sosial.................................................................................................... 9
B. Pendekataan dalam Pemberdayaan Masyarakat .......................................................... 10
BAB III KONDISI WILAYAH SINJAI TIMUR ....................................................................... 12
A. Sejarah Singkat Kecamatan ............................................................................................ 12
B. Letak Geografis ................................................................................................................ 13
C. Struktur Penduduk .......................................................................................................... 13
D. Sarana dan Prasarana ..................................................................................................... 16
DESKRIPSI HASIL PELAYANAN DAN PEMBERDAYAAN KECAMATAN SINJAI
TIMUR ........................................................................................................................................... 20
A. Kerangka Pemecahan Masalah....................................................................................... 20
B. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pelayanan & Pengabdian Masyarakat ............................ 22
C. Faktor-Faktor Pencapaian Hasil .................................................................................... 32
BAB V PENUTUP ......................................................................................................................... 35
A. Kesimpulan ....................................................................................................................... 35
B. Rekomendasi .................................................................................................................... 35
TESTIMONI.................................................................................................................................. 36
A. Testimoni Masyarakat Kecamatan................................................................................. 36
C. Testimoni Mahasiswa KKN Angkatan 60 ...................................................................... 38
v
MUQADDIMAH
Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri atas Pendidikan dan pengajaran,
Penelitian dan Pengembangan serta Pengabdian Masyarakat menggambarkan
secara utuh fase-fase menuju pembelajaran sejati. Juga mendeskripsikan
bagaimana proses belajar yang baik bagi seorang mahasiswa secara keseluruhan.
Dari dalam ke luar, Dari hal yang kecil ke hal yang besar. Mahasiswa
KKN UIN Alauddin Makassar Angkatan ke-60 di Desa Samataring
Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai beranggotakan 10 orang dari 6 Fakultas
yag berbeda. Ketujuh fakultas tersebut adalah Fakultas Adab dan Humaniora,
Fakultas Sains dan Tekhnologi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas
Ushuluddin, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Kegiatan KKN berlangsung
selama kurang lebih 45 hari sejak keberangkatan 25 Februari 2019 sampai 10 April
2019.
KKN kami istilahkan sebagai sebuah pembelajaran di alam nyata, setelah
kurang lebih 7 semester belajar di bangku kuliah.KKN adalah belajar dari ruang-
ruang kelas menuju ruang-ruang masyarakat. Mahasiswa dituntut untuk mampu
menghadapi segala kondisi kehidupan yang dihadapi di lokasi KKN.Bagi kami,
mahasiswa yang hebat adalah mahasiswa yang mampu menaklukkan alam,
mahasiswa yang mampu memoles dan mewarnai kehidupan masyarakat menjadi
lebih indah.Bukan mahasiswa yang memaksakan diri untuk bermanjamanja di
tengah kerasnya kehidupan yang dihadapi masyarakat di lokasi KKN.
vi
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Mahasiswa merupakan salah satu unsur pelopor perubahan dalam
masyarakat di mana perannya sangat dibutuhkan dalam rangka perwujudan
pembangunan Bangsa. Mahasiswa pada hakikatnya harus siap memikul tanggung
jawab yang besar dalam melaksanakan fungsi generasinya sebagai kaum muda
terdidik. Mereka harus sadar akan kebaikan dan kebahagiaan masyarakat hari ini
dan masa depan. Karena itu dengan sifat dan wataknya yang kritis itu mahasiswa
dan masyarakat berperan sebagai “kekuatan moral” atau moral forces yang
senantiasa melaksanakan fungsi “sosial kontrol”. Untuk itulah maka kelompok
mahasiswa harus merupakan kelompok yang luas dari kepetingan apapun kecuali
kepentingan kebenaran dan objektifitas demi kebaikan dan kebahagiaan masyarakat
hari ini dan masa depan.
Dalam rangka menjalankan fungsi mahasiswa selain itu sebagai perwujudan
dari salah satu poin dalam tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada
masyarakat maka salah satu media untuk merealiasikannya dapat melalui Kuliah
Kerja Nyata (KKN). Kegiatan KKN dapat bersifat lintas disiplin (interdisipliner)
dan merupakan komponen keilmuan, teknologi dan seni secara aplikatif guna
membantu kehidupan masyarakat, utamanya di pedesaan. Dengan KKN diharapkan
para mahasiswa dapat membantu masyarakat dalam menghadapi kesulitan-
kesulitan yang dihadapi sesuai kehidupan masing-masing. Melalui KKN ini pula
mahasiswa dapat membantu merealisasikan program-program pemerintah dalam
rangka melaksanakan pemerataan pembangunan di masyarakat.
Mahasiswa setelah sarjana adalah unsur yang paling sadar dalam
masyarakat. Jadi fungsi lain yang harus diperankan mahasiswa adalah sifat
kepeloporan dalam bentuk dan proses perubahan masyarakat. Kelompok
mahasiswa dengan sifat dan watak tersebut diatas adalah generasi muda yang harus
mempersiapkan diri untuk menerima estafet kepemimpinan bangsa dari generasi
sebelumnya pada saat yang akan datang, mereka bukan tradisionalis akan tetapi
sebagai “duta-duta pembaharuan sosial” dalam pengertian harus menghendaki
2
C. Permasalahan
1. Bidang Keagamaan
a. Kurangnya Kesadaran masyarakat tentang kegiatan keagamaan
b. Kurangnya Kesadaran masyarakat tentang pentingnya Al-Qur’an
c. Kurangnya tempat atau fasilitas dalam mempelajari Al-Qur’an
2. Bidang Pendidikan
a. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan
b. Tenaga pengajar dalam pengetahuan agama masih kurang
c. Kurangnya sarana dan prasarana dalam membangun budaya literasi
3
- Pelatihan TK/TPA
Bidang Keagamaan
- Festival Anak Sholeh
- Bakti Sosial
Bidang Sosial Kemasyarakatan - Penyuluhan Narkoba
- Pendataan UMKM
- Mengajar di TK/PAUD
Bidang Pendidikan
- Mengajar di SMP
5
Bidang Keagamaan
Bidang Pendidikan
6
1. Pra KKN
No. Uraian Kegiatan Waktu
2. Pelaksanaan KKN
No. Uraian Kegiatan Waktu
b. Sumbangan
No. Uraian Asal Pendanaan Jumlah
BAB II
METODE PELAKSANAAN PROGRAM
A. Metode Intervensi Sosial
Intervensi sosial dapat diartikan sebagai cara atau strategi memberikan
bantuan kepada masyarakat (individu, kelompok atau komunitas). Intervensi sosial
merupakan metode yang digunakan dalam praktik di lapangan pada bidang
pekerjaan sosial dan kesejahteraan sosial. Intervensi sosial adalah upaya perubahan
terencana terhadap individu, kelompok, maupun komunitas. Dikatakan perubahan
terencana agar upaya bantuan yang diberikan dapat dievaluasi dan diukur
keberhasilan. Intervensi sosial dapat pula diartikan sebagai suatu upaya untuk
memperbaiki keberfungsian sosial dari kelompok sasaran perubahan, dalam hal ini,
individu, keluarga dan kelompok. Keberfungsian sosial menunjuk pada kondisi
dimana seseorang dapat berperan sebagaimana seharusnya sesuai dengan harapan
lingkungan dan peran yang dimilikinya.
Dalam kegiatan KKN Angkatan 60 yang dilaksanakan di Kecamatan Sinjai
Timur, mahasiswa menggunakan metode intervensi sosial dengan tujuan untuk
mengetahui gambaran lokasi dan permasalahan yang ada di wilayah Sinjai Timur.
Untuk mengetahui keadaan masyarakat Kecamatan Sinjai Timur secara
keseluruhan, Kami tidak melakukan observasi langsung ke setiap desa yang ada di
wilayah Sinjai Timur, akan tetapi kami menggali informasi dengan cara
menanyakan kondisi daerah yang ada di Sinjai Timur kepada para staff yang ada di
kantor kecamatan yang dimana para staf yang bekerja di kantor kecamatan
merupakan perwakilan dari seluruh desa/kelurahan yang ada di kecamatan Sinjai
Timur.
Dari hasil informasi yang kami dapatkan, 75% daerah Sinjai Timur
merupakan daerah pesisir pantai yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai
seorang nelayan. Melihat kondisi tersebut, tentu memaksa orang tua untuk tidak
mempunyai banyak waktu untuk berinteraksi dengan anggota keluarga yang lain.
Oleh karena itu, Kami melakukan intervensi sosial pada level kelompok dengan
berupaya menghadirkan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan yang dapat menarik
simpati warga untuk ikut serta di dalamnya. Sebagai Sebuah contoh, kami
10
melakukan pelatihan guru TK-TPA dengan mengundang perwakilan dari tiap desa
untuk dibina dan diberikan pemahaman tentang cara mengajar Al-Qur’an, sehingga
diharapkan guru-guru yang dibina tersebut dapat kembali ke desanya untuk
membina warga masyarakat. Selain itu juga, kami melakukan intervensi sosial pada
level komunitas khususnya komunitas anak-anak dan remaja. Salah satu bentuk
kegiatan kami adalah dengan Melaksanakan Kegiatan Festival Keagamaan yang
dimana memperlombakan lomba-lomba keagamaan yang diikuti oleh anak-anak
dan remaja dari setiap desa.
Metode Intervensi sosial yang kami gunakan dalam perwujudan program
kerja di kecamatan Sinjai Timur diharapkan akan mampu membawa dampak yang
positif terhadap individu dan kelompok masyarakat dan tentunya program kerja itu
kami harapkan akan terus berlanjut dalam lingkungan masyarakat sekitar.
Adapun pendekatan religius yang merupakan titik berat atau fokus dalam
pelaksanaan program kami yaitu kami berinisiatif melaksanakan peringatan hari
besar Islam yaitu Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang ditempatkan
di salah satu Desa dan melibatkan warga masyarakat sekitar bersama dengan
mahasiswa KKN. Masyarakat yang ada di desa tersebut pun sangat antusias, bahkan
makanan yang dihidangkan di dalam kegiatan tersebut merupakan swadaya dari
masyarakat sekitar.
11
BAB III
Kantor kecamatan sinjai timur mengalamu dua kali pindah nama dalam satu
loksi saja kantor pertama sekarang telah dijadikan kantor cabang Dinas Pendidikan
Sinjai Timur dan kantor kedua terletak sebelah kantor cabang Dinas Pendidikan.
Bangunan kantor Kecamatan Sinjai Timur yang baru diresmikan pada masa jabatan
Bupati yang dipegang Oleh H. Andi Bintang pada tahun 1966. Adapun nama-nama
yang pernah menduduki jabatan Camat Sinjai Timur antara lain:
B. Letak Geografis
Kecamatan Sinjai Timur adalah salah satu kecamtan yang berada di wilayah
Kabupaten Sinjai dengan luas kabupaten 71,88 KM dan memiliki persentase
terdapat Luas Kabupaten 8,77 Ibu Kota Kecamatan berada pada posisi 5º 19 º 30º
sampai 5º 36º 47º wilayah selatan 119º 48º 30º sampai 12º 00º bujur timur.
Kecamatan Sinjai Timur berbatasan dengan:
1. Sebelah Utara : Kec. Sinjai Utara
2. Sebelah Timur : Teluk Bone
3. Sebelah Selatan : Kec. Tellulimpoe
4. Sebelah Barat : Kec. Sinjai Selatan dan Sinjai Tengah
C. Struktur Penduduk
01. Biroro 7 - - -
02. Lasiai 7 - - -
03. Sanjai 6 1 - -
04. Pasimarannu 4 - - -
05. Patalassang 8 - - -
06. Panaikang 5 - - -
07. Samataring 12 1 - -
08. Kaloling 7 - - -
09. Saukang 7 - - -
10. Kampala 8 2 - -
11. Tongke-Tongke 7 1 - -
12. Salohe 5 - - -
Jumlah 86 5 - -
yaitu 12 buah masjid dan 1 mushollah. Sedangkan paling sedikit ialah Desa Bongki
Lengkese yaitu 3 buah masjid.
01. Biroro 2 18
02. Lasiai 2 12
03. Sanjai 4 22
04. Pasimarannu 3 12
05. Patalassang 2 12
06. Panaikang 3 12
07. Samataring 5 18
08. Kaloling 2 16
09. Saukang 7 14
10. Kampala 5 12
11. Tongke-Tongke 2 13
12. Salohe 2 14
Jumlah 34 191
18
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sarana sekolah dasar negeri yang
ada di Sinjai Timur yaitu sebanyak 34 dengan jumlah ruangan kelas yaitu 191
ruang.
01. Biroro - -
02. Lasiai - -
03. Sanjai 1 2
04. Pasimarannu - -
05. Patalassang - -
06. Panaikang 1 2
07. Samataring - -
08. Kaloling 2 4
09. Saukang - -
10. Kampala 1 2
11. Tongke-Tongke - -
12. Salohe 1 2
Jumlah 6 12
19
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sarana taman kanak-kanak negeri
yang ada di Sinjai Timur yaitu sebanyak 6 sekolah dengan jumlah ruangan kelas
yaitu 12 ruang.
20
BAB IV
DESKRIPSI HASIL PELAYANAN DAN PEMBERDAYAAN
KECAMATAN SINJAI TIMUR
yang ada di
Sinjai Timur
3. Pendataan UMKM
Mengajar di TK V Pertiwi
1. Terlaksana
Mangarabomba
Dokumentasi
Dokumentasi
Lama
1x selama KKN
Pelaksanaan
Penanggung Jawab: Posko Samataring 1 (kecamatan) dan
Tim Pelaksana Samataring 2 (kelurahan)
Kontributor: Seluruh Anggota Kelompok
Agar tercipta lingkungan yang bersih dan kerjasama yang
Tujuan
baik
Sasaran Masyarakat Dusun Lambassang
Menumbuhkan kerja sama antar sesama masyarakat dan
Target terciptanya lingkungan yang bersih
Dokumentasi
Dokumentasi
28
5. Pendataan UIMK
Bidang Sosial
Nomor
05
Kegiatan
Pendataan IUMK
Nama Kegiatan
Tempat Diseluruh desa yang ada di kecamatan sinjai timur
Lama
Selama pelaksanaan KKN
Pelaksanaan
Penanggung Jawab: Posko Samataring 1 (kecamatan)
Tim Pelaksana
Kontributor: Seluruh Anggota Kelompok
Melakukan pendataan izin mendirikan usaha mikro bagi
Tujuan
penduduk desa yang mendirikan usaha,
Sasaran Masyarakat pedesaan yang mendidirkan usaha mikro
Dokumentasi
29
Dokumentasi
30
7. Penyuluhan Narkoba
Bidang Sosial
Nomor
07
Kegiatan
Penyuluhan Narkoba
Nama Kegiatan
Tempat SMPN 2 Sinjai Timur
Lama
1 hari
Pelaksanaan
Penanggung Jawab: Posko Samataring 1 (kecamatan)
Tim Pelaksana
Kontributor: Seluruh Anggota Kelompok
Memberikan pengetahuan pada siswa tentang bahaya
Tujuan
Narkoba.
Sasaran Siswa SMPN 2 Sinjai Timur
Meningkatkan Pengetahuan Siswa Tentang Bahaya
Target Nakoba
8. Festival Keagamaan
Bidang Keaagamaan
Nomor
08
Kegiatan
Nama Festival Keagamaan Se-Kecamatan Sainjai Timur
Kegiatan
Masjid Sabulussalam, Dusun Passahakue, Desa
Tempat
Passimarannu kec. Sinjai Timur.
Lama
Diselenggarakan selama 5 Hari
Pelaksanaan
Penanggung Jawab: Seluruh Posko Kecamatan Sinjai
Tim Pelaksana Timur
Kontributor: Seluruh Anggota Kelompok
32
Dokumentasi
1. Faktor Pendukung
a. Budaya masyarakat yang mengetahui agama, namun masih kurang
dalam pengaplikasiannya.
b. Antusiasme anak-anak dalam menuntut ilmu
c. Masih sedikitnya masyarakat yang tertarik dan berminat mengajarkan
anak-anaknya betapa pentingnya pendidikan agama sejak usia dini
d. Masih rendahnya keinginan masyarakat untuk menyekolahkan anak-
anak mereka ke jenjang yang lebih tinggi
e. Dana dari iuran mahasiswa KKN dan sumbangan dari pihak tertentu
2. Faktor Penghambat
a. Sulitnya menjalin silaturahmi dengan masyarakat setempat dikarenakan
mayoritas masyrakat memiliki pekerjaan berkebun atau bertani
sehingga waktu mereka digunakan untuk bekerja dari pagi hingga
petang
b. Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk terus melanjutkan
program pembinaan keagamaan untuk anak-anak mereka
c. Masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk merawat dan memelihara
fasilitas yang ada
d. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program kerja
KKN
Namun, semua kendala diatas dapat teratasi dengan semangat dan kerja
sama tim dari setiap mahasiswa KKN Angkatan 60 dengan menjadikan beberapa
34
kendala itu sebagai bagian dari program kerja. Keterbatasan waktu dan kemampuan
tidak membuat kami serta merta mengabaikan tujuan kami datang ke Kecamatan
Sinjai Timur ini, yakni untuk melibatkan diri ke masyarakat sebagai bentuk
pengabdian kami untuk memberikan perubahan yang lebih baik.
BAB V
35
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian dan pengabdian
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 60 UIN Alauddin Makassar, maka penyusun
dapat mengambil kesimpulan bahwa KKN merupakan perwujudan tugas
mahasiswa dalam menjalankan tri darma pendidikan yakni pendidikan, penelitian
dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat. Kami menjalani proses
selama 45 hari berlokasi di Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai dan telah
menyelesaikan semua program kerja yang telah ditentukan sebagai bentuk
pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat, di desiminasikan dalam berbagai
bidang antara lain bidang pendidikan, keagamaan, dan sosial kemasyarakatan.
Program kerja terlaksana dengan baik dan lancar, semua sasaran dan target yang
ditentukan dapat tercapai, tentunya dengan dukungan dan partisipasif dari
masyarakat baik dari prasarana maupun tenaga. Masyarakat menyambut baik segala
aktivitas mahasiswa KKN mulai dari penerimaan di desa, pelaksanaan program
kerja, hingga menjelang penarikan KKN.
B. Rekomendasi
Rekomendasi untuk pemerintah setempat :
a. Pemerintah Kecamatan harus lebih memperhatikan kondisi desa-desa yang
ada di kecamatan sinjai timur
b. Pemerintah Kecamatan harus memfasilitasi terbangunnya fasilitas olahraga
setiap desa
c. Pemerintah Kecamatan harus lebih memperhatikan pembinaan Keagamaan
di setiap desa khususnya pembinaan TK-TPA
d. Pemerintah harus memfasilitasi masyarakat kurang mampu untuk dapat
mengenyam bangku pendidikan
TESTIMONI
A. Testimoni Masyarakat Kecamatan
1. Camat Sinjai timur (Tamzil Binawan, AP.,M.Si)
37
membawa boneka dengan ukuran yang bervariasi, bahkan ada pula yang diantar
oleh orang tua, saudara, kerabat, dan Someone kesayangan. Tepat Pukul 15.00 kami
semua akhirnya sampai di Kantor Bupati Sinjai dan kemudian diantar menuju ke
Kantor Kecamatan Masing-masing untuk dilakukan serah terima. Setelah dilakukan
serah terima di kantor Kecamatan, maka setiap Kepala Desa menjemput anak KKN
yang akan mengabdi di desanya masing-masing. Namun, saat itu pula kami juga
menunggu pak Lurah yang akan menjemput kami. Tak lama kemudian, terdengar
kabar bahwa untuk Posko 1 akan berposko di rumah Pak Camat Sinjai Timur yang
berada di Sinjai Utara. Saya pun heran, kok bisa kami berposko di Sinjai Utara
padahal wilayah kerja kami berada di Sinjai Timur. Dan yang paling anehnya lagi
kami tak bekerja di wilayah Samataring melainkan kami mengabdi di kantor camat.
Mendengar perkataan dari Pak Camat tersebut keesokan harinya, saya pun selaku
korcam langsung mengkomunikasikan hal ini kepada pak camat, Saya
menyampaikan keinginan teman-teman yang ingin mengabdi langsung di Desa,
namun Pak camat tetap bersikukuh dengan pendiriannya bahwa untuk posko 1 itu
tetap berdomisili di rumah beliau dan adapun yang dikerjakan adalah
mengkoordinir kegiatan-kegiatan kecamatan dan melaksanakan pengabdian di
kantor camat. Mau tidak mau kami pun tetap harus menjalankan itu karena ini
adalah kebijakan dari pimpinan kecamatan. Hari demi hari pun berlalu, kami 10
orang yang berada di posko kecamatan selama kurang lebih sepekan pusing tak tahu
apa yang mesti kita lakukan. Saya pribadi sebagai seorang Korcam tidak menjadi
masalah dengan hal tersebut karena sekalipun saya tidak mempunyai desa secara
khusus tetapi saya tetap berkeliling desa-desa untuk melihat dan ikut dalam
kegiatan posko-posko yang lain. Melihat kegelisahan teman-teman di posko, saya
pun berinisiatif untuk mencarikan sekolah dimana teman-teman posko 1 dapat
mengabdikan dirinya, dan Alhamdulillah TK Negeri 5 Sinjai Timur dan SMPN 4
Sinjai Timur bersedia untuk memberikan kami ruang dalam mengaplikasikan ilmu.
Adapun beberapa program kerja yang kami rumuskan selain mengajar adalah,
pendataan UMKM, Pembinaan guru TK-TPA Se-Kecamatan, Penyuluhan
Pencegahan Narkoba, dan Festival keagamaan beserta pelaksanaan Isra’ Mi’Raj.
41
Nama : Rahmat
Jurusan : Teknik Informatika
Fakultas : Sains Dan Teknologi
Salah satu momen yang berkesan adalah saat pertemuan dengan dosen
pembimbing, karena saat itu kami dipertemukan dengan seluruh teman-teman KKN
se-kecamatan dan disitu pula pertama kalinya saya mengenal teman-teman yang
akan saya temani tinggal bersama selama 45 hari di posko kecamatan sinjai timur.
Namun saat pembagian ada satu teman yang belum diketahui, karena tidak datang
saat pembagian posko, namun seiring berjalannya waktu sebelum keberangkatan
alhamdullah teman yang satu ini sudah dapat diketahui dan dipastikan ikut dalam
KKN.
46
Pada hari senin tanggal 25 februari 2019 akhirnya kami posko kecamatan
yang berjumlah 10 terdiri dari 4 laki-laki dan 6 perempuan berangkat dari kampus
ke lokasi KKN, Yaitu ke kecamatan sinjai timur, kami beragkat kurang lebih jam 9
pagi, momen berkesan lain yang tidak dapat saya lupakan adalah saat keberankatan
kelokasi dengan naik bus, karena saat pejalan bus yang saya dan teman teman
tumpangi tiba-tiba mogok dijalan, dan untung busnya mogok saat masih di daerah
Makassar, tepatnya disudiang. Alhamdullah banyak warga yang menolong untuk
mendorong bus. Akhirnya salah satu teman saya menghubungi pihak kampus untuk
melakukan pergantian bus. Karena medan atau jalan yang akan ditempuh lumayan
berat sedangkan bus yang ditumpangi kondisinya kurang meyakinkan..haha
Setelah tiba di rumah kami langsung ditunjukan kamar yang akan kami
tempati, ada dua kamar yang bersebelahan, yaitu kamarnya pak camat dan kamar
anaknya, yang mana laki-lakinya menepati kamarnya pakcamat dan perempuannya
menempati kamar anaknya pak camat yang sedang kuliah kemakassar, namun
karena kamar perempuannya sempit terpaksa perempuannya dibagi dua 3 dikamar
sebelah dan 3 lainnya di rumah saudara pak camat yang ada pas disebelah rumah.
Dan pada saat malamya kami anak KKN dengan pak camat dan istrinya duduk
bersama membicarakan tentang aturan-aturan selama kami tinggal di rumah.
47
Untuk minggu pertama, kami fokus pada observasi, karna kami ditempatkan
di kecamatan, jujur kami agak bingung dengan apa yang akan kami masukkan
dalam program kerja kami naninya karena kami tidak memiliki desa sendiri untuk
kami bina. Setelah berunding dengan pak camat. Akhirnya kami menyimpulkan
bahwasanya kami yang diposko kecamatan harus menunggu semua posko di
kecamatan mengadakan seminar program kerja. Karna nantinya program kerja dari
setia desa akan dipilah untuk bisa dijadikan suatu program yang tadinya tingkat
desa, dapat di gelar menjadi kegiatan tingkat kecamatan. Setelah semua posko
melakukan seminar, barulah kami posko kecamatan melakukan seminar program
kerja pada tanggal 06 maret 2019 di kantor kecamatan sinjai timur. Pada saat
melakukan seminar program kerja, tidak sedikit dari tamu yang memberikan usulan
program kerja seperti kepala desa, KUA dan staf kantor camat.
karena saat itu ada pak desa yang ikut dan ada keperluan lain yaitu ambil barang
dimakassa, Alhamdulillah sampai di kos dengan selamat dan malamnya kubaca
chat di grup kalao temanku yusri dan fuad ke bone dan belum kembali dan fajar
keluar ,mungkin ke posko temannya, pak camat juga keluar dan sisa perempuannya
dirumah, dan kebetulan gas habis dan tidak ada yang bisa pasang gas, dalam hati
kuberkata “kodong temanku” untungnya fajar katanya segera kembali jadi sudah
aman. Sinkat cerita hari minggu saya kembali ke sinjai pada keesokan harinya
dengan naik motor, sesampainya di sinjai langsung tepar.
Minggu ke empat kami adakan proker kedua pada tanggal 21 maret yaitu
penyuluhan narkoba, yang dimana pada proker ini kami bekerja sama dengan posko
panaikang. Dalam proker ini kami berkolaborasi yang dimana posko kami
mengurusi masalah pemateri dan posko panaikang yang mengurusi masalah tempat
dan peserta, untuk masalah teknis seperti konsumsi, sound sistem dan lain lainnya
kami sepakat untuk berbagi tanggung jawab masing-masing posko. Singkat cerita
akhirnya proker kedua selesai dengan lancar walaupun pasti ada kendala-kendala
yang sudah umum saat mengadakan suatu kegiatan.
penutupan dilakukan pada hari rabu tanggal 03 april 2019 yang dirangkaikan
dengan isra’ miraj nabi besar Muhammad SAW.
Terakhir perkenalkan teman satu poskoku yang kurang lebih satu bulan
setengah menjadi teman hidup, yang masing-masing memiliki wajah berbeda
(nassami), sifat dan karekter yang berbeda pula tentunya. Yang pertama
MUHAMMAD FAJAR HIDAYAT yang selaku Koordinator camat. Dia adalah
mantan ketua HMJ pendidikan agama islam, yang tentu kapasitas dalam memimpin
dan berbucara didepan umum tidak diragukan lagi. Asal daerah dari Enrekang.
Yang paling melekat di Fajar ini adalah pomed dan sisir yang tidak pernah lepas
dan dibawa kemana-mana hehe. Sebagai seorang koorcam paling suka keliling
posko, menurut saya itu wajar karna seorang koorcam memang begitu. Dan juga
itulah salah satu penyebab teman-meman mengeluh karena jarangnya sosok fajar
ini selaku kordes di posko. Menurutku saya ini bukan sepenuhnya salahnya karna
50
Dan yang tidak dapat saya lupa adalah kebaikan dari warga kantor camat
yang ramah diantaranya pak milu yang paling sering ngajak jalan-jalan, kak
wati,kak ira, pak asfar dan lainnya yang tidak bisa saya sebut satu persatu .Satu
yang saya minta dari kalian semua (teman-teman KKN) kebersamaan yang telah
kita lalui bersama jangan sampai disitu saja tapi tetaplah jalin komunikasi dan
silaturahmi diantara kita semua janganlah lupa kebersamaan kita semua yang
selama 1 bulan 15 hari lamanya.
Sekian Wassalam….
Selang satu hari sebelum saya berangkat kkn, saya dan teman posko
berkumpul di salah satu kantin kampus guna untuk silaturahmi dengan teman baru
yang akan menemani hari-hariku selama 45 hari di tempat KKN. Dengan muka-
muka polos dan canggung kami bertemu dan mulai bercenkraman dan saling
berkenalan satu sama lain, saya mulai memperhatikan satu per satu temen baru yang
akan menemani , Dengan berbagai macam sifat dan karakter, saya mulai berdoa
semoga perbedaan sifat dan karakter inilah yang akan memperat persaudaraan dan
saling menutupi kekurangan dan kelebihan kami.
pohon rambutan, Agustiaman dengan watak yang agak sedikit beda dengan teman
yang lain tapi aslinya baik, dan yang terakhir adalah, Andi Novayana S,ars yang
kalau dipanggil namanya harus dikasi ikut titelnya, temen yang paling super duber
cerewet di posko dan pendiriannya agak sedikit keras tapi orangnya baik kok.
Tapi perbedaan itu semualah yang membuat cerita-cerita lucu, suka maupun
duka selama saya berada dilokasi KKN. Satu bulan lebih saya berada di lokasi KKN
sangat menyenangkan dan mengharukan karna banyak cerita-cerita lucu,
pengalaman yang sangat bermanfaat bagi diri saya, warganya menerima kami
dengan baik dan tempatnya sangar nyaman, banyak pengalaman yang nggak pernah
di duga sebelumnya tapi pengalaman itu yang buat KKN ini bermakna dan
berkesan. Selama KKN saya menemukan teman-teman yang asik dan gokil
sehingga selama sebulan lebih waktu terasa lebih cepat. Keberagaman diantara
temen-temen KKN membuat kesempurnaan dan kekompakan diantara kita karna
adanya rasa saling pengertian diantara satu sama lain. Tingkah laku yang kocak
temen-temen KKN membuat saya selalu tertawa setiap harinya dan itu semua yang
membuat saya rindu akan kalian teman-teman. Kenangan selama satu bulan lebih
tidak akan pernah saya lupakan nantinya!!!
Pesanku untuk teman-teman jangan lupakan saya dan semoga nanti kedepannya
kita masih bisa bertemu dan dalam keadaan sehat wal-afiat….. Aminnn….
dan tiba saanya harus terpisahkan sedih rasanya terpisah dengan kalian semua
setelah satu bulan setengah kita bersama namun aku menyadari setiap pertemuan
pasti ada perpisahan, dan kuharap kalian semua tak melupan saya yang sudah
menganggap kalian sebagai saudara dan maafkan jika selama ini saya banyak
melukai perasaan kalian baik lewat perkataan dan perbuatan yang mungkin
membuat kalian tidak nyaman.
Banyak hal yang terjadi ketika KKN di sinjai timur, pada awalnya saya tidak
menyangka akan kuliah di sinjai timur, sebelum hari pemberangkatan tiba saatnya
kita melakukan pertemuan dengan semua anggota kelopok yang ditempatkan di
desa samatering 1 yaitu posko kecamatan sinjai timur, kab. Sinjai. Dan sebelum
hari keberangkatan kami bekumpul di cafétaria kampus depan perpustakaan
kampus untuk membahas hal-hal yang akan dipersiapkan untuk keberangkatan
kelokasi KKN.
Dihari pemberangkatan saya naik bus bersama teman-teman saya dan pada
saat naik bus, bus yang saya tumpagi tiba-tiba mogok dan sialnya hanya ada 2 laki-
laki yang ada di dalam bus yaitu saya dan teman posko saya namanya rahmat,
untungnya banyak warga yang membantu untuk mendorong bus.
Setelah sampai di sinjai timur, penerimaan kami di tempatkan di kantor
camat sinjai timur , kami disambut oleh pak camat berserta semua kepala desa yang
ada di sinjai timur, namun ada kepala desa yang datang menjemput, namun sayang,
desa yang dipimpin pak desa itu tidak tidak mendapat anak KKN dikarenakan ada
diskomunikasi sebelumnya.
Dikarenakan posko saya adalah posko kecamatan, maka saya dan teman
posko saya tinggal dirumah pak camat, hari – hari yang saya lalui tidak terlalau
beda jauh dengan teman – teman saya diposko, seperti melakukan proker, dan
mengabdi pada masyarakat kecamatan sinjai timur.
55
Nama : Agustiaman
Jurusan : Peradilan Agama
Fakultas : Syariah dan Hukum
Pagi yang cerah matahari bersinar ku Teten tas berwarna hitam ku untuk
pergi bis pada jam 06.00 pagi yang sudah di sediakan di terminal lama didepan
pintu keluar saya pun naik dibis yang berbeda dengan teman-teman satu posko ku
yang saya temani satu bis selama perjalanan hanya posko Kampala. jalan-jalan yang
saya lewati begitu berbelok-belok entah kenapa sopir bus pun melaju kencang
sampai-sampai teman satu bis ku yang berada di belakang terlempar jauh ke depan
saya entah dia sengaja atau tidak atau hanya untuk sekedar iseng-iseng saja agar
kami dapat tertawa entah megapa di begitu.saya pun melewati perjalanan dicamba
dengan penuh ketakutan bercampur senang.beberap jalan kami sudah lewati akhir
bis pun singgah warung di malawa.saya dan teman-teman satu bis ku turun istirahat
sejenak dan menyantap sidagan yang ada di warung malawa setelah beberapa jam
istirahat saya dengan teman-teman satu bis ku kembali ke bis untuk melanjutkan
perjalanan kami yang masih jauh dari tempat yang kami ingin datangi.
Bis pun melaju begitu kencang tanpa berhenti dan melewati jurang yang
penuh pohon -pohon yang berdaun hijau serta terdengar bunyi jangkrik dan burung-
burung yang bertengker diranting Pohon yang berdaun hijau.akhirnya kami
memasuki batas antara Bone dan Sinjai bis berjalan beberapa jam kemudian kami
mulai memasuki tunggu yang bertuliskan selamat datang di kab Sinjai . Bis pun
berhenti di kantor bupati Sinjai karena kami berkumpul di sana dan dijemput oleh
bapak camat dan bapak kepala desa . ehh setau-taunya kami tidak jadi berkumpul
dan dijemput pada waktu itu dan bis kami pun mengantarkan kami menuju Sinjai
timur dan berhenti di kantor camat . Pada waktu itu saya belum kenal satu sama lain
dengan satu posko saya.kemudian pembagian posko yang pertama kali Kami di
tempatkan di desa biro-biro eh ..malah dari hasil keputusan rapat yang sudah di
sepakati kami di tempatkan samataring 1. Kami menuju rumah pak camat di Sinjai
Utara disanalah tempat posko kami selama 45 hari ,tibalah kami dirumah pak camat
dengan penuh was-wasan dan dedekan kami dibagi 2 dengan teman posko ku,saya
56
dengan dua orang temanku dipindahkan ke rumah saudarinya pak camat pas
samping rumahnya sendiri.kami hanya menumpang sejenak dirumah saudarinya
pak camat Beberapa hari saja kami disana setelah itu kami dipindahkan lagi
dirumah pak camat sampai 40 hari kamu disana. Hari pertama kami mulai rapat
tentang hal-hal yang disepakati beserta syarat-syarat yang harus diperhatikan:
syarat 1: tugas laki-lakinya membersihkan tai brownies dan memberi makan
brownies.
Kelanjutannya: syarat ke 2 : tugas perempuan dibagi dua orang masak pagi,
2orang masak siang dan 2 orang masak malam.selama menjelang 45 hari kami
disana. Menjelang dua Minggu kami mulai menjalankan program kerja kami yang
berjumlah 6 program kerja dan selebihnya kami sempatkan untuk represi atau jalan-
jalan bersama teman-teman posko saya.menjelan dua hari penarikan kami satu
posko mengadakan perpisahan kecil-kecilan di TK Pertiwi V magarabobang dan
melanjutkan ramah-tamah bersama.besoknya kami penarikan pada hari Rabu
tanggal 10 April 2019 tepatnya pada pukul 10.00 di kantor camat.
Nama : Mufrihat
Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan
Assalamu alaikum berikut adalah kisah perjalanan hidup selama KKN atau
biasa juga di sebut pejuang 45 hari, yukss di baca.Pada tanggal 12 februari 2019
tepatnya pada hari selasa peserta KKN UINAM angkatan 60 mulai mengikuti
pembekalan KKN yang di bagi pergugus mulai dari gugus A-D dan di jadwalkan
selama 3 hari pada waktu itu saya di kelompokkan di gugus B yaitu hari selasa-
kamis dan angkatan 60 ini tercatat sebagai pemecah rekor yang paling banyak
peserta KKN-nya yaitu mencapai 3000an wow keren betul-betul pemecah rekor
KKN angkatan kali ini.pada tanggal 17 februari pengumuman penempatan lokasi
di umumkan deg-degan rasanya ternyata eh ternyata penempatan saya di sinjai
timur sesuai dengan harapan pada hari itu jam itu menit itu dan detik itupun group
mulai bermunculan sayapun join di group Sinjai Timur terdiri yang di bimbing oleh
57
ayahanda Hadir Fitra siagian, dan saya satu-satunya mahasiswa dari jurusan
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah yang di tempatkan di lokasi tersebut.next
day pada tanggal 20 februari 2019 kami bertemu dengan dosen pembimbing di LT
fakultas dakwah nah ini yang bikin lebih deg-degan lagi pembagian posko dan saya
pun di tempatkan di posko kecematan. kami mulai perkenalan satu persatu
menyebut nama,jurusan,fakultas dan asal kota masing-masing ada yang berasal dari
Enrekang (Korcam), Pinrang(Sekcam), Bone(Nova), Wajo(yusril biasa di panggil
alo),Makassar (fuad tapi asli Bone bede), Gowa(Ani), Makassar(Ira),
Bulukumba(Aal), dan Wajo (agustiaman biasa di panggil agustina).
Nah hari yang di tunggu-tunggupun tiba 25 Februari 2019 kami berkumpul
di terminal depan kampus sayapun berangkat dari kost pukul 06:15 agak ngaret
dikit gpp dengan membawa koper,tas ransel 2,dan jinjingan beserta bantal teman
sayapun berkata waktu itu “banyaknya barangmu fia mauko pindah kampung” yah
beginilah saya memang sangat rempong ketika ingin pergi ke suatu tempat
maklumlah hehehe…..tiba di lokasi tempat bus yang akan mengantar kami ke Sinjai
pada saat kami berangkat tiba-tiba tayo yang kami tumpangi mogok dan harus di
dorong bersukur pada saat itu Allah mengirimkan 2 Malaikat yang begitu tangguh
sebut saja Rahmat dan Fuad yang tiap kali mogok mereka mendorong tayo dan
memindahkan koper dan tas dari bus satu ke bus yang lain.sekitar pukul 03:30 kami
sudah tiba di kantor camat Sinjai Timur untuk mengikuti penerimaan mahasiswa
KKN angk 60 kami berkumpul di kantor kecematan dan di antar ke posko masing-
masing. Nah sinjai timur ini terdiri dari 13 desa yaitu: Samataring, Kaloling,
Kampala, Salohe, Sanjai, Patalassang, Panaikang, Pasimarannu, Lasiai, Bongki
Lengkese, Tongke-tongke,Saukang,dan Biroro akan tetapi mahasiswa KKN tahun
ini tidak di tempatkan di desa biroro di karenakan suatu hal. Di antarlah kami ke
posko dirumah pak camat yang membuat saya terheran-heran ternyata tidak sesuai
dengan harapan saya kami di tempatkan di sinjai utara dan kota sekali banget
nyambung dari mana lokasi KKN sinjai timur Poskonya di sinjai utara saya tidak
merasakan nikmatnya KKN pada saat itu karena kami di tempatkan di kota bukan
di desa yang penduduknya sangat sulit di ajak bersosialisai. Jangankan
bersosialisasi bicara saja susah maklum kota gaesss pupus sudah harapanku
58
gaess….sungguh malang nasibku saat itu kamipun di pisah 3 orang pindah di rumah
sebelah dan 7 orangnya lagi dirumahnya pak camat,hatiku bertanya-tanya apa
sebenarnya ini loh kenapa di pisah katanya kamarnya tidak muat untuk 6 orang
yaudalah.hari demi hari telah berlalu kamipun melaksanakan seminar Program
Kerja.adapun program kerja yang kami susun Festival anak sholeh,Pelatihan
TK/TPA,Baksos,Mengajar,dan pendataan UMKM, karena posko kami jauh dari
tempat kerja kami kendaraan sangat terbatas kisah pilu kami setiap pagi boncengan
3 (bonti) melewati kota bahkan mengelanui polisi yang lebih parah lagi sudah bonti
tidak pakai helm pulak begitu mirisnya.eitzzzzz hampir lupa kami ber10 memiliki
interst yang beraneka ragam sehingga sangat menyenangkan ketika kami
berkumpul dan melakukan kegiatan terutama pada saat rapat berbagai konflik,beda
pendapat membuat pikiran semakin terbuka serta arahan dari teman-teman masukan
dan solusi sehungga apa yang kita planningkan bisa berjalan dengan lancar. Satu
lagi buat mereka kami baru kenal tapi udah serasa teman akrab banget saudara tak
sedarah kata orang.saya juga bertemu dengan pegawai kecematan yang amat ramah
kepada kami pak Milu,pak Rusdi,dan bu Wati mereka sering mengajak kami jalan-
jalan serta makan terima kasih banyak pak ibu atas kebaikan kalian semoga di jabah
oleh Allah SWT aminnnnnn…….
Pada suatu hari kami mulai mengajar di sekolah TK negeri V sinjai timur
disana gurunya ramah-ramah dan menyambut kami dengan penuh rasa senang
terlebih dahulu kami juga meminta izin kepada kepala sekolah TK negeri V sinjai
Timur yaitu ibu Mawang S.Pd tentu saja ibu kepsek memberikan kami izin untuk
mengajar karena baru pertama kalinya sekolah tersebut kedatangan mahasiswa
KKN. Dan kamipun mengisi setiap kelas selama 2 Minggu.
Pada Tanggal 28 Maret kami melaksanakan pembukaan festival anak sholeh
di desa Pasimarannu yang di buka oleh pimpinan kampus di damping oleh dosen
pembimbing kegiatan ini berlansung selama 3 hari dan setiap posko di PJkan di
setiap lomba.pada hari Senin tanggal 01 April 2019 kegiatan kami selanjutnya yaitu
pelatihan TK/TPA tingkat kecematan bersama crew kami di handle oleh pak
Lukman pegawai KUA yang sangat banyak membantu kami dalam kegiatan ini
“terima kasih banyak pak”.Pada tanggal 03 April kami dan teman-teman
59
Selama empat puluh lima hari saya Kuliah Kerja Nyata. Pagi itu begitu
cerah, seluruh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata angkatan 60 Kecamatan Sinjai Timur
berangkat ke lokasi KKN. Seluruh mahasiswa sudah siap berangkat dan memenuhi
bus yang telah disediakan. Seluruh bus yang tersedia pun berangkat, tetapi bus yang
saya tumpangi mogok dan membuat para penumpang terkejut. Turunlah dua orang
mahasiswa untuk mendorongnya dan dibantu dengan orang yang berada di sana.
Akhirnya bus tersebut menyala dan dua teman kami pun naik ke dalam bus dan
memulai perjalanan.
Tepat pukul 3 sore kami pun tiba di kantor camat Sinjai Timur dan kami
disambut dengan baik. Masing-masing posko dijemput oleh bapak desa. Saya
ditempatkan di posko kecamatan dan bersama teman-teman posko tinggal di rumah
pak camat.
60
Hari pertama di lokasi KKN saya masih menyesuaikan diri, awalnya saya
merasa tidak sanggup jauh dari orang tua karena untuk pertama kali ini saya pisah
dengan orang tua saya. Tetapi lama kelamaan saya mulai bisa. Namun hal yang
membuat saya tidak menyangka ketika saya melihat lokasi KKN yang berada diluar
ekspektasi saya. Sebab lokasi KKN saya berada di Kota Sinjai yang notaben
masyarakatnya yang agak cuek. Dan dalam satu kelurahan terdapat dua posko dan
itu membuat kami bingung untuk bekerja, apalagi saya ditempatkan di posko
kecamatan yang mana fokus kerjanya di Kecamatan. Dan ini membuat kami yang
berada di posko kecamatan kebingungan untuk melakukan kegiatan KKN karena
masyarakatnya hanya berada dalam lingkungan kantor kecamatan. Dimana yang
kami ketahui bahwa KKN itu mengabdi kepada masyarakat sedangkan kami tidak
terjun langsung dengan masyarakat pada umumnya selain dari pegawai kecamatan.
Tak lama ada sekolah tingakat SMP yang menawarkan kepada kami untuk
mengisi waktu kosong yang ada di sekolah tersebut. Dengan hati yang bahagia kami
menerima tawaran dari sekolah tersebut. Kami mengisi waktu kosong di setiap hari
61
Jum’at. Kami mengisi pembelajaran yang bertema Islami sesuai dengan keinginan
pihak sekolah karena kami dari Universitas Islam.
Hari-hari kami lalui dengan suka duka. Kami sangat bahagia karena orang-
orang yang kami jumpai baik di kantor kecamatan, sekolah, dan di KUA semua
menyukai dengan kedatangan kami. Mereka semua mengaggap kami anak mereka.
Saya juga merasa senang dengan bapak camat, pak Tamzil Gunawan yang telah
menyempatkan waktu di tengah kesibukannya membawa kami berjalan-jalan di
pantai hubat.
Tak terasa 45 hari telah berlalu, pagi itu pun kami semua bersiap-siap untuk
kembali ke kampus. Pelepasan dilakukan di kantor kecamatan yang dilepas oleh
bapak camat Tamzil Gunawan AP, M.Si. Dan dijemput oleh bapak pembimbing
Haidir Fitrah Siagian. Setelah pelepasan kami pun berangkat dengan hati yang
campur aduk, bahagia karena kembali ke kampung halaman dan bersedih berpisah
dengan keluar baru yang di dapat di Sinjai Timur. Tetapi meskipun setelah
pelepasan ini kenangan indah dan kebersamaan dengan keluarga baru di Sinjai
Timur takkan terlupakan.
khawatirnya aku di jalan yang akan menempuh perjalanan jauh dengan kondisi bus
yang tidak memungkinkan, akhirnya pak supir mengganti bus yang lebih baik
kondisinya. Menjelang sore hari, sampailah di lokasi kecamatan penempatan ku
ber-KKN, Kecamatan Sinjai Timur.
Berawal dari ekspetasi yang tidak sesuai dengan yang aku harapkan ketika
sampai ke lokasi dimana aku tinggal selama 45 hari. Posko yang jelas-jelasnya di
Samataring Kecamatan Sinjai Timur, tapi tempat tinggal aku di Sinjai Utara yang
lebih tepatnya di rumah Pak Camat yang berada di tengah-tengah kota. Padahal
posko aku sebenarnya ada di Desa Biroro yang suasananya benar-benar apa yang
aku dan teman-teman harapkan, suasana pedesaan. Well, banyak yang bilang posko
aku itu bagus dengan fasilitas wifi gratis di rumah, AC di kamar, dan bahkan di
tengah-tengah kota yang mau beli apapun tinggal jalan kaki dekat rumah, tapi kalian
belum merasakan apa yang aku alami selama di sana. Aku bersyukur, di samping
derita yang aku alami selama di tempat tinggal atau rumah Pak Camat, ada teman-
teman posko aku yang buat aku bertahan di sana. Oh iya, aku akan memperkenalkan
teman-teman posko ku satu per satu. Yang pertama itu ada Fajar, Muhammad Fajar
Hidayah jurusan PAI sebagai Korcam yang membawahi semua kordes sekecamatan
Sinjai Timur, dia orangnya paling jarang di rumah, saking tidak betahnya dengan
suasana rumah lebih milih ke posko lain, dengan ciri khas rambutnya hehe. Teman
cowo di posko yang paling baik dan pengertian itu Rahmat dari jurusan TI, dia juga
sekertaris sekaligus kordes di posko, kalau di suruh tidak pernah ngeluh, tapi sekali
dia marah, serem. Yang paling kecil eh lembut suaranya teman cowo di posko itu
Yusril jurusan Sosiologi Agama, kenapa aku bilang suaranya gitu soalnya dia tuh
asli bugis bone-wajo lah gimana tidak gitu coba teriak saja masih lembut, dia juga
paling tidak mau dibanding-bandingkan dengan cowo yang lain masalah kerjaan.
Nah ini teman cowo di posko yang super duper bikin kesel tapi selalu buat posko
jadi rame itu Fuad dari jurusan ekonomi islam, paling buat rusuh tapi orangnya
mager yaa semau-maunya dia ajah gitu. Andi Novayana dari jurusan Arsitek paling
ramah, dimana-mana tidak ada yang tidak kenal dia, pintar masak juga. Teman aku
yang satu ini paling banyak makannya apalagi soal rambutan bisa habis sekarung
sama dia, Mufrihat atau Fia jurusan PGMI. Teman tereceh dari PAI namanya Ani,
63
sering ngeluh ini itu, teman masak dan mencuci di posko. Andi Awaliyah dari
jurusan Kesmas yang bawa alat make up dan skincarenya sekoper khusus, ukhti-
ukhti yang pandai memanjat pohon ckck. Dan yang terakhir ada Agustiaman yang
awalnya menjadi sosok yang misterius di posko, aslinya rajin di dapur dan bersih-
bersih, yaa walaupun orangnya sedikit aneh hehe. Di sinilah kami memulai kisah
kami bersepuluh dengan watak yang berbeda-beda.
Selama di sini posko aku mempunyai 5 program kerja yang meliputi
pendataan UMKM, baksos di kantor kecamatan, Penyuluhan Narkoba di sekolah,
Pelatihan guru TK/TPA, dan Festival Anak Shaleh. Di lihat dari lokassi posko aku
yang ditempatkan di kantor camat, jadi program yang kami buat tidak memiliki
tempat khusus, melainkan mencakup sekecamatan Sinjai Timur, pengalaman dari
posko yang bertujuan untuk merangkul seluruh posko-posko di kecamatan Sinjai
Timur melaksakan kegiatan bersama, seperti Festival Anak Shaleh yang telah
dilaksanakan sekecamatan Sinjai Timur yang menjadi tuan rumah di desa
Pasimarannu. Pendataan UMKM disini juga sebagai bentuk program yang posko
kami lakukan untuk kantor camat . Dan beberapa program lainnya serta program
kerja tambahan yang bersifat menyeluruh.
Adapun suasana Kecamatan Sinjai Timur yang aku tangkap selama 45 hari
ini, yang cuacanya begitu panas, wajar karena berada di dekat laut, namun banyak
wisata-wisata yang dapat dikunjungi. Di sini aku sempat berkunjung ke beberapa
tempat. Minggu pertama aku pergi bersama teman-teman di ajak bersama pak
Camat ke pantai Hubat yang terletak di Desa Sanjai, pantainya tidak terlalu ramai,
bersih, dan ada juga hutan mangrove. Yang paling terkenal hutan mangrove di
Tongke-tongke, tempat spot foto yang paling bagus menurutku, waktu itu aku pergi
bersama beberapa teman posko, namun ada sedikit masalah karena salah satu teman
aku kesel karena tidak ikut jadi untuk jaga-jaga buat kalian yang ingin bepergian
harus mengajak semua teman poskonya terutama cewe hehe. Aku juga sempat ke
Sinjai Barat, di sana ada air terjun, masih sepi karena harus berjalan beberapa kilo
sampai ke lokasi, tapi semuanya terbayarkan dengan keindahan alam di sana. Pak
Camat juga mengajak aku dan teman-teman ke kebun rambutan miliknya, kebunnya
luas dan ada beberapa pohon rambutan di sana, buahnya banyak dan merah, Aal
64
dan Fuad yang waktu itu naik ke atas pohon mencungkil buah-buahnya, kami
membawa pulang sekitar 5 kantong besar yang isinya buah rambutan semua. Di
Sinjai Selatan juga sempat mengadakan Festival Buah, Teman-teman posko
berkunjung ke sana kecuali saya yang memang tidak berada di tempat, di sana ada
beberapa loba yang diadakan salah satunya lomba makan buah durian, seru. Pada
akhir kegiatan di kecamatan, mengadakan bakar-bakar ikan da makan bersama di
pinggir pantai di Desa Panaikang, acaranya ramai yang dihadiri hampir seluruh
posko di beberapa desa, caranya berlangsung meriah dengan api ungguun dan
menyanyi bersama dari sore hingga malam hari. Oh iyah, kami juga seposko
kecamatan berlibur ke Pulau Sembilan bersama teman-teman posko Desa Panikang
dan bapak ibu desanya, walaupun perjalanan menyebrang pulau memakan waktu 2
jam tapi semuanya terbayarkan sampai di lokasi, pantai itu benar-benar tempat
wisata yang tidak ada rumah penduduk di sana kecuali warung-warung kecil untuk
tempat istirahat dan makan, di sana juga pantainya berpasir putih dan ada banana
boatnya, kami sangat-sangat menikmati liburan kami di sana. Satu lagi yang hampir
terlupakan, kami berkunjung ke Desa Biroro untuk pendataan UMKM, desa yang
seharusnya di sanalah aku dan teman-teman posko ku ditempatkan tapi karena Pak
Camat yang ingin kami di rumahnya yaa apa boleh buat, di desa Biroro sangat sejuk
berada di atas bukit, yang setiap rumahnya ada pohon rambutan dan durian,
ditambah lagi warga desa yang sangat ramah dan baik, aku dan teman-teman
lumayan menyesal tapi yaa gimana lagi.
45 hari aku dan teman-teman di posko di tutup dengan ramah-tamah di
rumah Pak Camat, kami mengundang pegawai-pegawai kantor camat dan teman-
teman posko sekecamatan menghadirinya. Acaranya meriah, dengan fasilitas
karoke dan suguhan hidangan ayam bakar dan ikan bakar. Hari-hari yang sangat-
sangat tidak terlupakan, masih banyak yang ingin aku ceritakan di tulisan ini
tentang semua yang diluar ekspetasi, tapi ini bukan buku diary ataupun sosmed
pribadi aku, jadi hanya ini yang bisa aku ceritakan sedikit kurangnya gambaran
tentang Kecamatan Sinjai Timur. Dan berkat teman-teman posko yang selama ini
mengisi 45 hari ku, semuanya terasa ringan, semuanya kita lakukan bersama, dari
bangun tidur sampai tidur kembali, dari tertawa bersama sampai nangis pun
65
bersama. Buat teman-teman aku, terima kasih banyak telah menjadi bagian dari
hidup ku, semoga kita tidak hanya sebatas 45 hari tapi sampai ajal menjemput kita.
Jangan lupakan satu sama lain, tetap bersama-sama.
kecamatan tinggal di rumahnya yang bertempat di jalan bulu kunyit kec. Sinjai
utara.nahh kita heran kok bisa yahh Kknnya di sinjai timur tinggalnya di sinjai
utara. Kami taunya kkn itu pengabdian masyarakat,kok tiba-tiba tinggalnya di
tengah kota .
Posko samataring 1 anggotanya ada 10 orang di antaranya ada
1. koordinator camat : Muh.fajar hidayat
2. sekertaris : Rahmat
3. bendahara : Mufrihat
4. anggota : Andi novayana
Andi Awaliyah Latif
Fuad Ramadan
Yusril
Mushawwirah
Rahmiani Ramli
Agustiman
Saat sampai di posko kami tepatnya di rumah pak camat kami di bagi 2
tempat tinggalnya untuk perempuan katanya perempuannya tidak muat untuk satu
kamar. 3 orang yang di pisah termaksud saya, fia dan agustiman. Hal pertama yang
menjadi program kerja yaitu megurusi kucing pak camat yang 3 ekor itu.dan yang
paling di sayang di antara ke tiga itu adalah brownie.pernah suatu hari tidak ada
yang memberikan makanan pada brownie dan dia kabur entah kemana pak camat
cemas,dan galau kami satu posko sibuk mencarinya sampai tengah malam,dan
keesokan harinya dia pulang sendiri, dasar brownie …sudah makannya banyak
minumnya cuman ultra milk, bokernya di sembarangan temat lagi. Yang paling
sering membersihkan berak brownie itu rahmat,pokoknya rahmat is the best untuk
masalah berak atau sejenis bau-bau yang nggak enak .pernah suatu hari rahmat
membersihkan boker brownie sampai-sampai keluar air matanya karena Eeknya
bauu banget .tapi saya Alhamdulillah saya nggak pernah di suruh bersihkan eeknya
brownie.
Kita ceritakan sedikit teman poskoku,di mulai dengan fajar korcam di
posko kami yang rambutnya rapat baget,kayaknya dia bukan pake pomed deh tapi
67
lem korea,itu rambut biar pun angin puting beliung rambutnya nda bakan goyang
cuyy,,luar biasa kan dia punya pomedd hahahah.selanjutnya Rahmat,rahmat
orangnya baik ramah,setiap di suruh pasti tidak bisa menolak ,anaknya
rajin,sabar,dan di suka banyak orang,apa lagi sama teman posko saya yaitu
agustiman,hahahah agustiman yang baper atau orangnya yang mungkin …..
.selanjutnya,mufrihat biasa di panggil fia.teman masakku dan teman tidurku,
katanya yang paling banyak ngunyah yang suka banget makan rambutan, kalau
sudah ada rambutan dia sudah tdk makan nasi hahah..sering marah kalau telponan
sama pacarnya, volume hp nya paling besar, jadi alarmnya mi yang kasih bangun
anak-anak di posko..next fuad Ramadan di panggil fuad,orangnya paling malas
bangun,paling sering kentuk dan volume ketuknya luar biasa ,satu komples
dengarki,paling cepat lapar paling sering video call sama doi, orangnya baik sih dan
dia teman curhatku di posko kalau galauka hhaha.selanjutnya Yusril,suaranya
kecil,orang wajo dan orangnya selalu pergi ke posko lain,apa lagi di posko
panaikang,mungkin ada doinya di sana. Next Andi Aulia Latif biasa di panggil Aal
,orang bulukumba paling muda di posko dan paling banyak ramuan maskernya,1
koper alat make up semua, selanjutnya musyawirah biasa di panggil ira ,yang paling
kecil di posko yang paling besar suaranya,dan sering nakasih bangun orang kalau
tidur,nah inimi orang yang kasih jatuh motornya pak camat kodong.selanjutnya
Rahmiani Ramli di panggil ani,paling banyak maunya, paling cepat konek,paling
suka ketawa dan paling suka ku kentuki kalau tidur hahahah .ok selanjutnya
agustiman yang nda tau apa maksud dan tujuannya kalau bicara,paling lemot,tapi
paling rajin masak, dan kayaknya baperki sama rahmat ini, selalunya menendang
kalau tidur ,suka di suruh-suruh,selalu makan sendirian dan selalu di ganggu sama
fuad .itulah sedikit cerita dari teman poskoku
Selanjutnya kita bercerita tentang Kamar tidur yang begitu sempit tanpa
ventilasi tanpa kipas angin dan dindingnya di penuhi rayap, AC nya ada cuman
setiap waktu di matikan oleh pak camat katanya vocer listrik mahal,padahal kan
uang living kost di serakan semua kepada beliau. hari pertama ke kantor kecamatan
semua staf kecamatan bertanya kepada kami, kalian kesini untuk apa, kalian disini
Kkn bukan magang di kantor, kalian harusnya ke desa mengabdi sama masyarakat
68
yang ada disana,kalian mau apa kalau tinggalnya di rumah pak camat di sana kota
loh,bukan kelurahan bukan pula desa, kami pun menjawab setiap pertanyaanya
cuman pak camat tidak mau kalau di pindahkan di desa, karena ada satu desa di
sinjai timur yang tidak ada mahasiswa kkn nya yaitu desa biroro, kami satu posko
sudah breefing masalah pemindahan cuman memang pak camat tidak mau
memindahkan kami kesana.mau tidak mau kita harus tinggal dsana selama 45 hari.
Kalau masalah hal yang menarik dalam melaksanakan program kerja itu nda ada
yang menarik biasa aja.
ohh iya pernah suatu hari itu entah hari keberapa wc di posko mampetttt.dan
pipa untuk pembuangan di belakang itu bolong ,yang pertama kasih mampet itu
fajar cuman setelah itu saya langsung masuk di wc dan di belakang ada fuad yang
mau mencuci tiba-tiba di pipa ada eek keluar dia kira eek ayam eh ternyata manusia
yang punya. Dan saya pun yang di tuduh,katanya saya penyebabnya.esok harinya
untung ada deng tutu,deng tutu ini adalah pembantu pak camat dia sudah lama kerja
di sana katanya sekitar 10 tahun lebih, dia yang biasa bersihkan wc yang
mampett,dari 45 hari kebanyakan kita boker di masjid.
Sampai hari-hari terakhir di posko sudah mulai akrab semua sama teman
posko,sudah ada yang mulai baper sama posko lain,sudah akrab sama posko yang
lain dan mau tidak mau kita harus pisah.paling sedih ketika di kantor kecamatan
yang pamit-pamit sama staf di sana yang sudah kami anggap orang tua kami selama
di sinjai, yang sudah baik sama kita,di ajak jalan ,pokoknya terbaik buat staf-staf
kecamatan sinjai timur.sekian dari saya testimoni yang sempat saya ceritakan
sedikit,maaf karena masih banyak hal-hal yang saya tidak ceritakan di testimoni
ini.salam dari saya Andi Novayana
Berbicara tentang KKN, selama 45 hari ini banyak terukir cerita baik itu
suka dan duka. Hal yang pertama yang tidak bisa saya lupakan di KKN ini adalah
69
bus yang mogok, baru jalan saja busnya sudah mogok dan harus didorong padahal
saat itu hanya ada dua orang laki-laki di dalam bus yaitu Rahmat dan Fuad,
untungnya banyak warga yang bersedia membantu. Karena hal itu perjalanan kami
menjadi terhambat. Kemudian, ketika sampai di kantor camat sinjai timur, mungkin
saat itu saya harus mengubur dalam-dalam semua bayangan tentang KKN. Yang
kubanyangkan adalah saya akan turun ke masyarakat, mengabdi dan berbaur
dengan masyarakat di pelosok desa yang rindang dan sejuk serta masyarakatnya
yang ramah dan bersahaja. Setiap hari menjalani KKN yang saya lihat hanyalah
pohon, sawah dan pegunungan. Namun pada nyatanya saat saya turun dari bus,
lokasi kkn saya berjarak cukup 5 menit dari pusat kota, kemudian terik matahari
juga benar-benar terasa di sana, manalagi lokasinya dekat dari pinggir laut dan juga
yang saya pastikan masyarakat tidak seramah masyarakat desa. Kemudian fakta
yang paling tidak saya duga adalah posko saya berada di Sinjai Utara (daerah kota)
di luar dari lokasi saya di Sinjai Timur dan juga sebenarnya karena posko saya
posko kecamatan jadi saya tidak punya lokasi khusus untuk membuat program
kerja, entah ini suatu hal yang baik atau buruk.
Kemudian hal selanjutnya yang tidak bisa saya lupakan adalah setiap hari
harus bonceng tiga dan pulang balik antar jemput. Yah karena jarak posko dan
kantor camat lumayan jauh sedangkan di posko cuman ada tiga motor dan kami ada
10 orang jadi solusi untuk bisa ke kantor camat atau ke tempat pelaksanaan proker
itu kami harus bonceng tiga atau pulang balik mengantar jemput. Saya sungguh
merasa kasihan terutama kepada Rahmat dan Yusril yang selalu mengantar jemput
kami setiap harinya, yang mungkin pengeluarannya habis membeli bensin setiap
hari. Apalagi kadang kalau kami sudah ketakutan nanti dilihat polisi atau ditilang
melalui CCTV lampu merah. Dan jika motor tidak cukup kami beberapa kali harus
naik angkutan umum atau pete-pete.
Kemudian untuk cerita sukanya, karena saya bisa menghabiskan 45 hari itu
dengan ke orang-orang yang sangat istimewa. Sejak awal bertemu dengan ke
sembilan rekan hidup saya sudah menilai bahwa mereka adalah orang-orang yang
baik. Di hari itu saya merasa agak pesimis bahwa apakah saya akan bisa akrab
70
dengan mereka? Soalnya mereka terlihat pendiam, sedangkan saya juga orangnya
susah untuk beradaptasi dengan orang lain. Namun setelah menjalani hari bersama-
sama keakraban itu muncul seiring waktu. KKN saya lewati dengan teman-teman
yang baik, yang kuat dan yang paling besar rasa persatuannya, saking bersatunya
kemana-mana harus ikut semua tidak boleh pisah hehe walaupun kadang Pak
Korcam dan Pak Sekretaris sering keluar diam-diam (mereka berdua yang paling
sering solkar). Intinya masa-masa yang tidak bisa saya lupakan dalam KKN ini
ketika saya bersama teman-teman saya dan juga dengan pegawai kantor camat dan
ibu guru TK yang sangat baik pada kami.
Banyak pelajaran yang saya dapatkan dari KKN ini, yang paling berkesan
bagi saya untuk pertama kalinya semenjak kuliah saya bisa seakrab ini dengan
teman-teman yang baru saya kenal, karena dari dulu saya paling susah akrab dengan
orang lain terutama pada teman laki-laki. Sebenarnya masih banyak yang ingin saya
ceritakan namun, saya paling tidak bisa berkata-kata jadi cukup sampai disini saja,
biarlah beribu kenangan yang telah saya lewati di Sinjai Timur tetap tersimpan di
deratan kenangan dalam ingatan saya. Pada intinya meskipun perjalanan KKN saya
tak semulus kulit apel tapi saya sangat bersyukur bisa ber-KKN di tahun ini apalagi
bertemu dengan orang-orang baik yang membuat semuanya lebih berwarna seperti
pelangi dan berasa asem-manis-asin kayak permen nano-nano. Terakhir buat 4
rekan cowok saya yang pada ganteng-ganteng dan 5 rekan cewek yang pada cantik-
cantik, terimakasih 45 harinya, saya sayang kalian. Salam ceria dari Aal, adik
termuda di posko^^
71
RIWAYAT HIDUP