Anda di halaman 1dari 80

LEMBAR PENGESAHAN

Buku Laporan Hasil Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pengabdian Pada


Masyarakat oleh Mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar Angkatan ke-60 di
Desa Samataring, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai yang berjudul:
“Sepenggal Kenangan Sejuta Rindu Di Ufuk Timur Sinjai” telah diperiksa dan
disahkan pada tanggal. Bertepatan dengan Tanggal.

Dosen Pembimbing, BP-KKN UIN Alauddin

Haidir Fitra Siagian, S, Sos., M.Si., Ph. D Baharuddin, S.Pd.,M.Pd.I


NIP. 19741020 200604 1 002 NIP.

Mengetahui,
Ketua PPM UIN Alauddin

Drs. H. M. Gazali Suyuti, M.HI.


NIP. 195606031987031003

ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita pajantkan kepada Allah SWT, atas segala nikmat yang

telah diberikan-Nya baik nikmat Islam, Iman dan Ihsan. Tiada daya dan upaya

selain dari kesempatan dan kekuatan-Nya. Shalawat dan salam semoga tetap

tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah memimpin dan memberikan

keteladanan bagi seluruh umat dalam mempertahankan misi moral dengan ajaran

agama yang benar.

Buku ini adalah laporan akhir KKN UIN Alauddin Makassar Angkatan

ke-60 Tahun 2019 di Kecamatan Sinjai Timur desa Samataring Kecamatan Sinjai
Timur sebagai bentuk pertanggungjawaban kami selama kurang lebih satu bulan

lima belas hari. Kami menyadari bahwa buku ini tidak akan selesai tanpa adanya

bantuan dan partisipasi dari pihak-pihak lain. Do’a dan dukungan yang mampu

memberi kami dorongan semangat dan kekuatan sehingga buku ini dapat

terselesaikan Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terimakasih

sebanyak-sebanyaknya kepada:

1. Prof. Dr. H. Musafir Pababbari, M.Si., selaku Rektor UIN Alauddin

Makassar yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk

mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Samataring Kecamatan Sinjai

Timur.

2. Prof. Dr. Saleh Tajuddin, M.Ag., selaku Ketua Lembaga Penelitian dan

Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) yang telah memberikan peluang

untuk melaksanakan KKN di Desa Samataring Kecamatan Sinjai Timur.

3. Drs. H. M. Gazali Suyuti, M.HI., selaku Ketua Lembaga Pengabdian kepada

Masyarakat (P2M) yang telah memberikan pembekalan dan membantu

dalam proses penyelesaian KKN di Desa Samataring Kecamatan Sinjai


Timur .

iii
4. Dr. Muhammad Shuhufi, M.Ag., selaku Badan Pelaksana (BP) KKN yang

turut disibukkan untuk memfasilitasi kami dalam pelaporan akhir KKN

5. Haidir Fitra Siagian, S, Sos., M.Si., Ph. D selaku Pembimbing kami selama

KKN dan membantu kami dalam menjalankan program kerja Desa Manuju

6. Tamzil Binawan, AP.,M.Si, selaku Camat Sinjai Timur yang banyak

diganggu aktifitasnya untuk kelancaran pelaksanaan program kerja KKN di

Kecamatan Sinjai Timur

7. Seluruh Kepala Desa Dikecamatan Sinjai Timur yang telah bersedia

meluangkan waktu untuk membantu kami dalam merampungkan program

KKN di Desa masing-masing.

8. Seluruh masyarakat Desa yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan

program KKN di Desa Manuju.

9. Kawan-kawan mahasiswa KKN UIN Alauddin Angkatan ke-60 yang mau

berbagi dalam suka dan duka selama ber-KKN di Kecamatan Sinjai iImur.

Semoga buku ini bisa memberikan banyak manfaat bagi kita semua,

khususnya untuk kampus tercinta UIN Alauddin Makassar. Saran dan kritik

senantiasa penulis harapkan dari para pembaca.

Samataring,16 April 2019

Tim Penyusun

iv
Daftar Isi
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................................................ii
KATA PENGANTAR ....................................................................................................................iii
DAFTAR ISI .................................................................................................................................... v
MUQADDIMAH ............................................................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................ 1
A. Dasar Pemikiran ................................................................................................................ 1
B. Gambaran Umum Kecamatan .......................................................................................... 2
C. Permasalahan ..................................................................................................................... 2
D. Kompetensi Mahasiswa KKN Angkatan 60 .................................................................... 3
E. Fokus dan Prioritas Program............................................................................................ 4
F. Sasaran dan Target ............................................................................................................ 5
G. Jadwal Pelaksanaan Program .......................................................................................... 6
H. Pendanaan dan Sumbangan ............................................................................................. 8
BAB II METODE PELAKSANAAN PROGRAM ...................................................................... 9
A. Metode Intervensi Sosial.................................................................................................... 9
B. Pendekataan dalam Pemberdayaan Masyarakat .......................................................... 10
BAB III KONDISI WILAYAH SINJAI TIMUR ....................................................................... 12
A. Sejarah Singkat Kecamatan ............................................................................................ 12
B. Letak Geografis ................................................................................................................ 13
C. Struktur Penduduk .......................................................................................................... 13
D. Sarana dan Prasarana ..................................................................................................... 16
DESKRIPSI HASIL PELAYANAN DAN PEMBERDAYAAN KECAMATAN SINJAI
TIMUR ........................................................................................................................................... 20
A. Kerangka Pemecahan Masalah....................................................................................... 20
B. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pelayanan & Pengabdian Masyarakat ............................ 22
C. Faktor-Faktor Pencapaian Hasil .................................................................................... 32
BAB V PENUTUP ......................................................................................................................... 35
A. Kesimpulan ....................................................................................................................... 35
B. Rekomendasi .................................................................................................................... 35
TESTIMONI.................................................................................................................................. 36
A. Testimoni Masyarakat Kecamatan................................................................................. 36
C. Testimoni Mahasiswa KKN Angkatan 60 ...................................................................... 38

v
MUQADDIMAH

Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri atas Pendidikan dan pengajaran,
Penelitian dan Pengembangan serta Pengabdian Masyarakat menggambarkan
secara utuh fase-fase menuju pembelajaran sejati. Juga mendeskripsikan
bagaimana proses belajar yang baik bagi seorang mahasiswa secara keseluruhan.
Dari dalam ke luar, Dari hal yang kecil ke hal yang besar. Mahasiswa
KKN UIN Alauddin Makassar Angkatan ke-60 di Desa Samataring
Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai beranggotakan 10 orang dari 6 Fakultas
yag berbeda. Ketujuh fakultas tersebut adalah Fakultas Adab dan Humaniora,
Fakultas Sains dan Tekhnologi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas
Ushuluddin, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Kegiatan KKN berlangsung
selama kurang lebih 45 hari sejak keberangkatan 25 Februari 2019 sampai 10 April
2019.
KKN kami istilahkan sebagai sebuah pembelajaran di alam nyata, setelah
kurang lebih 7 semester belajar di bangku kuliah.KKN adalah belajar dari ruang-
ruang kelas menuju ruang-ruang masyarakat. Mahasiswa dituntut untuk mampu
menghadapi segala kondisi kehidupan yang dihadapi di lokasi KKN.Bagi kami,
mahasiswa yang hebat adalah mahasiswa yang mampu menaklukkan alam,
mahasiswa yang mampu memoles dan mewarnai kehidupan masyarakat menjadi
lebih indah.Bukan mahasiswa yang memaksakan diri untuk bermanjamanja di
tengah kerasnya kehidupan yang dihadapi masyarakat di lokasi KKN.

vi
1

BAB I

PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Mahasiswa merupakan salah satu unsur pelopor perubahan dalam
masyarakat di mana perannya sangat dibutuhkan dalam rangka perwujudan
pembangunan Bangsa. Mahasiswa pada hakikatnya harus siap memikul tanggung
jawab yang besar dalam melaksanakan fungsi generasinya sebagai kaum muda
terdidik. Mereka harus sadar akan kebaikan dan kebahagiaan masyarakat hari ini
dan masa depan. Karena itu dengan sifat dan wataknya yang kritis itu mahasiswa
dan masyarakat berperan sebagai “kekuatan moral” atau moral forces yang
senantiasa melaksanakan fungsi “sosial kontrol”. Untuk itulah maka kelompok
mahasiswa harus merupakan kelompok yang luas dari kepetingan apapun kecuali
kepentingan kebenaran dan objektifitas demi kebaikan dan kebahagiaan masyarakat
hari ini dan masa depan.
Dalam rangka menjalankan fungsi mahasiswa selain itu sebagai perwujudan
dari salah satu poin dalam tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada
masyarakat maka salah satu media untuk merealiasikannya dapat melalui Kuliah
Kerja Nyata (KKN). Kegiatan KKN dapat bersifat lintas disiplin (interdisipliner)
dan merupakan komponen keilmuan, teknologi dan seni secara aplikatif guna
membantu kehidupan masyarakat, utamanya di pedesaan. Dengan KKN diharapkan
para mahasiswa dapat membantu masyarakat dalam menghadapi kesulitan-
kesulitan yang dihadapi sesuai kehidupan masing-masing. Melalui KKN ini pula
mahasiswa dapat membantu merealisasikan program-program pemerintah dalam
rangka melaksanakan pemerataan pembangunan di masyarakat.
Mahasiswa setelah sarjana adalah unsur yang paling sadar dalam
masyarakat. Jadi fungsi lain yang harus diperankan mahasiswa adalah sifat
kepeloporan dalam bentuk dan proses perubahan masyarakat. Kelompok
mahasiswa dengan sifat dan watak tersebut diatas adalah generasi muda yang harus
mempersiapkan diri untuk menerima estafet kepemimpinan bangsa dari generasi
sebelumnya pada saat yang akan datang, mereka bukan tradisionalis akan tetapi
sebagai “duta-duta pembaharuan sosial” dalam pengertian harus menghendaki
2

perubahan yang terus-menerus ke arah kemajuan yang dilandasi oleh nilai-nilai


kebenaran.
Program pengabdian kepada masyarakat adalah merupakan pengamalan
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) yang dilakukan oleh Perguruan
Tinggi secara melembaga melalui metode ilmiah, yakni langsung kepada
masyarakat yang membutuhkan, guna menyukseskan pembangunan dan
pengembangan kemampuan manusia.

B. Gambaran Umum Kecamatan


Kecamatan Sinjai Timur merupakan salah satu dari 9 kecamatan yang ada
di Kabupaten Sinjai. Kecamatan Sinjai Timur terdiri dari 13 desa/kelurahan yaitu
Kelurahan Samataring, Desa Tongke-Tongke, Desa Panaikang, Desa
Passimarannu, Desa Sanjai, Desa Lasiai, Desa Bongki Lengkese, Desa Kampala,
Desa Salohe, Desa Pattalassang, Desa Kaloling, Desa Saukang dan Desa Biroro.
Batas-batas wilayah Kecamatan Sinjai Timur antara lain: sebelah utara berbatasan
dengan Kecamatan Sinjai Utara, sebelah timur berbatasan dengan Teluk Bone,
sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Tellu Limpoe dan sebelah barat
berbatasan dengan Kecamatan Sinjai Selatan.

C. Permasalahan
1. Bidang Keagamaan
a. Kurangnya Kesadaran masyarakat tentang kegiatan keagamaan
b. Kurangnya Kesadaran masyarakat tentang pentingnya Al-Qur’an
c. Kurangnya tempat atau fasilitas dalam mempelajari Al-Qur’an
2. Bidang Pendidikan
a. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan
b. Tenaga pengajar dalam pengetahuan agama masih kurang
c. Kurangnya sarana dan prasarana dalam membangun budaya literasi
3

3. Bidang Sosial Kemasyarakatan


a. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan
lingkungan sekitar
b. Kondisi tempat peribadatan yang kurang terawat
c. Kurangnya minat generasi muda dalam mendakwahkan Islam

D. Kompetensi Mahasiswa KKN Angkatan 60


Mahasiswa KKN angkatan 60 berasal dari berbagai macam kompetensi
keilmuan yang berbeda, antara lain sebagai berikut:
Muhammad Fajar Hidayat (Koordinator Kecamatan) merupakan
mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
Keterampilan yang dimiliki antara lain mahir dalam public speaking terutama
dalam memberi ceramah pada hari jum’at atau kegiatan lainnya.
Rahmat (Sekretaris) merupakan mahasiswa Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Sains dan Teknologi. Keterampilan yang dimiliki yaitu dalam hal
persuratan dan juga urusan desain baik desain spanduk, sertifikat juga desain vector.
Selain itu ia juga ahli dalam urusan bersih-bersih rumah.
Mufrihat (Bendahara) merupakan mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Keterampilan yang dimiliki
ialah ahli dalam mengajar anak-anak di TK dan pandai menari.
Muhammad Yusri Syarif, merupakan mahasiswa Jurusan Sosiologi
Agama, Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Politik. Keterampilan yang dimiliki
menggambar dan memainkan musik terutama dalam memainkan alat musik gitar.
Fuad Ramadhan merupakan mahasiswa Jurusan Ekonomi Islam Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam. Keterampilan yang dimiliki ialah pandai mengendarai
mobil dan urusan fotografi.
Agustiaman merupakan mahasiswa Jurusan Peradilan Agama Fakultas
Syariah dan Hukum. Keterampilan yang dimiliki pandai dalam urusan memasak
dan cuci piring.
4

Siti Mushawwirah Rusli merupakan mahasiswi Jurusan Bahasa dan Sastra


Arab Fakultas Adab dan Humaniora. Keterampilan yang dimiliki ialah pandai
memasak serta ahli dalam menari.
Andi Novayana merupakan mahasiswi Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas
Sains dan Teknologi. Keterampilan yang dimiliki yaitu di bidang desain atau
rancangan serta ahli sebagai Master of Ceremony (MC), ia juga pandai mencari
teman karena orangnya ramah.
Rahmiani Ramli merupakan mahasiswi Jurusan Pendidikan Agama Islam
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Keterampilan yang dimiliki ialah ahli dalam
urusan bersih-bersih rumah dan pandai menyanyikan lagu dangdut.
Andi Awaliyah Latif merupakan mahasiswi Jurusan Kesehatan
Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Keterampilan yang dimiliki
antara lain ahli di bidang desain dan editing video serta Master of Ceremony (MC).

E. Fokus dan Prioritas Program


Program kerja dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata angkatan 60 Kecamatan
Sinjai Timur Tahun 2019 meliputi bidang keagamaan, sosial kemasyarakatan dan
pendidikan.

Tabel 1.1. Fokus dan Prioritas Program

Fokus Permasalahan Prioritas Program dan Kegiatan

- Pelatihan TK/TPA
Bidang Keagamaan
- Festival Anak Sholeh
- Bakti Sosial
Bidang Sosial Kemasyarakatan - Penyuluhan Narkoba
- Pendataan UMKM
- Mengajar di TK/PAUD
Bidang Pendidikan
- Mengajar di SMP
5

F. Sasaran dan Target


Sasaran dan target dalam program kerja yang dilaksanakan, antara lain:
Tabel 1.2. Sasaran dan target

No Program/Kegiatan Sasaran Target

Bidang Keagamaan

1. Pelatihan TK/TPA atau Guru mengaji dari Terlaksananya


Guru Mengaji setiap desa di kegiatan pelatihan
Kecamatan Sinjai
Timur
2. Festival Keagamaan Anak-anak usia 6-12 Terlaksananya
tahun dari setiap Festival
desa Keagamaan

Bidang Sosial Kemasyarakatan

3. Bakti Sosial - Mesjid di Terlaksanya


Lingkungan kegiatan bakti
Lambassang sosial
- Kantor Camat
Sinjai Timur
4. Penyuluhan Narkoba Siswa SMP Terlaksananya
kegiatan
penyuluhan

5. Pendataan UMKM Badan Usaha di Terlaksananya


setiap desa kegiatan pendataan
UMKM di 13
Desa/Kelurahan

Bidang Pendidikan
6

6. Mengajar TK/PAUD Murid TK Pertiwi V Terlaksananya


Mangarabombang kegiatan mengajar
di TK/PAUD

7. Mengajar di SMP Siswa SMP Negeri Terlaksananya


4 Sinjai Timur kegiatan mengajar
Kelas VII di SMP

G. Jadwal Pelaksanaan Program


Kegiatan ini dilaksanakan selama 45 hari pada:
Tanggal : 25 Januari – 10 April 2019
Tempat : Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai
Secara spesifik waktu implementatif kegiatan KKN angkatan 60 sebagai
berikut:
Tabel 1.3. Waktu Implementatif Kegiatan KKN

1. Pra KKN
No. Uraian Kegiatan Waktu

a. Pembekalan KKN 12 – 16 Februari 2019

b. Pembagian Lokasi KKN 16 Februari 2019

c. Pertemuan Pembimbing dan Pembagian 18 Februari 2019


Kelompok
d. Pelepasan 25 Februari 2019
7

2. Pelaksanaan KKN
No. Uraian Kegiatan Waktu

a. Penerimaan di Kantor Kecamatan Sinjai 25 Februari 2019


Timur
b. Kunjungan dosen pembimbing 26 Februari 2019

c. Observasi dan survey di kantor kecamatan 26 Februari – 1 Maret


2019

d. Seminar program kerja 6 Maret 2019

e. Pelaksanaan program kerja 10 Maret – 3 April


2019

f. Penarikan 10 April 2019

3. Laporan dan Hasil Evaluasi Program


No. Uraian Kegiatan Waktu

a. Penyusunan laporan akhir 25 Maret – 14 April


2019

b. Penyelesaian buku laporan 22 April 2019

c. Pengesahan dan penerbitan buku laporan 25 April 2019

d. Penyerahan buku laporan ke pihak LP2M 29 April 2019

e. Penyerahan buku laporan akhir KKN ke 01 Mei 2019


Kepala Kelurahan dan Seluruh Mahasiswa
KKN
8

H. Pendanaan dan Sumbangan


Dalam pelaksanaan program kerja tentu tidak lepas dari
pendanaan, namun dalam hal ini pelaksanaan program kerja kami
mendapat pendanaan dari :
a. Pendanaan
No. Uraian Sumber Pendanaan Jumlah

1 Kontribusi Mahasiswa Rp. 200,000 x 10 Rp. 2.000.000,-


Orang
2 Kontribusi Mahasiswa KKN Se Kec. Sinjai Rp. 3.250.000,-
Timur Rp. 250,000,- x 13 posko

b. Sumbangan
No. Uraian Asal Pendanaan Jumlah

1 Dr. Erwin Hafid, Lc., M.Th.I., M.Ed. Rp. 300,000,-

2 Nurchalisah Latuconsina, S.Ag., M.Pd. Rp. 300,000,-

3 Dra. Hj. Ummu Kalsum., M.Ag Rp. 200,000,-

4 Rusdianto Rusman, S.Pd. Rp. 150,000,-

5 Ketua BPD Desa Pasimarannu Rp. 400,000,-

6 Pak Basri (Puang Lollo) Rp. 35.000,-


9

BAB II
METODE PELAKSANAAN PROGRAM
A. Metode Intervensi Sosial
Intervensi sosial dapat diartikan sebagai cara atau strategi memberikan
bantuan kepada masyarakat (individu, kelompok atau komunitas). Intervensi sosial
merupakan metode yang digunakan dalam praktik di lapangan pada bidang
pekerjaan sosial dan kesejahteraan sosial. Intervensi sosial adalah upaya perubahan
terencana terhadap individu, kelompok, maupun komunitas. Dikatakan perubahan
terencana agar upaya bantuan yang diberikan dapat dievaluasi dan diukur
keberhasilan. Intervensi sosial dapat pula diartikan sebagai suatu upaya untuk
memperbaiki keberfungsian sosial dari kelompok sasaran perubahan, dalam hal ini,
individu, keluarga dan kelompok. Keberfungsian sosial menunjuk pada kondisi
dimana seseorang dapat berperan sebagaimana seharusnya sesuai dengan harapan
lingkungan dan peran yang dimilikinya.
Dalam kegiatan KKN Angkatan 60 yang dilaksanakan di Kecamatan Sinjai
Timur, mahasiswa menggunakan metode intervensi sosial dengan tujuan untuk
mengetahui gambaran lokasi dan permasalahan yang ada di wilayah Sinjai Timur.
Untuk mengetahui keadaan masyarakat Kecamatan Sinjai Timur secara
keseluruhan, Kami tidak melakukan observasi langsung ke setiap desa yang ada di
wilayah Sinjai Timur, akan tetapi kami menggali informasi dengan cara
menanyakan kondisi daerah yang ada di Sinjai Timur kepada para staff yang ada di
kantor kecamatan yang dimana para staf yang bekerja di kantor kecamatan
merupakan perwakilan dari seluruh desa/kelurahan yang ada di kecamatan Sinjai
Timur.
Dari hasil informasi yang kami dapatkan, 75% daerah Sinjai Timur
merupakan daerah pesisir pantai yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai
seorang nelayan. Melihat kondisi tersebut, tentu memaksa orang tua untuk tidak
mempunyai banyak waktu untuk berinteraksi dengan anggota keluarga yang lain.
Oleh karena itu, Kami melakukan intervensi sosial pada level kelompok dengan
berupaya menghadirkan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan yang dapat menarik
simpati warga untuk ikut serta di dalamnya. Sebagai Sebuah contoh, kami
10

melakukan pelatihan guru TK-TPA dengan mengundang perwakilan dari tiap desa
untuk dibina dan diberikan pemahaman tentang cara mengajar Al-Qur’an, sehingga
diharapkan guru-guru yang dibina tersebut dapat kembali ke desanya untuk
membina warga masyarakat. Selain itu juga, kami melakukan intervensi sosial pada
level komunitas khususnya komunitas anak-anak dan remaja. Salah satu bentuk
kegiatan kami adalah dengan Melaksanakan Kegiatan Festival Keagamaan yang
dimana memperlombakan lomba-lomba keagamaan yang diikuti oleh anak-anak
dan remaja dari setiap desa.
Metode Intervensi sosial yang kami gunakan dalam perwujudan program
kerja di kecamatan Sinjai Timur diharapkan akan mampu membawa dampak yang
positif terhadap individu dan kelompok masyarakat dan tentunya program kerja itu
kami harapkan akan terus berlanjut dalam lingkungan masyarakat sekitar.

B. Pendekataan dalam Pemberdayaan Masyarakat

Pendekatan yang kami lakukan sebagai mahasiswa KKN di Kecamatan


Sinjai Timur terdiri dari pendekatan Sosial , Religius , dan Kebudayaan. Dalam
realisasi pendekatan tersebut, ada beberapa contoh yang akan kami uraikan. Dalam
Pendekatan sosial misalnya, Kami ikut dalam kegiatan bakti sosial dan kerja bakti
bersama warga di salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Sinjai Timur. Kami
menjadi inisiator dalam kegiatan tersebut dan warga yang melihat pun turut serta
dalam membantu.

Adapun pendekatan religius yang merupakan titik berat atau fokus dalam
pelaksanaan program kami yaitu kami berinisiatif melaksanakan peringatan hari
besar Islam yaitu Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang ditempatkan
di salah satu Desa dan melibatkan warga masyarakat sekitar bersama dengan
mahasiswa KKN. Masyarakat yang ada di desa tersebut pun sangat antusias, bahkan
makanan yang dihidangkan di dalam kegiatan tersebut merupakan swadaya dari
masyarakat sekitar.
11

Dalam pendekatan kebudayaan, kami ikut berpartisipasi pula dalam


kegiatan-kegiatan yang ada di tengah-tengah masyarakat. Salah satu contohnya,
ketika ada warga masyarakat sekitar yang melaksanakan pernikahan, maka kami
turut serta dalam kegiatan tersebut. Kadang pula masyarakat sekitar melaksanakan
Barazanji ketika mereka mendapat rezeki, maka kami ikut pula dalam kegiatan
tersebut. Pendekatan pemberdayaan masyarakat yang kami lakukan tersebut
bertujuan untuk membangun kedekatan secara persuasif terhadap masyarakat
sekitar sehingga komunikasi dapat terbangun dengan baik.
12

BAB III

KONDISI WILAYAH SINJAI TIMUR

A. Sejarah Singkat Kecamatan

Kantor kecamatan sinjai timur mengalamu dua kali pindah nama dalam satu
loksi saja kantor pertama sekarang telah dijadikan kantor cabang Dinas Pendidikan
Sinjai Timur dan kantor kedua terletak sebelah kantor cabang Dinas Pendidikan.
Bangunan kantor Kecamatan Sinjai Timur yang baru diresmikan pada masa jabatan
Bupati yang dipegang Oleh H. Andi Bintang pada tahun 1966. Adapun nama-nama
yang pernah menduduki jabatan Camat Sinjai Timur antara lain:

a. Andi Mappatoba (Akhir abad ke-19 Masa Peralihan Kemerdekaan)


b. Andi Bagenda (Akhir abad ke-19 Tahun 1995)
c. Arifin (Tahun 1957 s/d 1960)
d. Arsyad Kangkong ( Tahun 1961 s/d 1966)
e. Salahuddin Sulaeman (1967 s/d 1972)
f. Andi Mustafa Paduppa (Tahun 1973 s/d 1977)
g. Tanring Tola BA (Tahun 1978 s/d 1980)
h. Rasyid Baida BA (Tahun 1981 s/d 1985)
i. Mappabumbung (Tahun 1986 s/d 1990)
j. Andi Muhammad Yusuf BA (Tahun 1991 s/d 1993)
k. Syamsul Kamar M. Si ( Tahun 1994 s/d 1995)
l. Drs. Haspa Hasib (Tahun 1996 s/d 1997)
m. Drs. Andi Amrullah Selleng (Tahun 1997 s/d 1999)
n. Drs. Haeruddin Bustam (Tahun 1999 s/d 2001)
o. Drs. Haeruddin Panarangi (Tahun 2002 s/d 2003)
p. Drs. Halilintar Badong (Tahun 2003 s/d 2004)
q. Drs. Jamaluddin, M.Si (Tahun 2004 s/d 2005)

r. Adri Nur S.Sos ( Tahun 2005 s/d 2011)


13

s. A. Irwansyahrani, Y, STP (Tahun 2011 s/d 2016)


t. Tamzil Binawan AP, M. Si ( Tahun 2016 s/d sekarang)

B. Letak Geografis
Kecamatan Sinjai Timur adalah salah satu kecamtan yang berada di wilayah
Kabupaten Sinjai dengan luas kabupaten 71,88 KM dan memiliki persentase
terdapat Luas Kabupaten 8,77 Ibu Kota Kecamatan berada pada posisi 5º 19 º 30º
sampai 5º 36º 47º wilayah selatan 119º 48º 30º sampai 12º 00º bujur timur.
Kecamatan Sinjai Timur berbatasan dengan:
1. Sebelah Utara : Kec. Sinjai Utara
2. Sebelah Timur : Teluk Bone
3. Sebelah Selatan : Kec. Tellulimpoe
4. Sebelah Barat : Kec. Sinjai Selatan dan Sinjai Tengah

C. Struktur Penduduk

Kecamatan Sinjai Timur berada dalam wilayah daerah pegunungan dan


pesisir yang terdiri dari 12 Desa dan 1 Kelurahan, sedangkan jumlah penduduk laki-
laki sebanyak 14.859 dan penduduk perempuan sebanyak 16.018 sehingga jumlah
penduduk di Kecamatan Sinjai Timur sebanyak 30.877 jiwa orang. Secara umum,
penduduk Kecamatan Sinjai Timur memiliki mata pencaharian bertani, nelayan,
pengusaha dan pegawai negeri sipil.
14

Tabel 3.1. Penduduk Menurut Jenis Kelamin


Tiap Desa/Kelurahan (Mei 2018)

No. Desa/Kelurahan Jumlah Jenis Kelamin L+P


KK L P
1. Samataring 1.236 1.763 1.900 3.663

2. Kampala 1.393 1.290 1.391 2.681

3. Saukang 610 1.226 1.265 2.491

4. Kaloling 554 957 1.054 2.011

5. Panaikang 479 886 930 1.816

6. Passimarannu 530 1.010 1.025 2.035

7. Sanjai 866 1.901 1.890 3.791

8. Patalassang 616 1.030 1.123 2.153

9. Biroro 1.152 1.155 2.307 3.462

10. Lasiai 516 1.049 1.078 2.127

11. Tongke-Tongke 1.236 1.763 1.900 3.663

12. Salohe 454 778 857 1.635

13. Bongki Lengkese 263 469 479 948

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa Desa/Kelurahan dengan


jumlah penduduk terbanyak adalah Desa Sanjai dengan jumlah penduduk sebanyak
3.791 jiwa dan desa dengan jumlah penduduk paling sedikit ialah Desa Bongki
Lengkese yaitu sebanyak 948 jiwa
15

Tabel 3.2. Penduduk Menurut Mata Pencaharian


Tiap Desa/Kelurahan

Sektor/Jenis Mata Pencaharian

Desa/Keluraha Pertania Pertamban


n n Bahan Peternak Perikana Perkebun Perdagan Indus gan/
Makana an n an gan tri Penggalian
n
01. Biroro 353 332 - 70 40 7 2
02. Lasiai 387 226 - 45 27 7 2
03. Sanjai 408 322 84 30 38 7 1
04. Passimaran 159 92 272 200 22 4 -
nu 306 166 - 36 38 11 -
05. Patalassang 233 74 113 32 48 3 2
06. Panaikang 311 137 195 32 82 5 1
07. Samataring 384 343 - 995 25 8 1
08. Kaloling 305 136 - 51 29 9 2
09. Saukang 358 135 - 108 46 17 1
10. Kampala 198 120 300 7 24 2 1
11. Tongke- 270 160 - 152 35 8 -
Tongke 192 114 - 156 25 5 1
12. Salohe
13. Bongki
Lengkese
3.864 2.357 964 1.919 479 93 14

Mayoritas penduduk di Kecamatan Sinjai Timur bekerja di bidang pertanian


dan peternakan dengan jumlah masing-masing 3.864 untuk bidang pertanian dan
2.357 di bidang peternakan. Sedangkan untuk bidang perikanan ada lima
Desa/Kelurahan yaitu Desa Panaikang, Desa Pasimarannu, Desa Tongke-Tongke,
Desa Sanjai dan Kelurahan Samataring yang memang berada di wilayah pesisir
pantai.
16

D. Sarana dan Prasarana


1. Sarana Tempat Ibadah
Tabel 3.3. Sarana Tempat Ibadah
Tiap Desa/kelurahan
Desa/Kelurahan Masjid Langgar/Mushola Gereja Vihara

01. Biroro 7 - - -

02. Lasiai 7 - - -

03. Sanjai 6 1 - -

04. Pasimarannu 4 - - -

05. Patalassang 8 - - -

06. Panaikang 5 - - -

07. Samataring 12 1 - -

08. Kaloling 7 - - -

09. Saukang 7 - - -

10. Kampala 8 2 - -

11. Tongke-Tongke 7 1 - -

12. Salohe 5 - - -

13. Bongki Lengkese 3 - - -

Jumlah 86 5 - -

Berdasarkan tabel di atas, untuk sarana tempat ibadah terdapat 86 mesjid


dan 5 mushollah di mana Kelurahan Samataring dengan jumlah sarana terbanyak
17

yaitu 12 buah masjid dan 1 mushollah. Sedangkan paling sedikit ialah Desa Bongki
Lengkese yaitu 3 buah masjid.

2. Sarana Sekolah Dasar


Tabel 3.4. Sarana Sekolah Dasar
Tiap Desa/Kelurahan

Desa/Kelurahan Sekolah Ruang Belajar

01. Biroro 2 18

02. Lasiai 2 12

03. Sanjai 4 22

04. Pasimarannu 3 12

05. Patalassang 2 12

06. Panaikang 3 12

07. Samataring 5 18

08. Kaloling 2 16

09. Saukang 7 14

10. Kampala 5 12

11. Tongke-Tongke 2 13

12. Salohe 2 14

13. Bongki Lengkese 1 6

Jumlah 34 191
18

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sarana sekolah dasar negeri yang
ada di Sinjai Timur yaitu sebanyak 34 dengan jumlah ruangan kelas yaitu 191
ruang.

3. Sarana Taman Kanak-Kanak

Tabel 3.5. Sarana Taman Kanak-Kanak Negeri


Tiap Desa/Kelurahan

Desa/Kelurahan Sekolah Ruang Belajar

01. Biroro - -

02. Lasiai - -

03. Sanjai 1 2

04. Pasimarannu - -

05. Patalassang - -

06. Panaikang 1 2

07. Samataring - -

08. Kaloling 2 4

09. Saukang - -

10. Kampala 1 2

11. Tongke-Tongke - -

12. Salohe 1 2

13. Bongki Lengkese - -

Jumlah 6 12
19

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sarana taman kanak-kanak negeri
yang ada di Sinjai Timur yaitu sebanyak 6 sekolah dengan jumlah ruangan kelas
yaitu 12 ruang.
20

BAB IV
DESKRIPSI HASIL PELAYANAN DAN PEMBERDAYAAN
KECAMATAN SINJAI TIMUR

A. Kerangka Pemecahan Masalah


Dalam mempermudah analisis terhadap setiap permasalahan yang ada di
Kecamatan Sinjai Timur dapat dilakukan dengan menggunakan metode analisis
SWOT (Strength, Weakness, Opportunity and Threat). Metode ini adalah metode
yang digunakan untuk mencari tahu kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan
hambatan dari setiap permasalahan, dapat digali kekuatan atau potensi yang sudah
dimiliki, kemudian dicari kelemahan yang ada sehingga hal tersebut menjadi suatu
permasalahan. Lebih jauh lagi, upaya pemecahan masalah digali melalui
kesempatan atau dukungan sportif yang dimiliki serta meluruskan hambatan yang
ada. Penjelasan permasalahan melalui metode analisis SWOT diuraikan dalam tabel
dibawah ini.

Tabel 4.1 Matrik SWOT Bidang Keagamaan


Strength Weakness Opportunities Threats

- Dukungan - Antusias - Desa Pasimarannu - Kendaraan


penuh yang masyarakat yang bersedia menuju lokasi
diberikan oleh Kelurahan yang menjadi tuan kegiatan yang
pihak kurang rumah dalam kurang
Kecamatan dan - Minimnya dana kegiatan Festival
Pihak KUA mahasiswa Keagamaan
Sinjai Timur dalam sekaligus
- Kerjasama yang melaksanakan dirangkaikan
baik dari seluruh kegiatan dengan peringatan
mahasiswa KKN isra mi’raj
dari setiap - Bantuan dana dari
desa/kelurahan beberapa pihak
21

yang ada di
Sinjai Timur

Dari matrik SWOT diatas, maka kami menyusun program-program sebagai


berikut:
1. Pelatihan TK/TPA/Guru Mengaji
2. Festival Keagamaan

Tabel 4.2 Matrik SWOT Bidang Sosial Kemasyarakatan


Strength Weakness Opportunities Threats

- Dukungan dari - Kurangnya - Tawaran Posko - Kendaraan


pihak kecamatan antusias warga Samataring 2 menuju lokasi
dalam kelurahan untuk melakukan kegiatan yang
pelaksanaan baksos di wilayah kurang
pendataan kerjanya - Beberapa Desa
UMKM - Kerjasama dengan yang kurang
- Antusiasme posko Panaikang responsif dalam
siswa-siswi dalam pelaksanaan kegiatan
SMPN 2 Sinjai Penyuluhan pendataan
Timur sangat Narkoba UMKM
tinggi - Kesediaan Pihak
Satgas Narkoba
dan BNK untuk
menjadi pemateri
dalam kegiatan
penyuluhan

Dari matrik SWOT diatas, maka kami menyusun program-program sebagai


berikut:
1. Bakti Sosial
2. Penyuluhan Narkoba
22

3. Pendataan UMKM

Tabel 4.3 Matrik SWOT Bidang Pendidikan


Stregth Weakness Opportunities Threats

- Antusias guru dan - Tidak adanya - Adanya RPPH - Kendaraan


murid yang Mahasiswa sebagai acuan menuju lokasi
sangat tinggi baik KKN di Posko dalam kegiatan yang
di TK Pertiwi V yang berasal mengajar murid kurang
Mangarabombang dari disiplin di TK
maupun di SMPN guru - Adanya jam
4 Sinjai Timur TK/PAUD kosong di
SMPN 4 Sinjai
Timur pada
hari jum’at

Dari matrik SWOT diatas, maka kami menyusun program-program sebagai


berikut:
1. Mengajar di TK Pertiwi V Mangarabombang
2. Mengajar di SMPN 4 Sinjai Timur

B. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pelayanan & Pengabdian Masyarakat

No. KEGIATAN KETERANGAN

Mengajar di TK V Pertiwi
1. Terlaksana
Mangarabomba

2. Mengajar di SMP 4 Sinjai Timur Terlaksana

3. Baksos di Dusun Lambassang Terlaksana

4. Baksos di Kantor Camat Terlaksana

5. Pendataan UIMK Terlaksana


23

6. Pelatihan Guru TK-TPA Terlaksana

7. Penyuluhan Narkoba Terlaksana

Festival Keagamaan se-Kecamatan


8. Terlaksana
Sinjai Timur

1. Mengajar TK V Pertiwi Mangarabombang


Bidang Pendidikan
Nomor
01
Kegiatan
Nama
Mengajar di TK V Pertiwi Mangarabombang
Kegiatan
Tempat TK V Pertiwi Mangarabombang
Lama
4x Seminggu, selama 2 minggu
Pelaksanaan
Penanggung Jawab : Posko Samataring 1 (Kecamatan)
Tim Pelaksana
Kontributor: Seluruh Anggota Kelompok
Membentuk karakter anak dan menanamkan nilai-nilai
Tujuan
sosial sejak dini
Sasaran TK IV pertiwi Mangarabombang
Target Guru Terbantu dalam Kegiatan Mengajar
Deskripsi Diawali dengan membaca doa sebelum belajar dan
Kegiatan dilanjutkan dengan memberikan pelajaran sambil bermain.

Hasil Kegiatan 8𝑥 Terlaksana selama program KKN


Keberlanjutan
Program berlanjut
Program
24

Dokumentasi

2. Mengajar di SMP 4 Sinjai Timur


Bidang Pendidikan
Nomor
02
Kegiatan
Nama
Mengajar di SMP 4 Sinjai Timur
Kegiatan
Tempat SMP 4 Sinjai Timur
Lama
1x Seminggu selama 2 minggu
Pelaksanaan
Penanggung Jawab : Posko Samataring 1 (Kecamatan)
Tim Pelaksana
Kontributor: Seluruh Anggota Kelompok
Menambah ilmu pengetahuan siswa untuk mempersiapkan
Tujuan
SDM yang lebih baik.
25

Sasaran SMP 4 Sinjai Timur


Target Guru Terbantu dalam Kegiatan Mengajar
Diawali dengan membaca doa sebelum belajar dan
Deskripsi
dilanjutkan dengan memberikan pelajaran terkait dengan
Kegiatan
pengembangan diri.
Hasil Kegiatan 2𝑥 Terlaksana selama program KKN
Keberlanjutan
Program berlanjut
Program

Dokumentasi

3. Baksos di Dusun Lambassang


Bidang Lingkungan dan Sosial
Nomor
03
Kegiatan
Baksos di Dusun Lambassang
Nama Kegiatan
Tempat Dusun Lambassang desa samataring
26

Lama
1x selama KKN
Pelaksanaan
Penanggung Jawab: Posko Samataring 1 (kecamatan) dan
Tim Pelaksana Samataring 2 (kelurahan)
Kontributor: Seluruh Anggota Kelompok
Agar tercipta lingkungan yang bersih dan kerjasama yang
Tujuan
baik
Sasaran Masyarakat Dusun Lambassang
Menumbuhkan kerja sama antar sesama masyarakat dan
Target terciptanya lingkungan yang bersih

Melakukan gotong-royong bersama masyarakat yang


Deskripsi
dilakukan dengan Membersihkan area yang dianggap
Kegiatan
penting untuk dibersihkan
Hasil Kegiatan Kerja sama yang baik dan lingkungan yang bersih
Keberlanjutan
Program tidak berkelanjutan
Program

Dokumentasi

4. Baksos di Kantor Camat


27

Bidang Lingkungan dan Sosial


Nomor
04
Kegiatan
Baksos di Kantor camat
Nama Kegiatan
Tempat Kantor Camat Sinjai Timur
Lama
1 Hari
Pelaksanaan
Penanggung Jawab: Posko Samataring 1 (kecamatan)
Tim Pelaksana
Kontributor: Seluruh Anggota Kelompok
Agar tercipta lingkungan yang bersih dan kerjasama yang
Tujuan
baik dikantor Camat sinjai timur
Sasaran Masyarakat Kantor Camat
Menumbuhkan kerja sama antar sesama Keluarga kantor
Target camat dan terciptanya lingkungan yang bersih dikantor
camat Sinjai Timur

Deskripsi Melakukan pembersihan dipekarangan Kantor Camat


Kegiatan Sijnai Timur
Hasil Kegiatan 1x Terlaksana selama KKN
Keberlanjutan
Program tidak berkelanjutan
Program

Dokumentasi
28

5. Pendataan UIMK
Bidang Sosial
Nomor
05
Kegiatan
Pendataan IUMK
Nama Kegiatan
Tempat Diseluruh desa yang ada di kecamatan sinjai timur
Lama
Selama pelaksanaan KKN
Pelaksanaan
Penanggung Jawab: Posko Samataring 1 (kecamatan)
Tim Pelaksana
Kontributor: Seluruh Anggota Kelompok
Melakukan pendataan izin mendirikan usaha mikro bagi
Tujuan
penduduk desa yang mendirikan usaha,
Sasaran Masyarakat pedesaan yang mendidirkan usaha mikro

Target Melengkapi data IUMK

Pembarian table data yang kemudian di sebar ke seluruh


Deskripsi
Koordes masing-masing desa yang kemudian melakukan
Kegiatan
pendataan sesuai prosedur.
Hasil Kegiatan 1X Terlaksana Selama KKN
Keberlanjutan
Berlanjut
Program

Dokumentasi
29

6. Pelatihan Guru TK-TPA


Bidang Keagamaan
Nomor
05
Kegiatan
Pelatihan Guru TK-TPA
Nama Kegiatan
Tempat Kantor Urusan Agama (KUA) Sinjai Timur
Lama
1 Hari
Pelaksanaan
Penanggung Jawab: Posko Samataring 1 (kecamatan)
Tim Pelaksana
Kontributor: Seluruh Anggota Kelompok
Meningkatkan kualitas Mengajar Bagi Guru TK-TPA
dengan memberikan Metode Mengajar yang baru sehingga
Tujuan
membuat anak didik lebih cepat menyerap pelajaran
Agama Yang diberikan.
Sasaran Guru TK-TPA se-kecamatan Sinjai Timur

Target Menngkatkan Kulitas mengajar Guru TK-TPA

Deskripsi Diawali oleh acara Pembukaan, kemudian pemberian


Kegiatan materi oleh pemateri sampai selasai.
Hasil Kegiatan 1X Terlaksana Selama KKN
Keberlanjutan
Program tidak berkelanjutan
Program

Dokumentasi
30

7. Penyuluhan Narkoba
Bidang Sosial
Nomor
07
Kegiatan
Penyuluhan Narkoba
Nama Kegiatan
Tempat SMPN 2 Sinjai Timur
Lama
1 hari
Pelaksanaan
Penanggung Jawab: Posko Samataring 1 (kecamatan)
Tim Pelaksana
Kontributor: Seluruh Anggota Kelompok
Memberikan pengetahuan pada siswa tentang bahaya
Tujuan
Narkoba.
Sasaran Siswa SMPN 2 Sinjai Timur
Meningkatkan Pengetahuan Siswa Tentang Bahaya
Target Nakoba

Diawali oleh acara Pembukaan, kemudian pemberian


Deskripsi
materi oleh pemateri dari Polres dan BNN Sinjai Timur
Kegiatan
sampai selasai.
31

Hasil Kegiatan 1X Terlaksana Selama KKN


Keberlanjutan
Program tidak berkelanjutan
Program
Dokumentasi

8. Festival Keagamaan
Bidang Keaagamaan
Nomor
08
Kegiatan
Nama Festival Keagamaan Se-Kecamatan Sainjai Timur
Kegiatan
Masjid Sabulussalam, Dusun Passahakue, Desa
Tempat
Passimarannu kec. Sinjai Timur.
Lama
Diselenggarakan selama 5 Hari
Pelaksanaan
Penanggung Jawab: Seluruh Posko Kecamatan Sinjai
Tim Pelaksana Timur
Kontributor: Seluruh Anggota Kelompok
32

Agar orang tua mengetahui bakat anak-anak mereka dan


bisa menyalurkannya sebab aktualisasi diri adalah salah
Tujuan
satu kebutuhan mendasar bagi manusia menurut Abraham
Maslow
Sasaran Anak-anak/santri/siswa se-kecamatan Sinjai Timur
Mempererat tali persaudaraan antar Desa Se-Kecamatan
Target Sinjai Timur

Deskripsi Melaksanakan berbagai perlombaan dibidang seni dan


Kegiatan dakwah
Hasil Kegiatan 1X Terlaksana Selama KKN
Keberlanjutan
Program tidak berkelanjutan
Program

Dokumentasi

C. Faktor-Faktor Pencapaian Hasil


33

Dalam setiap kegiatan tentunya terdapat berbagai kendala atau masalah


yang dihadapi . Namun dibalik itu semua, pasti terdapat faktor pendorong yang
sehingga program kerja dapat terlaksana dengan baik.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan program kerja di


Kecamatan Sinjai Timur terbagi atas 2, yaitu:

1. Faktor Pendukung
a. Budaya masyarakat yang mengetahui agama, namun masih kurang
dalam pengaplikasiannya.
b. Antusiasme anak-anak dalam menuntut ilmu
c. Masih sedikitnya masyarakat yang tertarik dan berminat mengajarkan
anak-anaknya betapa pentingnya pendidikan agama sejak usia dini
d. Masih rendahnya keinginan masyarakat untuk menyekolahkan anak-
anak mereka ke jenjang yang lebih tinggi
e. Dana dari iuran mahasiswa KKN dan sumbangan dari pihak tertentu
2. Faktor Penghambat
a. Sulitnya menjalin silaturahmi dengan masyarakat setempat dikarenakan
mayoritas masyrakat memiliki pekerjaan berkebun atau bertani
sehingga waktu mereka digunakan untuk bekerja dari pagi hingga
petang
b. Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk terus melanjutkan
program pembinaan keagamaan untuk anak-anak mereka
c. Masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk merawat dan memelihara
fasilitas yang ada
d. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program kerja
KKN

Namun, semua kendala diatas dapat teratasi dengan semangat dan kerja
sama tim dari setiap mahasiswa KKN Angkatan 60 dengan menjadikan beberapa
34

kendala itu sebagai bagian dari program kerja. Keterbatasan waktu dan kemampuan
tidak membuat kami serta merta mengabaikan tujuan kami datang ke Kecamatan
Sinjai Timur ini, yakni untuk melibatkan diri ke masyarakat sebagai bentuk
pengabdian kami untuk memberikan perubahan yang lebih baik.

BAB V
35

PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian dan pengabdian
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 60 UIN Alauddin Makassar, maka penyusun
dapat mengambil kesimpulan bahwa KKN merupakan perwujudan tugas
mahasiswa dalam menjalankan tri darma pendidikan yakni pendidikan, penelitian
dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat. Kami menjalani proses
selama 45 hari berlokasi di Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai dan telah
menyelesaikan semua program kerja yang telah ditentukan sebagai bentuk
pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat, di desiminasikan dalam berbagai
bidang antara lain bidang pendidikan, keagamaan, dan sosial kemasyarakatan.
Program kerja terlaksana dengan baik dan lancar, semua sasaran dan target yang
ditentukan dapat tercapai, tentunya dengan dukungan dan partisipasif dari
masyarakat baik dari prasarana maupun tenaga. Masyarakat menyambut baik segala
aktivitas mahasiswa KKN mulai dari penerimaan di desa, pelaksanaan program
kerja, hingga menjelang penarikan KKN.
B. Rekomendasi
Rekomendasi untuk pemerintah setempat :
a. Pemerintah Kecamatan harus lebih memperhatikan kondisi desa-desa yang
ada di kecamatan sinjai timur
b. Pemerintah Kecamatan harus memfasilitasi terbangunnya fasilitas olahraga
setiap desa
c. Pemerintah Kecamatan harus lebih memperhatikan pembinaan Keagamaan
di setiap desa khususnya pembinaan TK-TPA
d. Pemerintah harus memfasilitasi masyarakat kurang mampu untuk dapat
mengenyam bangku pendidikan

Rekomendasi untuk Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat


(LP2M) :
36

a. Kepada pihak LP2M untuk tidak menempatkan mahasiswa KKN berada di


daerah perkotaan oleh karena kurangnya antusiasme masyarakat serta tidak
nampaknya kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa.
b. Kepada pihak LP2M sebaiknya melakukan koordinasi dengan baik kepada
pemerintah setempat tentang desa/kelurahan yang akan ditempati agar
setiap posko memiliki desa pengabdian secara khusus, dan tidak ada lagi
posko yang berdiri mengatasnamakan posko kecamatan.
c. Kepada pihak LP2M, hendaknya membuat perincian penggunaan dana
living cost dan diteruskan kepada ibu/bapak posko, agar tuan ramah dapat
paham uang living cost diperuntukan untuk apa saja.

Rekomendasi Untuk pengabdi selanjutnya :


a. Kecamatan Sinjai Timur masih membutuhkan pembinaan dalam bidang
pendidikan dan kesehatan.
b. Desa-Desa yang ada di Kecamatan Sinjai Timur masih membutuhkan
perhatian khusus terhadap santri TK-TPA, karena banyak santri yang ingin
belajar, namun kurangnya tenaga pengajar yang ada di setiap desa.
c. Perbanyak kegiatan-kegiatan keagamaan, baik itu untuk anak-anak, remaja
dan majelis taklim, karena antusias masyarakat sinjai timur akan kegiatan
seperti ini sangat besar.

TESTIMONI
A. Testimoni Masyarakat Kecamatan
1. Camat Sinjai timur (Tamzil Binawan, AP.,M.Si)
37

Menurut saya KKN angkatan 60 sudah


anggap sebagai anak sendiri. Dan jika ada sesuatu
yang kurang berkenaan di hati dari ucapan
maupun kelakuan dari salah satu anggota
keluarga mohon dimaafkan terutama ibu yang
cara berbicaranya memang sedikit ceplos atau
boleh dibilang agak kasar begitu pula dengan saya yang memiliki watak atau
karakter yang keras tetapi ini cara saya menghadapi orang-orang. Dan
jangan biarkan penarikan ini memutuskan silaturahmi kita.
Menurut saya ini baru tantangan awal yang kalian hadapi dan
kedepannya masih ada tantangan yang lebih berat dari ini. Diluar sana masih
banyak yang membutuhkan kalian dan janganlah terlalu berbangga diri
dengan gelar yang kalian dapatkan. Karena semakin tinggi gelar yang kalian
dapat semakin banyak beban atau tanggung jawab yang kalian harus pikul.
Dan intinya hal yang harus di perhatikan dalam menjalani hidup itu menjaga
nama baik karena nama baik itu mencerminkan kepercayaan.

2. Sekretaris Kecamatan Sinjai Timur (Syahrul Pahesa, S. IP)

Saya mengucapkan selamat jalan kepada


mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar yang
telah selama kurang lebih Satu setengah bulan
lamanya di kecamtan kami. Keberadaan mereka
disini cukup membantu kami. Program kerja
mereka cukup membantu kami dalam
mengembangkan desa terutama mereka rela melakukan pendataan IUMK
hingga ke desa-desa yang ada di kecamatan Sinjai Timur.
KKN tahun ini adalah KKN yang banyak kegiatannya. Mereka cukup
berbaur dengan masyarakat. Mudah-mudahan kedepannya di Era Baru ada
lagi KKN dari UIN, saya sangat merindukan KKN seperti ini. Saya
mengucapkan banyak terimah kasih kepada adik-adik mahasiswa KKN dari
UIN Alauddin Maakassar yang telah banyak menyumbangkan tenaga dan
38

fikirannya demi membantu kami selaku aparatur Kecamatan dalam


membangun Kecamatan lebih baik melalui berbagai program kerjanya.
Saya juga meminta maaf apa bila selama adik-adik mahasiswa KKN
menjalankan tugas saya tidak banyak mendampingi adik-adik di karenakan
kesibukan saya selaku sekretaris Kecamatan.
Saya juga berterima kasih kepada pihak Kampus UIN Alauddin
Makassar yang telah mengutus adik-adik mahasiswa KKN dan semoga
tahun depan dan seterusnya, mahasiswa KKN dari UIN tetap mengabdi di
Kecamatan Sinjai Timur. Wassalam.

3. Kepala Sekolah TK V Pertiwi Mangarabombang

Tentunya keberadaan mahasiswa KKN di


sekolah TK V Pertiwi Mangarabombang itu sendiri
sangat membantu proses pembelajaran yang ada di
sekolah kami, dan sangat bermanfaat dan membantu
proses yang ada disini. Anak- anak disini sangat
senang dengan kehadiran mereka yang telah
memberikan warna baru bagi perkembangan sekolah
kami. Dalam hal ini kedatangan KKN UIN ALAUDDIN sangat bermanfaat
bagi kalangan guru-guru maupun siswa-siswa, karena banyak hal-hal baru
yang sebelumnya tidak didapatkan. Saya mewakili pihak sekolah
mengucpakan terima kasih kami banyak atas kedatangan mereka di sekolah
kami dan selamat jalan, semoga kedepannya apa yang dicita-citakan dapat
tercapai dan saya doakan semoga sukses.

C. Testimoni Mahasiswa KKN Angkatan 60

Nama : Muhammad Fajar Hidayat


39

Jurusan : Pendidikan Agama Islam


Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan

Perkenalkan, Nama Saya Muhammad Fajar Hidayat Jurusan Pendidikan


Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, sekarang saya sudah duduk di
semester VIII. Pada semester tersebut setiap mahasiswa yang sudah menyelasaikan
minimal 110 SKS dari seluruh mata kuliah dapat mengikuti program Kuliah Kerja
Nyata (KKN) yang merupakan salah satu wujud dari Tri Darma perguruan Tinggi
yaitu pengabdian terhadap masyarakat. Disinilah tantangan sebagai seorang
mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang selama ini didapatkan di kampus agar
dapat berguna bagi masyarakat.
Saya merupakan salah seorang dari kurang lebih 3.000 mahasiswa KKN
Angkatan 60 Tahun 2019 yang ikut mendaftar dalam pelaksanaan KKN kali ini dan
alhasil takdir pun menempatkan saya mengabdi di Kecamatan Sinjai Timur
tepatnya di Kelurahan Samataring. Saat melihat lokasi penempatan, saya pun sangat
antusias menyambutnya oleh karena daerah tersebut merupakan salah satu daerah
yang saya belum datangi dan tentu ini merupakan tantangan tersendiri dan akan
menjadi cerita menarik dalam perjalanan kehidupan saya.
Tepat Pada hari Rabu tanggal 20 Februari 2019, Seluruh Mahasiswa KKN
Kecamatan Sinjai Timur sebanyak 130 orang berkumpul di LT Fakultas Dakwah
dan Komunikasi untuk melakukan pertemuan dengan Dosen Pembimbing dalam
hal ini yaitu Bapak Haidir Fitra Siagian., S.Sos., M.Si., Ph.D., sekaligus pembagian
posko dan penyetoran uang Living Cost. Dalam pertemuan ini pula dilakukan
pemilihan Korcam dan Kordes, dan alhasil saya pun terpilih menjadi Koordinator
Kecamatan (Korcam) untuk Kecamatan Sinjai Timur yang akan mengkoordinir 13
posko yang ada di Kecamatan tersebut. Tentu ini menjadi sebuah amanah sekaligus
tantangan tersendiri bagi saya di lokasi KKN. Pada Hari Senin tanggal 25 Februari
2019 adalah hari yang sangat dinanti nanti karena pada hari tersebut adalah hari
keberangkatan mahasiswa KKN untuk Kabupaten Sinjai. Saya melihat antusias
serta semangat teman-teman untuk berangkat ke lokasi begitu besar, Ada yang
membawa 2 koper besar, ada yang membawa bantal kesayangan, ada yang
40

membawa boneka dengan ukuran yang bervariasi, bahkan ada pula yang diantar
oleh orang tua, saudara, kerabat, dan Someone kesayangan. Tepat Pukul 15.00 kami
semua akhirnya sampai di Kantor Bupati Sinjai dan kemudian diantar menuju ke
Kantor Kecamatan Masing-masing untuk dilakukan serah terima. Setelah dilakukan
serah terima di kantor Kecamatan, maka setiap Kepala Desa menjemput anak KKN
yang akan mengabdi di desanya masing-masing. Namun, saat itu pula kami juga
menunggu pak Lurah yang akan menjemput kami. Tak lama kemudian, terdengar
kabar bahwa untuk Posko 1 akan berposko di rumah Pak Camat Sinjai Timur yang
berada di Sinjai Utara. Saya pun heran, kok bisa kami berposko di Sinjai Utara
padahal wilayah kerja kami berada di Sinjai Timur. Dan yang paling anehnya lagi
kami tak bekerja di wilayah Samataring melainkan kami mengabdi di kantor camat.
Mendengar perkataan dari Pak Camat tersebut keesokan harinya, saya pun selaku
korcam langsung mengkomunikasikan hal ini kepada pak camat, Saya
menyampaikan keinginan teman-teman yang ingin mengabdi langsung di Desa,
namun Pak camat tetap bersikukuh dengan pendiriannya bahwa untuk posko 1 itu
tetap berdomisili di rumah beliau dan adapun yang dikerjakan adalah
mengkoordinir kegiatan-kegiatan kecamatan dan melaksanakan pengabdian di
kantor camat. Mau tidak mau kami pun tetap harus menjalankan itu karena ini
adalah kebijakan dari pimpinan kecamatan. Hari demi hari pun berlalu, kami 10
orang yang berada di posko kecamatan selama kurang lebih sepekan pusing tak tahu
apa yang mesti kita lakukan. Saya pribadi sebagai seorang Korcam tidak menjadi
masalah dengan hal tersebut karena sekalipun saya tidak mempunyai desa secara
khusus tetapi saya tetap berkeliling desa-desa untuk melihat dan ikut dalam
kegiatan posko-posko yang lain. Melihat kegelisahan teman-teman di posko, saya
pun berinisiatif untuk mencarikan sekolah dimana teman-teman posko 1 dapat
mengabdikan dirinya, dan Alhamdulillah TK Negeri 5 Sinjai Timur dan SMPN 4
Sinjai Timur bersedia untuk memberikan kami ruang dalam mengaplikasikan ilmu.
Adapun beberapa program kerja yang kami rumuskan selain mengajar adalah,
pendataan UMKM, Pembinaan guru TK-TPA Se-Kecamatan, Penyuluhan
Pencegahan Narkoba, dan Festival keagamaan beserta pelaksanaan Isra’ Mi’Raj.
41

Setelah sepekan lebih berada di Kecamatan Sinjai Timur, Saya merasa


Kecamatan Sinjai Timur ini berbeda jauh dengan Kabupaten asal saya yaitu
Kabupaten Enrekang, dimana suhu cuaca yang ada di kecamatan sinjai timur sangat
panas karena 75% lokasinya berada pada daerah pesisir. Bahkan cuaca panas di
kecamatan sinjai timur itu berdampak pada keadaan kulit tangan dan wajah saya,
dimana pada awalnya hanya berada pada hitam rendah tetapi sekarang sudah berada
pada hitam menengah, bahkan saya berfikir bahwa sepekan saja sudah menengah
bagaimana kalau sudah sebulan. Untuk mengantisipasi meningkat ke tingkat yang
tinggi maka saya disarankan oleh salah seorang teman posko lain untuk membeli
sunblock sebagai pelindung dari cuaca panas sinjai timur. Akan tetapi, panasnya
cuaca yang ada di Sinjai Timur tidak mengurangi semangat saya dalam mengabdi
kepada masyarakat dan menjalankan tugas saya sebagai seorang Korcam. Ditambah
lagi keramahan dari warga masyarakat sinjai timur setiap saat membuat cuaca yang
panas menjadi sejuk ditunjang juga dengan senyum dari para gadis-gadis desa serta
teman-teman posko lain ketika saya berkunjung ke setiap posko.
Dalam menjalankan keseharian saya sebagai seorang Kordes di Posko dan
sebagai seorang Korcam di Kecamatan Sinjai Timur terkadang membuat saya
kewalahan dalam membagi waktu. Itulah terkadang membuat teman posko saya
risih dan marah kepada saya oleh karena saya tidak punya banyak waktu berada di
posko. Akan tetapi saya mencoba untuk memahami keadaan tersebut, sehingga saya
berusaha untuk menyeimbangkan keduanya, sekalipun kadang ada yang harus di
korbankan. Menjadi seorang Korcam pun kadang kita serba salah, misalnya ketika
saya ingin berkunjung ke posko yang lain , teman-teman pasti pengen ikut juga,
akan tetapi kendaraan yang tak memadai. Sehingga untuk mensiasati itu kadang
saya keluar sembunyi-sembunyi ,dan kadang pula saya mengajak teman saling
bergantian untuk menemani saya dalam kunjungan posko. Dan yang mesti
diketahui bahwa menjadi seorang Kordes di posko pula tentu harus siap-siap
dengan masalah, karena setiap masalah yang ada di posko iu pasti akan lari ke
Kordes untuk diselesaikan. Begitu Pula dengan Korcam, ketika ada masalah di
posko lain, tentu Korcam harus ada di sana untuk menyelasaikan masalah itu pula.
42

KKN di Kecamatan Sinjai Timur itu, menyimpan kebahagiaan tersendiri


pula. Dibalik cuaca yang panas, akan tetapi di sore hari dan malam hari udara yang
ada di Setiap Desa sangatlah sejuk dan dingin. Ditambah pula keindahan pantai di
sore hari, yang terkadang membawa kita larut dalam suasana fresh dan masalah pun
akan larut dalam genangan air. Kalau saya sih , Untuk para Muda-Mudi yang lagi
punya problem dengan pasangannya, jalan-jalanlah ke Sinjai Timur khususnya dan
Sinjai pada umumnya, Di sana terdapat destinasi wisata yang mampu mencairkan
suasana hati yang panas menjadi sejuk, bahkan yang udah kepengen break pasti
akan nyambung lagi kalau ke sinjai, ada Pantai Hubat, Pantai Malenreng, Bukit
Vandiam, Hutan Mangrove Tongke-Tongke, Pulau Sembilan, Taman Purbakala
Gojeng, dan Juga ada Hutan Taman Rakyat di Sinjai Borong.
Dalam derap langkah saya berada di Kecamatan Sinjai Timur, terdapat
sejuta peristiwa yang memiliki begitu banyak makna, Berinteraksi dengan
masyarakat sekitar, berinteraksi dengan para aparat kecamatan,para aparat desa,
ibu-ibu, dan anak-anak, yang semuanya memiliki karakter dan pembawaan yang
berbeda-beda, dan disinilah saya belajar untuk saling memahami. Dalam keseharian
saya pula, terkadang dipanggil untuk mengisi khutbah dan pengajian majelis taklim
di desa-desa,dan disinilah saya belajar untuk berbagi ilmu pengetahuan. Dalam
aktivitas yang lain, terkadang dipanggil oleh Pak Camat dan Pak desa setempat
untuk ikut dalam acara adat warga masyarakat sekitar, dan disinilah saya belajar
tentang kebudayaan masyarakat setempat. Dalam aktivitas yang lain pula,
terkadang kritikan, hujatan, dan pujian dari teman-teman KKN datang silih
berganti,namun disinilah saya belajar untuk bersabar sebagai seorang pemimpin
dan tetap melakukan yang terbaik. Kesemuanya ini, saya meyakini bahwa ada
hikmah yang Tuhan hadirkan dalam setiap derap langkah saya, dan ini akan menjadi
sebagai sebuah pengalaman yang kelak suatu saat akan menjadi guru bagi saya.
Dalam pelaksanaan program kerja, kami selalu berusaha tampil kompak
agar semuanya berjalan sesuai dengan harapan bersama. Banyak kenangan manis,
pahit yang kami lalui bersama selama 45 hari. Sekalipun dalam proses pelaksanaan
kegiatan, kadang ada mis komunikasi diantara kami Teman-Teman posko akan
tetapi kami selalu berusaha memberikan pengabdian yang terbaik kepada
43

masyarakat. Maka beruntunglah kita pernah mengabdi di daerah tersebut, karena


waktu tak akan pernah bisa untuk diulangi kembali, hanya bisa dikenang dan
disimpan didalam hati dan sanubari. Alhamdulillah, Sepekan sebelum penarikan
seluruh program kerja yang kami canangkan selama telah terlaksana secara
keseluruhan. Dan keakraban itu pun semakin terasa dan kebersamaan semakin erat
terbangun antara satu dengan yang lain. Akan tetapi kadang ketika saya duduk
merenung , saya merasa waktu sangat tidak terasa dan begitu singkat untuk kami
mengabdi dan merajut kebersamaan di posko. Hati kadang merasa cemburu akan
keadaan yang pasti akan terjadi untuk memisahkan kita dalam satu atap. Namun,
saya tetap merasa baik-baik saja akan hal itu.
Kurang lebih 5 hari sebelum penarikan, Saya menerima pesan Whatsapp
dari Pembimbing KKN yang mengirimkan File dalam bentuk PDF yang berisi
tentang jadwal penarikan mahasiswa KKN Kecamatan Sinjai Timur yaitu pada hari
Rabu Tanggal 10 April 2019. Membuka pesan tersebut hati mulai tidak karuan. Satu
per satu pun posko dari tiap desa mulai mengagendakan jadwal pelaksanaan
perpisahan dan ramah tamah. Dalam 5 hari terakhir tersebut, taip malam saya
menghadiri acara ramah tamah dari tiap posko, bahkan dalam semalam kadang 3-4
posko yang melaksanakan ramah tamah secara bersamaan. Suasana perpisahan itu
pun semakin dekat takkala lagu-lagu perpisahan berdendang di lokasi ramah tamah.
Namun satu hal yang juga tak bisa saya lupa adalah, setiap saya menghadiri ramah
tamah tiap posko, pasti saya diberikan kesempatan untuk membawakan lagu , dan
mau tidak mau saya harus siap. Lagu yang paling sering saya nyanyikan saat
dipersilahkan adalah lagu dari Wali-Cari Jodoh, alasannya karena momen KKN ini
juga disamping mengabdi kepada masyarakat , juga menjadi momen mengabdikan
hati untuk mencari jodoh...hehehehe. Untuk posko saya sendiri, melaksanakan
ramah tamah di tanggal 9 April 2019,sehari sebelum penarikan. Perasaan haru
mewarnai kegiatan ramah tamah kami, kehadiran bapak-ibu dari kantor kecamatan
dan teman-teman dari posko lain semakin menambah kekhidmatan acara ramah
tamah tersebut.
Dan tibalah saatnya tanggal 10 April 2019, Kami semua posko dari tiap desa
kembali berkumpul di kantor camat untuk melaksanakan penarikan. Sebelum kami
44

berangkat ke kantor camat, kami teman-teman di posko, saling berfoto, saling


berangkulan, dan saling berpamitan bersama dengan ibu bapak posko, tangis haru
pun pecah di sela-sela pemberangkatan kami. Dan kami pun segera bergegas ke
kantor Camat. Semua posko sudah berkumpul di kantor Camat dengan diantar dan
di dampingi oleh para aparat desa dan warganya masing-masing. Begitu banyak
oleh-oleh yang diberikan oleh masyarakat kepada mahasiswa KKN, dan saya pun
sebagai Korcam juga mendapat oleh-oleh dari beberapa desa, yang tentunya saya
tidak sangka-sangka. Itu menandakan bahwa ada yang berkesan selama saya berada
di Sinjai Timur. Suasana haru semakin terasa Takkala Bapak Camat Sinjai Timur
melepas secara resmi Mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar Angkatan 60
Tahun 2019.
Dan pena catatan sejarah pun telah terabadikan di Kecamatan Sinjai Timur,
Dibawah satu atap, kami telah melewati pergantian malam menjadi siang. Dan
tanpa terasa, di antara tidur lelap kami dan saat kami membuka mata, ada cerita
penuh warna yang telah kami ukir. Hubungan kami terjalin secara bertahap.
Awalnya bukan siapa-siapa sehingga masih segan, lalu berteman. Setelah itu kami
menjadi sahabat lalu menjadi keluarga. Kami saling mengkhawatirkan dan saling
menjaga disaat sakit. Saling merindukan dikala jauh. Merasa kehilangan dikala
yang satu pergi. Dan merasa senang jika yang pergi telah kembali.
Rasa dan emosi kita bahkan lebih berwarna dan lebih indah dari pelangi.
Kita bahagia lalu tawa kita menggema dan mengganggu orang lain. Kita pernah
kecewa, marah, lalu tangis kita meledak dalam keramaian atau kesendirian. Selalu
ada rahasia yang berujung salah faham. Kerena kebersamaan ini, ada pula drama
penuh kisah cinta dan romansa yang terukir. Untuk dia-dia yang tersinggung,
Semoga berlanjut dan selalu bahagia. Kebersamaan selayaknya keluarga selama 45
hari telah melukiskan cerita baru dalam lembaran hidup yang tak bisa untuk
dilupakan, jangan biarkan cerita itu hanya terlukiskan sampai lembaran ke-45. Tapi
biarlah cerita itu seterusnya dapat mengisi lembaran cerita hidup kedepannya agar
hubungan kekeluargaan dan silaturahim tetap terjaga antar sesama. Mungkin KKN
telah usai tapi tidak untuk kenangannya. Terima kasih saya haturkan Kepada Bapak
dan Ibu Posko yang sudah sangat baik menuntun kami di Sinjai Timur, Para
45

Pegawai Kecamatan yang senantiasa memotivasi kami, teman-teman posko saya (


Rahmat, Yusri, Fuad, Ani, Ira, Aal, Nova, Fia, Tina ), kalian adalah keluarga baru
saya yang senantiasa ada dikala segala situasi dan kondisi, teman-teman mahasiswa
KKN Se-Kecamatan Sinjai Timur, serta seluruh warga masyarakat Kecamatan
Sinjai Timur. Tak ada kisah yang abadi, setiap pertemuan, pasti akan ada perpisahan
dan satu-satunya harapan indah adalah pertemuan kembali dengan mereka yang
terkasih. Every story has an end, but in life every end is new beginning.

Nama : Rahmat
Jurusan : Teknik Informatika
Fakultas : Sains Dan Teknologi

Perkenalkan Nama Saya Rahmat, jurusan Teknik Infomatika Fakultas Sains


dan teknologi. KKN merupakan suatu tahap yang harus dilalui oleh seorang
mahasiswa guna untuk menyelasaikan jenjang studinya dan bisa dikatakan
merupakan suatu program wajib bagi mahasiswa tingkat akhir. Awal cerita KKN
bermula saat pendaftaran, Kemudian pembekalan yang dilakukan selama 3 hari,
setelah pembekalan, keluarlah pengumuman penempatan tempat KKN dan cek
percek ternyata saya ditempatkan di kecamatan sinjai timur kabupaten sinjai,setelah
itu pertemuan dengan dosen pembimbing untuk pertamakalinya bersama teman-
teman se-kecamatan sinjai timur.

Salah satu momen yang berkesan adalah saat pertemuan dengan dosen
pembimbing, karena saat itu kami dipertemukan dengan seluruh teman-teman KKN
se-kecamatan dan disitu pula pertama kalinya saya mengenal teman-teman yang
akan saya temani tinggal bersama selama 45 hari di posko kecamatan sinjai timur.
Namun saat pembagian ada satu teman yang belum diketahui, karena tidak datang
saat pembagian posko, namun seiring berjalannya waktu sebelum keberangkatan
alhamdullah teman yang satu ini sudah dapat diketahui dan dipastikan ikut dalam
KKN.
46

Pada hari senin tanggal 25 februari 2019 akhirnya kami posko kecamatan
yang berjumlah 10 terdiri dari 4 laki-laki dan 6 perempuan berangkat dari kampus
ke lokasi KKN, Yaitu ke kecamatan sinjai timur, kami beragkat kurang lebih jam 9
pagi, momen berkesan lain yang tidak dapat saya lupakan adalah saat keberankatan
kelokasi dengan naik bus, karena saat pejalan bus yang saya dan teman teman
tumpangi tiba-tiba mogok dijalan, dan untung busnya mogok saat masih di daerah
Makassar, tepatnya disudiang. Alhamdullah banyak warga yang menolong untuk
mendorong bus. Akhirnya salah satu teman saya menghubungi pihak kampus untuk
melakukan pergantian bus. Karena medan atau jalan yang akan ditempuh lumayan
berat sedangkan bus yang ditumpangi kondisinya kurang meyakinkan..haha

Setelah melakukan perjalana kelokasi KKN, Alhamdulillah akhirnya kami


tiba di Kantor camat sinjai timur dengan selamat, disana kami disambut oleh pak
camat dan seluruh kepala desa yang datang menjemput, setelah acara penyambutan
masing-masing kelompok posko di jemput oleh kepalanya masing-masing, ada
yang naik mobil pribadi Dengan pak desanya, ada yang naik pete-pete dan ada pula
yang jalan kaki karena poskonya hanya berjarak beberapa meter atau dekat dari
kantor camat. Setelah semua teman-teman dari posko lain menuju desanya masing-
masing akhirnya hanya tinggal saya dan teman posko saya yang belum ke posko,
dikarenakan posko yang saya tempati adalah posko kecamatan yaitu di rumah pak
camat sinjai timur.

Setelah tiba di rumah kami langsung ditunjukan kamar yang akan kami
tempati, ada dua kamar yang bersebelahan, yaitu kamarnya pak camat dan kamar
anaknya, yang mana laki-lakinya menepati kamarnya pakcamat dan perempuannya
menempati kamar anaknya pak camat yang sedang kuliah kemakassar, namun
karena kamar perempuannya sempit terpaksa perempuannya dibagi dua 3 dikamar
sebelah dan 3 lainnya di rumah saudara pak camat yang ada pas disebelah rumah.
Dan pada saat malamya kami anak KKN dengan pak camat dan istrinya duduk
bersama membicarakan tentang aturan-aturan selama kami tinggal di rumah.
47

Untuk minggu pertama, kami fokus pada observasi, karna kami ditempatkan
di kecamatan, jujur kami agak bingung dengan apa yang akan kami masukkan
dalam program kerja kami naninya karena kami tidak memiliki desa sendiri untuk
kami bina. Setelah berunding dengan pak camat. Akhirnya kami menyimpulkan
bahwasanya kami yang diposko kecamatan harus menunggu semua posko di
kecamatan mengadakan seminar program kerja. Karna nantinya program kerja dari
setia desa akan dipilah untuk bisa dijadikan suatu program yang tadinya tingkat
desa, dapat di gelar menjadi kegiatan tingkat kecamatan. Setelah semua posko
melakukan seminar, barulah kami posko kecamatan melakukan seminar program
kerja pada tanggal 06 maret 2019 di kantor kecamatan sinjai timur. Pada saat
melakukan seminar program kerja, tidak sedikit dari tamu yang memberikan usulan
program kerja seperti kepala desa, KUA dan staf kantor camat.

Setelah seminar program kerja selesai akhirnya kami merumuskan 5


program kerja diantaranya adalah penyuluhan narkoba, baksoso,pelatihan guru TK
TPA, Pendataan IUMK dan Festival Keagamaan se-kecamatan sinjai timur.

Di minggu kedua kami menjalankan proker yaitu Baksos di kantor camat


Sinjai timur bermodalakan cangkul, parang dan tangan kosong, berangkat dari
posko jam setengah tujuh dan pulang sekitaran jam 10. Di posko hanya dua teman
yang bawa motor, jadi mau tidak mau ada yang harus boncengan 3 dan ada yang
harus menunggu untuk dijemput kembali. Mobil ada, tapi teman-teman agak
canggung untuk pinjam sama bu’ camat haha.

Di minggu ketiga, Kami mengambil inisiatif untuk mengajar di TK Pertiwi


5 Mangarabombang dan SMP 4 Sinjai timur, insisiatif ini kami untuk mengisi
kekosongan yang kami alami di posko. Saat mengajar di TK dan SMP disitu saya
merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang guru.. dan ternyata susah haha
terkhusus gurur TK, karena kita menghadapai anak-anak yang susah diatur.
Diminggu yang sama hari sabtu saya rencana pulang ambil motor dimakassar, dan
kebetulan hari itu bu’camat juga mau ke makassar naik damri, jadi saya ikut saja
sama beliau, awalnya saya kira kami naik damri, tapi ternyata naik pribadi, mungkin
48

karena saat itu ada pak desa yang ikut dan ada keperluan lain yaitu ambil barang
dimakassa, Alhamdulillah sampai di kos dengan selamat dan malamnya kubaca
chat di grup kalao temanku yusri dan fuad ke bone dan belum kembali dan fajar
keluar ,mungkin ke posko temannya, pak camat juga keluar dan sisa perempuannya
dirumah, dan kebetulan gas habis dan tidak ada yang bisa pasang gas, dalam hati
kuberkata “kodong temanku” untungnya fajar katanya segera kembali jadi sudah
aman. Sinkat cerita hari minggu saya kembali ke sinjai pada keesokan harinya
dengan naik motor, sesampainya di sinjai langsung tepar.

Minggu ke empat kami adakan proker kedua pada tanggal 21 maret yaitu
penyuluhan narkoba, yang dimana pada proker ini kami bekerja sama dengan posko
panaikang. Dalam proker ini kami berkolaborasi yang dimana posko kami
mengurusi masalah pemateri dan posko panaikang yang mengurusi masalah tempat
dan peserta, untuk masalah teknis seperti konsumsi, sound sistem dan lain lainnya
kami sepakat untuk berbagi tanggung jawab masing-masing posko. Singkat cerita
akhirnya proker kedua selesai dengan lancar walaupun pasti ada kendala-kendala
yang sudah umum saat mengadakan suatu kegiatan.

Kemudian minggu selanjutnya kami sibuk mengurus proker Pelatihan TK-


TPA mulai dari surat dan lain-lainnya kemudian selain itu kami juga
mempersiapkan proker kami yang lain yaitu festifal keagamaan sekecamatan sinjai
timur. Pada kegiatan pelatihan TK-TPA kami mendapat beberapa masalah sehingga
pelatihan TK-TPA ini harus di undur satu Minggu dari jadwal yang telah ditetapkan
sebelumnya masalahnya mulai dari undangan yang tidak sampai ke kepala desa,
dan dana yang memberatkan peserta untuk ikut berpartisipasi. Namun walaupun
tertunda akhirnya kegiatan bisa berjalan dengan lancar dengan solusi uang
pendaftaran di tiadakan dengan walaupun ada sebagian desa yang sudah membayar
uang pendafatara dan walaupun begitu desa yang sudah membayar mengikhlaskan
uang yang sudah stor guna untuk menambah biaya konsumsi dan lain-lain. Sebelum
proker TK-TPA ini di adakan terlebih dahulu kami mengadakan proker terbesar
kami yaitu festival keagamaa, yang dimana proker ini di adakan di masjid yang ada
di desa pasimarannu. Pembukaan dilakukan pada hari jumat tanggal 29 Maret dan
49

penutupan dilakukan pada hari rabu tanggal 03 april 2019 yang dirangkaikan
dengan isra’ miraj nabi besar Muhammad SAW.

Diminggu terakhir kami berlibur ke pulau 9 bersama dengan posko yang


dimana liburan ini kami gabung dengan posko panaikang. Pasti ada yang bertanya
kenapa dengan posko panaikang.! Yaa sekedar info saja bahwa diposko panaikang
ini adalah posko yang paling sering di ajak kerja sama selain pasimarannu sehingga
sudah ada semacam kemistri atau apalah itu namanya yaa walauapun masih agak
canggung kurasa. Selain itu diposko panaikang ada dua temanku yang punya teman
akrab sebut saja fajar dan yusri, kalau fajar punya teman satu jurusan dan satu kelas
di panaikang tidak lain adalah koordesnya sendiri yaitu mujahidin, dan yang satu
yusri punya sahabat yang namaya selvi di panaikang.. jadi tidak terlalu susah untuk
menjalin kerja sama dengan posko tersebut.

Setelah liburan selesai kami mempersiapkan malam ramah tamah kami


diposko kecamatan, awalnya kami berencana untuk melakukan ramah tamah
kolaborasi dengan posko samataring 2, namun karena suatu kendala yang tidak
sempat kami atasi sehingga membuat kolaborasi tersebut tidak jadi atau dibatalkan
yang akhirnya kami memutuskan untuk membuat ramah-tamah sendiri-sendiri,

Terakhir perkenalkan teman satu poskoku yang kurang lebih satu bulan
setengah menjadi teman hidup, yang masing-masing memiliki wajah berbeda
(nassami), sifat dan karekter yang berbeda pula tentunya. Yang pertama
MUHAMMAD FAJAR HIDAYAT yang selaku Koordinator camat. Dia adalah
mantan ketua HMJ pendidikan agama islam, yang tentu kapasitas dalam memimpin
dan berbucara didepan umum tidak diragukan lagi. Asal daerah dari Enrekang.
Yang paling melekat di Fajar ini adalah pomed dan sisir yang tidak pernah lepas
dan dibawa kemana-mana hehe. Sebagai seorang koorcam paling suka keliling
posko, menurut saya itu wajar karna seorang koorcam memang begitu. Dan juga
itulah salah satu penyebab teman-meman mengeluh karena jarangnya sosok fajar
ini selaku kordes di posko. Menurutku saya ini bukan sepenuhnya salahnya karna
50

memang menjadi pemimpin itu memang susah apalagi merangkap sebagai


Koorcam.

Yang kedua adalah MUHAMMAD YUSRIL SYARIF, yang menonjol


yusri ini adalah gampang akrab dengan orang lain orangnya demawan haha, banyak
kenalannya, paling suka video call dengan Doinya yang ada di kendari mungkin
tiada malam tanpa video call dari si doinya hahaha. Inimi juga teman yang paling
sering kupinjam uangnya

. Yang ketiga FUAD RAMADHAN, inimi temanku yang jadi supir


pribadinya pak camat sekalligus partnerku angkat koper saat di bus. Karena bisa
nyetir, bebrapa kali antar pak camat ke Makassar, sama dengan yusri paling sering
video call dengan doinya kalo malam. paling suka kentut sembarangan haha.paling
suka pergi sama yusri apalagi kalo pergi ke posko temannya yusriL.

Yang ke 4 ANDI NOVAYANA orangnya paling cerewet di Antara teman


perempuan yang lain dan asik juga orangnya, suka kasih masukan, paling tidak suka
tinggal dirumah, selalu mau jalan-lalan. Orangnya baik ,pintar masak, paling malas
ngupas rambutan sendiri kalo makan rambutan

. Ke 5 RAHMIANI RAMLI Dipanggi Ani teman sejurusannya FAJAR,


bahkan tanggal, bulan dan tahun lahirnya pun sama dengan fajar, saya curiga
jangan-jangan mereka ini saudara yang terpisah. orangnya baik, rajin, paling sering
pusing sendiri, tidak tau kenapa pintar masak. Suka musik dangdut.

Yang ke 6 ANDI AWALIYAH LATIF, dipanggi Aal kalau di keluarganya


dipanggilki Lili, orangnya baik, rajin, pintar masak, suka begadang tapi paling rajin
kasih bangunkan temannya kalo subuh. Pokoknya the best lah, hobi editing video,
wonder women juga orangnya karena jago panjat pohon rambutanna pak camat.

Ke 7 MUFRIHAT dipanggil Fia, orang Soppeng, paling banyak barangnya


saat mau naik bus haha. Orangnya baik, pintar masak juga sama, adami tawwa
tunangannya.
51

Ke 8 SITTI MUSHAWWIRAH RUSLI dipanggil Ira, orangnya baik,


cantik, paling kecil diantara yang lain paling sering suruhka bersihkan anunya broni
(kucingnya pak camat) haha. Pintar setir mobil dan pintarki juga masak sama teman
yang lain.

Terakhir AGUSTIAMAN Dipanggil Tina orangnya baik, tidak banyak


bicara, anak kesayangannya Ibu camat.

Dan yang tidak dapat saya lupa adalah kebaikan dari warga kantor camat
yang ramah diantaranya pak milu yang paling sering ngajak jalan-jalan, kak
wati,kak ira, pak asfar dan lainnya yang tidak bisa saya sebut satu persatu .Satu
yang saya minta dari kalian semua (teman-teman KKN) kebersamaan yang telah
kita lalui bersama jangan sampai disitu saja tapi tetaplah jalin komunikasi dan
silaturahmi diantara kita semua janganlah lupa kebersamaan kita semua yang
selama 1 bulan 15 hari lamanya.

Sekian Wassalam….

Nama : Muhammad Yusril Syarif


Jurusan : Sosiologi Agama
Fakultas : Ushuluddin dan Filsafat

Nama saya Yusril, berasal dari jurusan Sosiologi Agama, fakultas


ushuluddin filsafat dan politik. Saya ber KKN di Kab. Sinjai Kec. Sinjai Timur
Kelurahan Samataring. Sebelum terjung langsung ke Desa, saya dan para
rombongan KKN angkatan 60 mendapat pengarahan atau pembekalan dari pihak
kampus selama 3 hari, tujuannya supaya kami bisa mengetahui hal-hal apa saja
harus di terapkan kepada masyarakat selama di lokasi KKN. Setelah tiga hari
berlalu tibalah saatnya pembagian lokasi kkn dan posko dan Alhamdulillah saya di
tempatkan di sinjai timur kelurahan samataring sekaligus posko utama yang ada di
kec. Sinjai timur.
52

Selang satu hari sebelum saya berangkat kkn, saya dan teman posko
berkumpul di salah satu kantin kampus guna untuk silaturahmi dengan teman baru
yang akan menemani hari-hariku selama 45 hari di tempat KKN. Dengan muka-
muka polos dan canggung kami bertemu dan mulai bercenkraman dan saling
berkenalan satu sama lain, saya mulai memperhatikan satu per satu temen baru yang
akan menemani , Dengan berbagai macam sifat dan karakter, saya mulai berdoa
semoga perbedaan sifat dan karakter inilah yang akan memperat persaudaraan dan
saling menutupi kekurangan dan kelebihan kami.

Keesokan harinya pada tanggal 25 februari dimana hari kami berangkat ke


lokasi KKN, kamipun berangkat beserta dengan rombongan, sesampainya disana
dengan muka yang lesuh dan capek kamipun di sambut dengan ramah oleh bapak
camat sinjai timur, pejabat kecamatan dan kepala desa yang sudah menunggu
kedatangan kami di masing-masing desanya, tapi capek yang kami rasakan seakan-
akan hilang melihat masyarakat yang begitu ramah dan di tambah dengan teman-
teman KKN perempuan yang cantik-cantik membuat rasa semangat saya bertambah
dua kali lipat dari sebelumnya.

Selepas itu saya beserta teman posko berkumpul dan melanjutkan


perjalanan kerumah pak camat di mana rumah yang akan menjadi tempat tinggal
sementara kami, yakni bapak camat dan ibu camat yang akan menjadi orang tua
selama kami ber KKN. Cerita suka dukapun dimulai semenjak kami menginjakkan
kaki di rumah pak camat, dengan beragam karakter dan sifat yang kami punya di
mulai dari Muh Fajar Hidayat, dengan karakter yang tegas dan penampilan yang
begitu cool dengan gaya rambutnya yang begitu rapi, Fuad Ramadhan orang yang
begitu jail di posko dan suka nyanyi-nyanyi dengan suara yang begitu astagfirullah
banget, Rahmat orang yang paling sabar dan paling sering di suruh sama ibu camat,
Fhya dengan karakternya yang ramah, cantik dengan pipinya yang begitu cabi,
Irah orang yang paling ketawanya paling banyak dan paling manis, Ani yang
paling suka karokean lagu dangdut, sifatnya paling ke ibuan baik dan ramah, Andi
Awaliyah yang paling rajin dan perhatian pada teman poskonya, paling tangguh,
kenapa saya bilang tangguh karna satu-satunya cewek yang paling berani manjak
53

pohon rambutan, Agustiaman dengan watak yang agak sedikit beda dengan teman
yang lain tapi aslinya baik, dan yang terakhir adalah, Andi Novayana S,ars yang
kalau dipanggil namanya harus dikasi ikut titelnya, temen yang paling super duber
cerewet di posko dan pendiriannya agak sedikit keras tapi orangnya baik kok.

Tapi perbedaan itu semualah yang membuat cerita-cerita lucu, suka maupun
duka selama saya berada dilokasi KKN. Satu bulan lebih saya berada di lokasi KKN
sangat menyenangkan dan mengharukan karna banyak cerita-cerita lucu,
pengalaman yang sangat bermanfaat bagi diri saya, warganya menerima kami
dengan baik dan tempatnya sangar nyaman, banyak pengalaman yang nggak pernah
di duga sebelumnya tapi pengalaman itu yang buat KKN ini bermakna dan
berkesan. Selama KKN saya menemukan teman-teman yang asik dan gokil
sehingga selama sebulan lebih waktu terasa lebih cepat. Keberagaman diantara
temen-temen KKN membuat kesempurnaan dan kekompakan diantara kita karna
adanya rasa saling pengertian diantara satu sama lain. Tingkah laku yang kocak
temen-temen KKN membuat saya selalu tertawa setiap harinya dan itu semua yang
membuat saya rindu akan kalian teman-teman. Kenangan selama satu bulan lebih
tidak akan pernah saya lupakan nantinya!!!

Pesanku untuk teman-teman jangan lupakan saya dan semoga nanti kedepannya
kita masih bisa bertemu dan dalam keadaan sehat wal-afiat….. Aminnn….

Nama : Fuad Ramadhan


Jurusan : Ekonomi Islam
Fakultas : Syariah dan Hukum

Mungkin sebelumnya kta tidak pernah dipertemukan dalam dunia kampus,


tapi kita dipertemukan dalam suatu tempat yang tidak mungkin kita lewatkan begitu
saja dan itu adalah salah satu syarat wajib kampus yang dinamakan KKN (Kuliah
kerja nyata) ada beberapa hal ayang tak bisa dilupakan yaitu kebersamaan kita baik
susah, sedih maupun senang. Setiap individu pasti memiliki kekurangan dan
kelebihan, bagamana kita menyikapi arus perubahan yang terus bergerak dinamis
54

dan tiba saanya harus terpisahkan sedih rasanya terpisah dengan kalian semua
setelah satu bulan setengah kita bersama namun aku menyadari setiap pertemuan
pasti ada perpisahan, dan kuharap kalian semua tak melupan saya yang sudah
menganggap kalian sebagai saudara dan maafkan jika selama ini saya banyak
melukai perasaan kalian baik lewat perkataan dan perbuatan yang mungkin
membuat kalian tidak nyaman.
Banyak hal yang terjadi ketika KKN di sinjai timur, pada awalnya saya tidak
menyangka akan kuliah di sinjai timur, sebelum hari pemberangkatan tiba saatnya
kita melakukan pertemuan dengan semua anggota kelopok yang ditempatkan di
desa samatering 1 yaitu posko kecamatan sinjai timur, kab. Sinjai. Dan sebelum
hari keberangkatan kami bekumpul di cafétaria kampus depan perpustakaan
kampus untuk membahas hal-hal yang akan dipersiapkan untuk keberangkatan
kelokasi KKN.
Dihari pemberangkatan saya naik bus bersama teman-teman saya dan pada
saat naik bus, bus yang saya tumpagi tiba-tiba mogok dan sialnya hanya ada 2 laki-
laki yang ada di dalam bus yaitu saya dan teman posko saya namanya rahmat,
untungnya banyak warga yang membantu untuk mendorong bus.
Setelah sampai di sinjai timur, penerimaan kami di tempatkan di kantor
camat sinjai timur , kami disambut oleh pak camat berserta semua kepala desa yang
ada di sinjai timur, namun ada kepala desa yang datang menjemput, namun sayang,
desa yang dipimpin pak desa itu tidak tidak mendapat anak KKN dikarenakan ada
diskomunikasi sebelumnya.
Dikarenakan posko saya adalah posko kecamatan, maka saya dan teman
posko saya tinggal dirumah pak camat, hari – hari yang saya lalui tidak terlalau
beda jauh dengan teman – teman saya diposko, seperti melakukan proker, dan
mengabdi pada masyarakat kecamatan sinjai timur.
55

Nama : Agustiaman
Jurusan : Peradilan Agama
Fakultas : Syariah dan Hukum

Pagi yang cerah matahari bersinar ku Teten tas berwarna hitam ku untuk
pergi bis pada jam 06.00 pagi yang sudah di sediakan di terminal lama didepan
pintu keluar saya pun naik dibis yang berbeda dengan teman-teman satu posko ku
yang saya temani satu bis selama perjalanan hanya posko Kampala. jalan-jalan yang
saya lewati begitu berbelok-belok entah kenapa sopir bus pun melaju kencang
sampai-sampai teman satu bis ku yang berada di belakang terlempar jauh ke depan
saya entah dia sengaja atau tidak atau hanya untuk sekedar iseng-iseng saja agar
kami dapat tertawa entah megapa di begitu.saya pun melewati perjalanan dicamba
dengan penuh ketakutan bercampur senang.beberap jalan kami sudah lewati akhir
bis pun singgah warung di malawa.saya dan teman-teman satu bis ku turun istirahat
sejenak dan menyantap sidagan yang ada di warung malawa setelah beberapa jam
istirahat saya dengan teman-teman satu bis ku kembali ke bis untuk melanjutkan
perjalanan kami yang masih jauh dari tempat yang kami ingin datangi.
Bis pun melaju begitu kencang tanpa berhenti dan melewati jurang yang
penuh pohon -pohon yang berdaun hijau serta terdengar bunyi jangkrik dan burung-
burung yang bertengker diranting Pohon yang berdaun hijau.akhirnya kami
memasuki batas antara Bone dan Sinjai bis berjalan beberapa jam kemudian kami
mulai memasuki tunggu yang bertuliskan selamat datang di kab Sinjai . Bis pun
berhenti di kantor bupati Sinjai karena kami berkumpul di sana dan dijemput oleh
bapak camat dan bapak kepala desa . ehh setau-taunya kami tidak jadi berkumpul
dan dijemput pada waktu itu dan bis kami pun mengantarkan kami menuju Sinjai
timur dan berhenti di kantor camat . Pada waktu itu saya belum kenal satu sama lain
dengan satu posko saya.kemudian pembagian posko yang pertama kali Kami di
tempatkan di desa biro-biro eh ..malah dari hasil keputusan rapat yang sudah di
sepakati kami di tempatkan samataring 1. Kami menuju rumah pak camat di Sinjai
Utara disanalah tempat posko kami selama 45 hari ,tibalah kami dirumah pak camat
dengan penuh was-wasan dan dedekan kami dibagi 2 dengan teman posko ku,saya
56

dengan dua orang temanku dipindahkan ke rumah saudarinya pak camat pas
samping rumahnya sendiri.kami hanya menumpang sejenak dirumah saudarinya
pak camat Beberapa hari saja kami disana setelah itu kami dipindahkan lagi
dirumah pak camat sampai 40 hari kamu disana. Hari pertama kami mulai rapat
tentang hal-hal yang disepakati beserta syarat-syarat yang harus diperhatikan:
syarat 1: tugas laki-lakinya membersihkan tai brownies dan memberi makan
brownies.
Kelanjutannya: syarat ke 2 : tugas perempuan dibagi dua orang masak pagi,
2orang masak siang dan 2 orang masak malam.selama menjelang 45 hari kami
disana. Menjelang dua Minggu kami mulai menjalankan program kerja kami yang
berjumlah 6 program kerja dan selebihnya kami sempatkan untuk represi atau jalan-
jalan bersama teman-teman posko saya.menjelan dua hari penarikan kami satu
posko mengadakan perpisahan kecil-kecilan di TK Pertiwi V magarabobang dan
melanjutkan ramah-tamah bersama.besoknya kami penarikan pada hari Rabu
tanggal 10 April 2019 tepatnya pada pukul 10.00 di kantor camat.

Nama : Mufrihat
Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan

Assalamu alaikum berikut adalah kisah perjalanan hidup selama KKN atau
biasa juga di sebut pejuang 45 hari, yukss di baca.Pada tanggal 12 februari 2019
tepatnya pada hari selasa peserta KKN UINAM angkatan 60 mulai mengikuti
pembekalan KKN yang di bagi pergugus mulai dari gugus A-D dan di jadwalkan
selama 3 hari pada waktu itu saya di kelompokkan di gugus B yaitu hari selasa-
kamis dan angkatan 60 ini tercatat sebagai pemecah rekor yang paling banyak
peserta KKN-nya yaitu mencapai 3000an wow keren betul-betul pemecah rekor
KKN angkatan kali ini.pada tanggal 17 februari pengumuman penempatan lokasi
di umumkan deg-degan rasanya ternyata eh ternyata penempatan saya di sinjai
timur sesuai dengan harapan pada hari itu jam itu menit itu dan detik itupun group
mulai bermunculan sayapun join di group Sinjai Timur terdiri yang di bimbing oleh
57

ayahanda Hadir Fitra siagian, dan saya satu-satunya mahasiswa dari jurusan
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah yang di tempatkan di lokasi tersebut.next
day pada tanggal 20 februari 2019 kami bertemu dengan dosen pembimbing di LT
fakultas dakwah nah ini yang bikin lebih deg-degan lagi pembagian posko dan saya
pun di tempatkan di posko kecematan. kami mulai perkenalan satu persatu
menyebut nama,jurusan,fakultas dan asal kota masing-masing ada yang berasal dari
Enrekang (Korcam), Pinrang(Sekcam), Bone(Nova), Wajo(yusril biasa di panggil
alo),Makassar (fuad tapi asli Bone bede), Gowa(Ani), Makassar(Ira),
Bulukumba(Aal), dan Wajo (agustiaman biasa di panggil agustina).
Nah hari yang di tunggu-tunggupun tiba 25 Februari 2019 kami berkumpul
di terminal depan kampus sayapun berangkat dari kost pukul 06:15 agak ngaret
dikit gpp dengan membawa koper,tas ransel 2,dan jinjingan beserta bantal teman
sayapun berkata waktu itu “banyaknya barangmu fia mauko pindah kampung” yah
beginilah saya memang sangat rempong ketika ingin pergi ke suatu tempat
maklumlah hehehe…..tiba di lokasi tempat bus yang akan mengantar kami ke Sinjai
pada saat kami berangkat tiba-tiba tayo yang kami tumpangi mogok dan harus di
dorong bersukur pada saat itu Allah mengirimkan 2 Malaikat yang begitu tangguh
sebut saja Rahmat dan Fuad yang tiap kali mogok mereka mendorong tayo dan
memindahkan koper dan tas dari bus satu ke bus yang lain.sekitar pukul 03:30 kami
sudah tiba di kantor camat Sinjai Timur untuk mengikuti penerimaan mahasiswa
KKN angk 60 kami berkumpul di kantor kecematan dan di antar ke posko masing-
masing. Nah sinjai timur ini terdiri dari 13 desa yaitu: Samataring, Kaloling,
Kampala, Salohe, Sanjai, Patalassang, Panaikang, Pasimarannu, Lasiai, Bongki
Lengkese, Tongke-tongke,Saukang,dan Biroro akan tetapi mahasiswa KKN tahun
ini tidak di tempatkan di desa biroro di karenakan suatu hal. Di antarlah kami ke
posko dirumah pak camat yang membuat saya terheran-heran ternyata tidak sesuai
dengan harapan saya kami di tempatkan di sinjai utara dan kota sekali banget
nyambung dari mana lokasi KKN sinjai timur Poskonya di sinjai utara saya tidak
merasakan nikmatnya KKN pada saat itu karena kami di tempatkan di kota bukan
di desa yang penduduknya sangat sulit di ajak bersosialisai. Jangankan
bersosialisasi bicara saja susah maklum kota gaesss pupus sudah harapanku
58

gaess….sungguh malang nasibku saat itu kamipun di pisah 3 orang pindah di rumah
sebelah dan 7 orangnya lagi dirumahnya pak camat,hatiku bertanya-tanya apa
sebenarnya ini loh kenapa di pisah katanya kamarnya tidak muat untuk 6 orang
yaudalah.hari demi hari telah berlalu kamipun melaksanakan seminar Program
Kerja.adapun program kerja yang kami susun Festival anak sholeh,Pelatihan
TK/TPA,Baksos,Mengajar,dan pendataan UMKM, karena posko kami jauh dari
tempat kerja kami kendaraan sangat terbatas kisah pilu kami setiap pagi boncengan
3 (bonti) melewati kota bahkan mengelanui polisi yang lebih parah lagi sudah bonti
tidak pakai helm pulak begitu mirisnya.eitzzzzz hampir lupa kami ber10 memiliki
interst yang beraneka ragam sehingga sangat menyenangkan ketika kami
berkumpul dan melakukan kegiatan terutama pada saat rapat berbagai konflik,beda
pendapat membuat pikiran semakin terbuka serta arahan dari teman-teman masukan
dan solusi sehungga apa yang kita planningkan bisa berjalan dengan lancar. Satu
lagi buat mereka kami baru kenal tapi udah serasa teman akrab banget saudara tak
sedarah kata orang.saya juga bertemu dengan pegawai kecematan yang amat ramah
kepada kami pak Milu,pak Rusdi,dan bu Wati mereka sering mengajak kami jalan-
jalan serta makan terima kasih banyak pak ibu atas kebaikan kalian semoga di jabah
oleh Allah SWT aminnnnnn…….
Pada suatu hari kami mulai mengajar di sekolah TK negeri V sinjai timur
disana gurunya ramah-ramah dan menyambut kami dengan penuh rasa senang
terlebih dahulu kami juga meminta izin kepada kepala sekolah TK negeri V sinjai
Timur yaitu ibu Mawang S.Pd tentu saja ibu kepsek memberikan kami izin untuk
mengajar karena baru pertama kalinya sekolah tersebut kedatangan mahasiswa
KKN. Dan kamipun mengisi setiap kelas selama 2 Minggu.
Pada Tanggal 28 Maret kami melaksanakan pembukaan festival anak sholeh
di desa Pasimarannu yang di buka oleh pimpinan kampus di damping oleh dosen
pembimbing kegiatan ini berlansung selama 3 hari dan setiap posko di PJkan di
setiap lomba.pada hari Senin tanggal 01 April 2019 kegiatan kami selanjutnya yaitu
pelatihan TK/TPA tingkat kecematan bersama crew kami di handle oleh pak
Lukman pegawai KUA yang sangat banyak membantu kami dalam kegiatan ini
“terima kasih banyak pak”.Pada tanggal 03 April kami dan teman-teman
59

sekecamatan Sinjai Timur merayakan Isra’Miraj dirangkaikan dengan penutupan


dan penerimaan hadiah festival anak sholeh. Hari demi hari kami lewati dengan
kegiatan-kegiatan menyibukkan diri hingga tibalah hari penarikan itu Rabu 10 April
2019 kami penarikan dan di jemput oleh pembimbing di kantor camat.itulah cerita
singkat selama KKN gaesssss wassalam.

Nama : Rahmiani Ramli


NIM : 20100115016
Jurusan : Pendidikan Agama Islam
Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan

Selama empat puluh lima hari saya Kuliah Kerja Nyata. Pagi itu begitu
cerah, seluruh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata angkatan 60 Kecamatan Sinjai Timur
berangkat ke lokasi KKN. Seluruh mahasiswa sudah siap berangkat dan memenuhi
bus yang telah disediakan. Seluruh bus yang tersedia pun berangkat, tetapi bus yang
saya tumpangi mogok dan membuat para penumpang terkejut. Turunlah dua orang
mahasiswa untuk mendorongnya dan dibantu dengan orang yang berada di sana.
Akhirnya bus tersebut menyala dan dua teman kami pun naik ke dalam bus dan
memulai perjalanan.

Dalam perjalanan saya sangat menikmati perjalanan meskipun banyak


teman-teman yang tertidur. Tiba di Baddoka bus tersebut kembali mogok dan kami
harus kembali mendorongmya. Bus tersebut didorong dibantu dengan warga di
sana. Dengan mogoknya bus tersebut membuat jalan menjadi macet dan akhirnya
kami mengganti bus. Selang waktu satu jam kami menunggu bus dan akhirnya bus
tersebut pun datang dan barang dinaikkan dalam bus yang baru. Setelah itu kami
melanjutkan perjalanan.

Tepat pukul 3 sore kami pun tiba di kantor camat Sinjai Timur dan kami
disambut dengan baik. Masing-masing posko dijemput oleh bapak desa. Saya
ditempatkan di posko kecamatan dan bersama teman-teman posko tinggal di rumah
pak camat.
60

Hari pertama di lokasi KKN saya masih menyesuaikan diri, awalnya saya
merasa tidak sanggup jauh dari orang tua karena untuk pertama kali ini saya pisah
dengan orang tua saya. Tetapi lama kelamaan saya mulai bisa. Namun hal yang
membuat saya tidak menyangka ketika saya melihat lokasi KKN yang berada diluar
ekspektasi saya. Sebab lokasi KKN saya berada di Kota Sinjai yang notaben
masyarakatnya yang agak cuek. Dan dalam satu kelurahan terdapat dua posko dan
itu membuat kami bingung untuk bekerja, apalagi saya ditempatkan di posko
kecamatan yang mana fokus kerjanya di Kecamatan. Dan ini membuat kami yang
berada di posko kecamatan kebingungan untuk melakukan kegiatan KKN karena
masyarakatnya hanya berada dalam lingkungan kantor kecamatan. Dimana yang
kami ketahui bahwa KKN itu mengabdi kepada masyarakat sedangkan kami tidak
terjun langsung dengan masyarakat pada umumnya selain dari pegawai kecamatan.

Hari-hari telah berlalu, banyak masukan dari orang-orang kecamatan karena


melihat kami semua bingung. Dan akhirnya kami mengambil sebgian usulan dari
kecamatan dan menambahkan kegiatan Islami dalam kegiatan program kerja kami
karena kami berasal dari universitas Islam. Tetapi hal ini masih kurang menurut
saya karena saya belum mendapatkan sekolah yang mana saya akan mengabdi di
sekolah selama KKN. Apalagi saya berasal dari fakultas Tarbiyah yang notaben
mengajar. Selama hampir dua minggu saya berada di lokasi KKN saya pun bertemu
dengan posko yang berada di kelurahan dan akhirnya kami diberikan satu sekolah
untuk kami mengisinya. Meskipun itu hanya TK tapi membuat kami bahagia dari
fakultas Tarbiyah karena kami akan mengajar. kami pun ke sekolah tersebut dan
mengajar di sana. Kami semua mengajar dengan hati yang sangat bahagia terkhusus
saya. Setiap senin sampai kamis kami pun mengisi waktu mengajar di TK Pertiwi
V Mangarabombang. Dan yang menambah semangat kami mengajar adalah karena
guru dan siswa yang begitu welcome dengan kehadiran kami.

Tak lama ada sekolah tingakat SMP yang menawarkan kepada kami untuk
mengisi waktu kosong yang ada di sekolah tersebut. Dengan hati yang bahagia kami
menerima tawaran dari sekolah tersebut. Kami mengisi waktu kosong di setiap hari
61

Jum’at. Kami mengisi pembelajaran yang bertema Islami sesuai dengan keinginan
pihak sekolah karena kami dari Universitas Islam.

Hari-hari kami lalui dengan suka duka. Kami sangat bahagia karena orang-
orang yang kami jumpai baik di kantor kecamatan, sekolah, dan di KUA semua
menyukai dengan kedatangan kami. Mereka semua mengaggap kami anak mereka.
Saya juga merasa senang dengan bapak camat, pak Tamzil Gunawan yang telah
menyempatkan waktu di tengah kesibukannya membawa kami berjalan-jalan di
pantai hubat.

Selama ber-KKN banyak pembelajran yang saya dapatkan, mulai dari


bertanggu jawab atas apa yang kita lakukan, menghargai orang lain, dan banyak hal
lainnya yang mengajarkan kita untuk belajar lebih dewasa lagi.

Tak terasa 45 hari telah berlalu, pagi itu pun kami semua bersiap-siap untuk
kembali ke kampus. Pelepasan dilakukan di kantor kecamatan yang dilepas oleh
bapak camat Tamzil Gunawan AP, M.Si. Dan dijemput oleh bapak pembimbing
Haidir Fitrah Siagian. Setelah pelepasan kami pun berangkat dengan hati yang
campur aduk, bahagia karena kembali ke kampung halaman dan bersedih berpisah
dengan keluar baru yang di dapat di Sinjai Timur. Tetapi meskipun setelah
pelepasan ini kenangan indah dan kebersamaan dengan keluarga baru di Sinjai
Timur takkan terlupakan.

Nama : Siti Mushawwirah Rusli


Jurusan : Bahasa dan Sastra Arab
Fakultas : Adab dan Humaniora

Mengingat hari pertama, pemberangkatan. Banyak drama yang dialami, dari


waktu pemberangkatan yang awalnya jam 6 pagi nyatanya bus berangkat jam 8
pagi, belum lagi bus yang kami pakai dua kali mogok, bayangin gimana
62

khawatirnya aku di jalan yang akan menempuh perjalanan jauh dengan kondisi bus
yang tidak memungkinkan, akhirnya pak supir mengganti bus yang lebih baik
kondisinya. Menjelang sore hari, sampailah di lokasi kecamatan penempatan ku
ber-KKN, Kecamatan Sinjai Timur.
Berawal dari ekspetasi yang tidak sesuai dengan yang aku harapkan ketika
sampai ke lokasi dimana aku tinggal selama 45 hari. Posko yang jelas-jelasnya di
Samataring Kecamatan Sinjai Timur, tapi tempat tinggal aku di Sinjai Utara yang
lebih tepatnya di rumah Pak Camat yang berada di tengah-tengah kota. Padahal
posko aku sebenarnya ada di Desa Biroro yang suasananya benar-benar apa yang
aku dan teman-teman harapkan, suasana pedesaan. Well, banyak yang bilang posko
aku itu bagus dengan fasilitas wifi gratis di rumah, AC di kamar, dan bahkan di
tengah-tengah kota yang mau beli apapun tinggal jalan kaki dekat rumah, tapi kalian
belum merasakan apa yang aku alami selama di sana. Aku bersyukur, di samping
derita yang aku alami selama di tempat tinggal atau rumah Pak Camat, ada teman-
teman posko aku yang buat aku bertahan di sana. Oh iya, aku akan memperkenalkan
teman-teman posko ku satu per satu. Yang pertama itu ada Fajar, Muhammad Fajar
Hidayah jurusan PAI sebagai Korcam yang membawahi semua kordes sekecamatan
Sinjai Timur, dia orangnya paling jarang di rumah, saking tidak betahnya dengan
suasana rumah lebih milih ke posko lain, dengan ciri khas rambutnya hehe. Teman
cowo di posko yang paling baik dan pengertian itu Rahmat dari jurusan TI, dia juga
sekertaris sekaligus kordes di posko, kalau di suruh tidak pernah ngeluh, tapi sekali
dia marah, serem. Yang paling kecil eh lembut suaranya teman cowo di posko itu
Yusril jurusan Sosiologi Agama, kenapa aku bilang suaranya gitu soalnya dia tuh
asli bugis bone-wajo lah gimana tidak gitu coba teriak saja masih lembut, dia juga
paling tidak mau dibanding-bandingkan dengan cowo yang lain masalah kerjaan.
Nah ini teman cowo di posko yang super duper bikin kesel tapi selalu buat posko
jadi rame itu Fuad dari jurusan ekonomi islam, paling buat rusuh tapi orangnya
mager yaa semau-maunya dia ajah gitu. Andi Novayana dari jurusan Arsitek paling
ramah, dimana-mana tidak ada yang tidak kenal dia, pintar masak juga. Teman aku
yang satu ini paling banyak makannya apalagi soal rambutan bisa habis sekarung
sama dia, Mufrihat atau Fia jurusan PGMI. Teman tereceh dari PAI namanya Ani,
63

sering ngeluh ini itu, teman masak dan mencuci di posko. Andi Awaliyah dari
jurusan Kesmas yang bawa alat make up dan skincarenya sekoper khusus, ukhti-
ukhti yang pandai memanjat pohon ckck. Dan yang terakhir ada Agustiaman yang
awalnya menjadi sosok yang misterius di posko, aslinya rajin di dapur dan bersih-
bersih, yaa walaupun orangnya sedikit aneh hehe. Di sinilah kami memulai kisah
kami bersepuluh dengan watak yang berbeda-beda.
Selama di sini posko aku mempunyai 5 program kerja yang meliputi
pendataan UMKM, baksos di kantor kecamatan, Penyuluhan Narkoba di sekolah,
Pelatihan guru TK/TPA, dan Festival Anak Shaleh. Di lihat dari lokassi posko aku
yang ditempatkan di kantor camat, jadi program yang kami buat tidak memiliki
tempat khusus, melainkan mencakup sekecamatan Sinjai Timur, pengalaman dari
posko yang bertujuan untuk merangkul seluruh posko-posko di kecamatan Sinjai
Timur melaksakan kegiatan bersama, seperti Festival Anak Shaleh yang telah
dilaksanakan sekecamatan Sinjai Timur yang menjadi tuan rumah di desa
Pasimarannu. Pendataan UMKM disini juga sebagai bentuk program yang posko
kami lakukan untuk kantor camat . Dan beberapa program lainnya serta program
kerja tambahan yang bersifat menyeluruh.
Adapun suasana Kecamatan Sinjai Timur yang aku tangkap selama 45 hari
ini, yang cuacanya begitu panas, wajar karena berada di dekat laut, namun banyak
wisata-wisata yang dapat dikunjungi. Di sini aku sempat berkunjung ke beberapa
tempat. Minggu pertama aku pergi bersama teman-teman di ajak bersama pak
Camat ke pantai Hubat yang terletak di Desa Sanjai, pantainya tidak terlalu ramai,
bersih, dan ada juga hutan mangrove. Yang paling terkenal hutan mangrove di
Tongke-tongke, tempat spot foto yang paling bagus menurutku, waktu itu aku pergi
bersama beberapa teman posko, namun ada sedikit masalah karena salah satu teman
aku kesel karena tidak ikut jadi untuk jaga-jaga buat kalian yang ingin bepergian
harus mengajak semua teman poskonya terutama cewe hehe. Aku juga sempat ke
Sinjai Barat, di sana ada air terjun, masih sepi karena harus berjalan beberapa kilo
sampai ke lokasi, tapi semuanya terbayarkan dengan keindahan alam di sana. Pak
Camat juga mengajak aku dan teman-teman ke kebun rambutan miliknya, kebunnya
luas dan ada beberapa pohon rambutan di sana, buahnya banyak dan merah, Aal
64

dan Fuad yang waktu itu naik ke atas pohon mencungkil buah-buahnya, kami
membawa pulang sekitar 5 kantong besar yang isinya buah rambutan semua. Di
Sinjai Selatan juga sempat mengadakan Festival Buah, Teman-teman posko
berkunjung ke sana kecuali saya yang memang tidak berada di tempat, di sana ada
beberapa loba yang diadakan salah satunya lomba makan buah durian, seru. Pada
akhir kegiatan di kecamatan, mengadakan bakar-bakar ikan da makan bersama di
pinggir pantai di Desa Panaikang, acaranya ramai yang dihadiri hampir seluruh
posko di beberapa desa, caranya berlangsung meriah dengan api ungguun dan
menyanyi bersama dari sore hingga malam hari. Oh iyah, kami juga seposko
kecamatan berlibur ke Pulau Sembilan bersama teman-teman posko Desa Panikang
dan bapak ibu desanya, walaupun perjalanan menyebrang pulau memakan waktu 2
jam tapi semuanya terbayarkan sampai di lokasi, pantai itu benar-benar tempat
wisata yang tidak ada rumah penduduk di sana kecuali warung-warung kecil untuk
tempat istirahat dan makan, di sana juga pantainya berpasir putih dan ada banana
boatnya, kami sangat-sangat menikmati liburan kami di sana. Satu lagi yang hampir
terlupakan, kami berkunjung ke Desa Biroro untuk pendataan UMKM, desa yang
seharusnya di sanalah aku dan teman-teman posko ku ditempatkan tapi karena Pak
Camat yang ingin kami di rumahnya yaa apa boleh buat, di desa Biroro sangat sejuk
berada di atas bukit, yang setiap rumahnya ada pohon rambutan dan durian,
ditambah lagi warga desa yang sangat ramah dan baik, aku dan teman-teman
lumayan menyesal tapi yaa gimana lagi.
45 hari aku dan teman-teman di posko di tutup dengan ramah-tamah di
rumah Pak Camat, kami mengundang pegawai-pegawai kantor camat dan teman-
teman posko sekecamatan menghadirinya. Acaranya meriah, dengan fasilitas
karoke dan suguhan hidangan ayam bakar dan ikan bakar. Hari-hari yang sangat-
sangat tidak terlupakan, masih banyak yang ingin aku ceritakan di tulisan ini
tentang semua yang diluar ekspetasi, tapi ini bukan buku diary ataupun sosmed
pribadi aku, jadi hanya ini yang bisa aku ceritakan sedikit kurangnya gambaran
tentang Kecamatan Sinjai Timur. Dan berkat teman-teman posko yang selama ini
mengisi 45 hari ku, semuanya terasa ringan, semuanya kita lakukan bersama, dari
bangun tidur sampai tidur kembali, dari tertawa bersama sampai nangis pun
65

bersama. Buat teman-teman aku, terima kasih banyak telah menjadi bagian dari
hidup ku, semoga kita tidak hanya sebatas 45 hari tapi sampai ajal menjemput kita.
Jangan lupakan satu sama lain, tetap bersama-sama.

Nama : Andi Novayana


Jurusan : Teknik Arsitektur
Fakultas : Sains dan Teknologi

Assalamualaikum,hello ini testimoni saya dari pemberangkatan KKN


sampai penarikan KKN.
Jadwal pemberangkatan kkn kecamatan sinjai timur hari senin 25 februari
2019 pukul 06.00.Tapi kita tahu orang Indonesia ngaretnya bagaimana,tepat pukul
08.00 kami baru berangkat dari lokasi menaiki bus warna biru dan sopirnya
lumayan tua. Pada saat pemberangkatan eh.. ternyata mobilnya di dorong cuyy dan
katanya ketika didorong remnya tidak berfungsi.waduuuhh….seketika ituu kami
satu buss panikk dan kata sopirnya kita lewat camba.ohh yahh allah… kita tau kan
bagaimana jalanan di sana dan busnya juga kondisinya tidak baik. Di perjalanan
tepatnya di daerah daya tiba-tiba mobilnya mogokk dan didalam bus itu cuman dua
orang laki-laki yaitu fuad Ramadan dan rahmat, untungnya ada dua orang ini yang
langsung turun dorong mobilnya. Hahahah tapi lucu soalnya cuman dua orang
dorong busnya terus yang lain itu masih tinggal di dalam bus, kan busnya tidak
goyang-goyang yah.untungnya ada masyarakat di sana mau bantu kami untuk
mendorongnya. Sopir busnya pun sudah tidak bisa lagi melanjutkan perjalanan
terpaksa kita ganti bus yang lain dan ganti sopir juga.
Tepatnya jam 02.00 kami sampai di kelurahan samataring kec. sinjai timur
kab. Sinjai di aula kantor kecamatan. kami duduk dengan masing-masing posko.
Posko saya di kelurahan samataring 1 karena ada dua posko di kelurahan
samataring. Posko samataring 1 adalah posko kecamatan dan posko utama dari 13
posko di kacamatan sinjai timur. Semua posko di jemput oleh kepala desanya
masing-masing begitupun dengan posko saya, kami menunggu jemputan untuk ke
posko. Tiba- tiba pak camat sinjai timur menawarkan katanya kami di posko
66

kecamatan tinggal di rumahnya yang bertempat di jalan bulu kunyit kec. Sinjai
utara.nahh kita heran kok bisa yahh Kknnya di sinjai timur tinggalnya di sinjai
utara. Kami taunya kkn itu pengabdian masyarakat,kok tiba-tiba tinggalnya di
tengah kota .
Posko samataring 1 anggotanya ada 10 orang di antaranya ada
1. koordinator camat : Muh.fajar hidayat
2. sekertaris : Rahmat
3. bendahara : Mufrihat
4. anggota : Andi novayana
Andi Awaliyah Latif
Fuad Ramadan
Yusril
Mushawwirah
Rahmiani Ramli
Agustiman
Saat sampai di posko kami tepatnya di rumah pak camat kami di bagi 2
tempat tinggalnya untuk perempuan katanya perempuannya tidak muat untuk satu
kamar. 3 orang yang di pisah termaksud saya, fia dan agustiman. Hal pertama yang
menjadi program kerja yaitu megurusi kucing pak camat yang 3 ekor itu.dan yang
paling di sayang di antara ke tiga itu adalah brownie.pernah suatu hari tidak ada
yang memberikan makanan pada brownie dan dia kabur entah kemana pak camat
cemas,dan galau kami satu posko sibuk mencarinya sampai tengah malam,dan
keesokan harinya dia pulang sendiri, dasar brownie …sudah makannya banyak
minumnya cuman ultra milk, bokernya di sembarangan temat lagi. Yang paling
sering membersihkan berak brownie itu rahmat,pokoknya rahmat is the best untuk
masalah berak atau sejenis bau-bau yang nggak enak .pernah suatu hari rahmat
membersihkan boker brownie sampai-sampai keluar air matanya karena Eeknya
bauu banget .tapi saya Alhamdulillah saya nggak pernah di suruh bersihkan eeknya
brownie.
Kita ceritakan sedikit teman poskoku,di mulai dengan fajar korcam di
posko kami yang rambutnya rapat baget,kayaknya dia bukan pake pomed deh tapi
67

lem korea,itu rambut biar pun angin puting beliung rambutnya nda bakan goyang
cuyy,,luar biasa kan dia punya pomedd hahahah.selanjutnya Rahmat,rahmat
orangnya baik ramah,setiap di suruh pasti tidak bisa menolak ,anaknya
rajin,sabar,dan di suka banyak orang,apa lagi sama teman posko saya yaitu
agustiman,hahahah agustiman yang baper atau orangnya yang mungkin …..
.selanjutnya,mufrihat biasa di panggil fia.teman masakku dan teman tidurku,
katanya yang paling banyak ngunyah yang suka banget makan rambutan, kalau
sudah ada rambutan dia sudah tdk makan nasi hahah..sering marah kalau telponan
sama pacarnya, volume hp nya paling besar, jadi alarmnya mi yang kasih bangun
anak-anak di posko..next fuad Ramadan di panggil fuad,orangnya paling malas
bangun,paling sering kentuk dan volume ketuknya luar biasa ,satu komples
dengarki,paling cepat lapar paling sering video call sama doi, orangnya baik sih dan
dia teman curhatku di posko kalau galauka hhaha.selanjutnya Yusril,suaranya
kecil,orang wajo dan orangnya selalu pergi ke posko lain,apa lagi di posko
panaikang,mungkin ada doinya di sana. Next Andi Aulia Latif biasa di panggil Aal
,orang bulukumba paling muda di posko dan paling banyak ramuan maskernya,1
koper alat make up semua, selanjutnya musyawirah biasa di panggil ira ,yang paling
kecil di posko yang paling besar suaranya,dan sering nakasih bangun orang kalau
tidur,nah inimi orang yang kasih jatuh motornya pak camat kodong.selanjutnya
Rahmiani Ramli di panggil ani,paling banyak maunya, paling cepat konek,paling
suka ketawa dan paling suka ku kentuki kalau tidur hahahah .ok selanjutnya
agustiman yang nda tau apa maksud dan tujuannya kalau bicara,paling lemot,tapi
paling rajin masak, dan kayaknya baperki sama rahmat ini, selalunya menendang
kalau tidur ,suka di suruh-suruh,selalu makan sendirian dan selalu di ganggu sama
fuad .itulah sedikit cerita dari teman poskoku
Selanjutnya kita bercerita tentang Kamar tidur yang begitu sempit tanpa
ventilasi tanpa kipas angin dan dindingnya di penuhi rayap, AC nya ada cuman
setiap waktu di matikan oleh pak camat katanya vocer listrik mahal,padahal kan
uang living kost di serakan semua kepada beliau. hari pertama ke kantor kecamatan
semua staf kecamatan bertanya kepada kami, kalian kesini untuk apa, kalian disini
Kkn bukan magang di kantor, kalian harusnya ke desa mengabdi sama masyarakat
68

yang ada disana,kalian mau apa kalau tinggalnya di rumah pak camat di sana kota
loh,bukan kelurahan bukan pula desa, kami pun menjawab setiap pertanyaanya
cuman pak camat tidak mau kalau di pindahkan di desa, karena ada satu desa di
sinjai timur yang tidak ada mahasiswa kkn nya yaitu desa biroro, kami satu posko
sudah breefing masalah pemindahan cuman memang pak camat tidak mau
memindahkan kami kesana.mau tidak mau kita harus tinggal dsana selama 45 hari.
Kalau masalah hal yang menarik dalam melaksanakan program kerja itu nda ada
yang menarik biasa aja.
ohh iya pernah suatu hari itu entah hari keberapa wc di posko mampetttt.dan
pipa untuk pembuangan di belakang itu bolong ,yang pertama kasih mampet itu
fajar cuman setelah itu saya langsung masuk di wc dan di belakang ada fuad yang
mau mencuci tiba-tiba di pipa ada eek keluar dia kira eek ayam eh ternyata manusia
yang punya. Dan saya pun yang di tuduh,katanya saya penyebabnya.esok harinya
untung ada deng tutu,deng tutu ini adalah pembantu pak camat dia sudah lama kerja
di sana katanya sekitar 10 tahun lebih, dia yang biasa bersihkan wc yang
mampett,dari 45 hari kebanyakan kita boker di masjid.
Sampai hari-hari terakhir di posko sudah mulai akrab semua sama teman
posko,sudah ada yang mulai baper sama posko lain,sudah akrab sama posko yang
lain dan mau tidak mau kita harus pisah.paling sedih ketika di kantor kecamatan
yang pamit-pamit sama staf di sana yang sudah kami anggap orang tua kami selama
di sinjai, yang sudah baik sama kita,di ajak jalan ,pokoknya terbaik buat staf-staf
kecamatan sinjai timur.sekian dari saya testimoni yang sempat saya ceritakan
sedikit,maaf karena masih banyak hal-hal yang saya tidak ceritakan di testimoni
ini.salam dari saya Andi Novayana

Nama : Andi Awaliyah Latif


Jurusan : Kesehatan Masyarakat
Fakultas : Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Berbicara tentang KKN, selama 45 hari ini banyak terukir cerita baik itu
suka dan duka. Hal yang pertama yang tidak bisa saya lupakan di KKN ini adalah
69

bus yang mogok, baru jalan saja busnya sudah mogok dan harus didorong padahal
saat itu hanya ada dua orang laki-laki di dalam bus yaitu Rahmat dan Fuad,
untungnya banyak warga yang bersedia membantu. Karena hal itu perjalanan kami
menjadi terhambat. Kemudian, ketika sampai di kantor camat sinjai timur, mungkin
saat itu saya harus mengubur dalam-dalam semua bayangan tentang KKN. Yang
kubanyangkan adalah saya akan turun ke masyarakat, mengabdi dan berbaur
dengan masyarakat di pelosok desa yang rindang dan sejuk serta masyarakatnya
yang ramah dan bersahaja. Setiap hari menjalani KKN yang saya lihat hanyalah
pohon, sawah dan pegunungan. Namun pada nyatanya saat saya turun dari bus,
lokasi kkn saya berjarak cukup 5 menit dari pusat kota, kemudian terik matahari
juga benar-benar terasa di sana, manalagi lokasinya dekat dari pinggir laut dan juga
yang saya pastikan masyarakat tidak seramah masyarakat desa. Kemudian fakta
yang paling tidak saya duga adalah posko saya berada di Sinjai Utara (daerah kota)
di luar dari lokasi saya di Sinjai Timur dan juga sebenarnya karena posko saya
posko kecamatan jadi saya tidak punya lokasi khusus untuk membuat program
kerja, entah ini suatu hal yang baik atau buruk.

Kemudian hal selanjutnya yang tidak bisa saya lupakan adalah setiap hari
harus bonceng tiga dan pulang balik antar jemput. Yah karena jarak posko dan
kantor camat lumayan jauh sedangkan di posko cuman ada tiga motor dan kami ada
10 orang jadi solusi untuk bisa ke kantor camat atau ke tempat pelaksanaan proker
itu kami harus bonceng tiga atau pulang balik mengantar jemput. Saya sungguh
merasa kasihan terutama kepada Rahmat dan Yusril yang selalu mengantar jemput
kami setiap harinya, yang mungkin pengeluarannya habis membeli bensin setiap
hari. Apalagi kadang kalau kami sudah ketakutan nanti dilihat polisi atau ditilang
melalui CCTV lampu merah. Dan jika motor tidak cukup kami beberapa kali harus
naik angkutan umum atau pete-pete.

Kemudian untuk cerita sukanya, karena saya bisa menghabiskan 45 hari itu
dengan ke orang-orang yang sangat istimewa. Sejak awal bertemu dengan ke
sembilan rekan hidup saya sudah menilai bahwa mereka adalah orang-orang yang
baik. Di hari itu saya merasa agak pesimis bahwa apakah saya akan bisa akrab
70

dengan mereka? Soalnya mereka terlihat pendiam, sedangkan saya juga orangnya
susah untuk beradaptasi dengan orang lain. Namun setelah menjalani hari bersama-
sama keakraban itu muncul seiring waktu. KKN saya lewati dengan teman-teman
yang baik, yang kuat dan yang paling besar rasa persatuannya, saking bersatunya
kemana-mana harus ikut semua tidak boleh pisah hehe walaupun kadang Pak
Korcam dan Pak Sekretaris sering keluar diam-diam (mereka berdua yang paling
sering solkar). Intinya masa-masa yang tidak bisa saya lupakan dalam KKN ini
ketika saya bersama teman-teman saya dan juga dengan pegawai kantor camat dan
ibu guru TK yang sangat baik pada kami.

Banyak pelajaran yang saya dapatkan dari KKN ini, yang paling berkesan
bagi saya untuk pertama kalinya semenjak kuliah saya bisa seakrab ini dengan
teman-teman yang baru saya kenal, karena dari dulu saya paling susah akrab dengan
orang lain terutama pada teman laki-laki. Sebenarnya masih banyak yang ingin saya
ceritakan namun, saya paling tidak bisa berkata-kata jadi cukup sampai disini saja,
biarlah beribu kenangan yang telah saya lewati di Sinjai Timur tetap tersimpan di
deratan kenangan dalam ingatan saya. Pada intinya meskipun perjalanan KKN saya
tak semulus kulit apel tapi saya sangat bersyukur bisa ber-KKN di tahun ini apalagi
bertemu dengan orang-orang baik yang membuat semuanya lebih berwarna seperti
pelangi dan berasa asem-manis-asin kayak permen nano-nano. Terakhir buat 4
rekan cowok saya yang pada ganteng-ganteng dan 5 rekan cewek yang pada cantik-
cantik, terimakasih 45 harinya, saya sayang kalian. Salam ceria dari Aal, adik
termuda di posko^^
71

RIWAYAT HIDUP

Muhammad Fajar Hidayat, akrab disapa Fajar


lahir pada tanggal 09 Juni 1997. Ia merupakan anak
ke 4 dari 4 orang bersaudara, buah hati dari
pasangan Abd. Latif dan Rusmina Ganta yang
berasal dari Kabupaten Enrekang. Saat ini Ia
bertemat tinggal di Mutiara Indah Village Blok I/13
Kabupaten Gowa. Riwayat pendidikan yang telah
ditempuh antara lain SD Negeri 26 Massemba
(2003-2009), SMP Negeri 1 Enrekang (2009-2012)
dan SMA Negeri Enrekang (2012-2015). Saat ini Ia
melanjutkan pendidikan di UIN Alauddin Makassar dengan mengambil Jurusan
Pendidikan Agama Islam (2015-sekarang). Motto hidup “sebaik-baiknya manusia
adalah manusia yang bermanfaat bagi sesama”.

Rahmat, lahir di Langnga pada tanggal 24 Juli


1997 merupakan anak tunggal dari pasangan
Mursidin dan Mutiara. Berasal dari Desa Langnga
Kabupaten Pinrang. Saat ini bertempat tinggal di
Perumahan Graha Indah Samata, Kabupaten
Gowa. Pernah menempuh pendidikan di SD
Inpres Beru (2003-2009), SMP Negeri 1 Mattro
Sompe (2009-2012), SMA Negeri 3 Pinrang
(2012-2015) kemudian melanjutkan pendidikan
di Perguruan Tinggi dengan mengambil jurusan
Teknik Informatika di Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Alauddin Makassar
(2015-sekarang). Motto hidup “jangan pernah takut untuk mencoba”.
72

Muhammad Yusril Syarif, dipanggil


Yusril lahir di Marroanging, 03 Juni 1997
merupakan anak ke 3 dari 4 bersaudara. Buah hati
dari pasangan Syarifuddin dan Mas Intan. Berasal
dari Kabupaten Wajo dan saat ini tinggal di Samata
Kabupaten Gowa. Pernah menempuh pendidikan di
SD 383 Pattanga (2003-2009), SMP Negeri 3 Bola
(2009-2012), SMA Negeri 1 Bola (2012-2015),
kemudian melanjutkan pendidikan di UIN
Alauddin Makassar (2015-sekarang) dengan
mengambil Jurusan Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin dan Filsafat. Motto
hidup “berjuanglah walau menyakitkan karena hidup didasari oleh
perjuangan”.

Fuad Ramadhan, yang akrab disapa Fuad


lahir di Ujung Pandang, 24 Januari 1996.
Merupakan anak ke-6 dari 6 bersaudara dari
pasangan Abd. Rasyid dan Fatmawati Syargawi.
Bertempat tinggal di Jalan Sultan Alauddin 2
Kompleks BPD Blok B No.6. Pernah menempuh
pendidikan di SD Negeri Kassi-Kassi Makassar
(2002-2008), SMP Negeri 6 Makassar (2008-
2011), MAN 2 Model Makassar (2011-2014), kemudian melanjutkan pendidikan
di perguruan tinggi dengan mengambil Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar (2015-sekarang). Motto hidup “lebih
baik diasingkan daripada menyerah pada kemunafikan”.
73

Agustiaman, akrab disapa Tina lahir di


Siwa tanggal 17 Agustus 1997. Ia merupakan anak
ke-2 dari 4 bersaudara dari pasangan Tahir dan
Darmawati. Berasal dari Siwa Kabupaten Wajo.
Saat ini bertempat tinggal di Antang Kota
Makassar. Ia pernah menempuh pendidikan di SD
3 Bulete (2003-2009), SMP Negeri 1 Pitumpanua
(2009-2012), SMK Negeri 1 Pitumpanua (2012-
2015) dan saat ini melanjutkan pendidikan di UIN
Alauddin Makassar dengan mengambil Jurusan
Peradilan Agama Fakultas Syariah dan Hukum. Motto hidup “perjuangan
hidupku adalah jalan menuju kesuksesan”.

Sitti Mushawwirah Rusli, akrab disapa Ira


lahir di Ujung Pandang, 20 November 1996, anak
ke 3 dari 5 bersaudara, buah hati dari pasangan M.
Rusli Iriansyah dan Nur Azmi S.s. Ia pernah
menempuh pendidikan di SD Negeri Sudirman 2
Makassar (2003-2009), SMP Negeri 10 Makassar
(2009-2012) dan SMA Kartika Wirabuana XX-I
Makassar (2012-2015). Saat ini ia melanjutkan
pendidikan di UIN Alauddin Makassar di Fakultas
Adab dan Humaniora Jurusan Bahasa dan Sastra
Arab. Motto hidup “Fastabiqul Khaerat”.
74

Mufrihat, akrab disapa Fia lahir di


Soppeng 1 Mei 1997. Buah hati dari Baliah T dan
Mardiana, merupakan anak ke-2 dari 4
bersaudara. Ia berasal dari Kabupaten Soppeng
dan saat ini bertempat tinggal di Perumahan
Villa Samata Kabupaten Gowa. Ia pernah
menempuh pendidikan di SD Pergis Ganra
(2003-2009), MTS Pergis Ganra (2009-2012),
MA Pergis Ganra (2012-2015) kemudian
melanjutkan pendidikan di UIN Alauddin
Makassar Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan (2015-sekarang). Motto hidup “nothing imposimble”.

Rahmiani Ramli, dipanggil Ani


merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara,
buah hati dari pasangan Ramli dan Hasiah.
Alamat di Pao-Pao Kabupaten Gowa. Ia
pernah menempuh pendidikan di SD Negeri
Pao-Pao (2003-2009), SMP Negeri 3
Sungguminasa (2009-2012), SMA Negeri 2
Sungguminasa (2012-2015) kemudian
melanjutkan pendidikan dengan mengambil
Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar. Motto hidup “
75

Andi Novayana, akrab disapa Nova lahir


di Sampie, 13 November 1997 merupakan anak ke
2 dari 3 bersaudara dari pasangan A.Mursalim dan
A.Harnianti. Asal daerah Lapri Kabupaten Bone.
Alamat saat ini di BTN Pao-pao Kabupaten Gowa.
Riwayat pendidikan antara lain SD Inpres 12/79
Matampawalie (2003-2009), SMP Negeri 1
Lappariaja (2009-2012), SMA Negeri 1 Lappariaja
(2012-2015) dan saat ini sedang menempuh
pendidikan di Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas
Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar. Motto hidup “semua yang ada di
bumi ini bisa berubah. cobalah mengalir secara alami dan beradaptasi dengan
spontanitas kehidupan.”

Andi Awaliyah Latif, akrab disapa Aal


lahir di Bulukumba pada tanggal 19 November
1997. Merupakan anak pertama dari 5 orang
bersaudara. Buah hati dari A. Abd. Latif dan
Rosmawati. Berasal dari Kabupaten Bulukumba,
saat ini bertempat tinggal di Jl. Mustafa Dg Bunga
Kabupaten Gowa. Ia pernah menempuh
pendidikan di SD Negeri 6 Kasuara (2003-2009),
SMP Negeri 1 Bulukumba (2009-2012), SMA
Negeri 8 Model Bulukumba (2012-2015)
kemudian melanjutkan pendidikan di UIN Alauddin Makassar dengan mengambil
Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Motto
hidup “pray hard, learn hard, play hard”.

Anda mungkin juga menyukai