Anda di halaman 1dari 80

LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS LAMPUNG

DESA CIMARIAS, KEC.BANGUN REJO, KAB.LAMPUNG TENGAH

SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2022/2023

Oleh:

M.Wisnu Lagan Gemilang 2017041048

Dea Rizki Damayanti Z 2015071056

Patricia Serena 2015041014

Tiara Chairunissa FI 2011031090

Olga Saputra 2017041026

Inayah Nurhidayati 2013042017


Dian Aulia Wati 2017031084

BADAN PELAKSANA – KULIAH KERJA NYATA

UNIVERSITAS LAMPUNG

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja
Nyata ini tanpa halangan suatu apapun. Sholawat serta salam tidak lupa kita
sanjungkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW.

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah KKN
yang berlangsung dari tanggal 26 Juli 2023 – 04 September 2023 di Desa
Cimarias, Kecamatan Bangun Rejo, Kabupaten Lampung Tengah.

Dalam penyusunan Laporan Kuliah Kerja Nyata ini tentu tidak lepas dari
dukungan, bimbingan, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penyusun
mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Subian Saidi, S.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN.


2. Bapak Heri Av Gusaeri selaku Kepala Kampung Cimarias.
3. Bapak Yeyen Eko Ma’ruf selaku Sekertaris Desa Cimarias.
4. Bapak Kepala Dusun I, Dusun II, Dusun III.A, Dusun III.B, Dusun IV,
Dusun V.A, dan Dusun V.B Desa Cimarias.
5. Aparatur Desa Cimarias dan jajarannya.
6. Seluruh masyarakat Desa Cimarias yang telah ikut berpartisipasi dalam
setiap program yang penyusun laksanakan.
7. Seluruh pihak yang tidak dapat penyusun sebutkan satu per satu.

Penyusun menyadari bahwa penulisan Laporan Kuliah Kerja Nyata


Kelompok ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran
senantiasa penyusun harapkan untuk perbaikan laporan ini. Semoga laporan ini
dapat bermanfaat pada diri penyusun pada khususnya dan para pembaca pada
umumnya.

Bandar Lampung, 09 Agustus 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
ABSTRAK.............................................................................................................iv
BAB I. PENDAHULUAN......................................................................................6
I.1 Latar Belakang................................................................................................6
I.2 Tujuan.............................................................................................................7
I.3 Manfaat...........................................................................................................8
BAB II. KONDISI OBJEKTIF DUSUN..............................................................9
II.1 Keadaan Geografis.........................................................................................9
II.2 Kependudukan...............................................................................................9
II.3 Keadaan Sosial dan Budaya...........................................................................9
II.4 Infrastruktur...................................................................................................9
BAB III. PERSIAPAN, PELAKSANAAN & PEMBAHASAN PROGRAM 11
III.1 Persiapan Program......................................................................................11
1. Pembekalan KKN....................................................................................11
2. Observasi Masyarakat.............................................................................12
3. Identifikasi Permasalahan........................................................................12
4. Penentuan Program Kerja dan Pembagian Tugas...................................12
III.2 Pelaksanaan Program................................................................................13
1. Program Pendidikan................................................................................13
2. Program Lingkungan..............................................................................31
3. Program Kesehatan..................................................................................50
5. Program Kependudukan..........................................................................63
BAB IV. PENUTUP.............................................................................................69
III.1 Kesimpulan.................................................................................................69
III.2 Saran...........................................................................................................70

iii
ABSTRAK

Salah satu tujuan Kuliah Kerja Nyata Semester Genap yaitu mahasiswa
diharapkan tidak menjadi penyandang dana untuk program-program yang ada di
masyarakat dan sekolah, melainkan menjadi fasilitator untuk memberdayakan
masyarakat yang lebih mandiri sehingga pembangunan dan pengembangan desa
dapat berkelanjutan. Program ini dilaksanakan mulai 26 Juni sampai dengan 04
September 2023, khususnya memberikan pengalaman kepada mahasiswa tentang
pemberdayaan masyarakat dan cara mengaplikasikannya dalam kehidupan sosial
di masyarakat, serta berperan aktif dalam beberapa kegiatan yang telah terbiasa
dilakukan di masyarakat setempat.

Sebelum penerjunan, tim KKN telah melakukan observasi untuk


mengetahui program apa yang dapat mendukung perkembangan potensi desa dan
pedukuhan sehingga menjadi pedukuhan yang produktif secara materil dan
spiritual. Berdasarkan hasil observasi, maka ditentukan program kerja KKN yang
akan dilaksanakan meliputi program kelompok dan program individu, dimana
program kelompok di bagi lagi ke dalam bentuk fisik dan program kelompok non
fisik. KKN mempunyai program yaitu program kelompok KKN masyarakat dan
program KKN individu. Program Kelompok Fisik di masyarakat berupa
plangisasi, pemetaan batas dusun, pembuatan sabun batang organic, serta
pembuatan pupuk organic cair. Sementara program non fisik di masyarakat
meliputi membantu kegiatan baca tulis Al-Quran, melakukan kegiatan kelompok
belajar bahasa inggris, melakukan kegiatan mengajar calistung(baca,tulis,hitung),
ikut serta dalam gotong royong bersama masyarakat, membantu kegiatan
posyandu, serta melakukan penginputan data kependudukan. Pelaksanaan
program dilakukan dengan melibatkan partisipasi masyarakat dan anak-anak
secara aktif, sehingga dalam pelaksanaannya mahasiswa berperan sebagai
fasilitator, dinamisator dan motivator.

Kegiatan KKN telah dilaksanakan sesuai dengan program kerja yang


direncanakan. Pelaksanaan program kerja kelompok dan individu dapat terlaksana
berkat dukungan dan partisipasi masyarakat khususnya anak-anak di Cimarias dan

iv
semua program mendapat respon baik dari warga setempat sehingga dapat
terselesaikan dengan lancar.

Kata kunci: Kuliah Kerja Nyata, masyarakat, pemberdayaan.

v
BAB I. PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk suatu pengabdian mahasiswa
terhadap masyarakat dan merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan
Tinggi. Dengan diadakannya KKN diharapkan seorang mahasiswa semakin
matang dengan disiplin keilmuannya. KKN juga berupaya mewujudkan
pendidikan yang lebih efektif yaitu pendidikan yang langsung dialami oleh
mahasiswa, jadi tidak hanya sekadar materi, tetapi yang lebih penting adalah
aplikasi dari teori-teori yang telah diperoleh dibangku kuliah yang harus
diterapkan didalam lingkungan masyarakat. Selain itu terkadang teori-teori yang
telah kita dapat dibangku kuliah ternyata tidak sama dengan kenyataan yang ada
didalam lingkungan masyarakat. Sebagai peserta KKN kita harus bisa
menyesuaikan dengan kenyataan yang ada. Kita tidak hanya paham tentang teori
saja, melainkan kita harus bisa menerapkan dan belajar dari pengalaman-
pengalaman yang telah kita dapat didalam lingkungan masyarakat dari
pengalaman tersebut kita dapat menjadikan pemikiran kita menjadi lebih dewasa.

Melalui program KKN ini diharapkan mahasiswa diperkenalkan secara


langsung dengan kehidupan bermasyarakat secara langsung dengan segenap
permasalahannya. Dengan ditemukannya masalah di dalam masyarakat,
mahasiswa dituntut untuk mencari pemecahannya melalui mekanisme sistem kerja
interdisipliner keilmuan masing-masing.

Melalui kegiatan KKN ini diharapkan juga dapat dijadikan sebagai jembatan
bagi mahasiswa untuk menuju di kehidupan yang sesungguhnya, yaitu setelah
mahasiswa tersebut lulus dari perguruan tinggi. Berdasarkan pertimbangan-
pertimbangan tersebut maka kegiatan KKN dianggap penting dan harus
diselenggarakan.

6
I.2 Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan KKN adalah disamping sebagai kewajiban mahasiswa
dalam mengikuti mata kuliah intrakurikuler juga melibatkan mahasiswa, staf
pengajar serta pembangunan daerah untuk menuju tercapainya manusia yang
maju, adil dan sejahtera berdasarkan Pancasila. Sedangkan tujuan diadakannya
KKN adalah sebagai berikut :

1. Tujuan Akademik
a. Mendewasakan alam pikiran mahasiswa serta memantapkan wawasan
keilmuan dan kemasyarakatan sekaligus memperdalam pengetahuan
mahasiswa tentang manfaat pendidikan, meningkatkan tanggung jawab
mahasiswa terhadap kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
b. Memperoleh gambaran yang jelas tentang tata kehidupan masyarakat
secara riil, menggali potensi-potensi yang ada dalam masyarakat,
meletakkan dasar-dasar pengembangan sumber daya manusia, sehingga
proses transformasi keilmuan dari kampus dapat diterapkan didalam
masyarakat.
2. Tujuan non Akademik
a. Mengkoordinasikan dan meletakkan dasar-dasar tumbuhnya sumber daya
manusia (SDM) masyarakat desa, sehingga pada saatnya nanti bersamaan
dengan berkembangnya sektor-sektor pembangunan masyarakat,
mahasiswa mempunyai persiapan yang memadai dalam meningkatkan
ketrampilan hidupnya.
b. Memantapkan kerangka landasan bagi upaya terwujudnya kesejahteraan
hidup lahir batin, mendorong dan memotifasi potensi SDM yang ada di
masyarakat ke arah kehidupan yang dinamis, memiliki wawasan
keagamaan yang cukup, etos kerja yang tinggi dan demokratis.

7
I.3 Manfaat
1. Mahasiswa
a. Memperluas wawasan dan mendewasakan cara berfikir terhadap
fenomene-fenomena yang terjadi di masyarakat dengan memakai
paradigma keilmuan yang dipelajari dari kampus.
b. Memberikan keterampilan praktis tentang metode-metode ilmiah dan
dalam aplikasinya terhadap pengembangan diri dan persiapan terjun di
masyarakat dalam bentuk TTG.
c. Menanamkan sense of research dan sense of critique (budaya
penelitian dan budaya kritis) atas fenomena yang terjadi di masyarakat
guna memperoleh gambaran yang jelas tentang apa yang harus
dikembangkan di masyarakat.
2. Masyarakat
a. Memperoleh alternatif pemikiran dan pengetahuan yang baru dan
dibutuhkan dalam pengembangan masyarakat, baik skala desa,
kecamatan atau kabupaten.
b. Memperoleh bantuna pemikiran dan ilmu pengetahuan sekaligus
mengetahui data-data tentang potensi fisik dan non fisik, sehingga
dapat dioptimalisasikan melalui pembangunan yang nyata.
3. Universitas
a. Memperoleh feed back (umpan balik) dari hasil integrasi mahasiswa
dengan dinamikan masyarakat yang plural, sehingga segala kebijakan
perguruan tinggi yang menyangkut pendidikan (kurikulum) dapat
disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di masyarakat.
b. Memperoleh fenomena riil dan kasus nyata yang bisa dipakai sebagai
salah satu rujukan materi dalam kegiatan akademik, terutama
penemuan masalah untuk pengembangan penelitian ilmiah.

8
BAB II. KONDISI OBJEKTIF DUSUN

II.1 Keadaan Geografis


Desa Cimarias merupakan salah desa yang ada di Kecamatan Bangun Rejo,
Kabupaten Lampung Tengah. Jarak tempuh dari Bandar Lampung ke Desa
Cimarias kurang lebih 64 km, dengan keadaan jalan menuju Desa Cimarias adalah
jalan aspal yang sedikit rusak.Sedangkan batas wilayah Desa Cimarias dibatasi
oleh:

1. Sebelah Utara : Desa Sinar Luas


2. Sebelah Timur : Desa Tanjung Pandan
3. Sebelah Selatan : Desa Gerning
4. Sebelah Barat : Desa Bangun Rejo

II.2 Kependudukan
Berdasarkan data Administrasi Pemerintahan Desa tahun 2015, jumlah
penduduk Desa Kedunglerep adalah terdiri dari 1.048 KK, dengan jumlah total
3.460 jiwa, dengan rincian 1.728 laki-laki dan 1.732 perempuan.

II.3 Keadaan Sosial dan Budaya


Masyarakat Desa Cimarias sudah memiliki tempat tinggal sendiri. Sebagian
keluarga memiliki kandang ternak yang berada di belakang rumah. Walaupun
begitu, kebersihan desa sudah masih terjaga dengan baik. Karena tingginya
kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan. Perumahan masyarakat juga
sudah tertata dengan rapi dan teratur. Sehingga memudahkan dalam pendataan
dan pengawasan serta pemerataan pembangunan. Dalam hal kesejahteraan warga
Desa Cimarias belum merata. Ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan
tentang pengolahan pertanian.

II.4 Infrastruktur
Adapun mengenai infrastruktur kami sajika dalam lingkup desa dengan
rincian sebagai berikut.

1. Jalan poros Desa (Aspal)


2. Gedung sekolah PAUD, TK, SD, MI
3. Masjid

9
4. Polindes
5. Balai Desa

1
BAB III. PERSIAPAN, PELAKSANAAN & PEMBAHASAN PROGRAM

III.1 Persiapan Program


Persiapan yang dilakukan sebelum pelaksanaan program KKN yaitu
menyusun program berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan sebelumnya
pada program pra KKN. Persiapan yang dilaksanakan sebelum pelaksanaan KKN
adalah sebagai berikut :

1. Pembekalan KKN
Pembekalan KKN dilaksanakan secara serentak oleh mahasiswa KKN Unila
semester khusus. Masing-masing kelompok KKN mendapat satu dosen
pembimbing lapangan.DPL KKN Unila yang ditugaskan di Desa Cimarias,
Kecamatan Bangun Rejo, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung ialah Subian
Saidi, S.Pd. yang merupakan dosen Fakultas FMIPA, Jurusan Matematika.
Pembekalan ini diadakan dengan tujuan agar mahasiswa:
a. Memahami dan menghayati konsep dasar, arti, tujuan, pendekatan
program, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi.
b. Mendapatkan informasi tentang situasi, kondisi, potensi, dan
permasalahan masyarakat.
c. Memiliki bekal pengetahuan tata karma kehidupan di masyarakat.
d. Memiliki wawasan tentang pengelolaan dan pengembangan lembaga
pendidikan.
e. Memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan praktis agar dapat
melaksanakan program di masyarakat.
f. Memiliki pengetahuann untuk dapat bersikap dan bekerja dalam
kelompok secara interdisipliner dan lintas sektoral dalam rangka
penyelesaian program kerja di masyarakat.
g. Memiliki kemampuan menggunakan waktu secara efisien pada saat
melaksanakan program KKN.

Pembekalan dengan DPL KKN dilaksanakan sebelum kegiatan KKN,


sedangkan selama KKN berjalan DPL membimbing mahasiswa di tempat KKN.

1
2. Observasi Masyarakat
Sebelum kegiatan KKN dilaksanakan, mahasiswa KKN melakukan observasi
di Desa Cimarias, Kecamatan Bangun Rejo, Kabupaten Lampung Tengah,
Lampung. Hal itu dilaksanakan untuk mengetahui permasalahan yang muncul di
kampung tersebut. Selain itu, observasi berguna dalam pembuatan matriks atau
rencana kegiatan selama satu bulan agar kegiatan yang dilakukakan oleh
mahasiswa dapat tepat sasaran dan dapat bermanfaat bagi warga Desa Cimarias
sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kegiatan observasi wajib dilakukan
sebelum pelaksanakan KKN untuk untuk mendapatkan informasi yang akurat
dan valid mengenai kondisi masyarakat dan permasalahan yang akan dihadapi.
Kegiatan observasi dilaksanakan pada tanggal 20 – 21 Juni 2023. Observasi ini
mencakup pengamatan kondisi fisik, non fisik, dan kondisi masyarakat. Kondisi
fisik yang dimaksud ialah petunjuk arah dusun Desa Cimarias berupa gapura,
plangisasi, dan lain-lain. Adapun kondisi non fisik yang ada yaitu potensi dalam
bidang tertentu yang dimiliki oleh masyarakat.

3. Identifikasi Permasalahan
Setelah melakukan observasi mengenai kondisi fisik dan non fisik,
mahasiswa melakukan identifikasi masalah. Hasil dari identifikasi masalah
kemudian dirumuskan menjadi program-program kerja KKN yang diharapkan
dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Cimarias.

4. Penentuan Program Kerja dan Pembagian Tugas


Sebelum pelaksanaan program KKN, mahasiswa diwajibkan untuk
menyusun program kelompok dan individu. Penyusunan matrik program
kelompok dan individu tersebut bertujuan untuk mempermudah dalam
pelaksanaan program KKN dan penjumlahan jam dari rencana program KKN
dan jam program KKN yang dilaksanakan. Matriks program juga berfungsi
untuk memperjelas program-program KKN yang dilaksanakan. Penyusunan
matriks disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi dari masyarakat Desa
Cimarias melalui observasi yang dilakukan sebelum menyusun matriks program.
Selain itu,

1
dalam penyusunan matriks mahasiswa KKN juga meminta pendapat dari
aparatur Desa Cimarias.

III.2 Pelaksanaan Program


Pelaksanaan program kerja KKN merupakan bentuk realisasi dari rancangan
agenda yang tercantum dalam matriks program kerja. Idealnya, dalam
pelaksanaan program kerja tersebut sesuai dengan apa yang terjadwal pada
matriks program kerja. Namun, terkadang terdapat kendala dan hambatan yang
membuat realisasi dari program kerja yang diagendakan tidak sesuai dengan yang
dijadwalkan. Berikut ini adalah pembahasan program kerja yang sudah
dilaksanakan:

Program kegiatan berjalan mulai 27 Juni – 03 Agustus 2023. Adapun uraian


mengenai keterlaksanaan program diuraikan seperti di bawah ini:

1. Program Pendidikan
a. CIMAJAR (Cimarias Gemar Belajar)

Jenis Kegiatan : Program Pendidikan


Identifikasi Masalah : 1. Di Desa Cimarias memiliki kekurangan
terhadapa sarana dan prasana pendidikan
seperti contohnya kegiatan belajar mengajar
belum memakai teknologi yaitu proyektor,
lcd, dan laptop sebagai bahan mengajar
2. Masih minimnya minat dan semangat anak -
anak di Desa Cimarias akan belajar
3. Minimnya kemampuan anak - anak akan
belajar membaca, menulis, maupun
berhitung.
4. Keterbatasan waktu mahasiswa/mahasiswi
KKN Unila dalam kegiatan mengajar
sehingga tidak bisa memberikan dampak
dalam jangka panjang di bidang pendidikan
untuk anak - anak di Desa Cimarias.

1
Kegiatan : Melakukan kegiatan mengajar (membaca,
menulis, dan berhitung) di TPA Pondok
Pesantren Manarul Huda Dusun V.A , TPA
Sa'adatud Daroen Dusun V.B, TK PKK Nusa
Indah Dusun IV, serta TPA Tarbiyatul Athfal
Dusun III.A.
Kelompok Sasaran : Anak - Anak di Desa Cimarias
Lokasi Kegiatan : TPA dan TK PKK Nusa Indah Cimarias
PJ Kegiatan : Dian Aulia Wati
Waktu Pelaksanaan : 1. 12 Juli 2023
2. 17 Juli 2023
3. 18 Juli 2023
Jam Kerja Efektif : 10 jam
Biaya Kegiatan : 137.000,00
Pembahasan : Program mengajar calistung di Desa Cimarias
merupakan salah satu upaya pemberdayaan
masyarakat dan peningkatan pendidikan di
wilayah perdesaan. Program ini melibatkan
mahasiswa yang tergabung dalam Kuliah Kerja
Nyata sebagai agen perubahan untuk
membantu meningkatkan kualitas pendidikan
di desa tersebut. Desa Cimarias, seperti banyak
desa lain di Indonesia, untuk menghadapi
rintangan dan tantangan dalam
bidang pendidikan.Beberapa
masalah yang mungkin dihadapi termasuk
kurangnya sarana prasana pendidikan,
terbatasnya aksebilitas ke fasilitas pendidikan,
dan keterbatasan sumber daya manusia yang
berkualifikasi di bidang pendidikan. Selain itu,
faktor ekonomi, sosial, maupun budaya
dapat memengaruhi
kesempatan belajar anak-anak di desa tersebut.

1
Dalam konteks ini, program mengajar oleh
mahasiswa KKN Unila Desa Cimarias dapat
memberikan manfaat yang
signifikan.Mahasiswa yang berpartisipasi
dalam program ini membawa semangat,
pengetahuan, kemampuan, serta energi positif
untuk berbagi ilmu kepada anak-anak di Desa
Cimarias.Mereka dapat memberikan kontribusi
positif dengan menyusun rencana pengajaran
yang relevan dengan kebutuhan dan potensi
anak-anak yang ada di Desa Cimarias.Salah
satu fokus program mengajar ini adalah
meningkatkan literasi dan numerasi anak-
anak.Mahasiswa dapat mengadakan kegiatan
yang mendorong minat baca dan menulis, serta
menghadirkan metode pengajaran yang inovatif
dan interaktif. Selain itu, kegiatan-kegiatan
ekstrakurikuler yang mendukung
pengembangan kreativitas dan bakat siswa juga
dapat diintegrasikan. Keterlibatan aktif
mahasiswa dalam kehidupan masyarakat desa
juga dapat memperkuat koneksi antara
universitas dan komunitas lokal. Hal ini
memungkinkan adanya sinergi antara
kebutuhan akademis dengan kebutuhan nyata
masyarakat. Dalam prosesnya, mahasiswa
dapat belajar dari pengalaman berharga dalam
menghadapi tantangan dunia nyata dan
meningkatkan kemampuan kepemimpinan serta
keterampilan sosial mereka. Namun, untuk
mencapai keberhasilan program mengajar ini,
kolaborasi
yang baik antara mahasiswa, lembaga

1
pendidikan, pemerintah desa, dan masyarakat
adalah kunci. Dukungan dari berbagai pihak
dalam bentuk fasilitas, bantuan pendanaan, dan
peningkatan kapasitas juga penting untuk
menjamin keberlanjutan program ini. Dalam
kesimpulannya, program mengajar di Desa
Cimarias oleh mahasiswa KKN merupakan
upaya mulia dalam meningkatkan pendidikan
dan pemberdayaan masyarakat. Dengan
melibatkan para mahasiswa sebagai agen
perubahan, program ini dapat memberikan
manfaat nyata bagi siswa, guru, dan masyarakat
desa secara keseluruhan. Semoga melalui
kolaborasi dan dedikasi, program ini dapat
berkontribusi dalam menciptakan masa depan
yang lebih cerah bagi Desa Cimarias.
Kesimpulan : Program mengajar di Desa Cimarias oleh
mahasiswa KKN merupakan upaya
pemberdayaan masyarakat dan peningkatan
pendidikan di wilayah pedesaan. Melalui
program ini, mahasiswa dapat berperan sebagai
agen perubahan dengan menyediakan
pembelajaran yang relevan dan inovatif bagi
siswa desa. Fokus program ini adalah
meningkatkan literasi dan numerasi siswa, serta
melibatkan guru dan masyarakat desa sebagai
mitra dalam proses pembelajaran. Dengan
melibatkan mahasiswa aktif dalam kehidupan
masyarakat, program ini menciptakan koneksi
yang erat antara universitas dan komunitas
lokal. Hal ini memungkinkan adanya sinergi
antara kebutuhan akademis dengan kebutuhan

1
nyata masyarakat. Kolaborasi yang baik dengan
pihak terkait, termasuk lembaga pendidikan,
pemerintah desa, dan masyarakat, merupakan
kunci keberhasilan program ini. Dukungan
dalam bentuk fasilitas, bantuan pendanaan, dan
peningkatan kapasitas sangat penting untuk
mencapai hasil yang berkelanjutan. Melalui
dedikasi dan kerjasama, diharapkan program
mengajar di Desa Cimarias dapat memberikan
dampak positif yang nyata dalam
meningkatkan kualitas pendidikan dan
menciptakan masa depan yang lebih cerah
bagi masyarakat Desa
Cimarias .
Catatan : Dengan adanya program kerja ini daiharapkan
dapat membantu berkembangnya minat dan
kemampuan anak-anak di bidang pendidikan
khususnya berkembangnya di sarana dan
prasana serta tenaga pendidik.
Foto Kegiatan :

b. BTA (Bimbingan Baca Tulis Al-Quran)

Jenis Kegiatan : Program Pendidikan


Identifikasi Masalah : 1. Masih adanya TPA yang kekurangan
tenaga pengajar sehingga tidak sebanding
dengan banyaknya santriwan dan
santriwati
yang hadir

1
2. Masih adanya beberapa anak maupun
orang tua yang kurang sadar akan
pentingnya baca tulis Al-Quran
khsususnya yang beragam muslim
3. Keterbatasan waktu bagi mahasiswa KKN
Unila Desa Cimarias untuk ikut kontribusi
serta membantu kegiatan yang ada di TPA
Kegiatan : Membantu dan ikut berkontribusi mengajar
dalam kegiatan di TPA.
Kelompok Sasaran : santriwan dan santriwati.
Lokasi Kegiatan : TPA Pondok Pesantren Manarul Huda, TPA
Sa'adatud Daroen, TPA Tarbiyatul Athfal, dan
TPA Nurul Islam.
PJ Kegiatan : M.Wisnu Lagan Gemilang
Waktu Pelaksanaan : 1. 11 Juli 2023
2. 12 Juli 2023
3. 17 Juli 2023
4. 18 Juli 2023
5. 19 Juli 2023
6. 20 Juli 2023
Jam Kerja Efektif : 15 jam
Biaya Kegiatan : 119.000,00
Pembahasan : Program kerja BTA ( Bimbingan Baca Al-
Quran) merupakan salah satu program kerja
yang mana mahasiswa KKN Unila Desa
Cimarias membantu dan ikut berkontribusi
dalam kegiatan yang ada di TPA yang mana
sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dan
peningkatan ilmu agama di wilayah
pedesaan.Desa Cimarias, seperti banyak desa
lain di Indonesia, mungkin menghadapi
berbagai tantangan dalam bidang agama.

1
Beberapa masalah yang mungkin dihadapi
termasuk kurangnya tenaga pengajar yang
berkualifikasi di bidang agama serta
terbatasnya aksesibilitas ke fasilitas.Dalam
konteks ini, program mengajar oleh mahasiswa
KKN dapat memberikan manfaat yang
signifikan. Mahasiswa yang berpartisipasi
dalam program ini membawa semangat,
pengetahuan, dan energi segar untuk berbagi
dengan masyarakat desa. Mereka dapat
memberikan kontribusi positif dengan
menyusun rencana pengajaran yang relevan
dengan kebutuhan dan potensi siswa di desa
tersebut.Diharapkan dari program kerja ini
mampu menjadi media dakwah dalam
menyebarkan nilai-nilai ajaran agama, dan bisa
membantu akan pemahaman lebih di bidang
agama.Harapannya agar kegiatan ini benar-
benar memberikan pemecahan masalah yang
mungkin ada, sebagai bukti bahwa mahasiswa
tetap menjadi agen perubahan sosial bagi
masyarakatnya. Program kerja ini memiliki
tujuan yaitu menciptakan/membuat suatu
program kerja dimana nantinya peserta TPA
yang bisa lancar membaca Al-quran dengan
baik dan benar nantinya diharapkan bisa
membantu peserta lainnya yang tingkatannya
berada dibawahnya dan bisa menambah
pemahaman santriwan dan santriwati serta
mahasiswa KKN terhadap Al-quran dan ilmu
agamadan santriwan dan santriwati juga dapat
memahami dan membaca Al-Quran dengan
baik
dan benar yang setelah itu nantinya juga bisa
1
menjadi tenaga pengajar tambahan dalam
membantu pengajaran di TPA.Mahasiswa
KKN Unila Desa Cimarias mengajarkan serta
belajar bersama santriwan serta santriwati yang
ada di TPA untuk baca tulis Al-Quran dengan
cara yang kreatif dan edukatif, sehingga anak-
anak merasa senang dan tetap untuk belajar Al-
Quran. BTA inipun dapat sebagai sarana
pembelajaran mengaji, kajian tentang ilmu
agama Islam dan ilmu tambahan lain serta
membantu dan mendampingi ustadz dan
ustadzah dalam mengajar TPA.Dalam
prosesnya, mahasiswa dapat belajar dari
pengalaman berharga dalam menghadapi
tantangan dunia nyata dan meningkatkan
kemampuan kepemimpinan serta keterampilan
sosial mereka. Namun, untuk mencapai
keberhasilan program baca tulis Al-Qur'an ini,
kolaborasi yang baik antara mahasiswa, tenaga
pengajar TPA, aparatur desa, dan masyarakat
adalah kunci. Dukungan dari berbagai pihak
dalam bentuk fasilitas, bantuan pendanaan, dan
peningkatan kapasitas juga penting untuk
menjamin keberlanjutan program ini. Dalam
kesimpulannya, program baca tulis Al-Qur'an
di Desa Cimarias oleh mahasiswa KKN
merupakan upaya mulia dalam meningkatkan
pemahaman tentang ilmu agama dan
pemberdayaan masyarakat. Dengan melibatkan
para mahasiswa sebagai agen perubahan,
program ini dapat memberikan manfaat nyata
bagi santriwan dan santriwati, tenaga pengajar,

2
dan masyarakat desa secara keseluruhan.
Semoga melalui kolaborasi dan dedikasi,
program ini dapat berkontribusi dalam
menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi
Desa Cimarias.
Kesimpulan : Program kerja BTA ( Bimbingan Baca Al-
Quran) merupakan salah satu program kerja
sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dan
peningkatan ilmu agama di wilayah
pedesaan.Melalui program ini, mahasiswa
dapat berperan sebagai agen perubahan sosial
bagi masyarakatnya dengan bukti membantu
akan pemahaman lebih di bidang agama
khsususnya baca tulis Al-Quran. Fokus
program ini adalah meningkatkan kemaampuan
dan pemahaman santirawan serta santriwati,
serta melibatkan guru dan masyarakat desa
sebagai mitra dalam proses pembelajaran.
Dengan melibatkan mahasiswa aktif dalam
kehidupan masyarakat, program ini
menciptakan koneksi yang erat antara
universitas dan komunitas lokal. Dalam
prosesnya, mahasiswa dapat belajar dari
pengalaman berharga dalam menghadapi
tantangan dunia nyata dan meningkatkan
kemampuan kepemimpinan serta keterampilan
sosial mereka. Namun, untuk mencapai
keberhasilan program baca tulis Al-Qur'an ini,
kolaborasi yang baik antara mahasiswa, tenaga
pengajar TPA, aparatur desa, dan masyarakat
adalah kunci. Dukungan dari berbagai pihak
dalam bentuk fasilitas, bantuan pendanaan, dan
peningkatan kapasitas juga penting untuk

2
menjamin keberlanjutan program ini. Dalam
kesimpulannya, program baca tulis Al-Qur'an
di Desa Cimarias oleh mahasiswa KKN
merupakan upaya mulia dalam meningkatkan
pemahaman tentang ilmu agama dan
pemberdayaan masyarakat. Dengan melibatkan
para mahasiswa sebagai agen perubahan,
program ini dapat memberikan manfaat nyata
bagi santriwan dan santriwati, tenaga pengajar,
dan masyarakat desa secara keseluruhan.
Semoga melalui kolaborasi dan dedikasi,
program ini dapat berkontribusi dalam
menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi
Desa Cimarias.
Catatan : Dengan adanya program kerja ini diharapkan
dapat memberikan manfaat bagi santriwan dan
santriwati yang ada di TPA-TPA yang
dikunjungi serta sama-sama belajar lebih dalam
lagi tentang ilmu agama.
Foto Kegiatan :

2
c. Cimarias Yuk Kuliah
Jenis Kegiatan : Program Pendidikan
Identifikasi Masalah : 1. Minimnya informasi tentang pendidikan
khususnya Perguruan Tinggi
2. Kurangnya pemahaman bagi pelajar
maupun orang tua akan pentingnya
pendidikan Perguruan Tinggi
3. Masih adanya pemikiran ngapain kuliah
nanti juga lulus jadi petani, masih adanya
pemikiran zaman dulu
4. Kurangnya sosialisasi dari desanya tentang
masuk Perguruan Tinggi
Kegiatan : Sosialisasi tentang pentingnya pendidikan
Perguruan Tinggi dan memberikan
informasi infromasi lebih lanjut kepada remaja
terkait pendidikan jenjang perguruan tinggi
dalam hal ini berbentuk brosur.
Kelompok Sasaran : Pelajar Desa Cimarias beserta Orang Tua
Lokasi Kegiatan : Balai Kampung dan Rumah
Masyarakat/Lapangan Merdeka Cimarias
PJ Kegiatan : Tiara Chairunissa
Waktu Pelaksanaan : 1. 31 Juli 2023
2. 01 Agustus 2023
3. 02 Agustus 2023
Jam Kerja Efektif : 8 jam
Biaya Kegiatan : 48.000,00
Pembahasan : Kegiatan sosialisasi dan penyebaran brosur
Perguruan Tinggi dalam program kerja Kuliah
Kerja Nyata merupakan upaya yang sangat
berarti dalam memberikan informasi maupun
edukasi kepada pelajar maupun oramg tua

2
tentang sangat pentingnya pendidikan
Perguruan Tinggi.

Kemajuan teknologi suatu negara sangat


ditentukan oleh kualitas pendidikan yang
membantu suatu negara mencapai kemajuan
teknologi melalui adaptasi dan inovasi.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran bagi peserta didik secara aktif
untuk mengembangkan potensi dirinya agar
memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya dan masyarakat. Perguruan
tinggi adalah tahap akhir opsional pada
pendidikan formal. Biasanya disampaikan
dalam bentuk universitas, akademi, colleges,
seminari, sekolah musik, dan institut teknologi.
Peserta didik perguruan tinggi disebut
mahasiswa, sedangkan tenaga pendidiknya
disebut dosen. Berdasarkan kepemilikannya,
perguruan tinggi dibagi menjadi dua, yaituː
perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi
swasta.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN terjun


langsung dalam hal sosialisasi memberi
pemahaman kepada pelajar maupun orang tua
tentang pendidikan perguruan tinggi serta
memberi informasi cara cara atau tahapan
pendidikan perguruan tinggi.Didalam
pelaksanaannya mahasiswa melakukan

2
pendekatan kepada pelajar maupun orang tua
mengenai hambatan ataupun permasalahn
maupun pertanyaan seputar perguruan tinggi.

Sosialisasi dan penyebaran brosur yuk kuliah


ini mencangkup beberapa hal seperti,
memberikan informasi mengenai pentingnya
pendidikan perguruan tinggi, memberikan
pemahaman tentang pemikiran yang harus di
tanamkan di zaman sekarang ini, memberikan
informasi alur- alur perguruan tinggi yang
mana mulai dari tes, biaya, maupun
beasiswa.Dengan adanya mahasiswa terjun
lamgsung ke lapangan untuk memberikan
brosur serta memberi pemahaman akan
pentingnya kuliah, maka mahasiswa dapat
menemukan permasalahan yang ada di Desa
Cimarias terkait pendidikan perguruan tinggi.

Manfaat dari adanya kegiatan sosialisasi dan


penyebaran brosur yuk kuliah ini adalah dapat
mengubah pemikiran pelajar dan orang tua
tentang perguruan tinggi, tidak menganggap
bahwasannya perguruan tinggi di zaman
sekarang ini tidak ada gunanya, serta menggali
permasalahan dan potensi yang ada di pelajar
maupun orang tua tentang pemahaman
perguruan tinggi.

Secara keseluruhan, kegiatan sosialisasi ini


dapat membawa dampak positif bagi pelajar
maupun orang tua/masyarakat Desa
Cimarias.Semoga upaya ini dapat bermanfaat
dan berguna bagi masyarakat terutama pelajar

2
yang akan melanjutkan ke bangku perguruan
tinggi.
Kesimpulan : Kegiatan sosialisasi dan penyebaran brosur
Perguruan Tinggi dalam program kerja Kuliah
Kerja Nyata memiliki kesimpulan yang positif
dan bermakna bermanfaat bagi pelajar maupun
masyarakat Desa Cimarias.Sosialisasi ini
bertujuan untuk memberikan pemahaman yang
lebih megenai pentingnya pendidikan tingkat
perguruan tinggi. Pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran bagi
peserta didik secara aktif untuk
mengembangkan potensi dirinya agar memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan
masyarakat. Perguruan tinggi adalah tahap
akhir opsional pada pendidikan formal.
Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan
penyelenggara pendidikan tinggi yang
berkewajiban untuk ikut andil dalam
pembentukan karakter bangsa.

Dari hasil kegiatan sosialisasi tentang


pentingnya pendidikan pada tingkat perguruan
tinggi ini memberikan manfaat kepada
masyarak Desa Cimarias Kecamatan Bangun
Rejo Kabupaten Lampung Tengah sebagai
upaya untuk meningkatkan motivasi dan minat
masyarakat dalam melanjutkan pendidikan
pada tingkat perguruan tinggi. Hal ini sangat
memberi
manfaat yang baik bagi masyarakat yang dapat
2
mengubah pola pikir bahwa anak-anak sekolah
tingkat SMA setelah menyelesaikan
pendidikannya tidak harus jadi petani
melanjutkan pekerjaan orang tua mereka,
namun bisa mengubah untuk menjadi sarjana
yang berkualitas. Agar dikemudian hari
masyarakat Desa Cimarias tidak lagi hanya
dikenal sebagai petani, namun lebih luas
sebagai
guru, dokter, insinyur, dan lain sebagainya.
Catatan : Dari program kerja ini diharapkan dapat
bermanfaat bagi masyarakat dan mengubah
pemahaman masyarakat tentang pendidikan
tingkat perguruan tinggi serta hendaknya
program-program pengabdian seperti ini bisa
dilaksanakan secara reguler dan berkala agar
masyarakat memperoleh pengetahuan dan
motivasi yang luas tentang perguruan tinggi.
Foto Kegiatan :

d. Kelompok Belajar Bahasa Inggris Cimarias


Jenis Kegiatan : Program Pendidikan
Identifikasi Masalah : 1. Kurangnya minat dan semangat belajar anak
- anak untuk belajar bahasa inggris
2. Kurangnya SDM yang mumpuni untuk
menjadi tenaga pengajar bahasa inggris
3. Di sekolah Desa Cimarias tidak ada
pelajaran bahasa inggris sehingga anak
anak di Desa

2
Cimarias belum seberapa memahami
tentang pelajaran bahasa inggris
Kegiatan : Membantu mengajar dan mengedukasi
pelajaran bahasa inggris.
Kelompok Sasaran : Anak - Anak di Desa Cimarias
Lokasi Kegiatan : TPA Pondok Pesantren Manarul Huda, TPA
Sa'adatud Daroen, TPA Tarbiyatul Athfal, dan
TPA Nurul Islam
PJ Kegiatan : Inayah Nurhidayati
Waktu Pelaksanaan : 1. 11 Juli 2023
2. 13 Juli 2023
3. 18 Juli 2023
Jam Kerja Efektif : 10 jam
Biaya Kegiatan : 58.000,00
Pembahasan : Program kerja kelompok belajar bahasa inggris
di Desa Cimarias merupakan salah satu upaya
pemberdayaan masyarakat dan peningkatan
pendidikan di wilayah pedesaan. Program ini
melibatkan mahasiswa yang tergabung dalam
KKN (Kuliah Kerja Nyata) sebagai agen
perubahan untuk membantu meningkatkan
kualitas pendidikan di desa tersebut. Desa
Cimarias, seperti banyak desa lain di Indonesia,
mungkin menghadapi berbagai tantangan
dalam bidang pendidikan. Beberapa masalah
yang mungkin dihadapi termasuk kurangnya
sarana dan prasarana pendidikan, terbatasnya
aksesibilitas ke fasilitas pendidikan, dan
keterbatasan sumber daya manusia yang
berkualifikasi di bidang pendidikan.Dimana
pembelajaran bahasa inggris di Desa Cimarias
tidak ada.Oleh karena itu, mahasiswa KKN
Unila memberikan ilmu nya kepada anak anak
yang ada di Desa Cimarias agar mereka dapat
menambah wawasan mengenai bahasa inggris.
Masalah utama yang sering dihadapi anak
ketika mendengar Bahasa Inggris yaitu
stereotip bahwa Bahasa Inggris sangat sulit di
pahami dan dipelajari. Yang pada akhirnya
siswa kurang minat untuk mempelajarinya dan
tidak bisa mengaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari.

2
Bahasa merupakan alat komunikasi manusia.
Tanpa bahasa, manusia takkan pernah bisa
berkomunikasi satu sama lain. Kemajuan suatu
peradaban manusia didukung karena adanya
bahasa. Karena bahasa mempegaruhi semua
aspek di kehidupan tak terkecuali Bahasa
Inggris. Bahasa Inggris merupakan bahasa
universal, bahasa pemersatu dunia.
Kemampuan seseorang dalam menggunakan
bahasa Inggris sangatlah dibutuhkan seiring
dengan kemajuan sebuah negara.

Pembelajaran Bahasa Inggris Menyenangkan


dalam program ini adalah penggunaan berbagai
media dan metode pembelajaran yang dapat
menarik minat siswa dalam belajar Bahasa
Inggris. Media yang digunakan agar siswa
merasa belajar dengan menyenangkan adalah
berupa gambar dan video berisi situasi atau
kosakata Bahasa Inggris agar yang mudah
dipelajari siswa. Metode pembelajaran yang
digunakan adalah dengan bernyanyi dan
permainan (game).

Keterlibatan aktif mahasiswa dalam kehidupan


masyarakat desa juga dapat memperkuat
koneksi antara universitas dan komunitas lokal.
Hal ini memungkinkan adanya sinergi antara
kebutuhan akademis dengan kebutuhan nyata
masyarakat. Dalam prosesnya, mahasiswa
dapat belajar dari pengalaman berharga dalam
menghadapi tantangan dunia nyata dan
meningkatkan kemampuan kepemimpinan serta
keterampilan sosial mereka. Namun, untuk
mencapai keberhasilan program mengajar ini,
kolaborasi yang baik antara mahasiswa,
lembaga pendidikan, aparatur desa, dan
masyarakat adalah kunci. Dukungan dari
berbagai pihak dalam bentuk fasilitas, bantuan
pendanaan, dan peningkatan kapasitas juga
penting untuk menjamin keberlanjutan program
ini. Dalam kesimpulannya, program kelompok
belajar bahasa inggris Desa Cimarias oleh
mahasiswa KKN merupakan upaya mulia
dalam meningkatkan pendidikan dan
pemberdayaan masyarakat. Dengan
melibatkan para
mahasiswa sebagai agen perubahan, program
ini dapat memberikan manfaat nyata bagi
anak-
2
anak dan masyarakat desa secara keseluruhan.
Semoga melalui kolaborasi dan dedikasi,
program ini dapat berkontribusi dalam
menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi
Desa Cimarias.
Kesimpulan : Program kelompok belajar di Desa Cimarias
oleh mahasiswa KKN merupakan upaya
pemberdayaan masyarakat dan peningkatan
pendidikan di wilayah pedesaan. Melalui
program ini, mahasiswa dapat berperan sebagai
agen perubahan dengan menyediakan
pembelajaran yang relevan dan inovatif bagi
siswa desa. Fokus program ini adalah
meningkatkan literasi dan numerasi siswa, serta
melibatkan tenaga pengajar dan masyarakat
desa sebagai mitra dalam proses pembelajaran.
Dengan melibatkan mahasiswa aktif dalam
kehidupan masyarakat, program ini
menciptakan koneksi yang erat antara
universitas dan komunitas lokal. Hal ini
memungkinkan adanya sinergi antara
kebutuhan akademis dengan kebutuhan nyata
masyarakat. Kolaborasi yang baik dengan
pihak terkait, termasuk lembaga pendidikan,
pemerintah desa, dan masyarakat, merupakan
kunci keberhasilan program ini. Dukungan
dalam bentuk fasilitas, bantuan pendanaan, dan
peningkatan kapasitas sangat penting untuk
mencapai hasil yang berkelanjutan. Melalui
dedikasi dan kerjasama, diharapkan program
mengajar di Desa Cimarias dapat memberikan
dampak positif yang nyata dalam
meningkatkan kualitas pendidikan dan
menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi
masyarakat Desa Cimarias.

Secara keseluruhan, kesimpulan dari program


kerja kelompok belajar bahasa inggris
yaitu metode pendekatan secara langsung
dengan melakukan pendataan anak yang
mengikuti bimbingan dan kegiatan
mengajar. Diharapkan dari bimbingan bahasa
ini adalah para siswa mampu menerapkan
penggunaan bahasa di kehidupan seharihari dan
mengatasi kesulitan-kesulitan yang anak-anak
hadapi pada saat belajar Bahasa Inggris. Anak-
anak bisa belajar dengan tenang, enjoy, dan
mudah dipahami tentang materi yang
disampaikan.

3
Catatan : Program kerja kelompok belajar bahasa inggris
diharapkan terus berlanjut untuk membimbing
anak-anak mengenal dan mengembangkan diri
anak-anak melalui bahasa, salah satunya
melalui
Bahasa Inggris.
Foto Kegiatan :

2. Program Lingkungan
a. GOBERMAS ( Gotong Royong Bersama Masyarakat)
Jenis Kegiatan : Program Lingkungan
Identifikasi Masalah : 1. Masih kurangnya kesadaran masyarakat
akan pentingnya kebersihan lingkungan.
2. Adanya akses jembatan yang harus
diperbaiki
Kegiatan : Gotong royong membersihkan desa bersama
masyarakat setempat dan memperbaiki dan
pembangunan jembatan yang sudah rusak.
Kelompok Sasaran : Masyarakat Desa Cimarias
Lokasi Kegiatan : Karawang Dusun III.B
PJ Kegiatan : M.Wisnu Lagan Gemilang
Waktu Pelaksanaan : 1. 12 Juli 2023
2. 13 Juli 2023
3. 28 Juli 2023
Jam Kerja Efektif : 15 jam
Biaya Kegiatan : 90.000,00

3
Pembahasan : Setiap wilayah memiliki kebiasaan dalam
kegiatan bersama guna membangun
wilayahnya agar menjadi lebih maju serta
menjadikkan kebersamaan yang solid.
Kemajuan suatu suatu wilayah dapat dilihat
dari penampilan fisik, seperti keindahan dan
kebersihan. Apabila kebersihan dan keindahan
baik , maka untuk menjalankan kegiatan-
kegiatan lain yang berbasis kemajuan
wilayahnya juga lebih mudah. Kebersamaan
yang solid sudah jarang ditemukan diperkotaan,
tetapi hal itu masih bisa dijumpai di desa, yang
berksan sederhana dimana masih menunjukkan
sikap saling peduli dan saling membantu satu
sama yang lainnya.

Namun tidak pula semua desa memiliki


rutinitas gotong royong. Banyak faktor
penyebab diantarannya sudah terlalu sibuk
dengan rutinitas pekerjaan, sehingga kurangnya
bersosialisasi dan juga tidak yang mengambil
langkah awal untuk melaksanakannya.

Gotong royong adalah bekerja sama-sama atau


saling tolong- menolong dalam mengerjakan
sesuatu antara satu dengan yang lainnya.
Gotong-royong sebagai solidaritas sosial yang
terjadi dalam kehidupan masyarakat, terutama
mereka yang membentuk komunitas-
komunitas, karena dalam komunitas seperti ini
akan terlihat dengan jelas. Gotong-royong
terjadi dalam beberapa aktivitas kehidupan,
seperti gotong- royong dalam bentuk
kerjabakti, dilakukan

3
untuk kepentingan bersama.Kegiatan ini

3
merupakan kegiatan yang bergerak dalam
kegiatan sosial kemasyarakatan dalam
perbaikan jembatan di Karawang Dusun III.B.

Gotong royong yang dilakukan di Desa


Cimarias merupakan kegiatan membersihkan
secara bersama-sama guna menjaga keindahan
dan kebersihan Cimarias. Kegiatan ini juga
sebagai ajang silaturrahmi antara masyarakat
yang masing- masing di sibukkan dengan
pekerjaanya, sehingga dengan adanya gotong
royong diharapkan ada tindak lanjut yang
memungkinkan gotong royong menjadi hal
rutin yang dilakukan setiap bulan.

Tujuan dengan adanya perbaikan jembatan di


Karawang Dusun III.B yaitu agar akses jalan
nya dapat dilewati dan aliran sungai
lancar.Kegiatan gotong royong bersama
masyarakat ini memberikan dampak positif
yaitu menjalin silaturahmi antar sesama
masyarakat. Dalam pelaksanaan kegiatan
gotong royong ini , seluruh masyarakat ikut
terlibat, mulai anak-anak, pemuda, serta bapak-
bapak, tidak lepas juga perangkat desa secara
khusus mahasiswa KKN Unila Desa Cimarias.
Kesimpulan : Kegiatan gotong royong bersama masyarakat
dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN)
telah mencapai kesimpulan yang positif dan
inspiratif. Gotong royong adalah bekerja sama-
sama atau saling tolong- menolong dalam
mengerjakan sesuatu antara satu dengan yang
lainnya. Gotong-royong sebagai solidaritas

3
sosial yang terjadi dalam kehidupan
masyarakat, terutama mereka yang membentuk
komunitas- komunitas, karena dalam
komunitas seperti ini akan terlihat dengan jelas.
Gotong-royong terjadi dalam beberapa aktivitas
kehidupan, seperti gotong-royong dalam
bentuk kerjabakti, dilakukan untuk kepentingan
bersama.Kegiatan ini merupakan kegiatan yang
bergerak dalam kegiatan sosial kemasyarakatan
dalam perbaikan jembatan di Karawang Dusun
III.B.

Kegiatan ini memberikan pelajaran berharga


tentang pentingnya partisipasi aktif masyarakat
dalam upaya pelestarian lingkungan.
Diharapkan, kesuksesan program ini akan
menjadi inspirasi bagi upaya serupa di masa
depan, sehingga kita dapat bersama-sama
menciptakan lingkungan yang lebih bersih,
indah, dan berkelanjutan.

Secara keseluruhan, program kerja ini adanya


perbaikan jembatan di Karawang Dusun III.B
yaitu agar akses jalan nya dapat dilewati dan
aliran sungai lancar.Kegiatan gotong royong
bersama masyarakat ini memberikan dampak
positif yaitu menjalin silaturahmi antar sesama
masyarakat.
Catatan : Dengan ada program kerja gotong royong
bersama masyarakat ini diharapkan lingkungan
di Desa Cimarias bersih dan asri.Perbaikan
jembatan di Karawang Dusun III.B dapat
digunakan sebagai akses jalan kembali setelah

3
dilakukannya gotong royong perbaikan
jembatan.
Foto Kegiatan :

b. Pembuatan Plang Jalan Rekreasi Desa Cimarias


Jenis Kegiatan : Program Lingkungan
Identifikasi Masalah : 1. Belum ada penanda arah jalan/dusun di Desa
Cimarias yang menyebabkan pendatang
sulit untuk menemukan tempat yang ingin
dituju, maka dari itu kelompok mahasiswa
KKN Unila Desa Cimarias membuat plang
jalan rekreasi untuk mempermudah
pendatang menemukan jalan atau tempat
yang ingin
dituju.
Kegiatan : Pemasangan Plang Arah Jalan Rekreasi Desa
Cimarias yang isinya berisi informasi arah arah
dusun dan diletakkan di tempat yang strategis.
Kelompok Sasaran : Masyarakat Desa Cimarias
Lokasi Kegiatan : Desa Cimarias Dusun II
PJ Kegiatan : Olga Saputra
Waktu Pelaksanaan : 1. 27 Juli 2023
2. 28 Juli 2023
3. 29 Juli 2023
4. 30 Juli 2023
5. 31 Juli 2023
6. 01 Agustus 2023

3
7. 02 Agustus 2023
8. 03 Agustus 2023
Jam Kerja Efektif : 75 jam
Biaya Kegiatan : 910.000,00
Pembahasan : Kegiatan pemasangan plang arah jalan rekreasi
di Desa Cimarias dalam program Kuliah Kerja
Nyata (KKN) merupakan langkah yang berarti
dan bermakna bagi masyarakat setempat.
Pemasangan plang arah dusun ini memiliki
tujuan utama untuk memperkuat identitas
kampung, meningkatkan kesadaran
masyarakat, dan menciptakan lingkungan yang
lebih teratur dan indah serta mempermudah
melihat arah dusun dusun yang ada di
Desa Cimarias.

Pemasangan plang arah jalan rekreasi


dilakukan dengan melibatkan kolaborasi antara
mahasiswa KKN dan masyarakat desa. Melalui
pendekatan partisipatif, masyarakat diajak
untuk berperan aktif dalam menentukan desain
dan lokasi pemasangan plang arah jalan.
Kolaborasi ini memperkuat ikatan sosial antara
warga dan mahasiswa, membangun rasa
kebersamaan dalam merawat lingkungan, serta
memberikan kesempatan bagi masyarakat
untuk berkontribusi dalam upaya
pemberdayaan desa.

Manfaat dari pemasangan plang arah jalan


rekreasi ini sangat beragam. Pertama, plang
arah jalan rekreasi berfungsi sebagai tanda
pengenal yang jelas, membantu

3
navigasi, dan
memudahkan warga dan pengunjung untuk

3
mengenal arah arah dusun. Identitas visual ini
memberikan kejelasan bagi warga untuk
mengenali setiap area di desa dan mendukung
upaya menjaga kebersihan dan kerapian
lingkungan.

Secara keseluruhan, pemasangan plang nama


gang di Kampung Tanjung Pandan dalam KKN
membawa dampak positif bagi identitas
kampung, kesadaran masyarakat, dan
kebersihan lingkungan. Kolaborasi antara
mahasiswa dan masyarakat setempat
menciptakan ikatan sosial yang kuat dan
kebersamaan dalam merawat lingkungan.
Semoga upaya ini menjadi contoh inspiratif
bagi kampung-kampung lainnya untuk
meningkatkan identitas lokal, kepedulian
lingkungan, dan solidaritas dalam membangun
lingkungan yang lebih indah dan berkelanjutan.

Secara keseluruhan, pemasangan plang nama


gang di Kampung Tanjung Pandan dalam KKN
membawa dampak positif bagi identitas
kampung, kesadaran masyarakat, dan
kebersihan lingkungan. Kolaborasi antara
mahasiswa dan masyarakat setempat
menciptakan ikatan sosial yang kuat dan
kebersamaan dalam merawat lingkungan.
Semoga upaya ini menjadi contoh inspiratif
bagi kampung-kampung lainnya untuk
meningkatkan identitas lokal, kepedulian
lingkungan, dan solidaritas dalam membangun

3
lingkungan yang lebih indah dan berkelanjutan.

Secara keseluruhan, pemasangan plang arah


jalan rekreasi di Desa Cimarias dalam KKN
membawa dampak positif bagi identitas desa,
kesadaran masyarakat, dan kebersihan
lingkungan. Kolaborasi antara mahasiswa dan
masyarakat setempat menciptakan ikatan sosial
yang kuat dan kebersamaan dalam merawat
lingkungan. Semoga upaya ini menjadi contoh
inspiratif bagi kampung-kampung lainnya
untuk meningkatkan identitas lokal, kepedulian
lingkungan, dan solidaritas dalam membangun
lingkungan yang lebih indah dan berkelanjutan.
Kesimpulan : Kegiatan pemasangan plang arah jalan rekreasi
di Desa Cimarias dalam program Kuliah Kerja
Nyata (KKN) telah berhasil mencapai
kesimpulan yang positif dan bermakna.
Pemasangan plang arah jalan rekreasi berbahan
las ini memiliki dampak yang penting bagi
identitas kampung, kesadaran masyarakat, dan
kebersihan lingkungan.
Dengan adanya plang arah jalan rekreasi yang
jelas dan rapi, desa mendapatkan identitas yang
lebih kuat. Plang arah jalan rekreasi membantu
navigasi dan memudahkan warga serta
pengunjung untuk mengenal setiap dusun di
Desa Cimarias. Melalui kolaborasi antara
mahasiswa KKN dan masyarakat setempat,
desain dan lokasi plang arah jalan rekreasi
dipilih dengan seksama, mencerminkan
karakter
dan kekhasan Desa Cimarias .

4
Kegiatan pemasangan plang arah jalan rekreasi
juga memberikan manfaat bagi kesadaran
masyarakat. Warga desa semakin peduli
terhadap kebersihan dan kerapihan lingkungan,
karena plang arah jalan rekreasi adalah bukti
bahwa kampung mereka dihargai dan dirawat.
Plang arah jalan rekreasi menjadi simbol
kebersamaan dan kerjasama dalam merawat
lingkungan.

Secara keseluruhan, pemasangan plang arah


jalan di Desa Cimarias dalam KKN adalah
langkah yang berarti dalam memperkuat
identitas desa, meningkatkan kesadaran
masyarakat, dan mendukung kebersihan
lingkungan. Kolaborasi antara mahasiswa dan
masyarakat setempat menciptakan ikatan sosial
yang kuat dan kebersamaan dalam menjaga
lingkungan. Semoga upaya ini menjadi contoh
inspiratif bagi desa-desa lainnya untuk
meningkatkan identitas lokal, kepedulian
lingkungan, dan solidaritas dalam membangun
lingkungan yang lebih indah dan berkelanjutan.
Catatan : Waktu pemasangan dan pengerjaan plang arah
jalan rekresi yang terlalu mepet dengan
kepulangan mahasiswa KKN Unila Desa
Cimarias.
Foto Kegiatan :

4
c. Pemetaan Batas Dusun Desa Cimarias
Jenis Kegiatan : Program Lingkungan
Identifikasi Masalah : Adapun beberapa identifikasi masalah yang
dapat ditemui di Desa Cimarias, salah satunya
ada kemungkinan terjadi perubahan kondisi
desa yang cepat, sehingga profil desa perlu
diperbarui secara berkala, kurangnya data yang
akurat dan terkini tentang desa, serta
keterbatasan sumber daya manusia dan
teknologi untuk melakukan penelitian dan
pengumpulan data.
Kegiatan : Melakukan wawancara kepada beberapa kepala
dusun terkait batas batas wilayah dusun serta
melakukan pemetaan berbasis digital.
Kelompok Sasaran : Kepala Dusun Desa Cimarias
Lokasi Kegiatan : Balai Kampung Cimarias
PJ Kegiatan : Dea Rizki Damayanti Z
Waktu Pelaksanaan : 1. 31 Juli 2023
2. 01 Agustus 2023
3. 02 Agustus 2023
4. 03 Agustus 2023
Jam Kerja Efektif : 30 jam
Biaya Kegiatan : 81.000,00
Pembahasan : Pembuatan batas dusun Desa Cimarias oleh
mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata)

4
merupakan sebuah inisiatif yang berharga dan
bermanfaat bagi masyarakat setempat serta
proses pembangunan di wilayah tersebut.
Cimarias merupakan sebuah desa yang
memiliki tantangan yang perlu diatasi untuk
mencapai kemajuan yang berkelanjutan.
Langkah awal yang diambil oleh mahasiswa
KKN adalah melakukan pendekatan partisipatif
dengan masyarakat setempat. Dengan
melibatkan warga desa dalam proses
pengumpulan data, para mahasiswa dapat
mendapatkan informasi yang lebih mendalam
dan akurat tentang kondisi desa, kebutuhan
prioritas, serta harapan dan aspirasi
masyarakat. Para mahasiswa juga melakukan
penelitian lapangan untuk mengumpulkan data-
data yang relevan tentang Desa Cimarias.
Mereka melakukan survei terhadap potensi
sumber daya alam, seperti pertanian, perikanan,
dan pariwisata. Penggunaan teknologi
informasi turut dimaksimalkan oleh mahasiswa
KKN. Mereka menggunakan perangkat mobile
untuk memudahkan proses pengumpulan data
dan analisis informasi. Dengan teknologi ini,
data- data yang terkumpul dapat
dipresentasikan secara visual dalam bentuk
grafik, tabel, dan peta, sehingga mudah
dipahami dan diakses oleh semua pihak yang
berkepentingan. Setelah data terkumpul, para
mahasiswa melakukan analisis yang
komprehensif dan mendalam. Dari analisis ini,
rekomendasi dan strategi pengembangan desa
dapat dirumuskan.

4
Peta administrasi merupakan data teknis yang
sangat diperlukan dalam suatu kelurahan/desa
untuk mengetahui letak dan batas suatu
wilayah. Peta administrasi juga memuat sarana
seperti jalan, batas kelurahan, batas RW dan
RT dan lain-lain. Secara umum peta berisi
gambaran umum permukaan bumi pada bidang
datar dengan skala tertentu dan dilengkapi
dengan legenda, adapun legenda memuat
tentang simbol-simbol berisi keterangan. Peta
digunakan sebagai sarana penyampaian
informasi mengenai suatu kondisi letak suatu
wilayah dan lingkungan disekitar wilayah
tersebut, sehingga mempermudah dalam
mendapatkan informasi mengenai suatu daerah.

Pelaksanaan program ini dilakukan dengan tiga


tahap, yaitu survei lapangan, wawancara, dan
pengolahan data. Survey lapangan dilakukan
untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya di
lapangan. Wawancara dilakukan dengan
melibatkan kepala dusun untuk menunjukkan
batas wilayah dusun. Pengolahan data atau
pembuatan peta dilakukan menggunakan laptop
dengan bantuan software ArcGIS 10.7 serta
penambahan atribut pada peta menggunakan
Google Earth Pro untuk mendapatkan
koordinat. Output yang didapatkan pada
program ini yaitu Peta Aministrasi Desa
Cimarias.

Tujuan dibuatnya pemetaan batas dusun Desa


Cimarias ini agar memperjelas batas dusun
Desa

4
Cimarias daan menambah informasi dusun
Desa Cimarias serta informasi rumah-rumah
warga berserta kepala keluarga dan juga hasil
dari pemetaan ini dapat jadi acun kepala
dusun.Selain itu, kolaborasi dan keterlibatan
aktif masyarakat setempat dalam proses ini
juga memperkuat kesinambungan program-
program
pembangunan di masa mendatang.
Kesimpulan : Pemetaan batas dusun Desa Cimarias
memberikan gambaran yang komprehensif
tentang kondisi desa, potensi sumber daya,
serta tantangan yang perlu diatasi. Melalui
kolaborasi aktif dengan masyarakat setempat,
mahasiswa KKN berhasil mengumpulkan data-
data yang berharga dan relevan, yang kemudian
diolah dan dianalisis dengan baik. Kesimpulan
dari profil desa ini adalah bahwa Desa
Cimarias memiliki beragam potensi yang dapat
dikembangkan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan pembangunan
desa secara keseluruhan. Potensi sektor
pertanian dan perikanan, kekayaan budaya dan
pariwisata, serta sumber daya alam menjadi
peluang untuk mendukung pertumbuhan
ekonomi desa.

Kesimpulannya, pemetaan batas dusun Desa


Cimarias ini dapat menambah infromasi dan
memperjelas batas dusun Desa Cimarias daan
menambah informasi dusun Desa Cimarias
serta informasi rumah-rumah warga berserta
kepala keluarga dan juga hasil dari pemetaan
ini dapat

4
jadi acun kepala dusun.Pemetaan batas dusun

4
Desa Cimarias menjadi sumber informasi yang
berharga untuk mengarahkan program
pembangunan yang tepat sasaran dan
berkelanjutan, dengan tujuan akhir
meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan
masyarakat setempat. Dengan kesadaran dan
komitmen bersama, potensi Desa Cimarias
dapat dioptimalkan, dan tantangan yang ada
dapat diatasi menuju masa depan yang lebih
cerah dan berdaya saing.
Catatan : Dengan adanya program kerja ini diharapkan
dapat berguna bagi masyarakat dan aparatur
desa tentang penentuan batas wilayah/dusun di
Desa Cimarias.
Foto Kegiatan :

d. Pembuatan Pupuk Organik Cair


Jenis Kegiatan : Program Lingkungan
Identifikasi Masalah : Masyarakat Desa Cimarias sebagai besar
berprofesi sebagai pekebun dan petani.
Belakangan ini harga pupuk kimia tanaman
meningkat pesat, sementara pemupukan
tanaman harus tetap dilakukan secara
rutin.Sebagian besar masyarakat Desa Cimarias
memiliki hewan ternak yaitu kambing yang

4
mana kotoran nya dapat dipergunakan sebagai
pupuk untuk tanaman mereka.
Kegiatan : Sosialisasi pembuatan pupuk organik cair dari
kotoran kambing.
Kelompok Sasaran : Kelompok Wanita Tani dan Kelompok Tani
Desa Cimarias
Lokasi Kegiatan : KWT Dharma Mandiri Cimarias
PJ Kegiatan : Olga saputra
Waktu Pelaksanaan : 1. 16 Juli 2023
2. 17 Juli 2023 – 02 Agustus 2023 (Pengecekan
Berkala Fermentasi Pupuk selama 2 hari 1x)
Jam Kerja Efektif : 22 jam
Biaya Kegiatan : 25.000,00
Pembahasan : Kegiatan pembuatan pembuatan pupuk organik
cair dari kotoran kambing dalam program
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan langkah
yang sangat berarti dalam membantu
Kelompok Wanita Tani dan Kelompok Tani
Desa Cimarias dengan memberikan pupuk
organik cair sebagai pengganti pupuk kimia
yang mana harganya semakin meningkat.

Pupuk organik merupakan pupuk yang berasal


dari berbagai bahan pembuat pupuk alami
seperti kotoran hewan, bagian tubuh hewan,
tumbuhan, yang kaya akan mineral serta baik
untuk pemanfaatan penyuburan tanah. Adapun
faktor external dan internal dalam pembuatan
pupuk ini yang dapat mempengaruhi
keberhasian pembuatan pupuk yaitu sisa
makanan yang telah mengandung sabun dan

4
kurangnya quality kontrol pada saat proses
fermentasi berlagsung.

Kotoran kambing telah dikenal bernilai


ekonomi. Kotoran yang dikeluarkan oleh ternak
ini masih dapat diolah menjadi berbagai produk
alternatif. Salah satu produk populer yang
terbuat dari kotoran hewan ternak adalah
pupuk. Kotoran kambing bisa diolah kembali
menjadi pupuk cair yang cukup mudah
diaplikasikan pada tanaman. Pupuk cair dapat
terbuat dari urine kambing, jenis kotoran dari
hewan ternak yang masih jarang dimanfaatkan.
Urine kambing yang disulap menjadi pupuk
organik memiliki keunggulan berupa
memperbaiki unsur hara di dalam tanah dan
bermanfaat bagi tumbuhan. Fungsi pertama
tidak dimiliki oleh pupuk kimia. Itu sebabnya
pupuk ini memiliki nilai lebih yang patut
dilihat.

Pembuatan pupuk organik menggunakan


kotoran kambing dilaksanakan selama dua
pekan, terhitung sejak pengumpulan bahan dan
fermentasi pupuk. Tahapan pelaksanaan
pembuatan pupuk organik adalah fermentasi
kotoran kambing dan bahan lainnya dalam hal
ini sisa-sisa makanan, EM4, dan Gula merah.
Fermentasi berlangsung selama satu pekan.
Selanjutnya akan dilaksanakan uji coba pada
tanaman untuk menguji keberhasilan dari
pupuk organik tersebut.

4
Kotoran ternak dimanfaatkan sebagai pupuk
kandang karena kandungan unsur haranya
seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K)
yang dibutuhkan tanaman dan kesuburan tanah
serta unsur hara mikro diantaranya kalsium,
magnesium, belerang, natrium, besi, dan
tembaga. Pembuatan pupuk organik
menggunakan kotoran kambing diharapkan
dapat dimanfaatkan dengan baik dan memiliki
nilai jual di masyarakat sekitar. Pupuk tersebut
juga diharapkan dapat berguna sebagaimana
mestinya.

Manfaat dari pembuatan pupuk organik cair


dari kotoran kambing adalah dapat
meningkatnya produktivitas dari lahan
pertanian. Karena dengan meningkatnya kadar
kandungan bahan organik dan unsur hara yang
ada dalam tanah, maka dengan sendirinya akan
memperbaiki sifat, kimia dan biologi tadi tanah
atau lahan pertanian serta harga pupuk organik
lebih murah dan sangat mudah didapat dari
alam.

Secara keseluruhan, kegiatan pembuatan pupuk


organik cair dari kotoran kambing untuk
membantu para petani dalam meningkatnya
produktivitas dari lahan pertanian. Karena
dengan meningkatnya kadar kandungan bahan
organik dan unsur hara yang ada dalam tanah,
maka dengan sendirinya akan memperbaiki
sifat, kimia dan biologi tadi tanah atau lahan
pertanian serta anfaat lain yang dirasakan yaitu

5
semakin mudahnya melakukan pengolahan
lahan karena tanah semakin baik.
Kesimpulan : Kegiatan pembuatan pupuk organik cair dari
kotoran kambing dalam program Kuliah Kerja
Nyata (KKN) memiliki kesimpulan yang
positif dan berarti bagi ibu ibu Kelompok
Wanita Tani dan Kelompok Tani Desa
Cimarias.Melalui kolaborasi antara mahasiswa
KKN Unila dengan ibu Kelompok Wanita Tani
dan Kelompok Tani , kegiatan ini memberikan
pelatihan, pendampingan, dan dukungan dalam
proses pembuatan pupuk organik cair dari
kotoran kambing.

Pupuk organik merupakan pupuk yang berasal


dari berbagai bahan pembuat pupuk alami
seperti kotoran hewan, bagian tubuh hewan,
tumbuhan, yang kaya akan mineral serta baik
untuk pemanfaatan penyuburan tanah. Adapun
faktor external dan internal dalam pembuatan
pupuk ini yang dapat mempengaruhi
keberhasian pembuatan pupuk yaitu sisa
makanan yang telah mengandung sabun dan
kurangnya quality kontrol pada saat proses
fermentasi berlagsung. Parameter kualitas
pupuk organik yang dianalisis antara lain pH,
C- organik, N, P, K, rasio C/N, dan kadar air.
Pupuk yang telah matang memiliki ciri-ciri,
yaitu berwarna coklat tua hingga hitam, remah,
memiliki suhu ruang, dan tidak berbau. Ada 3
tahap pelaksanaan pembuatan pupuk, yaitu
tahap pengumpulan kotoran kambing dan sisa –

5
sisa makanan, tahap fermentasi, dan tahap uji
coba. Namun, pembuatan pupuk organik
kotoran kambing tidak berhasil.

Manfaat dari pembuatan pupuk organik cair


dari kotoran kambing adalah dapat
meningkatnya produktivitas dari lahan
pertanian. Karena dengan meningkatnya kadar
kandungan bahan organik dan unsur hara yang
ada dalam tanah, maka dengan sendirinya akan
memperbaiki sifat, kimia dan biologi tadi tanah
atau lahan pertanian serta harga pupuk organik
lebih murah dan sangat mudah didapat dari
alam.

Secara keseluruhan, kegiatan pembuatan pupuk


organik cair dari kotoran kambing dalam
program kerja Kuliah Kerja Nyata Desa
Cimarias memberikan manfaat yang signifikan
bagi ibu ibu Kelompok Wanita Tani dan
Kelompok Tani untuk tanaman
mereka.Kolaborasi antara mahasiswa KKN
Unila dengan ibu ibu Kelompok Wanita Tani
dan Kelompok Tani membawa inovasi, ide, dan
kreativitas.Diharapkan kegiatan ini dapat
diimplementasikan dan dilakukan secara terus
menerus.
Catatan : Sebaiknya dalam pembuatan pupuk organik
diperlukan prosedur pengerjaan pupuk yang
benar, serta bahan pendukung pembuatan
pupuk organik yang berkualitas. Dalam
pembuatan pupuk organik menggunakan
kotoran kambing diharapkan dapat
dimanfaatkan dengan baik dan
memiliki nilai jual di masyarakat sekitar. Pupuk
5
tersebut juga diharapkan dapat berguna
sebagaimana mestinya.
Foto Kegiatan :

3. Program Kesehatan
a. Gerakan Cuci Tangan Bersama
Jenis Kegiatan : Program Kesehatan
Identifikasi Masalah : 1. Kurang kesadaran akan pentingnya mencuci
tangan yang baik dan benar bagi anak anak
2. Masih banyaknya anak anak yang
melakukan cuci tangan dengan terburu buru
atau asal asalan
Kegiatan : Sosialisasi Cuci Tangan yang baik dan benar
Kelompok Sasaran : Anak SDN 1 Cimarias kelas 1
Lokasi Kegiatan : SDN 1 Cimarias
PJ Kegiatan : Dea Rizki Damayanti Z
Waktu Pelaksanaan : 1. 18 Juli 2023
Jam Kerja Efektif : 2 jam
Biaya Kegiatan : 120.700,00
Pembahasan : Kegiatan sosialisasi cuci tangan yang baik dan
benar dalam program kerja Kuliah Kerja Nyata
merupakan upaya yang sangat berarti dalam
memberikan edukasi kepada anak anak tentang
pentingnya mencuci tangan yang baik dan
benar sebelum melakukan sesuatu.

Cuci tangan mengunakan sabun telah menjadi


salah satu gerakan yang dicanangkan oleh

5
pemerintah. Cuci tangan pakai sabun mampu
untuk mengurangi angka diare sebanyak 45%,
tetapi pemakaian sabun untuk cuci tangan
hanya mencapai sekitar 3% dari seluruh
masyarakat yang menggunakan sabun untuk
cuci tangan. Masih rendahnya perilaku cuci
tangan pakai sabun pada masyarakat dapat
menimbulkan resiko penyebaran penyakit
infeksi. Kelompok masyarakat yang paling
mudah untuk terserang peyakit infeksi adalah
anak sekolah. Hal tersebut disebabkan karena
kurangnya pengetahuan pada anak prasekolah
sehingga mereka belum memahami pentingnya
cuci tangan pakai sabun untuk menjaga
kesehatan. Cuci tangan merupakan faktor
penting dalam mencegah penyebaran penyakit,
akan tetapi terkadang anak tidak begitu
menghiraukannya.

Anak sekolah sangat rentan terhadap berbagai


penyakit seperti diare atau infeksi saluran
pernafasan atas, yang disebebkan karena
kurangnya dalam berperilaku hidup bersih dan
sehat. Perilaku hidup bersih dan sehat penting
untuk mencegah seorang mengalami sakit,
salah satunya menjaga perilaku cuci tangan.
Cuci tangan merupakan cara untuk mengangkat
kuman yang ada di tangan. Pada kenyataannya
anak sekolah belum bisa dalam mempraktekan
bagaimana langkah cuci tangan yang baik dan
benar.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN terjun


langsung dalam hal sosialisasi

5
mendemonstrasikan gerakan cuic tangan yang
benar kepada anak anak sekolah.Didalam
pelaksanaannya mahasiswa melakukan
pendekatan kepada anak anak sekolah
mengenai permasalahan apabila tidak mencuci
tangan yang baik dan benar.

Manfaat dari adanya kegiatan sosialisasi


gerakan cuci tangan yang baik dan benar
ini adalah anak anak sekolah dapat memahami
akan pentingnya mencuci tangan yang baik dan
benar agar terhindar dari kuman.Secara
keseluruhan, kegiatan sosialisasi ini dapat
membawa dampak positif bagi anak anak
sekola maupun orang tua/masyarakat Desa
Cimarias.Semoga upaya ini dapat bermanfaat
dan berguna bagi anak anak sekolah akan
pentingnya cuci tangan yang baik dan benar.
Kesimpulan : Kegiatan sosialisasi gerakan cuci tangan yang
baik dan benar dalam program kerja Kuliah
Kerja Nyata memiliki kesimpulan yang positif
dan bermakna bermanfaat bagi anak anak
sekolah maupun orang tua Desa
Cimarias.Sosialisasi ini bertujuan untuk
memberikan edukasi akan pentingnya encuci
tangan yang baik dan benar agar terhindar dari
kuman. Perilaku hidup bersih dan sehat penting
untuk mencegah seorang mengalami sakit,
salah satunya menjaga perilaku cuci tangan.
Cuci tangan merupakan cara untuk mengangkat
kuman yang ada di tangan. Pada kenyataannya
anak sekolah belum bisa dalam mempraktekan

5
bagaimana langkah cuci tangan yang baik dan
benar. Cuci tangan mengunakan sabun telah
menjadi salah satu gerakan yang dicanangkan
oleh pemerintah. Cuci tangan pakai sabun
mampu untuk mengurangi angka diare
sebanyak 45%, tetapi pemakaian sabun untuk
cuci tangan hanya mencapai sekitar 3% dari
seluruh masyarakat yang menggunakan sabun
untuk cuci tangan. Masih rendahnya perilaku
cuci tangan pakai sabun pada masyarakat dapat
menimbulkan resiko penyebaran penyakit
infeksi.

Dari hasil kegiatan sosialisasi tentang


pentingnya mencuci tangan yang baik dan
benar memberikan manfaat kepada anak anak
sekolah maupun orang tua di Desa Cimarias
Kecamatan Bangun Rejo Kabupaten Lampung
Tengah sebagai upaya untuk meningkatkan
edukasi tentang cuci tangan yang baik dan
benar agar terhindar dari kuman. Hal ini sangat
memberi manfaat yang baik bagi masyarakat
yang dapat mengubah pola pikir anak anak
sekolah dan orang tua.
Catatan : Dengan adanya program kerja ini diharapkan
anak anak di Desa Cimarias lebih sadar akan
pentingnya mencuci tangan yang baik dan
benar.
Foto Kegiatan :

5
b. Cimarias Berposyandu
Jenis Kegiatan : Program Kesehatan
Identifikasi Masalah : Kurangnya tenaga bantuan untuk melakukan
kegiatan posyandu sehingga kami sebagai
mahasiswa KKN membantu kegiatan
berjalannya posyandu.
Kegiatan : Melakukan pendataan berat badan anak anak,
tinggi badan dan lingkar kepala anak anak yang
datang ke posyandu.
Kelompok Sasaran : Masyarakat Desa Cimarias
Lokasi Kegiatan : Desa Cimarias
PJ Kegiatan : Dian Aulia Wati
Waktu Pelaksanaan : 1. 11 Juli 2023
2. 15 Juli 2023
3. 20 Juli 2023
Jam Kerja Efektif : 12 jam
Biaya Kegiatan : 20.000,00
Pembahasan : Kegiatan Posyandu dalam program Kuliah
Kerja Nyata (KKN) memiliki nilai penting
dalam upaya meningkatkan kesehatan dan
kesejahteraan masyarakat. Posyandu adalah
kegiatan rutin yang diadakan di tingkat desa
atau kelurahan, dengan tujuan untuk
memberikan layanan kesehatan dasar
kepada ibu hamil,
balita, dan keluarga.

5
Melalui kegiatan Posyandu, mahasiswa KKN
berperan aktif dalam memberikan dukungan
dan edukasi kepada masyarakat terkait
kesehatan dan pola hidup sehat. Mahasiswa
berkolaborasi dengan tenaga kesehatan dan
masyarakat setempat untuk menyelenggarakan
berbagai kegiatan, seperti pemeriksaan
kesehatan rutin, imunisasi, pendampingan gizi,
serta penyuluhan tentang kesehatan reproduksi,
pola makan, dan sanitasi.

Posyandu juga menjadi sarana untuk memantau


pertumbuhan dan perkembangan balita serta
memberikan pelayanan kesehatan yang
diperlukan. Pemeriksaan rutin ini sangat
penting dalam mendeteksi dini gangguan
kesehatan pada balita dan memberikan
intervensi yang tepat. Selain itu, kegiatan
imunisasi di Posyandu juga berperan dalam
meningkatkan imunitas balita dan mencegah
penularan penyakit menular.

Tidak hanya untuk balita, Posyandu juga


memberikan perhatian khusus pada ibu hamil.
Pemeriksaan kesehatan rutin ibu hamil sangat
penting untuk memastikan kesehatan janin dan
ibu selama masa kehamilan. Selain itu,
penyuluhan tentang perawatan kehamilan dan
persalinan juga memberikan pengetahuan bagi
ibu hamil tentang pentingnya perawatan diri
dan
tindakan pencegahan selama kehamilan.

5
Dalam kegiatan Posyandu, kolaborasi antara
mahasiswa KKN, tenaga kesehatan, dan
masyarakat setempat menjadi kunci
keberhasilan. Masyarakat merasa mendapatkan
dukungan dan pelayanan kesehatan yang dekat
dengan lingkungan mereka, sehingga
partisipasi dan kesadaran masyarakat tentang
kesehatan meningkat.

Secara keseluruhan, kegiatan Posyandu dalam


KKN memberikan manfaat besar bagi
kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Kolaborasi dan edukasi yang diberikan oleh
mahasiswa KKN membantu meningkatkan
kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola
hidup sehat dan kesehatan reproduksi.
Diharapkan, kegiatan Posyandu ini dapat terus
berlanjut dan menjadi contoh inspiratif bagi
upaya pemberdayaan masyarakat dalam
meningkatkan kesehatan dan
kesejahteraan secara menyeluruh.
Kesimpulan : Kegiatan Posyandu dalam program Kuliah
Kerja Nyata (KKN) memiliki kesimpulan yang
positif dan memberikan dampak signifikan bagi
kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Melalui kolaborasi antara mahasiswa KKN,
tenaga kesehatan, dan masyarakat setempat,
kegiatan Posyandu berhasil memberikan
layanan kesehatan dasar yang penting bagi ibu
hamil, balita, dan keluarga.

Kesimpulan dari kegiatan ini adalah

5
peningkatan kesadaran masyarakat tentang
kesehatan dan pentingnya pola hidup sehat.
Mahasiswa KKN berhasil menyampaikan
informasi dan edukasi tentang kesehatan
reproduksi, pola makan, dan sanitasi kepada
masyarakat. Pemeriksaan rutin dan imunisasi
pada balita juga berperan dalam mencegah
penularan penyakit dan meningkatkan
imunitas.

Posyandu juga memberikan perhatian khusus


pada ibu hamil dengan memberikan
pemeriksaan kesehatan rutin dan penyuluhan
tentang perawatan kehamilan. Dengan adanya
kegiatan Posyandu, ibu hamil merasa
mendapatkan dukungan dan pelayanan
kesehatan yang dekat dengan lingkungan
mereka.

Secara keseluruhan, kegiatan Posyandu dalam


KKN membawa manfaat besar bagi kesehatan
dan kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi dan
edukasi yang diberikan oleh mahasiswa KKN
membantu meningkatkan kesadaran
masyarakat tentang pentingnya pola hidup
sehat dan kesehatan reproduksi. Diharapkan,
kegiatan Posyandu ini dapat terus berlanjut dan
menjadi contoh inspiratif bagi upaya
pemberdayaan masyarakat dalam
meningkatkan kesehatan dan
kesejahteraan secara menyeluruh.
Catatan : Kegiatan ini diharapkan dapat berjalan lancar
dan terus dilakukan secara rutin dan diharapkan

6
juga dapat bertambahnya tenaga pembantu agar
kegiatan dapat berjalan dengan efisien.
Foto Kegiatan :

4. Program Ekonomi
a. Cimarias Lebih Maju dan Berkarya
Jenis Kegiatan : Program Ekonomi
Identifikasi Masalah : 1. Kurangnya kesadaran msyarakat akan
membuat sebuah usaha
2. Keterbatasan wawasan mengenai pemasaran
dan pengetahuan
3. Masih minimnya UMKM yang ada di Desa
Cimarias yang mana harus dikembangkan
Kegiatan : Membantu warga desa membuat usaha/UMKM
mengenai pembuatan sabun batang organik.
Kelompok Sasaran : Masyarakat Desa Cimarias dan ibu ibu PKK
Lokasi Kegiatan : Kediaman Kepala Kampung Cimarias
PJ Kegiatan : Patricia Serena
Waktu Pelaksanaan : 15 Juli 2023
Jam Kerja Efektif : 3 jam
Biaya Kegiatan : 113.300,00
Pembahasan : Pada zaman sekarang ini dalam kehidupan
sehari-hari sabun mandi batangan merupakan
salah satu kebutuhan primer yang digunakan
sebagai pembersih, pengharum, dan pendukung
kesehatan kulit kita. Sabun adalah pembersih

6
yang dalam penggunaanya dicampur dengan air
untuk mencuci dan membersihkan. Pada saat
kita mandi pagi dan sore ataupun sekedar
mencuci muka dan tangan kita menggunakan
sabun. Sabun mandi yang sering kita jumpai
menurut bentuknya ada 2 macam, yaitu sabun
batangan (padat) dan sabun cair.

Keberadaan sabun yang hanya berfungsi


sebagai alat pembersih dirasa kurang,
mengingat pemasaran dan permintaan
masyarakat akan nilai lebih dari sabun mandi.
Oleh karena itu, sekarang dikembangkan lagi
sabun mandi yang mempunyai nilai lebih,
seperti pelembut kulit, antioksidan, mencegah
gatal-gatal dan pemutih dengan penampilan
(bentuk, aroma, warna) yang menarik.
Perkembangan tersebut disesuaikan dengan
perkembangan zat-zat aditif yang telah ada.
Selain itu, perlu ditambahkan zat pengisi
(filter) untuk menekan biaya supaya lebih
murah.

Oleh karena itu, kegiatan ini merupakan salah


satu alternatif masyarakat untuk dapat memulai
usaha dengan peluang keberhasilan yang besar
mengingat sabun merupakan salah satu produk
kebutuhan primer masyarakat. Selain itu,
kegiatan ini juga dapat mengubah pola pikir
masyarakat yang masih terpaku pada mata
pencaharian yang telah ada. Dan juga
mengubah persepsi gender yang tidak
membolehkan perempuan bekerja.

6
Sabun organik adalah sabun yang bahan
pembuatannya menggunakan bahan-bahan
alami yang ramah lingkungan seperti vegan oil,
sunflower oil dan lain-lain. Sabun organik tidak
kalah dengan sabun biasa yang diproduksi
pabrikan. Banyak keunggulan yang ditawarkan
dari sabun organik. Pertama sabun organik juga
dapat mengasilkan busa
yang melimpah, melembutkan serta
membersihkan kulit secara alami. Meskipun
dibuat dengan bahan-bahan alami namun
pemilihan bahan baku dari berbagai macam
jenis minyak dapat menimbulkan berbagai efek
yang berbeda.Keunggulan kedua adalah sabun
organik tidak menggunakan bahan deterjen dan
paraben. Selain berpotensi merusak kulit,
kandungan deterjen dalam sabun biasa dapat
merusak sanitasi serta ekosistem di air.

Dengan banyaknya manfaat yang ditimbulkan


oleh sabun organik ini, maka
disosialisasikanlah pembuatan sabun organic
yang ramah lingkungan. Bahan dan alat yang
digunakan juga mudah ditemukan agar bisa
membuat sabun tersebut sendiri di rumah
dengan bahan-bahan alami seperti minyak
zaitun atau minyak kelapa.

Manfaat diadakannya program kerja ini


adalah untuk memberikan edukasi dan
pemahaman kepada masyarakat dan ibu ibu
PKK terkait cara pembuatan sabun dari bahan
organik yang tidak membahayakan lingkungan,

6
untuk memberikan edukasi mengenai
bahayanya sabun yang banyak bahan kimia
baik bagi lingkungan maupun kesehatan, serta
untuk membuka peluang usaha karena dapat
dibuat di rumah dengan alat dan bahan yang
mudah
didapatkan.
Kesimpulan : Kegiatan pembuatan sabun batang organik
dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN)
memiliki kesimpulan yang positif dan berarti
bagi masyarakat setempat dan ibu ibu PKK
Desa Cimarias.Kesimpulan dari kegiatan
program kerja ini adalah Sabun organik adalah
sabun yang bahan pembuatannya menggunakan
bahan-bahan alami yang ramah lingkungan
seperti vegan oil, sunflower oil dan lain-lain.
Sabun organik tidak kalah dengan sabun biasa
yang diproduksi pabrikan. Banyak keunggulan
yang ditawarkan dari sabun organik. Pertama
sabun organik juga dapat mengasilkan busa
yang melimpah, melembutkan serta
membersihkan kulit secara alami. Meskipun
dibuat dengan bahan-bahan alami namun
pemilihan bahan baku dari berbagai macam
jenis minyak dapat menimbulkan berbagai efek
yang berbeda.Keunggulan kedua adalah sabun
organik tidak menggunakan bahan deterjen dan
paraben. Selain berpotensi merusak kulit,
kandungan deterjen dalam sabun biasa dapat
merusak sanitasi serta ekosistem di air.

6
Dengan banyaknya manfaat yang ditimbulkan
oleh sabun organik ini, maka
disosialisasikanlah pembuatan sabun organic
yang ramah lingkungan. Bahan dan alat yang
digunakan juga mudah ditemukan agar bisa
membuat sabun tersebut sendiri di rumah
dengan bahan-bahan alami seperti minyak
zaitun atau minyak kelapa.

Secara keseluruhan, kegiatan pembuatan sabun


batang organik ini untuk membantu usaha
UMKM atau ibu ibu PKK Desa Cimarias serta
dalam program KKN memberikan manfaat
yang signifikan bagi perkembangan UMKM
dan
kesejahteraan masyarakat setempat.
Catatan : Dari program kerja ini diharapkan lebih
meluaskan target sosialisasi sehingga informasi
sampai ke seluruh masyarakat karena
diperlukannya edukasi untuk menambah
pengetahuan ibu ibu PKK untuk peningkatan
kesehatan lingkungan dan kesehatan kulit.
Selain itu, ilmu yang disampaikan dapat
diterapkan oleh masyarakat atau ibu ibu PKK
dalam kehidupan sehari-hari, dan semoga
edukasi yang diberikan dapat diteruskan dan
dikembangkan serta dimanfaatkan untuk
kepentingan masyarakat setempat.
Foto Kegiatan :

6
5. Program Kependudukan
a. Sensus Penduduk Cimarias
Jenis Kegiatan : Program Kependudukan
Identifikasi Masalah : 1. Masih kurangnya pendataan atau terjun
langsung mendata ke penduduk
2. Masih kurangnya ke validan antara
diaplikasi dengan dilapangan
3. Masih ada data kependudukan yang belum
masuk kedalam website desa didalam
sistem kependudukan
Kegiatan : 1. Mendata jumlah penduduk tiap dusun
2. Melakukan pengisian database
kependudukan Desa Cimarias
3. Memvalidasi data lapangan dan data
didatabase
Kelompok Sasaran : Masyarakat Desa Cimarias
Lokasi Kegiatan : Balai Kampung dan Rumah Masyarakat
Cimarias
PJ Kegiatan : Patricia Serena
Waktu Pelaksanaan : 1. 24 Juli 2023
2. 25 Juli 2023
3. 26 Juli 2023
4. 27 Juli 2023
5. 28 Juli 2023
6. 29 Juli 2023

6
7. 30 Juli 2023
8. 31 Juli 2023
9. 01 Agustus 2023
Jam Kerja Efektif : 22 jam
Biaya Kegiatan : 136.000,00
Pembahasan : Sensus penduduk adalah salah satu cara untuk
memperoleh informasi dari sebuah populasi
secara deskriptif guna mengumpulkan,
menghimpun dan menyusun data penduduk
pada waktu dan tempat tertentu. Sensus
penduduk yang kami lakukan secara berurut
yaitu sensus dengan cara meng input data
kependudukan per dusun Desa Cimarias
kedalam database desa lalu setelah itu kami
mendatangi rumah-rumah warga yang ada di
Desa Cimarias untuk memvalidasi kebenaran di
database yang telah di input tadi.

Sensus penduduk juga merupakan kegiatan


untuk mengumpulkan data-data penduduk di
suatu daerah. Tujuan dari sensus ini adalah
untuk mendapatkan data terbaru dan
memperbaiki data sebelumnya. Sehingga data
keluarga warga Desa Cimarias merupakan
data- data terbaru dan sesuai dengan status
yang dimiliki warga sekarang.Sensus yang
dilakukan KKN Unila Desa Cimarias Tahun
2023 adalah dengan cara mengunjungi setiap
rumah dan mendata anggota keluarga di setiap
rumah- rumah atau dusun-dusun
tersebut.Dalam penginputannya mahasiswa
KKN Unila Desa
Cimarias Tahun 2023 dibagi kedalam 3 tim yang

6
bertugas di masing-masing dusun untuk
memudahkan proses sensus penduduk.

Hasil wawancara tersebut kami tulis pada


lembaran sensus yang telah kami siapkan.
Kegiatan ini kami lakukan untuk
menyempurnakan data di database dengan di
lapangan sudah sesuai. Untuk mendapatkan
data tersebut kami melakukan sensus ke
rumah- rumah warga.

Maksud dari kegiatan yang telah kami lakukan


ini dalah yang pertama yaitu untuk
menyempurnakan data sensus yang telah
dilakukan sebelumnya. Adapun tujuan dari
kegiatan ini untuk mengetahui jumlah
penduduk dari Desa Cimarias. . Kedua,
memperbarui data kependudukan dusun-
dusun.Ketiga, mempermudah pengurus kepala
dusun dalam mencari data terkait golongan
darah ketika dalam keadaan darurat.Keempat,
membantu tugas penggurus kepala dusun
dalam memanajemen data dan menginput data
dalam database.Dalam data sensus tidak hanya
meliputi masyarakat saja, namun angka
kelahiran dan kematian juga menjadi tolak ukur
dalam menyempurnakan data. Tidak hanya
sensus yang kami lakukan agar data sensus
lebih terperinci kami juga mengurutkan letak
penomoran rumah sesuai dengan letak rumah
yang berbatasan langsung dengan desa sebelah.

6
Kegiatan sensus penduduk ini dilakukan
mahasiswa sebagai bentuk silaturahmi dan
sosialisasi dengan masyarakat setempat, agar
masyarakat Desa Cimarias mengetahui
keberadaan mahasiswa yang sedang melakukan
pengabdian di Cimarias ini. Masyarakat sangat
kooperatif pada saat mahasiswa KKN Unila
Desa Cimarias melakukan sensus penduduk
dengan mendatangi setiap rumah dan disambut
ramah oleh masyarakat sehingga kegiatan ini
dapat terlaksana dengan baik.
Kesimpulan : Kegiatan sensus penduduk Desa Cimarias
dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini
memiliki kesimpulan yang positif dan
bermanfaat bagi masyarakat maupun aparatur
Desa Cimarias.Kesimpulan dari program kerja
ini adalah sensus penduduk juga merupakan
kegiatan untuk mengumpulkan data-data
penduduk di suatu daerah. Tujuan dari sensus
ini adalah untuk mendapatkan data terbaru dan
memperbaiki data sebelumnya. Sehingga data
keluarga warga Desa Cimarias merupakan
data- data terbaru dan sesuai dengan status
yang dimiliki warga sekarang.Sensus yang
dilakukan KKN Unila Desa Cimarias Tahun
2023 adalah dengan cara mengunjungi setiap
rumah dan mendata anggota keluarga di setiap
rumah- rumah atau dusun-dusun
tersebut.Dalam penginputannya mahasiswa
KKN Unila Desa
Cimarias Tahun 2023 dibagi kedalam 3 tim yang

6
bertugas di masing-masing dusun untuk
memudahkan proses sensus penduduk.

Maksud dari kegiatan yang telah kami lakukan


ini dalah yang pertama yaitu untuk
menyempurnakan data sensus yang telah
dilakukan sebelumnya. Adapun tujuan dari
kegiatan ini untuk mengetahui jumlah
penduduk dari Desa Cimarias. . Kedua,
memperbarui data kependudukan dusun-
dusun.Ketiga, mempermudah pengurus kepala
dusun dalam mencari data terkait golongan
darah ketika dalam keadaan darurat.Keempat,
membantu tugas penggurus kepala dusun
dalam memanajemen data dan menginput data
dalam database.Dalam data sensus tidak hanya
meliputi masyarakat saja, namun angka
kelahiran dan kematian juga menjadi tolak ukur
dalam menyempurnakan data. Tidak hanya
sensus yang kami lakukan agar data sensus
lebih terperinci kami juga mengurutkan letak
penomoran rumah sesuai dengan letak rumah
yang berbatasan langsung dengan desa sebelah.

Kegiatan sensus penduduk ini dilakukan


mahasiswa sebagai bentuk silaturahmi dan
sosialisasi dengan masyarakat setempat, agar
masyarakat Desa Cimarias mengetahui
keberadaan mahasiswa yang sedang melakukan
pengabdian di Cimarias ini. Masyarakat sangat
kooperatif pada saat mahasiswa KKN Unila
Desa Cimarias melakukan sensus penduduk
dengan mendatangi setiap rumah dan disambut

7
ramah oleh masyarakat sehingga kegiatan ini
dapat terlaksana dengan baik.

Secara keseluruhan, kegiatan sensus penduduk


ini untuk membantu mempermudah aparatur
kampung dalam mencari data data
masyarakatnya dan memberikan informasi
yang
sesuai atau valid.
Catatan : Dengan adanya program kerja ini diharapkan
data kependudukan sudah terinput semua dan
sudah sesuai dengan data di
lapangan.Kevalidannya dapat diuji bahwa
100%
benar dan sesuai.
Foto Kegiatan :

7
BAB IV. PENUTUP

III.1 Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan tempat bagi mahasiswa untuk belajar
mengabdi kepada masyarakat. Dengan adanya KKN ini diharapkan mahasiswa
dapat berperan dan berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat, sebab bukan
kuantitas saja yang diharapkan bisa didapatkan, melainkan kualitas yang seperti
apa dan bagaimana hidup dan terjun langsung dalam masyarakat.

Pelaksanaan program KKN Desa Cimarias, Kecamatan Bangun Rejo,


Kabupaten Lampung Tengah, Lampung selama 40 hari sejak diterjunkan dari
tanggal 26 Juni 2023 sampai 4 Agustus 2023, merupakan serangkaian kegiatan
yang saling berhubungan antara pelaksanaan dan pelaporan hasil kegiatan. Oleh
karena itu, keduanya harus sejalan. Dari kegiatan–kegiatan yang telah terlaksana,
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat hidup bermasyarakat dan memahami


realita masyarakat dengan menggunakan pengetahuan, sikap dan
keterampilan yang dimilikinya.
2. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat menyelami dan membantu
menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat.
3. Program kerja KKN yang dilaksanakan sebagaimana dengan mestinya
walaupun ada beberapa program kerja tidak secara maksimal akan tetapi
program kerja tersebut terlaksana.
4. Keberhasilan program–program KKN pada akhirnya akan memberikan
manfaat yang saling menguntungkan antara masyarakat dan mahasiswa itu
sendiri. Dampak positif bagi mahasiswa adalah meningkatkan kepedulian
terhadap lingkungan sekitar dan memperluas cakrawala pemikiran khususnya
dalam bidang sosial. Sedangkan bagi masyarakat adalah meningkatkan
semangat belajar dan bekerja keras, keinginan untuk maju, sikap mental
positif, pola pikir kritis yang pada akhirnya mampu mengembangkan
pembangunan diri dan lingkungan.

7
Peran masyarakat, baik secara materi maupun nonmateri sangat membantu
terlaksananya program KKN. Dengan adanya animo masyarakat yang baik,
membantu mahasiswa KKN belajar bersosialisasi dengan warga, belajar bersikap
dan beradaptasi dengan orang lain sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Di
samping itu, peran serta masyarakat juga mendukung dalam kelancaran
pelaksanaan program KKN.

III.2 Saran
Program kerja selama satu bulan penuh telah terlewati dengan suka duka.
Betapa berharganya bimbingan yang diberikan masyarakat kepada kami sehingga
kami memperoleh ilmu yang bermanfaat. Namun disisi lain, kami tidak dapat
membalas kebaikannya dengan apapun, kecuali hanya dengan ucapan terimakasih
dan doa yang tak terhingga.Adapun saran yaitu sebagai berikut :

1. Sasaran utama harus telah ditentukan agar kegiatan dapat berpatok pada
sasaran serta dapat dilihat hasil yang signifikan. Sasaran yang tepat melalui
observasi pertama akan membantu kelancaran dan kesuksesan proker
setelahnya.
2. Program yang sudah dijalankan diharapkan masih dapat berkesinambungan
dan tidak berhenti sampai disitu saja, artinya setelah mahasiswa KKN
meninggalkan dusun tersebut kegiatan yang sudah dilaksanakan ataupun
dibuat masih ada yang melanjutkan. Hal tersebut dapat ditunjang dengan
adanya peningkatan program kemandirian bagi tiap sasaran yang terlihat lebih
aktif dari salah satu sasaran usia.
3. Program yang belum terealisasikan dengan baik diharapkan dapat ditindak
lanjutkan dengan cara adanya hubungan naik serta pemberian motivasi yang
kuat bagi para sasaran.
4. Komitmen yang tinggi untuk senantiasa mengabdi ke masyarakat. Bukan
semata-mata karena mencari jumlah jam terbanyak ataupun hanya sekadar
mencari nilai dari institusi.

7
PENGELUARAN PROGRAM KERJA KKN

1. Meningkatkan Minat dan Semangat Anak- Anak dalam Belajar melalui Program CIMAJAR (Cimarias Gemar Belajar)

No Uraian Jumlah Dana (Rp)


1 Print Materi Berhitung dan Mewarnai Rp14.000,00
2 momogi Rp18.000,00
3 chocolate box Rp22.000,00
4 padimas Rp4.500,00
5 Bensin Rp63.000,00
6 Spidol Rp7.500,00
7 Fotokopi Rp8.000,00
Jumlah Rp137.000,00

2. Membantu TPA dalam Bimbingan Baca Tulis Al- Qurán

No Uraian Jumlah Dana (Rp)


1 Perbaikan Ban Motor Rp10.000,00
2 Map Biola Rp3.000,00
3 Bensin Rp100.000,00
4 Lakban Rp6.000,00
Jumlah Rp119.000,00

3. Sosialisasi Terkait Pentingnya Pendidikan Terutama Perguruan Tinggi melalui Program Cimarias Yuk Kuliah
No Uraian Jumlah Dana (Rp)
1 Fotokopi Brosur Rp8.000,00
3 Bensin Rp40.000,00
Jumlah Rp48.000,00

4. Membantu Mengajar dan Mengedukasi bahasa inggris dengan Membentuk Kelompok Belajar Bahasa Inggris Cimarias

No Uraian Jumlah Dana (Rp)


1 Fotokopi Materi Bahasa Inggris Rp8.000,00
2 Bensin Rp50.000,00
Jumlah Rp58.000,00

5. GOBERMAS ( Gotong Royong Bersama Masyarakat Cimarias)

No Uraian Jumlah Dana (Rp)


1 Bensin Rp70.000,00
2 Air Mineral 1 Dus Rp20.000,00
Jumlah Rp90.000,00

6. Sosialisasi Pembuatan Pupuk Cair Organik

No Uraian Jumlah Dana (Rp)


1 Em4 Rp25.000,00
2 Kotoran Kambing Rp0,00
3 Micin Rp0,00
4 Gula Merah Rp0,00
Jumlah Rp25.000,00
7. Senam Sehat Ceria Bersama Masyarakat Cimarias

No Uraian Jumlah Dana (Rp)


1 Bensin Rp45.000,00
Jumlah Rp45.000,00

8. Membantu Kegiatan Berposyandu di Cimarias

No Uraian Jumlah Dana (Rp)


1 Bensin Rp20.000,00
Jumlah Rp20.000,00

9. Gerakan Cuci Tangan Bersama Menggunakan Sabun Cair

No Uraian Jumlah Dana (Rp)


1 Soulji Handwash Rp9.700,00
2 Print Rp0,00
3 Permen Kiss Rp11.000,00
4 Sabun Batang Harmony Rp75.000,00
5 Bensin Rp25.000,00
Jumlah Rp120.700,00

10. Membantu Warga Desa Membuat Usaha/UMKM Mengenai Pembuatan Sabun Batang Organik

No Uraian Jumlah Dana (Rp)


1 Air Amidis 1,5L Rp6.000,00
2 Fotokopi Rp8.000,00
3 Plastic Wrap Rp20.000,00
4 Air Mineral 1 Dus Rp20.000,00
5 bimoli minyak goreng 1L Rp20.400,00
6 Soda Api 2 Plastik Rp10.000,00
7 Kopi Bubuk Rp0,00
8 Barco Minyak Kelapa 1L Rp28.900,00
Jumlah Rp113.300,00

11. Sensus Penduduk Cimarias

No Uraian Jumlah Dana (Rp)


1 Bensin Rp116.000,00
2 Air Mineral 1 Dus Rp20.000,00
Jumlah Rp136.000,00

12. Membantu Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk Mengelola Pertanian

No Uraian Jumlah Dana (Rp)


1 Bensin Rp20.000,00
2 Air Mineral 1 Dus Rp20.000,00
Jumlah Rp40.000,00

13. Pembuatan Plang Jalan Rekreasi Desa Cimarias


No Uraian Jumlah Dana (Rp)
1 Bensin Rp60.000,00
2 Iuran Pembuatan Plang + Stiker Jalan + Semen Rp850.000,00 121500 / Pax
Jumlah Rp910.000,00

14. Pemetaan Batas Dusun Cimarias

No Uraian Jumlah Dana (Rp)


1 Bensin Rp60.000,00
2 Air Mineral 1 Dus Rp21.000,00
Jumlah Rp81.000,00

PENGELUARAN KEBUTUHAN POKOK KKN/ 40 HARI

No Uraian Jumlah Dana (Rp)


1 Belanja Pasar 1 Rp223.600,00
2 Belanja Pasar 2 Rp101.000,00
3 Kebutuhan Pokok 1 Rp22.700,00
4 Kue Lokakarya Rp120.000,00
5 Air Mineral Lokakarya Rp20.000,00
6 Belanja Pasar 3 Rp35.000,00
7 Kebutuhan Pokok 2 Rp47.400,00
8 Belanja Pasar 4 Rp35.000,00
9 Kebutuhan Pokok 3 Rp40.000,00
10 Belanja Pasar 5 Rp188.100,00
11 Kebutuhan Pokok 4 Rp22.800,00
12 Galon Rp29.000,00
13 Bensin Rp589.000,00
14 Sewa Rumah + Makan Rp1.000.000,00
15 Fotokopi + Print Rp79.000,00
Jumlah Rp2.552.600,00

PENGELUARAN PRA- KKN

No Uraian Jumlah Dana (Rp)


1 Sewa Mobil Rp675.000,00
2 Bensin Rp150.000,00
3 Kue Rp60.000,00
4 Konsumsi 1 Hari 1 Malam Rp210.000,00
5 ID Card Rp126.000,00
6 Banner Rp85.000,00
7 Plakat Rp115.000,00
Jumlah Rp1.421.000,00

REKAPITULASI DANA

No Uraian Jumlah Dana (Rp)


1 Pengeluaran Program Kerja Rp1.943.000,00
2 Pengeluaran Kebutuhan Pokok Rp1.552.600,00
3 Pengeluaran Sewa Rumah + Makan Rp7.000.000,00
4 Pengeluaran Pra KKN Rp1.421.000,00
Jumlah Rp11.916.600,00

IURAN KELOMPOK
No Uraian Jumlah Jumlah Dana (Rp)
1 Iuran Pra KKN 203000 x 7 Rp1.421.000,00
2 Iuran Program Kerja 278000 x 7 Rp1.946.000,00
3 Iuran Sewa Rumah + Makan 1000000 x 7 Rp7.000.000,00
4 Iuran Kebutuhan Sebulan 222000 x 7 Rp1.554.000,00
Jumlah Rp11.921.000,00

SALDO

Pemasukan Iuran - Rekapitulasi Dana


11921000 - 11916600
Rp4.400,00

Anda mungkin juga menyukai