1
Daftar Isi
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran merupakan sebuah proses yang harus mampu menghasilkan
output yang dapat bermanfaat khususnya bagi masyarakat. Seperti yang kita
ketahui, bahwa proses pembelajaran yang berjalan di Indonesia masih perlu
tuntunan untuk dapat menghasilkan output tersebut. Pendidikan menjadi salah satu
hal yang menjadi sorotan, hal ini dikarenakan dalam pembelajaran yang ditempuh
selama pendidikan, mahasiswa harus mampu membaca kebutuhan masyarakat.
Kita mengetahui bahwa pendidikan khususnya yang ditempuh oleh mahasiswa
masih belum mampu memenuhi tuntutan dan kebutuhan masyarakat dalam
kehidupan nyata. Oleh karena itu, perlu solusi untuk menyiapkan mahasiswa agar
dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. Mahasiswa merupakan agen perubahan
yang harus mampu menerapkan ilmu yang mereka peroleh kepada masyarakat.
Dalam rangka menyiapkan mahasiswa baru Tahun Akademik 2023/2024 melewati
proses transisi menjadi mahasiswa, serta sebagai bentuk implementasi rasa
kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat, Badan Eksekutif Mahasiswa
Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas Tidar menyelenggarakan kegiatan
Bakti Sosial (BAKSOS) Mahasiswa Baru.
Bakti Sosial merupakan salah satu implementasi dari pengabdian kepada
masyarakat yang dapat memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat.
Kegiatan bakti sosial ini secara umum dilaksanakan untuk mengembangkan
kepedulian mahasiswa baru terhadap lingkungan dan masyarakat. Kegiatan bakti
sosial atau baksos juga merupakan kegiatan kepedulian untuk menumbuhkan rasa
kemanusiaan terhadap sesama. Kegiatan bakti sosial ini selain dapat menumbuhkan
rasa kekerabatan dan silaturahim juga dapat memperkuat tali persaudaraan antar
sesama. Pengabdian masyarakat adalah suatu kegiatan yang berguna bagi
masyarakat melalui beberapa aktivitas tanpa mengharapkan imbalan apapun.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa akan diarahkan untuk melakukan pengabdian
kepada masyarakat melalui proses pengamatan kondisi masyarakat khususnya di
sekitar lingkungan kampus yang menjadi salah satu hal penting yang perlu
diperhatikan bagi mahasiswa. Hal ini menjadi salah satu peluang bagi mahasiswa
3
untuk mengimplementasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu
pengabdian kepada masyarakat.
BAKSOS menjadi salah satu pengabdian yang dapat dilaksanakan dalam
berbagai bentuk kegiatan. Dengan dilakukannya identifikasi masalah yang terjadi
pada masyarakat Kota Magelang dihasilkan kebutuhan dalam bidang ekonomi,
sesuai dengan data dari dinas sosial Kota Magelang yang menyebutkan masih
adanya 332 lansia dan 232 orang berkebutuhan khusus dengan total 564 kepala
keluarga yang dinaungi oleh 197 tenaga dari dinas sosial Kota Magelang.
Berdasarkan kebutuhan tersebut kami menyimpulkan perlunya diadakan bantuan
sosial yang sesuai dengen konsep acara kami yaitu pemberian bantuan sosial dalam
bentuk pangan. Analisis lingkungan yang kami lakukan juga menghasilkan
kebutuhan dalam bidang pemberdayaan lingkungan yang memerlukan penanaman
tanaman buah-buahan di daerah warga sekitar kampus. Sesuai dengan kebutuhan
tersebut mahasiswa baru dikerahkan untuk membantu melalui pengadaan tanaman
dan membantu dalam penanamanya. Melalui serangkaian tahapan kegiatan
tersebut, diharapkan nantinya akan terbentuk jiwa sosial yang tumbuh pada
mahasiswa baru.
Dalam rangka mendukung pengabdian kepada masyarakat, serta
mengembangkan jiwa kepeduliaan dan jiwa peka terhadap lingkungan sekitar
dalam diri mahasiswa, kegiatan bakti sosial yang diselenggarakan oleh BEM KM
Universitas Tidar dilaksanakan dalam beberapa bentuk kegiatan. Kegiatan ini
dilangsungkan dengan target terciptanya kepedulian dan kerjasama yang baik antar
mahasiswa baru, serta menumbuhkan kemampuan mahasiswa dalam menerapkan
ilmu dan pengetahuan yang telah mereka peroleh. Kegiatan bakti sosial ini
dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa baru yang telah terbagi menjadi beberapa
kelompok.
Dengan adanya kegiatan baksos mahasiswa baru, diharapkan mahasiswa
baru dapat jiwa pengabdian dan jiwa sosial yang tinggi terhadap lingkungan dan
masyarakat sekitarnya, terciptanya kesadaran mahasiswa dan masyarakat akan
pentingnya kepedulian dan rasa kemanusiaan antar sesama dan meningkatnya
kesadaran mahasiswa dan masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan
sekitar. BAKSOS MABA juga diharapkan dapat menjadi sebuah kegiatan yang
menumbuhkan sifat kepekaan sosial mahasiswa dengan cara berintegrasi dengan
masyarakat setempat untuk mengatasi permasalahan yang ada. Mengasah softskill
4
kemitraan, kerjasama, disiplin keilmuan, leadership mahasiswa dalam mengelola
potensi yang ada di wilayah Kota Magelang. Pengabdian ini diharapkan dapat
berkelanjutan pula demi kebermanfaatan masyakarat Kota Magelang untuk
kedepannya.
B. Tema Kegiatan
Mewujudkan Jiwa Tidar Muda yang PEKA (Peduli, Edukatif, Kooperatif, dan
Adaptif) terhadap Masyarakat.
C. Tujuan
1. Menjalankan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi.
2. Menjalankan Program Kerja Bidang Pengabdian dan Pemberdayaan
Masyarakat/Departemen Pemberdayaan Desa Badan Eksekutif Mahasiswa
Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas Tidar 2023.
3. Menumbuhkan jiwa pengabdian kepada masyarakat bagi mahasiswa baru.
4. Mengembangkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa baru dalam
berinteraksi sosial.
5. Membangun, memelihara, dan mengembangkan jejaring antara Universitas
Tidar dengan pemerintah daerah dan masyarakat.
D. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah seluruh mahasiswa baru Universitas Tidar 2023 yaitu
3569 mahasiswa baru.
E. Target/ Output
1. Terlaksananya pengabdian kepada masyarakat.
2. Meningkatnya kesadaran mahasiswa baru dan masyarakat akan pentingnya
pelestarian lingkungan sekitar.
3. Terbentuknya jiwa pengabdian dan jiwa sosial pada mahasiswa baru terhadap
lingkungan dan masyarakat sekitarnya.
4. Terciptanya kesadaran mahasiswa baru dan masyarakat akan pentingnya
kepedulian dan rasa kemanusiaan antar sesama.
5. Meningkatnya kepedulian dan kemampuan mahasiswa baru dalam
berinteraksi sosial.
5
6. Terbangun dan terpeliharanya jejaring dengan pemerintah daerah dan
masyarakat.
F. Landasam Kegiatan
1. Pancasila
2. Tri Darma Perguruan Tinggi
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
4. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Derah Tertinggal, dan Transmigrasi
Nomor 17 Tahun 2019 tentang Pedoman Umum Pembangunan dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
3 Tahun 2020, tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
6. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 754/P/2020 tentang
Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi Negeri dan Lembaga
Layanan Pendidikan Tinggi di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Tahun 2020.
7. Rapat kerja kabinet Esensi Juang BEM KM UNTIDAR 2023.
6
BAB II
Mewujudkan Jiwa Tidar Muda yang PEKA (Peduli, Edukatif, Kooperatif, dan
Adaptif) terhadap Masyarakat
7
• Mahasiswa melakukan kerja
bakti dan pemberian bibit
tanaman di lingkungan
Masyarakat dengan jenis
tanaman yaitu tanaman
toga/tanaman hias/tanaman
buah.
pengki
Sapu lidi
8
Tanaman hias
Tanaman obat
Tanaman buah
9
1 Observasi dan Pertemuan Mahasiswa mampu menemukan
Terbatas dengan Pengelola permasalahan berdasarkan keterangan
Bukit Raya Tidar dari Pengelola Bukit Raya Tidar
tentang konservasi pohon.
2 Pelaksanaan Program Melaksanakan program di masyarakat
dengan bentuk kegiatan :
• Mahasiswa menyiapkan
perlengkapan untuk keperluan
penanaman pohon, seperti
cangkul/ sekop, sarung tangan
(opsional), botol 1 ½ liter,
pengki/serok dan sapu lidi.
• Mahasiswa menanam pohon di
area yang telah ditentukan oleh
panitia.
• Mahasiswa membersihkan
lingkungan Bukit Raya Tidar.
3 Pelaporan Kegiatan Mahasiswa mampu membuat laporan
kegiatan sebagai bentuk
pertanggungjawaban atas kegiatan yang
telah dilaksanakan selama kegiatan
bakti sosial secara sistematis dalam
bentuk resume yang disertai
dokumentasi kegiatan.
4 Contoh Sapu lidi
Pengki
10
Cangkul atau sekop
11
3. Bantuan Sosial dan Bersih Lingkungan
Tempat : Alun-Alun Kota Magelang
Waktu : Minggu, 03 September 2023
Peserta : S1 Teknik Sipil, S1 Agroteknologi, S1 Agribisnis, S1 Hukum,
S1 Administrasi Negara, S1 Pendidikan Bahasa Inggris, S1 Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia, S1 Ekonomi Pembangunan, S1 Akuntansi, S1
Manajemen, S1 Peternakan, S1 Akuakultur, S1 Pendidikan IPA, dan S1
Pendidikan Matematika.
Titik Kumpul : Alun-alun Kota Magelang
No Kegiatan Capaian Kegiatan
1 Observasi dan Pertemuan Mahasiswa mampu menemukan
Terbatas dengan Pemangku permasalahan berdasarkan keterangan
Kepentingan Setempat pemangku kepentingan setempat
berkaitan dengan bantuan sosial.
2 Pelaksanaan Program Melaksanakan program di masyarakat
dengan bentuk kegiatan :
• Mahasiswa menyiapkan
bantuan sosial berupa sembako,
yaitu beras 3kg, minyak 600 –
800 liter , dan mie
instan/sarden, gula pasir 1 kg
dengan harga antara Rp
75.000,- s/d Rp 100.000,- per
paket
12
• Mahasiswa memberikan
bantuan sosial kepada
masyarakat yang membutuhkan
sesuai dengan data yang
diberikan oleh Pemkot
Magelang.
• Mahasiswa membersihkan area
lingkungan Alun-Alun Kota
Magelang dengan membawa
peralatan berupa serok/pengki
dan sapu lidi.
3 Pelaporan Kegiatan Mahasiswa mampu membuat laporan
kegiatan sebagai bentuk
pertanggungjawaban atas kegiatan yang
telah dilaksanakan selama kegiatan
bakti sosial secara sistematis dalam
bentuk resume yang disertai
dokumentasi kegiatan.
4 Contoh Beras
Minyak goreng
13
Sarden
Mie Instan
Gula Pasir
Kardus Polos
14
Pengki
Sapu lidi
B. Timeline
No Tanggal Kegiatan
1 27 Agustus 2023 Technical Meeting Mahasiswa Baru
2 2 – 3 September 2023 Pelaksanaan Bakti Sosial 2023
15
C. Lokasi Pelaksanaan Bakti Sosial 2023
16
3. S1 Agribinis
4. S1 Hukum
5. S1 Administrasi
Negara
6. S1 PBI
7. S1 PBSI
8. S1 Ekonomi
Pembangunan
9. S1 Akuntansi
10. S1 Manajemen
11. S1 peternakan
12. S1 Akuakultur
13. S1 Pendidikan
14. S1 Pendidikan
Matematika
D. Penugasan
1. Mahasiswa membuat video vlog berupa reels yang diupload di Instagram dengan
ketentuan :
• Video merupakan video selama kegiatan bakti sosial 2023.
• Video berdurasi minimal 3 menit, maksimal 5 menit.
• Video memuat perkenalan nama, prodi, tanggal dilaksanakan kegiatan,
tempat dilaksanakan kegiatan, jenis kegiatan, pesan kesan, dll.
• Mengunggah di akun Instagram masing-masing dengan manandai akun Ig
penakel, Ig @otadamauntidar, Ig @universitastidar, ig @bemkmuntidar,
ig@sosmasuntidar.
• Batas waktu pengunggahan tanggal 10 September 2023
2. Pengisian logbook yang ada di web abdima. Meliputi mendeskripsikan selama
kegiatan dari awal sampai akhir acara dan menyertakan foto sebagai bukti telah
dilaksanakannya kegiatan. Dengan batas pengisian logbook tanggal 10 September
2023
17
Berpakaian
1) Pakaian Laki-Laki
a. Kaos Kuning dominan polos dan tidak ketat (kaos kagendra arsa).
b. Celana Training (tidak setengah pinggang/pensil).
c. Menggunakan kaos kaki.
d. Menggunakan sepatu kets.
e. Disarankan memakai topi (dominan hitam).
2) Pakaian Perempuan
a. Kaos Kuning dominan polos dan tidak ketat (kaos kagenra arsa).
b. Celana training tidak boleh ketat.
c. Menggunakan kaos kaki.
d. Menggunakan sepatu kets.
e. Disarankan menggunakan topi (dominan hitam).
f. Jilbab warna hitam (segiempat), tidak bermotif, tidak berbahan kaos,tidak
berbahan paris, tidak menerawang, tidak bermodel rawis.
g. Bagi yang tidak berjilbab, rambut ditata rapi, diikat satu kebelakang, rambut
tidak diperbolehkan dicat dan tanpa poni (poni dijepit ke belakang).
Kerapian
1) Kerapian Laki-Laki
a. Pakaian bersih, rapi, dan sopan.
✓ Tidak ketat dan tidak menerawang.
✓ Rambut tidak dicat dan rapi.
✓ Potong rambut 3-2-1.
b. Dilarang memakai aksesoris secara berlebihan.
✓ Dilarang memakai gelang, kalung, dan cincin.
✓ Diperbolehkan memakai jam tangan.
c. Pada saat kegiatan BAKSOS dimulai peserta dilarang menggunakan
jaket dan sejenisnya.
2) Kerapian Perempuan
a. Pakaian bersih, rapi, dan sopan.
✓ Tidak ketat dan tidak menerawang.
✓ Lengan tidak digulung.
18
b. Bagi yang berjilbab.
✓ Poni dan rambut tidak terlihat.
✓ Pemakaian model jilbab sesuai contoh yang tertera pada gambar.
c. Bagi yang tidak berjilbab.
✓ Rambut tidak boleh dicat.
✓ Rambut ditata rapi, diikat ke belakang dan tanpa poni ( poni dijepit
kebelakang ).
d. Dilarang memakai aksesoris secara berlebihan.
✓ Dilarang memakai gelang, kalung, dan cincin.
✓ Diperbolehkan memakai jam tangan.
e. Selama baksos tidak diperbolehkan mengenakan make up.
f. Dilarang mewarnai kuku.
g. Pada saat kegiatan BAKSOS dimulai peserta dilarang menggunakan jaket dan
sejenisnya.
19
BAB III
21
3. Pemberian Bantuan Sosial (BANSOS) dan Bersih Lingkungan Di Alun-alun Kota
Magelang (3 September 2023)
E. Pembimbingan
Pembimbingan BAKSOS dilakukan oleh Penakel di bawah koordinasi DPL. Kegiatan
pembimbingan meliputi:
a. Sosialisasi panduan BAKSOS
b. Sosialisasi sistem BAKSOS: abdima.untidar.ac.id.
c. Validasi kegiatan yang dipilih oleh mahasiswa peserta BAKSOS.
d. Mendampingi dan mengarahkan mahasiswa peserta BAKSOS selama kegiatan.
e. Menginformasikan peralatan-peralatan yang harus dibawa oleh mahasiswa dalam
pelaksanaan Baksos.
22
BAB IV
PENUTUP
Panduan Pelaksanaan Bakti Sosial ini disusun sebagai acuan untuk pelaksanaan
kegiatan bagi mahasiswa baru UNIVERSITAS TIDAR Tahun Akademik 2023/2024. Untuk itu
merupakan kewajiban bagi setiap mahasiswa baru, Penakel, DPL serta Panitia untuk membaca
dan memahami isi dari Buku Panduan Bakti Sosial ini, sehingga akan memudahkan dalam
persiapan, pelaksanaan, maupun pelaporannya. Hal-hal yang belum diatur dalam Panduan
Pelaksanaan Bakti Sosial ini akan diatur kemudian dengan memperhatikan masukan-masukan
yang diberikan oleh pihak-pihak yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan.
23
LAMPIRAN
Lampiran 1.
Tata Tertib Pelaksanaan Baksos
1. Seluruh peserta wajib hadir dalam rangkaian kegiatan BAKSOS sesuai dengan ketentuan
tempat dan waktu yang telah ditentukan, serta tugas masing-masing dengan tertib dan
bersungguh-sungguh.
2. Peserta harus datang tepat waktu sesuai jadwal kegiatan yang telah ditentukan.
3. Peserta yang berhalangan hadir wajib izin kepada penakel masing-masing dengan alasan
yang jelas.
24
Lampiran 2. Alur Penanggungjawab Baksos PKKMB
MAHASISWA
DPL PENAKEL
BARU
25
Lampiran 3. Formulir Kesediaan DPL/Penakel
(Nama terang)
*Coret yang tidak perlu
26