Anda di halaman 1dari 23

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
tugas ‘Laporan Akhir KKN” dengan sebaik-baiknya guna memenuhi tugas mata
kuliah “kuliah kerja nyata (KKN)”. Kami ucapkan pula terima kasih kepada Ibu
Nelly Armayanti, Sp.,M.Sp selaku Pembimbing KKN UNIMED.

Kami berharap hasil laporan ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan bagi pembaca. Kami telah berusaha menyempurnakan
laporan ini dengan sebaik-baiknya dengan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak, sehingga laporan ini dapat menjadi laporan yang utuh. Namun dibalik itu
kami tetap mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun.

Semoga laporan ini dapat dipahami dan berguna bagi pembaca.


Demikianlah yang ingin penyusun sampaikan, Mohon maaf apabila terdapat
kesalahan dalam kata-kata yang kurang berkenan, atas perhatiannya kami ucapkan
terima kasih.

Buluh Duri, 22 Agustus 2019

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................................i
KATA PENGANTAR..........................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2 Tujuan ....................................................................................................................2
1.3 Manfaat...................................................................................................................2
1.4 Program Desa.........................................................................................................3
BAB II ANALISIS SITUASI DESA....................................................................................6
BAB III RUANG LINGKUP POTENSI...............................................................................8
BAB IV PERUMUSAN PROGRAM KERJA.....................................................................12
BAB V HASIL PELAKSANAAN PROGRAM..................................................................15
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN...................................................................................18
6.1 Simpulan...............................................................................................................18
6.2 Saran.....................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………...................19
LAMPIRAN.............................................................................................................................
A. Absensi Kehadiran
B. Program Kerja KKN
C. Jurnal Harian
D. Peta Desa
E. Struktur Organisasi Desa
F. Program Kerja Individu
G. Foto Kegiatan
H. Video
I. Penilaian

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu bentuk pengabdian
kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui kemitraan
Perguruan Tinggi dengan Pemerintah Propinsi dan Kabupaten sebagai salah
satu perwujudan tridharma perguruan tinggi. KKN merupakan perkuliahan
yang dilaksanakan secara langsung di tengah-tengah masyarakat sebagai
penerapan pengetahuan, ketrampilan dan sikap mahasiswa yang diperoleh di
kampus.
KKN sebagai proses pembelajaran mahasiswa melalui berbagai
aktivitas secara langsung di tengah-tengah masyarakat, dan secara aktif dan
kreatif terlibat sebagai bagian dari masyarakat. Keterlibatan mahasiswa
dalam KKN tidak hanya memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar
dari masyarakat, juga memberi pengaruh positif terhadap pengembangan
optimal potensi yang dimiliki desa sehingga memberi warna baru dalam
pembangunan masyarakat secara positif yang pada akhirnya dapat
meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. KKN merupakan mata kuliah
wajib bagi mahasiswa sejak diberlakukannya kurikulum KKNI di
Universitas Negeri Medan bagi mahasiswa Strata 1 (S1) Program Studi
Pendidikan maupun Program Studi Non Kependidikan dengan bobot 3 sks.
Sebagai mata kuliah, pelaksanaan KKN memberi kesempatan kepada
mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi melalui pembelajaran riil di
masyarakat pedesaan. Berbagai pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang
diperoleh di kampus dapat diaplikasikan secara langsung di masyarakat
seperti kemampuan berpikir dan bernalar secara analitik melalui sumber
empirik dan realistik, sehingga mampu merancang dan melaksanakan
program yang dapat mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat,
bekerja sama dengan orang lain baik sesama mahasiswa peserta KKN
maupun dengan masyarakat, mengelola diri sendiri, serta melatih
keterampilan dalam bekerja baik secara pribadi maupun kelompok. Dengan

1
demikian, melalui interaksi mahasiswa dan masyarakat pada pelaksanaan
KKN diperoleh wawasan, pengalaman, dan keterampilan dasar
pembentukan karakter mahasiswa.

1.2 Tujuan

Pelaksanaan KKN bagi mahasiswa Universitas Negeri Medan


bertujuan mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam mengaplikasikan
pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang telah dimiliki, sehingga mampu
merancang dan melaksanakan program yang dapat mengembangkan potensi
masyarakat desa.

1.3 Manfaat
KKN mahasiswa Unimed melibatkan 4 (empat) komponen yaitu
mahasiswa, masyarakat, Pemerintah Daerah dan Unimed. Manfaat yang diperoleh
masing-masing komponen adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa Unimed
Manfaat yang diperoleh mahasiswa Unimed sebagai peserta KKN adalah
sebagai berikut:
a. Membangun kolaborasi multidisiplin dalam berpikir dan berkerja dalam
mendampingi masyarakat untuk mewujudkan pembangunan desa.
b. Mengembangkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap dalam
mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi di desa.
c. Melatih kemampuan berpikir dalam melakukan observasi, penelaahan,
perumusan, dan pendampingan untuk memberdayakan potensi masyarakat
desa.
2. Masyarakat Desa
Manfaat yang diperoleh masyarakat sebagai mitra pelaksanaan KKN adalah
sebagai berikut:
a. Memperoleh pengetahuan dan ketrampilan praktis melalui program
pendampingan.
b. Memperoleh pendampingan pembanguan desa untuk meningkatkan taraf
hidup.

2
c. Memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan
program pembangunan berkelanjutan.
3. Pemerintah Daerah
Manfaat yang diperoleh Pemerintah Daerah mitra pelaksanaan KKN
mahasiswa Universitas Negeri Medan adalah sebagai berikut:
a. Memperoleh informasi tentang potensi desa melalui observasi yang
komprehensif yang dilakukan oleh mahasiswa.
b. Hasil penelaahan, perumusan, dan program pendampingan secara
komprehensif yang dilakukan mahasiswa dapat digunakan sebagai
informasi untuk merencanakan pembangunan desa.
4. Unimed
Manfaat yang diperoleh oleh Unimed pada pelaksanaan KKN mahasiswa
Unimed adalah sebagai berikut:
a. Merintis dan membangun kerjasama antara Universitas Negeri Medan
dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat sehingga dapat menjadi
pendamping pemberdayaan masyarakat.
b. Mendapat informasi tentang potensi desa sebagai acuan dalam
pengembangan tri darma perguruan tinggi.

1.4 Program Desa


1. Perpustakaan Desa
Pembangunan desa bukan hanya masalah infrastruktur melainkan juga
masalah Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satu cara membangun kualitas
SDM adalah dengan menyediakan sumber-sumber pengetahuan yang akan
mendongkrak pengetahuan warga desa. Maka, Perpustakaan sangatlah penting
dibangun di desa dan menjadi sumber pengetahuan warga. Perpustakaan juga
merupakan suatu sarana penunjang pendidikan, keberlangsungan proses
pendidikan akan semakin baik bilamana ditunjang dengan kelengkapan
Informasi salah satunya ialah kehadiran Perpustakaan, adapun pilar
pendidikan meliputi keluarga, sekolah dan masyarakat maka idealnya akses
Informasi berupa bahan pustaka itu tersedia baik di keluarga, sekolah maupun
masyarakat.

3
Disini kami mengaktifkan kembali perpustakaan yang dulunya pernah
aktif. Kami juga melakukan sosialisasi ke sekolah dan lingkungan masyarakat
desa guna memberitahukan pentingnya perpustakaan, dan mengajak semuaya
agar mau menggunakan perpustakaan desa.
2. Mengelola SID (Sistem Informasi Desa)
SID atau Sistem Informasi Desa meliputo data Desa, data pembangunan
Desa, serta informasi lain yang berkaitan dengan pembangunan Desa yang
dikelol oleh pemerintah Desa dan dapat di akses oleh masyarakat Desa dan
semua pemangku kepentingan. Sistem Informasi Desa sudah lama tidak
digunakan atau dihidupkan kembali, oleh karena itu mahasiswa KKN
menghidupkannya kembali. Ada beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan
terkait dengan Sistem Informasi Desa, seperti penerimaan Mahasiswa KKN
di Desa Buluh Duri, mengakses beberapa lokasi wisata yang terdapat di Desa
Buluh Duri, serta mengakses kegiatan HUT RI. Proses mengelola sistem
informasi desa ini dilakukan oleh mahasiswa KKN dan sebelum di akses ke
SID, Kepala Desa Buluh Duri terlebih dahulu merevisi deskripsi yang sudah
dibuat oleh mahasiswa KKN.
3. Simpan Pinjam (UP2K)
Program UP2K adalah salah satu program yang diambil pemerintah yang
ditujukan kepada kaum perempuan dan hanya diprioritaskan kepada mereka
yang kurang mampu atau minim modal untuk membuka atau mengembangkan
usahanya, sehingga mereka mampu untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Hal tersebut dilakukan pemerintah karena mengingat kondisi kaum perempuan
saat ini, dimana tingkat pendidikan dan tingkat keterampilan yang rendah,
serta tingkat produktivitas yang rendah pula sehingga mengakibatkan tidak
mampu mendukung perekonomian rumah tangga.
4. Bimbingan Belajar
Kegiatan bimbingan belajar merupakan program kerja yang dilaksanakan
4 kali dalam seminggu yaitu pada hari Senin, Selasa, Rabu, dan Kamis.
Kegiatan belajar yang dilaksakan pada malam hari yang dimulai dari pukul
19.00-21.00 WIB yang berisikan kegiatan belajar. Pelajaran yang diajarkan
yaitu matematika, PKN, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA dan IPS.

4
Kegaitan belajar ini tidak monoton hanya belajar saja, namun permateri akan
memberikan permainan atau games untuk memberikan suasana baru bagi
siswa desa dalam mengikuti pembelajaran. kelompok bimbingan belajar yang
diikuti oleh para siswa/i Sekolah Dasar (SD), siswa/i Sekolah Menengah
Pertama (SMP), dan juga siswa/i Sekolah Menengah Atas (SMA) yang
berbeda-beda kelas dan sekolah.

5
BAB II

ANALISIS SITUASI DESA

Lokasi kegiatan KKN bertempat di Desa Buluh Duri, Kecamatan Sipispis,


Kabupaten Serdang Bedagai. Kecamatan Sipispis. Secara garis besar, kecamatan
Sipispis terdiri dari 20 desa yaitu: Desa Bajah Dolok, Desa Bartong, Desa Buluh
duri, Desa Damaka Kurat, Desa Gunung Manako, Desa Gunung Pane, Desa
Mariah Nagur, Desa Marjanji, Desa Marubun, Desa Naga Raja, Desa Nagur Pane,
Desa Parlambean, Desa Pispis, Desa Rimbun, Desa Serbananti, Desa Sibarau,
Desa Simalas, Desa Silau Padang, Desa Sipispis dan Desa Tinokkah. Lokasi
kegiatan KKN kami berketepatan di Desa Buluh Duri yang terdiri dari 7 dusun.

Desa Buluh Duri memiliki luas wilayah 1.906,11 Ha yang dibagi kedalam 7
dusun :

1. Dusun 1
2. Dusun 2
3. Dusun 3
4. Dusun 4
5. Dusun 5
6. Dusun 6
7. Dusun 7
Adapun situasi desa yang lebih rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini
berdasarkan komponennya.

No
Komponen Deskripsi
.
1. Gambaran Geografis
a. Jarak ke Kecamatan 8 Km
b. Jarak ke Kabupaten 50 Km
c. Akses Transportasi Baik
d. Akses Komunikasi Baik
2. Potensi Desa

6
a. Pertanian -
b. Perternakan 30 %
c. Perkebunan 45 %
d. Pariwisata 10 %
e. Industri 5%
f. Perikanan -
g. Seni dan Budaya 5%
h. Dan Lain-lain 5%
Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) “Buluh
3. Unit Usaha Desa
Duri”
4. Karakteristik Desa
a. Mayoritas Suku Jawa 80 %
b. Mayoritas Agama
Muslim ( Pengajian, Perwiritan, dan lain-lain)
(Kegiatan Keagamaan)
c. Jumlah Penduduk 3.076 Jiwa
d. Jumlah KK 890 KK
e. Jenis Pekerjaan Dominan Karyawan Kebun
f. Pendidikan -
5. Program Desa
a. Pemuda dan Olahraga - Pemuda dan Olahraga , Remaja Mesjid, club
(Karang Taruna Remaja Mesjid, sepak bola dan club bola voli.
Club Olahraga, Sanggar Seni) - Sanggar Seni : Seni Jarang Kepang (jarkep)
b. Keluarga Berencana Sedang Berlangsung
c. Kesehatan Masyarakat
Sedang Berlangsung
( Posyandu, Puskesmas)
6. Jumlah Sekolah
a. SD 3 Sekolah
b. SMP 1 SMP dan 1 Tsanawiyah
c. SMA/SMK 1 SMA dan 1 MAN
d. Kelompok Belajar -

7
8
BAB III

RUANG LINGKUP POTENSI

3.1 Bidang Pendidikan

Desa Buluh Duri merupakan desa yang terletak di Kecamatan Sipispis


Kabupaten Serdang Bedagai yang di dalamnya terdapat beberapa sekolah, yaitu
dua sekolah anak usia dini TK Umum Sri Pamela, dan Syaidathul Ilmi Gunung
Pamela. Tiga sekolah dasar SD Negeri 102116, SD Negeri 10215, dan SD Negeri
105449. Dua sekolah menengah pertama SMP Negeri 02 Sipispis, dan MTS
Swasta PGA. Dua sekolah menengah akhir SMA Negreri 01 Sipispis, dan MA
Swasta PGA.

Setelah melakukan kunjungan kebeberapa sekolah yakni TK Umum Sri


Pamela, SDN 102116 dan SMP Negeri 02 Sipispis, serta rutin melakukan
bimbingan belajar dengan range usia didik balita hingga remaja, kami
menemukan beberapa hal baik positif maupun negatif yang menurut kami perlu
untuk diketahui bersama. Adapun hal-hal tersebut diantaranya:

1. Beruntungnya minat belajar anak-anak di desa Buluh Duri ini bias dikata
tinggi, hanya saja kendala yang kami alami dilapangan ialah kurangnya
kemampuan memahami siswa terhadap materi yang diberikan. Hal ini bias
jadi dikarenakan metode belajar yang tidak efetif oleh guru, kurangnya
pemahaman ini terlihat di SDN 102116 dan SMPN 02 Sipispis, solusi yang
akan kami sarankan adalah pelatihan kepada guru oleh sekolah mengenai
meted pembelajaran, dikarenakan hal ini sangat efisien untuk merefresh
pengetahuan guru mengenai perlakuan kepada masing-masing peserta didik.
2. Mengenai sarana prasarana sekolah, tiga sekolah yang kami kunjungi
memiliki kemiripan masalah, yaitu penggunaan media belajar lama, dimana
guru masih menggunakan papan tulis, dan buku mata pelajaran sebagai media
belajar utama, perbedaannya di SMPN 02 Sipispis sudah tersedia proyektor,
hanya saja dengan jumlah yang tidak memadai. Sedangkan untuk sarana
prasarana lain missal kamar mandi, UKS, musollah sepertinya sudah
memadai. Solusi yang dapat kami berikan yaitu dengan berdiskusi bersama

9
kepala sekolah tentang pentingnya fasilitas-fasilitas tersebut dalam menunjang
kegiatan belajar-mengajar di sekolah. Harapannya yaitu, agar pihak sekolah
dapat memenuhi kebutuhan fasilitas tersebut.
3. Mengenai kegiatan ekstrakulikuler di SMPN 02 Sipispis sudah sangat baik,
dimana ada tiga ekstrakulikuler yang menonjol yaitu Prmuka, PASKIBRA,
dan Drumband. Untuk sekolah lainnya tdak terlihat adanya kegiatan
ekstrakulikuler, kami mengakalinya dengan cara mengajak anak-anak SD
untuk bergabung dengan sanggar seni mahasiswa KKN Unimed 2019.
4. Tingginya minat membaca anak-anak desa Buluh Duri, hal ini terbukti dengan
banyakya anak-anak yang mengunjungi perpustakaan desa.
5. Kebiasaan siswa/siswi yang jajan sembarangan. Solusi yang telah
dilaksanakan yaitu, dengan kegiatan sosialisasi “Makan Sehat”.
6. Tingginya minat anak-anak untu mengikuti segala kompetisi maupun tampil
dihlayak ramai. Hal ini memudahkan kami dalam mengelompokkan anak-anak
untuk dilatih dengan tujuan menyemarakkan acara HUT RI ke-74 di desa
Buluh Duri.

Adapun hal lain yang kami lakukan untuk memajukan desadi bidang
pendidikan ialah menghidupakan kembali perpustakaan desa, dimana
perpustakaan ini telah ada sebelumnya, namun sedikit orang yang tau mengenai
perpustakaan desa ini. Berangkat dari hal tersebut, mahasiswa KKN Unimed 2019
akhirnya memilih untuk mensosialisasikan kepada sebanyak-banyaknya kalangan
masyarakat untuk mau membaca di perpustakaan desa. Hal ini menurut kami
berhasil.

3.2 Bidang Ekonomi

Desa Buluh Duri mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai karyawan


BUMN, sebagian kecil lainnya adalah berladang, dan pedagang. Dan juga
sebagian besar ibu-ibu di desa Buluh Duri merupakan ibu rumah tangga, terdapat
satu usaha yang dilakoni ibu-ibu rumah tangga disana untuk menambah sedikit
pemasukkan yaitu usada “Carli” (cari lidi).

10
Kami cukup tertarik dengan usaha carli di desa Buluh Duri, mengingat
ketersediaan bahan baku yang memadai yaitu daun kelapa sawit. Menariknya
terdapat simbiosis mutualisme dalam proses pengambilan bahan baku. Ibu-ibu
mengambil daun kelapa sawit dari pelepah sawit yang tidak digunakan. Namun,
bagaimanapun juga pohon-pohon sawit tersebut milik perusahaan dimana terdapat
peraturan untuk semua aspek termasuk pengambulan peleph takterpakai. Hal ini
diakali dengan cara, ibu-ibu memberikan jasa, yaitu bantuan untuk mengupukan
buah sawit yang tercecer, dengan imbalan pelepah sawit tadi. Menarik bukan?.

Permasalahan utama dari usaha ini menurut pandangan kami ialah


mengenai pengelolaan, serta pemasaran dari produk yang dihasilkan yaitu lidi.
Dimana produk yang dihasilkan hanya berbentuk bahan mentah. Bahan menth
tersebut nantinya dijual kepda pengepul dengan harga kurang lebih Rp 3000; per
kilonya. Hal yang ingin kami kembangkan adalah bgaimana mengelolah bahan
mentah ini yaitu lidi menjadi barang yang lebih memiliki nilai jual. Ini ditujukan
untuk memberdayakan ibu-ibu rumah tangga di desa Buluh Duri. Setelah
membuat prodak baru dari lidi ini, selanjutnya berlanjut kepada pemasarannya. Di
masa sekarang ini, penggunaan media sosial sangat mendominasi, maka dari itu
menurut kami media sosial akan sangat membantu dalam pemasaran produk yang
artistic ini. Ditambah lagi sudah tersedia banyak e-commerce yang menawarkan
lapak untuk berdagang di internet.

3.3 Bidang Kesehatan

Di desa Buluh Duri terdapat satu puskesmas milik perusahaan PTPN III,
dimana aksesnya terbatas, hanya untuk karyawan PTPN III saja. Sedangkan
puskesmas untuk umum terdapat di kecamatan yang letaknya kurang lebih 15 KM
dari desa Buluh duri. Terdapat pula posyandu di sebelah kantor desa, posyandu itu
pula merangkap tempat kerja bidan desa.

Mengenai tanaman tanaman obat sebagai pertolongan pertama, masing-


masing rumah di desa Buluh Duri kebanyakan memilikki sendiri kebun TOGA di
sekitaran rumah mereka. Di belakang posyandu juga tersedia kebun TOGA, kami

11
melakukan reboisasi dan penambahan jenis tanaman yang ditanam, sehingga
menambah fungsi kebun TOGA.

3.4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat


Kepala Desa Buluh Duri rutin membagikan buku pada tiap kelompok wirit
ditiap dusun. Guna menambah minat baca masyarakat dan menambah informasi
baru kepada masyarakat, sehingga sumber daya yang ada pada desa semakin
membaik.
3.5 Bidang Sosial

Dalam menciptakan hubungan yang baik antara masyarakat dengan


mahasiswa, maka dilaksanakan kegiatan gotong royong disebanyak dua kali dan
juga gotong royong di setiap dusun. Kemudian setiap seminggu sekali para
mahasiswa juga mengikuti perwiridan bapak-bapak, dan para mahasiswi
mengikuti kegiatan perwiridan ibu-ibu.

Dalam rangka memperingati HUT ke-74 RI, kami bersama para pemuda-
pemudi Desa Sidodadi menyelenggarakan kegiatan perlombaan 17 Agustus untuk
menyemarakkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Harapannya agar
masyarakat semakin rukun dan semakin mencintai Tanah Air.

12
BAB IV

PERUMUSAN PROGRAM KERJA

Buluh Duri merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Sipispis,
kabupaten Serdang Bedagai, provinsi Sumatera Utara yang dimana memiliki VII
dusun yang terdiri dari dusun I sampai VII yang dimana setiap dusun memiliki
kepala dusun yang mengarahkan serta membantu didalam pengembangan potensi
yang dimiliki setiap dusun. Setiap dusun memiliki masing-masing kelebihan dan
kekurangan dalam mengembangkan potensi yang ada didusun masing-masing.
Setelah mahasiswa melakukan obeservasi ke setiap dusun maka mahasiswa/i
mendapatkan suatu ide sehingga mahasiswa bekerjasama dengan kepala dusun
beserta masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam mengembangkan program yang
telah dimiliki mahasiswa. Setelah dilakukan survei setiap dusun maka kami
mahasiswa/i KKN merumuskan program kerja kami anatara lain sebagai berikut:

Program I (Perpustakaan)

1. Jenis Kegiatan
Jenis kegiatan pengelolaan perpustakaan adalah kegiatan lanjutan,
kegiatan yang sudah pernah dilaksanakan di desa Buluh Duri.
2. Waktu dan Jadwal Kegiatan
Waktu : 09.00 s/d 13.00 WIB
Jadwal Kegiatan : 24 Juli - 20 Agustus 2019
3. Komponen yang Dilibatkan
a. Mahasiswa KKN terdiri atas :
 Devi Intan Sari
 Farizah Handayani Nainggolan
 Hawari Alwi Saragih
 Hijrah Monica
 Leli Marito
 Melinda Akmal
 Nurul Maulida Sitorus
b. Kepala desa Buluh Duri

13
c. Perangkat desa Buluh Duri
4. Evaluasi Keberhasilan
Pengelolaan perpustakaan di desa Buluh Duri berjalan cukup baik dengan
tingkat keberhasilan 91%.

Program II (Sistem Informasi Desa)

1. Jenis Kegiatan
Jenis kegiatan pengolahan sistem informasi desa adalah kegiatan lanjutan,
kegiatan yang sudah pernah dilaksanakan di desa Buluh Duri.
2. Waktu dan Jadwal Kegiatan
Waktu :-
Jadwal Kegiatan : Kondisional
3. Komponen yang Dilibatkan
a. Mahasiswa KKN terdiri atas :
 Desi Permata Sari
 Ernita Sinaga
 Kristin Monica Damanik
 Miranda Zuhriani Ritonga
 Novia Dahnia Haris
 Tiarma Uli L. Gaol
b. Masyarakat desa Buluh Duri
c. Perangkat desa Buluh Duri
4. Evaluasi Keberhasilan
Pengolahan sistem informasi desa di desa Buluh Duri berjalan cukup baik
dengan tingkat keberhasilan 92%.

Program III (Simpan Pinjam UP2K)

1. Jenis Kegiatan
Jenis kegiatan digitalisasi simpan pinjam adalah kegiatan baru, kegiatan
yang belum pernah dilaksanakan di desa Buluh Duri.
2. Waktu dan Jadwal Kegiatan
Waktu : 09.00 s/d 13.00 WIB

14
Jadwal Kegiatan : 25 Juli - 20 Agustus 2019
3. Komponen yang Dilibatkan
b. Mahasiswa KKN terdiri atas :
 Ade Irma
 Cici Puspita Sari
 Nurhaliza
 Riki Oktavia Pratiwi
 Zainab Afifah
c. Bendahara UP2K
d. Sekretaris UP2K
e. Anggota UP2K
4. Evaluasi Keberhasilan
Digitalisasi simpan pinjam di desa Buluh Duri berjalan cukup baik dengan
tingkat keberhasilan 90 %.

Program IV (Bimbingan Belajar)

1. Jenis Kegiatan
Jenis kegiatan bimbingan belajar adalah kegiatan lanjutan, kegiatan yang
sudah pernah dilaksanakan di desa Buluh Duri.
2. Waktu dan Jadwal Kegiatan
Waktu : 19.00 s/d 21.00 WIB
Jadwal Kegiatan : 26 Juli - 20 Agustus 2019
3. Komponen yang Dilibatkan
1. Mahasiswa KKN terdiri atas :
2. Anak SD dan SMP desa Buluh Duri
4. Evaluasi Keberhasilan
Bimbingan belajar di desa Buluh Duri berjalan cukup baik dengan tingkat
keberhasilan 95%.

15
BAB V

HASIL PELAKSANAAN PROGRAM

1. Perpustakaan
Gambaran Umum
Salah satu program desa Buluh Duri yaitu mencerdaskan warganya sedini
mungkin, untuk mendukung progam ini maka dibuat perpustakaan desa. Ruangan
perpustakaan ini berada di dalam kantor kepala desa dengan 1 (satu) buah lemari
buku berisikan buku-buku yang kurang tertata rapi.
Hambatan
1. Minimnya ketersediaan buku yang ada di perpustakaan desa
2. Lokasi ruangan perpustakaan yang kurang strategis
3. Fasilitas perpustakaan masih kurang memadai misalnya meja dan kursi
Solusinya
1. Membuka open donasi buku melalui off-line maupun on-line
2. Melaporkan kendala terkait fasilitas yang harus dilengkapi di ruangan
perpustakaan kepada pihak kantor kepala desa
3. Mensosialisasikan perpustakaan ke sekolah-sekolah dan adik-adik di sekitar
desa Buluh Duri
Hasil yang dicapai
Program kerja ini menghasilkan perpustakaan yang tertata rapi dengan
cara memindahkan perpustakaan ke balai desa, pengkategorian buku, membuat
buku laporan peminjaman dan pengembalian buku, dan mendekorasi ruangan
perpustakaan.
Keberlanjutan
Program kerja ini telah selesai dilaksanakan dan pengerjaan pemeliharaan
perpustakaan seterusnya akan dilanjutkan oleh pihak kantor kepala desa.

16
2. SID (Sistem Informasi Desa)
Gambaran Umum
Sistem informasi desa adalah sebuah layanan untuk memberi informasi
seputar desa. SID ditulis atau dikembangkan oleh seorang jurnalis yang tak lain
ada warga desa.
Hambatan
1. Terbatasnya jaringan dan kuota internet
2. Alat transportasi ketika ingin meliput suatu kegiatan atau potensi alam desa

Solusi
1. Penambahan alokasi dana untuk internet
Hasil yang dicapai
Program kerja ini menghasilkan informasi desa yang akurat serta dibuat
dengan cara yang mudah dipahami oleh setiap orang yang membacanya.
Keberlanjutan
Program kerja ini telah selesai dilaksanakan dan pengerjaan mebuat
informasi desa akan dilanjutkan oleh pihak kantor kepala desa.

3. Simpan Pinjam UP2K


Gambaran Umum
Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat di desa
Buluh Duri maka pada tahun 2013 dibentuk suatu koperasi atau simpan pinjam
UP2K. Pada tahun 2015 sampai tahun 2019 tercatat anggota koperasi berjumlah
13 orang yang merupakan perangkat desa. Sedangkan peminjam di UP2K adalah
anggota dan juga warga bukan perangkat desa. Untuk laporan kegiatan UP2K
dicatat dengan manual ke dalam 6 buku yaitu buku daftar anggota UP2K, daftar
peminjam UP2K, simpanan/tabungan UP2K, pengelolaan iuran UP2K,
pengelolaan angsuran UP2K dan buku kas UP2K.
Hambatan
1. Pembukuan sudah rapi tetapi tulisan banyak yang kurang jelas sehingga sulit
dibaca
2. Sedikit sulit membuat konsep atau model pembukuan terbaru dalam program
Ms. Excel

17
3. Banyaknya data-data yang harus di audit dari buku yang dicatat manual ke
program Ms. Excel tercatat mulai tahun 2015 hingga 2019.
Solusinya
1. Menanyakan kepada sumber atau pemegang buku UP2K terkait tulisan yang
sulit dibaca
2. Mencari referensi bentuk model pembukuan yang baik dalam program Ms.
Excel
Hasil yang dicapai
Program kerja ini menghasilkan laporan pembukuan UP2K dalam bentuk
Ms.Excel sehingga lebih efektif dan efisien dalam hal pencatatan dan pelaporan.
Keberlanjutan
Program kerja ini telah selesai dikerjakan berdasarkan buku yang
dijadikan sebagai acuan untuk penulisan laporan tercatat mulai dari tahun 2015
hingga Juli 2019, dan pengerjaan seterusnya akan dilanjutkan oleh pihak kantor
kepala desa.

4. Bimbingan Belajar
Gambaran Umum
Bimbingan belajar merupakan kegiatan pembelajaran tambahan yang
diberikan kepada anak-anak di desa Buluh Duri, untuk menambah intensitas
belajar anak meliputi siswa TK, SD dan SMP.
Hambatan
1. Jeda waktu berakhirnya kegiatan di balai desa dengan kegiatan selanjutnya di
posko terlalu padat, sehingga kurangnya waktu untuk istirahat (ISHOMA).
2. Kurang efektif dalam pengajaran, disebabkan anak didik yang jumlahnya
sangat banyak sehingga terbatasnya pengajar.
Solusi
1. Membuat banyak plan jadwal kegiatan harian, sehingga dapat mengefesienkan
waktu dan juga kegiatan istirahat tidak kembali terganggu jika terdapat agenda
yang diluar perencanaan.

18
2. Membagi mahasiswa KKN/Pengajar sesuai dengan bidang pelajaran yang
dikuasai, sehingga pengaturan dalam kegiatan mengajar dapat terlaksana lebih
teratur dan maksimal.
Hasil yang dicapai
Program kerja ini mampu membantu anak-anak di desa Buluh Duri dalam
mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan dari sekolah, selain itu juga
menambah wawasan ilmu bagi anak-anak sesuai dengan tingkat pembelajaran
mereka di lembaga pendidikan resmi.
Keberlanjutan
Program kerja ini telah terlaksana, namun sangat disayangkan kegiatan ini
kurang bias berlanjut karena kurangnya SDM yang mendukung.

19
BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan
Dari kegiatan KKN yang dilaksanakan di desa Buluh Duri Kecamatan
Sipispis dengan jangka waktu 1 bulan memberikan beberapa pelajaran mengenai
gambaran sebenarnya suatu desa. Dari kegiatan ini terdapat ebberapa potensi yang
dimiliki desa baik itu potensi alam meliputi potensi perekonomian dan pariwisata
dan potensi sumber daya manusianya yaitu masyarakat bulu duri. Adapun
beberapa kegiatan pokok yang dilakukan yaitu pembukaan perpustakaan,
melanjutkan program simpan pinjam, dan program SID (Sistem Informasi Desa).
Pada kegiatan KKN ini kami menemui berbagai kendala yang ada di masyarakat.
Dari beberapa masalah tersebut, masalah yang terlihat yaitu masalah pendidikan
pada kalangan anak-anak. Dimana masih terdapat beberapa anak yang kesulitan
dala membaca dan berhitung. Namun, dari masalah tersebut ada hal yang
membuat KKN ini sangat berkesan yaitu semangat anak-anak untuk belajar sangat
tinggi. Potensi pariwisata yang dimiliki oleh desa ini juga sangat berkembang
yaitu wisara arum jeram.

6.2 Saran
Dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini diharapkan kontribusi kami sebagai
mahasiswa dalam 1 bulan ini memberikan manfaat dan membawa perubahan bagi
Desa Buluh Duri. Beberapa program yang kami rancang dapat berjalan dengan
baik dan dilanjutkan oleh pihak desa. Diharapkan untuk Program Kuliah Kerja
Nyata kedepannya dapat dipersiapkan lebih baik lagi dari segi administrasi hingga
prosedur pelaksanaan di lapangan. Semoga pembangunan desa melalui pendidikan
menjadi Sumatera Utara yang bermartabat dapat terwujud.

20
DAFTAR PUSTAKA

1. http://www.buluhduri.web.id/
2. http://bppm.jogjaprov.go.id/
3. http://www.renesia.com/

21

Anda mungkin juga menyukai