PENDAHULUAN
1. Letak Geografis
Desa Pematang Cermai adalah salah satu dari beberapa desa yang berada di
daerah Kabupaten Serdang Bedagai yang termasuk dalam wilayah Kecamatan
Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara. Desa
Pematang Cermai sendiri memiliki luas area ….. dari total Luas area Wilayah
Kecamatan Pandan adalah sebesar …..
Peta Wilayah
Adapun batas-batas Wilayah Desa Pematang Cermai sendiri adalah sebagai
berikut:
Sebelah Utara :
Sebelah Selatan :
Sebelah Barat :
Sebelah Timur:
2. Alat Transportasi
Alat transportasi sehari-hari di desa Pematang Cermai sendiri terdiri dari
Angkutan Umum dan Becak Motor. Angkutan Umum yang di Desa Pematang
Cermai sendiri di kelola oleh kelompok organisasi angkutan umum yang letak
kantornya berada di daerah kota serdang bedagai yaitu Sei Rampah yang letaknya
tidak jauh dari desa sekitar 20 menit waktu tempuh dari desa ke kota, disisi lain
ada angkutan umum di desa yang dikelola oleh pribadi juga. Dan Becak Motor di
kelola oleh individu masyarakat di desa.
3. Alat Komunikasi
Alat Komunikasi yang tersedia di Desa Pematang Cermai pada umumnya
masih sama seperti yang ada di daerah lainnya seperti adanya jaringan
telekomunikasi (handphone), televisi, radio. Hanya saja ketika listrik padam maka
jaringan internet akan tidak stabil.
1.2 Tujuan
Pelaksanaan KKN bagi mahasiswa Universitas Negeri Medan tahun 2022
bertujuan mengembangkan potensi mahasiswa dalam mengaplikasikan
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang telah dimiliki, sehingga mampu
merancang dan melaksanakan program yang dapat merealisasikan pembangunan
di Desa Pematang Cermai di masa new normal berdasarkan bidang ilmunya.
Adapun tema dalam Kuliah Kerja Nyata tahun 2022 ini adalah “Membangun Desa
Di Era New Normal”.
1.3 Manfaat
KKN mahasiswa UNIMED melibatkan 4 (empat) komponen yaitu mahasiswa,
masyarakat, pemerintah daerah dan UNIMED. Manfaat yang diperoleh masing-
masing komponen adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa Unimed
Manfaat yang diperoleh mahasiswa Unimed sebagai peserta KKN adalah
sebagai berikut:
a. Mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam
mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi desa.
b. Melatih kemampuan berfikir dalam melakukan observasi, penelaahan,
perumusan dan pendampingan untuk memberdayakan potensi masyarakat
desa.
c. Membangun kolaborasi multidisplin dalam berfikir dan bekerja saat
mendampingi masyarakat untuk mewujudkan pembangunan dan
pengembangan desa/masyarakat berupa aktivitas edukasi kesehatan dan bakti
social kepada masyarakat, inovasi pembelajaran berbasis teknologi untuk
tingkat sekolah.
d. Menumbuhkan rasa soladaritas yang tinggi atas nama kemanusiaan sebagai
warga negara dalam masa new normal.
2. Masyarakat Desa
Manfaat yang diperoleh masyarakat sebagai mitra pelaksanaan KKN adalah
sebagai berikut:
a. Memperoleh pendampingan pembangunan dan pengembangan
desa/masyarakat untuk mengingkatkan taraf hidup.
b. Memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan program
pembangunan berkelanjutan.
c. Memperoleh manfaat dari sosialisasi-sosialisasi dalam masa new normal.
d. Memperoleh manfaat dari pengenalan, edukasi, sosialisasi, dan inovasi
pembelajaran berbasis teknologi kepada anak-anak sekolah pada jenjang
sekolah yang ada di desa tersebut.
e. Memperoleh pengetahuan dan keterampilan melalui program pendampingan
untuk melestarikan kearifan local, seni dan budaya.
3. Pemerintah Desa
Manfaat yang diperoleh Pemerintah Daerah mitra pelaksanaan KKN
mahasiswa Universitas Negeri Medan adalah sebagai berikut:
a. Memperoleh informasi tentang potensi desa melalui observasi yang
komprehensif yang dilakukan oleh mahasiswa.
b. Hasil penelaahan, perumusan dan program pendampingan secara
komprehensif yang dilakukan mahasiswa dapat digunakan sebagai infromasi
untuk merencanakan pembangunan desa dan tata kelola pemerintahan.
c. Program edukasi yang dilakukan mahasiswa dapat membantu pemerintah
daerah dalam menghadapai masa new normal.
d. Pendampingan dan bimbingan belajar yang dilakukan oleh mahasiswa untuk
siswa tingkat rendah.
Desa Pematang Cermai merupakan salah satu desa dari Kecamatan Tanjung
Beringin Kabupaten Serdang Berdagai Provinsi Sumatera Utara, dengan jumlah
penduduk mencapai 1.426 dan dengan jumlah jiwa mencapai ± 5.519 jiwa yang
terdiri dari ± 2.923 Laki-laki dan ± 2.596 Perempuan.
Penduduk Desa Pematang Cermai yang heterogen terdiri dari berbagai etnis
suku yang di dominasi oleh suku Banjar yang hidup rukun dengan suku-suku lain
yang ada seperti suku Jawa, Melayu, Batak, Mandheling dan Minang. Dan
mayoritas penduduk yang ada di Desa Pematang Cermai beragama Islam, Kristen
dan Katholik.
Program Desa yang ada di Desa Pematang Cermai bagian pemuda yaitu
remaja mesjid. Desa Pematang Cermai juga memiliki program Keluarga
Berencana. Pada bagian kesehatan, Desa Pematang Cermai menjalankan program
Posyandu untuk anak usia 0 – 6 Tahun dan Puskesmas.
2.4 Lembaga Unit Desa Pematang Cermai.
1. Potensi Dagang
Potensi dagang yang terdapat di Desa Pematang Cermai sangat besar potensinya.
Dimana di Desa ini banyak masyarakat yang berjualan kebutuhan pokok sehari-
hari maupun warung makan.
2. Potensi Olahraga
Potensi Olahraga yang terdapat di Desa Pematang Cermai yaitu terdapat olahraga
Tenis Meja, Sepak bola dan lain-lain. Potensi ini juga dilengkapi dengan
tersedianya sarana dan prasarana yang ada di Desa Pematang Cermai.
3. Potensi Seni dan Budaya
Potensi seni dan budaya yang terdapat di Desa Pematang Cermai berupa
Pengajian. Pengajian dilaksanakan setiap hari Jum’at (4 kali dalam sebulan)
4. Potensi Kesehatan
Pada potensi kesehatan terdapat posyandu untuk balita yang biasanya dilakukan 5
kali dalam sebulan. Posyandu dilaksanakan di tiap-tiap dusun, mulai dari dusun 1
sampai dusun 5 secara gratis.
3.2 Penyelesaian Potensi Desa Pematang Cermai
1. Potensi dagang
Kebutuhan yang harus diperhatikan oleh pemerintahan Desa Pematang Cermai
setempat yaitu memberikan tempat cuci tangan kepada UMKM setempat untuk
pencegahan penularan covid-19 dan selalu mengingatkan tetap mematuhi protokol
kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
2. Potensi Olahraga
Kebutuhan yang terdapat dalam Potensi Olahraga di Desa Pematang Cermai, yaitu
lapangan sepak bola yang masih belum memadai terlihat dari banyaknya
kekurangan dalam lapangan, gawang, tidak adanya toilet atau tempat pergantian
kostum. Serta ukuran lapangan yang tidak sesuai dengan standart nasional.
3. Potensi Seni dan Budaya
Kebutuhan yang terdapat dalam Potensi Seni dan Budaya di Desa Pematang
Cermai yaitu Pengajian. Dalam pelaksanaan kegiatan pengajian, dilengkapi
dengan tempat yang cukup bagus.
4. Potensi Kesehatan
Kebutuhan yang terdapat dalam Potensi Kesehatan di Desa Pematang Cermai
yaitu Posyandu untuk balita. Dalam pelaksanaan kegiatan posyandu tersebut alat-
alat yang digunakan sudah modern sehingga tidak memakan waktu lama untuk
setiap pengecekan.
BAB IV
PERUMUSAN PROGRAM KERJA
MEMBANGUN DESA DI ERA NEW NORMAL
Dalam Program Kerja membantu sekolah dalam proses belajar mengajar dan
kegiatan lainnya ini Tim KKN, bekerjasama dengan pihak sekolah dalam rangka
melaksanakan proses belajar mengajar yang kondusif dikarenakan kurangnya
tenaga pendidik. Tim KKN memasuki ruang kelas dan melaksanakan PBM
dengan baik dan kondusif sesuai dengan kurikulum maupun rancangan
pembelajaran yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah. Setelah Proses Belajar
Mengajar telah selesai Tim membantu Guru dalam merapikan kembali ruang
kelas seperti menyapu, dan menata meja serta bangku seperti semula.
Dalam Program Kerja ini Tim mengedukasikan kepada para peserta didik
tingkat Sekolah Dasar atas izin dan kerjasama dari pihak sekolah tentang dampak
dari BULLSEIT atau dapat kita kenal dengan Bullying, Sex Education dan
Technology Information. Sosialisasi yang diadakan Tim KKN ini dilaksanakan
pada dua unit sekolah tingkat sekolah dasar (SD) yang berada pada Dusun II dan
Dusun V, sosialisasi ini berjalan ± 2 jam 30 menit. Pada pelaksanaan sosialisasi
ini Tim saling bekerjasama agar acara dapat berjalan dengan baik dan kondusif
dimana pertama-tama Tim membuka dengan perkenalan diri kemudian ice
breaking yang dilakukan sebagai pemanasan awal kepada para peserta didik
sebelum memulai materi sosialisasi, lalu dilanjutkan dengan penyampaian materi,
sesi tanya jawab dan diakhiri dengan ice breaking sebagai pendinginan.
Program Bimbingan Belajar ini dilakukan seminggu 2 kali yaitu pada hari
Selasa dan Kamis pukul 16.00-18.00 WIB bertempatkan di teras Mesjid Al
Muhajirin Desa Pematang Cermai yang berada pada Dusun I. Pada bimbingan
belajar ini dihadiri dengan cukup banyak anak-anak desa Pematang Cermai yang
berjumlah sekitar 30 orang dengan tingkat usia yang berbeda-beda. Sebelumnya
kami dari Tim KKN telah melakukan sosialisasi lewat pendekatan kepada warga
sekitar dan disekolah-sekolah tempat Tim membantu Proses Belajar Mengajar
(PBM) agar anak-anak desa pematang cermai dari segala usia dapat mengikuti
“Bimbingan Belajar”. Pada kegiatan ini banyak anak-anak tingkat Sekolah Dasar
maupun PAUD yang meminta untuk diajarkan seperti membaca, berhitung,
menulis dan dibantu dalam mengerjakan pekerjaan rumah nya (PR). Tujuan Tim
mengadakan Bimbingan Belajar ini yaitu guna membantu anak-anak dalam
belajar dan mendapatkan pengetahuan lebih yang belum didapatkan disekolah
dikarenakan kurang nya tenaga pendidik.
5.1.4 Senam
Program ini dilaksanakan oleh Tim lebih terfokus pada warga Dusun I
desa Pematang Cermai dikarenakan terkendala pada kendaraan dan jarak tempuh
setiap dusun yang cukup jauh. Senam ini dilakukan setiap 2 kali seminggu yakni
hari rabu dan sabtu yang diramaikan para ibu-ibu serta anak-anak dan tentunya
seluruh Tim KKN. Senam yang diadakan pada sore hari pukul 16.30-18.00 WIB
berlokasikan di Lapangan Dusun I, senam berlangsung dengan cukup ramai dan
seru yang dipandu langsung oleh Tim dengan pilihan lagu dan gerakan yang unik
dan pemicu semangat senam para ibu dan anak-anak.
Dalam program kerja anggota Tim KKN posyandu vaksin yang bersama-
sama dilakukan dan bekerja sama dengan pihak desa serta bidan dan masyarakat
yang terkait,yang dimana dilakukan di Kantor Desa Pematang Cermai Dusun I.
Anggota Tim KKN ikutserta dalam posyandu anak batita dan balita dalam
menimbang berat badan, mengukur panjang anak batita, dan mengukur
pertumbuhan anak batita, balita lainnya. Tim KKN ikut serta membantu menyatat
keterangan-keterangan kegiatan posyandu. Dalam program lainnya yaitu
pembagian jatah vitamin A untuk anak, yang berusia sejak 0 bulan sampai 5
Tahun untuk anak yang bertempat tinggal di Desa Pematang Cermai khusus nya
di Dusun I. Tim KKN bekerja sama dalam pembagian yang berlangsung selama
dua hari, berkunjung kerumah-rumah warga yang memiliki anak batita dan balita
dirumah nya. Pembagian vitamin A berlangsung dengan rata untuk anak batita
dan balita di desa tersebut.
Dalam program kerja Tim KKN khusus nya yang perempuan ikut serta
dalam wirid jumat di Desa Pematang Cermai Dusun I , wirid diadakan setiap hari
jumat sejak pukul 14.00 sampai dengan selesai. Tidak hanya tim KKN yang
beragama islam saja, tetapi anggota KKN yang nonmuslim juga turut hadir
melihat bagaimana wirid berlangsung dan juga sebagai tim dokumentasi program
wirid.
6.1 Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada semester khusus ini sedikit berbeda dengan
yang biasanya, karena yang biasanya Kuliah Kerja Nyata (KKN) di gabungkan
dengan PPL dengan durasi waktu 3 bulan, tetapi untuk tahun ini hanya 1 bulan.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan tempat bagi mahasiswa untuk belajar
hidup dan mengabdi di masyarakat. Dengan adanya KKN ini, diharapkan
mahasiswa dapat berperan dan berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat sebab
di masyarakat tidak hanya ilmu yang perlu diterapkan tetapi bagaimana cara
mahasiswa menyatu dengan lingkungan masyarakat.
1. Semua program dapat terlaksana dengan baik dan lancar walaupun ada
beberapa kendala, namun hal tersebut dapat diatasi. Kegiatan program
kelompok ini dilaksanakan pada pagi hari, siang hari serta sore hari, juga
ada yang dilaksanakan di luar waktu tersebut. Dengan terlaksananya
program-program tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat
Desa Pematang Cermai.
2. Keterlaksanaan program ini tidak terlepas dari adanya kerjasama antara
pihak masyarakat serta adanya kerjasama antar mahasiswa yang
melaksanakan KKN di Desa Pematang Cermai. Sehingga dalam
pelaksanaan KKN Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat hidup
bermasyarakat dan memahami realita masyarakat dengan menggunakan
pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dimilikinya.
3. Mahasiswa KKN diharapkan dapat memanfaatkan potensi yang diterima
selama kuliah dengan menerapkannya di lingkungan Masyarakat.
Sehingga dapat menyelami dan membantu menyelesaikan permasalahan
yang ada dalam masyarakat.
4. Keberhasilan program–program KKN pada akhirnya akan memberikan
manfaat yang saling menguntungkan antara mahasiswa dan masyarakat.
Sisi positif bagi mahasiswa adalah meningkatkan kepedulian terhadap
lingkungan sekitar baik di masyarakat dan memperluas cakrawala
pemikiran serta dapat melatih keaktifan mahasiswa dalam hidup
bermasyarakat.
5. Sedangkan, bagi masyarakat adalah meningkatkan semangat bekerja keras,
keinginan untuk maju, sikap mental positif, pola pikir kritis yang pada
akhirnya mampu mengembangkan pembangunan diri dan lingkungan.
Dengan adanya antusias yang baik dari masyarakat, membantu mahasiswa
KKN dalam belajar bersosialisasi dengan warga masyarakat, belajar
bersikap dan beradaptasi dengan orang lain sesuai dengan normanorma
yang berlaku. Di samping itu, peran serta masyarakat juga mendukung
dalam kelancaran pelaksanaan program KKN
6.2 Saran
1. Bagi Warga Masyarakat Desa Pematang Cermai, Tanjung Beringin,
Serdang Bedagai.
a) Dapat menyempurnakan program mahasiswa KKN yang belum sesuai
dan melanjutkan program–program yang berkelanjutan.
b) Program–program yang telah dilaksanakan mahasiswa KKN semoga
dapat diteruskan dan dikembangkan serta dimanfaatkan untuk
kepentingan masyarakat setempat.
2. Bagi Mahasiswa KKN Berikutnya
a) Diharapkan mahasiswa KKN telah siap menghadapi permasalahan di
lokasi KKN yang bersifat individu maupun kelompok.
b) Ketersiapan keterampilan serta perencanaan yang lebih matang dan
terprogram dengan baik sebelum terlaksananya KKN serta lebih sering
untuk melakukan koordinasi dengan peserta lain dalam satu kelompok
dengan warga atau aparat pemerintah setempat.
c) Menjadikan segala hal yang dilakukan selama KKN sebagai bekal
dalam pembelajaran hidup bermasyarakat.
Demikian laporan KKN Reguler ini kami buat, semooga dapat
bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Kami mengucapkan terima
kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam pelaksnaan program
KKN Reguler Universitas Negeri Medan.