Anda di halaman 1dari 43

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kuliah kerja nyata ( KKN ) pada hakekatnya merupakan perwujudan dari
salah satu dharma perguruan tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat, yang
bersifat lintas disiplin (interdisipliner) dan merupakan komponen keilmuan,
teknologi dan seni secara aplikatif guna membantu kehidupan masyarakat,
utamanya di pedesaan.
Kegiatan ini mulai dilaksanakan pada tahun akademik 1971/1972, yang
disebut dengan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMKM). Sebagai
proyek perintis, awalnya kegiatan tersebut dilaksanakan oleh tiga perguruan
tinggi yaitu: Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Hasanudin, dan
Universitas Andalas.
Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini, mahasiswa lebih ditingkatkan
setelah Presiden Republik Indonesia pada Februari 1972 menganjurkan dan
mendorong setiap mahasiswa untuk bekerja di Desa untuk beberapa waktu
tertentu, kemudian menjadi kurikulum perguruan tinggi, kehususnya pada
jenjang Strata Satu (S1). Ide awal Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan usaha
kegiatan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, namun mengingat
permasalahan dalam pembangunan sangat komplek dan saling berkaitan, maka
perlu penanganan secara Pragmatis dan Interdisipliner. Untuk diperlukan adanya
pendidikan yang dapat melatih mahasiswa sebagai calon sarjana untuk bekerja
secara interdisipliner dan menanggulangi permasalahan secara pragmatis.
Dengan KKN diharapkan para mahasiswa dapat membantu masyarakat
dalam menghadapi kesulitan-kesulitan yang dihadapi sesuai dengan bidang
keilmuan masing-masing. Melaui KKN ini pula mahasiswa dapat membantu
merealisasikan program-program pemerintah dalam rangka melaksanakan
pemerataan pembangunan di pedesaan. KKN merupakan suatu kegiatan yang
dirasa penting baik bagi mahasiswa maupun bagi masyarakat. Bagi mahasiswa,
KKN merupakan aktivitas belajar yang dilakukan lintas keilmuan dalam
2

menggali, menghayati dan mencari solusi masalah-masalah pembangunan


masyarakat di pedesaan. Bagi masyarakat desa, KKN diharapkan dapat
memberikan semangat baru untuk menggerakkan pembangunan desa.

Mahasiswa pada hakikatnya harus siap memikul tanggung jawab yang


besar dalam melaksanakan fungsi generasiya sebagai kaum muda terdidik.
Mereka harus sadar akan kebaikan dan kebahagiaan masyarakat hari ini dan
masa depan. Karena itu, dengan sifat dan wataknya yang kritis itu mahasiswa
dan masyarakat berperan sebagai “kekuatan moral” atau moral forces yang
senantiasa melaksanakan fungsi “social control“. Untuk itulah maka kelompok
mahasiswa harus merupakan kelompok yang bebas dari kepentingan apapun
kecuali kepentingan kebenaran dan objektifitas demi kebaikan dan kebahagiaan
masyarakat hari ini dan masa depan.
Universitas Muhammadiyah Mataram selaku lembaga pendidikan yang
mempunyai kewajiban melaksanakan dharma perguruan tinggi, yaitu salah
satunya dengan mengadakan KKN. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan
oleh LPM dan juga hasil koordinasi dengan pihak pemerintah setempat maka
KKN PERIODE II ANGKATAN XXX tahun akademik 2017-2018 ini dapat
diselenggarakan.
Atas dasar itulah, maka kami kelompok 8 mahasiswa yang ditempatkan
di Desa Batu Kumbung Kecamatan Lingsar berkewajiban bersama-sama dengan
warga desa merealisaikan substansi dari KKN tersebut dalam Membangun Desa.
Dari hasil survey kami serta koordinasi dengan perangkat Desa Batu Kumbung,
maka ada beberapa program/kegiatan yang perlu dilakukan dirasa rasional untuk
kami jalankan sesuai dengan kemampuan yang tersusun dalam beberapa item
program kerja. Namun yang perlu kita sadari bersama bahwa pendanaan KKN
disesuaikan dengan kemampuan lembaga. Maka dari itu, pihak Universitas serta
kelompok kami sangat mengharapkan partisipasi dari pihak LPM dalam rangka
mendukung kegiatan atau program ini dan demi terlaksananya pembangunan di
pedesaan.
3

B. Tujuan
Tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN), adalah sebagai berikut:
1. Sebagai sarana media komunikasi pembangunan antara Masyarakat,
Perguruan Tinggi, dan Pemeritah.
2. Mensejajarkan semua aspek yang ada dalam Perguruan Tinggi dan kehidupan
bermasyarakat.
3. Memberikan pengalaman lapangan kepada mahasiswa, baik dalam
implementasi pendekatan nondisipliner, multidisipliner, maupun
interdisipliner.
4. Membentuk masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam proses transfer ilmu
pengetahuan dan tekologi dari kalangan akademisi.

C. Manfaat
Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada perguruan tinggi Muhammadiyah
mempunyai empat kelompok sarana yaitu Mahasiswa, Masyarakat bersama
Pemerintah Daerah/Desa, Perguruan Tinggi, dan Persyarikatan Muhammadiyah.
1. Bagi Mahasiswa
a. Mengasah pola pikir dan bekerja sama antara interdidipliner msupun
lintas sector, baik bersama kelompok dengan masyarakat dan
Pemerintah Desa.
b. Mengimplementasikan ilmu, teknologi seni yang dipelajarinya untuk
membangun dipedesaan.
c. Meningkatkan skill pemecahan masalah, baik masalah kelompok,
masyarakat, dan pembangunan desa.
d. Melatih untuk berfikir logis, meningkatkan nalar untuk
pemecahanmasalah secara pragmatis dan ilmiah.
e. Membina mahasiswa menjadi motivator, dinamisator, dan problrm
solving.
2. Bagi Masyarakat dan Pemerintah Daerah/Desa
a. Memperoleh bantuan dpemikiran, tenaga, ilmu, teknologi, dan seni
dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan.
4

b. Memperoleh cara-cara atau metode baru sebagai konsep untuk


merumuskan dan melaksanakan pembangunan desa.
c. Terbentuknya kader penerus pembangunan sehingga terjamin
keberlanjutan pembangunan desa.
d. Memperoleh pengalaman dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan
desa.
3. Bagi Perguruan Tinggi
a. Memperoleh informasi baru yang bias digunakan sebagai acuan dalam
merumuskan materi kuliah, Penelitian, dan Pengabdian Kepada
Masyarakat.
b. Memperoleh masukan untuk kegiatan mahasiswa dan merumuskan
keadaan maupun kondisi masyarakat untuk pembangunan IPTEK yang
sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
c. Memperoleh umpan baik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa
dengan masyarakat, sehingga kurikulum, mata kuliah, dan pembangunan
IPTEK di Perguruan Tinggi dapat disesuaikan dengan tuntutan
masyarakat.
4. Persyarikatan Muhammadiyah
a. Membantu kegiatan cabang dan ranting.
b. Dengan kehadiran mahasiswa KKN di desa akan memperkuat posisi
persyarikatan sebagai gerakan dakwah.
c. Kehadiran KKN di desa berarti juga sebagai aktualisasi peran
mahasiswa Perguruan Tinggi Muahammadiyah sebagai kader
persyarikatan untuk menyampaikan ilmu amaliah (sesui dengan Al-
Qur’an dan Sunah).
5

BAB II

PROFIL UMUM DESA

A. Letak Dan Lingkungan Desa (Geografis Desa)

Desa Batu Kumbung merupakan salah atu desa dari 10 desa yang berada
di Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok barat. Jarak dari desa ke pusat
pemerintahan kabupaten LOBAR sekitar 23 km dengan lama tempuh sekitar ½
jam perjalanan. Desa Batu Kumbung berada di daerah yang sangat subur dengan
sumber air yang melimpah. Kondisi alamnya masih alami dan panorama
alamnya yang sangat indah. Dengan kondisi alam seperti ini,Desa Batu
Kumbung berpatensi untuk budidaya hortikultra,perikanan dan pengembangan
sektor parawisata khusunya wisata air.

Desa Batu Kumbung memiliki luas wilayah 2.816 Ha,yang terdiri dari
7 dusun dengan 7 Rukun Warga (RW) meliputi 14 Rukun Tetangga(RT).
Dengan batas-batas wilayah:

 -Sebelah barat berbatasan dengan desa Lingsar


 -Sebelah timur berbatasan dengan desa Suranadi
 -Sebelah selatan berbatasan dengan desa Selat
 -Sebelah utara berbatasan dengan desa Batu Mekar.

Dari Ibu Kota Kabupaten, Desa Batu kumbung dapat dijangkau


dengan menggunakan kendaraan roda dua maupaun kendaraan roda empat
karna jalan menuju desa Batu Kumbung sudah di aspal. Walaupun
demikian,jalan menuju ke setiap dusun masih memprihatinkan dan tidak
layak dilalui karna masih banyak jalan tanah dan banyak bebatuan. Sarana
transportasi sudah maju untuk ukuran sebuah desa.Angkutan desa berupa
bemo dan ojek banyakdijumpai. Sehingga masyarakat dengan mudah
menemuinya apabila ingin bepergian.

Adapun penduduk Desa Batu Kumbung sebagian besar beragama


islam yaitu 91,37%, dan beragama Hindu 8,63%. Suasana kehidupan
6

masyarakatnya cukup agamis. Oleh karna itu nyaris tidak pernah terdenar
adanya konflik di dalam masyrakat maupaun

konflik antara agama.Kalaupun ada hanya konflik kecil dan bisa


diselesaikan dengan pendekatan kekeluargaan,pendekatan kerohanian
maupun perangkat desa.

Desa Batu Kumbung di rencanakan sebagai salah satu sentra produksi


bibit maupun hasil produksi buah-buahan (rambutan, manggis, durian),
program wisata alternataf berupa kolam pemandian ,program pengembangan
energi mikrohidro dan biogas, program pengembangan desa mandiri dan
pembangunan desa terpadu.

B. Sejarah Desa Batu Kumbung

Awalnya Desa Batu kumbung terdiri dari 14 Dusun ,beberapa


kali mengalami pemekaran ,terakhir diresmikan pada tahun 1998 yaitu
dimekarkan menjadi Dse Batu Mekar. Sehingga saat ini Desa Batu Kumbung
terdiri dari7 dusun saja.

Penduduk Desa Batu Kumbung berasal dari 2 suku yakni suku sasak
asli dan suku bali sebagai pendatang. Prestasi Desa Batu Kumbung cukup
baik diantaranya pernah menjadi juara lomba desa dan menjadi desa
percontohan untuk sanitasi dan penataan lingkungan.

Selama 3 tahun terakhir ini, Desa Batu Kumbung cukup berkembang


dan maju dari segala segi. Tidak ada konflik yang terjadi di kalangan para
petani akibat perebutan air, karna sudah dibuatkan saluran irigasi yang
mengairi setiap sawah para petani. Arus pemasaran hasil produksi terutama
pertanian , tanaman pangan dan horikkultura semakin lancar karna prasarana
jalan semakin baik.
7

C. Penduduk Desa Batu Kumbung

Jumlah penduduk Desa Batu Kumbung adalah 1.429 KK dan 6.567 jiwa
dengan rincian:

Tabel 1. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin:

No Keterangan Jumlah
1 Laki-laki 2.730 jiwa
2 Perempuan 3.837 jiwa

Tabel2. Jumlah penduduk berdasarkan pendidikan:

No Keterangan Jumlah
1 Tidak pernah sekolah 2.615 orang
2 Tidak tamat SD 1.023 orang
3 Tamat SD 854 orang
4 SLTP 1.171 orang
5 SLTA 793 orang
6 S1 111 orang

Tabel 3:Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaaan:

No Keterangan Jumlah
1 Petani 985 orang
2 Buruh tani 1.603 orang
3 PNS 108 orang
4 Pedagang 245 orang
5 Pegerajin 60 orang
6 Peternak 329 orang
7 Montir 10 orang
8

1 Tabel 4: Jumlah penduduk berdasarkan agama:

No Keterangan Jumlah
1 Islam 6.000 orang
2 Hindu 567 orang

Dari 1.429 KK penduduk Desa Batu Kumbung masih terdapat


keluarga miskin atau keluarga pra sejahtera yaitu sebanyak 779 KK.

RINCIAN JUMLAH PENDUDUK TIAP DUSUN

1/.DUSUN PENGONONG

Tabel 5:Rekapitulasi jumlah penduduk dilihat dari jenis pekerjaan:

No Jenis Pekerjaan Jumlah penduduk


1 Petani 28
2 Buruh tani 337
3 Swasta 26
4 Pedagang 2
5 Guru -
6 Buruh 25
7 PNS 1
8 Honor 2
9 Sopir 2
10 Tukang 9
11 TKI 23
12 Ojek 1
13 Polisi 2
14 Penari 1
15 Pramuria 2
16 Bengkel 1
9

17 Wiraswasta -
18 IRT 2
19 PRT 1
20 Pelajar 39
21 Mahasiswa -
22 Perawat -
TOTAL 504

Tabel 6:Rekapitulasi jumlah penduduk dilihat dari tingkat pendidikan:

No Jenis pendidikan Jumlah penduduk

1 TK -
2 SD 227
3 SMP 103
4 SMA 38
5 S1 1
6 DIPLOMA 3
TOTAL 372

Tabel 7: Rekapitulasi penduduk dilihat dari status perkawinan:

No Status Perkawinan Jumlah Penduduk


1 Kawin 375
2 Belum Kawin 367
3 Duda 12
4 Janda 44
TOTAL 798
10

2/.DUSUN PONDOK BUAK

Tabel 8: Rekapitulasi jumlah penduduk dilihat dari jenis pekerjaan:

No Jenis Pekerjaan Jumlah Penduduk

1 Petani 99
2 Buruh Tani 143
3 Swasta 3
4 Pedagang 43
5 Guru 2
6 Buruh 80
7 Pns 14
8 Sopir 5
9 Tukang 9
10 Pekasih 1
11 Siswa 23
12 Pensiunan 2
13 Wiraswasta 3
14 IRT 117
15 PRT 10
16 Pelajar 159
17 Mahasiswa 6
18 Perawat/bidan 1
19 Tukang jahit 8
20 Karyawan 2
21 Kontruksi 6
TOTAL 736

Tabel 9:Rekapitulasi jumlah penduduk dilihat dari tingkat pendidikan:

No Jenis Pendidikan Jumlah Penduduk


11

1 TK 1
2 SD 475
3 SMP 119
4 SMA 106
5 SI (sarjana) 13
6 DIPLOMA 2
TOTAL 716

Tabel 10: Rekapitulasi penduduk dilihat dari status perkawinan:

No Status Perkawinan Jumlah Penduduk


1 Kawin 426
2 Belum Kawin 507
3 Duda 9
4 Janda 58
TOTAL 1036

3. DUSUN KARANG MAS

Tabel 11:Rekapitulasi jumlah penduduk dilihat dari jenis pekerjaan:

No Jenis Pekerjaan Jumlah Penduduk

1 Petani 57
2 Buruh Tani 167
3 Swasta 72
4 Pedagang 79
5 Buruh 101
6 PNS 3
7 Polisi 1
12

8 Sopir 3
9 Tukang 4
10 PT 1
11 SGA 1
12 SGB 1
13 IRT 39
14 Pelajar 125
15 Tukang jahit 1
16 Kusir 7
17 Montir 1
TOTAL 663

Tabel 12:Rekapitulasi jumlah penduduk dilihat dari tingkat perndidikan:

No Jenis Pendidikan Jumlah Penduduk


1 TK -
2 SD 268
3 SMP 75
4 SMA 67
5 S1 (sarjana) 6
6 DIPLOMA 5
TOTAL 421

Tabel 13:Rekapitulasi penduduk dilihat dari status perkawinan:

No Status Perkawinan Jumlah Penduduk


1 Kawin 419
2 Belum Kawin 387
3 Dudu 21
4 Janda 44
13

TOTAL 871

4/.DUSUN TRAGTAG

Tabel 14: Rekapitulasi jumlah penduduk dilihat dari jenis pekerjaan:

No Jenis Pekerjaan Jumlah Penduduk


1 Petani 29
2 Buruh Tani 2
3 Swasta 27
4 Pedagang 20
5 Guru 4
6 Buruh 113
7 PNS 10
8 IRT 150
9 Tukang 12
10 Pelajar 46
11 Sopir 10
12 Tukang 12
TOTAL 435

Tabel 15:Rekapitulasi jumlah penduduk dilihat dari pendidikan:

No Jenis Pendidikan Jumlah Penduduk

1 TK 1
2 SD 302
3 SMP 132
4 SMA 127
5 STM 7
6 SPG 2
14

7 SPK 2
8 S1 (sarjana) 5
9 DIPLOMA 1
TOTAL 579

Tabel 16:Rekapitulasi penduduk dilihat dari status perkawinan:

NO Status Perkawinan Jumlah Penduduk

1 Kawin 405
2 Belum Kawin 366
3 Duda 5
4 Janda 10
TOTAL 786

5/.DUSUN MONTONG TANGAR

Tabel 17: rekapitulasi jumlah penduduk dilihat dari jenis pekerjaan:

NO Jenis Pekerjaan Jumlah Penduduk


1 Petani 105
2 Buruh Tani 93
3 Swasta 114
4 Pedagang 1
5 Guru 14
6 Buruh 2
7 Pns 32
8 Sopir 1
9 Tukang 11
10 Pekasih 3
11 Siswa 5
15

12 Pensiunan 75
13 Wiraswasta 90
14 IRT 2
15 PRT 1
16 Pelajar 6
17 Mahasiswa 2
18 Perawat/bidan 38
19 Tukang jahit 3
20 Karyawan 7
TOTAL 605

Tabel 18:Rekapitulasi jumlah penduduk dilihat dari timgkat pendidikan

No Jenis Pendidikan Jumlah Penduduk


1 SD 184
2 SMP 133
3 SMA 77
4 STM 93
5 SPG -
6 SPK 4
7 S1 (sarjana) 6
TOTAL 655

Tabel 19: Rekapitulasi penduduk dilihat dari perkawinan:

No Status Jumlah Penduduk


Perkawinan
1 Kawin 332
2 Belum Kawin 315
16

3 Duda 32
4 Janda 24
TOTAL 703

6/.DUSUN SIDE KARYA

Tabel 20: Rekapitulasi jumlah penduduk dilihat dari jenis pekerjaan:

No Jenis pekerjaan Jumlah penduduk

1 Petani 82
2 Buruh Tani 75
3 Swasta 20
4 Pedagang 19
5 Guru 1
6 Buruh Tani 70
7 PNS 10
8 TNI 2
9 Honor 3
10 Sopir 2
11 Tukang 5
12 Perawat 1
13 IRT 185
TOTAL 551

Tabel 21: Rekapitulasi jumlah penduduk dilihatdari tingkat pendidikan:

No Jenis Pendidikan Jumlah Penduduk


1 SD 225
2 SMP 128
3 SMA 110
17

4 STMDIPLOMA 1
5 S1 (sarjana) 11
TOTAL 505

Tabel 22:rekapitulasi jumlah penduduk dilihat dari perkawinan:

No Status Perkawinan Jumlah PenduduK


1 Kawin 538
2 Belum Kawin 413
3 Duda -
4 Janda 2
TOTAL 953

7/.DUSUN BATU KUMBUNG

Tabel 23:Rekapitulasi jumlah penduduk dilihat dari jenis pekerjaan:

No Jenis Pekerjaan Jumlah Penduduk


1 Guru 14
2 Petani 301
3 Perawat 2
4 Buruh Tani 28
5 IRT 42
6 Pelajar 141
7 Swasta 40
8 PRT 4
9 Pengusaha 4
10 Pedagang 12
11 Mahasiswa 9
12 Polisi 3
13 Honor 2
18

14 PT 3
TOTAL 598

Tabel 24; Rekapitulasi jumlah penduduk dilihat dari tingkat pendindikan:

No Jenis Pendidikan Jumlah


1 TK 1
2 SD 295
3 SMP 170
4 SMA 169
5 SPK 4
6 SPG 5
7 D2 6
8 D3 4
9 S1 28
10 S2 2
TOTAL 685

Tabel 25:Rekapitulasi penduduk dilihat dari status perkawinan:

No Status Jumlah
Perkawinan Penduduk

1 Kawin 693
2 Belum Kawin 598
3 Duda 17
4 Janda 60
TOTAL 1368
19

D. Kelembagaan Di Desa
1. Organisasi PKK jumlah organisasinya 1 yang beranggotaka 60 orang.
2. Bajang Bagus merupakan perkumpulan para pemuda..
3. Program pemerintah yang dilakukan 3 tahun terakhir antara lain:
 Program padat karya produktif
 Program rehabilitas saluran irigasi
 Bantuan untuk para kelompok petani
 Pengembangam infrastruktur pedesaan.

Kunjungan pemda dalam 3 tahun terakhir sangat banyak dan dengan


tujuan beraneka ragam.misalnya kunjungan Dikes LOBAR tujuanya
konfirmasi lokasi pembangunu puskesmas.

E. Sosial Budaya

1.Upacara Adat

Upacara adat yang masih di pertahankan sampai karang adalah


upacara adat dalam pernikahan yaitu sorong serah dan nyongkolan. Selain itu
tradisi pada saat kematiam yang dikatakan sebagai peninggalan dari umat
hindu yang masih di pertahankan sampai sekarang yaitu berupa menyembelih
sapi yang di maksudkan sebagai seserahan terakhir bagi orang yang sudah
meninggal dunia .Upacara seperti ini cendrung ditinggalkan kana seiring
perkembangan zaman

2.Kerjasama dan Solidaritas

 -Gotonng royong antar dusun


 -Saling membantu jika ada pesta perkawinan atau ada orang mati
 -Menyelesaikan masalah dengan cara kekeluargaan.
 -Selama ini hampir tidak pernah terjadi konflik.
20

3.Hiburan

 -Kesenian gendang bele”


 -Wayang kulit
 -Joget Ale –ale
 -Nyongkolan pada saat ada orang nikah.
 -Peresaan yang di adakan sekali dalam setahu
 -Rudat.
F. EKONOMI DAN SUMBER DAYA ALAM
1. Tata guna lahan dan luas lahan

Tabel 25:Tata guna lahan yang ada di Desa Batu Kumbung:

No Keterangan Luas
1 Pertanian 357 Ha
2 Perkebunan 148 Ha
3 Perikanan 8,70 Ha
4 Perkantoran 4,50 Ha
5 Pemukiman 4,00 Ha
6 Kuburan 4,00 Ha
7 Lain-lain 5,00 Ha
TOTAL 531,20 Ha

Tata guna lahan yang paling dominan adalah pertanian. Adapun


komoditi andalan desa Batu Kumbung adalah tanaman padi dengan hasil
1000 Ton setiap panen. Tanaman hortikultura berupa rambutan, manggis dan
durian juga menjadi komoditi andalan. Desa ini juga menghasilkan sayur-
sayuran dan ikan air tawar.Dearah pemasaranya sampai ke pulau sumbawa
ban pulau bali.

\
21

2. Keterjangkaun terhadap lahan

Sebagian besar masyarakat bermata pencaharian sebagai petani . 80%


warga desa Batu Kumbung memiliki lahan pribadi dan sisanya 20% adalah
warga yang hanya menggarap lahan orang lain atau sebagai petani penggarap.

3. Pendapatan dan kondisi masyarakat

Sebagian besar bekerja di sektor pertanian,sebagian lagi mamiliki


mata pencaharian sebagai PNS. Kondisi rumah separuh warga desa masih
belum layak huni ,lantai tanah,atap alang-alang dan dinding terbuat dari
bambu.Separuhnya lagi memiliki rumah ,90% warga sudah memiliki
sambungan jaringan PLN.

G. PENDIDIKAN

Berbicara mengenai pendidikan ,untuk ukuran sebuah desa ,maka


sudah memadai. Terdapat 4 SD ,1 SMPdan 1 SMK. Untuk infrastukrtur,
secara umum sekolah-sekolah tersebut tidak ada masalah. Rata-rata setap
sekolah memiliki tenaga guru tetap.Sebagian sekolah membayar gaji guru
tidak tetap setiap 3 bulan sekali, dananya berasal dari uang komite dan dana
BOS (Bantuan Operasional Sekolah),

Mutu pendidikan sekolah yang berada di desa Batu Kumbung cukup


baik tingkat pendidikan guru rata-rata S1,tinkat keaktifan guru dinilai juga
cukup baik karna walapun denga segala keterbatasan rencana pembelajaran
yang telah disusun dapat terpanuhi dengan baik,bahkan beberapa sekolah
tingkat kelulusanya mencapai 100%.Untuk menigkatkan mutu
pendidikan,setiap tahu dikirim guru-guru untuk mengikuti pelatihan dan
penataran guru,bahkan hal ini biasa di katakan agenda rutin setiap sekolah.
22

BAB III

PERMASALAHAN DESA

Pembangunan pedesaan merupakan salah satu sentral perhatian dalam


pembangunan nasional yang diarahkan guna mencapai cita-cita pembangunan
Nasional. Karena desa merupakan wilayah otononi terkecil yang diberikan
kewenangan untuk mengatur dan mengurus urusan yang ada di desa sesuai dengan
asas otonomi. Untuk mencapai tujuan tersebut maka salah satu tuntunannya adalah
kepala desa harus mampu berinovasi sehingga bisa terwujudnya masyarakat adil dan
makmur, merata material dan spiritual dalam wadah Negara Republik Indonesia
terutama diwilayah pedesaan.

Tujuan tersebut seringkali menjadi hambatan dalam pelaksanaannya


disebabkan oleh kompleksitas permasalahan yang terdapat dalam pelaksanaan yang
terdapat di pedesaan dimana hal ini menuntun perhatian dan partisipasi berbagai
pihak untuk mengatasinya. Berdasarkan pengalaman kami selama melaksanakan
observasi lapangan dengan interval waktu 1 minggu dan seiring waktu pelaksaan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Batu Kumbung terdapat beragam permasalahan
yang menyangkut berbagai bidang.

Bidang dan bebagai permasalahannya tersebut meliputi :

A. Bidang Administrasi Pemerintahan Desa


Ada beberapa permasalahan yang dihadapi pada bidang ini diantaranya :
1. Kurang aktifnya kegiatan Karang taruna dan PKK dalam ruang lingkup desa
2. Data penduduk di beberapa Dusun yang ada di Desa Batu Kumbung masih
kurang lengkap dan perlu di adakan pembaharuan kembali
3. Profil desa masih banyak yang belum lengkap.
B. Bidang Kebersihan dan Lingkungan Hidup
Permasalahan yang dihadapi di bidang ini meliputi
1. Masih kurang tersedianya tempat pembuangan akhir (TPA) di sebagian
tempat, kalaupun ada sampahnya hanya dibiarkan begitu saja tidak diolah
menjadi barang yang lebih berguna.
23

2. Kurangnya partisipasi pmasyarakat dalam menjaga kebersihan lingkugan


3. Belum meratanya kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat.

C. Bidang Sarana dan Prasarana


Permasalahan yang dihadapi didalam bidang ini meliputi
1. Penerangan jalan raya disebagian besar wilayah desa masih sangat kurang.
2. Saluran irigasi yang sangat minim perawatan.
3. Kurangnya perawatan-perawatan terhadap asset-aset sarana dan prasarana
desa, seperti balai pertemuan, aula kantor desa, balai posyandu dan sarana
prasarana yang lainnya
D. Bidang Perekonomian
Permasalahan yang dihadapi di bidang ini meliputi :
1. Masih belum adanya lembaga simpan pinjam yang dikelola oleh pihak desa
untuk member pinjaman kepada masyarakat.
2. Masih kurangnya akses pasar untuk menjual produksi hasil pertanian atau
perkebunan masyarakat.
3. Kurangnya usaha kreativitas masyarakat dalam menunjang perekonomian
desa.
4. Jiwa entrepreneur yang masih kurang dimiliki oleh sebagian besar masyarakat
desa, sehingga mereka memilih bekerja di sector formal atau bekerja di orang
lain.
5. Pasar desa yang belum ada untuk dikelola pemerintah desa.
E. Bidang Pendidikan, Sosial, Budaya, dan Spiritual
Adapun permasalahan dibidang ini meliputi :
1. Pengelolaan di bidang ini cukup baik namun perlu ditingkatkan lagi, sehingga
perlu dilakukan pelatihan-pelatihan bagi tenaga-tenaga pengajar di masing-
masing bidang.
2. Masih banyak terdapat masyarakat buta aksara di beberapa dusun.
24

3. Tidak adanya taman baca yang dimanfaatkan untuk meningkatkan


pengetahuan dan minat baca, sehingga buku-buku yang ada di perpustakaan
desa kurang diperhatikan.
F. Bidang Kesehatan
Permaalahan yang dihadapi dibidang ini meliputi :
1. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pola hidup sehat.
2. Tidak adanya alokasi khusus dari pemerintah desa untuk meningkatkan
kesejahtraan dibidang kesehatan.
3. Tingginya angka atau jumlah perokok aktif yang ada di Desa Batu Kumbung
G. Bidang Pemberdayaan Perempuan
Ada beberapa masalah yag dihadapi di bidang ini anatara lain :
1. Tidak tersedianya tempat/wadah untuk meningkatkan kreativitas perempuan
dibidang kerajinan.
2. Kurangnya sosialiasi untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan.
3. Tidak adanya pelatihan kreativitas untuk menunjang perekonomian
perempuan.
25

BAB IV
RENCANA PROGRAM KKN

Penyusunan rencana program kderja Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas


Muhammadiyah Mataram pada semester ganjil tahun 2017 di Desa Batu Kumbung
ditetapkan berdasarkan hasil observasi, konsultasi dengan aparat desa (Kepala dusun,
Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Pemuda, masyarakat secara umum dan aparatur
di kantor desa) dan dosen Pembimbing pada tanggal 12 Oktober 2017. Program kerja
tersebut adalah sebagai berikut:

A. Program Pokok
1. Upaya Meningkatlan Produksi Pertanian
 Jenis kegiatan : Penanaman bibit cabe menggunakan poliback
 Waktu : 2 hari
 Lokasi : Kantor desa
 Sasaran : Warga Desa Batu Kumbung
 Pelaksana : Mahasiswa KKN
 Tujuan : Agar dapat memaksimalkan keterbatasan lahan
terbuka
2. Pembinaan Administrasi dan Pemerintah Desa
 Jenis kegiatan: Membantu pendataan penduduk di dusun
manggong desa batu kumbung.
 Waktu : 3 hari
 Lokasi : Dusun manggong
 Sasaran : Warga dusun manggong
 Pelaksana : Mahasiswa KKN
 Tujuan : Agar Data penduduk lebih lengkap dan terperinci

 Jenis kegiata: Pendataan dan penataan buku perpustakaan desa


batu kumbung
 Waktu : 4 hari
26

 Lokasi : Kantor desa


 Sasaran : Aparat desa dan warga desa batu kumbung
 Pelaksana : Mahasiswa KKN
 Tujuan : Agar lebih mudah dalam mencari dan mendata buku
yang trsedia.
3. Penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG)
 Jenis kegiata : Pembuatan pupuk kompos
 Waktu : 1 hari
 Lokasi : Dusun Manggong
 Sasaran : Warga dusun manggong
 Pelaksana : Mahasiswa KKN dan warga dusun manggong
 Tujuan : Memamfaatkan sampah organic dan limbah kotoran
hewan.
4. Kebersihan dan Lingkungan Hidup
 Jenis kegiata : Kegiatan gotong royong melalui jumat bersih
 Waktu : 5 hari
 Lokasi : Kantor desa dan Masjid dusun batu kumbung
 Sasaran : Seluruh warga di dusun manggong
 Pelaksana : Mahasiswa KKN
 Tujuan : Menciptakan lingkungan yang bersih.

B. Program Pilihan
1. Bidang sarana dan prasarana
 Jenis kegiatan : Perbaikan sarana penyediaan air bersih
 Waktu : 4 hari
 Lokasi : Dusun batu kumbung
 Sasaran : Warga dusun batu kumbung
 Pelaksana : Mahasiswa KKN dan warga dusun batu kumbung
 Tujuan : meningkatkan kualitas air bersih.
2. Bidang pendidikan
 Jenis kegiatan : Pembinaan TPQ
27

 Waktu : 15 hari
 Lokasi : Masjid batu kumbung
 Sasaran : Anak-anak di dusun Batu Kumbung
 Pelaksana : Pembina TPQ setempat dan Mahasiswa KKN
 Tujuan : Meningkatkan cara baca al-qur’an yang baik dan
benar.

 Jenis kegiatan : Membantu peningkatan proses belajar


mengajar pada lembaga pendidikan setempat
 Waktu : 10 hari
 Lokasi : PAUD Batu Kumbung
 Sasaran : Siwa PAUD batu kumbung
 Pelaksana : Guru pembina PAUD dan mahasiswa KKN
 Tujuan : Membantu meningkatkan kualitas pendidikan
Paud

 Jenis kegiatan : Bimbingan belajar bagi siswa SD


 Waktu : 15 hari
 Lokasi : Posko KKN
 Sasaran : Siswa sekolah dasar (SD)
 Pelaksana : Mahasiswa KKN
 Tujuan : Menambah wawasan kepada siswa SD

3. Bidang kesehatan
 Jenis kegiatan : Membantu kegiatan posyandu
 Waktu : 2 hari
 Lokasi : Balai posiandu Dusun Karang Mas Desa Batu
Kumbung
 Sasaran : Bayi, Balita dan Ibu hamil
 Pelaksana : Kader posyandu setempat dan Mahasiswa
KKN
28

 Tujuan : Membantu kader posyandu dalam mendata


balita, dan penimbangan

 Jenis kegiatan : Mengadakan jalan sehat


 Waktu : 1 hari
 Lokasi : Dusun Batu Kmbung
 Sasaran : Warga Dusun Batu Kumbung
 Pelaksana :Mahasiswa KKN dan Pemuda Dusun Batu
Kumbung
 Tujuan : Menanamkan pola hidup sehat
C. Program Khusus
 Jenis kegiatan : Pendataan Alumni Muhammadiyah
 Waktu : 2 hari
 Lokasi : Dusun Batu Kmbung
 Sasaran : Alumni Muhammadiah
 Pelaksana : Mahasiswa KKN
 Tujuan : Mendata Alumni Universitas Muhammadiyah
Mataram dan Aktivis Muhammadiyah
29

BAB V

PEMBAHASAN HASIL DAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

Desa Batu Kumbung merupakan salah satu desa binaan yang di tetapkan oleh
Universitas Muhammadiyah Mataram untuk mahasiswa Kulih Kerja Nyata (KKN)
Desa ini merupakan Desa yang terletak di wilayah Kabupaten Lombok Barat.

Jumlah peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) kali ini berjumlah 11 orang
Mahasiswa, Muhammadiyah Mataram yang berasal dari 5 Fakultas, yakni. Fakultas
Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (FISIPOL), Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian,
Fakultas Hukum dan Fakultas Agama Islam. Selanjutnya melaksanakan kegiatan
selama satu setengah bulan, yang dimulai dari tanggal 9 Oktober 2017 sampai
dengan 20 November 2017. Program-program yang telah dilaksanakan disesuaikan
berdasarkan kondisi dan permasalahan yang dihadapi oleh Desa Batu Kumbungyang
berkaitan dengan bidang Upaya peningkatan produksi pertanian, pembinaan
administrasi desa, penerapan teknologi tepat guna, kebersihan dan lingkungan hidup,
bidang sarana dan prasarana, bidang pendidikan, bidang kesehatan dan program
khusus yaitu pendataan alumni Muhammadiyah. Adapun yang telah dilaksanakan
adalah sebagaimana diuraikan dibawah ini :

A. Program Pokok
1. Upaya Peningkatan Produksi Pertanian
Harga kebutuhan pokok sehari-hari yang berfluktuasi seperti cabe, tomat,
bawang dan lain-lainnya dan dibarengi dengan masih kurang maksimalnya
pemamfaatan pekarangan rumah warga di sebagian wilayah Desa Batu
Kumbung untuk penghijauan mendorong kami untuk melakukan kegiatan di
antaranya :
1) Penanaman bibit cabe menggunakan poliback
 Tujuan: Agar dapat memaksimalkan keterbatasan lahan terbuka
 Sasaran kegiatan: Warga Desa Batu Kumbung
 Lokasi: Pekarangan Kantor Desa Batu Kumbung
30

 Waktu kegiatan dan dilaksanakan pada tanggal 16 dan 21 oktober


2017
 Pelaksana: Mahasiswa KKN
 Hambatan dan pemecahan masalah
 Hambatan
- Bibit cabe yang disediakan oleh pihak desa banyak mengalami
kerusakan
- Kurangnya partisipasi dari warga sekitar
 Pemecahan masalah
- Mahasiswa berinisiatif membeli sendiri secara swadaya bibit
cabe yang mengalami kerusakan.
- Bagi pelaksana kegiatan kedepannya untuk lebih
memperhatikan waktu kegiatan agar warga mempunyai waktu
untuk ikut serta dalam kegiatan.
 Evaluasi kegiatan
Kegiatan penanaman cabe menggunakan poliback yang kami
laksanakan sudah mencapai 100 % dari rencana umum yang kami
buat.
2. Pembinaan administrasi pemerintahan desa
Dalam menjalankan kegiatan di bidang ini kami menyesuaikan
dengan permasalahan administrasi yang ada di desa sebab permasalahan di
ruang lingkup ini tidak terlalu kompleks. Adapun kegiatan di bidang ini
diantaranya :
1) Pendataan penduduk di Dusun Mangggong
Salah satu Dusun yang ada di Desa Batu Kumbung yakni Dusun
Manggong mempunyai data penduduk yang kurang lengkap dan kami
diminta oleh kepala wilayah setempat untuk memperbaharui dan
melengkapi kekurangan yang ada.
 Tujuan: Agar Data penduduk lebih lengkap dan terperinci
 Sasaran: Warga dusun manggong
 Lokasi dan waktu kegiatan: Dusun manggong dan Posko KKN
31

 Pelaksana : Mahasiswa KKN


 Hambatan dan pemecahan masalah
 Hambatan
- Masih banyaknya masyarakat yang belum memiliki Kartu
Keluarga (KK) atau NIK
 Pemecahan masalah
- Mendata masyarakat yang hanya mempunyai identitas
penduduk yang lengkap.
 Evaluasi kegiatan
Kegiatan pendataan penduduk yang kami laksanakan telah
mencapai 100% dari rencana umum yang dibuat.
2) Pendataan dan penataan buku perpustakaan desa
Salah satu permasalahan yang dihadapi dan perlu diadakan
perbaikan yakni perbaikan system tata kelola perpustakaan desa.
Pendataan dan penataan buku secara rapi sangat perlu dilakukan dalam
memudahkan masyarakat atau perangkat desa dalam mecari,
mengawasi keluar masuknya buku dan mengetahui koleksi buku yang
tersedia di Perpustakaan Desa.
 Tujuan: Agar lebih mudah dalam mencari dan mendata buku yang
tersedia
 Sasaran : Aparat desa dan warga Desa Batu Kumbung
 Lokasi dan waktu kegiatan: Kantor desa Batu Kumbung dan
dilaksanakan pada tanggal 13,14, 16 17 Oktober 2017
 Pelaksana: Mahasiswa KKN
 Hambatan dan pemecahan masalah
Dalam menjalankan program ini kami tidak memiliki
hambatan karena proses pelaksanaaannya telah dipersiapkan secara
matang dan didalam pekerjaannya kami dibantu sesekali juga oleh
aparat desa, sehingga kami dapat menjalankannya dengan baik.
32

 Evaluasi
Kegiatan penataan dan pendataan buku perpustakaan desa
berjalan sesuai harapan sehingga hasil evaluasi kegiatan kami
mencapai 100% dari program kerja yang dibuat.
3. Penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG)
Dari hasil survey yang kami lakukan, kami menemukan bahwa
banyak sekali kotoran hewan dan sampah organic (daun, jerami, ilalang)
yang belum dimamfaatkan dengan tepat. Kami juga melihat adanya
keterbatasan penyedia pupuk organic di desa Batu Kumbung. Keterbataan
penyedia pupuk ini akan mempengaruhi hasil produksi pertanian
masyarakat desa setempat. Berdasarkan permasalahan tersebut kami
berinisiatif untuk menjalankan program berupa :
1) Pembuatan Pupuk Kompos
 Tujuan: Memamfaatkan sampah organic dan limbah kotoran
hewan
 Sasaran: Kelompok Tani Dusun Manggong
 Lokasi dan waktu pelaksanaan: Lokasi dari kegiatan ini adalah di
salah satu rumah warga yang ada di Dusun Manggong dan
dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 1 November 2017.
 Pelaksana: Mahasiswa KKN
 Hambatan
Dalam melaksanakan kegiatan ini kami selaku pelaksan tidak
mengalami hambatan yang berarti dikarenakan persiapan yang
matang, dan masyarakat begitu antusias dalam mengikuti kegiatan
ini terbukti dengan peserta yang hadir dan pertanyaan-pertanyaan
yang di tanyakan oleh peserta cukup banyak.
 Evaluasi
Program dibidang pembuatan kompos sesuai dengan apa yang
direncanakan dan berjalan dengan lancer sehingga evaluasinya
mencapai 100% dan sesuai dengan rencana umum yang dibuat.
33

4. Kebersihan dan lingkungan hidup


Salah satu tugas dari seorang mahasiswa yakni menjadi agent of
ghange atau menjadi agen perubahan. Salah satu masalah yang perlu
ditingkatkan di dalam desa Batu Kumbung yakni meningkatkan partisisfasi
masyarakat untuk terjun lansung dalam upaya peningkatan kebersihan dan
lingkungan hidup. Berangkat dari hal tersebut Mahasiswa KKN berinisiatip
menjalankan program berupa :
1) Jumat bersih
 Tujuan: Menciptakan lingkungan yang bersih
 Sasaran: Seluruh warga di desa Batu Kumbung
 Lokasi dan waktu kegiatan: Adapun lokasi kami dalam menjalankan
program ini salah satunya di kantor desa Batu Kumbung dan
beberapa Masjid yang ada di desa tersebut. Dan waktu pelaksanaan
kegiatan ini dilaksanakan setiap hari jumat pada tanggal 13, 20, 27
oktober dan 3, 17 november 2017.
 Hambatan dan pemecahan masalah
 Hambatan
- Mulai berkurangnya rasa simpatik masyarakat terhadap
kebersihan tempat umum seperti dalam bentuk gotong royong
 Pemecahan masalah
- Mahasiswa KKN meminta kepada pengurus masjid atau tokoh
agama dan masyarakat untuk ikut berparsitipasi dalam
kegiatan gotong royong masjid agar tetap terjalin dan tetap
terjaga.
 Evaluasi kegiatan
Program kebersihan dan lingkungan hidup telah mencapai 100%
sesuai dengan rencana umum yang kami laksanakan di lapangan.
34

B. Program Pilihan
1. Bidang sarana dan prasaran
Bidang sarana dan prasarana di desa terkadang menjadi salah satu
tolak ukur maju atau tidaknya desa tersebut. Di desa Batu Kumbung sendiri
sarana dan prasarana di pedesaan sudahlah hamper dikatakan lengkap,
namun perlu diadakan perawatan secara berkesinambungan untuk menjaga
fasilitas social tersebut tidak rusak. Salah satu bentuk program yang kami
jalankan dibidang ini adalah seperti :
1) Perbaikan sarana penyedia air bersih
Salah satu dusun yang ada di Desa Batu Kumbung yakni Dusun Batu
Kumbung tengah melakukan progrsm bersama warga setempat
melakukan perbaikan saluran penyedia air bersih. Kami diminta oleh
kepala wilayah setempat untuk menjadi pelaksana bersama warag
setempat dalam kegiatan tersebut
 Tujuan: Meningkatkan kualitas air melalui upaya perbaikan pipa atau
drenase
 Sasaran: Warga dusun Batu Kumbung
 Lokasi dan waktu pelaksanaan: Adapun lokasi dalam kegiatan ini
yakni saluran pipa yang berada dari dusun manggong sampai dengan
dusun batu kumbung dan waktu pelaksannan hari Sabtu tanggal 15
Oktober 2017
 Pelaksana: Mahasiswa KKN beserta warga Dusun Batu Kumbung
 Habatan dan pemecahan masalah
 Hambatan
- Jumlah pipa yang ada tidak sesuai dengan bayak yang
dibutuhkan
- Alat yang dipakai kurang lengkap
 Pemecahan masalah
- Untuk kedepanya diusahakan untuk melakukan perhitungan
secara tepat bagi para pelaksana untuk menghindari kesalahan
teknis seperti hal tersebut.
35

- Melakukan kordinasi dengan semua masrakat untuk pembagian


tugas kerja sehingga perlengkapan alat yang dipakai sesuai.
 Evaluasi kegiatan
Karena proses pekerjaan di hentikan oleh pihak setempat karena
kendala teknis jadi program ini evaluasi pekerjaannya sekitar 25%
dari rencana program umum yang dibuat.
2. Bidang pendidikan
Bidang pendidikan merupakan salah satu bidang yang sangatlah
penting untuk menentukan nasib bangsa kedepannya. Lembaga-lembaga
pendidikan baik Formal maupun Informal di Desa Batu Kumbung bisa
dikatakan sudahlah lengkap. Tercatat dari Taman Kanak-kanak (TK) sampai
dengan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat terdapat di desa ini.
Adapun bentuk program yang kami jalankan dalam bidang ini adalah seperti
1) Pembinaan TPQ
TPQ di desa ini tersebar hamper disetiap RT, jumlah anak didik yang
begitu banyak dan tenaga pengajar yang kurang mendorong kami dari
Mahasiswa KKN untuk terjun lansung dalam kegiatan ini.
 Tujuan : Meningkatkan cara baca yang baik dan benar
 Sasaran: Anak-anak RT 3 Dusun Batu Kumbung
 Lokasi dan waktu kegiatan: Kegiatan ini berlansung di TPQ
setempat yang telah tersedia sebelumnya yakni ni di Masjid Nurul
Hidayah Batu Kumbung adapun waktu pelaksanaan dari program ini
diantaranya tanggal 14,16, 17, 24,25, 26,31 oktober dan 1,2,8,
13,14,November 2017.
 Pelaksanaan: Pembina TPQ setempat dan Mahasiswa KKN
 Hambatan dan pemecahan maslah
 Hambatan
- Cuaca yang tidak mendukung karena sering terjadi hujan pada
malam dan sore hari
- Mahasiswa KKN putrid yang mengajar mengaji terkadang
tidak bisa mengajar karena berhalangan
36

- Murid-murid banyak yang bermain ketika proses belajar


mengajjar di laksanakan.
 Pemecahan masalah
- Membagi peserta mengaji menjadi beberapa kelompok yang di
pegang oleh masing-masing guru sehingga perhatian peserta
mengaji dapat dimaksimalkan.
- Mempraktikan pembelajaran tingkat sebaya dimana peserta
yang sudah lancer membaca Al-Quran mengajar siswa yang
baru bisa membaca pada tingkat Iqra'
- Memberlakukan saksi yang bersifat mendidik pada peserta
pengajian yang melakukan pelanggaran
- Meningkatkan jumlah pengajar dengan memberdayakan
pemuda setempat untuk mengajar mengaji.
 Evaluasi kegiatan
Dalam program ini evaluasi yang dicapai sekitar 86,5% berdasarkan
dari rencana umum yang dibuat.
2) Mengajar di PAUD Al-Ikhlas Batu Kumbung
Selain masalah fasilitas belajar. Salah satu masalah yang dihadapi
oleh pengelola PAUD setempat yakni jumlah tenga pengajar yang
kurang. Untuk itu kami berinisiatip untuk terjun lansung dalam kegiatan
di salah satu lembaga pendidikan ini.
 Tujuan: Membantu meningkatkan kualitas pendidikan
 Sasaran: Siswa siswi PAUD Al-Iklas Batu Kumbung
 Lokasi dan waktu pelaksanaan: Kegiatan belajar mengajar
dilaksanakan di PAUD Al-Ikhlas Batu Kumbung. Kegiatan ini
dilaksanakan 2 hari dalam 1 minggu yang dimulai pada minggu
kedua pada saat pelaksanaan KKN. Adapun waktu tersebut antara
lain tanggal 18, 19, 25, 26, oktober dan 1,2 8,9 november 2017.
 Pelaksana: Guru Pembina PAUD dan Mahasiswa KKN
37

 Hmbatan dan pemecahan masalah


 Hambatan
- Kurangnya fasilitas yang memadai, sehingga memperhambat
kegiatan belajar mengajar seperti kurang atau tidak terseianya
tinta spidol, pewarna, buku-buku gambar, main-mainan yang
mendukung terlaksananya kegiatan belajar mengajar
- Jadwal kuliah yang tetap berjalan di tengah jadwal proses
pelaksanaan KKN membuat atau menjadikan tenaga pengajar
mendapatkan halangan dalam proses mengajar.
 Pemecahan masalah
- Mahasiswa KKN meminta kepada Kepala PAUD agar dapat
melengkapi fasilitas seperti spidol, buku-buku gambar,
pewarna dan yang lain-lainnya yang mendorong semangat
belajar terhadap anak-anak.
- Untuk kedepannya pihak kampus harus memberikan
rekomendasi kepada mahasiswa yang masih aktif kuliah yang
tengah melaksanakan KKN agar mahasiswa dapat focus
dalam menjalankan program KKN.
 Evaluasi kegiatan
Dalam pelaksanaan program ini target yang dicapai sekitar
80% berdasarkan dari rencana umum yang kami programkan.
3) Bimbingan belajar bagi siswa SD
Ilmu yang didapat di dalam sekolah atau ketika jam sekolah
tidaklah akan dapat terserap secara maksimal oleh siswa siswi apabila
tidak didukung pula oleh pembelajaran di luar jam sekolah. Oleh
karenanya Mahasiswa KKN kelompok 8 memberikan bimbingan
belajar bagi anak-anak SD untuk memaksimalkan ilmu yang mereka
dapatkan di dalam sekolah.
 Tujuan: Menambah wawasan anak-anak
 Sasaran: Siswa-siswi sekolah dasar
38

 Lokasii dan waktu pelaksanaan: Kegiatan ini dilaksanakan di Posko


KKN kelompok VII dan waktu kegiatan ini dilaksanakan 3 hari
dalam 1 minggu yaitu pada tanggal 16, 17, 18,23, 24, 25, 30,31
oktober 2017 dan 1,2,3, November 2017.
 Pelaksana: Mahasiswa KKN
 Hambatan dan pemecahan masalah
 Hambatan
- Kondisi cuaca yang kurang bersahabat seperti hujan yang
terjadi sepanjang siang sampai sore hari menjadikan salah satu
hambatan dalam kegiatan ini.
- Materi pembelajaran yang tidak di rancang sebelumnya
membuat peserta didik merasa bosan dalam proses
pembelajaran dan lebih memilih bermain-main saja.
- Murid banyak yang bermain pada saat proses pembelajaran.
 Pemecahan masalah
- Diusahakan untuk kedepannya harus melakukan kordinasi
dengan beberapa pihak terkait apabila melakukan kegiatan-
kegiatan seperti ini supaya fasilitas penunjang seperti papan
alat tulis dan yang lain sebagainya dapat tersedia.
- Mengadakan permainan-permainan yang menarik mungkin
agar mereka tidak bosan dalam mengikuti pembelajaran.
- Memberikan sanksi yang bersifat mendidik terhadap siswa
yang bermain.
 Evaluasi kegiatan.
Program bimbingan belajar ini telah terncapai sekitar 73% dari
program umum yang telah kami buat.
3. Bidang kesehatan
Bidang kesehatan menjadi salah satu perhatian kami juga selaku
mahasiswa KKN untuk dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan
masyarakat. Meskipun salah satu dari kami tidak berasal dari latar belakang
kesehatan. Namun setidaknya kami telah berkontribusi dalam bidang ini.
39

Untuk itu program-program yang kami jalankan dalam bidang ini adalah
sebagai berikut :
1) Membantu kegiatan posyandu
 Tujuan: Membantu kader posyandu dalam mendata balita dan ibu
hamil
 Sasaran: Bayi dan ibu hamil
 Lokasi dan waktu pelaksanaan: Kegiatan program ini dilaksanakan
di balai posyandu yang ada di beberapa dusun seperti Dusun
Karang Mas dan Montong Tangar dan dilaksanakan pada tanggal 8
dan 9 november 2017
 Pelaksana: Mahasiswa KKN dan Kader posyandu setempat
 Hambatan dan pemecahan masalah
Dalam pelakanaan program ini tim dari Mahasiswa KKN tidak
mengalami masalah yang berarti dan kegiatan ini berjalan dengan
lancer.
 Evaluasi kegiatan
Program posyandu ini telah tercapai 100% dari program umum
yang kami buat.
2) Jalan Sehat bersama warga Dusun Batu Kumbung
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama yang dilakukan oleh
Mahasiswa KKN UMM kelomok VIII dengan Remaja Masjid Batu
Kumbung dan kegiatan ini melibatkan sekitar 300 peserta terdiri dari
anak- anak sampai dengan orang dewasa yang hadir. Warga setempat
sangat antusias dalam mengikuti program ini terbukti dengan jumlah
orang yang hadir pada saat itu.
 Tujuan: Menanamkan pola hidup sehat
 Sasaran: Warga Dusun Batu Kumbung
 Lokasi dan waktu pelaksanaan: Adapun lokasi kegiatan atau acara
kegiatan berlansung di sekertariat remaja Dusun Batu Kumbung
dan jalan mengelilingi desa Batu Kumbung melewati Dusun
Presak, Dusun Pengonong, Dusun Manggong, dan Finis di Masjid
40

Nurur Hidayah Batu Kumbung. Adapun waktu pelaksanaan


kegiatan ini berlansung pada hari Minggu tanggal 12 november
2017.
 Pelaksana: Mahasiswa KKN dan pengurus Remaja setempat.
 Hambatan
Dalam melaksanakan kegiatan ini kami tidak mendapati hambatan
yang berati hal itu dikarenakan persiapan yang dilakukan sangat
matang sekali, sebab kita pada saat tersebut telah berkordinasi
dengan semua pihak yang terkait seperti Kepala Desa, BABIN
POLMAS, BABINSA, Kepala Dusun, Ketua Remaja dan tokoh-
tokoh masyarakst yang ada di Dusun Batu Kumbung tersebut.
 Evaluasi kegiatan
Kegiatan jalan sehat ini telah tercapai 100% hal ini sesuai dengan
program umum yang kami rencanakan.
C. Program Khusus
1. Pendataan alumni universitas Muhamadiyah Mataram dan aktivis
muhammadiyah
 Tujuan: Untuk mendata alumni universitas muhammadiyah Mataram
 Sasaran: Ulumni muhammadiyah dan aktivis Muhammadiyah
 Pelaksana: Mahasiswa KKN
 Lokasi dan waktu pelaksanaan: Desa Batu Kumbung adapun waktu
pendataan dilaksanakan pada tanggal 24 oktober dan 16 november 2017
 Hambatan dan pemecahan masalah
 Hambatan
- Masyarakat yang sulit untuk ditemui di tiap-tiap rumah.
- Sedikitnya masyarakat Desa Batu Kumbung yang masuk
perguruan tinggi Muhammadiyah.
 Pemecahan masalah
- Bagi masyarakat yang sulit untuk di temui kami menghubunginya
via telpon dan hal ini terbukti efektif Karen rata-rata dari mereka
sibuk bekerja.
41

 Evaluasi kegiatan
Kegiatan registrasi alumni Universitas Muhammadiyah Mataram kami
laksanakan telah mencapai 100% sesuai dengan rencana umum,
meskipun hanya sedikit alumni yang kami dapatkan.
42

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berlansung selama
satu setengah bulan atau 45 hari di desa Batu Kumbung Kecamatan Lingsar
Kabupaten Lombok Barat yang dimulai dari observasi lapangan dan rapat
tentang penyusunan program samapai dengan pembahasan program. Maka dapat
ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Pelaksanaan program KKN dapat terlaksana dengan baik. Hal ini tidak
terlepas dari dukungan berbagai pihak turutama pemerintah Desa beserta
lembaga desa beserta seluruh masyarakat yang ada di desa Batu Kumbung.
2. Pelaksanaan dan kelengkapan administrasi desa pada umumnya telah
dilaksanakan dengan cukup baik.
3. Masih perlu adanya peninjauan kembali terhadap permasalahan-
permasalahan yang ada di desa dalam hal ini pemerintah desa dan pihak-
pihak terkait untuk meberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakat
yang ada di desa tersebut.
4. Dalam melaksanakan program-program kegiatan KKN, Mahasiswa KKN
banyak sekali mengambil hikmah, pelajaran dan pengalaman melalui
interaksi lansung dengan masyarakat, serta kegiatan rill pembangunan di
daerah pedesaan sehingga dapat wawasan dan kedewasaan berpikir.
B. Saran
Dari beberapa kegiatan program-program yang telah kami laksanakan kami
dapat mengajukan beberapa saran sebagai berikut :
1. Dalam upaya peningkatan hasil prroduksi pertanian perlu adanya pembinaan
dari instansi terkait agar setiap informasi dan teknologi terbaru dapat lansung
diterima dan di praktikkan serta dapat memanajmen pertanian dengan tepat.
2. Perlu peningkatan mutu SDM yang ada di Desa Batu Kumbung melalui
upaya peningkatan tingkat pendidikan masyarakat khususnya pada generasi
muda.
43

3. Upaya berbagai kegiatan yang berhubungan dengan masalah pendidikan ,


social, budaya, kesenian dan spiritual dalam masyarakat diharapkan dapat
ditindak lanjuti oleh instansi terkait pada masa berikutnya.
4. Fasilitas-fasilitas alat mengajar seperti buku-buku, spidol, pewarna dan lain-
lainnya perlu di lengkapi agar anak-anak bisa blajar dengan efektif.
5. Perlunya pembinaan dan upaya yang terus menerus dari pemerintah daerah
setempat dan instansi terkait terhadap masalah-masalah yang ada di desa.
6. Perlunya pemamfaatan potensi SDA yang ada di desa Batu Kumbung melalui
pembinaan oleh instansi terkait.
7. Untuk masyarakat desa, hendaknya lebih terpacu untuk memajukan desanya
dan ikut berparsitipasi secara aktif dalam menyukseskan pembangunan desa.
8. Untuk LPM, diharapkan untuk mendorong KKN angkatan berikutnya untuk
melakukan pendekatan sosial yang lebih baik lagi kepada masyarakat dan
aparat pemerintah desa , agar program KKN berikutnya dapat berjalan dengan
baik.

Anda mungkin juga menyukai