Anda di halaman 1dari 21

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Tujuan KPM Posdaya Berbasis Masjid


Adapun tujuan pelaksanaan Kuliah Pengabdian kepada Masyarakat

Berbasis Masjid terbagi menjadi dua yaitu sebagai berikut :


1. Tujuan Umum
a. Untuk Mahasiswa : membantu mahasiswa dalam meningkatkan

kemampuan belajar bersama dengan masyarakat, menerapkan ilmu

agama integrasi dengan proses penerapan tersebut apakah sesuai

dengan teori yang telah diperoleh dibangku kuliah, dan dapat

memberikan manfaat bagi masyarakat.


b. Untuk Masyarakat : membantu pemberdayaan keluarga dan

masyarakat melalui pembinaan keagamaan, penerapan IPTEK dalam

bidang wirausaha, pendidikan dan keterampilan, kesehatan serta

pembinaan lingkungan. Untuk membangun keluarga bahagia dan

sejahtera.
c. Untuk Dosen : sebagai pembimbing lapangan bersama mahasiswa

juga melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang tujuannya

untuk mengembangkan profesionalisme dosen dalam

memberdayakan masyarakat dan melakukan penelitian sosial

keagamaan.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa dalam

mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga dan masyarakat

yang berbasis Masjid melalui bantuan penyusunan rencana dan

pendampingan pada pelaksanaan program yang inofatif dan kreatif

melalui penerapan IPTEK bersama masyarakat serta lembaga terkait.


2

b. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan

sosisal keagamaan dan pengembangan masyarakat sesuai dengan

kompetensi, potensi, sumber daya dan kemampuan lingkungan dalam

wadah kerjasama masyarakat, pemerintah, swasta dan lembaga lain.


c. Meningkatkan kompetensi, bakat dan minat mahasiswa sesuai dengan

bidang keilmuan yang ditekuni.


d. Meningkatkan profesionalisme dosen dalam pengabdian kepada

masyarakat sebagai bagaian dari tuntunan Tridarma perguruan

Tinggi. 1
B. Kondisi Objektif Meunasah Gampong Lampoh Keude
Meunasah dalam sejarahnya merupakan pusat pendidikan dan

peradaban Islam masyarakat Aceh. Disinilah anak-anak Aceh sejak usia dini

di gampong mendapatkan pendidikan. Hampir disetiap kampung di Aceh

dibangun meunasah yang berfungsi sebagai center of culture (pusat

kebudayaan) dan center of education (pusat pendidikan) bagi masyarakat.

Dikatakan center of culture, karena meunasah ini memang memainkan

peranan yang sangat penting dalam kehidupan orang Aceh dan disebutkan

center of education, karena secara formal anak-anak masyarakat Aceh

memulai pendidikannya dilembaga ini. Pendidikan yang dimaksudkan disini

adalah pendidikan yang berintikan agama Islam. Meunasah adalah dua hal

yang menarik dalam sistem budaya adat Aceh. Kedua lembaga ini merupakan

simbol/logo identitas keacehan yang dalam berkontribusi fungsinya

membangun pola dasar SDM masyarakat menjadi satu kekuatan semangat

yang monumental, historis, herois dan sakralis. 2

1 Tim Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, Pedoman Pemberdayaan


Masyarakat Desa Berbasis Masjid (Melalui Pos Pemberdayaan Keluarga dan
Masyarakat), P2M UIN Ar-Raniry, 2015. h. 9-11
2 Musinah Ibrahim, Dayah, Masjid, Meunasah sebagai Lembaga Pendidikan dan
Lembaga Dakwah di Aceh, Jurnal Al-Bayan, Vol.21, No.30, Juli 2014. H.21-34.
3

Meunasah di Gampong Lampoh Keude telah mengambil peranan

sebagai pusat berbagai kegiatan masyarakat, baik kegiatan keagamaan seperti

pelaksanaan Maulid, sholat Tarawih berjamaah pada bulan Rhamadhan dan

lainnya, maupun kegiatan yang bersifat umum, seperti musyawarah untuk

kemaslahatan gampong, pengadilan adat untuk tingkat gampong, dan lainnya.


1. Sejarah Meunasah Gampong Lampoh Keude
2. Letak Geografis Meunasah Gampong Lampoh Keude
3. Fungsi Meunasah
Mengingat kompleksitas fungsi meunasah, maka perlu untuk di

identifikasi satu persatu fungsi tersebut baik dalam aspek politik, sosial,

ekonomi, budaya, maupun fungsi kelembagaan agama dan pendidikan.

Mengambil pendapat dari Abd. Rahman Ghani dalam Kerajaan Aceh

Darussalam meunasah mempunyai fungsi, antara lain :


a. Tempat pendidikan
b. Tempat ibadah
c. Tempat musyawarah untuk kemaslahatan gampong
d. Tempat pengajian
e. Tempat pelatihan
f. Tempat kegiatan keagamaan.3
4. Keadaan Sarana dan Prasarana
a. Tempat wudhu dan sarana MCK
Letak sarana ini berada terpisah, adapun tempat wudhu berada

disamping kiri meunasah. Bangunan tempat wudhu dan sarana MCK

ini sudah sempurna.


b. Kantor PKK
Kantor ini kondisi nya saat ini masih bagus dan terawat, yang

digunakan sebagai tempat penyimpanan barang-barang PKK seperti

peralatan untuk kenduri yang digunakan untuk dipinjamkan apabila

ada warga gampong sedang mengadakan acara dirumahnya seperti

pesta perkawinan, sunat rasul dan lainnya.


C. Peran Meunasah Gampong Lampoh Keude

3Muhsinah Ibrahim, Dayah, Masjid, Meunasah sebagai Lembaga Pendidikan dan


Lembaga Dakwa di Aceh, Jurnal Al-Bayan, Vol.21, No.30, Juli 2014. h. 21-34
4

Meunasah sebagai struktural Kesultanan Aceh merupakan daerah

ujung tombak (terendah) yang menjadi bagian masyarakat Aceh. Posisi

tersebut memberikan gambaran bahwa segala program pemerintah pusat akan

terealisasi dengan mudah, umpamanya raja bertitah tentang peningkatan

pangan, maka pelaksanaan terbawah dan ujung tombaknya adalah gampong

atau tempat meunasah sebagai pusat komunikasi masyarakat Aceh.


Adapun peran meunasah Gampong Lampoh Keude adalah balai

musyawarah masyarakat, sebagai mahkamah pengadilan perdamaian, sebagai

tempat istirahat para musafir dan sebagai tempat sosialisai posyandu dan

kesehatan keluarga.
BAB II
PELAKSANAAN

A. Bentuk Kegiatan
1. Silaturrahmi serta Survei Industri Kreatif Masyarakat Gampong

Lampoh Keude

Kegiatan perdana mahasiswa KPM Posdaya UIN Ar-Raniry

yang beranggotakan 14 orang ini dimulai dengan perkenalan dengan

masyarakat Gampong Lampoh Keude kecamatan Kuta Baro kabupaten

Aceh Besar yang dilaksanakan di meunasah gampong Lampoh Keude

bertepatan pada tanggal 30 April 2018 (hari kedua KPM), hal ini perlu

kami lakukan agar masyarakat gampong Lampoh Keude mengenal kami

sebagai Mahasiswa KPM Posdaya yang diutus dari Universitas Islam

Negeri Ar-Raniry. Silaturrahmi ini bertujuan untuk menguatkan tali

persaudaraan demi kelancaran pelaksanaan KPM ini, dan mengajak

masyarakat di gampong tersebut untuk bersama-sama memberikan andil

positif demi kemajuan gampong, dan memberikan penjelasan kepada


5

warga tentang apa itu Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) dan Visi Misi

dari KPM itu sendiri. Selanjutnya Perwakilan dari Gampong/Geuchik pun

menjelaskan sedikit tentang profil dan keadaan Gampong Lampoh Keude.

Beliau juga mengatakan bahwa mayoritas masyarakat berprofesi sebagai

petani, kebun dan Ibu Rumah Tangga dan hanya beberapa orang saja

berprofesi sebagai pegawai (PNS dan Kontrak). Selain dari pada itu kami

perlu menyampaikan beberapa program kegiatan yang dilaksanakan oleh

mahasiswa KPM Posdaya di gampong tersebut, adapun beberapa program

tersebut akan dimuat dalam laporan ini.

Dalam acara perkenalan ini kami sebagai mahasiswa KPM

Posdaya Berbasis Masjid bisa mengetahui beberapa kelebihan seperti

beberapa industri kreatif yang diciptakan oleh masyarakat Gampong

Lampoh Keude itu sendiri yang kami tangkap dari penyampaian kata

sambutan singkat dari perwakilan perangkat gampong seperti Geuchik,

Sekdes, Kadus, dan Imam. Juga daripada itu kami bisa mengetahui

gambaran secara umum pekerjaan/kegiatan warga gampong serta ekonomi

masyarakat Gampong Lampoh Keude tersebut. Hal tersebut tentunya

memudahkan kami dalam menelusuri pelosok gampong untuk mengetahui

dimana letak perbatasan yang terletak dalam gampong tersebut. Sebelum

kami berkunjung ketempat-tempat tersebut terlebih dahulu kami

mengunjungi rumah-rumah Perangkat Gampong mulai dari rumah

Geuchik, Sekdes, dan Imam.


Kegiatan berkunjung tersebut kami lakukan beberapa hari

setelah perkenalan dengan masyarakat gampong Lampoh Keude, adapun


6

tujuan lainnya adalah untuk menimba ilmu dan melakukan pendekatan

dengan warga gampong Lampoh Keude.


2. Pembuatan Kanji Bue Peudah
Pada setiap bulan Ramadhan masyarakat gampong Lampoh

Keude selalu mengadakan pembuatan kanji bue peudah yang mana warga

gampong itu sendiri yang membuatnya, pembuatan kanji ini dibuat di

dapur umum milik warga gampong Lampoh Keude yang terletak di

belakang meunasah. Semua masyarakat Lampoh Keude setiap hari

sebelum berbuka puasa selalu mengambil kanji bue peudah untuk takjil

berbuka puasa.
3. Acara Buka Puasa Bersama
`Tepatnya pada hari ke-20 Ramadhan yaitu tanggal 7 Juni 2018

Mahasiswa KPM juga diundang untuk menghadiri acara buka bersama

dihalaman meunasah Gampong Lampoh Keude yang dihadiri oleh semua

laki-laki Gampong Lampoh Keude dan juga tamu undangan yaitu semua

warga laki-laki dari gampong tetangga yaitu sebanyak 6 gampong.

Mahasiswa KPM juga ikut berpartisipasi bersama masyarakat Gampong

Lampoh Keude dalam menyebelih daging sapi, memasak nasi, daging

kuah beulangong, dan minuman manis, selain itu juga di sore hari

Mahasiswa KPM ikut serta dalam menyiapkan tempat seperti membentang

tikar untuk berbuka puasa dan turut membantu warga menghidangkannya

kepada para tamu undangan.


Acara buka puasa diadakan oleh masyarakat rutin setiap

tahunnya. Buka puasa bersama di Gampong Lampoh Keude juga turut

dihadiri oleh perwakilan setiap gampong sekecamatan Kuta Baro dan

tamu-tamu undangan lainnya. Sumber dana yang digunakan berasal dari


7

dana gampong yang diberikan oleh pemerintah, serta dana hibah

masyarakat.
Setelah sholat Maghrib secara berjamaah, Mahasiswa KPM

turut membantu warga untuk membersihkan sampah yang berserakan di

halaman perkarangan Meunasah, acara yang dilakukan dalam sehari ini

juga sebagai ajang pemersatu ukhuwah masyarakat gampong Lampoh

Keude.
4. Membuat Lomba Bersama Anak-Anak
Selain dari kegiatan yang dibuat bersama masyarakat gampong

Lampoh Keude, mahasiswa kpm juga melakukan kegiatan dengan anak-

anak yang ada di gampong Lampoh Keude salah satunya adalah membuat

lomba bersama anak-anak, tujuan dari kegiatan ini membentuk karakter

anak-anak yang berada di Gampong ini agar berani tampil di hadapan

masyarakat serta menambah kualitas diri mereka khususnya dalam bidang

pendidikan dan kesenian.


Kegiatan lomba bersama anak-anak diadakan pada tanggal ; 29 Juli 2018.

Adapun cabang lomba yang diadakan tersebut diantaranya:

1. Lomba mewarnai : berjumlah 14 anak-anak


2. Lomba balap kelereng : berjumlah 18 anak-anak
3. Lomba Makan kerupuk : berjumlah 12 orang
Dengan demikian kami membutuhkan total 44 peserta yang

akan diikut sertakan untuk mengikuti lomba-lomba yang telah kami

cantumkan diatas.

Peserta yang memperoleh juara pada lomba anak-anak tersebut

diberikan hadiah berupa hadiah menarik yaitu buku, pulpen dan pensil

yang diberikan oleh mahasiswa KPM gampong Lampoh Keude. Hadiah

tersebut diserahkan pada saat hari perpisahan mahasiswa KPM dengan


8

warga gampong Lampoh Keude yang bertepatan pada tanggal 29 Juli

2018.

5. Mempersiapkan Anak-Anak Ikut Serta Pada Perlombaan


Mahasiswa KPM pada kecamatan kuta baro mengadakan

perlombaan pada akhir periode KPM yang mana perlombaan tersebut

diikuti oleh anak-anak yang berada pada kecamatan kuta baro tersebut.

Anak-anak yang terpilih untuk mengikuti lomba tersebut kami bina dan

latih sesuai dengan cabang lombanya masing-masing, pembinaan dan

pelatihan secara intensif ini kami lakukan jauh sebelum acara dimulai.

Peserta yang memperoleh juara pada perlombaan acara

kecamatan kuta baro tersebut diberikan hadiah berupa piagam

penghargaan dan hadiah menarik dari mahasiswa KPM. Hadiah tersebut

diserahkan pada saat malam puncak perlombaan mahasiswa KPM yaitu

tanggal 30 Juli 2018. Peserta yang gagal mendapat juara pada perlombaan

kecamatan tersebut kami beri hadiah berupa buku dan pulpen agar mereka

tidak putus asa dan kecewa.

6. Membuat Pamplet Jalan


Selain dari kegiatan yang diatas, Mahasiswa KPM Posdaya

Berbasis Masjid juga membuat pamplet jalan, hal ini perlu kami lakukan

berhubung pamplet yang lama perlu diperbaharui karena ada yang sudah

rusak dan tercabut. Hal ini kami lakukan dengan tujuan untuk

memudahkan masyarakat ataupun pendatang mengetahui struktur serta

program yang ada di Gampong Lampoh Keude.


9

Sebelum melaksanakan atau membuat pamplet jalan, terlebih

dahulu kami mengadakan rapat untuk mendapatkan kesepakatan dengan

semua anggota KPM yang beranggotakan 14 orang.


7. Pengarahan Dari Supervisor

Setelah beberapa hari mahasiswa kpm memasuki ke gampong

Lampoh Keude, mahasiswa kpm diberitahukan akan kedatangan

supervisor yaitu oleh bapak Dr. H. Agusni Yahya, MA sebagai supervisor

kelompok mahasiswa kpm gampong Lampoh Keude. Dalam

pengarahannya di hari pertama kedatangan beliau di gampong Lampoh

Keude menyampaikan bahwa mahasiswa kpm dalam menjalankan suatu

kegiatan di gampog mahasiswa kpm di arahkan agar terlebih dahulu untuk

membuat suatu program yang akan dilaksanakan di gampong tersebut,

agar dapat terarah dalam menjalankan setiap program yang diterapkan di

gampong, dan beliau juga menyampaikan agar selalu menjalin komunikasi

dengan masyarakat di gampong atau dengan aparatur gampong, kemudian

beliau juga mengusulkan kepada mahasiswa kpm untuk bekerja sama

dengan instansi luar jika program tersebut ada kaitannya dengan lembaga

atau instansi luar yang tujuannya agar program yang akan dijalankan dapat

membantu mahasisawa kpm.

A. Sasaran

Pada dasarnya kegiatan KPM POSDAYA diarahkan kepada 3 sasaran,

yaitu :

1. Mahasiswa
10

a. Memperdalam pengertian, penghayatan dan pengalaman tentang:


 cara berfikir dan bekerja interdisipliner dan lintas sektoral.
 kegunaan hasil pendidikan dan penelitian bagi pembangunan pada

umumnya dan pembangunan daerah pegampongan pada khususnya.


 masyarakat dalam pembangunan kota keseluruhan konteks masalah

pembangunan daerah.
b. Mendewasakan pola fikir mahasiswa dalam setiap menganalisis dan

menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat secara Pragmatis Ilmiah


c. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian Sosial dan tanggung jawab

mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat.


d. Membina mahasiswa menjadi seorang motivator, innovator dan problem

solver.
e. Memberikan pengalaman dan ketrampilan kepada mahasiswa sebagai

kader pembangunan.

2. Masyarakat (Pemerintah & Mitra)

a. Memperoleh bantuan penilaian dan tenaga untuk merencanakan serta

melaksanakan pembangunan masyarakat.


b. Meningkatkan kemampuan berfikir, bersikap dan bertindak dalam

menyelesaikan permasalahan.
c. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam

pemberdayaan daerah.
d. Membentuk kader-kader perberdayaan masyarakat.

3. Perguruan Tinggi

a. Perguruan Tinggi dapat menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah

atau lembaga lainnya dalam pembangunan IPTEKS.


b. Perguruan Tinggi dapat mengembangkan IPTEKS yang lebih bermanfaat

dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah di masyarakat.


c. Perguruan Tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu pengetahuan,

dengan adanya umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan


11

masyarakat, dengan demikian kurikulum perguruan tinggi akan dapat

disesuaikan dengan dinamika masyarakat.


B. Output dan Outcome
a. Output
Diharapkan dengan adanya program-program yang telah terlaksana

dapat bermanfaat bagi masyarakat, meningkatkan taraf hidup

masyarakat. Adanya kesadaran dari masyarakat baik didalam bidang

pendidikan, kewirausahaan, lingkungan, dan kesehatan.


b. Income
Bagi mahasiswa dapat menjadi pelatihan dan penerapan ilmu-ilmu

yang telah didapat dibangku perkuliahan.

C. Deskripsi Proses Kegiatan (Perubahan yang terjadi, pengalaman

menarik, pendukung, kendala dan solusi)


Yaitu merupakan Suatu proses pemaparan yang ada dalam

masyarakat secara menyeluruh yang meliputi perubahan-perubahan yang

terjadi pada masyarakat serta pendukung kegiatan KPM POSDAYA di

Gampong Lampoh Keude seperti kendala dan solusi dan pengalaman

menarik.

1. Faktor Pendukung

a. Dukungan dari Pemerintah Daerah, Pemerintah Kecamatan dan

Pemerintah Gampong yang antusias menyambut baik kedatangan

KPM UIN Ar-Raniry angkatan 2014 tahun 2018 sangat membantu

proses kegiatan KPM yang kami laksanakan.

b. Koordinasi dan komunikasi yang baik dengan pihak UIN Ar-

Raniry yang secara intern memberikan motivasi dan bimbingan

demi kelancaran pelaksanaan program kerja kami.


12

c. Kondisi yang sudah mayoritas santri, sehingga mudah untuk diajak

kerja sama untuk meningkatkan kualitas keberagaman masyarakat.

d. Partisispasi dan kerjasama masyarakat sekitar terutama pengasuh

meunasah. Dan banyak lagi partisipasi yang diberikan oleh

masyarakat Lampoh Keude terhadap KPM UIN Ar-Raniry 2018

yang menjadi faktor pendukung kegiatan KPM.

2. Faktor Penghambat

a. Banyaknya penduduk gampong yang bekerja di pagi sampai sore

hari sehingga kebanyakan program berjalan dengan lambat.

3. Solusi

Berkaitan dengan program yang kami adakan, sebelumnya kami

telah bermusyawarah dengan kepala dusun dan para tokoh masyarakat

setempat khususnya ketua posdaya yang telah terbentuk untuk

meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Selain itu sebagian besar masyarakat gampong Lampoh Keude

memiliki mata pencaharian sebagi petani, buruh, pedagang dll. Sehingga

waktu mereka untuk mengajarkan anak-anak mereka hanya ada di waktu

malam hari. Oleh sebab itu, semua program yang kami adakan di

masyarakat bertujuan untuk memberikan pendidikan tambahan bagi anak-

anak di gampong Lampoh Keude serta masyarakatnya agar bisa lebih

berdaya dengan berbagai pelatihan yang diajarkan selama masa KPM

seperti :

1. TPA

2. Mewarnai
13

3. Belajar Bahasa inggris

4. Menulis dan berhitung

4. Pengalaman Menarik

a. Kesan

Adapun kesan – kesan pengalaman yang menarik yang di alami oleh

mahasiswa seperti menumbuk bahan untuk membuat kanji bue peudah

bersama warga, bergotong royong

b. Pesan

Semoga keharmonisan di perangkat gampong terjalin dengan lebih baik

lagi, semoga pemuda khususnya remaja di gampong Lampoh Keude lebih

bersosialisasi terhadap masyarakatnya.

D. Keberlanjutan Program
Di gampong Lampoh Keude belum terbentuknya POSDAYA, sehingga

Kegiatan KPM POSDAYA UIN Ar-Raniry disambut baik oleh masyarakat

gampong serta aparatur gampong. Selain itu program-program yang

dilakukan oleh mahasiswa KPM hanya program jangka pendek yang

berupa pelatihan dan gotong royong.


E. Rekomendasi
a. Kantor keuchik
Saat ini kantor keuchik gampong lampoh keude masih belum bisa

digunakan dengan sepenuhnya, karena bangunannya masih belum

selesai dengan sempurna.


b. Solidaritas masyarakat
Masyarakat lampoh keude saat ini masih kurang kompak dalam

berbagai agenda yang dibuat oleh pihak aparatur gampong itu

sendiri. Karena berbagai kendala seperti masyarakat sibuk dalam


14

pekerjaannya dan kurang mengerti akan kekompakan dalam

bermasyarakat.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Kuliah Pengabdian Masyarakat merupakan kuliah dalam bentuk

pengabdian kepada masyarakat yang mendemontrasikan aplikasi konsep ilmu

pengetahuan tertentu yang menunjang pembangunan masyarakat. Selain itu juga

merupakan upaya pengenalan Perguruan Tinggi UIN Ar-Raniry kepada lapisan

masyarakat sebagai lembaga pendidikan yang bekerja sama dengan pemerintah

dan masyarakat serta mengusahakan penyesuaian programnya demi kepentingan

masyarakat.

Dalam melaksanakan kegitan KPM di Gampong Lampoh Keude

Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh besar selama 90 hari mulai dari 30 April

s/d 30 juli 2018 telah berjalan dengan baik, walau ada hambatan dan kekurangan

serta banyaknya kendala yang dihadapi, akan tetapi dengan adanya kerja sama dan

kekompakan peserta KPM, Aparatur Gampong, pemuda serta masyarakat

Gampong Lampoh Keude berbagai kendala tersebut dapat diatasi sehingga setiap
15

kegiatan yang telah diprogramkan dapat terlaksanakan dengan baik sehingga

tercapainya kemajuan, perubahan serta penertiban untuk proses pembangunan.

Berdasarkan uraian dari beberapa bab sebelumnya, penulis dapat menarik

beberapa kesimpulan penting dari laporan kegitan ini,yaitu:

1. Secara umum program dapat terlaksanakan dengan baik.

2. Kekompakan dan kerjasama yang terjalin antara sesama Peserta KPM yang baik

dalam tim merupakan modal dasar keberhasilan dalam melaksanakan kegiatan-

kegiatan yang telah diprogramkan.

3. KPM merupakan area penelitian dan pembinaan kepribadian mahasiswa sebagai

calon sarjana, sehingga dengan adanya KPM, mahasiswa dapat melihat langsung

realita hidup dan dinamika yang ada di tengah-tengah masyarakat khususnya

Gampong Lampoh Keude.

4. Kehadiran mahasiswa KPM disambut baik oleh masyarakat Gampong Lampoh

Keude dan mendapat apresiasi yang besar karena di anggap kehadiran mahasiswa

KPM di tengah-tengah masyarakat sangat membantu, apalagi pesertanya

merupakan dari kampus yang berbasiskan agama.

B. Saran

1. Kepada tokoh masyarakat Gampong Lampoh Keude umumnya, dan kepada

Bapak Keuchik khususnya, kami sangat berharap agar silaturrahmi antar sesama

masyarakat semakin kuat dan berharap atas kerjasama yang baik untuk
16

dipertahankan yang sudah terealisasi antara tokoh-tokoh dan masyarakat

Gampong Lampoh Keude dengan Mahasiswa KPM dan kebersihan gampong

tetap dijaga, semoga semua program yang masyarakat laksanakan dapat terus

ditingkatkan juga selalu membuahkan hasil dan mendapatkan keberkatan dari

Allah SWT.

2. Kepada para Mahsiswa KPM supaya terus dapat meningkatkan kemampuan

intelektualnya dan pengabdiaan kepada masyarakat.

3. Kepada pihak P2M selaku panitia pelaksana agar terus meningkatkan pembekalan

Mahasiswa sebelum pemberangkatan ke lapangan baik dari segi pembinaan,

pembekalan moral/akhlak dan sosialisasi situasi lokasi penempatan sebelum

Mahasiswa diberangkatkan ke lokasi KPM.

4. Kepada pihak P2M selaku panitia pelaksanaan kegiatan sangat diharapkan untuk

memberikan pembekalan yang sangat terarah sesuai dengan situasi dan kondisi di

lapangan, agar Mahasiswa KPM tidak merasa kebingungan saat berada

dilapangan. Dan ada baiknya sebelum beberapa hari penempatan mahasiswa KPM

untuk dapat mengadakan survey bersama mahasiswa yang telah ditentukan

kelompok dan gampongnya dahulu, guna melihat kekurangan dan permasalahan

yang dihadapi oleh warganya. Sehingga mahasiswa akan lebih terarah dan tahu

kegiatan dan program apa yang harus dikerjakan, bukan setelah ditempatkan

karena sebagian mahasiswa memiliki kekurangan akan keterampilannya untuk

program-program penunjang lainnya.


17

5. Kepada team monitoring agar kedepan melakukan pertemuan besar dengan

seluruh Mahasiswa KPM agenda silaturrahmi dan diskusi tanya jawab untuk hal-

hal yang dapat membangkit semangat Mahasiswa KPM.

6. Kepada pihak P2M agar ke depan terus mengusahakan anggaran untuk kelancaran

program, minimal dianggarkan untuk tiap kelompok/tim yang ditempatkan di

gampong.

7. Kepada seluruh Mahasiswa KPM untuk menjadikan ini sebuah pengalaman yang

sangat berharga, sebagai studi nyata yang bisa menjadikan perubahan kearah yang

lebih baik bagi personal mahasiswa itu sendiri dan juga kepada masyarakat pada

umumnya.

Demikian paparan laporan dari pihak penulis, bila ada kekurangan atau

pun kejanggalan dalam penulisan ini, saran dan kritik yang bersifat membangun

sangat penulis hararapkan.


18

LAMPIRAN

1. Data Masyarakat
Berdasarkan hasil pendataan yang diperoleh oleh Mahasiswa

KPM Posdaya Gampong Lampoh Keude terdiri dari Kepala Keluarga yang

tersebar disetiap dusunnya yang masing-masing dusun dapat dilihat pada

tabel dibawah ini:

No. Dusun Jumlah Kepala Keluarga


1. Lampoh Cot 67
2. Cot Raya 27
3. Lam Glee 35
4. Lampoh Adi 18
Total Jumlah Keseluruhan 147

Sumber: Pendataan Mahasiswa KPM Posdaya Berbasis Masjid di Gampong

Lampoh Keude.
Data diatas adalah data yang diperoleh selama Mahasiswa

KPM Posdaya Berbasis Masjid melakukan pendataan. Selanjutnya adalah


19

data yang diperoleh berdasarkan mata pencaharian masyarakat Gampong

Lampoh Keudeadalah sebagai berikut :

No. Mata Pencaharian Jumlah


1. PNS 33
2. Wiraswasta/Pedagang 33
3. Petani/peternak 70
4. Tukang Bangunan 9
5. pensiunan 9
Total jumlah keseluruhan 154
Sumber: Pendataan mahasiswa KPM Posdaya pada masyarakat gampong

Lampoh Keude

Selanjutnya adalah data yang diperoleh berdasarkan tingkat ekonomi

masyarakat Gampong Lampoh Keudeadalah sebagai berikut :

No. Dusun Fakir Miskin


1. Lampoh Cot 20
2. Cot Raya 5
3. Lam Glee 12
4. Lampoh Adi 3
Jumlah 40
Sumber : Pendataan mahasiswa KPM pada Masyarakat gampong Lampoh

Keude

2. Lampiran Peserta Lomba


Kami memperoleh nama-nama peserta lomba yang mempunyai

bakat dan bisa mengikuti lomba bersama anak-anak, adapun nama-nama

tersebut akan termuat dibawah ini :


20

No. Jenis Lomba Nama Jenis Tingkatan


Kelamin

1. Azkia P
Membawa SD - SMP
Munira P
Kelereng Uska P
Husnul P
Tiara P
Salwa P
Diaurrahman L
Furqan L
Sahril Akbar L
Tasfin Mirdas L
Asyifa P

2. Makan Kerupuk Nabil Alfarisi L


Kausar L
Riski L
Tasfin Mirdas L
Agil L
Fajar L SD – SMP
Irvan L
Fahrul razi L
Ilham L
Ana Mayaza P
Asyifa P
4. Mewarnai Azkia P
Ana Mayaza P
Salwa P
Asyifa P
Husnul P
Tiara P
SD - SMP
Nada P
M. Fakhruzi L
Furqan L
Diaurrahman L
Munira P
Uska P
21

DAFTAR PUSTAKA

Tim Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, Pedoman Pemberdayaan Masyarakat


Gampong Berbasis Masjid (Melalui Pos Pemberdayaan Keluarga dan
Masyarakat), P2M UIN Ar-Raniry, 2015.

Musinah Ibrahim, Dayah, Masjid, Meunasah sebagai Lembaga Pendidikan dan


Lembaga Dakwah di Aceh, Jurnal Al-Bayan, Vol.21, No.30, Juli 2014.

Muhsinah Ibrahim, Dayah, Masjid, Meunasah sebagai Lembaga Pendidikan dan


Lembaga Dakwa di Aceh, Jurnal Al-Bayan, Vol.21, No.30, Juli 2014.

Anda mungkin juga menyukai