Anda di halaman 1dari 43

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah suatu proses pewarisan kebudayaan oleh

suatu generasi kegenerasi berikutnya yang dilakukan suatu bangsa

sepanjang masa. Melalui pewarisan kebudayaan, suatu bangsa akan

mengalami macam-macam perubahan baik dari segi ilmu

pengetahuan, sikap, maupun ketrampilan yang dapat ditandai pada

pola kepribadian.

Pendidikan dapat menimbulkan pengaruh serta perubahan

pada diri pribadi, masyarakat ataupun lingkungan.Suatu perubahan

bukanlah terjadi hanya secara kebetulan melainkan akibat dari

adanya suatu sebab yang bermacam untuk suatu perubahan

mencapai tingkat kemajuan.

Maka dalam rangka memantapkan suatu keberhasilan

pembangunan diberbagai sektor terutama yang dilaksanakan

1
dipedasaan pada hakekatnya bertitik tolak dari potensi sumber

daya manusia dan sumber daya alam yang tersedia, dalam hal ini

khususnya pendidikan yang merupakan tolak ukur suatu

keberhasilan pembangunan yang hendaknya ada usaha-usaha yang

efektif, baik dari masyarakat maupun yang menyangkut dengan

pendidikan. Dengan keikut sertaan Mahasiswa Kuliah Pengabdian

Masyarakat (KPM) diharapkan dapat menggerakkan apa yang

diinginkan untuk mensukseskan pembangunan pendidikan yang

merupakan kebutuhan dasar setiap umat manusia yang ingin

mewujudkan suatu perubahan.

Latar belakang yang penulis laporkan bahwa Institut Agama

Islam Negeri (IAIN) merupakan Lembaga sarana pendidikan, baik

umum maupun agama bagi masyarakat. Oleh karenanya lembaga

ini selalu dituntut perannya untuk melaksanakan pembangunan

masyarakat sesuai dengan bidang dan disiplinnya masing-masing

yang tercermin dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Tiga

Dharma Bhakti Perguruan Tinggi yang meliputi : Pendidikan Ilmiah,

Penelitian Imiah dan Pengabdian Masyarakat.

Salah satu bentuk pengabdaian masyarakat dilakukan melalui

pelaksanaan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM). Bagi Mahasiswa

2
yang akan menyelesaikan studinya Institut Agama Islam Negeri

(IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa akan mengadakan Dharma Bhakti

ketiga dari Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut, yaitu Kuliah

Pengabdian Masyarakat (KPM) yang dilakukan oleh Mahasiswa,

guna mendharma Bhaktikan ilmu yang telah di peroleh selama di

Perguruan Tinggi. Disamping itu juga untuk menambah pengalaman

hidup bersama masyarakat dalam membina diri sebagai calon

Sarjana Muslim yang sadar terhadap keadaan dan kebutuhan

masyarakat pada umumnya dan umat Islam secara khusus.

B. Tujuan Pelaksanaan KPM

Adapun yang menjadi maksud tujuan pelaksanaan Kuliah

Pengabdian Masyarakat (KPM) selain untuk mewujudkan Tri Dharma

Perguruan tinggi dalam rangka mengimplementasikan ilmu yang

telah diperoleh, ialah juga untuk:

1. Melaksanakan pembangunan dibidang pendidikan masyarakat

sesuai dengan disiplin ilmu dan kemampuan yang dimiliki.


2. Mengembangkan pengetahuan agama, sikap dan ketrampilan

mahasiswa melalui sosialisasi syariat islam, teknologi dan

3
seni yang bernafaskan islam secara langsung di masyarakat

serta melatih mahasiswa untuk bekerja di berbagai bidang

keahlian.

3. Melaksanakan kewajiban dalam Program studi bagi

mahasiswa yang menyelesaikan Program Sarjana (S1).

4. Dapat saling memberi dan menerima (take and give) berbagai

informasi dalam masyarakat dibidang pendidikan dan secara

khusus pendidikan Agama.

5. Mengubah cara berfikir, cara bersikap dan cara bertindak

masyarakat sesuai dengan program pembangunan.

6. Dapat merasakan dan menghayati kehidupan masyarakat

dalam rangka ikut berpartisipasi dalam pembangunan

pendidikan masyarakat.

7. Sebagai bahan pertimbangan bagi Mahasiswa KPM angkatan

berikutnya bila ditempatkan di kampung-kampung terutama

dalam penyusunan program kerja.

4
8. Membantu pemerintah dalam mempercepat proses

pembangunan dan mempersiapkan kader-kader

pembangunan dipedesaan.

C. Pendekatan Dan Metode

Adapun pendekatan yang penulis lakukan dengan cara

mengikuti semua acara yang melibatkan masyarakat dengan

penyampaian dan transformasi nilai, ilmu kepada masyarakat

baik kepada perorangan maupun kelompok kami lakukan dengan:

1. Silaturrahmi dengan geucik, Imam kampung, Kepala Dusun,

dan para perangkat gampong.


2. Saling berdiskusi dengan masyarakat Gampong Putoh Dua
3. Melaksanakan shalat berjamaah bersama warga.
4. Mengajar ngaji di TPA dan bimbingan belajar (BIMBEL)/ les.
5. Melaksanakan gotong royong.
6. Memberikan bantuan kepada masyarakat baik mental maupun

spiritual.
7. Membantu lembaga pendidikan yang ada seperti Taman

Pengajian Al-quran (TPQ).

5
Sistem pengumpulan data penulis lakukan dengan cara

sebagai berikut:

1. Observasi yang dilakukan selama beberapa hari dari dusun ke

dusun dalam wilayah Gampong Putoh Dua , guna

mempersiapkan isian laporan yang ada hubungannya dengan

penyusunan kerja.
2. Pengumpulan data keadaan kampung diperoleh dari geucik

dan perangkat kampung lainnya, yang menyangkut dengan :


a. Jumlah Penduduk dari berbagai usia

b. Jumlah Potensi lahan yang ada

c. Tingkat pendidikan masyarakat

d. Sumber Mata Pencaharian

e. Sarana dan Prasarana

3. Kegiatan Pembangunan bersama masyarakat

Metode pelaksanaan dari pada mahasiswa KPM

laporkan, berbentuk pelaksanaan kegiatan lapangan yang

berupa pendidikan Agama beserta praktek Ibadah sehari-hari

6
dan gotong royong. Pelaksanaan segala jenis kegiatan

pendidikan bagi anak-anak dilaksanakan pada siang sampai

sore hari.

Adapun jenis metode dan pendekatan itu antara lain :

a. Persuasif, yaitu melakukan pengamatan, peninjauan,

wawancara dan tatap muka langsung dengan

masyarakat serta memberikan penyuluhan langsung

terhadap masalah yang dikemukakan dalam kegiatan

pertemuan-pertemuan masyarakat.
b. Edukatif, yaitu memberikan contoh-contoh tauladan dan

pendidikan langsung kepada penduduk, santri/siswa/i

di tempat sasaran pelaksanaan KPM mahasiswa.


c. Psikomotorik, yaitu mengadakan pelatihan, pembinaan

dan keterampilan agar dimasa mendatang terutama di

bidang pembangunan keagamaan dan pendidikan

secara normative dapat diterapkan dalam kehidupan

sehari-hari dengan sebaik-baiknya oleh penduduk

serta santri/siswa/i tersebut.

7
Dalam menyampaikan dan mentransfer ilmu, serta dalam

perkembangannya kepada masyarakat baik secara perorangan

maupun berkelompok dilakukan dengan cara:

a. Pendekatan, ceramah, tanya jawab dan muzakarah atau

kegiatan kegamaan lainnya.

b. Keterampilan

c. Gotong royong bersama

d. Bimbingan dan penyuluhan

Masyarakat disamping merupakan sasaran studi

(laboratorium sosial) juga menjadi mitra dalam membangun dan

meningkatkan produksi, swadaya dan kemandiriannya.

8
BAB II

TINJAUAN UMUM LOKASI KPM

A. Gambaran Umum Gampong/Kampung

1. Sejarah Gampong

Kecamatan Pante Bidari dahulunya adalah bagian dari

kecamatan Simpang Ulim, dan sekitar tahun 1995 diadakan

pemekaran kecamatan dikarenakan gampong yang terlalu banyak

serta keinginan masyarakat untuk mengembangkan daerahnya

masing-masing. Disebut sebagai kecamatan Pante Bidari karena

9
Gampong yang terletak di tenggah-tenggah Gampong Arah bagian

Barat adalah Gampong Pante Bidari.

Gampong Putoh Dua Kecamatan Pante Bidari Kabupaten Aceh

Timur Letaknya di pusat Kecamatan 4 Km. memiliki luas

wilayah 20 Ha, mayoritas masyarakatnya bermata pencaharian

dibidang sector pertanian, pedagang dan p. jummlah penduduk

pegawai 361 jiwa terdiri dari laki-laki 179 jiwa dan perempuan 182

jiwa.

Gampong ini mempunyai pootensi besar disektor pertanian

karena wilayahnya yang dikelilinngi persawahan dan kebun

masyarakat. Meski demikian Gampong ini masih dikategorikan

sebagai Gampong tertinggal dikecamatan Pante Bidari dikarenakan

masyarakat kurang mengerti dalam mengelola potensi yang ada.

Dalam kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM)

mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala

Langsa Gelombang I Tahun 2017 yang ditempatkan di Gampong

Putoh Dua berjumlah 9 (sembilan) orang. Terdiri dari 1 (satu) orang

laki-laki dan 8 (delapan) orang perempuan berasal dari jurusan

10
yang berbeda, 5 (lima) orang dari Jurusan FTIK yaitu Jurusan PAI

terdiri dari 1 (satu) orang, Jurusan PBA 2 (dua) orang, Jurusan PBI 2

(Dua) orang, dari fakultas Syariah Jurusan AS 1 (satu) orang, dan

dari Jurusan FEBI 3 (Tiga) orang. Adapun tempat tinggal mahasiswa-

mahasiswa tersebut di tempatkan yang laki-laki di dayah Putoh Sa,

dan yang perempuan di tempatkan Polindes.

Adapun nama-nama mahasiswa dan mahasiswi peserta KPM

tersebut adalah sebagai berikut :

Nama dan Jumlah peserta KPM yang ditempatkan di

Gampong Putoh Dua


Tabel.I

11
N Fakultas/Jurusa
Nama Nim
o n
20220130
1 Irvandi Syariah/AS
10 2.
10420130
2 Markisni FTIK/PBI
57
10120130
3 Kasma FTIK/PAI
73
10420130
4 Nurlaily FTIK/PBI
64
10220130
5 Meutia Fitri FTIK/PBA
10
10220130
6 Ashri Maulina FTIK/PBA
01
40120130
7 Putri Nanda Sari FEBI/PBS
61
Nurul Dwi 40120130
8 FEBI/PBS
Agustina 24
40120130
9 Riski Purwaliani FEBI/PBS
27
Keaadaan Demografi

Secara umum keadaan topografi Gampong Putoh Dua

mmerupakan dataran rata yang tidak berbukti, dengan mayoritas

lahan sebagai area perkebunan masyarakat, sawah dan tambak.

a. Batas Wilayah

12
Sebelah Utara Berbatasan dengan Gampong Putoh Sa

Sebelah Selatan Berbatasan dengan Gampong Cot Bada

Sebelah Barat Berbatasan dengan Gamponng Putoh Sa

Sebelah Timur Berbatasan dengan Gampong Matang Pudeng

b. Luas Wilayah

luas wilayah Gampong secara keseluruhan 20 Ha yang

terdiri dari :

1) Tanah Sawah : 0,5 Ha

2) tanah Pekarangan : 5 Ha

3) Luas Lahan Kering : 5 Ha

13
4) Kebun Masyarakat : 3 Ha

c. Iklim Gampong Putoh Dua

Putoh Dua memiliki iklim tropis (dua musim), yakni musim

hujan dan kemarau.

d. Pola Penggunaan Tanah

Penggunaan Tanah di Gampong Putoh Dua sebagian besar

diperuntukkan utuk tanah pertanian sawah, perkebunan sedangkan

sisanya untuk tanah kering yang merupakan bangunan dan

fassilitas-fasilitas lainnya. Sedangkan kebutuhan pupuk Masyakat :

(Dalam ton / tahun)

Lahan Basah Lahan Kering


165 1 ton / tahun

14
B. Keadaan Penduduk/ Santri / Siswa

1. Keadaan Sosial

Jumlah Penduduk : 361 jiwa

Laki-laki Perempuan Jumlah


179 182 361

Mata Pencarian :

Usia Produktif 215


Usia non Produktif 146

Tingkat Pendidikan :

Tidak Tamat SD SMP SLTA Sarjan

SD a
58 98 23 54 7
15
Kesehatan Masyarakat :

Fasilitas Penyakit Tenaga Ibu Hamil Kader

Kesehatan Medis Kesehatan


Posyanndu gatal, Terdapat Terdapat 6 Adanya

demam, bidan orang hamil kader

kencing Gampong dan 15 kesehatan

manis, yang seccara melahirkan yang siap

Asam rutin selama membantu

Urat, mengunjungi tahun 2017 masyarakat

Jantung. Gampong yang

Putoh Dua. membutuhk

an

2. Keadaan Ekonomi

Kondisi Sosiaal Ekonomi :

16
Daya Koperasi Swadaya Gotong Kegiatan

Serap Royong Seni Budaya

Tenaa Agama

Kerja

C. Sarana Dan Prasarana

Kondisi sarana dan prassarana umum Gampong secara garis

besar sebagai berikut:


Balai

Jalan

Jalan

Saluran

Masjid/
SD/SMP/T

Gampong

Jembatan
Lab. Bola
Polindes

(Meter)

Sungai
Jalan
K

Kec.
Kab.

2 - 1 - - 5000 36 - - 1
Pengajia

30
Irigasi

Meunasa

1. Kepemilikan ternak

17
Jumlah kepemilikan hewan ternak oleh penduduk Gampoong

Putoh Dua Berjumlah 325 Ekor terdiri dari sapi, kambing dan

unggas.

Tingkat Kesejahteraan Masyarakat : (dalam KK/ jiwa)

Kaya Sedang Kurang Mampu


7 keluarga 20 keluarga 70 keluarga

2. Kondisi Pemerintahan Gampong

a. Pembagian Wilayah Gampong

Gampong Putoh Dua Kecamatan Pante Bidari dibagi atass 3

Dusun yaitu dusun Bahagia, Dusun Ujong Blang, dan Dusun Suka

Rela.

b. Struktur Organisasi Pemerintahan Gampong

Gampong Putoh Dua menganut Sistem Kelembagaan

Pemerintahan Gampong dengan Pola Minimal, selengkapnya

sebagai berikut ;

18
SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA

PEMERINTAH GAMPONG DAN PERANGKAT

GAMPONG PUTOH DUA KECAMATAN PANTE BIDARI

KABUPATEN ACEH TIMUR

KEUCHIK
GAMPONG SYUKRI

SEKRETARIS

URUSAN URUSAN
SEKSI SEKSI UMUM/PERENCANAAN KEUANGAN
PEMERINTAHAN KESEJAHTERAAN/PELAYANAN

DUSUN UJONG DUSUN SUKA DUSUN BAHAGIA


BLANG RELA

19
D. Potensi Masyarakat

1. Sumber Daya Alam

Sumber daya alam yang terdapat di gampong Putoh Dua

adalah tersedianya lahan pertanian, perkebunan, dan ladang

tempat memelihara ternak yang terletak disemua dusun di

gampong Putoh Dua.

2. Sumber Daya Manusia

Penduduk gampong Putoh Dua dilihat secara rata-rata memang

masih minimnya SDM dikarenakan masih banyak masyarakat

tamatan SD, hal ini merupakan tantangan dan sekaligus potensi

yang besar untuk memajukan gampong.

20
3. Sumber Daya Ekonomi

Potensi ekonomi didominasi oleh hasil-hasil pertanian,

perkebunan dan peternakan, sebagian warga putoh dua adalah

petani, pedagang dan hanya beberapa orang saja yang berprofesi

sebagai PNS dan wiraswasta.

4. Sumber Daya Sosial

Kegiatan-kegiatan sosial masih berjalan dengan baik di

Gampong Putoh Dua seperti gotong-royong, kelompok pengajian

ibu-ibu.

BAB III

RENCANA KEGIATAN

21
Dalam melaksanakan kegiatan Kuliah Pengabdian

Masyarakat (KPM) IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa, kami telah

merencanakan beberapa program sesuai prioritas masyarakat yang

membutuhkan, sehingga mereka dapat merasakan manfaat

pembangunan itu sendiri.

A. Bidang Agama

Sesuai dengan ilmu pendidikan yang telah dimiliki oleh

peserta KPM serta pengalaman yang diperoleh dan sesuai dengan

petunjuk yang telah ada pada buku pedoman Pembekalan Kuliah

Pengabdian Masyarakat IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa Gel. I Tahun

2017 yang menjadi sasaran utama adalah pada kegiatan bidang

keagamaan, antara lain:

1. Mengajar Alquran: iqra, juz Amma , dan Kitab.

2. Mengikuti pengajian di Gampong Putoh Dua

3. Megikuti Kajian wirid Yasin Ibu-Ibu yang ada di desa Putoh Dua

22
4. Mengadakan perayaan/penyambutan hari-hari besar, seperti:

Maulid, Isra Miraj dan lain-lain.

5. Ikut berpartisipasi dalam program gampong. Seperti Taziyah dan

acara-acara keagamaan lainnya.

6. Memberi arahan cara bertingkah laku yang baik dan sopan

kepada anak-anak desa putoh dua

7. Melatih anak-anak berpidato bahasa Indonesia, bahasa Inggris,

dan juga bahasa Arab.

8. Melatih anak dalam mengahafal surat pendek.

9. Melatih anak-anak desa Putoh dua Azan, dan Tilawah.

10. Memberi arahan dan bimbingan bagi anak-anak di setiap

selesai pengajian malam hari

B. Bidang Pendidikan Dan Sosial Budaya

1. Melaksanakan pengajaran.

23
2. Mengajar les bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,dan Bahasa

Arab.

3. Mengajar Les Al-Quran/Tajwid.

4. Mengajar les matematika.

5. Mengajar les untuk anak-anak yang belum sekolah / TK

6. Mengajar les baca tulis untuk anak- anak yang belum atau

tidak bisa membaca

7. Membuat Lomba MTQ di Akhir minggu KPM

8. Memberikan penyuluhan kepada anak-anak bagaimana cara

menabung.

9. Memberikan penyuluhan tentang belajar kepada anak anak

Putoh dua

10. Silaturrahmi dengan perangkat kampung dan

masyarakat.

11. Melakukan kunjungan ketempat orang atau warga yang

bermukim di kampung tetangga.

24
12. Mengadakan running Morning untuk anak-anak putoh

dua

C. Bidang Pelatihan dan Pembinaan Keterampilan

1. Melatih keterampilan membuat kue bagi kaum ibu Putoh Dua.

2. Melatih anak-anak belajar pidato, azan, qiraah/tajwid.

3. Mengajarkan khat/ kaligrafi kepada anak anak putoh dua

4. Mengajarkan membuat kerajinan tangan menggunakan kertas

origami dan mengambar.

5. Membina anak-anak yang ingin melaksakan UN di SMA.

D. Bidang Perbaikan dan Penyehatan Lingkungan Hidup

1. Mebersihkan Polindes, sebagai tempat posko (tempat tinggal

selama KPM).

25
2. Gotong royong membersihkan sarana tempat ibadah di desa

putoh dua .

3. Gotong royong membersihkan sarana umum lain nya.

4. Memperbaiki pamphlet meunasah desa Putoh dua yang sudah

pudar warna.

5. Mengecet atau membuat pamphlet peringatan STOP SANDAL

di meunasah, tempat wudhu, kantor geuchik, polindes, dan

posko KPM.

6. Membuat taman di depan Meunasah desa Putoh Dua.

7. Dan kegiatan-kegiatan lain yang bernilai perbaikan dan

penyehatan pemukiman dan lingkungan hidup.

E. Bidang Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

Dalam bidang pemeliharaan sarana dan prasarana

rencana kegiatan yang telah kami programkan yaitu:

1. Pembuatan spanduk nama posko mahasiswa KPM.

26
2. Membuat pamplet selamat datang di desa Putoh dua

3. Membuat Plang nama Kadus, Lorong , dan Aparat Desa Putoh

Dua.

4. Mengecat pamplet (papan nama) meunasah Desa Putoh Dua.

5. Mengecet tanda jembatan, dan perbatasan desa Putoh dua.

F. Bidang Pelayanan dan Jasa

Adapun rencana kegiatan di bidang pelayanan dan jasa yaitu:

1. Silaturrahmi ke rumah Keuchik, Sekdes, Tengku Imum, Tuha

Peut, dan Kadus desa putoh dua.

2. Silaturrahmi dengan warga/ tokoh masyarakat desa Putoh

Dua

3. Membantu warga saat Panen padi, Panen Cabai, Panen

Pepaya, Panen pinang dan Coklat.

4. Membantu warga dalam pembuatan kopi.

27
5. Membantu setiap kegiatan warga. Contoh : Jemur padi, Jemur

pinang, coklat

6. Dan kegiatan kegiatan lain yang dapat digolongkan dalam

kegiatan pelayanan jasa.

BAB IV

PELAKSANAAN KEGIATAN

Sebagaimana kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya,

maka pelaksanaan kegiatan yang telah direalisasikan pada

Gampung Putoh Dua Kecamatan Pante Bidari Kabupaten Aceh Timur

antara lain :

28
A. Bidang Agama

1. Melaksanakan pengajian Alquran dan kitab dibalai TPA Al-

ikhlas dan Balai tengku Imum.

2. Mengikuti pengajian ( fiqih ) rutin di desa bersama warga

pada hari senin ( ibu-ibu) dan malam jumat (umum) .

3. Mengikuti pengajian tajwid rutin setiap malam kamis dan

malam sabtu.

4. Megikuti wirid/Tahlilan setiap malam minggu (wirid untuk diri

sendiri)

5. Mengikuti acara maulid bersama ibu-ibu di meunasah desa

putoh dua

6. Memberi arahan untuk anak-anak cara bertingkah laku yang

baik dan sopan.

7. Melatih anak-anak hafal surat pendek minimal 20 surat

perorang

8. Melatih anak anak azan, dan tilawah.

29
9. Ikut berpartisipasi dalam program gampong. Seperti Taziyah

dan acara-acara keagamaan lainnya.

10. Mengajari anak-anak belajar pidato.

11. Memberi arahan dan bimbingan bagi anak-anak.setelah

belajar.

B. Bidang Pendidikan Dan Sosial Budaya

1. Mengajarkan Alquran. Contohnya: Iqra, kitab, tajwid, dan lain-

lainnya.

2. Mengajarkkan les Bahasa Indonesia, Bahasa inggris,Bahasa

Arab dan Al-Quran/Tajwid.

3. Mengajarkan les matematika untuk tingkatan SD, dan SMP.

4. Mengajar les untuk anak-anak yang belum sekolah atau yang

masih sekolah di tingkat TK

30
5. Mengajar les baca tulis untuk anak- anak yang belum atau

tidak bisa membaca dan menulis, tingkatan SD kelas

I,II,III,IV,V.

6. Acara lomba tidak dapat terlaksana dikarenakan waktu dan

dana tidak mencukupi namun kami ganti dengan evaluasi

akhir untuk melihat hasil yang telah kami ajarkan kepada

anak-anak yang mengikuti les berupa tanjak jawab di hari

akhir les di setiap bidangnya.

7. Memberikan penyuluhan kepada anak-anak bagaimana cara


menabung.

8. Memberikan penyuluhan tentang belajar kepada anak putoh

dua.

9. Melakukan kunjungan ketempat orang atau warga yang

bermukim di kampung.

10. Mengunjungi rumah warga yang terserang penyakit,

contohnya : lumpuh, stroke, bengkak kaki, anak anak

terserang penyakit demam.

11. Membantu warga yang akan mengadakan acara pesta

31
12. Berkunjung atau menghadiri undangan pesta dari

kampong tetangga.

13. Lari pagi bersama anak anak putoh dua setiap minggu.

C. Bidang Pelatihan dan Pembinaan Keterampilan

1. Melatih anak-anak belajar pidato,Shalawat, azan,

qiraah/tajwid.

2. Mengajarkan khat/ kaligrafi kepada anak anak putoh dua

3. Mengajarkan membuat kerajinan tangan menggunakan kertas

origami tidak terlaksana dikarenakan anak-anak lebih aktif di

baian gambar

4. Membina anak-anak yang ingin melaksakan UN di SMA

5. Membina anak-anak desa putoh dua dalam mengerjakan PR

nya .

D. Bidang Perbaikan dan Penyehatan Lingkungan Hidup

32
1. Mebersihkan Polindes, sebagai tempat posko (tempat tinggal

selama KPM).
2. Gotong royong membersihkan meunasah. Seperti : Toilet

meunasah, halaman meunasah, tempat parkir, bak

meunasah,dan lantai meunasah. \


3. Gotong royong membersihkan sarana umum lain nya.

seperti: kantor geuchik, posko, serta tempat ibadah.


4. Memperbaiki pamphlet meunasah desa Putoh dua yang sudah

pudar warna.
5. Mengecet Perbatasan jembatan gampong Putoh Dua
6. Mengecet atau membuat pamphlet peringatan STOP SANDAL

di meunasah, tempat wudhu, kantor geuchik, polindes, dan

posko KPM.
7. Membuat taman di depan Meunasah desa Putoh Dua.
8. Dan kegiatan-kegiatan lain yang bernilai perbaikan dan

penyehatan pemukiman dan lingkungan hidup.

E. Bidang Pemeliharaan Sarana dan Prasarana


1. Pembuatan spanduk nama posko mahasiswa KPM.
2. Membuat Plang nama Kadus, Lorong , dan Aparat Desa Putoh

Dua.
3. Mengecat pamplet (papan nama) meunasah Desa Putoh Dua.
4. Mengecet tanda untuk alat pecah belah barang PKK Desa

Putoh Dua.
5. Mengecet jembatan di desa Putoh Dua
6. Mengecat perbatasan antar dusun di desa putoh dua

33
F. Bidang Pelayanan dan Jasa
1. Silaturrahmi ke rumah Keuchik, Sekdes, Tengku Imum, Tuha

Peut, dan Kadus desa putoh dua.


2. Silaturrahmi dengan warga/ tokoh masyarakat desa Putoh

Dua
3. Membantu warga saat Panen padi, Panen Cabai, Panen

Pepaya, Panen pinang dan Coklat.


4. Membantu warga dalam pembuatan kopi.
5. Membantu setiap kegiatan warga. Contoh : Jemur padi, Jemur

pinang, coklat
6. Membantu warga yang membutuh kan bantuan
7. Memberi nasehat kepada warga yang mengalami masalah
8. Memberi solusi untuk anak-anak yang akan mengikuti ujian

UN
9. Membuat Kue di rumah warga untuk Acara Perkenalan
10. Membantu warga masak bersama di acara Maulid di

desa Putoh Dua.


11. Dan kegiatan-kegiatan lain yang dapat digolongkan

dalam kegiatan pelayanan jasa.

G. Hasil hasil yang dicapai, Kendala yang dihadapi dan

Alternatif Pemecahannya

34
Berkat kerja sama yang terjalin dengan baik peserta KPM

dengan perangkat kampung dan masyarakat, maka Alhamdulillah

semua program KPM yang telah diprogramkan terlaksana dengan

baik. Meskipun masih ada beberapa program yang tidak dapat

terlaksana sepenuhnya dikarenakan keterbatasan waktu dan lain

hal sebagainya.

1. Hasil hasil yang dicapai

Dengan dilaksanakan program kerja di kampung Putoh Dua

telah membawa perubahan-perubahan yang berarti, diantaranya

adalah:

a. Anak-anak sudah mulai bisa mengucapkan sebagian bahasa

inggris dan bahasa arab.

b. Masyarakat mulai aktif memakmurkan mushalla, pengajian.

c. Anak-anak telah menguasai kemampuan berpidato, azan serta

menguasai hafalan ayat-ayat pendek, MTQ.


d. Termotivasinya para anak-anak, remaja, warga gampung untuk

beribadah.
e. Lingkungan gampong sudah terlihat rapi dan bersih.
f. gaya bahasa dan tingkah laku anak-anak menjadi lebih baik dan

sopan.

35
g. Anak-anak sudah mulai menabung/menyisihkan uang jajannya.
h. Dan lain sebagainya.

2. Kendala yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan

Masalahnya

Dalam menjalankan program KPM, peserta Kuliah Pengabdian

Masyarakat (KPM) Tahun 2017 Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Zawiyah Cot Kala Langsa Kampung Putoh Dua Kecamatan Pante

Bidari Kabupaten Aceh Timur, terdapat kendala-kendala yang

dihadapi dilapangan, namun kendala-kendala itu tidaklah sampai

merusak atau menggagalkan program KPM yang telah

direncanakan. Kendala yang dihadapi masih dapat diatasi, karena

merupakan hambatan kecil dan masih dalam skala kewajaran.

Adapun kendala-kendala yang dihadapi, diantaranya sebagai

berikut :

a. Karena kesibukan untuk mencari nafkah sebagian masyarakat

tidak bisa ikut serta dalam kegiatan-kegiatan mahasiswa KPM

dengan tuntas.

36
b. Jarak tempat tinggal mahasiswa KPM yang jauh dari dusun satu

ke dusun lainnya sehingga banyak waktu yang dihabiskan

diperjalanan.

c. Masyarakat yang mayoritas petani bekerja pagi sampai sore

sehingga melaksanakan pertemuan dengan masyarakat harus

pada malam hari.

d. Keterbatasan dana.

e. Kompetensi yang dimiliki oleh mahasiswa KPM masih sangat

kurang, sehingga kurang cakap menghadapi masyarakat.

Untuk meminimalisasikan kendala yang dihadapi, maka diambil

langkah-langkah alternatif pemecahan masalahnya, yaitu :

a. Menjalin silaturrahmi bersama warga di malam hari yang

rumahnya dekat posko KPM sedangkan yang tidak bisa dijangkau

pada malam hari maka kami mahasiswa KPM mengunjungi warga

pada hari Jumat karena hari jumat dari pagi sampai siang warga

tidak bekerja.

37
b. dan alternatif lain untuk menjalin silaturahmi bersama warga

kami mahasiswa KPM membuat jadwal keliling Gampong pada

sore hari.

c. Untuk mengatasi keterbatasan dana, kami mahasiswa KPM

mewajibkan iuran bagi mahasiswa KPM sebagai dana tambahan

untuk pelaksanaan program.

d. Memusyawarahkan bagaimana alternatif-alternatif dengan

sesama anggota KPM dan Masyarakat sekitar.

38
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian diatas yang telah dijabarkan dalam bab

laporan ini yang berkaitan dengan hasil kegiatan dilapangan,

maka kami dapat mengambil beberapa kesimpulan antara lain

adalah:

1. Masyarakat Kampung Desa Putoh Dua sangat berpartisipasi

dalam membina program pengajian Anak-anak .


2. Kekompakan antara Mahasiswa KPM dengan Masyarakat

setempat sangat terlihat jelas.


3. Pendidikan agama dikalangan anak-anak tercapai seperti apa

yang diharapkan.
4. Dengan hadirnya Mahasiswa KPM di Kampung Desa Putoh Dua

memberi suasana baru bagi anak-anak dalam hal belajar dan

bermain.
5. Meskipun dalam pelaksanaan KPM ini ditemui berbagai

kendala, namun dengan semangat dan kerja sama antara

39
Mahasiswa KPM dengan Tokoh Masyarakat, Alhamdulillah

semua program kegiatan dapat berjalan dengan semaksimal

mungkin.

B. Saran saran

Untuk meningkatkan potensi di Kampung Putoh Dua,

terutama dalam bidang Pendidikan, Pembangunan dan lainnya.

Perlu kiranya kepada Instansi-instansi terkait memperdulikan

kepentingan Masyarakat dalam hal membangun. Oleh karenanya

Kami ingin memberikan sedikit saran:

1. Tokoh Masyarakat hendaknya mempedulikan tentang

Pendidikan putra putri baik dunia dan akhirat demi kemajuan

masyarakat kedepannya.

2. Persatuan dan kesatuan perlu terus dipupuk guna

mempertahankan sifat Kekeluargaan dan Gotong royong.

3. Perlunya perhatian Pemerintah daerah terhadap sarana

Pendidikan Agama demi terwujudnya Anak anak yang

berakhlakul karimah.

40
41
LAMPIRAN LAMPIRAN ;

1. Daftar Hadir Mahasiswa KPM


2. Jenis jenis Kegiatan yang dilakukan Mahasiswa KPM
3. Denah kampung Putoh Dua
4. Foto-foto jenis kegiatan yang dilakukan Mahasiswa KPM

42
43

Anda mungkin juga menyukai