bang : a. bahwa minuman keras pada hakekatnya dapat membahayakan kesehatan jasmani dan rohani,
dapat mendorong terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta mengancam
kehidupan masa depan generasi bangsa;
b. bahwa peredaran dan penjualan serta pemakaian minuman keras sudah meresahkan masyarakat
dan tidak sesuai dengan adat istiadat, maka perlu dilakukan penganturan terhadap peredaran
dan penjualan serta pemakaian minuman keras;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, maka perlu
membentuk Peraturan Desa tentang Minuman Keras.
dan
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
LARANGAN
Pasal 2
Pasal 3
Dalam rangka menegakkan amar makruf nahi mungkar dan untuk menghindari pelanggaran
terhadap agama, adat istiadat, dan budaya di Desa Turida, seluruh masyarakat desa dilarang
untuk memproduksi, mengedarkan, memperdagangkan, menyimpan, menyediakan, atau
meminum minuman beralkohol di Desa Turida.
BAB III
PENGAWASAN
Pasal 4
BAB IV
KETENTUAN PIDANA
Pasal 5
(1) Barang siapa melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 akan dikenakan
sanksi adat berupa denda serendah-rendahnya Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah)
dan setinggi-tingginya Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) atau dilimpahkan kepihak kepolisian
untuk diperoses sesuai hukum yang berlaku;
(2) Barang siapa melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud pada Pasal 3 akan dikenakan
sanksi adat berupa denda serendah-rendahnya Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah)
dan setinggi-tingginya Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dan atau hukuman cambuk sebanyak 20
kali.
(3) Hukuman cambuk sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2) dilakukan di kantor Kepala Desa.
(4) Denda sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) akan kan dimasukkan ke dalam Kas Desa.
(5) Terhadap barang-barang / benda-benda yang digunakan untuk memproduksi, mengedarkan dan
menyimpan minuman beralkohol dirampas untuk negara guna dimusnahkan.
(6) Pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dan (2) yang dilakukan
belum berselang 1 (satu) tahun dari hukuman yang sudah dijatuhkan, maka hukumannya dapat
ditambah 1/3(sepertiga).
Pasal 6
Pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud pada Pasal 2, bila dilakukan oleh
badan hukum / badan usaha, maka hukumannya dijatuhkan kepada penanggung jawab.
BAB V
KETENTUAN PENYIDIKAN
Pasal 7
BAB VI
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 8
Kata-kata “setiap orang” yang dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) adalah orang di luar Masyarakat
Desa.
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Desa ini sepanjang mengenai peraturan
pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Kepala Desa.
Pasal 14
KEPALA DESA TURIDA,
ttd
KHAIRUL UMAM, S.H., M.H.