Anda di halaman 1dari 2

BUMDes Lentera - Desa Lendeng Nangka Pasar Seni - Desa Sade

ICON Training Center


www.icon-
www.icon-trainingcenter.com
BUM Desa Lentera yang terbentuk sejak 2005 memiliki beberapa jenis usaha yaitu : Jasa Penghuni di Desa Sade Lombok ini sekitar 715 jiwa. Mata pencaharian penduduk di
keuangan mikro/Unit Simpan Pinjam, Unit Penyediaan Air bersih Desa (PAMDES), unit Desa Sade Lombok Tengah ini adalah bertani dan pekerjaan menenun adalah pekerjaan

Study Optimalisasi PAD


perdagangan dan/atau lumbung pangan, Unit Pengelolaan sampah, dan Unit Jasa dan sambilan kaum wanita, setelah selesai bekerja di sawah. Mereka menenun dengan
konsultasi. BUM Desa yang di ketuai oleh Muh. Azhari ini memiliki perkembangan usaha hanya mengunakan alat tenun tradisional yang sangat sederhana. Hasil tenunan mereka
yang cukup baik. Rata-rata keuntungan untuk unit simpan pinjam mencapai Rp 980.000/
sangat beraneka ragam seperti, taplak meja, kain sarung, kain songket, selendang, dan
bulan. Pelanggan PAMDES sudah mencapai 750 pelanggan dimana pelanggannya tidak

& Pengelolaan BUMDes


lain-lain.
hanya warga Desa Lendang Nangka tapi juga menjangkau warga desa tetangga di sekitar
Lendang Nangka. Tarif pemakaian air per meter kubik hanya sebesar Rp 200,- dan rata-rata
jumlah pembayaran mencapai Rp. 3.500.000/bulan. Hebatnya 40% hasil pengelolaan

di Lombok
PAMDES diberikan kepada Badan Kesejahteraan Masjid Desa dan 20% dari SHU
dipersiapkan untuk dana sosial masyarakat Desa Lendang Nangka. Selain PAMDES, usaha
lain seperti pengelolaan sampah, penyewaan traktor, unit perdagangan juga berjalan dengan
baik.

Fasilitas
1. Hotel *** 5 hari 4 malam sekamar berdua, termasuk makan pagi/
siang/malam
2. Antar jemput bandara.
3. Tas/T-shirt/Modul Bahan Ajar/ATK dan Sertifikat Pelatihan.
4. CD berisi Bahan Ajar, Format Dokumen OPD dan BUMDes;
Laporan Study.
Kontribusi
Kontribusi dapat disesuaikan dengan jumlah peserta dan durasi
kegiatan

Jadwal Pelaksanaan
 Dilaksanakan setiap minggu, dimulai hari Minggu s/d Kamis (5 hari)
atau untuk rombongan minimal 10 orang dapat menentukan jadwal
sendiri dan minimal 20 orang mendapatkan cinderamata.
 Wajib mentransfer dan tanda jadi keikutsertaan Rp. 2.000.000,-/
orang ke Rekening PT Ikon Mitra Sinergi Utama di Bank Mandiri
Study OPD & Pengelolaan BUMDes
Desa Gili Indah adalah kawasan dengan tiga gili (pulau dalam bahasa setempat), yaitu
Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air. Tiga gili ini menjadi destinasi wisata selam, yang No. 176 0000 407 005. Selambatnya 3 hari sebelum kedatangan Study Optimalisasi Pendapatan Asli Desa dan Pengelolaan Badan
terkenal dengan keindahan terumbu karang serta pantainya yang sepi. Kehidupan di gili untuk pemesanan hotel/konsumsi/perlengkapan peserta. Usaha Milik Desa dan kunjungan ke desa yang menerapkan program
BUMDes dengan memanfaatkan sumber daya desa.
-gili ini relatif masih sepi, namun bersih karena penduduknya melarang penggunaan  Konfirmasi via SMS atau WA bukti transfer tanda jadi , kepada
kendaraan bermotor.
panitia Sdri. Dita (0813 1777 3893).
Latar Belakang
Setiap desa di Indonesia memiliki keanekaragaman dan keunikan yang
luar biasa. Maka diperlukan kemampuan dan pengetahuan serta kreatifitas
dalam menggali potensi desa. Desa mempunyai potensi pendapatan yang
spesifik yang perlu di tingkatkan dan dioptimalkan
Untuk dapat mengetahui dan menggali potensi desa diperlukan langkah/cara
agar dapat secara mudah dan jelas apa potensi dan bagaimana metode
pengembangannya.
Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bertujuan sebagai
Penggerak pembangunan lokal tingkat desa. Pembangunan ekonomi lokal desa
ini didasarkan oleh kebutuhan, potensi, kapasitas desa, dan penyertaan modal
dari Pemerintah Desa dengan tujuan akhirnya meningkatkan taraf ekonomi
masyarakat desa.
ICON Training Center akan menyelenggarakan kegiatan Study Banding
Desa untuk meningkatkan kreatifitas, kompetensi, pengetahuan dan
keterampilan penyelenggara pemerintah desa dan masyarakat desa dalam
menggali potensi desanya untuk meningkatkan PADnya.

Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5


Check In Hotel Persiapan Pulang
 Bertemu dengan Team ICON TC di BIMTEK Kunjungan Ke Desa Terpilih Kunjungan Ke Desa Terpilih Jam 07.00 : Peserta sarapan
bandara untuk bersama-sama menuju Jam 07.30 : Sarapan Pagi di Hotel Jam 07.00 : Sarapan Pagi di Hotel pagi, persiapan
Jam 07.00 : Peserta sarapan pagi Jam 08.00 : Menuju Desa Lendang Nangka (BUMDes Jam 08.00 : Menuju Gili Trawangan
Hotel. Jam 08.00 : Lanjutan pelatihan : Optimalisasi barang-barang untuk
Lentera) Jam 10.00 : Peninjauan lapangan pulang.
 Lanjut perjalanan ke hotel untuk check in PAD Jam 10.30 : Peninjauan lapangan Jam 12.00 : ISHOMA Jam 08.15 : Check Out Hotel,
dan registrasi peserta. Jam 12.00 : ISHOMA Jam 12.00 : ISHOMA Jam 13.00 : Menuju Desa Sukarara (Kerajinan Tenun Ikat) lanjut acara City
 Makan malam disediakan di hotel dari jam Jam 13.00 : Lanjutan Pelatihan : Pengelolaan Jam 13.00 : Menuju Desa Sade (Desa Adat Sasak) Jam 15.30 : Peninjauan lapangan Tour Mataram
Jam 15.15 : Menuju Desa Kuta Lombok Jam 17.00 : Menuju Pantai Nipah sampai 3 jam
18.30 s/d 19.30. BUMDes
Jam 17.30 : ISHOMA Jam 18.00 : Ishoma sebelum waktu
 Pelatihan di kelas : Pembukaan, Pelatihan Jam 18.30 : Makan malam di hotel Jam 20.00 : Menuju hotel di Senggigi Jam 20.30 : Kembali ke Hotel penerbangan
Enterpreneurship pulang.

Kegiatan Study Banding Desa ini bertujuan agar


Desa Lendang Nangka
setiap masyarakat desa mampu mengoptimalkan
Kain Tenun Ikat adalah salah satu seni tradisional Pulau Lombok yang memiliki
pendapatan asli desa, kemampuan dan kreatifitas sumber keindahan yang unik dan berbeda. Anda bisa menyaksikannya saat berkunjung ke
Desa Sukarara. Desa ini terkenal sebagai penghasil Kain Tenun tradisional Pulau
daya manusia dan dapat meniru desa-desa yang telah Lombok. Kehidupan penduduknya mayoritas dilewatkan dengan mengoperasikan alat
sukses menerapkan sistem yang ada. tenun. Alat tenun ini juga merupakan alat tradisional, yang dibuat dari kayu dengan
sistem yang sederhana. Dengan alat ini, penduduk Desa Sukarara menghasilkan
bermacam jenis merchandise khas Pulau Lombok. Seperti pakaian tradisional, taplak
meja, selimut, dan selendang dengan motif-motif yang indah serta tenunan berkualitas.
Karena hasil karya yang berkualitas tersebut, desa ini kemudian menjadi daya tarik
tersendiri bagi pengunjung domestik maupun mancanegara

Anda mungkin juga menyukai