Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN BUTON

KECAMATAN LASALIMU SELATAN


DESA MEGA BAHARI

PERATURAN KEPALA DESA MEGA BAHARI


NOMOR TAHUN 2018

TENTANG
PENGANGKATAN PENGURUS KARANG TARUNA
DESA MEGA BAHARI KECAMATAN LASALIMU SELATAN
MASA BAKTI 2018 – 2023

KEPALA DESA MEGA BAHARI,

Menimbang : a. bahwa Karang Taruna merupakan organisasi sosial wadah


pengembangan generasi muda yang mampu menampilkan karakternya
melalui cipta, rasa, karsa dan karya di bidang kesejahteraan sosial;
b. Bahwa Karang Taruna sebagai modal sosial strategis untuk
mewujudkan keserasian, keharmonisan, keselarasan dalam rangka
memperkuat kesetiakawanan sosial, kebersamaan, kejuangan, dan
pengabdian terutama di bidang kesejahteraan sosial;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a dan huruf b,perlu ditetapkan dengan Peraturan Kepala Desa Mega
Bahari tentang Pengangkatan Pengurus Karang Taruna Desa Mega
BahariKecamatan Lasalimu Selatan Masa Bakti 2018 - 2023;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan


Daerah-Daerah Tingkat II di Sulawesi;
2. Udang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi
Kemasyarakatan;
3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah terakhir dengan dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Udang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47
Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 2006 tentang Tata
Cara Penyerahan Urusan Pemerintahan Kabupaten/Kota Kepada
Desa;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 Pedoman
Teknis Peraturan di Desa;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 Pengelolaan
Keuangan Desa;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014
Pembangunan Desa;
11. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman Kewenangan
Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Buton Nomor 1 Tahun 2011 tentang
Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah
Kabupaten Buton Sebagai Daerah Otonom;
13. Peraturan Desa Mega Bahari Nomor ... Tahun 2016 tentang
Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Desa Mega
BahariKecamatan Lasalimu Selatan Kabupaten Buton;

Memperhatikan : 1. Berita Acara Musyawarah Desa tentang Pembentukan Pengurus


Karang Taruna Desa Mega Bahari Tanggal ........................ 2017.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PENGANGKATAN PENGURUS KARANG TARUNA DESA


MEGA BAHARIKECAMATAN LASALIMU SELATANMASA
BAKTI 2016 - 2018

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Kepala Desa ini yang dimaksud dengan:


a. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama
lain, selanjutnya disebut desa adalah kesatuan masyarakat hukum
yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan
mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat
berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak
tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
b. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan
dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
c. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan
nama lain dibantu perangkat desa sebagai unsur penyelenggara
Pemerintahan Desa.
d. Kepala Desa adalah Pejabat Pemerintah desa yang mempunyai
wewenang, tugas, dan kewajiban menyelenggarakan rumah tangga
desanya dan melaksanakan tugas dari Pemerintah dan Pemerintah
Daerah.
e. Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban Desa yang dapat
dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang
yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban Desa.
f. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disebut
APBDesa, adalah rencana keuangan tahunan Pemerintah Desa
yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Desa dan
Badan Permusyawaratan Desa yang ditetapkan dengan peraturan
Desa.
g. Alokasi Dana Desa, selanjutnya disingkat ADD, adalah dana
perimabangan yang diterima kabupaten dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah kabupaten setelah dikurangi Dana
Alokasi Khusus.
h. Lembaga Kemasyarakatan Desa adalah lembaga yang dibentuk
atas prakarsa pemerintah desa dan masyarakat yang diatur dalam
peraturan desa sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra
Pemerintah Desa dalam memberdayakan masyarakat desa, seperti
rukun tetangga, pembinaan kesejahteraan keluarga, karang taruna,
lembaga adat, lembaga keagamaan, majelis taqlim, kader
posyandu, dan lembaga pemberdayaan masyarakat desa.
i. Musyawarah desa atau yang disebut dengan nama lain adalah
musyawarah antara Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah
Desa, dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh Badan
Permusyawaratan Desa untuk menyepakati hal yang bersifat
strategis.
j. Keputusan Kepala Desa adalah penetapan yang bersifat konkrit,
individual dan konkrit.

BAB II
PENETAPAN DAN PENGANGKATAN

Bagian Kesatu
Penetapan

Pasal 2

Di Desa Mega Bahari ditetapkan pembentukan pengurus Karang


Taruna atas prakarsa Pemerintah Desa Mega Bahari dan Masyarakat.

Pasal 3

Pengurus Karang Taruna sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2,


adalah sebagai berikut:
a. Ketua,
b. Wakil Ketua;
c. Sekretaris;
d. Wakil Sekretaris;
e. Bendahara;
f. Seksi Kerohanian dan Pembinaan Mental;
g. Seksi Olahraga dan Seni Budaya;
h. Seksi Kewirausahaan;
i. Seksi Peningkatan Peranan Wanita;
j. Seksi Keamanan dan Ketertiban;
k. Seksi Lingkungan Hidup;
l. Seksi Perlengkapan;
m. Seksi Penguatan Organisasi; dan
n. Seksi Hubungan Masyarakat dan Kerjasama Kemitraan.

Bagian Kedua
Pengangkatan

Pasal 4

Mengangkat yang namanya dan/atau jabatannya sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 3, tercantum dalam Lampiran sebagai bagian
yang tidak terpisahkan dari Peraturan ini sebagai pengurus Karang
Taruna di Desa Mega Bahari.

BAB III
TUGAS DAN FUNGSI

Bagian Kesatu
Tugas

Pasal 5

Pengurus Karang Taruna sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2,


mempunyai tugas menanggulangi berbagai masalah kesejahteraan
sosial terutama yang dihadapi generasi muda, baik bersifat preventif,
rehabilitatif maupun pengembangan potensi generasi muda di
lingkungannya.

Bagian Kedua
Fungsi

Pasal 6

Pengurus Karang Taruna dalam menjalankan tugas sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 3, mempunyai fungsi:
a. Penyelenggaraan usaha kesejahteraan sosial;
b. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi generasi muda;
c. Penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat terutama generasi
muda di lingkungannya secara komprehensif, terpadu dan terarah
serta berkesinambungan;
d. Penyelenggaran kegiatan pengembangan jiwa kewirausahaan bagi
generasi muda di lingkungannya;
e. Penanaman pengertian, memupuk dan meningkatkan kesadaran
tanggungjawab sosial generasi muda bersifak rekreatif, kreatif,
ekonomis, produktif dan kegiatan praktis lainnya dengan
mendayagunakan segala sumber dan potensi kesejahteraan sosial
di lingkungannya secara swadaya;
f. Penumbuhan dan pengembangan semangat kebersamaan, jiwa
kekeluargaan, kesetiakawanan sosial dan memperkuat nilai-nilai
kearifan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia;
g. Penyelenggara rujukan, pendampingan dan advokasi sosial bagi
penyandang masalah kesejahteraan sosial;
h. Penguatan sistem jaringan komunikasi, kerjasama, informasi dan
kemitraan dengan berbagai soktor lainnya;
i. Penyelenggara usaha-usaha pencegahan permasalahan sosial yang
aktual;
j. Pengembangan kreatifitas remaja, pencegahan kenakalan,
penyalahgunaan masalah-masalah sosial baik secara preventif,
rehabilitatif dalam rangka pencegahan kenakalan remaja.

BAB IV
MASA BAKTI

Pasal 7

Masa Bakti Pengurus Karang Taruna Desa Mega Bahari selama 3


(tiga) Tahun terhitung sejak dikeluarkannya Keputusan ini.

BAB V
PEMBEBANAN ANGGARAN

Pasal 8

Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat ditetapkannya Peraturan


ini, dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
(APBDesa) Desa Mega Bahari.
BAB VI
PENUTUP

Pasal 9

Peraturan Kepala Desa ini mulai berlaku sejak tanggal 2 Januari 2016.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan perundangan


Peraturan Kepala Desa ini dengan penempatannya dalam Berita Desa
Mega Bahari.

Ditetapkan di Mega Bahari


pada tanggal 2016

Kepala Desa Mega Bahari,

SUHARMAN, ST

Diundangkan di Mega Bahari


pada tanggal 2016

SEKRETARIS DESA MEGA BAHARI,

MALIDIN

LEMBARAN DESA MEGA BAHARI TAHUN 2016 NOMOR ...


LAMPIRAN : PERATURAN KEPALA DESA MEGA BAHARI
NOMOR : TAHUN 2016
TANGGAL : 2016
TENTANG : PENGANGKATAN PENGURUS KARANG TARUNA
DESA MEGA BAHARIKECAMATAN LASALIMU
SELATANMASA BAKTI 2016 - 2018

NO NAMA JABATAN KETERANGAN


1 2 3 4
1. SAFRIN KETUA
2. SIHIRUN, S.Pd WAKIL KETUA
3. DARCO, S.Pd SEKRETARIS
4. MARSIDA, A.Mkeb BENDAHARA
SEKSI KEROHANIAN DAN
5. ANIMAN
PEMBINAAN MENTAL
SEKSI OLAHRAGA DAN SENI
6. ABDUL GANI
BUDAYA
7. LA ANDA SEKSI KEWIRAUSAHAAN
SEKSI PENINGKATAN
8. HARIANI, S.KM
PERANAN WANITA
SEKSI KEAMANAN DAN
9. LA CEME
KETERTIBAN
10. RASYID BASI SEKSI LINGKUNGAN HIDUP
11. RUSLIN SEKSI PERLENGKAPAN
SEKSI PENGUATAN
12. ANI
ORGANISASI
SEKSI HUBUNGAN
13. SAFIHU MASYARAKAT, KERJASAMA
DAN KEMITRAAN

Kepala Desa Mega Bahari,

SUHARMAN, ST

Anda mungkin juga menyukai