TENTANG
PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA (POKJA) POSYANDU DESA ………………
Menimbang :
a. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 ayat (5) Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2007 tentang Pedoman Pembentukan
Komisi Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pelayanan Terpadu
perlu membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Posyandu Desa
b. Bahwa untuk meningkatkan koordinasi, pembinaan, fasilitasi, advokasi,
dan bantuan yang berkaitan dengan fungsi dan kinerja Pos Pelayanan
Terpadu, perlu Pembentukan Kelompok Kerja Pos PelayananTerpadu
( POKJA POSYANDU );
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut pada point a dan
b diatas, perlu menetapkan Keputusan Kepala Desa tentang Pembentukan
Kelompok Kerja Posyandu Desa ……………..
Mengingat :
1. Undang-undang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Undang-undangNomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5495);
3. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5607);
4. Peraturan Pemerintah No 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah No 47 Tahun 2015 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah No 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang
Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 157,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5717);
5. Peraturan Pemerintah No 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang
Bersumber dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara sebagaimana
telah di ubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2015 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No 60 Tahun 2014 tentang Dana
Desa yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 88, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5694);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2007 tentang
Pembentukan Komisi Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos
PelayananTerpadu;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 tahun 2011 tentang Pedoman
Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar di Pos Pelayanan Terpadu (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 288);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman
Teknis Peraturan Peraturan Di Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 2091) ;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Desa sebagaimana telah di ubah dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia tahun 2014
Nomor 2093);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pembangunan Desa (Berita Negara Republik Indonesia tahun 2014 Nomor
2094);
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016 tentang
Kewenangan Desa;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusa
Kesehatan Masyarakat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 1676);
13. Peraturan Bupati Lombok Timur Nomor 2 Tahun 2020 tentang
Penggunaan Dana Desa;
14. Peraturan Desa……………….Nomor…….Tahun………. tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDES) Desa …………….Tahun
……………….;
15. Peraturan Desa…………………Nomor………Tahun………. Tentang Revitalisasi
Pos Pelayanan Terpadu;
Memperhatikan : 1. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor : 4113/
1116/SJ/2001 tentang Pedoman Umum Revitalisasi Pos
PelayananTerpadu:
2. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2003 tentang
Peningkatan Pembinaan Mutu Pos Pelayanan Terpadu;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Ditetapkan di ……………………..
Pada tanggal……………………….
KEPALA DESA ……………………...
…………………………..
………………………….