Anda di halaman 1dari 5

PERATURAN DESA SINGKUP

KECAMATAN PASAWAHAN KABUPATEN KUNINGAN


NOMOR :........................

TENTANG

PENGELOLAAN PEMAKAMAN UMUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA SINGKUP

Menimbang : a. Bahwa Untuk Mewujudkan Pengelolaan Pemakaman Umum Di


Wilayah Desa Singkup Perlu Adanya Pengelolaan Secara
Komprehensif, Edukatif, Dan Implementatif;

b. Bahwa Dalam Upaya Pengelolaan Pemakaman Umum Di Wilayah


Desa Singkup Perlu Adanya Peningkatan Pembinaan, Pengawasan,
Dan Pelayanan Terhadap Masyarakat;

c. Bahwa Dalam Rangka Tertib Pemakaman Di Desa, Maka Perlu


Diatur Prosedur Penanganan Orang Yang Meninggal Dunia Sampai Dengan
Pemakaman Dengan Prinsip Wewenang Pemerintah Desa Berdasarkan Asal
Usul Dengan Tidak Meninggalkan Akar Budaya Setempat Dan
Agama Yang Di Anut Orang Yang Meninggal Dunia.

d. Bahwa Untuk Melaksananan Dimaksud Huruf a,b,Dan c, Maka


Perlu Diatur Pemakaman Dalam Peraturan Desa;

e. Bahwa Berdasarkan Kesepakatan Musyawarah Bersama BPD


Yang Telah Dilaksanakan Pada Tanggal :.................

Mengingat : 1. PP 11 Tahun 2019, Perubahan Kedua atas PP 43 Tahun 2014


tentang Peraturan Pelaksanaan UU 6 Tahun 2014 tentang Desa

2. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1987 Tentang Penyediaan


Penggunaan Tanah Untuk Keperluan Tempat Pemakaman;

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2016 Tentang


Pengelolaan Kekayaan Desa;

7. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 9 Tahun 2015


Tentang Organisasi Pemerintahan Desa;

8. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 15 Tahun 2019


Tentang Badan Permusyawaratan Desa;
Dengan Persetujuan Bersama

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SINGKUP


Dan
KEPALA DESA SINGKUP

MEMUTUSKAN:

PERATURAN DESA SINGKUP TENTANG PENGELOLAAN PEMAKAMAN UMUM


BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan:
1. Desa Adalah Desa Singkup Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan;

2. Pemakaman Adalah Suatu Rangkaian Kegiatan Pada Saat Adanya Orang Meninggal Dunia Sampai
Dengan Dimakamkan;

3. Kuburan Adalah Tanah Desa Yang Diperuntukkan Untuk Pemakaman Umum;

4. Pengelola Pemakaman Umum Adalah Penanggungjawab Penyelenggaraan Prosesi Pemakaman Baik


Yang Dilakukan Oleh Perkumpulan Kematian Atau Kelompok Masyarakat Secara Insedentil;

5. Pengelola Pemakaman Umum Adalah Suatu Wadah Kegiatan Sosial Yang Dimiliki Warga, Yang
Memberikan Pelayanan Kepada Anggota Berupa Pelayanan Jasa Kematian, Seperti: Perawatan
Jenazah (Memandikan, Mengkafani Serta Melakukan Shalat Jenazah) Sampai Pada Pengantaran
Jenazah Ke Pemakaman;

BAB II
LAPORAN KEMATIAN

Pasal 2

1. Setiap Orang Yang Mengetahui Adanya Kematian/Orang Meninggal Dunia Wajib Menyampaikan
Laporkan Kepada Pemerintah Desa Secara Berjenjang Alternatif Melalui:

a. Pengurus Rukun Tetangga (RT) Setempat;


b. Pengurus Rukun Warga (RW) Setempat;
c. Kepala Dusun Setempat;
d. Perangkat Desa;
e. Atau Kepala Desa.

2. Laporan sebagaimana dimaksud ayat (1) dapat diberikan secara lisan atau terlulis.
Pasal 3

1. Kewajiban Menyampaikan Laporan Sebagaimana Dimaksud Pasal 2 Ayat (1) Secara Alternatif
Adalah:

a. Keluarga Atau Orang Yang Berada Didekat Orang Yang Meninggal;


b. Tetangga Terdekat Dari Rumah Dimana Orang Meninggal Berada; Atau
c. Pengurus Rukun Tetangga (RT) Setempat.

2. Jangka Waktu Laporan Adanya Kematian Adalah 1x24 (Satu Kali Dua Puluh Empat) Jam.

BAB III

PENYELENGARAAN PEMAKAMAN

Pasal 4

1. Setiap Orang Yang Meninggal Dunia Berhak Mendapatkan Prosesi Pemakaman Sesuai Dengan
Agama Yang Dianutnya:

2. Penyelenggaraan Pemakaman Dapat Dilaksanakan Oleh Kelompok Masyarakat Atau


Perkumpulan Kematian;

3. Kelompok Masyarakat Sebagaimana Dimaksud Ayat (2) Dapat Dibentuk Pada Lingkup Rukun
Tetangga, Rukun Warga Atau Lingkup Dukuhan;

4. Perkumpulan Kematian Sebagaimana Dimaksud Ayat (2) Dapat Dibentuk Dengan Seluruhnya
Atau Sebagian Anggota Berasal Dari Penduduk Desa Pundenarum;.

Pasal 5

Pengurus kematian bertanggungjawab terhadap seluruh proses pemakaman.

BAB IV

PENGELOLAAN TEMPAT PEMAKAMAN UMUM

Pasal 6

1. Pengelola Tempat Pemakaman Umum Atau Tempat Pemakaman Bukan Umum Desa
SingkupYang Terletak Di Dusun Mangunjaya Desa Singkup. Kecamatan Pasawahan. Kabupaten
Kuningan

2. Pemerintah Desa Dapat Melimpahkan Wewenang Pengelolaan Kuburan Sebagaimana Dimaksud


Ayat (1) Kepada Tim Pengelola Pemakaman Umum;

Pasal 7

1. Tim Pengelola sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2) dibentuk oleh Masyarakat;
2. Pembentukan Tim Pengelola Pemakaman Umum Ditetapkan Dengan Keputusan Kepala Desa;
3. Tim Pengelola Pemakaman Umum Bertanggungjawab Kepada Kepala Desa Melalui Kepala
Dusun;
Pasal 8

1. Tim Pengelola Pemakaman Umum Mempunyai Tugas Untuk Melaksanakan Sebagaian


Wewenang Pemerintah Desa Dalam Perawatan Jenazah Warga Desa Singkup;

2. Tim Pengelola Pemakaman Umum Dalam Melaksanakan Tugas Dan Tanggungjawabnya


Mempunyai Wewenang, Antara Lain:

a. Meminta Keterangan Dan/Atau Izin Dari Pemerintah Desa Kepada Pengurus Kematian
Terhadap Penguburan Janazah Bukan Penduduk Desa Pundenarum;
b. Meminta Keterangan Kepada Pengurus Kematian Terhadap Jenazah Yang Tidak Jelas
Keluarganya;
c. Menolak Pengijingan Makam Pada Kuburan;
d. Melaporkan Kepada Pemerintah Desa Melalui Kepala Dukuh Terhadap Warga Desa
Atau Bukan Warga Desa Yang Tidak Mentaati Ketentuan Pengelolaan Kuburan.

Pasal 9

TARIP RETRIBUSI PENGELOLAAN PEMAKAMAN UMUM

Besaran Tarip Retribusi Pengelolaan Pemakaman Umum Yang Telah Disepakati Bersama Melalui
Berita Acara Dan Musyawara Bersama BPD Yang Dikenakan Kepada Masyarakat Per Kepala
Keluarga Yaitu : 10.000,-00 ( Sepuluh Ribu Rupiah)

BAB V

LARANGAN DI TEMPAT PEMAKAMAN UMUM

Pasal 10

Setiap Orang Dilarang:

1. Membangun Dan Memasang Kijing


2. Mendirikan Bangunan;
3. Menanam Tanaman Selain Pohon Kamboja;
4. Tidur Diatas Makam;
5. Membuang Sampah Atau Benda-Benda Yang Dapat Merusak Lingkungan Makam;
6. Melakukan Ritual Yang Menyimpang Dari Ketentuan Agama.
BAB VI

SANKSI

Pasal 11

1. Pengijingan Makam Atau Pembuatan Bangunan Selain Nisan, Maka Tim Pengelola Pemakaman
Umum Dapat Melakukan Teguran Secara Lisan Kepada Orang Yang Melakukan Pengijingan Atau
Keluarganya;

2. Teguran Sebagaimana Dimaksud Ayat (1) Apabila Tidak Diindahkan Dan Tetap Dilakukan
Pengkijingan, Maka Atas Laporan Tim Pengelola Pemakaman Umum, Pemerintah Desa Dapat
Melakukan Pembongkaran Atas Beban Biaya Dari Keluarga Janazah;

3. Setelah Dilakukan Pembongkaran Sebagaimana Dimaksud Ayat (2), Dengan Memaksakan


Kehendak Keluarga Jenazah Melakukan Pengijingan/Renovasi/ Rehabilitasi Kijing, Maka
Pemerintah Desa Dapat Melakukan Tindakan:

a. Memberikan Peringatan Sebanyak 3 (Tiga) Kali Dengan Interval 7 (Tujuh) Hari:

b. Apabila Peringatan Sebagaimana Huruf A Tidak Ditindaklanjuti, Maka Dapat Dilakukan


Pembongkaran Bangunan Makam Yang Bersangkutan Dan Menyerahkan Kepada
Keluargannya.

BAB VII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 12

Peraturan Desa Ini Mulai Berlaku Sejak Tanggal Diundangkan Agar Setiap Orang Mengetahui,
Memerintahkan Pengundangan Peraturan Desa Ini Dengan Menempatkan Dalam Berita Daerah
Kabupaten Kuningan

Ditetapkan di : Singkup
Pada tanggal :

Kepala Desa Singkup

Hj. E. RUSTIYAH

Anda mungkin juga menyukai