TENTANG
PERSELINGKUHAN DAN HAMIL DILUAR NIKAH
Menimbang : a. Menjaga kenyamanan dan ketentraman warga serta menjaga citra masyarakat dan
lingkungan .
b. Menghindari terjadinya permasalahan di masyarakat terkait dengan masalah rumah
tangga dan anak putus sekolah
c. Pemberian sanksi terhadap pelaku dalam segala bentuk perselingkuhan dan dalam
semua golongan dan lapisan masyarakat
d. Atas pertimbangan huruf a, b dan c di atas Pemerintah Desa perlu menetapkan
Peraturan Desa yang mengatur hal tersebut .
Mengingat : 1. Amanah Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28 B ayat (2) dan Pasal 28 C
ayat(2);
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 45495);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksana
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5539);
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pembentukan
dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa;
5. Peraturan Desa Ngumbul Nomor 02 Tahun 2015 tentang Sumber Pendapatan dan
Pungutan Desa;
6. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia;
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan pasal 17 ayat (1) dan
(2);
8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik
Indonesia;
9. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan;
10. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
11. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan;
12. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 1999 tentang Pedoman Umum
Pengaturan Mengenai Desa;
13. Peraturan Desa Nomor 1 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Desa Ngumbul Tahun 2015.
Dengan Persetujuan
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
DESA NGUMBUL KECAMATAN TULAKAN
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pasal 2
Tujuan
Pasal 3
Pengertian
Upaya yang dilakukan oleh masyarakat dan atau pemerintah untuk membantu meminimalisir
terjadinya perselingkuhan dan kehamilan diluar nikah dengan pemberian pengertian serta peringatan
baik dari keluarga maupun lingkungan setempat.
Pasal 4
Fungsi
Fungsi untuk menghindari perceraian,menghindari tindak kekerasan dalam rumah tangga dan
menghindari ketidaknyamanan dalam keluarga dan juga lingkungan serta putus sekolah dsb .
Pasal 5
Sasaran
BAB III
TINDAKAN
Pasal 6
(1) penyelesaian secara kekeluargaan yang melibatkan tokoh masyarakat,Rt,Rw,Kepala Dusun ,Kepala
Desa serta Tokoh agama .
(2) Pemberian sanksi perhadap pelaku sesuai dengan hasil musyawarah bersama antara pemerintah
desa ,BPD,Kepala Dusun ,Rt,Rw serta perwakilan tokoh masyarakat yang sudah mencapai
kesepakatan bersama .
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 12
Peraturan Desa tentang Perselingkuhan dan hamil diluar nikah ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Pasal 13
Ketentuan yang belum diatur dalam Peraturan Desa ini, sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya
akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Kepala Desa .
Pasal 14
Agar setiap orang mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Pacitan.
TUKIJAN
PERATURAN DESA NGUMBUL
NOMOR : 07 TAHUN 2015
TENTANG