Anda di halaman 1dari 2

PERMOHONAN MEDIASI DAN KLARIFIKASI TANAH

KEPADA Yth. Ibu Plt. Camat Kupang Timur

Di -

Babau.

Perihal : Permohonan fasilitasi mediasi tanah

Dengan Hormat ,

Kami penanggung jawab kelompok anak cucu

1. Sdr. Thomas olla


2. Sdr. Anderias oematan
3. Sdr. Nomensen Otepah

Dengan ini mengajukan permohonan fasilitasi mediasi untuk menyelesaikan sengketa tanah ,antara
kami dengan sdr. Petrus Adonis sebagai penggugat.

Adapun Kronologis Sengketa Tanah sebagai berikut:

Pada Tanggal 10 Agustus 2016 kami kelompok anak cucu dari moyang kami atas nama naus nomseo
almh. bersepakat untuk mengadakan kegiatan pembersihan dan kapling dengan luas tanah per lotrei
masing-masing 1.500 m2 (15 are) dan tanggal 23 agustus 2016 terjadi penarikan lotrei ,daftar
nama-nama anak cucu Naus Nomseo Almh dan peta lotrei TERLAMPIR .

Sejak tanggal 10 Agustus 2016 kami mengadakan kegiatan di tanah tersebut tidak ada satupun
warga Desa Tanah Putih bahkan pemerintah Desa Tanah Putih datang untuk menegur secara tertulis
atau secara lisan atau menyatakan bahwa tanah ini milik orang lain bukan milik kami, dalam
perjalanan waktu tanggal 06 Juni 2020, kami dipanggil oleh Kepala Dusun II Desa Tanah Putih untuk
hadir dalam mediasi antara kami kelompok anak cucu dengan sdr. Petrus Adonis. Dengan bentuk
laporan bahwa tanah itu milik dari sdr petrus adonis, karena sejak Tahun 1991 ada sebuah program
Pemerintah melalui Dinas Perkebunan Kabupaten Kupang bekerja sama dengan Pemerintah Desa
Merdeka melalui perangkat Dusun Tanah Putih yaitu program penanaman buah lontar,program
tersebut melibatkan masyarakat dengan catatan siapa yang menanam dia dibayar oleh pemerintah
dalam hal ini Dinas Perkebunan Kabupaten Kupang, atas dasar penanaman buah lontar tersebut
sdr. Petrus adonis mengklaim bahwa tanah itu milik sdr, petrus adonis dan kakaknya sdr. Jakob
adonis alm.

Hasil mediasi tingkat Dusun II Desa Tanah Putih, kami diminta untuk menyerahkan 3 lotrei kepada
sdr. Petrus adonis, namun kami kelompok anak cucu menolak keputusan mediasi tingkat dusun,
akhirnya kepala Dusun II membuat rekomendasi ke tingkat Desa, dan Pada Tanggal 18 Juni 2020
kami kelompok anak cucu di panggil oleh PLH Desa Tanah Putih untuk mediasi. Hasil mediasi di
tingkat Desa,PLH Desa Tanah Putih memutuskan bahwa kami 25 orang anak cucu harus
menyerahkan Tanah ± 20.000 m2 (2 Ha) kepada sdr. Petrus Adonis dan sdr. Jakob adonis alm, atas
dasar program penanaman buah lontar waktu itu, tetapi Kami Kelompok Anak Cucu Menolak
Keputusan PLH Desa Tanah Putih, tetapi sdr. Petrus adonis masih tetap melakukan kegiatan diatas
tanah sengketa tersebut. Sehingga Kami kelompok anak cucu memohon kepada ibu Plt. Camat
Kupang Timur agar dapat mengeluarkan surat teguran kepada sdr. Petrus adonis untuk
menghentikan kegiatan di atas tanah sengketa tersebut.

Kami Kelompok anak cucu juga meminta berita acara mediasi tingkat desa untuk kami lanjutkan
ketingkat kecamatan tetapi PLH Desa Tanah Putih tidak memberikan kami berita acara mediasi
tersebut.

Sehingga melalui surat ini kami kelompok anak cucu memohon untuk mediasi kembali persoalan
tanah tersebut di tingkat Kecamatan, Harapan Kami pula agar dalam mediasi tersebut dapat
menghadirkan kepala Dusun III Desa Merdeka dan perangkat, serta Tokoh Masyarakat atas Nama :

1. Welem Nomseo ( Kepala Dusun III Desa Merdeka )


2. Bernadus Toy ( Ketua RW )
3. Matheos Nomseo (Tokoh Mayarakat)
4. Nahum Otepah (Tokoh Masyarakat)

Demikianlah Surat Permohonan klarifikasi dan mediasi ini , kami kelompok anak cucu menyampaikan
shalom dan Terima Kasih.

HORMAT KAMI

PENANGGUNG JAWAB KELOMPOK ANAK CUCU

THOMAS OLLA ANDERIAS OEMATAN NOMENSEN OTEPAH

Anda mungkin juga menyukai