INTERMEDIATE TRAINING
A. DASAR PEMIKIRAN
Globalisasi sedang membentuk peradaban dunia yang materialistik dan tak kenal batas.
Dalam konstalasi geopolitik seperti itu, Negara maju sangat diuntungkan sedangkan Negara
berkembang yang notabenenya mayoritas beragama Islam semakin tertinggal dan tertindas.
Hal tersebut berujung pada sebuah anomaly, mengingat dunia Islam pernah mencapai zaman
keemasannya pada era khalifah lewat sumbangan besar ilmu pengetahuan para cendikiawan
muslim seperti ilmu kimia oleh Ibnu Hayyam, ilmu kedokteran oleh Ibnu Sina, aljabar oleh
Khawarizmi, ilmu politik oleh Ibnu Khaldun, yang kala itu membentuk peradaban global
modern.
Dunia Islam khususnya Indonesia praktis merupakan kawasan bumi yang terbelakang
diantara penganut agama-agama besar ditinjau dari pertumbuhan ekonomi, sains,
maupunteknologi. Terhitung sudah 21 tahun era reformasi bergulir, perubahan berupa
kesejahteraan social belum tercapai, sebaliknya kemiskinan dan penderitaan terus mendera
masyarakat. Jiwa-jiwa kerdil pemimpin bangsa seperti yang diutarakan bung Hatta belum
mampu mewujudkan good governance pada semua lapisan pengelolaan Negara, korupsi kian
mewabah ditengah merosotnya penegakan supremasi hokum, rendahnya mutu pendidikan,
system kapitalisme mengarah pada sentralisasi ekonomi sehingga timbul distorsi pemerataan
kesejahteraan antar daerah otonomi dengan pusat, dan lainnya menjadi tumpukan krisis
multidimensi yang menggunung dan bermetafora sebagai gunung es yang sulit dihancurkan.
Hal tersebut diperparah dengan kecilnya partisipasi agama sebagai integrator
kebangsaan. Kecenderungan memaknai agama secara simbolik dan formalistik berakibat
ekslusivitas agama, sehingga luntur esensinya sebagai penyatu melainkan pembeda bahkan
pemicu konflik. Islam sebagai agama mayoritas telah menjadi supraidentity dan fukus
loyalitas kesetiaan yang mengatasi identitas dan etnisitas dalam dasar proses pembentukan
ke-Indonesia-an, seharusnya dijiwai umatnya sebagai semangat menjaga keutuhan konstruksi
sosial yang kini sensitif dan rawan ketegangan antar umat. Konsepsi Imam Khomeini
menyangkut keseimbangan antara agama dan Negara sebagai dua sisi mata uang perlu
direalisasi sebagai modal awal pembangunan nasional demi terwujudnya cita-cita
kemerdekaan bangsa yaitu mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.
Sehingga Pemisahan islam dan politik seperti mengamputasi kepala dan tubuh, membuat
islam itu hanya sebagai ritual privat yang kering akan spirit perjuangan social. Padahal jika
kita buka lembaran alquran sebagai kitab suci, berisi perjuangan para nabi dan rasul dalam
membebaskan masyarakat dari ketertindasan. Dalam Al-Qur’an perintah-perintah ibadah
privat seperti shalat dan puasa selalu di dampingi perintah sosial. Inilah yang disebut Ali
Asghar Enginer islam sebagai Teologi pembebasan, inilah spirit islam yang menuju pada
perjalanan keadilan sosial yang berdimensi esoteris bukan sekedar spirit Humanistik belaka,
maka ketika kembali kepada Himpunan Mahasiswa Islam (HmI) sebagai suatu kekuatan
komunal yang berbasis mahasiswa dan islam, kita akan menarik HmI pada tarikan sejarah
panjang Islam hadir sebagai kekuatan pembaharu awal. Dimana dianggap sebagai sesuatu
produk peradaban yang aneh kemudian dikenal luas dan dianut separuh penduduk dunia
hingga menjadi sesuatu yang aneh kembali, maka HmI yang memiliki tanggung jawab syiar
Islam harus membumikan kembali Islam sebagai solusi dalam problematika keumatan dan
kebangsaan. Absennya HmI dalam kontribusinya terhadap umat dan bangsa, atau hadirnya
HmI tanpa spirit Islam maka menghilangkan keotentikan HmI itu sendiri, karena HmI, Umat
dan Bangsa adalah trilogi Esensi HmI sebagai sebuah keberadaan , jika Islam, Umat dan
Bangsa mengalami keterpisahan maka tidak heran jika dikatakan HmI ada dalam ketidak
beradaannya bukan ada dalam keberadaannya, HmI akan kehilangan sisi pembeda
(Differencia) hal tersebut akan membuat HmI sulit dibedakan dengan lembaga mahasiswa
dan organisasi lainnya, HmI sama saja , ada dan tidaknya HmI sama saja. Tentu kita tak ingin
terjadi absurditas demikian, maka sudah seharusnya kita menjaga trilogi tersebut dalam
perjalanan sejarah.
Untuk menjaga trilogi HmI , Umat dan Bangsa tentu harus ditarik pada ruang desain
organisasi HmI yang mengarah pada dasar fikir kader yang ruhnya adalah Nilai Dasar
Perjuangan (NDP) yang merupakan ideology HmI yang nilai-nilainya mampu melahirkan
profil kader HmI sebagai Mahasiswa Muslim Pembaharu, sebagai rule model manusia
pencerah dan tercerahkan, memang sedikit utopis jika melihat fakta dengan kondisi kekinian,
namun sebagai sebuah gagasan Dan sejarah, kita tidak berangkat dari sejarah yang kosong
tauladan, kita pernah melahirkan generasi-generasi emas. Maka optimis harus dibangun
sebagai sebuah keyakinan, kita hanya beriktiar untuk memenuhi sunatullah yang niscaya akan
menjadi sebab terjadinya tujuan-tujuan mulia tersebut, maka kader HmI yang hadir
sebagai produk pengkaderan harus memahami tentang kondisi kemahasiswaan, keumatan
(Islam), kebangsaan (Negara). Dan membaca permasalahan dan memberikan solusi dengan
teropong Nilai Dasar Perjuangan sebagai otentisitas pemikiran dan landasan gerak sebagai
kader maupun organisasi dalam bentuk kebijakan-kebijakan strategis.
B. NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini diberi nama Intermediate Training (LK II) Tingkat
Nasional Himpunan Mahasiswa Islam (HmI) Cabang Bangka Belitung.
C. TEMA KEGIATAN
“Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Perjuangan HmI dalam Menjawab
Problematika Ummat Dan Bangsa”
E. LANDASAN KEGIATAN
Landasan pelaksanaan kegiatan ini adalah:
a. Anggaran Dasar HmI
b. Anggaran Rumah Tangga HmI
c. Pedoman Perkaderan HmI
G. PESERTA KEGIATAN
Peserta yang diharapkan berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah Anggota HmI
Lulusan Basic Training Utusan Cabang se-Indonesia dan utusan Komisariat HmI se-
Cabang Bangka Belitung.
*) Estimasi Peserta Terlampir.
H. MATERI KEGIATAN
Adapun materi dalam kegiatan ini adalah:
a. Teori-teori Perubahan Sosial
b. Pendalaman Mision HmI
c. Pendalaman NDP HmI
d. Ideologi, Politik, Strategi dan Taktik
e. Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi
f. Materi-materi sesuai dengan tema kegiatan
*) Manual Agenda Materi Terlampir
I. METODE KEGIATAN
Metode yang dipakai dalam kegiatan ini adalah:
a. Ceramah
b. Diskusi dan Pengembangan Analisis
c. Penugasan
d. Focus Grup Discusion (FGD)
e. Presentasi Makalah
f. Diskusi Paper
g. Karya Wisata
K. ANGGARAN KEGIATAN
Anggaran yang dibutuhkan untuk menyukseskan kegiatan ini sebesar Rp. 122.869.000.00,-
(Terbilang : Seratus Dua Puluh Dua Juta Delapan Ratus Enam Puluh Sempilan Ribu
Rupiah).
L. SUMBER ANGGARAN
Sumber anggaran kegiatan ini adalah:
a. Konstribusi Peserta
b. Sumbangan Alumni dan Simpatisan HMI
c. Bantuan Instansi Pemerintah/Swasta
d. Kas HMI Cabang Bangka Belitung
e. Usaha panitia yang halal dan tidak mengikat
M. PELAKSANA KEGIATAN
Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bangka Belitung Periode 2020 – 2021
sebagai Penanggung Jawab keseluruhan Kegiatan dengan jalan membentuk Panitia
Pelaksana (Organizing Comitte) yang bertugas sebagai pelaksana Tekhnis yang
kemudian di bantu oleh Badan Pengelola Latihan HMI Cabang Bangka Belitung Periode
2020 – 2021 melalui Panitia Pengarah (Steering Committee) yang terdiri dari anggota
BPL Cabang dan bertugas sebagai pengelola Training.
*) Susunan SC dan OC terlampir
N. LAMPIRAN-LAMPIRAN
a. Susunan SC dan OC
b. Manual agenda materi/kegiatan
c. Estimasi Anggaran
d. Estimasi Peserta
e. Mekanisme proses training dan sistem evaluasi
f. Persyaratan Peserta dan pembuatan makalah
g. Pembagian Tema Makalah
O. PENUTUP
Demikianlah proposal ini dibuat sebagai suatu bahan referensi dan pertimbangan bagi
seluruh pihak yang terlibat dalam kesuksesan dan kelancaran dari kegiatan ini,
atas segala bantuan dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.
PANITIA PELAKSANA
INTERMEDIATE TRAINING LK II
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
CABANG BANGKA BELITUNG
YUSUF KHOIRUSSOLEH
KETUA PELAKSANA SEKRETARIS PELAKSANA
Mengetahui,
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
CABANG BANGKA BELITUNG
Lampiran 1 :
SUSUNAN PANITIA LK II
(INTERMEDIATTE TRAINING) TINGKAT NASIONAL
HMI CABANG BANGKA BELITUNG 2020-2021
Sterring Commite
Coordinator : Kori
: Andikah
Divisi Acara
Koordiantor : Brayen Kusuma
Anggota : Khairusyah
: Widiah
: Sega
: Risdia
: Ikram
: Lidiah
Divisi Kesekretariatan
Koordinator : Riyadi
Anggota : Yulianti
: Inayah
: Bumi Indah Lestari
: Yulianti
: Anjeli
Divisi Humas & Dana
Koordinator : Romlan
Anggota : Ervina
: Eliza
: Fadilah
Divisi Perlengkapan
Koordinator : Rian Yunandar
Anggota : Rohim
: Sarif
: Sidik
` : Ferian
Divisi Konsumsi
Koordinator : Leni
Anggota : Selviana
: Yuniza
: Anastasia
: Rifda
Lampiran 2 :
PERSYARATAN PESERTA LK II
(INTERMEDIATE TRAINING) TINGKAT NASIONAL
HMI CABANG BANGKA BELITUNG PERIODE 2020-2021
*) Peserta yang terlambat/tidak memenuhi salah satu persyaratan dinyatakan tidak lulus dan
dipersilahkan pulang.
Lampiran 3 :
TEMA MAKALAH
Lampiran 4:
DAFTAR UNDANGAN CABANG
LK-II (INTERMEDIATE TRAINING) NASIONAL
HMI CABANG BANGKA BELITUNG
Kode Jumlah
Asal Cabang
Makalah Utusan
BADKO HMI NAD
HMI Cabang Banda Aceh A 1
HMI Cabang Lhokseumawe B 1
HMI Cabang Kota Jantho/Aceh Besar C 1
HMI Cabang Tapaktuan D 1
HMI Cabang Langsa E 1
HMI Cabang Meulaboh F 1
HMI Cabang Sigli G 1
HMI Cabang Takengon H 1
HMI Cabang Bireun I 1
HMI Cabang Pers. Kuta Cane J 1
HMI Cabang Pers. Sinabang A 1
HMI Cabang Medan B 1
HMI Cabang Pematang Siantar-Simalungun C 1
HMI Cabang Padang Sidempuan D 1
HMI Cabang Kisaran Asahan E 1
HMI Cabang Binjai F 1
HMI Cabang Langkat G 1
HMI Cabang Labuhan Batu Raya H 1
HMI Cabang Mandailing Natal I 1
HMI Cabang Padang J 1
Hmi cabang Bukit Tinggi A 1
Hmi cabang Padang Panjang B 1
Hmi cabang Payakumbuh C 1
Hmi cabang Solok D 1
Hmi cabang Batusangkar E 1
Hmi cabang Sawahluntho Sijunjung F 1
Hmi cabang Pesisir Selatan G 1
Hmi cabang Pariaman H 1
HMI Cabang Pers. Pasaman Barat I 1
Hmi Cabang Pers. Lubuk Singkaping J 1
BADKO HMI RIAU-KEPRI
HMI Cabang Pekanbaru A 1
HMI Cabang Batam B 1
Lampiran 5 :
MANUAL ACARA
LATIHAN KADER II (INTERMEDIATE TRAINING)
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
CABANG BANGKA BELITUNG
Kepemimpinan Rasulullah
upaya mewujudkan
kepemimpinan nasional yang
berakhlakul karimah
kondisi
I. DATA DIRI
Nama Lengkap : ..........................................................................
Jenis Kelamin : ..........................................................................
Tempat/Tgl Lahir : ..........................................................................
Alamat : ..........................................................................
No. Telepon (WA) : ..........................................................................
E-mail : ..........................................................................
............................, ...........................2021
Hormat Saya,