Anda di halaman 1dari 7

NAMA : NI PUTU EMI PRATIWI

NO. PESERTA PPG : 20220402710094


NO. UKG : 201502857142
KELAS : PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR - 2
KELOMPOK :4
ASAL INSTANSI : SD NO. 1 3 LUKLUK

1. Berdasarkan  materi  yang disajikan  dalam  KB  1  buatlah  sebuah  peta konsep yang menggambarkan hubungan antar
landasan pendidikan serta fungsi landasan pendidikan bagi tenaga pendidik!
2. Seorang petani memiliki anak kembar bernama A dan B. Setelah tamat SD, A dibawa pindah ke kota oleh pamannya
yang bekerja sebagai supir. Sedangkan B tetap tinggal di desa dengan bapaknya. Setelah dewasa, pada usia 24 tahun A
bekerja menjadi supir online di kota dan B menjadi buruh tani di desa.  Penampilan dan pola hidup A berbeda dengan
penampilan dan pola hidup B, padahal mereka bersaudara bahkan kembar. Coba anda jelaskan mengapa A dan B
berbeda perkembangan pribadinya?
3. Bapak Sigit adalah seorang guru yang bertugas di sekolah “X” yang terletak di perkotaan dengan fasilitas sarana dan
prasarana yang sangat lengkap dan dukungan dari para wali murid yang sangat baik. Namun para peserta didik di
sekolah tersebut kurang mandiri dan kurang disiplin. Berdasarkan kondisi tersebut, kembangkan sebuah desain
pembelajaran berdasar pada teori belajar tertentu!
4. Coba anda lakukan indentifikasi tentang gaya belajar peserta didik pada kelas anda!
5. Buatlah strategi implementasi kurikulum 2013 yang dapat menyiapkan peserta didik hidup di masa depan?
No. 1
Peserta Didik

Material Lingkungan

Sarana dan Prasarana

Filosofis Halikat Manusia, ilmu dan nilai-nilai prilaku baik

UUD 1945 : Pasal 31 tentang Pendidikan Nasional

Landasan Pendidika Yuridis PP dan Permen

UU : No. 20 Th. 2003,UU No. 14 Th. 2005


Konseptual
Psikologis

Empiris Sosiologis

Historis

Religi
2. Faktor Biologis.

Meskipun si A dan si B merupakan anak kembar tapi mereka merupakan individu yang berbeda. Kemampuan
dan kharakter si A dan Si B akan berbeda karena dipengarungi factor Biologis dari kedua orang tuanya.
Meskipun kembar tidak ada satu orangpun yang memiliki kepribadian yang sama. Si A bias cenderung
mengikuti sifat Ibunya dan si B cenderung mengikuti sifat ayahnya atau bias juga campuran kharakter kedua
orang tuanya.

Faktor Sosial dan Kebudayaan

Setiap manusia itu sendiri bersifat tidak menetap dari waktu kewaktu, situasi dan kondisi, emosi serta cara
seseorang siswa menyesuaikan diri dengan lingkungan dan orang-orang di sekitarnya Si A dan si B
memiliki kharakter yang berbeda dan tumbuh dilingkungan yang berbeda pula hal ini dipengaruhi factor
sosial. Si A tumbuh besar bersama pamannya yang seorang supir melihat sosok pamannya sebagai teladan di
hidupnya ia mendapatkan pengaruh dari didikan pamannya dan beradaptasi pula di lingkungan tempat tinggal
yaitu di kota dimana pamannya berada. Dia berpenampilan seperti layaknya orang-orang di kota dan
bersosialisasi dengan orang-orang yang hidup di kota. Si B tumbuh besar bersama ayahnya yang seorang
petani di desa dan melihat sosok ayahnyanya sebagai teladan di hidupnya ia mendapatkan pengaruh dari
didikan ayahnya dan beradaptasi pula di desa di lingkungan tempat tinggal dimana ayahnyanya berada. Si B
beradaptasi dengan pola hidup dan kebiasaan yang orang –orang di desa. Si A beradaptasi dengan pola hidup
dan kebiasaan dikeluarga pamannya dan ikut bekerja sebagai supir online di kota karena mendapat
pengalaman dan terbiasa bekerja dengan pamannya yang bekerja sebagai supir online. Begitu pula si B yang
tumbuh dan berkembang bersama ayahnya. dan kebiasaan yang ayahnya tanamkan selama tumbuh
kembngnya serta ikut bekerja sebagai petani karena mendapat pengalaman dan terbiasa melihat dan
membantu ayahnya yang bekerja sebagai petani. Oleh karena itu meskipun si A dan si B kembar mereka
miliki penampilan dan pola hidup yang berbeda.
3. Desain Pembelajaran untuk Kelas Pak Sigit

1. Pengelompokan (Grouping)

Guru membagi siswa ke dalam kelompok dan memilih ketua kelompok yang mampu mengorganisasikan
teman-temannya untuk aktif dalam setiap proses pembelajaran.

2. Pembagian Peran

Guru membagikan tugas yang berbeda untuk setiap anggota kelompok yang saling berkaitan. Sehingga
apabila salah satu anggota kelopok tidak mengerjakan tugasnya maka akan berdampak pada hasil kelompok
tersebut.

3. Pemecahan Masalah (Problem Solving)

Setiap kelompok diberikan tugas untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang melibatkan seluruh anggo
kelompok dengan batas waktu yang ditentukan.

3. Mempresentasikan hasil kerja kelompok

Dalam kegiatan ini antarkelompok dan lainnya bisa saling bertanya, berdiskusi, dan menanggapi. Sehingga
setiap anggota di masing-masing kelompok harus menguasai perannya masing-masing.
4. Identifikasi Gaya Belajar Anak-anak kelas 5 B SD No. 3 Lukluk :

Gaya
Indikator
Belajar
Rapi dan teratur
Gaya Belajar dengan cara melihat
Belajar
Visual Suka membaca

Sulit menerima instruksi verbal


Belajar dengan cara
mendengarkan
Gaya Baik dalam aktivitas lisan
Belajar
Auditorial Mudah terganggu oleh keributan
Lemah dalam visualisasi

Belajar dengan aktivitas fisik

Berorientasi pada fisik dan


Gaya
banyak bergerak
Belajar
Lemah dalam aktivitas verbal
Kinestetik
Menghapal dengan cara
bergerak
No. Peserta Didik Gaya Belajar
visual auditorial kinestetik
1 Aprilia √
2 Arif √
3 Ayu Laksmi √
4 Diana Sufah √
5 Verdiy √ √
6 Dika √ √
7 Ikki √ √
8 Dharma √
9 Wira √ √
10 Budi √ √
11 Evan √ √
12 Priska √
13 Surya √ √
14 Keyla √
15 Murni √ √
16 Muhammad Rizky √ √
17 Anggun √
18 Cindi √ √
19 Devia √ √
20 Rubi √ √
Jumlah Siswa 13 9 10
5.
 Siswa diarahkan untuk berkolaborasi dengan siswa lain bukan untuk bersaing secara individu.
 Pemanfaatan teknologi merupakan sebuat kewajiban dalam setiap pembelajaran.
 Menerapkan 5 M digunakan dengan menggunakan berbagi metode pembelajaran.
 Evaluasi pembelajaran harus berdasarkan kriteria yang jelas
 Pembelajaran berpusat pada peserta didik dan guru sebagai fasilitator

Anda mungkin juga menyukai