SKRIPSI
Oleh:
ITA NURHIDAYAH
NIM. 23010160263
i
ii
PERAN GURU SEBAGAI FASILITATOR PEMBELAJARAN
DARING PADA MTs DI KECAMATAN TENGARAN
KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2020
SKRIPSI
Oleh:
ITA NURHIDAYAH
NIM. 23010160263
iii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Jaka Siswanta, M.Pd
Dosen IAIN Salatiga
Persetujuan Pembimbing
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Setelah meneliti dan mengadaan perbaikan seperlunya, maka bersama ini, kami
kirimkan naskah skripsi saudara/saudari:
NIM : 23010160263
Dengan ini kami mohon skripsi saudara/saudari tersebut di atas supaya segera
dimonaqosyahkan.
SKRIPSI
PERAN GURU SEBAGAI FASILITATOR PEMBELAJARAN DARING
PADA MTs DI KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG
TAHUN 2020
Disusun oleh:
ITA NURHIDAYAH
NIM : 23010160263
v
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
DAN
KESEDIAAN DI PUBLIKASIKAN
NIM : 23010160263
Bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang
terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Dan
Yang menyatakan
Ita Nurhidayah
NIM: 23010160263
vi
MOTTO
“Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rosul di antara
mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka
dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah (As Sunnah). Dan sesungguhnya
mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata.”
(Q.S. Al-Jumu’ah:2)
vii
PERSEMBAHAN
1. Kedua orang tuaku yang sangat aku hormati dan cintai Bapak Sugimin dan Ibu
Juminem karena dengan bimbingan, kasih sayang, dan doa keduanya lah aku
melangkah ke depan dengan optimis untuk meraih cita-cita dan merekalah yang
2. Kakaku Sumadi dan Darmi beserta keluarganya yang sudah mendukung dan
3. Suamiku Octaviana Tri Pujianto dan calon buah hati pertama kami yang telah
memberi semangat dan dukungan lahir dan batin demi kelancaran kuliah agar aku
tidak menyerah.
penyemangatku disaat aku rapuh terutama Nurul Azizah dan Sausan Aida
tetap kuat.
yang membuatku lebih berani keluar dari zona nyaman. Membuat jiwa
viii
7. Teman-temanku PAI H yang kompak selalu dan teman-teman kampus yang
selalu memberi support kepadaku, serta semua pihak yang telah membantu
ix
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Segala puji dan syukur senantiasa penulis haturkan kepada Allah SWT. Atas segala
dalam menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada
baginda Rasulullah SAW, keluarga, sahabat dan para pengikut yang senantiasa
mengikuti sunnah-sunnahnya.
gelar sarjana Pendidikan di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama
Dengan selesainya skripsi ini tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
2. Bapak Prof. Dr. Mansur M.Ag selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
3. Ibu Dra. Siti Asdiqoh, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Agama
Islam yang tak pernah menyerah memberikan motivasi kepada kami dalam
x
5. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag. selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah
6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah membekali berbagai ilmu
8. Ibu Kepala Sekolah MTs Al-Manar Tengaran dan Bapak Kepala Sekolah MTs
Aswaja Tengaran dan seluruh guru MTs Al-Manar Tengaran dan MTs Aswaja
Tengaran, yang telah dengan senang hati menerima penulis untuk melakukan
9. Orang tua penulis serta semua pihak yang telah membantu sehingga penelitian
Teriring doa, semoga segala kebaikan semua pihak yang membantu tim penulis
dalam penelitian laporan penelitian ini diterima di sisi Allah Swt, dan mendapat
pahala yang dilipat gandakan. Tim penulis menyadari bahwa laporan penelitian ini
masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Salatiga, 11 Agustus2020
Penulis
xi
DAFTAR ISI
DEKLARASI ........................................................................................................ vi
PERSEMBAHAN............................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN
xii
1. Manfaat Teoritis .........................................................................................8
3. Fasilitator ................................................................................................10
Daring ......................................................................................................29
xiii
1. Lokasi Penelitian ......................................................................................43
1. Wawancara ...............................................................................................44
2. Observasi..................................................................................................44
3. Dokumentasi ............................................................................................46
A. Kesimpulan ...............................................................................................104
B. Saran-saran ................................................................................................107
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xv
DAFTAR TABEL
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
ABSTRAK
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
perangkat komputer yang terhubung dengan internet dimana guru dan siswa
Covid-19 yang begitu cepat bahkan telah merenggut korban jiwa , jelas
Langkah ini, jelas untuk mencegah penyebaran dan penuluran virus Covid-
19 kepada peserta didik. Salah satu langkah yang tepat dalam situasi seperti
1
pengembangan sistem pembelajaran di sekolah yaitu dengan model
pembelajaran daring.
daring dan bekerja dari rumah dalam rangka pencegahan penyebaran virus
2020. Salah satu poin yang ada dalam surat tersebut menyebutkan
rumah via konferensi video, dokumen digital, dan sarana online lainnya.
Islam, seperti halnya pengetahuan tentang baca tulis Al-Qur’an dan bahasa
Arab. Pembelajaran PAI dan Budi Pekerti yang berbasis TIK (Teknologi
2
karena sejalan dengan perkembangan teknologi serta tuntutan dalam dunia
(Winastwan Gora, 2010:26). Hingga saat ini yang sudah marak digunakan
persegi empat, lalu menggambar garis panjang di tengah persegi empat tadi
dan keluar melewati batas pesergi itu. Kemudian beliau juga membuat garis-
Nabi). Dan beliau bersabda: “Ini adalah manusia, dan (persegi empat) ini
adalah ajal yang mengelilinginya dan garis (panjang) yang keluar ini,
penghalangnya. Jika tidak (terjebak) dengan (garis) yang ini, maka kena
(garis) yang ini. Jika tidak kena (garis) yang itu, maka kena (garis) yang
setelahnya. Jika tidak mengenai semua (penghalang) tadi, maka dia pasti
(2008:224) dikutip dari Jurnal Studi Al-Qur’an (Ryan Zeini,dkk ,2015: 121
SAW seorang pendidik yang sangat memahami metode yang baik dalam
informasi melalui gambar agar lebih mudah dipahami dan diserap oleh akal
3
pembelajaran dengan menggunakan media atau jasa bantuan perangkat
dan memberikan semangat. Saat ini peran guru bukan lagi sebagai satu-
lebih hidup dan bergairah. Menurut Wina Sanjaya yang dikutip oleh (Hamid
4
Darmadi, 2019:67) ada 11 hal yang perlu diperhatikan guru untuk dapat
10) bersikap terbuka, 11) bersikap positif. Sebagai fasilitator, guru berperan
pembelajaran.
Jadi dengan melihat fenomena yang terjadi sekarang ini dimana seluruh
tanpa adanya tatap muka antara siswa dengan guru sebagai bentuk
5
berjalan namun masih ada guru yang kurang terampil dalam merancang dan
jarak jauh tanpa adanya tatap muka, guru memiliki tugas bagaimana
menyenangkan bagi siswa, hal ini membuat peran guru sebagai fasilitator
B. Fokus Penelitian
berikut:
2020?
6
daring pada MTs di Kecamatan Tengaran Kab-Semarang tahun 2020?
pembelajaran daring pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti pada MTs
C. Tujuan Penelitian
penelitian yaitu :
tahun 2020.
2020.
D. Manfaat Penelitian
7
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
b. Bagi Penulis
penelitian.
8
Dapat digunakan sebagai evaluasi dalam mengoptimalkan
d. Sekolah Lain
Pekerti.
E. Penegasan Istilah
1. Peran Guru
9
dapat disimpulkan bahwa peran guru adalah untuk meningkatkan mutu
Adapun istilah guru yang dimaksud dalam penelitian ini adalah guru
yang mengajar mata pelajaran Akidah Akhlak, Al-Qur’an Hadis, Fiqih atau
2. Fasilitator
3. Pembelajaran Daring
Semua istilah ini menyiratkan bahwa pelajar dan pengajar berasa dalam
10
lokasi yang berbeda, mengunakan media teknologi digital (biasanya
F. Sistematika Penulisan
Bab I : Pendahuluan
mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti dan upaya-upaya yang dapat dilakukan
11
penelitian, kehadiran penulis, lokasi dan waktu penelitian, sumber data,
Hal-hal yang akan dibahas dalam bab ini adalah paparan data dan
Bab V : Penutup
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pembelajaran Daring
12
Menurut Bates pembelajaran daring bisa didefinisikan
diakses dari mana saja dan kapan saja. (Cole,2000) yang dikutip oleh
13
bagi seluruh masyarakat Indonesia.(Chaeruman, 2017:5)
(Chaeruman, 2017:9)
14
kontinum yaitu:
sumber lain yang berupa teks atau gambar. Ciri utama model ini
15
di atas, maka pembelajaran daring merupakan salah satu bentuk e-
learning.
pelajaran.
pelajaran.
16
d) Siswa dapat melaksanakan komunikasi dua arah selama
1) Guru
2) Siswa
(Adhisuwignjo,2020:5)
17
d. Kelebihan dan kekurangan pembelajaran daring
yang sama.
18
3) Koneksi internet yang baik, karena sangat dibutuhkan dalam
gagal.
a. Pengertian Guru
19
seharusnya dinamakan “Agama Islam”, karena yang diajarkan
2012: 163)
dengan Guru PAI adalah guru yang mengampu mata pelajaran PAI
b. Peran Guru
dan Decey (2006;Moh. Uzer Usman, 1992) yang dikutip oleh (Izzan,
20
melaksanakan peranya dengan baik, seorang guru harus
secara optimal.
21
sumber belajar yang berguna, serta dapat menunjang tercapainya
belajar lainnya.
secara proporsional.
pendidikan nasional.
22
Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa peran
pendidikan nasional.
23
Menurut teori yang di ajukan oleh wina sanjaya, peran guru
hubungan guru dengan peserta didik, yang semula lebih bersifat “to-
(Darmadi, 2019:65-66).
24
guru agama sebagai fasilitator yaitu guru memiliki tugas
pembelajaran di kelas.
atau penanda sesuatu itu berhasil atau berjalan dengan baik atau
yaitu:
25
1) Guru menyediakan seluruh perangkat pembelajaran sebelum
dalam Undang-undang.
menjadi lebih hidup dan bergairah. Peserta didik akan lebih banyak
26
Terkait dengan sikap dan prilaku guru sebagai fasilitator, di
didik dapat aktif. Tapi langkah ini tidak terlalu mudah karena
belajar yang dilakukan oleh peserta didik itu sendiri. Jika guru
alih itu, maka hal ini sama dengan guru telah merampas
didik.
4) Guru kurang mau belajar. Seorang guru tidak akan dapat bekerja
27
atau belajar tentang mereka. Kebanyakan guru masih kurang
guru.
itu, guru tidak perlu menunjukkan diri sebagai orang yang serba
diantara keduanya.
menghargainya.
28
9) Tidak memihak dan mengkritik. Di tengah kelompok peserta
10) Guru kurang terbuka. Biasanya peserta didik akan lebih terbuka
2019:67).
Pembelajaran Daring
29
keefektifan proses pembelajaran siswa seiring dengan
sosok yang diguguh dan ditiru akan sirna. Hal itu terjadi
30
baik di kelas maupun di luar kelas. Tantangan yang harus
sumber informasi.
UKG 2015 yang dilakukan secara online. Tindak lanjut dari hasil
dihadapi guru di era globalisasi saat ini. Abad ke-21 adalah abad
ilmu pengetahuan yang luar biasa disegala bidang pada abad ini,
31
terutama bidang Information and Communication Technology (ICT)
Pembelajaran Daring
jawaban.
32
informasi mengenai tugas dan fungsi guru sebagai fasilitator
pembelajaran daring.
33
seperti apa sesungguhnya dan seharusnya guru sebagai fasilitator
guru.
menumpuk.
terdiri dari dua faktor, yakni faktor internal dan faktor eksternal.
fasilitator.
Pembelajaran Daring
34
2) Pembelajar akan berkolaborasi dengan pembelajar lain dalam
yang inklusif.
kelas digital.
35
berupa kuota gratis puluhan giga bite (GB) dengan cara
formal.
Pembelajaran Daring
komunikasi dua arah antara guru dan peserta didik. Guru tidak
Proses evaluasi bagi hasil kerja peserta didik harus dilakukan oleh
Sanjaya, 2020:103)
36
2) Mengembangkan pembelajaran aktif
sesama peserta didik dan guru. Peserta didik membahas apa yang
37
berinteraksi dalam melakukan suatu kepastian , sehingga proses
B. Kajian Pustaka
berhubungan dengan pembahasan yang akan diteliti. Hal ini ditujukan agar
adalah penelitian yang dilakukan oleh Ryan Zeini Rohidin, Rihlah Nur
Jakarta) “.Isi dari jurnal ini lebih difokuskan kepada model pembelajaran
38
Penelitian menunjukkan bahwa mengguanakan model pembelajaran e-
dalam skripsi ini penulis memfokuskan pada peran guru PAI dan Budi
PMIPA FKIP Unila secara keseluruhan sudah lumayan baik sehingga bisa
tetap dilanjutkan.
39
Negeri Ampel Surabaya dalam tesis 2019, yang berjudul “Implementasi
menambah antusiasme belajar PAI bagi peserta didik, dengan fitur yang
yang tergolong lengkap, terdiri dari materi, video, gambar, soal latihan,
berlangsung.
terdampak Covid-19.
40
kesimpulan bahwa penelitian yang dilakukan penulis memiliki perbedaan
41
BAB III
METODE PENELITIAN
yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh
holistik, dan dengan cara deskriptif dengan bentuk kata-kata dan bahasa
melakukan pengumpulan data dan menganalisa data serta fakta yang sudah
digali sebelumnya dalam bentuk analisa yang mendalam dan rinci terkait
itu sendiri karena penulis bermaksud ingin meneliti secara mendalam terkait
B. Kehadiran Penulis
data yang lain selain manusia adalah berbagai bentuk alat-alat bantu berupa
42
keabsahan hasil penelitian, namun berfungsi sebagai instrumen pendukung.
peneliti secara langsung dan aktif dengan informan atau sumber data lainnya
mutlak dilakukan.
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
D. Sumber Data
2004: 129). Subjek dalam penelitian ini adalah orang atau siapa saja yang
1. Data Primer
kepada pengumpul data atau sumber data yang diperoleh secara langsung
43
sumber data yang diperoleh dari lapangan dengan mengamati dan
Adapun data langsung penulis dapatkan dari para guru pada MTs di
2. Data Sekunder
data kepada pengumpul data atau sumber data pendukung dan penunjang
dokumen resmi, karya ilmiah, arsip dan foto kegiatan pada proses
1. Wawancara
44
belah pihak yaitu pewawancara dan yang diwawancarai. (Mamik,
2015:108).
mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti. Dengan empat fokus masalah
2. Observasi
ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu
45
ikut serta dalam kegiatan, penulis sebagai pengamat hanya berperan
PAI dan Budi Pekerti, peran guru sebagai fasilitator pembelajaran daring,
pembelajaran daring pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti. Dengan
3. Dokumentasi
Metode dokumentasi yaitu mencari hal mengenai data atau variabel yang
berupa Sumber lain yang bukan dari manusia (non- human resources),
46
peraturan pemerintah, anggaran dasar, rapor siswa, surat-surat resmi dan
Teknik ini penulis gunakan untuk memuat data profil MTs, sarana
dan prasarana, jumlah tenaga pendidik, jumlah peserta didik atau data
pembelajaran daring mapel PAI dan Budi Pekerti, peran guru sebagai
Pekerti.
F. Analisis Data
pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan memuat
kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
47
1. Reduksi Data
jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan
masalah. Dari banyaknya data yang telah didapat, penulis memilah dan
memilih beberapa data yang sesuai dengan objek penelitian supaya hasil
penelitian ini menjadi terarah. Dengan demikian data yang direduksi atau
mempermudah penulis.
2. Penyajian Data
berbagai bentuk seperti tabel, grafik dan sejenisnya. Penyajian data juga
48
Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif yaitu penarikan
bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan untuk
triangulasi. Teknik yang menggabungkan data dan sumber data yang telah ada.
dan naskah hasil wawancara. Triangulas yang digunakan peneliti ada 2 macam
yaitu:
49
Triagulasi sumber data berarti untuk menguji kredibilitas data yang
kepada sumber yang berbeda-beda yaitu guru akidah akhlak dan guru SKI
di MTs Al-Manar Tengaran dan guru akidah akhlak dan guru fikih di MTs
2. Triangulasi Metode
sumber yang sama dengan teknik yang berbeda (Sugiyono, 2006: 27).
penulis dalam melihat data penelitian. Jadi, data tersebut dapat dipahami
secara komprehensif.
BAB IV
A. Paparan Data
2) Letak Geografis
Semarang.
3) Profil Sekolah
c) NSM : 121233220003
d) NPSN : 20364450
e) Status Akreditasi :B
f) Nilai : 88
51
g) Nomor Piagam : 165/BAPSM/XI/2017
l) Bangunan
VISI
MISI
dalam bertindak.
TUJUAN
52
b) Terwujudnya peserta didik yang mandiri.
teknologi.
prasarananya
Tabel 1
Tabel 2
Jumlah Guru dan Karyawan MTs Al-Manar Tengaran
53
TUGAS
PENDIDIKAN TUGAS
No NAMA STRUKTUR
TERAKHIR POKOK
AL
Guru Bidang
MUSTIKOWATI / Kepala
1 S1 Studi Bahasa
, S.Pd.I Madrasah
Indonesia
Guru Bidang
KHABIBURRO / Waka.
2 S2 Studi Bahasa
KHMAN, M.Pd Kurikulum
Arab
CHUSNUL Bendahara
3 S1
CHALIMAH Madrasah
Guru Bidang
MUFLIKATUR Waka.
4 S1 Studi SKI,
ROFIAH, S.Ag Humas
Bahasa Indonesia
Guru Bidang
Hadits
Guru Bidang
MUSTAIDAH, Wali Kelas
6 S1 Studi Bahasa
S.Pd.I 8A
Inggris
54
ANISATUL Guru Bidang Wali Kelas
M.Pd.I Indonesia
NUR
Guru Bidang
VADLILATUL Wali Kelas
10 S1 Studi PKn /
KHASANAH, 9B
Bahasa Indonesia
S.H
Guru Bidang
Pembina
11 SIYONO, M.Pd.I S1 Studi PJK,
OSIS
Bahasa Arab
Wali Kelas
IVAH FAUZAH, Guru Bidang
12 S1 8B, Pembina
S.Pd.I Studi IPA
Pramuka
S.E Indonesia
Guru Bidang
ABDUL Wali Kelas
14 S2 Studi IPS, TIK,
KHAMID, M.Pd 7B
Seni Budaya
55
7) Jumlah Peserta Didik
Tabel 3
PGAP NU pada tahun 1967 oleh Bpk. Muh Amin alm dengan
Bpk. K. Muh Amin. Alm, Bpk. K.H. Kamil Yasin. Alm, Bpk.
2) Profil Sekolah
b) NSS/NSM/NDS : 12 12 33 22 0004
d) Otonom : Semarang
e) Kecamatan : Tengaran
f) Desa/Kelurahan : Tengaran
i) Daerah : Perdesaan
k) Akreditasi :B
57
VISI
MISI
bertanggungjawab.
Tujuan
pembelajaran
58
d) Penyusunan, penataan dan pengembangan struktur organisasi
penilaian lainnya.
Tengaran.
59
f) Staf usaha : 2 orang
Tabel 4
Tabel 5
Keadaan Siswa MTs Aswaja Tengaran
60
No Kelas Jenis Kelamin Jumlah
L P
1 VII A 5 8 13
2 VII B 5 8 13
3 VIII A 8 7 15
4 VIII B 10 5 15
5 IX A 13 6 19
6 IX B 11 5 16
52 39 91
2. Temuan Penelitian
a. Profil Responden
Rafiah guru SKI, Ibu Mega Rahayu guru Akidah Akhlak dan Al-
61
Qur’an Hadits. Namun informan dalam penelitian ini hanya ada 2 , hal
Al-Manar dan Ibu Anisatul Masruroh guru Fiqh dan Akidah Akhlak
sedang cuti hamil sejak bulan juli 2020. Maka penulis hanya
mewawancarai Ibu Muflikatur Rafiah guru SKI dan Ibu Mega Rahayu
Jumlah guru mapel PAI dan Budi Pekerti MTs Aswaja Tengaran
ada 3 yaitu Bapak M.Fatih Rohman guru fiqh, Ibu Nur Ma’rifah guru
ini hanya 2 yaitu M.Fatih Rohman guru fiqh dan Ibu Nur Ma’rifah
62
guru Akidah Akhlak. Hal ini karena Ibu Witriyani SKI sedang cuti
daring mapel PAI dan Budi Pekerti, peran guru sebagai fasilitator
daring yang dilakukan oleh guru dan peserta didik adalah sebagai
berikut:
pelajaran
oleh guru sudah sesuai jadwal pelajaran. Hal ini seperti yang
63
diungkapkan guru mapel PAI dan Budi Pekerti ketika penulis
berlangsung?...”
65
tanggal 4 Agustus 2020 oleh Ibu ME di MTs Al-
Manar).
“...Karena tahun ajaran baru meskipun itu kelas 8 dan
9, saya tetap perkenalan, perkenalam materi dan
sebagainya, langkah-langkah yang dilakukan selama
pandemi ini...”(Wawancara tanggal 4 Agustus 2020
oleh Ibu MU di MTs Al-Manar).
“...Seperti biasa, sebelum memulai kita membaca doa
setelah membaca doa baru kita mulai , kalau absen
sudah otomatis...”
(Wawancara tanggal 5 Agustus 2020 oleh Bapak FR
di MTs Aswaja).
“...Mempersiapkan administrasi KBM, seperti materi
yang akan disampaikan, soal-soal latihan dan
terutama RPP...”(Wawancara tanggal 6 Agustus 2020
oleh Ibu NM di MTs Aswaja).
dan Budi Pekerti, keempat guru mapel PAI dan Budi Pekerti
pembelajaran daring.
juga berupa sapaan. Ini senada dengan ungkapan guru mapel PAI
merasa jenuh. Hal ini diungkapkan oleh guru mapel PAI dan Budi
Pekerti:
68
Dengan berbagai upaya interaksi guru kepada peserta didik
Seperti yang diungkapkan oleh guru mapel PAI dan Budi Pekerti:
69
“...Pembelajaran daring membutuhkan tenaga dan
pikiran yang ekstra, karena prosesnya yang tidak
hanya satu tahap, mulai dari menyiapkan
administrasi, menyiapkan atau mengontrol siswa
yang belum masuk sampai nanti akhirnya harus
menunggu dan mengevaluasi hasil belajar
siswa...”(Wawancara tanggal 6 Agustus 2020 oleh
Ibu NM di MTs Aswaja).
pembelajaran
mengungapkan:
peserta didik belum memiliki HP. Namun guru mapel PAI dan
temannya atau saudaranya, selain itu guru mapel PAI dan Budi
peserta didik.
71
intruksi guru, seperti yang diungkapkan guru mapel PAI dan Budi
Pekerti:
pembelajaran daring
Pekerti mengungkapkan:
73
Melalui chatting pribadi guru dan peserta didik
BAB II.
74
Ketika dilakukan pembelajaran daring guru memfasilitasi
b) Bersikap sabar
Namun ada sebagian guru mapel PAI dan Budi Pekerti yang
Budi Pekerti.
d) Mau belajar
77
menemukan jawaban. Guru juga sudah mempersiapkan
e) Bersikap sederajat
80
(Wawancara tanggal 6 Agustus 2020 oleh di MTs
Aswaja).
Ibu ME mengatakan bahwa guna memberikan kemudahan
h) Berwibawa
guru berwibawa itu adalah guru yang dekat dengan para peserta
didik. Walaupun antara guru dan peserta didik sudah sangat akrab
81
“...Saya kira tidak, justru menjalin keakraban dengan
peserta didik...” (Wawancara tanggal 4 Agustus 2020
oleh Ibu ME di MTs Al-Manar).
“...Tidak kehilangan wibawa karena memang
kondisi yang semacam ini , dan guru mengajar tidak
mencari wibawa tapi guru itu mendidik ,
membimbing , menciptakan suasana yang harmonis
memberikan kasih sayang, jadi untuk mewujudkan
anak-anak yang bermartabat ...”(Wawancara tanggal
4 Agustus 2020 oleh Ibu MU di MTs Al-Manar).
“...Menurut saya tidak, tapi saya menerapkan ketika
di rumah mereka boleh memanggil saya mas, tapi
kalau sudah dilingkup sekolah/dalam pembelajaran
ya hanya sebatas guru dan murid...”(Wawancara
tanggal 5 Agustus 2020 oleh Bapak FR di MTs
Aswaja).
“...Kita sebagai fasilitator tidak berarti membuat kita
kehilangan wibawa terhadap peserta didik, karena
tugas kita adalah membimbing dan mengarahkan
mereka untuk menjadi yang lebih
baik...”(Wawancara tanggal 6 Agustus 2020 oleh Ibu
NM di MTs Aswaja).
satu peserta didik, termasuk ketika ada peserta didik yang kurang
yang rajin mengerjakan tugas dan arahan dari gurunya. Hal ini
82
tua...”(Wawancara tanggal 5 Agustus 2020 oleh
Bapak FR di MTs Aswaja).
“...Ya memang kewajiban sebagai seorang guru ya
harus mengejar , tanyakan lagi, di WA lagi , atau kita
telfon orangtuanya...” (Wawancara tanggal 4 Agustus
2020 oleh Ibu MU di MTs Al-Manar).
“...Tetap di WA ke orangtuanya melalui grup wali
murid...” (Wawancara tanggal 4 Agustus 2020 oleh
Ibu ME di MTs Al-Manar).
j) Bersikap terbuka
hubungan yang baik antara guru dan peserta didik. Ini salah satu
83
didik mengenai hasil belajar, karakter atau sikap peserta didik,
k) Bersifat positif
84
langsung ke inti pokonya...”(Wawancara tanggal 5
Agustus 2020 oleh Bapak FR di MTs Aswaja).
daring.
untuk guru.
87
d) Faktor kebiasaan guru dalam mengajar terlalu kuat
Pekerti mengungapkan:
fasilitator ?...” dari keempat guru mapel PAI dan Budi Pekerti
sharing dengan guru lain dalam forum grup, dan dari pihak
89
dalam memfasilitasi pembelajaran daring?...”. Guru mapel PAI
terlihat bahwa guru mapel PAI dan Budi Pekerti sudah berusaha
90
Ketika dilakukan wawancara dengan pertanyaan
mengungkapkan:
daring.
91
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
B. Analisis Data
daring mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti. Kedua , peran guru sebagai
92
Pekerti pada MTs di Kecamatan Tengaran Kab-Semarang Tahun 2020.
2020
Covid 19 di MTs Al-Manar sejak bulan Juli 2020 dan di MTs Aswaja
bulan Juni 2020. Baik dari segi fasilitas yang kurang maksimal dan
kemampuan guru yang terpaut dengan umur, membuat guru mapel PAI
93
form, dan google classroom sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
94
pembelajaran agar peserta didik tidak jenuh, menyelingi video saat
pembelajaran daring.
pembelajaran
Seperti yang dilakukan guru mapel PAI dan Budi Pekerti yaitu
paparkan di atas.
daring namun ada yang belum bisa mengikuti. Hal tersebut juga
terjadi karena kendala yang sudah di paparkan guru mapel PAI dan
95
h. Siswa mematuhi tata tertib pembelajaran secara daring
peserta didik harus tetap absensi. Beberapa peserta didik ada yang
pembelajaran daring.
efektif. Komunikasi yang dilakukan guru mapel PAI dan Budi Pekerti
berlangsung.
wawancara di atas, pada bagian ini akan dianalisis mengenai peran guru
atau belum.
96
a. Guru berusaha mendengarkan dan tidak mendominasi
sudah berjalan baik. Keempat guru mapel PAI dan Budi Pekerti
b. Bersikap sabar
berjalan baik. Keempat guru mapel PAI dan Budi Pekerti terlihat
para peserta didik. Para peserta didik yang pantas diberi reward
pembelajaran daring oleh keempat guru mapel PAI dan Budi Pekerti.
d. Mau belajar
97
Peran ini ditunjukkan keempat guru mapel PAI dan Budi Pekerti
didik dan tidak selalu memberikan bahan atau materi yang berasal dari
menyiapkan RPP dan materi , peran ini sudah terlihat berjalan dan ini
diperkuat oleh pengakuan guru mapel PAI dan Budi Pekerti saat
wawancara.
e. Bersikap sederajat
98
didik sebagai botol kosong yang harus diisi materi dengan ceramah.
h. Berwibawa
guru mapel PAI dan Budi Pekerti hal tersebut tidak membuat guru
kehilangan wibawanya
yang rajin, atau yang malas dalam pembelajaran daring. Guru mapel
PAI dan Budi Pekerti tetap memberi pengarahan kepada peserta didik
, guru benar-benar tidak pilih kasih dan tidak memihak salah satu
peserta didik.
j. Bersikap terbuka
Guru PAI sudah menjalankan peran ini dengan baik, yaitu selalu
k. Bersikap positif
99
3. Faktor yang menghambat peran guru sebagai fasilitator
seperti materi dan tugas yang disampaikan belum bisa maksimal. Hal
ini karena ada sebagaian peserta didik yang tidak memiliki HP,
fasilitator. Dari wawancara penulis dengan guru mapel PAI dan Budi
100
Pekerti sekolah sudah memfasilitasi namun belum maksimal karena
prasarana berupa wifi, komputer, pelatihan untuk guru dan uang untuk
guru.
fasilitator
101
4. Cara guru menyelesaikan hambatan dalam memfasilitasi
pembelajaran daring.
mengaksesnya
daring.
102
c. Memperkuat ruh atau esensi guru
103
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
sebagai berikut:
Al-Manar sejak bulan Juli 2020 dan di MTs Aswaja bulan Juni 2020.
berikut:
104
sudah otomatis.
daring.
pembelajaran.
daring berlangsung.
105
3. Faktor penghambat peran guru sebagai fasilitator dalam proses
Tahun 2020
guru lain.
106
B. Saran-saran
1. Bagi lembaga
setiap sekolah agar lebih diperhatikan dan berikan sarana dan prasarana
daring.
daring maka guru perlu terus belajar dan membiasakan diri karena hanya
sebagai fasilitator akan terbangun kebiasaan yang baik dan hasilnya akan
mendidik anaknya dengan baik, untuk itu bagi semua orang tua agar
107
4. Bagi peserta didik
giat lagi karena peserta didik akan dituntut secara mandiri menggali materi
DAFTAR PUSTAKA
108
Adhisuwignjo, Supriatna . (2020). Paduan Pembelajaran Daring Polinema.
Intan Lampung.
Indonesia.RISTEKDIKTI.
Globalisasi.An1mage.
Humaniora.
Remaja Rosdakarya
Indraprasta PGRI.
110
Sanjaya, Ridwan.dkk. (2020). 21 Refleksi Pembelajaran Daring di Masa
Muhammadiyah Surakarta.
Ruzz.
Robar Bersama.
Lampiran 1
111
112
Lampiran 2
113
Lampiran 3
115
fokus penelitian. Pokok
masalah anda kan:
a. Pelaksanaan
pembelajaran daring.
b. Peran guru PAI
sebagai
fasilitatorpembelajar
an daring
c. Faktor penghambat
peran guru PAI
sebagai
fasilitatorpembelajar
an daring
Setiap sub pokok masalah
yang didefinisi harus
didahului dengan uraian
penjelasan yang bersumber
dari kutipan teori,
pernyataan, definisi yang
dirujuk dari sumber pustaka.
Selanjutnya berdasar kutipan
itu, peneliti menyipulkan
pengertian operasional dari
pokopk masalah dengan
menunjukkan indikatornya.
117
paparan pada poin 2,
dilengkapi kutipan
ayat atau sumber lain.
d. Buat uraian yang
berisi temuan hasil
survey mengenai
permasalahan
penelitian di lokasi
penelitian.
Buat closing
statement pentingnya
penelitian yang
berjudul “Coba, Pada
Saat Menyusun Latar
Belakang Masalah 5
Poin Di Atas Selalu
Diacu, Dijadikan
Rambu-Rambu”.
3. Rumusan fokus
penelitian dan tujuan
penelitian nomor 1,
pertegas dengan
memasukkan mata
pelajaran PAI dan Budi
Pekerti.
4. Penulisan kata asing
ditulis miring.
5. Kenapa Catatan Saya
Tentang Penegasan
Istilah Pada Konsultasi
Nyang Lalu Tidak Anda
Perhatikan?
Perbaiki uraian
penegasan istilah.
Berangkatlah dari pokok
masalah yg terumus di
fokus penelitian. Pokok
masalah anda kan:
a. Pelaksanaan
pembelajaran daring
118
b. Peran guru PAI
sebagai
fasilitatorpembelajar
an daring
c. Faktor penghambat
peran guru PAI
sebagai
fasilitatorpembelajaa
n daring
121
j moeleong misalnya,
yang kamu mudah
memahaminya.
b. Oke itu saja
10. Silahkan instrument
penelitian ( pedoman
observasi, pedoman
wawancara dan pedoman
dokumentasi) segera
disusun dan dikirim ke
saya. Selamat revisi.
1. Cermati halaman 3.
Paragraf ke 3 tercantum:
Peran guru sebagai
8. 19 Juli 2020 BAB I-BAB III
fasilitator
pembelajaran
daring.ITU JUGA
BELUM SEBAGAI
KALIMAT
SELESAI/LENGKAP.
Silahkan dilengkapi
menjadi kalimat yang
lengkap. Kalimat lengkap
itu polanya: S-P-O-K.
Jika tidak paham datang
ke kantor.
2. Baca seluruh tulisan
kamu satu demi satu.
Cermati dan Perhatikan,
penulisan “di”
menunjukkan tempat
ditulis terpisah. Misal: di
sekolah, di atas, di
kantor, tetapi yang tidak
menunjukkan tempat
ditulis terpisah. Contoh:
ditulis, dikerjakan, dsb.
3. Coba pastikan di
lapangan. Guru PAI atau
Guru PAI dan Budi
Pekerti, supaya perlu
122
konsistensi setiap
penulisan istilah tersebut
di seluruh isi naskahmu.
4. Mbak Ita, pada landasan
teori untuk
mengembangkan kajian
pada sub 3 dan 4 saran
saya jangan buru-buru
ngejar selesai kemudian
dikonsultasikan lagi.
Saya, mencermati
perbaikan sub 3 dan 4
dari catatan lalu terkesan
“yang penting ada
tambahan tulisan”.
Coba, buat uraian dari
sub 3 dan 4 yang final.
Karena itu, hadirkan
kutipan dari beberapa
buku/sumber ( 3 kutipan
dari sumber berbeda atau
lebih ), baru kamu
simpulkan. Akhiri setiap
kajian dengan kalimat
penyimpulan penulis.
5. Untuk metodologi
penelitian: OKE, oh ya,
untuk analisis data,
kutipan dari Sugiyono,
2016: 245, itu asli
pendapat Sugiyono atau
Sugiyono mengutip
pendapatnya Miles dan
Huberman. Coba dicek.
6. Untuk instrument
penelitian ( pedoman
observasi, pedoman
wawancara dan pedoman
dokumentasi) dasarnya
dibuat dari indikator yang
kamu sudah tuliskan di
penegasan istilah
123
Pedoman pengamatan:
Aspek yang diamati diambil
dari poin-poin setiap pokok
masalah yang kamu urai
dengan baik seperti di atas.
Pedoman
wawancara:Aspek yang
ditanyakan diambil dari
poin-poin setiap pokok
masalah yang kamu urai
dengan baik seperti di atas.
Pedoman
dokumentasi:Data/Informa
si yang diambil dari
dokumen dapat bertolak dari
poin-poin setiap pokok
masalah yang kamu urai
dengan baik seperti di atas
atau dalam rangka
mendeskripsikan secara
umum lokasi penelitian: data
jumlah guru, gambar/foto
aktivitas guru dalam
kegiatan fasilitasi
pembelajaran daring, dst.
1. Pernyataan keaslian
tulisan dan kesediam
124
dipublikasikan beri TTD
11. 12 Agustus 2020 Naskah Lengkap bermateri
2. Perbaiki persembahan
dan kata pengantar
3. Perbaiki yang diblok di
naskah, siapkan lembar
konsultasi untuk di
sahkan
Dosen Pembimbing,
Jaka Siswanta, M. Pd
NIP. 19710219 200003 1 004
Lampiran 4
125
Lampiran5
126
PEDOMAN WAWANCARA
Kepada Guru mapel PAI dan Budi Pekerti Pada MTs di Kecamatan
Tengaran Kabpupaten Tengaran
A. Identitas Diri
1. Nama :
2. Jabatan :
3. Alamat :
4. Usia :
5. Hari/Tanggal :
6. Waktu :
B. Butir-Butir Pertanyaan
No Indikator
Pertanyaan
Guru melaksanakan pembelajaran
a. Kapan waktu pembelajaran
sesuai dengan jadwal pelajaran
secara daring berlangsung?
Guru dapat menggunakan virtual class b. Media dan metode apa
dan/atau video conference sesuai yang Bapak/Ibu gunakan
dengan kemampuan yang dimiliki. dalam pembelajaran
daring?
Guru memastikan kehadiran siswa c. Apa saja hal-hal yang
sudah masuk kelas virtual dengan dilakukan Bapak/Ibu
screenshoot kehadiran siswa di kelas sebelum memulai
virtual. pembelajaran daring?
127
Guru memulai proses pembelajaran d. Bagaimana rencana proses
sesuai dengan materi pertemuan yang pembelajaran daring?
telah direncanakan.
128
Siswa mengikuti pembelajaran sesuai i. Apakah peserta didik dapat
dengan instruksi guru sesuai dengan mengikuti pembelajaran
jam pelajaran. daring dengan baik?
129
apakah Bapak/Ibu
langsung memberikan
materi yang sudah
disiapkan terlebih dahulu
atau mengali terlebih
dahulu pemahaman
bersama peserta didik?
Bersikap sederajat e. Bagaimana Bapak/Ibu
menjalin keakraban
dengan peserta didik?
Bersikap akrab dan melebur f. Bagaimana cara Bapak/Ibu
membangun komunikasi
dengan peserta didik
dalam pembelajaran
daring?
Tidak berusaha menyeramahi g. Hal apa yang Bapak/Ibu
lakukan sebagai fasilitator,
dalam memberikan
pelayanan termasuk
ketersediaan fasilitator
guna memberi kemudahan
dalam kegiatan belajar
bagi peserta didik dalam
pembelajaran daring?
Berwibawa h. Apakah peran guru sebagai
fasilitator itu berarti
membuat guru kehilangan
wibawa terhadap peserta
didiknya?
130
Tidak memihak dan mengkritiki i. Bagaimana peran
Bapak/Ibu dalam
membimbing peserta didik
yang bandel dalam
pembelajaran daring?
Bersikap terbuka j. Bagaimana Bapak/Ibu
membangun keterbukaan
dengan peserta didik
dalam pembelajaran
daring?
Bersikap positif k. Bagaimana Bapak/Ibu
menciptakan suasana
positif dalam pembelajaran
daring?
3 Faktor penghambat peran guru sebagai fasilitator pembelajaran
daring.
131
sebelum menerapkan
pembelajaran daring?
Kurangnya guru melakukan studi e. Apakah Bapak/Ibu pernah
banding ke sekolah-sekolah yang melakukan studi banding
dianggap telah berhasil menerapkan ke sekolah-sekolah yang
peran guru sebagai fasilitator. dianggap telah berhasil
menerapkan peran guru
sebagai fasilitator?
4 Penyelesaian hambatan dalam memfasilitasi pembelajaran daring
pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti.
132
Lampiran 6
PEDOMAN OBSERVASI
A. Identitas Diri
1. Nama :
2. Jabatan :
3. Alamat :
4. Usia :
5. Hari/Tanggal :
6. Waktu :
B. Poin-Poin Observasi/Pengamatan
No Indikator Pengamatan
Kriteria
Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan jadwal
Y/T
pelajaran
Guru dapat menggunakan virtual class dan/atau video Y/T
conference sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
133
Siswa mengikuti jadwal pembelajaran sesuai dengan jadwal Y/T
pembelajaran.
Berwibawa Y/T
134
Faktor kurangnya pengalaman pembelajaran daring. Y/T
135
Lampiran 7
PEDOMAN DOKUMENTASI
Lokasi :
136
pembelajaran daring di
MTs Al-Manar, MTs
Aswaja.
137
Lampiran 8
DOKUMENTASI
139
Wawancara dengan Bapak M. Fatih Rohman S.Pd
140
Aktivitas guru PAI dalam pembelajaran daring
141
Sekoah menyediakan fasilitas cuci tangan
142
Pelatihan pembelajaran daring
143
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Agama : Islam
Riwayat Pendidikan:
2. SD N 1 Jlarem (2003-2010)
Riwayat Organisasi:
144