SKRIPSI
Oleh :
QOTHRUN NADA
NIM : 23010160209
i
ii
IMPLEMENTASI PROGRAM KERJA KOPRI PC PMII DALAM
PENDIDIKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI KOTA
SALATIGA TAHUN 2019
SKRIPSI
Oleh :
QOTHRUN NADA
NIM : 23010160209
iii
Aprilian Ria Adisti, M.Pd.
Dosen IAIN Salatiga
Persetujuan Pembimbing
Hal : Naskah Skripsi
Lamp : 4 (Empat) Eksemplar
Saudara : Qothrun Nada
Kepada:
Yth. Dekan FTIK IAIN Salatiga
di Salatiga
Assalamu’alaikum wr. wb.
Setelah meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini, kami
kirimkan naskah skripsi saudara:
Nama : Qothrun Nada
NIM : 23010160209
Program Studi: Pendidikan Agama Islam
Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Judul : IMPLEMENTASI PROGRAM KERJA KOPRI PC PMII
DALAM PENDIDIKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI
KOTA SALATIGA TAHUN 2019
Dengan ini kami mohon skripsi saudara tersebut di atas, segera di munaqosahkan.
Demikian agar menjadi perhatian
Wassalamu’alaikum wr. wb.
Salatiga, 13 Juli 2020
Pembimbing,
iv
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
Jalan Lingkar Salatiga KM.2 Telepon (0298) 6031364 Kode Pos 50716 Salatiga
Website:http://tarbiyah.iainsalatiga.ac.id e-mail: tarbiyah@iainsalatiga.ac.id
SKRIPSI
IMPLEMENTASI PROGRAM KERJA KOPRI PC PMII DALAM
PENDIDIKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI KOTA SALATIGA
TAHUN 2019
DISUSUN OLEH :
QOTHRUN NADA
NIM : 23010160209
Prof. Dr Mansur, M. Ag
NIP 1968061319940310004
v
DEKLARASI
vi
MOTTO
vii
PERSEMBAHAN
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya.
dengan segala kerendahan hati karya sederhana ini penulis persembahkan untuk:
1. Bapak dan Ibu tercinta, sebagai tanda bakti, hormat, dan rasa terima kasih
yang tiada terhingga yang telah memberikan kasih sayang, dukungan serta
cinta kasih yang selalu diberikan, yang tidak mungkin terbalas dengan
selembar kata cinta dan persembahan ini. Semoga ini menjadi langkah awal
2. Kakak Restu Putri Ardeanti dan adik Ariij Ikbar dengan segala ketulusannya,
3. Mbah Kakung dan Mbah Putri yang selalu mendukung, mendoakan dengan
tulus.
4. Ibu Aprilian Ria Adisti, M.Pd. sebagai dosen pembimbing yang penuh dengan
kesabaran. Terima kasih atas ilmunya dan kesempatan belajar yang telah
diberikan.
5. Bapak Ibu Dosen IAIN Salatiga yang telah membimbing dan memberikan
membantu dari materi dan non materi dari semasa kuliah hingga sekarang.
Saya ucapkan terima kasih atas semangat dan kontribusinya semoga Allah
viii
7. Siswa siswi dan wali murid Bimbel Rumah Belajar yang selalu mendukung
bu Nada dalam setiap langkah dan turut serta mendoakan untuk keberhasilan
ini.
11. Keluarga besar KOPRI Salatiga yang telah memberikan ruang untuk bergerak
pelajaran bermakna.
ix
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga telah berhasil menyusun skripsi dengan mudah dan tepat pada
waktunya. Untuk itu, pada kesempatan kali ini saya selaku penulis menyampaikan
rasa terimakasih kepada Ibu Aprillian Ria Adisti, M.Pd. selaku dosen pembimbing
Tahun 2019. Untuk itu penulis juga ingin menyampaikan rasa terima kasih yang
setulus-tulusnya kepada :
2. Bapak Prof. Dr Mansur M. Ag, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
3. Ibu Dra. Siti Asdiqoh, M. Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Agama
4. Ibu Aprilian Ria Adisti, M. Pd, selaku dosen pembimbing penulisan skripsi ini,
dengan arahan dan bimbingan serta dukungan yang diberikan kepada peneliti
x
5. Bapak Muh. Hafidz, M. Ag., selaku dosen pembimbing akademik yang telah
memberikan bimbingannya;
6. Bapak dan Ibu dosen serta staf IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu
skripsi.
Semoga pihak yang telah memberikan bantuan medapatkan pahala yang tak
terkira dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun
demi kebaikan dan kesempurnaan penulisan skripsi ini. Semoga laporan penelitian ini
QOTHRUN NADA
NIM 23010160209
xi
DAFTAR ISI
xii
C. Tujuan Penelitian .................................................................................... 4
A. Landasan Teori........................................................................................ 9
1. Implementasi ...................................................................................... 9
5. Pendidikan .......................................................................................... 16
A. Jenis Penelitian........................................................................................ 30
C. Sumber Data............................................................................................ 32
xiii
BAB IV PAPARAN DAN ANALISIS DATA.....................................................
BAB V PENUTUP................................................................................................ 52
A. Kesimpulan ............................................................................................. 52
B. Saran ....................................................................................................... 54
LAMPIRAN
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Program Kerja KOPRI tahun 2019/ 2020 ............................................. 42
xv
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
ABSTRAK
Nada. Qothrun. 2020. Implementasi Program Kerja KOPRI PC PMII dalam
Pendidikan Pemberdayaan Perempuan di Kota Salatiga Tahun 2019. Skripsi.
Salatiga: Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga.
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Citra bahwa laki-laki itu kuat dan rasional sementara perempuan lemah
kodrat. Pembeda laki-laki dan perempuan terletak pada biologisnya, itulah yang
ini bersifat hierarkis. Hubungan KOPRI dan PMII ditunjukkan dengan garis
koordinasi dan konsultasi (Tim Rayon Matori Abdul Djalil Fakultas Tarbiyah dan
dibutuhkan, terutama pada pendidikan remaja perempuan yang pada zaman ini
tidak lagi memahami bagaimana cara membawa diri dan memahami apa yang
ada dalam dirinya. Hal tersebut dapat dilihat bagaimana mereka (perempuan
1
remaja) kurang lagi mengerti mengenai masalah keprempuanan seperti haid,
akhlak perempuan yang baik, dan hak-hak perempuan yang meski mereka
perjuangkan.
yang akan datang, apabila mereka tidak mengerti apa yang seharusnya mereka
pahami dan lakukan maka akan dibawa kemana nasib bangsa dan hak perempuan
yang harus mereka perjuangkan? Oleh karena itu mereka perlu mendapatkan
dirinya agar berkembang ke arah yang lebih baik. Untuk menanggapi hal tersebut
KOPRI Salatiga membentuk program kerja yang salah satunya adalah program
dibentuknya “Tutor Kajian”, hal tersebut memberikan dampak yang positif bagi
menjalankan program kerja. Hal ini dapat melatih dan mengasah mental serta
2
anggota organisasi saja akan tetapi dampak positif terbesar mengarah pada
Kegiatan Kajian dilaksanakan setiap hari Jum‟at pada saat siswa laki-laki
Rahmatan lil alaamiin, Islam yang ramah, yang bukan memukul tapi merangkul.
Karena pendidikan agama tidak melulu tentang teori, tetapi tentang praktek
diterapkan adalah keagamaannya. Oleh karena itu, jika hal tersebut tidak kita beri
B. Fokus Penelitian
3
2. Bagaimana Peran Pengurus Organisasi KOPRI dalam mengembangkan
2019?
C. Tujuan Penelitian
tahun 2019.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Dari hasil temuan penelitian ini agar dapat menjadi suatu acuan baik
Salatiga.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Penulis
4
Untuk mengetahui implementasi program kerja KOPRI Salatiga
b. Untuk Umum
E. Penegasan Istilah
1. Implementasi
rencana yang sudah disusun secara matang dan terperinci. Menurut Nurdin
tetapi suatu kegiatan yang terencana dan untuk mencapai tujuan kegiatan
2. Program Kerja
5
sebuah artikel (DosenPendidikan.com: 2014) dijelaskan bahwa program
kerja adalah susunan rencana kegiatan kerja yang sudah dirancang dan telah
tujuan organisasi.
3. KOPRI
hirarki struktur PMII yang menangani persoalan perempuan di PMII dan isu
perempuan secara umum (Tim Rayon Matori Abdul Djalil Fakultas Tarbiyah
4. PMII
6
pribadi muslim yang memiliki komitmen memperjuangkan cita-cita
5. Pendidikan
cara bertingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan (Syah, 2016: 10).
balik dari tiap pribadi manusia dalam penyesuaian dirinya dengan alam,
terorganisasi dan kelengkapan dari semua potensi yang ada dalam diri
6. Pemberdayaan Perempuan
F. Sistematika Penulisan
7
pokok-pokok permasalahan, dan juga sebagai gambaran umum yang jelas dan
skripsi:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini menerangkan tentang jenis penelitian, lokasi penelitian dan
Dalam bab ini mencakup tentang paparan data, dan analisis data
BAB V PENUTUP
8
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Implementasi
39).
tujuan kegiatan.
9
2. Program Kerja
program kerja adalah susunan rencana kerja yang sudah dirancang dan
Program kerja harus dibuat secara terarah, sebab akan menjadi pegangan
10
memunculkan rasa tanggung jawab anggota organisasi terhadap tugas
masing-masing.
maka rapat kerja umumnya hanya dilakukan satu kali saja, lalu
b) Untuk satu waktu tertentu, dalam kurun waktu ini biasanya rapat
sebagainya.
kerja setelahnya.
11
Program kerja bersifat mendadak artinya program kerja yang
dengan kondisi yang akan datang, hal ini berguna agar sebuah
waktu sekitar satu hingga dua tahun sesuai dengan masa periode
yang ada.
Indonesia Putri, yang dimaksud dengan Korps sendiri adalah persatuan atau
12
dimaksud dengan sekelompok tersebut adalah perempuan-perempuan yang
laki pada saat itu. Korps PMII Putri lahir pada tanggal 25 November 1967 di
bidang social dan kemasyarakatan (Tim Rayon Matori Abdul Djalil Fakultas
a. Sejarah PMII
13
eksistensi IPNU/IPPNU (Ikatan Pelajar Nahdlotul Ulama-Ikatan Pelajar
yang dibentuk dalam kongres III IPNU di Cirebon, Jawa Barat pada
tanggal 27-31 desember 1958 di Cirebon, Jawa Barat. Tetapi para pucuk
pimpinan IPNU sendiri tidak menanggapi secara serius. Hal ini mungkin
ini berdiri akan mempengaruhi perjalanan IPNU yang baru saja terbentuk.
tanggal 14-16 Maret 1960, yang memutuskan terbentuk nya suatu wadah
Matori Abdul Djalil Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan 2017: 2-3).
14
b. Makna dan Filosofi PMII
diri sebagai insan religius, insan dinamis. insan sosial dan insan mandiri.
15
Islam secara proporsional antara iman, Islam dan ikhsan yang di dalam
pola pikir, pola sikap dan pola perilakunya tercermin sikap-sikap selektif
nusantara.
integritas diri sebagai hamba yang bertakwa kepada Allah SWT, dan atas
masyarakat yang adil dan makmur dalam ampunan dan ridho Allah.
5. Pendidikan
a. Definisi Pendidikan
16
Bahasa Indonesia ialah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
manusia.
kehidupan masyarakat.
17
pemeliharaan dan perbaikan kehidupan suatu masyarakat terutama
18
pendidikan sebagai proses dan pendidikan sebagai hasil. Sebagai proses,
perubahan perilaku.
pikir, dan seluruh aspek dalam pribadinya yang akan berfungsi secara
b. Tujuan Pendidikan
(education for all goals). Menurut UNESCO, pada 2015 ada enam tujuan
anak usia dini yang komprehensif, terutama bagi anak-anak yang paling
19
Tujuan 2 : Memastikan bahwa menjelang tahun 2015, semua anak
dewasa menjelang tahun 2015 terutama bagin perempuan, dan akses yang
adil pada pendidikan dasar dan berkelanjutan bagi semua orang dewasa.
pada 2015 dengan fokus jaminan bagi perempuan atas akses penuh dan
sama pada prestasi dalam pendidikan dasar dengan kualitas yang baik
untuk kehidupan di akhirat. Dunia ini adalah buku yang paling besar dan
paling lengkap yang tidak akan habis dikaji untuk dipahami dan diambil
20
Tujuan pendidikan menurut tokoh-tokoh dalam aliran
aspek kehidupan.
ekonomi, dan politik yang dihadapi manusia dalam skala global, dan
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur,
21
c. Fungsi Pendidikan
kenyataan.
22
membina dan memupuk hubungan timbal balik, demokratis, empatik,
kewajiban.
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
6. Pemberdayaan Perempuan
a. Konsep Pemberdayaan
23
konseptual, pemberdayaan atau pemberkuasaan (empowerment), berasal
24
terutama masalah pendidikan keagamaan yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari.
daya manusia. Supaya ada peningkatan sumber daya manusia yang disini
perempuan yang lebih besar disemua sisi kehidupan. Konsep ini sering
25
organisasi perempuan, karena lembaga tersebut merupakan salah satu
dimaksud dalam penelitian ini adalah KOPRI (Korps PMII Puteri) cabang
B. Kajian Pustaka
terdahulu:
26
praktik menyampaikan aspirasi yang terjadi dalam masyarakat khususnya
penulis yaitu dapat dilihat dari segi titik fokus penelitian. Penelitian tersebut
dalam forum.
27
benar-benar mampu menempatkan posisinya sebagai agen perubahan.
gerakan yang nyata sehingga dapat menjadi sebuah sinergitas gerakan antara
organisasi apabila nanti telah masuk dan terlibat dalam sektor publik
perempuan di beberapa sekolah yang ada di Kota Salatiga ke arah yang lebih
baik melalui kegiatan Tutor Kajian. Hal ini dilakukan dengan menjadikan
kader perempuan sebagai Tutor pimpinan dalam forum apa saja dan tidak
28
Kepemimpinan Mahasiswa. Penelitian ini fokus dalam kegiatan membina
perempuan.
29
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
alamiah (natural setting); disebut juga dengan metode kualitatif karena data yang
dilakukan pada obyek yang alamiah, yakni obyek yang berkembang apa adanya
Ciri khas metode penelitian ini antara lain menekankan pada proses.
Proses bagaimana fakta, realita, gejala, dan peristiwa dialami. Secara khusus
internal tentang bagaimana suatu organisasi, program, dan hubungan itu terjadi
30
Kegiatan penelitian deskriptif melibatkan pengumpulan data untuk
yang dikumpulkan dalam penelitian berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-
angka. Hal ini disebabkan karena adanya penerapan metode kualitatif. Selain itu,
data yang dikumpulkan dapat menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti.
penyajian laporan. Data dapat berasal dari naskah wawancara, foto, dokumen
1. Tempat Penelitian
31
Pemberdayaan Perempuan di Kota Salatiga yang terletak di Jl. Arimbi No.
2. Waktu Penelitian
C. Sumber Data
sumber data. Sumber data dalam penelitian yaitu darimana data-data tersebut
didapatkan. Sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan
tindakan selebihnya adalah data tambahan yang berasal dari dokumen dan yang
lainnya. Berkaitan dengan hal tersebut pada bagian ini jenis datanya dibagi ke
Salatiga merupakan sumber data utama. Sumber data utama dicatat melalui
pengambilan foto.
Bahan tambahan sumber data tertulis dapat dibagi atas sumber buku dan
32
3. Foto
Foto menghasilkan data deskriptif yang cukup berharga dan sering digunakan
induktif. Ada dua kategori foto yang dapat dimanfaatkan dalam penelitian
kualitatif, yaitu foto yang dihasilkan dari orang dan foto yang dihasilkan oleh
dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data.
sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer adalah sumber data yang
langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain
atau melalui dokumen. Selanjutnya bila dilihat dari segi cara atau teknik
a. Observasi
adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuwan hanya dapat bekerja
33
melalui observasi. Marshal (1995) dalam Sugiyono menyatakan bahwa
melalui observasi peneliti belajar tentang perilaku, dan makna dari perilaku
b. Interview/ Wawancara
Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide
terjadi.
langsung secara face to face, dan untuk menjaga agar terarah pada sasaran
34
Namun daftar pertanyaan tersebut tidak terlalu meningkat dan hanya
kerja tersebut.
c. Dokumentasi
2008: 217).
dalam penelitian.
dan dilakukan secara terus menerus sampai datanya penuh. Analisis data adalah
proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang dperoleh dari hasil
35
wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Memilih mana yang penting dan
yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh
Data yang sudah ada, penulis jabarkan secara naratif dan lebih kompleks
disertai dengan pendapat peneliti, dan didukung oleh referensi terkait. Peneliti
menggunakan analisis data kualitatif seperti yang dikemukan oleh Miles dan
1. Reduksi data
memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Data yang
telah direduksi dengan demikian akan memberikan gambaran yang lebih jelas,
2. Penyajian data
uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori dan sejenisnya. Dalam hal ini
Miles dan Huberman (1984) menyatakan, yang paling sering digunakan untuk
menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat
3. Verifikasi data
36
F. Pengecekan Keabsahan Data
dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. Pada penelitian
1. Triangulasi sumber yaitu dengan mengecek data yang diperoleh melalui data
hasil wawancara antara narasumber terkait dan hasil penulisan antar dokumen.
2. Triangulasi teknik yakni mengecek data melalui sumber yang sama dengan
37
BAB IV
A. Paparan Data
mereka agar menjadi aktif dan dapat pula menggerakkan diri dalam
peran perempuan dalam sektor publik maupun domestik agar mampu menebar
38
manfaat dalam kehidupan kesehariannya. Pendidikan pemberdayaan
39
Implementasi program kerja KOPRI terkait pendidikan pemberdayaan
JRTS tentang program kerja Tutor Kajian yang berkaitan dengan pendidikan
40
untuk menyebarkan paham ahlussunnah wal jamaah yang kita anut
di pmii, jadi kenapa kok yang diambil itu perempuan karena
perempuan ngomongnya lebih dari hati ke hati jadinya lebih enak,
santai, dan di program tutor ini juga menyalurkan pendidikan,
tidak hanya tentang keislaman tapi juga tentang nasionalisme,
ekonomi, sosial budaya, politik seperti itu. Kegiatan Kopri yang
terkait pendidikan pemberdayaan perempuan itu yang pertama ada
tutor kajian setiap hari jumat, kita ada di sekolah SMK
Diponegoro, SMP 3 Salatiga, MAN Salatiga, terus sama SMK 1,
ini juga mau megang di SMK 3 Salatiga. Kalau basisnya tutor itu
ada di SMK Diponegoro. Terus yang kedua, ada kegiatan public
speaking, pelatihan mc, pidato, itu juga ada beauty class, ada
cooking class itu juga di social budaya, latihan menari. ”
(Wawancara 6 Maret 2020, 13:30 WIB)
NS selaku devisi sosial budaya dalam organisasi KOPRI, menyatakan hal
yang berbeda, sesuai dengan tupoksinya sebagai devisi sosial budaya, bahwa :
“Kalau menurut pendapat saya sesuai dengan job dis saya, sosial
budaya yang awalnya mau mengadakan Mc, branding diri dengan
berlatih make Up, yang dulu pernah ngelis perlengkapan dan dll
Narasumber beserta tempat akhirnya berakhir, karena kuliah libur
corona. Dan teman teman pada pulang kampung. Tapi itu tidak
berakhir disitu, dengan adanya diskusi online yangg besuk akan
diadakan tgl 7 kyaknya kalau tidak salah kolaborasi dengan pc
lain. Bagi saya ikut serta dlm diskusi itu merupakan bagian
partisipasi pemberdayaan perempuan.”
(Wawancara, 4 Juli 2020, Via WhatsApp)
41
Menurut LNH yang menjadi koordinator program kerja Tutor Kajian, ia
menyatakan bahwa:
narasumber lain mengenai sumber daya manusia yang masih kurang dan
“Kalau faktor penghambatnya sih itu ya, kalau dari kita kan juga d
masa yang seperti ini banyak yang tidak stay di Salatiga jadinya
orangnya terbatas, jadi untuk menangani tutor kini kesulitan dan
untuk tutor itu sendiri kemarin mencari orangnya SDMnya lebih
sedikit karena kebanyakan dari kita rumahnya nggak di Salatiga
jadinya untuk mencari orang di Salatiga mungkin Kopri juga
menurunkan di Rayon, mencari orang di rayon atau di fakultas
untuk mau membantu, itupun tidak hanya d tutor tapi di program-
program yang lain sehingga untuk anggota pmii yang perempuan
itu juga bisa saling bersinergi jadi tidak ada benturannya, tapi
penghambatnya itu mungkin garis koordinasi kurang koordinasi.
”.
(Wawancara, 6 Maret 2020 pukul 13.30 WIB)
42
Implementasi program kerja Kopri kaitannya dengan pendidikan
anggota kopri itu sendiri. Hal ini dilakukan agar terealisasikannya program
kerja organisasi dengan lancar dan memberikan manfaat bagi organisasi itu
ekonomi, bahwa:
sesuai dengan situasi pandemi yang saat ini sedang terjadi, ia berpendapat :
43
“Mau tidak mau yahh harus meraung dengan cara cerdik. Jawaban
terakhir pesan saya yg ini, jawabnya tetap mengikuti dislan
(diskusionlie). Mengubah caranya. Saat ini selalu konsultasi
dengan mentor, untuk kegitan make Up online ..masih
mempertimbangkan teknisnya.”
(Wawancara, 4 Juli 2020, Via WhatsApp)
NA selaku pengurus yang berperan di Badan Pengurus Harian Kopri, NA
“Hari ini banyak sekali pelajar dan orang awam yang memilih
belajar melalui youtube apalagi anak sekolah, wegah ngaji, dia
tidak mau mengaji, maunya yang instan-instan saja, nah itu
menjadi salah satu hal yang penting bagi kami untuk menangkal
radikalisme di anak-anak sekolah, karena dengan berkembangnya
teknologi mereka akan lebih asik dengan gadgetnya daripada
dengan kyai. Nah dengan itu kita mentransformasikan transfer
ilmu melalui apa yang kita dapat dari kyai, mengaji, pondok, dan
mahasiswa Pendidikan Agama Islam bisa mentransfer ilmu yang
telah mereka dapatkan agar apa para remaja itu punya
pendampingan untuk bertanya seputar agama Islam kepada tutor
kami. Kopri memiliki badan khusus yang berperan mengurusi
kajian, ada koordinator sekolah dan pengurusnya.”
(Wawancara, 29 November 2019, pukul 23:16)
44
LNH menyatakan :
“Peran yang sudah seharusnya diambil oleh kepengurusan yaitu
kesadaran untuk selalu mengawal dan mengajak sahabat" agar
mau mengaktualisasikan dirinya dalam beberapa program
pemberdayaan perempuan yang sudah dicanangkan oleh pengurus.
Selalu mengawal dan memberdayakannya dalam hal baik. Kopri
bukan hanya sebagai wadah, tapi sebagai sektor gerakan
perempuan karena hal ini sangat penting untuk pendidikan
keprempuanan. Perempuan memiliki peran dalam hal pendidikan.
Perempuan juga mampu untuk mengembangkan hal pendidikan
secara formal maupun hanya skillnya. Terkait dengan Pendidikan
Pemberdayaan merupakan tujuan dari Kegiatan SIG (Sekolah
Islam Gender, disitu kita membentuk kesadaran dulu sahabat-
sahabat perempuan dan laki-laki terkait dengan pemahaman
bahwa adanya Kopri bisa mengambil peran penting dalam
menghadapi zaman kita sekarang karena kalau tidak dilandasi
dengan kesadaran maka gerakan gerakan tidak akan ada. ”
(Wawancara, 29 Juni 2020 pukul 10:54)
dijelaskan oleh informan. Seperti yang dipaparkan oleh UAR selaku ketua
organisasi, bahwa:
menjelaskan bahwa:
45
“Untuk hasil perkembangan program kerja pendidikan perempuan
di kota Salatiga ini kan kita ada Kopri Cathering itu, jadi untuk
Kopri Cathering itu tidak hanya memberdayakan perempuan-
perempuan di pmii saja tapi juga di masyarakat, jadi keuntungan
yang kita dapat itu tidak hanya untuk anak pmii tapi juga kita
memberikan keuntungan sama masyarakat soalnya kan kita juga
pesen di sana jadi kita juga menambah keuntungan di sana juga
menambah keuntungan masuk di kita jadi saling menguntungkan
lah, gitu.”
(Wawancara 6 Maret 2020 pukul 13.30)
NA menjelaskan :
B. Analisis Data
berjalan dengan sangat baik. Sesuai dengan penjelasan informan, maka dapat
46
keprempuanan. Tujuan dari organisasi Kopri itu sendiri adalah
bermakna dan dapat tampil memberikan manfaat sesuai dengan skill yang
mereka miliki.
ilmu pengetahuan agama kepada siswi sekolah yang ada di kota Salatiga,
apalagi tutor kajian ini juga hanya dimiliki oleh organisasi KOPRI di
Salatiga.
oleh para tutor adalah sesuai dengan kebutuhan siswi di Salatiga, yaitu
materi tentang keagamaan, seputar Aqidah Akhlak, Fiqih, dan juga belajar
karena secara keseluruhan yang berperan sebagai tutor itu sendiri adalah
47
pengurus dan anggota KOPRI Salatiga yang sedang menempuh kuliah di
manfaat.
Selain Tutor Kajian, masih ada lagi program kerja yang banyak
Kajian tersebut menjadi program kerja unggulan karena mulai tahun 2016
sejak berdirinya Tutor Kajian, sampai saat ini KOPRI sudah memiliki
Cathering, ada juga Paduan Suara, Sekolah Islam Gender, pelatihan mc,
48
antar pengurus dan kurangnya kesadaran untuk merealisasikan program
tersebut menjadikan organisasi Kopri Salatiga lebih eksis dan akan terus
masyarakat.
49
masa pandemi seperti ini, pengurus harus mampu meraung dengan cara
cerdik yaitu yang tadinya tidak bisa diskusi secara tatap muka kini mereka
kesadaran secara lebih bagi pengurus yang kurang aktif dalam kepengurusan
organisasi. Kopri bukan hanya sebagai wadah, tapi sebagai sektor gerakan
skillnya.
program kerja unggulan Tutor Kajian, pada program kerja ini hampir seluruh
anggota kopri untuk ikut andil sehingga hasil yang diharapkan oleh
sudah cukup terlihat, seperti yang telah dijelaskan oleh para informan dalam
50
mengalami perkembangan, hal itu dibuktikan dengan beberapa sekolah
Kajian. Selain itu saat bulan ramadhan biasanya pengurus dan anggota
KOPRI diminta untuk mengisi pesantren kilat di beberapa sekolah yang ada
dapat mengajak masyarakat umum maupun sekolah ke arah yang lebih baik.
pada program kerja ini tidak hanya memberdayakan perempuan di PMII saja
dari hasil Cathering selain masuk untuk organisasi KOPRI juga memberikan
51
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Salatiga melalui upaya aktif dalam melaksanakan kegiatan program kerja yang
secara garis besar materi yang dibawakan oleh tutor adalah tentang keagamaan
Islam. Tutor Kajian dilaksanakan setiap hari Jumat di beberapa sekolah binaan
PMII. Tutor kajian ini memberdayakan pengurus dan anggota Kopri untuk turut
tentang keagamaan. Tujuan dari program kerja KOPRI Tutor Kajian adalah
melatih dan mengasah mental serta kemampuan pengurus dan anggota KOPRI
52
program kerja Kopri Cathering yang bertujuan untuk memberikan pendidikan
program kerja yang telah direncanakan oleh organisasi. Hal ini menjadikan
program kerja, peran pengurus masih diperlukan kesadaran yang lebih tinggi
53
B. Saran
di kota Salatiga tahun 2019 , maka peneliti dapat memberikan saran sebagai
berikut:
maksimal.
2. Bagi organisasi KOPRI diharapkan untuk tetap eksis dan berperan dalam
menebarkan hal positif bagi masyarakat sekitar agar mereka dapat merubah diri
54
DAFTAR PUSTAKA
Budi Utama.
Remaja Rosdakarya.
Mulyadi, Deddy. 2015. Studi Kebijakan Publik dan Pelayanan Publik. Bandung:
Alfabeta.
Rosdakarya.
55
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Refika Aditama.
Tim Rayon Matori Abdul Djalil. 2017. Modul Mapaba PMII Rayon Matori Abdul
Grafindo Persada.
Zakiyah. 2010. Jurnal “Analisa” Pemberdayaan Perempuan Oleh Lajnah Wanita dan
56
LAMPIRAN
Lampiran 1
memang Kopri belum terbentuk di cabang Salatiga. Pada saat itu masih
mengenai masalah dapur. Namun kesadaran yang dimiliki oleh beberapa sahabat-
sahabat yang ada di dalam devisi keprempuanan itu berkeinginan dan memiliki
kebulatan tekad yang teguh bahwa perempuan cukup mampu dalam menentukan
dengan menamai gerakan perempuan tersebut dengan nama GGB (Gender Gue
Banget), karena di cabang Salatiga pada saat itu masih belum adanya KOPRI.
Pada saat itu gerakan perempuan masih sangat massif-progresif (Tim Rayon
Matori Abdul Djalil Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, 2017: 105).
57
4. Khoirina Hapsari
5. Tasliytul Muhimmah
6. Indah Pujiyanti
7. Nining Hasanah
KOPRI di Salatiga berdiri pada tahun 2013, karena sejak dari tahun 2008
hingga tahun 2013 gerakan perempuan yang telah terbentuk sebagai GGB
tersebut kembali lagi hanya sebatas divisi keprempuanan yang bergerak dan
perempuan yang dirasa perlu adanya wadah sendiri bagi perempuan untuk
memiliki ruang dalam beraktifitas, dan banyaknya kader perempuan yang tidak
mampu bersaing di dunia PMII dan juga karena melihat pada sedikitnya kader
seleksi alam, saat itu kader-kader yang mempuyai kesadaran tersebut ingin
58
B. Letak Geografis Kantor Sekretariat KOPRI PC PMII Salatiga
Visi :
Perempuan Nusantara”.
Misi :
Masyarakat
Kader
Kepengurusan
59
D. Struktur Kepengurusan Organisasi KOPRI PC PMII Kota Salatiga Tahun
2019-2020
Nafahatin Ridlwaniyah
Siti Asiyah
Roudhotun Najah
Anisatun Nafisa
Nining Kurnia
Ana Fajriani
Khoridatul Bahiyah
60
Maratun Haniah
Najihatus Sakhiyya
Novika Sari
Nurul Basyiroh
Nailana Sofya
Tabel 4.1
61
B. Bendahara
Program Waktu
No Sasaran Tujuan
Kerja Pelaksanaan
1 Administrasi Selama masa Mendata dan
Keuangan kepengurusan - mengatur
pemasukan dan
pengeluaran dalam
melaksanakan
kegiatan.
C. Devisi Kaderisasi
Nama Waktu
No Sasaran Tujuan
Kegiatan Pelaksanaan
1. SIG 22-24 November Seluruh Membentuk
2019 anggota dan kesadaran dan
kader PMII, pemahaman bagi
terutama sahabat-sahabat
pasca PMII akan adanya
MAPABA KOPRI di PMII
2019 SALATIGA
2. SKK Mei / Juni 2020 Anggota Mempersiapkan
KOPRI pasca Kader KOPRI yang
SIG loyal dan militan
demi regenerasi dan
berjalannya roda
organisasi KOPRI
yang lebih baik.
3. KOPRI MAD (21 Nov Dev. Mengkoordinir dev.
TRAVELLING 2019) Keperempuan Keperempuanan,
ZUJ (19 Nov an Rayon membina dan
2019) mengarahkan agar
REBI (20 Nov bersinergi dengan
2019) KOPRI.
DAKWAH
(.................)
SUTAWIJAYA
(...........)
4. Silaturahim Fleksibel Anggota PMII Terbentuknya relasi
Komisariat Komisariat dan komunikasi
Abdul Jalil Abdul Djalil yang baik dengan
62
komisariat baru dan
bisa diadakan SIG
komisariat.
5. TUTOR PMII Setiap hari jum‟at Seluruh Melatih dan
di sekolah binaan Anggota mengasah mental
KOPRI serta kemampuan
sahabat-sahabat
KOPRI dalam
mengimplementasik
an pengetahuannya.
63
5. Pembekalan Menyesuaikan Semua Membekali wacana
peserta/anggota jadwal SIG anggota/kader keilmuan untuk
Rayon SIG (ke luar (sebelum Rayon calon peserta SIG
kota) pemberangkata ke luar kota
n)
64
benar
G. Devisi Kewirausahaan
Nama Waktu
No Sasaran Tujuan
Kegiatan Pelaksanaan
1. KOPRI Kondisional ketika Sahabat/i Menciptakan kader-
catering ada pesanan semua rayon kader PMII
Masyarakat berwirausaha
Mahasiswa bersama
65
Lampiran 2
INSTRUMEN PENELITIAN
perempuan?
6. Apa saja faktor penghambat dalam implementasi program kerja terkait pendidikan
pemberdayaan perempuan?
66
Lampiran 3
CATATAN WAWANCARA
Kode Pertanyaan 1.
sebagai sumber.
LNH Pendidikan bagi saya merupakan hal yang pokok pada dasar kehidupan,
67
kehidupan bermasyarakat bersosial, berbangsa dan bernegara, jadi
berkarya.
68
CATATAN WAWANCARA
Kode Pertanyaan 2.
perempuan?
lingkungan.
JRTS Di kopri itu sendiri kita memberdayakan perempuan, karena apa kader
di pmii itu 70% sekitarnya itu perempuan, jadi di Kopri kita mewadahi
69
mereka bisa menjadi apapun yang mereka mau, mereka mau menjadi
inginkan nanti kita bina di kopri itu, jadi hubungannya kopri dengan
itu wadah untuk mengidukasi diri, berlatih Paling repaints. "Hal ini
tinggalnya.
Kita lihat salah Satu program kopri catring snak Salatiga itu membuka
peluang kerja produktif dan mandiri. Bisa kita gunakan untuk berlatih
mengelola usaha skala rumah tangga, bisa kita terapkan dan di gunakan
pelatihan lingkup RT /RW , bisa membuka usaha sendiri kelak bagi ibu"
70
CATATAN WAWANCARA
Kode Pertanyaan 3.
praktik keseharian ya, karna orang Islam yang paling banyak diterapkan
maupun dgn organisasi pmii itu sendiri soalnya kan kopri banom
Selain itu kita jg mencari relasi pmii di seluruh indo agar pola pikir kita
71
tidak stagnan
Untuk kopri sltga sendiri proker unggulan adl tutor kajian nah disitu
hanya kopri sltga yg punya tutor kajian. Selain itu ada paduan suara juga
sama
LNH Beberapa upaya yang dilakukan oleh pengurus kopri salah satunya
setiap hari jumat bagi siswa SMP maupun SMA/ SMK di daerah
JRTS Karena kaitannya dengan pendidikan, kita di Kopri juga ada yang
namanya tutor, nah tutor itu kan juga latihan terjun ke masyarakat untuk
ngomongnya lebih dari hati ke hati jadinya lebih enak, santai, dan di
NS Klu menurut pendapt saya sesuai dng job dis saya, sosial budaya yg
awalnya mau mengadakan Mc, branding diri dng berlatih make Up ,yg
akhirnya berakhir, krna kuliah libur corona. Dan teman" pada pulkam.
72
Tpy itu tdk berakhir disitu.., dengan adanya diskusi online yg besuk
akan diadakan tgl 7 kyaknya klu tdk salah kolaborasi dng pc lain. Bagi
pemberdayaan perempuan.
73
CATATAN WAWANCARA
Kode Pertanyaan 4.
UAR Dengan berupaya untuk merealisasikan program kerja dengan baik. Hari
ini banyak sekali pelajar dan orang awam yang memilih belajar melalui
youtube apalagi anak sekolah, wegah ngaji, dia tidak mau mengaji,
maunya yang instan-instan saja, nah itu menjadi salah satu hal yang
mentransformasikan transfer ilmu melalui apa yang kita dapat dari kyai,
mentransfer ilmu yang telah mereka dapatkan agar apa para remaja itu
74
sekretaris, mengantikan ketua jika berhalangan hadir, mengurus surat dll
yg baik
[18:18, 7/4/2020] KOPRI Nurul Arestiyani: Contoh padus itu baru ada 2
thn ini krna dipakai saat muspimnas di boyolali nah dari situ kami
wadah, tapi sebagai sektor gerakan perempuan karena hal ini sangat
75
gerakan gerakan tidak akan ada.
nanti bisa memesan di kita jadi itu juga untuk pemasukan juga sebagai
NS [18:35, 7/4/2020] KOPRI Novika Sari: Mau tdk mau yahh hrs meraung
[18:41, 7/4/2020] KOPRI Novika Sari: Saat ini selalu konsultasi dng
teknisnya.
76
CATATAN WAWANCARA
Kode Pertanyaan 5.
jelas program kerjanya tutor. Kegiatan Tutor Kajian yang isinya adalah
sekolah binaan PMII, saat siswa putra melaksanakan jumatan dan siswi
putri di kelas di isi materi keagamaan karena masih banyak remaja yang
sbg pendidikan pemberdayaan perempuan itu tadi mbak sig, skk karena
disitu kan kita beberapa hari diberi berbagai materi dan tak jarang kita
diantaranya Tutor kajian, pelatihan MC, beauty class, kopri catering dan
77
JRTS Kegiatan Kopri yang terkait pendidikan pemberdayaan perempuan itu
yang pertama ada tutor kajian setiap hari jumat, kita ada di sekolah SMK
juga mau megang di SMK 3 Salatiga. Kalau basisnya tutor itu ada di
pelatihan mc, pidato, itu juga ada beauty class, ada cooking class itu
jobdis saya..
anak yatim,..
78
CATATAN WAWANCARA
Kode Pertanyaan 6.
Apa saja faktor penghambat dalam implementasi program kerja terkait pendidikan
pemberdayaan perempuan?
prasarana, dan pengurus masih perlu banyak belajar terkait materi untuk
mengisi kajian.
mingguan itu nah banyak yg tdk istiqomah padahal itu jg penting untuk
LNH Hal yang seringkali menghambat ialah kurangnya SDM, yang mau dan
mampu
JRTS Kalau faktor penghambatnya sih itu ya, kalau dari kita kan juga d masa
yang seperti ini banyak yang tidak stay di Salatiga jadinya orangnya
terbatas, jadi untuk menangani tutor kini kesulitan dan untuk tutor itu
orang di rayon atau di fakultas untuk mau membantu, itupun tidak hanya
79
yang perempuan itu juga bisa saling bersinergi jadi tidak ada
koordinasi.
NS [19:00, 7/4/2020] KOPRI Novika Sari: Tdk ada Kak, krna libur kuliah
[19:28, 7/4/2020] KOPRI Novika Sari: Meraung dng cara cerdik, versi
kita sendiri..misal dulu Diskusi tatap muka, krna ada peristiwa corona
80
CATATAN WAWANCARA
Kode Pertanyaan 7.
memiliki soft skill Yg menunjang soft skill contohnya fun rising tadi
mereka sadar dan bertanya pada diri sendiri, apa yang dilakukan.
Kota Salatiga ini kan kita ada Kopri Cathering itu, jadi untuk Kopri
81
Cathering itu tidak hanya memberdayakan perempuan-perempuan di
pmii saja tapi juga di masyarakat, jadi keuntungan yang kita dapat itu
tidak hanya untuk anak pmii tapi juga kita memberikan keuntungan
sama masyarakat soalnya kan kita juga pesen di sana jadi kita juga
NS [19:41, 7/4/2020] KOPRI Novika Sari: Untuk padus yg aku lihat berjln,
[19:43, 7/4/2020] KOPRI Novika Sari: Unk SIG blm follow up ,yg
ada disline
program kerja ..
82
Lampiran 4
CATATAN OBSERVASI
CATATAN OBSERVASI
Salatiga
83
Lampiran 5
DOKUMENTASI
Gambar 1.
(Kegiatan Tutor Kajian di SMK Diponegoro Salatiga)
Gambar. 2
(Foto Bersama Kegiatan Tutor Kajian MAN Salatiga)
84
Gambar. 3
(Kegiatan Sekolah Islam Gender (SIG))
Gambar. 4
(Pesantren Kilat, SMP N 3 Salatiga)
85
Gambar. 5
(Pesantren Kilat, SMK N 1 Salatiga)
Gambar. 6
(Kegiatan KOPRI Gathering dan Tasyakuran)
86
Gambar. 7
(TIM Paduan Suara KOPRI Salatiga Bersama Sudjiwo Tedjo)
Gambar. 8
(Wawancara Devisi Kaderisasi)
87
Gambar. 9
(Wawancara Devisi Kewirausahaan)
88
Gambar. 10
(Screenshoot Wawancara Via Whatsapp Sekretaris I)
89
90
91
Gambar. 11
(Screenshoot Wawancara Via WhatsApp Devisi Sosial Budaya)
92
93
94
95
96
Lampiran 6
97
Lampiran 7
98
Lampiran 8
99
Lampiran 9
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jl. Raya Sraten Rt. 02 Rw. 03, Kec. Tuntang, Kab.
Semarang 50773
HP : 089667971304
Pendidikan :
100