Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL DANA KEGIATAN

DAM & LID PIMPINAN CABANG IKATAN


MAHASISWA MUHAMMADIYAH KABUPATEN
SORONG
PANITIA PELAKSANA DAM & LID PIMPINAN
CABANG IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
(Muhammadiyah Students Association)
Sekretariat : Jl. K. H. Ahmad Dahlan No. 1 Kelurahan Malasom Distrik Aimas Kabupaten Sorong Provinsi
Papua Barat Telp: 0822-4878-5068 E- mail : immstkipmuhsorong@gmail.com

BAB I
PENDAHULUAN

A. DASAR PEMIKIRAN
Komoderan dunia (moderenitas) ternyata tidak hanya mendatangkan kondisi
dunia yang yang semakin canggih dari sudut sarana dan fasilitas kehidupan, tetapi
juga menyuguhkan nilai-nilai baru yang modern dan progresif. Moderenitas,
dengan sendirinya menghadapkan agama-agama, termaksud umat islam kepada
pilihan melakukan penafsiran ulang atas teks-teks agama secara fleksifibel
sehingga dapat menjadi bagian dari moderenitas atau melawan serta menarik diri
darinya atas pertimbangan dan anggapan bahhwa kemoderenan dunia
mengandung sesuatu yang menjauhkan perangai manusia sebagai mahluk Tuhan
di muka bumi, namun pilihan terakhir ini akan membuat penganut agama-agama
itu tersisihkan dari transformasi dunia dan masyarakatnya. Ini merupakan kondisi
dilemma umat islam, untuk kembali merenungkan dan menyediakan berbagai
konsepsi untuk mempersiapkan tatanan sosial yang lebih baik.
Darul Aqrom Madya merupakan jenjang perkaderan dalam kelas Intermediate yang
artinya kelas pemikir. Maka perkaderan DAM diharapkan secara mekanisme mulai dari
input hingga output, prosesnya menuntut para peserta untuk memperkaya diri dengan
wacana dan gagasan. Maka tema dari ini DAM diharapkan menjadi patron wacana yang
menjadi keseluruhan dari DAM itu sendiri. Secara teknis Tema menjadi pra gagasan atau
dasar berfikir instruktur dan peserta tentang orientasi dan capaian dari perkaderan.
Tema Darul Arqam Dasar PC IMM Kabupaten Sorong mengangkat Tema yang berkaitan
dengan paradigma islam. Dimana yang menjadi titik kritis dalam pembahasan ini yakni
gerakan Islam dan dunia modern (modernitas) yang memberi dampak fundamental
yang mempengaruhi tatanan sosial masyarakat. Jika Islam pernah menalami masa
kejayaan pada masa lampau kini dimanakah kejayaan itu terleta? Sebagai agama
Rahmatan lil’alamin datang dengan membawa salah satu visi tersebesar yakni sebagai
ideologi sosial yang bertujuan mengubah masyarakat sesuai dengan cita-cita dan visi
mengenai transformasi sosial. Namun pada tataran realitasnya ketimpangan soaial
masyarakat Indonesia saat ini dapat kita rasakan dan amati dari fenomene-fenomena
yang hadir ditengah masyarakat. Agama islam hanya dipahami sebagai ajaran yang
kaku, yang hanya sekedar mejalankan ritual-ritual peribadatan dan bahkan digunakan
sebagai alat legitimasi kekuasaan bagi segelintir orang.
Adapun pioner utama dalam gerakan dakwah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
ialah Instruktur yang berperan sebagai pengelola proses kaderisasi. Kaderisasi yang
menjadi gerbang utama bagi setiap perubahan sosial bagi IMM, harus lebih proaktif lagi
dalam mengelola perkaderan. Mengapa ini penting?, sebab segala bentuk penanaman,
teknik perkaderan, serta kualitas pengelola perkaderan akan menentukan kualifikasi
serta kualitas output dari perkaderan IMM. Perkaderan akan mencetak manusia yang
siap diterjunkan pada ranah pertarungan sosial dan akan memenangkan pertarungan
tersebut, akibat dari konsep yang telah didapatkan dan dipraktikkan dalam perkaderan
IMM.
Instruktur memiliki peran fungsi yang signifikan dalam perkaderan ikatan. kalau
bicara falsafah perkaderan salah satunya adalah uswatun hasanah, maksudnya
bagaimana Instruktur menjadi teladan sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Tak hanya itu, Instruktur juga akan selalu memantau pertumbuhan pola berpikir dan
bertindak kader ikatan entah sebelum atau sesudah kaderisasi dilaksanakan. Namun,
akan sangat disayangkan ketika kita telah mengetahui amanah yang besar tersebut,
tetapi tidak sedikit instruktur yang tidak mau mengorbankan apa yang mereka miliki
untuk berkontribusi dalam kaderisasi ikatan. Instruktur hari ini harus bisa melihat
dinamisasi perubahan zaman tidak eksklusif terhadap modernisasi zaman. Apalagi
melihat negara-negara di dunia dengan globalisasi yang masif tak terbendung, mulai
mempersiapkan 5.0 Society, perlu Instruktur bisa mengimbangi dengan kemampuan
menganalisa dampak yang terjadi mengambil peluang yang ada. 58 tahun rumah ini
berdiri, perlunya renovasi karna tembok banyak yang retak, atap sudah banyak yang
bocor, gagang pintu mau copot, dan lantai juga kotor perlu dibersihkan. Dari sinilah
tanggung jawab Instruktur diuji. Instruktur perlu mencari formula kaderisasi yang segar
dan kompatibel dalam setiap model zaman dan selalu bisa beradaptasi dengan berbagai
cara yang baru. Namun hal itu tidak mudah, perlu keseriusan dari seluruh para kader
IMM.

B. Tema kegiatan
Adapun Nama dan Tema Pada Kegiatan DAM & LID ini adalah sebagai berikut.
 Darul Arqam Madya (DAM), dengan Tema, “Kristalisasi Profil Kader dalam Paradigma
Islam Transformatif”
 Pelatihan Instruktur Dasar (PID) PC IMM Kabupaten Sorong yang bertemakan “Konstruksi
Paradigma Instruktur sebagai Manifesto Perkaderan”

C. Tujuan Kegiatan
Adapun yang menjadi maksud dan tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah :

1. Menguatkan jati diri kader demi terbentuknya kader ideologis.


2. Realisasi program kerja Bidang Perkaderan PC IMM Kota Jayapura
3. Implementasi gerakan inklusif sebagai perkaderan utama
4. Menjadi wadah berlatih kritis, membentuk kapasitas kepemimpinan, dan
membangun kepribadian
5. Meneguhkan kader yang tangguh dan peka terhadap perubahan zaman

D. LANDASAN KEGIATAN
1. Al-Qur’an dan As-Sunnah.
2. Pancasila dan UUD 1945.
3. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IMM (AD/ART IMM).
4. Tanfidz Keputusan Muktamar Kendari XIX di Kendari.
5. Keputusan Rapat Kerja PC IMM Kabupaten Sorong.

E. Waktu dan tempat

Kegiatan akan dilaksanakan di Kampus UNIMUDA Sorong, pada tanggal 8-22 Agustus
2022.

 Darul Arqam Madya (DAM) dilaksanakan pada tanggal 8-14 Agustus 2022
 Pelatihan Instruktur Dasar (PID) dilaksanakan pada tanggal 18-22 Agustus
2022
F. Penyelenggara
Penyelengara kegiatan ini adalah Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah kabupaten Sorong

G. Peserta
Adapun peserta yang akan mengikuti kegiatan DAM & LID PC IMM Kab
Sorong adalah seluruh kader ikatan mahasiswa Muhammadiyah dari utusan PC IMM
Se-Papua dan Papua barat serta utusan dari PC IMM Se-Indonesia Timur.

H. BIAYA
Anggaran kegiatan yang kami peroleh saat ini berjumlah Rp.2.000.000,- .
yang bersumber dari Pimpinan Cabang IMM Kabupaten Sorong.

I. Jadwal Kegiatan

Waktu/Tempat Penanggung
No Kegiatan Keterangan
pelaksanan jawab
Seminar “Gizi
27 Februari 2020  Panitia
D1 Optimal Terhadap
Gedung A.D.  Dinas
Pencegahan Stanting, SEMINAR
Auitorium Kesehatan
Obesitas, dan Gizi
UNIMUDASorong
Buruk”.
2  Dinas
 Konseling Gizi, Kesehatan
27 Februari 2020
 Tes Kebugaran,  Mahasiswa Pemeriksaan
Lapangan Tenis
 Pemeriksaan Prodi Kesehatan dan
UNIMUDA
Farmasi. Konseling
kesehatan. Sorong
 Panitia

J. PENUTUP
Demikianlah ToR kegiatan ini dibuat sebagai kerangka dasar dan
pedoman umum dalam pelaksanaan pengkaderan Darul Arqam Madya
(DAM) Regional Indonesia Timur. Semoga Allah senantiasa meridhoi
kegiatan ini sehingga mampu memberikan kontribusi terhadap Ikatan dan
Persyarikatan Muhammadiyah serta kemajuan bangsa dan Negara. Atas
kerjasama dan dukungannya kami ucapkan banyak terima kasih teriring doa
“Jazakumullah Khairan Katsiran”.
Billaahi fii Sabiilil Haq, Fastabiqul Khairaat.
Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.

Mengetahui,
Pimpinan Cabang
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kab Sorong

Ketua Umum Sekretaris Umum

IMMawan Apriandi IMMawan Rahma Athaya Ciremai.

Anda mungkin juga menyukai