A. Dasar Pemikiran
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah adalah organisasi otonom yang
mendukung cita-cita luhur Muhammadiyah yakni mewujudkan masyarakat Islam
yang sebenar-benarnya. Keberadaan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di
Perguruan Tinggi memberikan ciri khas tersendiri bagi mahasiswa yang ikut aktif
didalamnya. Oleh karena itu, keberadaan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah baik
di Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dan Perguruan Tinggi Non-
Muhammadiyah (Non PTM) mesti senantiasa menjaga dan terus mengembangkan
eksistensinya sebagai organisasi yang dinamis.
Proses pengkaderan formal seperti Darul Arqam Dasar (DAD), Darul
Arqam Madya (DAM), Darul Arqam Paripurna (DAP) adalah pengkaderan yang
mengantarkan ke tingkat kepemimpinan yang berjenjang sekaligus menjadi syarat
dalam struktural mulai dari PIKOM sampai ke DPP. Sehingga, alumni DAD
diharapkan mampu mengawal serta terlibat aktif didalam maupun diluar struktural
Pimpinan Komisariat. Begitupun alumni DAM diharapkan mampu mengawal
serta terlibat aktif didalam maupun diluar struktural Pimpinan Cabang dan Dewan
Pimpinan Daerah. Sedangkan alumni DAP diharapkan mampu mengawal dan
aktif didalam maupun diluar struktural Dewan Pimpinan Pusat.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Sulawesi Selatan khususnya Bidang
Kader setelah melakukan pengamatan ditiap Pimpinan Cabang yang ada di
Sulawesi Selatan menyimpulkan, masih minimnya alumni DAM yang ada
dibeberapa cabang. Bahkan dalam struktural cabang itu sendiri masih belum
sepenuhnya diisi oleh alumni DAM sebagaimana mestinya. Selain itu, peran
alumni DAM yang mestinya aktif dalam mengawal Pimpinan Cabang dan
Pimpinan Komisariat dalam hal memberikan kajian, bedah buku, dan membuka
ruang-ruang diskusi, itu hampir sepenuhnya belum berjalan. Minimnya kajian dan
referensi bagi alumni DAM menjadi kendala utama. Tidak hanya sampai disitu,
membaca Al-qur’an secara tartil dan materi hafalan juga dinilai masih sangat
lemah. Hal itu sangat terlihat jika alumni DAM tersebut mengikuti seleksi Latihan
Instruktur Dasar (LID). Bahkan tidak hanya itu, persoalan Ideologi juga masih
LATIHAN INSTRUKTUR MADYA
(Intermediate Training Of Trainer) Se - Indonesia
DEWAN PIMPINAN DAERAH
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
SULAWESI SELATAN
banyak ditemukan bagi alumni DAM baik didalam struktural maupun alumni
DAM diluar struktural.
Darul Arqam Madya (DAM) adalah pengkaderan yang idealnya dikelola
oleh Instruktur Madya. Maka dari itu, DPD IMM Sulawesi Selatan periode 2013-
2015 dan periode 2018-2020 melaksanakan Latihan Instruktur Madya (LIM).
Namun alumni LIM yang terdaftar dalam data base DPD IMM Sulawesi Selatan
sekarang, masih belum cukup secara kuantitas untuk bertugas di DAM yang
dilaksanakan oleh beberapa Pimpinan Cabang. Sehingga jika ada dua pelaksanaan
DAM yang berlangsung secara bersamaan atau pelaksanaan DAM dalam waktu
yang berdekatan, maka Instruktur Madya yang bertugas tidak akan maksimal dari
segi kuantitas.
Latihan Instruktur Madya (LIM) yang akan dilaksanakan oleh DPD IMM
Sulawesi Selatan periode ini, adalah langkah produktif untuk semakin menambah
kuantitas Instruktur Madya sekaligus dengan bertambahnya Instruktur Madya dari
berbagai daerah khususnya di Sulawesi Selatan yang meskipun dilakasanakan
pada masa yang penuh dengan tantangan covid 19, diharapkan mampu menjawab
beberapa persoalan Alumni DAM tersebut diatas. Tidak hanya itu, DPD IMM
Sulawesi Selatan setelah melakukan RAKERPIM I di Kab. Gowa menyampaikan
kepada seluruh peserta RAKERPIM I yang hadir bahwa LIM yang diprogramkan
oleh Bidang Kader adalah LIM Se-Indonesia. Sebab salah satu target dalam
Pelaksanaan LIM nantinya, adalah pengembangan pola atau strategi pengkaderan.
Sehingga Alumni LIM diharapkan tidak hanya memahami sistem dan managemen
pengkaderan DAM, tetapi mampu melakukan inovasi dan improvisasi dalam
rangka pencapaian fase dan muatan DAM agar lebih dinamis dengan hasil yang
maksimal. Untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan input peserta tidak hanya
berasal dari Sulawesi Selatan, tetapi dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia.
Dengan begitu diharapkan pelaksanaan LIM akan semakin dinamis dengan
banyaknya metode-metode yang lebih variatif disampaikan atau dicontohkan oleh
beberapa peserta LIM khususnya dari luar Sulawesi Selatan.
.
LATIHAN INSTRUKTUR MADYA
(Intermediate Training Of Trainer) Se - Indonesia
DEWAN PIMPINAN DAERAH
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
SULAWESI SELATAN
B. Nama Kegiatan
Latihan Instuktur Madya (Intermediate Training Of Trainer) Tingkat Nasional
C. Tema Kegiatan
“Instruktur madya kreator perkaderan menjayakan peradaban”.
b. Target Kegiatan
F. Peserta Kegiatan
Peserta Latihan Instruktur Madya (Intermediate Training Of Trainer)
Tingkat Nasional yaitu utusan DPD IMM se - Indonesia sebanyak 25 orang dan
Pimpinan Cabang IMM Se- Sulawesi Selatan sebanyak 25 orang peserta. Jadi
total peserta secara keseluruhan 50 orang peserta.
LATIHAN INSTRUKTUR MADYA
(Intermediate Training Of Trainer) Se - Indonesia
DEWAN PIMPINAN DAERAH
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
SULAWESI SELATAN
G. Landasan Kegiatan
1. Al Qur'an dan Al Hadist.
2. Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
3. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IMM (AD/ART IMM)
4. Program Kerja DPD IMM Sulawesi Selatan Periode 2020-2022
H. Kepanitiaan
Terlampir
I. Pendanaan
Terlampir
J. Penutup
Demikian proposal ini sebagai kerangka berfikir dan pedoman umum dalam
pelaksanaan Latihan Instruktur Madya (LIM) Tingkat Nasional Dewan
Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sulawesi Selatan.
Semoga Allah Swt senantiasa melimpahkan Rahmat, Taufiq dan Rahman-Rahim-
Nya kepada kita semua dalam menapaki setiap belantara dunia yang penuh
dengan aral dan cobaan. Amiin..
PIMPINAN
Lampiran :
KOMPOSISI
PANITIA PELAKSANA LATIHAN INSTRUKTUR MADYA NASIONAL
DEWAN PIMPINAN DAERAH
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
SULAWESI SELATAN
Lampiran :
ESTIMASI ANGGARAN
Satuan
No Uraian Volume Frekuensi Jumlah
Harga
A. Kesekretariatan
1. Kertas F4 3 Rim 1 Kali 45.000,- 135.000,-
2. Amplop 2 Dos 1 Kali 16.000,- 32.000,-
3. Tinta Printer Epson 4 Botol 1 Kali 75.000,- 300.000,-
4. Map Kertas 20 Buah 1 Kali 2.500,- 50.000,-
5. Kertas Sertifikat 3 Rim 1 Kali 25.000,- 75.000,-
6. Spidol Boardmarker 1 Dos 1 Kali 70.000,- 70.000,-
7. Karton Manila 10 Lembar 1 Kali 2.000,- 20.000,-
7. Ballpoint 5 Dos 1 Kali 15.000,- 75.000,-
8. ID. Card 150 Buah 1 Kali 5.000,- 750.000,-
9. Amplop Coklat Besar 1 Box 1 Kali 40.000,- 40.000,-
10 Sticknote 20 Buah 1 Kali 25.000,- 500.000,-
11. Bingkai Foto 25 Buah 1 Kali 30.0000,- 750.000,-
12. Map Peserta 75 Buah 1 Kali 5.000,-- 375.000,-
13. Masker Medis 14 Dos 1 Kali 75.000,- 1.050.000,-
14. Handsanitizer 14 Botol 1 Kali 50.000,- 700.000,-
15. Sabun Cuci Tangan 7 Botol 1 Kali 35.000,- 245.000,-
16.
Sub Total 5.167.000,-
B. Publikasi dan Dokumentasi
1. Spanduk 2 x 3 Meter 4 Lembar 1 Kali 20.000,- 480.000,-
2. Spanduk 3 x 4 Meter 1 Lembar 1 Kali 20.000,- 240.000,-
3. Cetak Foto Kegiatan 200 Lembar 1 Kali 1.500,- 300.000,-
4. Album Foto 1 Buah 1 Kali 60.000,- 60.000,-
Sub Total 1.080.000,-
LATIHAN INSTRUKTUR MADYA
(Intermediate Training Of Trainer) Se - Indonesia
DEWAN PIMPINAN DAERAH
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
SULAWESI SELATAN
Bendahara Umum,
SAKINAH FITRIANI B
NBM. 123 8383