Anda di halaman 1dari 3

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM

(Association Of Islamic University Students)


CABANG BANJARMASIN
Sekretariat: Jl. A. Yani, KM. 05, Komp. Dharma Sakti, RT. 17, RW. 02, No.
03, Kec. Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin. 70236
Telp: 085350091812 (Septiana Agustian Sukma), Email: hmibanjarmasin@gmail.com

PRESS RELEASE

TUNTUTAN HMI CABANG BANJARMASIN


DALAM AKSI DAMAI DI GEDUNG DPRD KALSEL
Kebijakan PPKM terus mencekik masyarakat di Kalimantan Selatan, terbukti Kabupaten
Kotabaru dari level 3 naik menjadi level 4 menjadi sebuah pertanyaan atas keseriusan
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam penanganan Covid-19. Lalu, dilihat dari Kota
Banjarmasin dan Banjarbaru yang dinyatakan akan turun ke level 3 nyatanya tidak terbukti, Kota
Banjarmasin dan Banjarbaru kembali ke level 3 pada jilid selanjutnya per 13 September 2021.
Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Banjarmasin merasa kecewa atas audiensi yang telah
dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus 2021 dianggap sia-sia karena masukan-masukan yang
didengar tidak menghasilkan apa- apa. Dilansir pada laman menpan.go.id (2021) Case Fatality
Rate (CFR) di Kalimantan Selatan masih diangka 3% sama dengan angka di nasional, per 11
Agustus 2021 jumlah testing di Kalimantan Selatan masih dibawah 25% yang masih jauh dari
target Kemendagri.

Dilansir pada portal Instagram dari Dinkes Banjarmasin News (2021) Vaksinasi yang yang
telah dilaksanakan oleh pemerintah kota Banjarmasin telah mencapai 26.446 (7,81%) dosis 1 dan
16.246 (4,79%) dosis 2. Sementara vaksin yang tersedia berjumlah 8699 vial (sinovac), 645 vial
(moderna). Dalam beberapa bulan program vaksinasi yang jalan HMI Cabang Banjarmasin
sangat mengapresiasi pelaksanaan vaksin namun perlu percepatan agar meningkatkan herd
immunity masyarakat, tentunya menjadi persoalan yang harusnya segera dituntaskan belum lagi
kerumunan yang terjadi ketika vaksinasi akibat antusias masyarakat dalam bervaksin. Dalam
kajian lapangan yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Banjarmasin
ditemui beberapa hal mengenai pelaksanaan vaksin, sebagai berikut:
1. Masyarakat merasa terbatasi dengan adanya puskesmas yang memprioritaskan domisili.
2. Adanya isu tentang ketakutan masyarakat terhadap vaksin yang beredar.
3. Antusias masyarakat tidak diiringi dengan ketersediaan vaksin.

Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Banjarmasin menilai adanya disinformasi dan program
vakasinasi yang lambat. Padahal dosis yang ada di Kota Banjarmasin bisa dikatakan cukup
banyak karena lebih dari 10000 dosis yang belum digunakan, sedangkan masyarakat umum yang
telah divaksinasi tidak sampai 10%. Ditemui beberapa masyarakat yang ditolak karena
perbedaan wilayah Kartu Tanda Penduduk sangat memperihatikan karena termasuk dalam
menghambat peningkatan herd immunity di Kalimantan Selatan, isu-isu yang beredar di
masyarakat perlu di jawab segera agar tidak menciptakan ketakutan masyarakat dalam bervaksin.

Hasil kajian lainnya pada sektor ekonomi terhadap kebijakan PPKM level 4 di Banjarmasin
telah terjadi selama empat pekan dan akan dilanjutkan sepekan kedepan menghasilkan dampak
pada perekonomian yang dirasakan masyarakat. Dalam observasi dan wawancara yang
dilaksanakan
oleh Kader HMI Cabang Banjarmasin didapati banyaknya pedagang rumah makan mengeluh
soal pemasukan yang didapat karena waktu berdagang yang dibatasi dan para pedagang yang
menggunakan gerobak merasakan dampaknya juga karena minimnya pelanggan yang sudah
harus berada di rumah pada jam 20.00 WITA, penurunan perekonomian secara langsung
dirasakan oleh masyarakat karena terbatasnya waktu jual beli apalagi pedagang yang menyasar
malam hari harus tutup lebih awal, masyarakat lainnya menilai kesulitan mencari makan karena
jam malam yang diberlakukan karena kebijakan PPKM level 4. Karena dampak perekonomian
ini masyarakat mengharapkan bantuan sosial dari pihak manapun terkhusus pemerintah kota
serta stakeholder lainnya yang memangku kebijakan.

Seharusnya anggaran penanganan Covid-19 yang mahal harus tepat sasaran, sehingga
sudah sepatutnya aparatur negara mempercepat program vaksinasi untuk meningkatkan herd
immunity dan informasi distribusi yang jelas. Serta anggaran bantuan sosial secara jelas bentuk
dan kegunaan diberikan kepada warga yang jelas membutuhkan, sehingga bantuan yang
diberikan membantu menghidupkan perekonomian warga. Dan kebijakan lainnya yang
dilaksanakan oleh aparatur negara terkait penanganan Covid-19 harus dievaluasi kembali agar
tidak membahayakan masyarakat dan jelas fungsinya.

Berdasarkan hal-hal diatas dengan ini Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Banjarmasin,
mengambil sikap:
1. Menuntut DPRD Provinsi Kalimantan Selatan untuk menghadirkan Kadinkes
Provinsi dan Kadinkes 13 Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan.
2. Menuntut Pemerintah beserta pemangku kebijakan untuk memperjelas perihal
data informasi mengenai penanganan covid-19 berupa program vaksinasi serta
mempercepat penyebarannya di 13 Kabupaten/Kota di Kalimantan selatan.
3. Menuntut DPRD Provinsi Kalimantan Selatan mengenai transparansi Anggaran
Covid-19 di Kalimantan Selatan agar diketahui oleh seluruh masyarakat
Kalimantan Selatan.
4. Memperjelas pengaturan PPKM yang jelas berupa posko penyekatan, jam malam,
pemadaman lampu jalan.
5. Melibatkan elemen Mahasiswa dalam program vaksinasi secara massif dalam hal
ini Himpunan Mahasiswa Islam.
6. Memberikan Bantuan Sosial secara konsisten dan dengan nilai yang sesuai bagi
masyarakat yang terdampak Covid-19 dan kebijakan PPKM di Kalimantan
Selatan.
7. Membuka dan mengawasi secara serius perihal Isolasi Terpusat Covid-19 di 13
Kab/Kota di Kalimantan Selatan
8. Kejelasan kapan berakhirnya pelaksanaan PPKM level 3 dan 4 di Kalimantan
Selatan.
9. Meminta Kejelasan Pemerintah dan Pemangku Kebijakan mengenai target
vaksinasi di Kalimantan Selatan.
Apabila Bapak Dr. HC. H. Supian HK, SH,. M.H mengindahkan tuntutan Himpunan Mahasiswa
Islam Cabang Banjarmasin, maka harus turun dari jabatan Ketua DPRD Provinsi Kalimantan
Selatan karena dinilai telah gagal dalam penangan Covid-19 di Kalimantan Selatan.

Banjarmasin, 08 Safar 1443 H


15 September 2021 M

PENGURUS
HIMPUNAN MAHASISWA
ISLAM CABANG BANJARMASIN

NURDIN ARDALEPA SEPTIANA AGUSTIAN SUKMA


KETUA UMUM SEKRETARIS UMUM

Anda mungkin juga menyukai