Anda di halaman 1dari 44

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN PEMERINTAH


KEGIATAN OPTIMALISASI PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN
MELALUI KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI
(KRPL)
TAHUN 2020

KELOMPOK WANITA TANI (KWT)


“ Sejahtera “
DESA KERTICALA KECAMATAN TUKDANA KABUPATEN INDRAMAYU
Sekretariat : Desa Kerticala Blok Desa RT. 04 RW. 02 Kecamatan Tukdana
Kabupaten Indramayu Propinsi Jawa Barat 45276
Tahun 2019
KELOMPOK WANITA TANI (KWT)
“SEJAHTERA “
DESA KERTICALA - TUKDANA –INDRAMAYU
Desa Kerticala Blok Desa RT. 04 RW. 02 Kecamatan Tukdana
Kabupaten Indramayu Propinsi Jawa Barat 45276

Nomor : 03 / KWT.S / VII / 2019 Indramayu, Juli 2019


Lampiran : 1 ( satu ) bendel Kepada :
Perihal : Permohonan Bantuan Pemerintah Yth. Bapak Bupati Indramayu
Kegiatan Optimalisasi Pemanfaatan
di -
Lahan Pekarangan melalui KRPL Indramayu
Tahun 2020

Dalam rangka optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan melalui Kawasan Rumah


Pangan Lestari (KRPL), Kelompok Wanita Tani (KWT) Sejahtera yang berada di Desa
Kerticala Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu bersama Masyarakat sekitar saat ini
selalu ikut membantu program pemerintah membangun Pertanian. Tetapi dalam komponen
pembiayaan untuk melaksanakan program tersebut masih kurang dan perlu adanya dukungan
dari pemerintah.
Berkenaan dengan hal tersebut diatas Kami mohon dengan Hormat kepada Bapak
Bupati Indramayu untuk memberikan bantuan dana Kegiatan Rumah Kawasan Pangan
Lestari (RKPL) kepada Kami, demi terwujudnya Program Ketahanan Pangan di Indonesia
khususnya di Indramayu.
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, dengan segala hormat dan kami
berharap semoga Bapak berkenan dapat merealisasikan permohonan kami.

Ketua Sekretaris
KWT SEJAHTERA, KWT SEJAHTERA,

ENI ANTONI TATI SUWARTI

Tembusan :
Yth. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kab. Indramayu

KELOMPOK WANITA TANI (KWT)


“SEJAHTERA“
DESA KERTICALA - TUKDANA –INDRAMAYU
Desa Kerticala Blok Desa RT. 04 RW. 02 Kecamatan Tukdana
Kabupaten Indramayu Propinsi Jawa Barat 45276

LEMBAR PENGESAHAN
1. Jenis Pengajuan : Permohonan Bantuan Pemerintah Kegiatan Optimalisasi Pemanfaatan
Lahan Pekarangan melalui Kawasan Rumah Pangan Lestari ( KRPL )
2. Nama Kelompok : Kelompok Wanita Tani ( KWT ) Sejahtera
3. Alamat : Desa Kerticala Kecamatan Tukdana
Kabupaten Indramayu Propinsi Jawa Barat
4. No. HP : 081395516688
5. Usulan Biaya : Rp. 50.000.000,- ( Lima Puluh Juta Rupiah )

Indramayu, Juli 2019


Pengurus Kelompok Wanita Tani (KWT) Sejahtera
Desa Kerticala Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu

Ketua Sekretaris

ENI ANTONI TATI SUWARTI

Mengetahui,
Koordinator PP PPL Wilbin Kerticala Kuwu Desa Kerticala
BPP Kecamatan Tukdana

MIHARJA, SP. EVI NINA NOVIANTI, SP. SATORI


NIP. 19630603 198708 1 001 NIP. 19880225 201903 2 006

PLT Camat Tukdana

H. SUTEDI, S.Pd., M.Pd.


Penata Tk. I
NIP. 19680906 199003 1 005
KATA PENGANTAR

Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) ini merupakan kegiatan yang mendorong

warga untuk mengembangkan tanaman pangan dan sayuran skala kecil dengan memanfaatkan

lahan pekarangan rumah. Kegiatan, ini merupakan terobosan dalam menghadapi perubahan

iklim melalui pemanfaatan pekarangan dalam mendukung ketersediaan serta diversifikasi

pangan. Seberapapun lahan pekarangan yang ada, bisa untuk hasilkan pangan dari rumah,

karena untuk warga yang memiliki lahan terbatas bisa tetap menanam dengan teknik

vertikultur.

Untuk terwujudnya Pertanian yang ramah lingkungan yang lestari dan terpadu, maka

perlu adanya komposisi yang saling menunjang dalam satu kegiatan. Oleh sebab itulah kami

membutuhkan hal-hal yang sangat menunjang dalam pekasanaannya. Rencana kami untuk

memanfaatkan pekarangan sebagai media alternatif dalam rangka meningkatkan produktifitas

pangan melalui kegiatan / program KRPL yang nilai akhirnya tidak hanya pada ketahanan

pangan semata akan tetapi beberapa aspek melalui program ini akan turus serta memberikan

dampak yang positif.

Dari Uraian tersebut diatas kami mohon Dana Bantuan Pemerintah Pemberdayaan

Kelompok Wanita melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan dengan konsep Kawasan

Rumah Pekarangan Lestari (KRPL), Demikian atas berkenanya proposal pencairan ini kami

sampaikan terima kasih.

Indramayu, Juli 2019


Ketua KWT SEJAHTERA,

ENI ANTONI
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan…………………………………………………………………................. i

Kata Pengantar……………………………………………………………………….................. ii

Daftar isi……………………………………………………………………………….................. iii

I. Pendahuluan......................................................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang................................................................................................................ 1

1.2. Tujuan............................................................................................................................. 3

1.3. Sasaran............................................................................................................................ 3

II. Potensi Desa.......................................................................................................................... 4

2.1. Sumber Daya Alam......................................................................................................... 4

2.2. Sumber Daya Manusia.................................................................................................... 5

2.3. Potensi Produksi Pertanian dan Peternakan.................................................................... 5

2.3. Sarana dan Prasarana...................................................................................................... 6

III. Profil Kelompok Wanita Tani (KWT)............................................................................... 8

3.1. Nama Kelompok dan Riwayat Pembentukan Organisasi……………………………... 8

3.2. Stuktur Organisasi ……………………………………………………………………..10

IV. Rencana Pengembangan Kegiatan KRPL.........................................................................11

4.1. Rencana Pengembangan Usaha Kelompok.................................................................... 11

4.2. Lokasi dan waktu............................................................................................................ 12

4.3. Penanggung jawab Kegiatan.................................................. .......................................13

V. Penutup................................................................................................................................. 14

Lampiran-lampiran
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Ketersediaan pangan dalam jumlah yang cukup sepanjang waktu merupakan

keniscayaan yang tidak terbantahkan. Hal ini menjadi prioritas pembangunan pertanian

nasional dari waktu ke waktu. kedepan, setiap rumah tangga diharapkan mengoptimalisasi

sumberdaya yang dimiliki, termasuk pekarangan, dalam menyediakan pangan bagi keluarga.

Optimalisasi pemanfaatan pekarangan melalui konsep Rumah Pangan Lestari (RPL).

RPL adalah rumah penduduk yang mengusahakan pekarangan secara intensif untuk

dimanfaatkan dengan   berbagai sumberdaya  lokal secara bijaksana  yang menjamin

kesinambungan  penyediaan bahan pangan rumah tangga yang berkualitas dan beragam.

Apabila RPL dikembangkan dalam skala luas,  berbasis  dusun  (kampung),  desa,  atau

wilayah  lain  yang  memungkinkan, penerapan prinsip Rumah Pangan Lestari (RPL) disebut

Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Selain itu, KRPL juga mencakup upaya

intensifikasi pemanfaatan pagar hidup, jalan  desa,  dan  fasilitas  umum  lainnya (sekolah,

rumah  ibadah,  dan  lainnya),  lahan terbuka hijau, serta mengembangkan pengolahan dan

pemasaran hasil.

Prinsip dasar KRPL adalah: (1) pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan dan

dirancang  untuk ketahanan  dan  kemandirian  pangan,  (2)  diversifikasi  pangan berbasis

sumber  daya  lokal,  (3)  konservasi  sumberdaya  genetik  pangan  (tanaman, ternak, ikan),

dan (4) menjaga kelestariannya melalui kebun bibit desa menuju (5) peningkatan pendapatan

dan kesejahteraan masyarakat.

Program Rumah Pangan Lestari ini merupakan kegiatan yang mendorong warga untuk

mengembangkan tanaman pangan maupun peternakan dan perikanan skala kecil dengan

memanfaatkan lahan pekarangan rumah. Jadi, ini merupakan terobosan dalam menghadapi

perubahan iklim melalui pemanfaatan pekarangan dalam mendukung ketersediaan serta

diversifikasi pangan. Seberapapun lahan pekarangan yang ada, bisa untuk hasilkan pangan

dari rumah, karena untuk warga yang memiliki lahan terbatas bisa tetap menanam dengan

teknik vertikultur. Konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) cocok diterapkan di
negara-negara lain di dunia dalam mengantisipasi dampak perubahan iklim global terhadap

ketersediaan pangan rakyat di negara lain dan dunia.

Bagi kita sebagai orang Indonesia, tentu ini membahagiakan. Karya kita bisa

memberikan kontribusi bagi permasalahan pangan rakyat dunia. Konsep KRPL sejatinya

bukan barang baru. Pada era Orde Baru, kita mengenal istilah apotek hidup, sebuah gerakan

menanam tanaman obat-obatan di pekarangan rumah. Saat itu, tidak semua masyarakat bisa

dengan mudah mengakses puskesmas ketika sakit. Tujuannya adalah membuat konsumsi

pangan masyarakat lebih beragam sehingga asupan gizi lebih berimbang dan menekan

pengeluaran untuk kebutuhan makan.

Potensi lahan pekarangan di Indonesia luas, mencapai 10 juta hektar. Kalau KRPL

bisa dikembangkan optimal, konsumsi beras nasional akan dengan sendirinya berkurang.

Menteri Pertanian Suswono mengklaim pengurangan konsumsi beras per tahun bisa mencapai

30 persen atau lebih dari 10 juta ton. Program utama pemerintah, terutama Kementerian

Pertanian (Kementan), adalah meningkatkan produksi lima komoditas pangan strategis, yakni

beras, jagung, kedelai, gula, dan daging sapi. Belakangan Kementan kesulitan

mewujudkannya karena tersandera perluasan lahan melalui pencetakan lahan baru yang tak

kunjung bisa dilakukan.

Konversi lahan pertanian juga tak terbendung sampai sekarang. Di sisi lain,

peningkatan produktivitas melalui sejumlah program, seperti subsidi benih dan

pendampingan, juga hanya terdongkrak sedikit. KRPL merupakan terobosan dalam

mewujudkan ketahanan pangan. Bagaimanapun, tanggung jawab penyediaan pangan tetap ada

di pundak negara. Jangan sampai, dengan keberhasilan KRPL, kita lupa menjaga lahan

pertanian kita.

Jangan sampai kita ”terperangkap” dalam program-program jangka pendek, tetapi

mengabaikan sumber daya lahan yang menjadi modal bagi ketahanan dan kemandirian

pangan nasional pada masa mendatang.

1.2. Tujuan
1. Kemandirian pangan rumah tangga pada suatu kawasan,

2. Diversifikasi pangan yang berbasis sumber daya lokal,

3. Konservasi tanaman-tanaman pangan maupun pakan termasuk perkebunan, hortikultura

untuk masa yang akan datang,

4. Kesejahteraan petani dan masyarakat yang memanfaatkan Kawasan Rumah Pangan

Lestari,

5. Pemanfaatan kebun bibit desa agar menjamin kebutuhan masyarakat akan bibit terpenuhi,

baik bibit

6. tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, termasuk ternak, unggas, ikan dan lainnya,

7. Antisipasi dampak perubahan iklim.

1.3. Sasaran

1. Pemanfaatan lahan pekarangan secara optimal dengan maksimalisasi produktivitas lahan

yang ada di lingkungan untuk pengembangan ketersediaan pangan yang beranekaragam di

tiap rumah tangga di wilayah Desa Kerticala Kec. Tukdana Kab. Indramayu.

2. Unit – unit rumah tangga yang menerapkan  prinsip pemanfaatan pekarangan secara

optimal yang ramah lingkungan dan ditopang  oleh maksimalisasi produktivitas lahan di

luar pekarangan di dalam kawasan untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga,

serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan berbasis partisipatif aktif .

3. Kelompok masyarakat yang mandiri untuk meningkatkan kapasitas kemandirian

pangannya (aspek ketersediaan, akses, dan keaneka ragaman pangan) secara bersama/

terintegrasi/ kolektifitas melalui pemanfaatan lahan pekarangan dan sekitarnya secara

optimal.
BAB II

KEADAAN POTENSI DESA

2.1. Sumber Daya Alam

2.1.1. Letak Wilayah, Topografi dan Iklim

Secara administratif Desa Kerticala merupakan salah satu dari 13 Desa di Wilayah
Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu yang terletak 5 Km ke arah Timur dari
Kecamatan Tukdana. Desa Kerticala berbatasan dengan beberapa desa yaitu :

a. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Sukamulya, Karangkerta


b. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Cangko, Rancajawat
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Gadel
d. Sebelah Utara berbatasan dengan Karangkerta

Desa Kerticala bersuhu berkisar ± 23 – 32 o C. Desa Kerticala, sebagaimana desa-desa


lain di wilayah Indonesia mempunyai iklim kemarau (sadon/ketiga) dan penghujan (rendeng),
hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Desa
Kerticala ,Iklim suatu daerah sangat berpengaruh dalam kehidupan utamanya untuk
pertumbuhan tanaman dan kelangsungan hidup binatang ternak. Selain itu, kondisi geografis
Desa Kerticala umumnya merupakan dataran.oleh karena itu penduduk Desa Kerticala 80%
bermata pencaharian sebagai petani.

2.1.2. Luas Areal dan Penggunaan Lahan

Desa Kerticala mempunyai luas wilayah 2.700 Ha, yaitu :

 Lahan Sawah 360 Ha, yang terdiri dari :

a. Pengairan ½ Teknis : 60 Ha

b. Pengairan Tadah hujan : 80 Ha

c. Pengairan Pasang Surut : 220 Ha

 Lahan Darat 2.340 Ha, yang terdiri dari :

a. Pemukiman : 285 Ha

b. Pekarangan : 195 Ha

c. Perkebunan Tebu : 1860 Ha

b. Lain-lain : - Ha
2.2. Sumber Daya Manusia

Jumlah penduduk Desa Kerticala yaitu 5.904 Jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga

1.408 KK dengan KK Taninya 80 % (1.126 KKT). Rincian Jumlah Penduduk berdasarkan

jenis kelamin, tingkat pendidikan dan mata pencaharian dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

No Uraian Jumlah

1. Jenis Kelamin
- Laki – laki 2.800
- Perempuan 3.104
Jumlah 5.904
2. Tingkat Pendidikan
- Belum Sekolah 756
- TK 253
- SD /MI 358
- SLTP 297
- SLTA 251
- Tamat PT / Akademi 42
- Tidak Sekolah 3957
Jumlah 5.904
3. Mata Pencaharian
- Petani 1.041
- Buruh 2.574
- Pegawai Swasta 410
- PNS, TNI / POLRI 41
- Pedagang 623
- Lainnya 1.215

2.3. Potensi Produksi Pertanian / Peternakan

Potensi produksi pertanian dan peternakan yang ada di Desa Kerticala adalah sebagai

berikut :

No Komoditas 2016 2017 2018


. Luas Luas Luas Luas Luas Luas
Tanam Panen Tanam Panen Tanam Panen
( Ha ) ( Ha ) ( Ha ) ( Ha ) ( Ha ) ( Ha )
1 2 3 4 5 6
I. Tanaman Pangan
dan Hortikultura
1. Padi 360 360 360 360 360 360
II. Peternakan
1. Itik 487 487 487 487 487 487
1. Kambing/Domba 243 243 243 243 243 243
III. Hutbun
1. Tebu 1.860 1.860 1.860 1.860 1.860 1.860

2.4. Sarana dan Prasarana

2.4.1. Pola Perhubungan


Wilayah Desa Kerticala dilalui oleh jalan aspal, jalan batu dan jalan tanah sehingga

memudahkan untuk mendistribusikan hasil-hasil pertanian dari tempat produksi ke tempat

konsumsi. Selain itu juga dapat memperlancar hubungan kerjasama baik itu antar penduduk

desa, antar penduduk desa dengan penduduk desa lainnya dalam rangka pemasaran hasil

produksi pertanian maupun yang lainnya.

Letak Desa Kerticala terhadap pusat kota adalah sebagai berikut :

 Jarak dengan Ibukota Kecamatan Tukdana 3.3 Km

 Jarak dengan Ibukota Kabupaten Indramayu 30 Km

 Jarak dengan Ibukota Propinsi Jawa Barat 116 Km

 Jarak dengan Ibukota Negara Indonesia 199 Km

2.4.2. Kelompok Fungsional Lainnya

No Uraian Jumlah

1. Gapoktan / Posyanluhtan 1
2. Kelompok Wanita Tani 1
3. Kelompok Taruna Tani 1
4. Kelompok P3A Mitra Cai 1
5. Kelompok LDPM 1

2.4.3. Kelembagaan

- Kios Saprodi : 2 Unit

- Bengkel : 2 Unit

- RPH : 1 Unit

- Lembaga Sawadaya Desa : 3 Unit

2.3.6. Alat / Mesin Pertanian / Perikanan

No Uraian Jumlah

1. Traktor 3
2. Huller / RMU 2
3. Pompa Air 2
4. Hand Sprayer 60
BAB III

PROFIL KELOMPOK WANITA TANI

3.1. Nama Kelompok dan Riwayat Pembentukan Organisasi

Nama Kelompok Wanita Tani Desa Kerticala Kecamatan Tukdana Kabupaten

Indramayu ini adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) Sejahtera yang dibentuk pada Tahun

2014 dan pada tanggal 28 Februari 2019 Kelompok Wanita Tani (KWT) Sejahtera diadakan

benah kepengurusan (SK Pengukuhan terlampir). Dari struktur organisasi tersebut melalui

musyawarah anggota maka dibentuklah susunan kepengurusannya, yaitu sebagai berikut :

1. Ketua : ENI ANTONI

2. Sekretaris : TATI SUWARTI

3. Bendahara : SOFIYAH

4. Seksi – Seksi

- Seksi Pengolahan Hasil : TATI NURHAYATI,

JUHAERIH, TINIH,

MASNI, CASTI

- Seksi Peralatan : PATIAH, TURENI,

CARYI, RASTEM,

WIWIN.

- Seksi Kegiatan : WASKINIH, ELI,

RASITI, SITI AMALIA,

KARTINIH.

- Seksi Pemasaran : JULEKA, SITI, YENI

ANTONI, ROIDAH,

NENG JENI.

Dalam menjalankan kegiatannya Kelompok Wanita Tani (KWT) Sejahtera

mempunyai Visi dan Misi yang telah disusun agar tujuan dari pelaksanaan kegiatannya dapat

terarah, yaitu :
Visi Kelompok Wanita Tani (KWT) Sejahtera adalah “Terwujudnya Kelompok Wanita Tani

(KWT) Sejahtera yang Profesional, Informatif, Normatif, Transparan, Aspiratif dan Rasional

dalam penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian untuk mewujudkan ketahanan pangan”.

Sedangkan Misi Kelompok Wanita Tani (KWT) Sejahtera adalah :

1. Mewujudkan Profesionalisme pengurus Kelompok Wanita Tani (KWT) Sejahtera yang

percaya diri mampu menghadapi tantangan hambatan serta bisa menggunakan kekuatan

dan mampu memanfaatkan peluang yang ada.

2. Mengembangkan dan memberdayakan institusi Kelompok Wanita Tani (KWT) Sejahtera

yang Informatif, peka / tanggap / peduli terhadap inovasi baru serta menyebarluaskan

kepada masyarakat.

3. Memantapkan pola kerja Normatif taat terhadap aturan, budayakerja, integritas dan

disiplin.

4. Mewujudkan pengelolaan kegiatan yang Transparan, keterbukaan dalam mencapai tujuan

untuk kesejahteraan bersama

5. Mengembangkan mekanisme kerja Aspiratif dengan memperhatikan budaya kerjasama,

musyawarah untuk mufakat dan peran serta masyarakat.

6. Meningkatkan kualitas penerapan teknologi dan usaha yang Rasional berdasarkan hasil

kajian dan perhitungan logis

Kegiatan Pokok yang dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) adalah

Pengolahan lahan pekarangan. Pengolahan lahan pekarangan yang sedang dilakukan oleh

Kelompok Wanita Tani (KWT) adalah memanfaatkan lahan pekarangan dengan ditanami

oleh sayuran dataran rendah seperti menanam sawi, pakcoy, cabe, bayam, kangkung, dll.
3.2. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi KWT, yaitu :

KETUA

BENDAHARA SEKRETARIS

SEKSI-SEKSI

Peralatan
Pengolahan Kegiatan Pemasaran
Hasil

ANGGOTA
BAB IV

RENCANA PENGEMBANGAN KEGIATAN

4.1. Rencana Pengembangan Usaha Kelompok

Rencana pengembangan penguatan modal yang dilakukan oleh Kelompok Wania Tani
(KWT) adalah optimalisasi pemanfaatan pekarangan di Desa Kerticala Kecamatan Tukdana
Kabupaten Indramayu yang terdiri dari pengembangan kebun bibit desa, pembuatan
pekarangan anggota kelompok dan pengadaan sarana pendukung, dengan rincian kegiatan
sebagai berikut

No Kegiatan Jumlah Biaya (Rp)


1 2 3
1 Pembuatan Kebun Bibit
 Benih Terong 10 Pak x @ Rp. 50.000,- 500000
 Benih Kembang Kol 10 Pak x @ Rp. 70.000,- 700000
 Benih Cabe 10 Pak x @ Rp. 50.000,- 500000
 Benih Tomat 10 Pak x @ Rp. 50.000,- 500000
 Benih Pakcoy 100 Gram x @ Rp. 40.000,- 400000
 Benih Oyong 10 Pak x @ Rp. 40.000,- 400000
 Benih Paria 50000
 Tanah 500000
 Sekam 200000
 Abu 100000
 Pupuk kandang / Organik 1000 Kg x @ Rp. 5.000,- 500000
 Urea 100 Kg x @ Rp. 2.000,- 200000
 NPK 50 Kg x @ Rp. 8.000,- 400000
 Pupuk Daun 2 Liter x @ Rp. 50.000,- 100000
 Insektisida 4 Liter x @ Rp. 75.000,- 300000
 Fungisdia 2 Liter x @ Rp. 70.000,- 140000
 Sprayer kecil 3 buah x @ Rp. 50.000,- 150000
 Polybag 15 Kg x @ Rp. 50.000,- 750000
 Bambu 2000000
 Ember 3 buah x @ Rp. 50.000,- 150000
 Pacul 2 Buah x @ Rp. 50.000,- 100000
 Arit 2 Buah x @ Rp. 75.000,- 150000
 Pecok 5 Buah x @ Rp. 65.000,- 325000
 Bek Plastik 4 buah 240000
 Tali Plastik 150000
 Tray semai 10 buah ukuran 1 m x 0,5 m 650000
 Tray / shading net 1250000
 Plastik 1000000
 Kayu / Papan 2985000
 Plang nama 500000
 Papan nama Tanaman 450000
Jumlah 16340000
2 Pemanfaatan Pekarangan Anggota Kelompok
 Terong 10 Pak x @ Rp. 50.000, 500000
 Kembang Kol 10 Pak x @ Rp. 70.000, 700000
 Cabe 10 Pak x @ Rp. 50.000, 500000
 Tomat 10 Pak x @ Rp. 50.000, 500000
 Paria 20 Pak x @ Rp. 30.000, 600000
 Oyong 20 Pak x @ Rp. 20.000, 400000
 Pohon Mangga 50 x @ Rp. 25.000, 1250000
 Pohon Jeruk nipis 50 x @ Rp. 25.000, 1250000
 Kacang Panjang 2 Kg x @ Rp. 60.000,- 120000
 Kangkung 5 bks x @ Rp. 50.000,- 250000
 Itik 500 ekor x @ Rp. 10.000,- 5000000
 Itik manila 400 ekor x @ Rp. 15.000,- 6000000
 Polybag 10 kg x @ Rp. 50.000, 500000
 Pot Plastik 300 buah x @ Rp. 8.000, 2400000
 Paralon 10 buah x @ Rp. 70.000, 700000
 Talang Paralon 20 buah x @ Rp. 25.000, 500000
 Bambu 3000000
 Kayu 2000000
 Pupuk kandang / organic 2000 kg x @ Rp. 1.000, 2000000
 Urea 2 Kw x @ Rp. 180.000, 360000
 NPK 2 Kw x @ Rp. 250.000,- 500000
 Pupuk daun 20 Lt x @ Rp. 50.000,- 1000000
 Insektisida 5 Lt x @ Rp. 80.000,- 400000
 Fungisida 3 Lt x @ Rp. 100.000,- 300000
Jumlah 30730000
Pengadaan Sarana Pendukung
 Cangkul 10 buah x @ Rp. 75.000,- 750000
 Parang 10 buah x @ Rp. 50.000,- 500000
 Ember 30 buah x @ Rp. 6.000,- 180000
 Sprayer kecil 30 x @ Rp. 50.000,- 1500000
Jumlah 29300000
Jumlah Total 500000000

4.2. Lokasi dan Waktu

Pemberdayaan Kelompok Wanita Melalui Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari

Tahun Anggaran 2019 dilaksanakan di Wilayah Desa Kerticala Kecamatan Tukdana

Kabupaten Indramayu oleh Kelompok Wania Tani (KWT) SEJAHTERA Desa Kerticala 3.3

KM dari Kecamatan Tukdana dan 30 Km dari Kota Kabupaten Indramayu . Waktu

pelaksanaan program ini diharapkan dan direncanakan Tahun 2020.

4.3. Penanggung Jawab Kegiatan

Penanggung jawab pelaksanaan kegiatan kawasan rumah pangan lestari (KRPL) di

Desa Kerticala Kecamatan Tukdana, adalah:

Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) SEJAHTERA

Nama : Ny. ENI ANTONI


Alamat : Blok Prapatan RT. 01 RW. 01 Desa Kerticala Kecamatan Tukdana

Kabupaten Indramayu 45276

Telepon : 081395516688
BAB V
PENUTUP

Program Rumah Pangan Lestari ini merupakan kegiatan yang mendorong warga untuk

mengembangkan tanaman pangan maupun peternakan dan perikanan skala kecil dengan

memanfaatkan lahan pekarangan rumah. Jadi, program ini merupakan terobosan dalam

menghadapi perubahan iklim melalui pemanfaatan pekarangan dalam mendukung

ketersediaan serta diversifikasi pangan. Seberapapun lahan pekarangan yang ada, bisa untuk

menghasilkan pangan dari rumah, karena untuk warga yang memiliki lahan terbatas bisa tetap

menanam dengan teknik vertikultur.

Besar harapan kami, permohonan ini dapat terkabul.

Indramayu, Juli 2019


Ketua Sekretaris
KWT SEJAHTERA KWT SEJAHTERA

ENI ANTONI TATI SUWARTI


ANGGARAN DASAR DAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA

KELOMPOK WANITA TANI ( KWT )


LAMPIRAN - LAMPIRAN
“ SEJAHTERA “

DESA KERTICALA KECAMATAN TUKDANA

KABUPATEN INDRAMAYU
ANGGARAN DASAR
KELOMPOK WANITA TANI SEJAHTERA
DESA KERTICALA KECAMATAN TUKDANA
KABUPATEN INDRAMAYU
BAB I
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN WILAYAH KERJA
Pasal 1

(1). Perkumpulan ini bernama Kelompok Wanita Tani (KWT) SEJAHTERA

(2). Kelompok Wanita Tani (KWT) Sejahtera berkedudukan di Desa Kerticala Kecamatan
Tukdana Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat

(3). Wilayah kerja Kelompok Wanita Tani (KWT) Sejahtera meliputi 4 Dusun yang ada di
Desa Kerticala.

BAB II
AZAS DAN TUJUAN
Pasal 2

(1). Kelompok Wanita Tani (KWT) Sejahtera berazaskan Pancasila dan Undang - Undang
Dasar 1945.
(2). Tujuan :
a) Mengembangkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan kemajuan lingkungan
kerja pada umumnya dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.
b) Berperan sebagai unit pelayanan ekonomi dan sosial yang menggerakan dan
menghimpun dana dari para anggota dan sumber lain yang tidak memberatkan guna
menciptakan modal bersama, untuk tujuan produktif dan kesejahteraan anggota.
c) Mengembangkan sikap anggotanya hidup hemat, bijaksana dalam penggunaan uang
dan membangun pertumbuhan ekonomi keluarga secara bertahap dan berencana.
d) Mendorong dan menumbuhkan usaha-usaha produktif anggota dalam rangka
peningkatan pendapatan dan kesejahteraan keluarga.
e) Mengembangkan jiwa dan semangat yang tulus untuk bekerja sama saling menolong
dalam upaya memperbaiki taraf hidup para anggota dan keluarganya.
f)Ikut serta memajukan kehidupan sosial ekonomi masyarakat dilungkungan wilayah
kerja dan sekitarnya.
BAB III
USAHA DAN KEGIATAN
Pasal 3

Untuk mencapai tujuan tersebut Kelompok Wanita Tani (KWT) Sejahtera melakukan usaha-
usaha sebagai berikut :
(1). Mengusahakan pemupukan modal yang berasal dari tabungan para anggota dan usaha-
usaha lain yang tidak bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku.
(2). Memberikan pelayanan ekonomi kepada para anggota untuk tujuan-tujuan produktif
dan kesejahteraan, dengan pelayanan yang mudah, cepat dan tepat.
(3). Mengusahakan program pendidikan secara teratur dan terus-menerus bagi para anggota,
untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota dalam pengelolaan usaha,
meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para anggota dan keluarganya.

BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 4

(1). Anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Sejahtera adalah seluruh istri anggota
Kelompok Tani - Nelayan yang bertempat tinggal di Desa Kerticala dan sekitarnya,
serta tidak sedang terlibat dalam kegiatan yang dilarang oleh undang-undang.
(2). Setiap anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Sejahtera wajib :
a) Mematuhi AD dan ART yang telah disepakati.
b) Memahami dan menerima AD / ART.
c) Melunasi uang pangkal
d) Melunasi simpanan pokok.
e) Melunasi simpanan wajib yang telah disepakati.
(3). Kelompok Wanita Tani (KWT) Sejahtera dapat menerima anggota baru dari suatu
Kelompok Tani – Nelayan dengan syarat-syarat khusus yang diatur lebih lanjut dalam
Anggaran Rumah Tangga dan Pola Kebijakan Pengurus Kelompok Wanita Tani (KWT).
(4). Setiap anggota pengurus diwajibkan menanggung segala kerugian yang diderita oleh
Kelompok Wanita Tani (KWT) yang diakibatkan oleh kelalaiannya dalam melakukan
tugas.
(5). Tata cara penerimaan dan pemberhentian anggota diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga dan Pola Kebijakan Pengurus.

BAB V
RAPAT ANGGOTA
Pasal 5

(1). Rapat Anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam Kelompok Wanita
Tani.
(2). Rapat Anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) dilaksanakan untuk menetapkan :
a). Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan perubahan AD / ART.
b). Pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian pengurus dan pengawas.
c). Rencana Kerja, Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Kelompok Wanita
Tani (KWT) serta pengesahan laporan keuangan.
d). Pembagian Sisa Hasil Usaha.
(3). Rapat Anggota dihadiri oleh seluruh anggota dan dilaksanakan sekurang-kurangnya
sekali dalam setahun.
Pasal 6

(1). Rapat Anggota dinyatakan sah bila dihadiri oleh lebih dari separuh jumlah anggota
Kelompok Wanita Tani (KWT) dan disetujui oleh lebih dari separuh jumlah anggota
yang hadir.
(2). Apabila ketentuan rapat pada ayat (1) diatas tidak tercapai maka Rapat Anggota ditunda
paling lama 7 (tujuh) hari untuk rapat kedua.

Pasal 7

(1). Pengambilan keputusan Rapat Anggota berdasarkan musyawarah untuk mencapai


mufakat.
(2). Dalam hal tidak tercapai mufakat maka pengambilan keputusan oleh Rapat Anggota
berdasarkan suara terbanyak dari jumlah anggota yang hadir.
(3). Anggota yang tidak hadir dapat mewakilkan suaranya kepada anggota yang hadir pada
Rapat Anggota tersebut.

BAB VI
PENGURUS
Pasal 8

Untuk mengelola Kelompok Wanita Tani (KWT), serta mengatur dan menyelenggarakan
kegiatan pelayanan kepada anggota, maka dibentuk pengurus.
(1). Pengurus Kelompok Wanita Tani (KWT) dipilih dari dan oleh anggota, melalui Rapat
Anggota.
(2). Yang dapat dipilih menjadi pengurus adalah mereka yang memenuhi syarat-syarat
sebagai berikut :
a). Memiliki sifat jujur, mempunyai nama baik dilingkungan masyarakat.
b). Mempunyai waktu, kemauan dan kemampuan untuk mengelola Kelompok
Wanita Tani (KWT).
Pasal 9

(1). Masa jabatan pengurus adalah 5 (Lima) tahun. Seseorang dapat dipilih menjadi anggota
pengurus maksimum dua kali masa jabatan.
(2). Bilamana seorang anggota pengurus berhenti sebelum masa jabatannya habis, maka
Rapat Anggota memilih dan mengangkat penggantinya.
(3). Pengurus sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang, terdiri atas ketua, sekretaris, bendahara.
(4). Pengurus yang terpilih bermusyawarah untuk menentukan seksi-seksi yang akan
menangani kegiatan.
(5). Sebelum memangku jabatannya, pengurus yang terpilih mengucapkan sumpah atau janji
di depan Rapat Anggota.

Pasal 10

(1). Pengururs berkewajiban untuk :


a). Mengelola organisasi dan usaha Kelompok Wanita Tani (KWT) dengan
sebaik-baiknya.
b). Melakukan upaya dan kegiatan pelayanan bagi kemajuan para anggota.
c). Mewakili Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk kegiatan keluar.
(2). Pengurus atas persetujuan Rapat Anggota dapat mengangkat manajer dan karyawan
untuk mengelola kegiatan usaha Kelompok Wanita Tani (KWT). Manajer dan karyawan
diberi imbalan yang layak sesuai dengan kemampuan Kelompok Wanita Tani (KWT).
(3). Pengurus wajib mempertanggungjawabkan kegiatannya kepada Rapat Anggota.
(4). Setiap anggota pengurus diwajibkan menanggung segala kerugian yang Kelompok
Wanita Tani (KWT) yang diakibatkan oleh kelalaiannya dalam menjalankan tugas.

Pasal 11

(1). Pengurus mendapat insentif, sesuai dengan kemampuan Kelompok Wanita Tani (KWT)
dan disetujui oleh anggota dalam Rapat Anggota.
(2). Kegiatan pengurus dibiayai sesuai dengan kemampuan Kelompok Wanita Tani (KWT).

BAB VII
MODAL KELOMPOK WANITA TANI (KWT)
Pasal 12

(1). Modal Kelompok Wanita Tani (KWT) Sejahtera terdiri dari :


a). Modal sendiri.
b). Bantuan dari Pemerintah
c). Modal pinjaman
(2). Modal sendiri terdiri dari simpanan pokok, simpanan wajib, bantuan / sumbangan hibah
dan lain-lain yang tidak mengikat.
(3). Bantuan dari Pemerintah berupa bantuan dana untuk suatu kegiatan yang berasal dari
Pemerintah.
(4). Untuk memperbesar usahanya, Kelompok Wanita Tani (KWT) dapat memperoleh
modal pinjaman yang tidak merugikan Kelompok Wanita Tani (KWT) berupa pinjaman
dari :
a). Anggota
b). Koperasi
c). Bank atau Lembaga Keuangan lainnya.
d). Sumber lain yang sah.

Pasal 13

(1). Simpanan pokok dan simpanan wajib yang disetor sebagai modal dasar Kelompok
Wanita Tani (KWT) tidak dapat diambil selama seseorang masih menjadi anggota.
(2). Ketentuan dan pengaturan selanjutnya ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB VIII
SISA HASIL USAHA (SHU)
Pasal 14

(1). Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) ditetapkan sebagai berikut :


a). 40% untuk penambahan modal Kelompok Wanita Tani (KWT).
b). 10% untuk dana kesejahteraan karyawan
c). 20% untuk jasa pinjaman
d). 30% untuk anggota dalam bentuk pembagian jasa pinjaman.
(2). Sisa Hasil Usaha dihitung pada akhir tahun dan disampaikan dalam Rapat Anggota
Tahunan.

BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 15

(1). Perubahan terhadap Anggaran Dasar dapat dibicarakan dalam Rapat Anggota atas usul
pengurus atau sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) orang anggota Kelompok Wanita Tani
(KWT) yang mempunyai hak suara.
(2). Perubahan terhadap Anggaran Dasar ini hanya dapat dilakukan apabila disetujui
sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah anggota yang hadir dan memiliki hak
suara dalam Rapat Anggota.
(3). Bilamana terjadi perubahan terhadap Anggaran Dasar sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), maka pengurus segera membuat berita acara atau catatan perubahan Anggaran
Dasar dan disampaikan kepada seluruh anggota selambat-lambatnya satu bulan setelah
terjadinya perubahan.

BAB X
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 16

Apabila ada keputusan-keputusan yang disepakati oleh Rapat Anggota dalam Anggaran Dasar
ini, maka keputusan-keputusan tersebut dapat dimasukan sebagai pasal-pasal atau ayat baru
pada BAB X Aturan Tambahan ini, yang bersifat mengikat dan harus dipatuhi seluruh
anggota Kelompok Wanita Tani (KWT).

BAB XI
PENUTUP
Pasal 17

(1). Ketentuan-ketentuan yang ada dalam Anggaran Dasar mulai berlaku sejak ditetapkan
oleh Rapat Anggota, sebagaimana dibuktikan oleh dokumen Berita Acara Keputusan
Rapat Anggota. Daftar hadir peserta rapat terlampir.
(1). Hal-hal mengenai tata laksana Kelompok Wanita Tani (KWT) akan diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga.

Ditetapkan di : Kerticala
Pada Tanggal : 28 Februari 2019
Atas nama seluruh anggota Kelompok Wanita
Tani (KWT) Sejahtera

Ketua Sekretaris

ENI ANTONI TATI SUWARTI

Diketahui oleh :
Kuwu Kerticala PPL Wilbin Kerticala

SATORI CASNAWI, SP.


ANGGARAN RUMAH TANGGA
KELOMPOK WANITA TANI (KWT) SEJAHTERA
DESA KERTICALA KECAMATAN TUKDANA
KABUPATEN INDRAMAYU

BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1

(1). Calon anggota baru dapat menjadi anggota penuh apabila yang bersangkutan adalah
Petani - Nelayan yang berasal dari anggota Kelompok Tani – Nelayan di wilayah kerja
Kelompok Wanita Tani (KWT), dan memenuhi syarat serta melunasi kewajiban-
kewajiban.
(2). Kewajiban-kewajiban yang dimaksud pada butir (1) adalah uang pangkal Rp. 10.000,-
Dibayar sekali sejak menjadi anggota, simpanan pokok sebesar Rp. 10.000,- Dibayar
sekali saja selama menjadi angota dan simpanan wajib sebesar Rp. 10.000,- Setiap
Tahun dan dibayar sejak menjadi anggota.
(3). Anggota wajib aktif mengikuti kegiatan Kelompok Wanita Tani (KWT) baik kegiatan
pertemuan maupun kegiatan non pertemuan.
(4). Penerimaan anggota baru dilaksanakan dengan mengisi formulir pendaftaran yang diisi
pengurus dan dinilai persyaratannya. Diterima tidaknya menjadi anggota baru
tergantung hasil penilaian pengurus.
(5). Anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) dapat diberhentikan sebagai anggota apabila
yang bersangkutan tidak memenuhi kewajiban pada butir (2) dan (3) minimal selama 1
(satu) tahun.
BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 2

(1). Setiap anggota mempunyai hak suara dan berhak untuk bicara dan menyampaikan usul
didalam maupun diluar rapat anggota.
(2). Setiap anggota mempunyai hak untuk memilih dan dipilih sebagai pengurus dan
pengawas.
(3). Setiap anggota mempunyai hak dan menelaah pembukuan Kelompok Wanita Tani
(KWT) setiap saat atau pada saat rapat anggota.

Pasal 3

(1). Setiap anggota wajib menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan Kelompok Wanita
Tani (KWT).
(2).Setiap anggota wajib mematuhi ketentuan yang ada didalam Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga, keputusan-keputusan rapat, serta peraturan lainnya.

BAB III
WEWENANG DAN TUGAS PENGURUS
Pasal 4

(1). Pengurus berwenang menetapkan Pola Kebijakan Umum Kelompok Wanita Tani
(KWT), meliputi :
a). Pola kebijakan tabungan, meliputi :
1. Jenis tabungan.
2. Prosedur pelayanan tabungan.
3. Promosi dan pemasaran tabungan.
4. Batas maksimum tabungan yang dimiliki oleh seorang anggota.
5. Ketentuan tentang insentif, bonus dan hadiah tabungan.
6. Tata cara penarikan uang.
7. Biaya layanan tabungan.
8. Sistem administrasi tabungan
b). Pola kebijkan perkreditan / pinjaman, meliputi :
1. Kriteria anggota yang dapat memperoleh layanan kredit / pinjaman.
2. Prosedur kecil.
3. Jumlah maksimum untuk setiap jenis kredit / pinjaman.
4. Jangka waktu untuk setiap jenis kredit / pinjaman.
5. Suku bunga untuk setiap jenis kredit / pinjaman.
6. Cara pengambilan untuk setiap jenis kredit / pinjaman.
7. Sistim angsuran untuk setiap jenis kredit / pinjaman.
8. Biaya layanan kredit / pinjaman untuk setiap jenis kredit / pinjaman.
9. Ketentuan untuk wajib tabungan bagi setiap pencairan kredit / pinjaman.
10. Ketentuan mengenai monitoring dan pengawasan kredit / pinjaman.
11. Ketentuan yang berkaitan dengan penanganan dengan kredit / pinjaman
bermasalah.
c). Kebijakan perihal jumlah maksimum tabungan dapat dimiliki oleh setiap anggota,
dengan ketentuan bahwa seseorang anggota tidak diperbolehkan memiliki jumlah
tabungan melebihi 25% (dua puluh lima persen) dari jumlah seluruh tabungan
anggota tabungan.
d). Kebijakan mengenai penerimaan dan pemberhentian anggota.
e). Kebijakan mengenai pengelolaan administrasi umum dan keuangan.
f). Kebijakan perihal tata cara pemungutan kembali kredit / pinjaman serta
penghapusan kredit atau sisa kredit anggota yang sudah tidak mungkin lagi
dikembalikan dengan persetujuan Rapat Anggota.
g). Kebijakan mengenai kegiatan program pedidikan dan promosi.
h). Kebijakan-kebijakan yang lain sewaktu-waktu dikuasakan oleh rapat anggota untuk
disusun dan digariskan oleh Pengurus.
(2). Pengurus mengusahakan agar selalu melaporkan keuangan Kelompok Wanita Tani
(KWT) secara periodik kepada anggota.
(3). Pengurus berwenang menetapkan Pola Kebijakan Kelompok Wanita Tani (KWT)
meliputi:
a). Program Pendidikan antara lain :
1. Pendidikan bagi calon-calon anggota Kelompok Wanita Tani
(KWT).
2. Pendidikan bagi anggota-anggota Kelompok Wanita Tani
(KWT).
3. Pendidikan bagi calon pengurus Kelompok Wanita Tani
(KWT).
4. Pendidikan bagi pengurus Kelompok Wanita Tani (KWT).
b). Program promosi antara lain :
1. Promosi individu yang dianggap potensial yang ada di wilayah
kerja Kelompok Wanita Tani (KWT).
2. Sistem bonus dan hadiah.
3. Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan
di wilayah kerja Kelompok Wanita Tani (KWT).

BAB IV
JABATAN DAN URAIAN TUGAS PENGURUS
Pasal 5

Jabatan dalam kepengurusan dan urian tugasnya adalah sebagai berikut :


(1). KETUA menjalankan tugas-tugas :
a). Memimpin rapat anggota dan rapat pengurus.
b). Menandatangani surat menyurat dan surat-surat berharga.
c). Mewakili Kelompok Wanita Tani (KWT) kedalam dan keluar.
d). Memimpin pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen.

(2). SEKRETARIS menjalankan tugas-tugas :


a). Membuat dan memelihara notulen rapat anggota dan rapat pengurus.
b). Membuat undangan rapat.
c). Melaksanakan surat menyurat dan pengarsipannya.
d). Menyelenggarakan administrasi non keuangan yang diperlukan.
e). Menyusun laporan kegiatan bulanan dan tahunan.
(3). BENDAHARA menjalankan tugas-tugas :
a). Sebagai Pemimpin Pelaksana harian sebelum Kelompok Wanita Tani (KWT)
mempunyai tenaga manajer dan karyawan.
b). Bersama ketua menandatangani surat-surat berharga, yang diperjual belikan atau
dipindahkan dalam usaha Kelompok Wanita Tani (KWT).
c). Menyimpan dan memelihara semua arsip yang lengkap mengenai segala transaksi
keuangan, menyimpan dengan baik semua buku, bon, surat berharga, dan barang-
barang tanggungan jaminan sedemikian rupa sehingga setiap saat dapat diperiksa
oleh pengawas.
d). Bertanggung jawab atas teselenggarannya sistem pembukuan Kelompok Wanita
Tani (KWT) yang standar penyususnan laporan keuangan berupa Neraca dan
Laporan Rugi Laba selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari setelah bulan terakhir.
e). Menyusun laporan keuangan tahunan sebagai bagian dari laporan
pertanggungjawaban pengurus didalam rapat anggota selambat-lambatnya 15 (lima
belas) hari setelah tahun pembukuan berakhir yang telah ditandatangani oleh
sekurang-kurangnya dua orang Badan Pemeriksa dan ditempelkan paling kurang
satu bulan lamanya ditempat yang mudah dilihat anggota.
f). Menerima semua pembayaran atas nama Kelompok Wanita Tani (KWT) dan
menyimpannya ditempat aman yang telah ditentukan oleh pengurus.
g). Melakukan tugas-tugas lain, seperti menandatangani surat perjanjian kredit dan lain-
lain yang berkaitan dengan tugas-tugas bendahara.

(4). SEKSI-SEKSI menjalankan tugas-tugas :


a) Seksi Pengolahan Hasil
b) Seksi Peralatan
c) Seksi Kegiatan
d) Seksi Pemasaran

BAB V
PERTEMUAN KELOMPOK
Pasal 6

(1). Pertemuan Pengurus bersama anggota Kelompok dilaksanakan secara rutin 1 bulan satu
kali sesuai dengan kesepakatan bersama.
(2). Pertemuan Pengurus bersama seluruh anggota Kelompok Wanita Tani (KWT)
dilaksanakan 1 (satu) kali dalam setahun.
(3). Dalam setiap pertemuan diusahakan diisi dengan materi-materi yang dapat
meningkatkan kemampuan manajemen pengurus dan anggota.
(4). Setiap anggota wajib mengikuti pertemuan yang telah disepakati bersama.

BAB VII
SANKSI
Pasal 7

(1). Seluruh anggota dan pengurus Kelompok Wanita Tani (KWT) wajib mentaati peraturan
yang sudah ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
(2). Anggota Pengurus Kelompok Wanita Tani (KWT) yang dengan sengaja melanggar atau
tidak taat pada peraturan yang telah ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga akan
dikenakan sanksi.
(3). Bentuk sanksi yang dikenakan kepada anggota yang melanggar aturan ditetapkan dalam
musyawarah anggota.

Anggaran Rumah Tangga ini diterima dan disahkan oleh Rapat Anggota yang di adakan pada
tanggal 28 Februari 2019 di Desa Kerticala Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu

Ditetapkan di : Kerticala
Pada Tanggal : 28 Februari 2019
Atas nama seluruh anggota Kelompok Wanita
Tani (KWT) Sejahtera

Ketua Sekretaris

ENI ANTONI TATI SUWARTI

Diketahui oleh :
Kuwu Kerticala PPL Wilbin Kerticala

SATORI CASNAWI, SP.

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU


KECAMATAN TUKDANA
DESA KERTICALA
Jln. Raya Kerticala No. 2005 Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu-45276

PENGUKUHAN / PENGAKUAN KELOMPOK TANI WANITA (KWT)


DESA KERTICALA KEC. TUKDANA KAB. INDRAMAYU
PROPINSI JAWA BARAT
Kuwu Desa Kerticala Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu setelah memperhatikan
Berita Acara Benah Kepengurusan Kelompok Wanita Tani hari Kamis tanggal 28 Februari 2019 di
Desa Kerticala.
Pada hari ini Jum’at, 1 Maret 2019 Kuwu Desa Kerticala Kecamatan Tukdana Kabupaten
Indramayu mengukuhkan / mengakui Kelompok Tani Wanita (KWT) Desa Kerticala dengan nama
dan susunan pengurus dan kegiatan pokok sebagai berikut :
 Nama Kelompok Wanita Tani : SEJAHTERA
 Susunan Pengurus :
 Ketua : ENI ANTONI
 Sekretaris : TATI SUWARTI
 Bendahara : SOFIYAH
 Seksi – Seksi

. Seksi – Seksi

- Seksi Pengolahan Hasil : TATI NURHAYATI,


JUHAERIH, TINIH,
MASNI, CASTI
- Seksi Peralatan : PATIAH, TURENI,
CARYI, RASTEM,
WIWIN.
- Seksi Kegiatan : WASKINIH, ELI, RASITI,
SITI AMALIA,
KARTINIH.
- Seksi Pemasaran : JULEKA, SITI, YENI
ANTONI, ROIDAH,
NENG JENI.
 Kegiatan Pokok
 Pengolahan Lahan Pekarangan
Pemberian pengukuhan / pengakuan ini dimaksudkan sebagai pendorong bagi Kelompok
Wanita Tani untuk mengembangkan Kelompok Tani Wanita lebih lanjut dalam melaksanakan
fungsinya dan sebagai syarat mengikuti penilaian Kelompok Wanita Tani.

Kerticala, 1 Maret 2019


Kuwu Kerticala

SATORI
BERITA ACARA
BENAH KEPENGURUSAN KELOMPOK TANI WANITA (KWT)
DESA KERTICALA KEC. TUKDANA KAB. INDRAMAYU
PROPINSI JAWA BARAT
Berdasarkan hasil kesepakatan musyawarah pada pertemuan Kelompok Tani (KWT) Desa
Kerticala Kamis tanggal 28 Februari 2019 Desa Kerticala Wanita Tani Desa Kerticala bersepakat
melakukan benah kepengurusan Kelompok Wanita Tani dengan nama pengurus, susunan pengurus
dan kegiatan sebagai berikut :

 Nama Kelompok Wanita Tani : SEJAHTERA


 Susunan Pengurus :
 Ketua : ENI ANTONI
 Wakil Ketua : AISYAH
 Sekretaris : SITI HUMAERO
 Bendahara : KARDIYANTI
 Seksi – Seksi
- Seksi Pengolahan Hasil : TATI
NURHAYATI, JUHAERIH, TINIH,
MASNI, CASTI
- Seksi Peralatan : PATIAH,
TURENI, CARYI, RASTEM,
WIWIN.
- Seksi Kegiatan : WASKINIH, ELI,
RASITI, SITI AMALIA,
KARTINIH.
- Seksi Pemasaran : JULEKA, SITI,
YENI ANTONI, ROIDAH,
NENG JENI.

 Kegiatan Pokok
 Pengolahan Lahan Pekarangan

Demikian berita acara ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

VVVVVVVV Kerticala, 28 Februari 2019


Ketua Sekretaris

ENI ANTONI TATI SUWARTI


Mengetahui :
Penyuluh Pertanian Kuwu Kerticala
Desa Kerticala

CASNAWI, SP. SATORI


PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU
KECAMATAN TUKDANA
DESA KERTICALA
Jln. Raya Kerticala No. 2005 Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu-45276

SURAT KETERANGAN DOMISILI


Nomor :

Yang bertanda tangan dibawah ini Kuwu Desa Kerticala, menerangkan bahwa Kelompok
Wanita Tani dan nama-nama pengurusnya sebagai berikut :

Nama Kelompok Wanita Tani : SEJAHTERA


Ketua : Eni Antoni
Sekretaris : Tati Suwarti
Bendahara : Sofiyah
Alamat : Desa Kerticala Kec. Tukdana Kab. Indramayu

Adalah benar bahwa Kelompok Wanita Tani tersebut dan nama-nama pengurusnya
berdomisili di Desa Kerticala Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu.
Demikian surat keterangan domisili ini kami buat dengan sebenarnya, untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Kerticala, Juli 2019


Kuwu Desa Kerticala

SATORI

FOTOCOPY
KTP PENGURUS

Ketua

Sekretaris

Bendahara

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU


DINAS PERTANIAN
BALAI PENYULUHAN PERTANIAN KECAMATAN TUKDANA
Jln. Raya Rancajawat Blok Pintu Air Kecamatan Tukdana – Indramayu 45276

SURAT KETERANGAN KEPENGURUSAN AKTIF


Nomor : /48 – BPP/ VII/2019

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : MIHARJA, SP.
NIP : 19630603 198708 1 001
Jabatan : Koordinator PP/ Pengelola BPP
Alamat : Jl. Pintu air Desa Rancajawat Kec. Tukdana Kab.
Indramayu

Menerangkan dengan sebenarnya bahwa :


Nama Kelompok Wanita Tani : SEJAHTERA
Ketua : Eni Antoni
Sekretaris : Tati Suwarti
Bendahara : Sofiyah
Alamat : Desa Kerticala Blok Desa RT 04 RW 02 Kecamatan
Tukdana Kabupaten Indramayu 45276
No. Telp / HP : 081395516688
Jumlah Anggota : 30 Orang

Kelompok Wanita Tani (KWT) tersebut diatas, sampai saat ini masih aktif mengelola lahan
pekarangan.

Demikian Surat Keterangan ini kami buat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Tukdana, 24 Juli 2019


Koordinator PP/ Pengelola BPP
Kecamatan Tukdana

MIHARJA, SP.
NIP. 19630603 198708 1 001

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU


DINAS PERTANIAN
BALAI PENYULUHAN PERTANIAN KECAMATAN TUKDANA
Jln. Raya Rancajawat Blok Pintu Air Kecamatan Tukdana – Indramayu 45276

KETERANGAN TIDAK MEMPUNYAI TUNGGAKAN KREDIT PROGRAM


Nomor : /49 – BPP/ VII/2019

Yang bertanda tangan dibawah ini Koordinator PP/ Pengelola BPP Tukdana, menerangkan
bahwa Kelompok Wanita Tani, dengan identitas sebagai berikut :

Nama Kelompok Wanita Tani : SEJAHTERA


Ketua : Eni Antoni
Sekretaris : Tati Suwarti
Bendahara : Sofiyah
Alamat : Desa Kerticala Blok Desa RT 04 RW 02 Kecamatan
Tukdana Kabupaten Indramayu 45276
No. Telp / HP : 081395516688
Jumlah Anggota : 30 Orang

Bahwa Kelompok Wanita Tani (KWT) sebagaimana tersebut di atas, adalah benar-benar tidak
mempunyai kredit program dari pihak manapun.
Demikian keterangan ini kami buat dengan sebenarnya, untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Tukdana, 24 Juli 2019
Koordinator PP/ Pengelola BPP
Kecamatan Tukdana

MIHARJA, SP.
NIP. 19630603 198708 1 001

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU


DINAS PERTANIAN
BALAI PENYULUHAN PERTANIAN KECAMATAN TUKDANA
Jln. Raya Rancajawat Blok Pintu Air Kecamatan Tukdana – Indramayu 45276

KETERANGAN TIDAK MENERIMA BANTUAN SEJENIS


Nomor : /50 – BPP/ VII/2019
Yang bertanda tangan dibawah ini Koordinator PP/ Pengelola BPP Tukdana, menerangkan
bahwa Kelompok Wanita Tani, dengan identitas sebagai berikut :

Nama Kelompok Wanita Tani : SEJAHTERA


Ketua : Eni Antoni
Sekretaris : Tati Suwarti
Bendahara : Sofiyah
Alamat : Desa Kerticala Blok Desa RT 04 RW 02 Kecamatan
Tukdana Kabupaten Indramayu 45276
No. Telp / HP : 081395516688
Jumlah Anggota : 30 Orang

Bahwa Kelompok Wanita Tani (KWT) sebagaimana tersebut di atas, adalah benar-benar
selama 2 (dua) tahun terakhir tidak pernah menerima bantuan sejenis baik yang bersumber
dari APBN, APBD Provinsi maupun dari APBD Kabupaten/Kota.
Demikian keterangan ini kami buat dengan sebenarnya, untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Tukdana, 24 Juli 2019


Koordinator PP/ Pengelola BPP
Kecamatan Tukdana

MIHARJA, SP.
NIP. 19630603 198708 1 001

KELOMPOK WANITA TANI (KWT)


“SEJAHTERA “
DESA KERTICALA - TUKDANA –INDRAMAYU
Desa Kerticala Blok Desa RT. 04 RW. 02 Kecamatan Tukdana
Kabupaten Indramayu Propinsi Jawa Barat 45276

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN MENYIAPKAN LAHAN


Nomor : 02 / KWT.S / VII/ 2019

Yang bertanda tangan dibawah ini, menerangkan bahwa Kelompok Wanita Tani, dengan
identitas sebagai berikut :
Nama Kelompok Wanita Tani : SEJAHTERA
Ketua : Eni Antoni
Sekretaris : Tati Suwarti
Bendahara : Sofiyah
Alamat : Desa Kerticala Blok Desa RT 04 RW 02 Kecamatan
Tukdana Kabupaten Indramayu 45276
No. Telp / HP : 081395516688
Jumlah Anggota : 30 Orang

Bahwa kami pada prinsipnya bersedia menyiapkan lahan untuk Kegiatan Kawasan Rumah
Pangan Lestari (KRPL).
Demikian keterangan dan pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Kerticala, Juli 2019


Mengetahui Ketua Kelompok Wanita Tani
Kuwu Kerticala Sejahtera

SATORI ENI ANTONI


PERNYATAAN KESANGGUPAN
PELAKSANAAN KEGIATAN OPTIMALISASI
PEMANFAATAN PEKARANGAN

Dalam rangka menyukseskan Kegiatan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan


(P2KP) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas konsumsi pangan yang beragam dan
bertgizi seimbang dan aman ditingkat rumah tangga dan di tingkat desa, kami yang bertanda
tangan dibawah ini :

1. Nama : ENI ANTONI


Kelompok : Sejahtera
Alamat : Desa Kerticala Kec. Tukdana Kab. Indramayu
Selaku Pihak Pertama

2. Nama : EVI NINA NOVIANTI, SP.


Kelompok : Sejahtera
Alamat : Desa Kerticala Kec. Tukdana Kab. Indramayu
Selaku Pihak Kedua

Pihak Pertama berjanji akan melaksakan dan bertanggung jawab terhadap kesuksesan dan
keberhasilan kegiatan optimalisasi pemanfaatan pekarangan di Desa Kerticala yang terdiri
dari pengembangan kebun bibit desa, pembuatan pekarangan anggota kelompok,
pengembangan kebun sekolah, dan pengadaan sarana pendukung pasca panen dan
pengelolahan menu B2SA.

Pihak Kedua berjanji akan melakukan pendampingan terhadap pelaksanaan kegiatan


optimalisasi pemanfaatan pekarangan yang dilakukan oleh pihak pertama sehingga dapat
berjalan sesuai dengan sasaran yang di harapkan yaitu : peningkatan kualitas pangan ditingkat
rumah tangga dan desa.

Indramayu, Juli 2019


Pendamping Desa Ketua Kelompok Wanita Tani

EVI NINA NOVIANTI, SP. ENI ANTONI

Disaksikan oleh :
Kuwu Kerticala

SATORI
SUSUNAN KEPENGURUSAN
KELOMPOK WANITA TANI (KWT)
“ SEJAHTERA “
DESA KERTICALA KECAMATAN TUKDANA KABUPATEN INDRAMAYU

1. Ketua : ENI ANTONI

2. Sekretaris : TATI SUWARTI

3. Bendahara : SOFIYAH

4. Seksi – Seksi

- Seksi Pengolahan Hasil : TATI NURHAYATI,

JUHAERIH, TINIH,

MASNI, CASTI

- Seksi Peralatan : PATIAH, TURENI,

CARYI, RASTEM,

WIWIN.

- Seksi Kegiatan : WASKINIH, ELI,

RASITI, SITI AMALIA,

KARTINIH.

- Seksi Pemasaran : JULEKA, SITI, YENI

ANTONI, ROIDAH,

NENG JENI.

Kerticala, Juli 2019


Mengetahui Ketua Kelompok Wanita Tani
Kuwu Kerticala Sejahtera

SATORI ENI ANTONI


STRUKTUR ORGANISASI
KELOMPOK WANITA TANI (KWT)
“ SEJAHTERA “
DESA KERTICALA KECAMATAN TUKDANA KABUPATEN INDRAMAYU

KETUA
ENI ANTONI

BENDAHARA SEKRETARIS
SOFIYAH TATI SUWARTI

SEKSI-SEKSI

Pengolahan Hasil Peralatan Kegiatan Pemasaran


Tati Nurhayati Patiah Waskinih Juleka
Juhaerih Tureni Eli Siti
Caryi Rasiti Yeni Antoni
Tinih
Rastem Roidah
Masni Siti Amalia
Wiwin
Casti Kartinih Neng Jeni

ANGGOTA

Kerticala, Juli 2019


Mengetahui Ketua Kelompok Wanita Tani
Kuwu Kerticala Sejahtera

SATORI ENI ANTONI


CALON LOKASI KEBUN BIBIT PROGRAM KRPL DI KWT SEJAHTERA
DESA KERTICALA KECAMATAN TUKDANA KABUPATEN INDRAMAYU

Anda mungkin juga menyukai