segala
limpahan rahmad taufiq dan hidayah-Nya sehingga pada hari ini kita dapat menghadiri dan mengikuti Rapat
Paripurna DPRD Kab. Sidoarjo dalam keadaan sehat wal afiat.
Sholawat dan salam mudah-mudahan tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, yang
memberi keteladanan kepada kita tentang tata cara hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara secara utuh yang
berorientasi pada amar makruf nahi mungkar.
dibandingkan ketika Kepala Daerah dipilih DPRD dan bertanggung jawab kepada DPRD. Pemilihan langsung kepala
daerah telah menyebabkan adanya kesetaraan dan kemitraan hubungan antara kepala daerah yang menjalankan
fungsi eksekutif dengan DPRD yang menjalankan fungsi legislatif dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah.
Kondisi tersebut menjadi landasan terbentuknya hubungan checks and balances yang lebih seimbang antara kepala
daerah dengan DPRD. Dalam kaitan hubungan tersebut maka kepala daerah berkewajiban menyampaikan LKPJ
kepada DPRD. Sebagai kepala daerah hasil pilihan rakyat, maka kepala daerah tersebut berkewajiban pula untuk
menginformasikan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang telah dilaksanakan kepada masyarakat
sebagai perwujudan adanya tranparansi dan akuntabilitas kepala daerah terhadap masyarakat.
II. DASAR
A. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 27; ( 2 ), Pasal 42; ( 1 ) butir h ;
B.
Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 2007 tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati, Pasal 15
25 ;
C.
Keputusan Pimpinan DPRD Kabupaten Sidoarjo No. 6 Tahun 2011 tentang Pembentukan Panitia Khusus
DPRD membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sidoarjo Tahun Anggaran 2010.
ISWAHYUDI, SE
( Ketua )
2.
Drs. MASHURI, BS
( Wakil Ketua )
3.
ADHI SAMSETYO, SH
( Anggota )
4.
ARIS FIRMANSYAH
( Anggota )
5.
H. KUSMAN
6.
SUSANTO
7.
( Anggota )
8.
TARKIT ERDIANTO
( Anggota )
9.
H. SULKAN WARIONO
( Anggota )
( Anggota )
( Anggota )
10.
11.
12.
Drs. HERU, SH
13.
H. USMAN, M.Kes
( Anggota )
( Anggota )
( Anggota )
V. METODE PENILAIAN
Metode penilaian LKPJ Bupati Sidoarjo tahun Anggaran 2010 merujuk pada UU No. 32 Th. 2004 dan PP No. 3 Th.
2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggung
jawaban Bupati kepada DPRD, dan Informasi Laporan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat
serta kajian Pansus terhadap :
A. Kebijakan Pemerintah Daerah ;
B.
C.
Proses penilaian dilakukan dengan cara menganalisis program dan kegiatan yang tercover dalam APBD Tahun
Anggaran 2010 berdasarkan Dokumen Perencanaan Pembangunan yaitu RPJPD, RPJMD, KUAPPAS, RKPD dan
LAKIP tahun 2010.
Pengentasan kemiskinan penduduk miskin dan penggangguran melalui peningkatan aksesebilitas masyarakat
terhadap sarana dan prasarana pendidikan serta kesehatan dan sarana prasarana ekonomi local.
2.
Pemberdayaan peran serta aktif masyarakat dalam mewujudkan pembangunan, stabilitas politik dan keamanan
serta perwujudan tata pemerintahan yang baik guna menciptakan pelayanan public yang optimal.
3.
4.
B.
Kebijakan umum pengelolaan keuangan daerah secara makro, termasuk Pendapatan dan Belanja Daerah.
Posting anggaran yang tercover dalam APBD diklasifikasikan dalam tiga pos, yaitu Pendapatan Daerah, Belanja
Daerah dan Pembiayaan adalah sebagai berikut :
I . PENDAPATAN
1.
2.
Dana Perimbangan
3.
Jumlah Pendapatan
Rp. 356.166.930.409,32
Rp. 969.298.842.540,00
Rp. 1.674.851.603.132,32
II. BELANJA
1.
Belanja operasi
Rp. 1.397.926.081.785,19
Rp. 349.385.830.183,00
2.
Belanja Modal
3.
Rp. 174.710.771.486,00
Rp.
549.100.000,00
Jumlah belanja
Rp. 1.573.185.953.271,19
Surplus / Defisit
Rp. 101.665.649.861,13
III. PEMBIAYAAN
1.
2.
Pembiayaan Netto
Rp. 152.466.496.700,70
29.897.414.946,00
Rp. 122.569.081.754,70
Rp. 213.049.655.974,83
Besarnya SILPA ini dikarenakan perencanaan yang kurang maksimal (lemah), sehingga banyak program dan
kegiatan yang gagal dilaksanakan.
Tidak diperolehnya data mengenai potensi pendapatan dari masing-masing jenis pendapatan yang termasuk
dalam kelompok Pendapatan Asli Daerah. Baik Pajak, Retribusi maupun Pendapatan Asli Daerah Lainnya. Dan hal
ini menyebabkan :
a.
Tidak dapat mengetahui berapa sebenarnya pendapatan yang tersedia yang belum dapat dicapai pada masing-
masing jenis pendapatan, sehingga dibutuhkan analisa pendapatan Retribusi pada setiap obyek Retribusi dan Pajak
Daerah.
b.
Tidak ada parameter obyektif yang dapat digunakan untuk mengukur prestasi peningkatan pendapatan.
c.
2.
Tidak diperoleh informasi valid mengenai kekuatan dan kelemahan dari sistem dan prosedur pemungutan
pendapatan pada setiap jenis pendapatan, hal ini menyebabkan tidak dapat diperoleh respon untuk memperbaiki
sistem dan prosedur pemungutan pendapatan yang variabel-variabelnya terdiri dari organisasi pemungutan,
prosedur pemungutan, serta kapasitas kemampuan sumber daya manusia.
Berdasarkan hal tersebut, maka dalam rangka upaya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah perlu dilakukan.
a.
Pengukuran secara obyektif atas potensi pendapatan dari setiap jenis pendapatan yang dikategorikan sebagai
pendapatan asli daerah melalui kegiatan penelitian yang dapat dilakukan kerjasama dengan pihak-pihak yang
kompeten.
b.
Secara berkelanjutan terus memperbaharui dan mengembangkan sistem serta prosedur pemungutan pada setiap
jenis pendapatan.
Besarnya anggaran aparatur tersebut, belum dapat mempengaruhi perbaikan pelayanan publik di Kabupaten
Sidoarjo.
Permasalahan
Rekome
1.
yang dap
balajar 9
kegiatan
memperm
Pendukung :
Dimana p
pendekat
101,50% dan tahun 2010 sebesar 98,72. Untuk APK, tahun 2008
tua maup
Pendidikan
b. Trend APM dan APK tahun 2010 pada tingkat SMP/MTs dan
SMA/MA/SMK yang tidak konsisten menuju trend yang meningkat
menunjukkan masih terdapat siswa yang tidak melanjutkan ke
tingkat pendidikan selanjutnya dan masih terdapat siswa yang
Mere
2.
Mem
dapat me
pendidika
kondisi b
daya tam
tertentu d
tolok uku
3.
daerah m
Pendukung :
pelatihan
manusia
Mem
4.
Mew
sekolah u
Sekolah pada murid yang dikemas dengan istilah dana partisipasi.
tidak ses
1.
masyarak
balita yan
Mem
2.
kepada te
sakit mau
3.
puskesm
standar d
terhadap
menjelas
tenaga m
4.
Mela
Mela
Mela
yang sud
medis ya
Sidoarjo.
f. Belum meratanya ponkesdes di setiap desa menyebabkan
Kesehatan
5.
Sete
ponkesde
ponkesde
Mela
dan saran
olahraga
peruntuk
2.
Mela
penunjan
sesuai de
3.
Mela
layak ses
sesuai de
Mem
renang d
organisas
sarana da
5.
d. Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata belum
Perlu
kualitas a
6.
Mem
kinerja se
e. Banyaknya fasilitas olahraga yang dibangun tapi tidak pernah
3
7.
Sege
Penanaman Modal
1.
Mela
perusaha
jenis usahanya.
dokumen
Contoh :
pendirian tower-tower yang tidak dilengkapi dengan ijin
operasional, pembukaan SPBU yang tidak disertai ANDAL-LALIN,
pembukaan mall baru yang belum dilengkapi ijin-ijin dan ANDALLALIN
2.
Mela
tersebar
3.
minimark
Mem
batas ma
kecil dari
waralaba
4.
Mem
dengan je
c. Belum terpetakannya jenis-jenis investasi/penanaman modal
bagi pere
bagi piha
Sidoarjo.
5.
Men
memanfa
pameran
memberi
Kabupate
6.
Mela
monitorin
kemudian
d. Banyak monitoring dan evaluasi serta kajian-kajian yang
sehingga
efektif.
1.
Men
penyimpa
2.
Mela
Koperasi
b. Banyak UKM yang masih mengalami kesulitan akses informasi
terhadap
Men
bantuan
Menengah
tanpa jam
a. Pelayanan dasar seperti pengurusan KTP dan KSK masih
dibawah Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar
Sipil
Lingkungan Hidup
1.
Mela
terhadap
kembali p
1.
perusaha
menyerta
2.
Rumah S
masyarak
Sidoarjo.
3.
Mela
Mela
Men
mengatu
dengan m
pemerint
pelangga
4.
Mela
pengelola
5.
Mela
yang ada
daya tam
dalam pe
d. Banyak TPS yang belum mampu melakukan pengelolaan
pilihan ke
memperl
incenerat
Sedati.
sampah d
Pekerjaan Umum
1.
Mela
bila berka
maupun
pelaksan
desain ja
standar mutu.
berkaitan
pengawa
terhadap
maupun
2.
Peng
langsung
lapangan
3.
b. Pembangunan PJU-PJU tidak merata dan kondisi PJU-PJU yang
Mela
ada, dan
mati.
dan perawatan.
4.
Mem
ditemuka
Dinas Keb
1.
Pem
dokumen
Perda Zo
wilayah p
Penataan Ruang
secara ke
10
Perumahan
a.
1.
Mem
pendapat
pada dae
padat ind
penyedia
sebagai p
2.
b.
Mela
melakuka
3.
c.
Pem
atas fasu
perumah
fasum da
4.
Mem
memberi
d.
1.
b. Lemahnya pengawasan terhadap pelanggaran praktek-praktek
Pem
Kerja (BL
11
Ketenagakerjaan
2.
Mela
karyawan tetap
dengan p
12
Ketahanan Pangan
1.
perlu unt
Badan Ke
1.
yang teru
masyarakat pedesaan.
anak dan
2.
13
Meli
Mere
Mem
tentang p
diharapka
Perlindungan Anak
dan anak
14
1.
Mela
Keluarga Sejahtera
miskin
yang dipe
1.
dengan c
pelangga
2.
Mem
Mela
Lalin aga
dikemudi
3.
Mem
pengawa
perhubun
daerah ke
b. Impelementasi Perda Parkir Berlangganan tidak berjalan sesuai
dengan harapan, masih banyak ditemukan penyimpangan dan
pungli, hal ini disebabkan tidak maksimalnya dalam penegakan
perda parkir berlangganan.
15
Perhubungan
16
4.
Mem
mencabu
a. Penyajian informasi data Kabupaten Sidoarjo di web site resmi
1.
Mela
desa aga
informasi
oleh mas
promosi K
2.
Mem
kantor-kantor desa
percepat
desa den
a. Sumbe
b. Keleng
a. Pengurusan atas kepemilikan tanah (sertifikat) terlalu berbelitbelit dan prosesnya lama.
1.
Mela
sudah ad
(sertfikat
2.
Berd
diharapka
bersertifikat.
dan prose
untuk me
3.
Mem
tanah ha
17
Pertanahan
18
Otonomi Daerah,
tersebut
Pemerintahan Umum,
Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah,
Kepegawaian dan Persandian :
A. Otonomi Daerah dan
Pemerintahan Umum
3.
Pem
peruntuk
semua ap
beban ke
itu Pemer
(SAB) yan
2.
Mela
maupun
B. Administrasi Keuangan
Daerah
3.
power pla
Disisi lain
pembata
anggaran
kabupaten
dialokasik
Kepegawaian
Men
langsung
c. Belum adanya perencanaan aparatur didalam pengaturan atas
jumlah dan fungsi (man power planning) dalam jangka pendek,
menengah dan panjang. Hal ini menyebabkan tingginya belanja
aparatur hingga mencapai 65% dari APBD.
a. Tingginya pelanggaran yang terjadi atas produk hukum daerah.
Misal : pelanggaran atas peraturan daerah.
1.
Mela
perda ata
masyarak
diberlaku
19
2.
Mem
Dalam Negeri
pelangga
1.
20
Perencanaan Pembangunan
Mela
yang ada
atau jang
menenga
menjadi a
tahunann
1.
Mela
Desa sec
pengukur
2.
Mela
desa tent
a. Pembinaan terhadap para aparatur Desa selama ini masih
hukum na
Mela
pendamp
diharapka
b. Produk Hukum Desa banyak terjadi overlap dengan peraturan
penerima
demikian
penerima
dana PNP
Pemberdayaan Masyarakat dan
21
Desa
sebagaimana mestinya
22
Sosial
1.
Penyanda
Mem
bangunan
lingkunga
b. Masih ada panti-panti asuhan yang belum terdaftar dan
pencatatan data panti asuhan yang telah menerima bantuan
2.
Mela
asuhan y
masih kurang transparan.
juga lapo
yang sud
1.
Mela
Sidoarjo.
23
Kebudayaan
2.
Mele
bekerja s
Kabupate
3.
Sidoarjo b
tersebut terjadi.
seni mere
Mem
24
Statistik
1.
Mem
Kabupate
data.
25
Kearsipan
1.
Mela
kearsipan
Mela
mereka m
penerima
26
2.
Perpustakaan
buku-buk
2.
Mem
Urusan
Permasalahan
Rekome
Diha
menyelur
2.
Kepa
audit yan
Sidoarjo.
3.
besaran yang diterima oleh kreditor pada PNS jauh lebih besar
inovatif m
mencari k
(BUMD)
ekonomi
1.
Diha
Peng
(tujuh) tit
PT. Lapindo
prosedur
dibayarka
daerah h
masalah berkepanjangan.
kabupate
menunngu dibelakang yang juga dilakukan dalam hal penertiban seperti, Reklame, Mini Market, Tower dan
Bangunan-bangunan liar.
Menerima Laporan Panitia Khusus LKPJ DPRD Kabupaten Sidoarjo terhadap Laporan Keterangan
Pertanggung jawaban Bupati Sidoarjo Tahun Anggaran 2010, berserta catatan dan semua lampirannya.
2.
Mengusulkan Rekomendasi Panitia Khusus LKPJ DPRD Kabupaten Sidoarjo terhadap Laporan Keterangan
Pertanggung Jawaban Bupati Sidoarjo Tahun Anggaran 2010 pada Rapat Paripurna untuk ditetapkan menjadi
Keputusan DPRD Kabupaten Sidoarjo.
X.
PENUTUP
Demikian Laporan Panitia Khusus yang dapat kami sampaikan, mohon maaf bilamana, terdapat hal-hal yang kurang
berkenan. Atas nama seluruh Panitia Khusus LKPJ DPRD Kabupaten Sidoarjo mengucapkan terima kasih kepada
Pimpinan Rapat dan segenap Anggota Dewan serta hadirin atas kesabaran dan perhatiannya dalam mengikuti
penyampaian laporan ini.
Akhirnya marilah kita bersama memanjatkan doa kepada Allah SWT semoga hasil kerja Panitia Khusus dan tugastugas konstitusional lainnya mendapatkan ridho dan pertolongan-Nya. Amiin
Wassalamualaikum Wr. Wb.
ISWAHYUDI, SE.
Wakil Ketua,
Ttd