Anda di halaman 1dari 10

PERATURAN ORGANISASI

UKM-PA CEMPAGA

1. SISTEM ADMINISTRASI
Sistem Administrasi Organisasi ini sebagai pedoman kegiatan yang akan mencakup beberapa
petunjuk pembuatan surat dan dokumen, proses perjanjian, penggunaan logo organisasi, kertas surat
dan tata upacara yang berlaku dilingkungan UKM-PA CEMPAGA STIKes MEDIKA NURUL ISLAM
SIGLI

A. SURAT DAN DOKUMEN


Surat merupakan suatu bentuk representasi UKM-PA CEMPAGA STIKes MEDIKA NURUL
ISLAM SIGLI yang paling sering digunakan dalam kegiatan keseharian. Pembuatan dan
penandatangan suatu surat ditentukan oleh jenis dan tujuan surat dimaksud.

1. Bentuk Penulisan Surat


a. TANGGAL dan NOMOR
Penulisan tanggal dan Nomor surat resmi harus mengikuti kaidah sebagai berikut :
Ditulis dipojok sebelah kanan atas kertas,dibawah tengah sbb :

Tempat, Tanggal Bulan Tahun


Nomor : 01/Kode Khusus/Jenis/ABCDEF/MM/YYYY
Contoh :

Sigli, 19 Juli 2018


Nomor : 01/A/CPG/STIKes MEDIKA NURUL ISLAM SIGLI/VII/I/2018
Artinya :

Surat Diterbitkan di Sigli Pada Tanggal 19 Juli 2018 .


Nomor surat adalah 01 (Dua digit angka), kode khusus adalah A (untuk item, ditentukan oleh
organisasi), jenis surat adalah Surat Undangan, Dikeluarkan oleh Dewan Pengurus UKM-PA
CEMPAGA STIKes MEDIKA NURUL ISLAM SIGLI, bulan adalah VII (Angka Romawi) dan Tahun
adalah 2018. (Empat Digit).

Sedangkan untuk keputusan, Surat Keputusan, Surat Mandat, Surat Tugas dan sistem
penomorannya berbeda dari format diatas.

b.  JENIS dan UKURAN HURUF.


Jika memungkinkan penulisan Surat atau Dokumen yang akan diterbitkan menggunakan
jenis huruf Arial dengan ukuran huruf 12 point. Jika tidak memungkinkan, dapat
menggunakan Times News Roman atau Century Cohic, tetapi tetap dengan ukuran 12
point. Sedangkan untuk yang diketik dengan mesin tik manual tergantung dari standar huruf mesin
tik bersangkutan.

c.  FORMAT GAYA TULISAN


Standar Bentuk / Gaya penulisan surat dan dokumen format yang digunakan adalah full
Block Style.
d. AKHIR dan TANDA TANGAN
pengakhiran dan penandatanganan Surat dan dokumen berbentuk sebagai berikut :

Hormat kami,
Pengurus UKM-PA CEMPAGA

Ketua Umum Sekretaris Umum,

.......................... ...............................

2. Jenis Surat dan Dokumen Resmi


Jenis surat dan dokumen resmi yang digunakan UKM-PA CEMPAGA STIKes MEDIKA NURUL ISLAM
SIGLI adalah sebagai berikut :
1.      Keputusan (KEP)
2.      Surat Keputusan (SKEP)
3.      Petunjuk Pelaksanaan (JUKLAK)
4.      Surat Edaran (SE)
5.      Surat Tugas (ST)
6.      Surat Mandat (SM)
7.      Surat Pengantar (sp)
8.      Surat Biasa (SB)
9.      Surat Undangan (UND)
10.  Surat Rekomendasi (SR)
11.  Press Release (PRESS)
12.  Laporan Kegiatan (LAP)

1.  Keputusan (KEP)


Merupakan ketetapan yang dihasilkan dari suatu musyawarah atau rapat di tingkat Musta, Musta
LB dan RPK.

1.1. Wewenang
Yang berwewenang membuat dan menandatangani KEP adalah Pimpinan pada :
a.       Musyawarah Anggota
b.      Musyawarah Anggota Luar Biasa
c.       Rapat Pleno Kelompok (RPK)

Yang dimaksud Pimpinan Musta, Musta LB, dan RPK umumnya terdiri dari misal :
Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris Musyawarah / Rapat.

2.2. Distribusi
Jika SKEP menyangkut atau beberapa orang,maka masing-masing nama tersebut harus
menerima copy SKEP tersebut. Pendistribusiannya harus sesuai kebutuhan dan penerima
suatu SKEP disebut5kan pada bagian tembusan surat.
3.   Petunjuk Pelaksanaan (JUKLAK)
Merupakan suatu ketentuan teknis berkaitan dengan  pelaksanaan suatu kegiatan dilingkungan
internal oganisasi UKM-PA CEMPAGA STIKes MEDIKA NURUL ISLAM SIGLI, Misalnya untuk
seleksi Penerimaan Anggota Baru, Musyawarah Anggota dll.

3.1 Wewenang
JUKLAK dapat dibuat dan ditanda tangani oleh Ketua Umum atau Ketua Bidang tergantung jenis
pelaksanaan dimaksud. Misalnya untuk seleksi penerimaan anggota baru atau musyawarah
anggota, akan dibuat dan ditanda tangani oleh Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan,
sedangkan untuk kegiatan Arung Jeram akan dibuat dan ditanda tangani oleh Ketua Bidang Arung
Jeram/SAR.

3.2. Distribusi
JUKLAK harus disampaikan oleh Ketua Umum, Sekertaris Umum dan pihak terkait lain.

4.   Surat Edaran (SE)


Merupakan surat resmi yang digunakan sebagai pemberitahuan atas kebijakan yang dianggap
perlu untuk  mendukung pelaksanaan suatu kegiatan atau dalam rangka mendukung kegiatan
sehari-hari.

4.1. Wewenang
Surat Edaran dapat dibuat dan ditanda tangani oleh Ketua Umum, Sekertaris Umum, Bendahara
dan Ketua Bidang.

4.2. Distribusi
Harus disampaikan kepada objek SE dimaksud dan tembusan harus disampaikan sesuai
kebutuhan.

5.   Surat Tugas (ST)


Surat jenis ini merupakan pegangan bagi pelaksana tugas tertentu, misalnya seseorang anggota
yang ditugaskan mengikuti pelatihan atau perlombaan suatu event. Dalam
Surat Tugas harus disebutkan semua konsekuensi yang timbul atas penugasan dimaksud,
Misalnya dalam hal pembuatan laporan.

5.1. Wewenang
Surat Tugas dibuat dan ditandatangani oleh Sekertaris Umum atau Ketua Biadang dan tembusan
disampaikan kepada Ketua Umum.

5.2. Distibusi
Disampaikan pada personal yang diberi tugas dan tembusan diberikan sesuai kebutuhan.

6.   Surat Mandat (SM)


Surat Mandat berkaitan dengan terjadinya pelimpahan wewenang/tugas sementara pengurus.
Surat mandat ini dibuat oleh personalia pengurus yang bersangkutan pada saat sedang
meninggalkan/berhalangan menjalankan kewajibannya atau tugas organisasi di luar daerah yang
waktunya lebih dari 3 hari kepada pengurus lainnya pada tingkatan sejajar yang tidak berhalangan.
6.1. Wewenang
Surat mandat dapat dibuat dan ditanda tangani oleh setiap pejabat Dewan Pengurus dibawah atau
sejajar dengan yang bersangkutan.

6.2. Distibusi
Surat Mandat harus disampaikan kepada penerima mandat. Copy surat disampaikan kepada
jajaran Dewan Pengurus lainnya dan anggota.

7.   Surat Pengantar (SP)


Merupakan pengantar yang disampaikan kepada penerima suatu hal surat, isinya menerangkan
jenis barang atau dukumen yang disampaikan misalnya ; Keputusan, Surat Keputusan atau
Ucapan Terima Kasih.

7.1 Wewenang
Surat Pengantar dibuat dan ditandatangani oleh Ketua Umum atau Sekertaris Umum, sedangkan
surat pengantar yang dibuat oleh Ketua Biadang harus mengetahui Ketua Umum.

7.2 Distribusi
Sesuai kebutuhan acara yang akan diselenggarakan.

8.   Surat Biasa (SB)


Merupakan persentasi ini kepada organsasi lain atau pihak lain yang melakukan hubungan dengan
UKM-PA CEMPAGA STIKes MEDIKA NURUL ISLAM SIGLI. Adakalanya surat biasa dikirim dalam
format Faxsimili.

8.1. Wewenang
Bisa dibuat dan ditanda tangani oleh Ketua Umum, Sekertaris Umum. Untuk surat yang dibuat oleh
bidang atau koordinator Badan/Lembaga Otonom harus dengan mengetahui Ketua Umum.

8.2. Distribusi
Sesuai kebutuhan. Untuk Surat yang ditandatangani oleh Ketua Bidang atau Koordinator
Badan/Lembaga Otonom harus ditembuskan kepada Ketua Umum atau Sekertaris Umum serta
bidang yang terkait dengan isi surat.

9.   Surat Undangan (UD)


Merupakam pemberitahuan yang mengaharapkan kehadiran pihak yang diundang pada suatu
acara kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi ini ditempat waktu tertentu.

9.1. Wewenang
Surat Undangan dapat dibuat dan ditanda tangani oleh Ketua Umum, Sekertaris Umum Ketua
Bidang Koordinator Badan /Lembaga Otonom, Ketua Satgas atau peroranagn yang diberi
wewenang. Surat Undangan yang di buat oleh Ketua Bidang. Koordinator Badan/Lembaga
Otonom, Ketua Satgas atau perorangan yang diberi wewenag harus diketahui oleh Ketua Umum
atau Sekertaris Umum.

9.2. Distribusi
Sesuai kebutuhan acara yang akan diselenggarakan. 
10. Surat Rekomendasi (SREK)
Merupakan suatu surat yang di keluarkan oleh organisasi untuk kepentingan penyelenggaraan
suatu kegiatan yang membawa nama organisasi. Biasanya Surat Rekomendasi dari Organisasi
diminta oleh anggota yang akan melaksanakan suatu kegiatan atau Panitia/Satgas Pelaksana
suatu kegiatan.
Yang perlu diperhatikan pada setiap pemberian Surat Rekomendasi adalah :
a. Keseriusan pemohon dalam melaksanakan kegiatan yang dimintakan rekomendasi.
b. Peluang bahwa kegiatan akan berlangsung. Agar dihindari penyalahgunaan Surat
Rekomendasi di gunakan untuk kepntingan pribadi.
c. Kepada pemohon harus diberikan syarat, terutama yang berkaitan dengan penyelenggaraan
kegiatan, akan tunduk kepada peraturan organisasi yang berlaku.
d. Sebelum Surat Rekomendasi diberikan. Pemohon mengisi formulir permohonan rekomendasi
kegiatan atau dapat pula dengan membuat Surat Permohonan Kepada Dewan Pengurus.
e. Ketentuan mengenai penyelenggara diatur tersendiri dalam suatu Surat Keputusan Dewan
Pengurus UKM-PA CEMPAGA STIKes MEDIKA NURUL ISLAM SIGLI.

10.1. Wewenang
Surat Rekomendasi dibuat dan ditandatangani minimal oleh Sekretaris Umum atau Ketua Bidang.

10.2. Distribusi.
Diberikan kepada pihak yang memerlukan adanya Surat Rekomendasi tersebut, misalnya Anggota
yang akan melaksanakan suatu kegiatan atau Panitia/Satgas Pelaksana suatu kegiatan.
Tembusan disampaikan kepada Ketua Umum dan Pihak terkait. Untuk Surat Rekopmendasi yang
dikeluarkan Ketua Bidang/Koordinator Badan/Lembaga Otonom harus ditembuskan kepada ketua
Umum.

11. Press Release (PRESS)


Merupakan suatu bentuk publik atau presentasi atau kegiatan berskala Lokal, Regional dan
Nasional atau bahkan Internasional yang telah berhasil dilaksanakan oleh Organisasi ini.

11.1. Wewenang.
Dibuat dan ditandatangani oleh Ketua Pelaksana Kegiatan dengan mengetahui KETUA Umum
atau Sekretaris Umum dan atau Bidang terkait.

11.2. Distribusi
Disampaikan kepada Mass Media Lokal/Daerah, dan Nasioanl. Dan kepada Ketua Umum sebagai
laporan.

12. Laporan Kegiatan (LAP)


Merupakan presentasi suatu kegiatan. Laporan kegiatan harus mencakup bentuk, waktu dan
tempat kegiatan, personil dan anggota yang terlibat, pelaksanaan secara umum, laporan keuangan
dan dokumentasi.

12.1.  Wewenang
Dibuat dan ditandatangi oleh Ketua Pelaksana, atau anggota yang ditugaskan mengikuti suatu
kegiatan dengan mengetahui Ketua Umum.
12.2.  Distribusi
Disampaikan kepada pihak-pihak luar organisasi yang telah berpartisipasi/membantu jalanya
kegiatan, Ketua Umum, dan Sekretaris Umum, dan Ketua Bidang terkait dengan kegiatan.

B. PERIJINAN KEGIATAN
    Pada perinsipya dalam setiap melaksanakan kegiatan, agar dapat berlangsung  mulus sesuai
dengan rencana, kita harus memperhatikan aspek perijinan, apalagi untuk kegiatan yang melibatkan
orang lain. Prosedur perijinan kegiatan pada prinsipya sangatlah mudah tergantung pada level
kegiatan apakah Nasional, Regional,  atau Lokal/Daerah
Sebagai ilustrasi akan diberikan proses perijinan untuk kegiatan bersekala nasional, yaitu
Kejuaraan Nasional Panjat Tebing. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mendapat ijin  pelaksanaan
adalah sebagai berikut :
1. Ijin tertulis mengenai penggunaan tempat  dari pemilik/pengelola, misalya : STIKes
2. Rekomendasi Pengcab FPTI
3. Rekomendasi Pengda FPTI
4. Rekomendasi KONI
5. Rekomendasi dari pihak-lain yang terkait.

Jika hal – hal tersebut diatas telah dipenuhi, setelah secara resmi diterima, kita akan menerima
tanda terima dokumen yang akan digunakan untuk mengambil surat ijin dimaksud. Surat ijin yang
diberikan akan ditembuskan ke pihak-pihak terkait, misalnya; Kapolda atau Kapolres atau Kantor
Kepolisisan, Fakultas atau Universitas dan pihak lainnya.
Pada beberapa kegiatan berskala Daerah, Regional atau Nasional yang biasanya dilakukan
oleh suatu organisasi yang berkaitan dengan kegiatan panjat tebing, biasanya diperlukan
rekomendasi dari PP FPTI, Pengda/Pengcab FPTI dan KONI Propinsi/Kabupaten untuk itu
rekomendasi dari Dewan Penguru/Fakultas/Universitas biasanya diminta oleh ketiga lembaga
tersebut.

C. KERTAS SURAT, KOP SURAT DAN AMPLOP SURAT.


UKM-PA CEMPAGA STIKes MEDIKA NURUL ISLAM SIGLI tentunya ingin menjalankan organisasi
secara tertib dan profgesional. Salah satu ciri keduanya adalah adanya keseragaman penampilan
yang akan ditunjukan oleh organisasi, hal ini jangan diartikan lain. Untuk itu perlu dibuat pedoman
pembuatan Kop Surat UKM-PA CEMPAGA STIKes MEDIKA NURUL ISLAM SIGLI yang seragam
sebagai berikut :
1. Kertas Surat berukuran A4 (215,9 x 355,6 mm) atau ukuran A4 (210x297 mm).
2. Warna dan Jenis kertas harus disesuaikan dengan amplop, map dan lainnya sehingga tidak
terjadi kombinasi yang tidak teratur.
3. Lambang (logo) UKM-PA CEMPAGA STIKes MEDIKA NURUL ISLAM SIGLI ditampilkan pada
kertas surat di pojok sebelah kiri atas.

Dalam keadaan darurat, dimungkinkan untuk menggunakan kertas surat hitam putih yang bisa
dibuat dengan memfoto copy satu buah master. Terutama untuk surat atau dokumen yang merupakan
tembusan.
D. LAMBANG, BENDERA DAN PAPAN NAMA.
Lembaga, bendera dan papan nama pada dasarnya merupakan citra organisasi UKM-PA
CEMPAGA STIKes MEDIKA NURUL ISLAM SIGLI secara visual, karena itu harus dijaga agar tidak
menyimpang dan makna yang semula diharapkan.

E. TATA UPACARA
     Adalah suatu rangkaian kegiatan yang ditata sesuai ketentuan agar tertib dan khidmat demi
tercapainya tujuan. Tata upacara yang dimaksud disini adalah tata upacara sederhana sesuai dengan
versi dan kebutuhan organisasi, tidak terpaku pada tata upacara formil (kenegaraan/kemiliteran).

1. Tujuan Upacara
a.        Mewujudkan, memperkokoh, serta menumbuhkembangkan rasa tanggug jawab, kesetian,
kebersamaan dan pengabdian masyarakat dengan memberikan yang terbaik bagi bangsa.
b.       Menumbuhkan motivasi dan tekad serta semangat juang kepada seluruh anggota untuk
mencapai perestasi terbaik demi bangsa dan negara dengan tetap memperhatikan bahwa
persahabatan antar bangsa/daerah merupakan tujuan utama.
c.        Membangkitkan, menegakkan kekokohan disiplin, sportifikasi, dalam setiap pelaksanaan
kegiatan.
d.       Sebagai bentuk pemberian penghargaan dan penghormatan terhadap rasa tanggung jawab
atas prestasi yang telah dicapai serta pengabdian anggota kepada organisasi
e.        Menciptakan suasana dan rasa kegembiraan yang merupakan landasan keberhasilan serta
keyakinan terhadapp persahabatan sebagai warisan terbesar organisasi UKM-PA
CEMPAGA STIKes MEDIKA NURUL ISLAM SIGLI.

2. Perlengkapan Upacara
Ada beberapa perlengkapan jenis upacara yang ada di organisasi  UKM-PA CEMPAGA STIKes
MEDIKA NURUL ISLAM SIGLI antara lain :
a.   Atribut Keanggotaan (Mitella)
b.      Bendera Resmi Organisasi dan Kampus

3. Jenis Upacara
Ada beberapa jenis upacara yang ada di organisasi UKM-PA CEMPAGA STIKes MEDIKA NURUL
ISLAM SIGLI antara lain :
a.       Upacara Pelantikan/Pengukuhan Anggota Muda dan Anggota Tetap
b.      Upacara Pelantikan/Pengukuhan Kepengurusan
c.       Upacara Pembukaan/Penutup Suatu Kegiatan.

II.    KEANGGOTAAN.
Sebuah organisasi dalam perjalananya sangatlah memerlukan anggota. Dalam hal penerimaan
anggota UKM-PA CEMPAGA STIKes MEDIKA NURUL ISLAM SIGLI, dilakukan melalui suatu seleksi
pada kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar (Seleksi Penerimaan Anggota) yang diselenggarakan
minimal setiap satu tahun sekali. (Jenis Anggota dan Keanggotaan telah dan dijelaskan dalam AD/ART)

1.      Penerimaan Anggota
Untuk merekrut anggota, Dewan Pengurus membentuk suatu kepanitian/satuan tugas yang dibentuk
melalui rapat anggota. Panatia yang telah terbentuk tersebut bertugas mempersiapkan segala hal
terkait dengan pelaksanaan kegiatan seleksi penerimaan anggota dibawah koordinasi ketua bidang
organisasi dan keanggotaan.

      Syarat-syarat umum mengikuti seleksi penerimaan anggota pada UKM-PA CEMPAGA STIKes
MEDIKA NURUL ISLAM SIGLI adalah :
a.       Warga Negara Indonesia
b.      Sehat Jasmani dan Rohani
c.       Tidak Sedang Dalam perawatan/pengawasan medis
d.      Mahasiswa (i) dari perguruan tinggi di STIKes MEDIKA NURUL ISLAM SIGLI
e.       Mengisi formulir pendaftaran yang telah disiapkan
f.       Membuat surat pernyataan dan ditandatangani diatas materai 6000
g.      Mengikuti materi yang telah dijadwalkan, baik di ruangan atau di lapangan
h.      Mengikuti aturan-aturan Panitia Seleksi Penerimaan Anggota dan Ketentuan AD/ART.

Materi Dasar Wajib Pendidikan (Materi Buku)


a. Pengenalan Organisasi dan hakikat Pecinta Alam.
b. Navigasi Darat (NAD)
c. Iklim Medan dan Penafsiran
d. Search And Rescue (SAR)
e. Komunikasi Lapangan
f. Panjat Tebing (ROCK climbing)
g. Tehnik Hidup di Alam Bebas (Survival)
h. Pengenalan Botani dan Zoologi Praktis
i. PPGD
j. Metode Opservasi dan Inventarisir Flora dan Fauna
k. Mountainering dan Manajemen Perjalanan
l. Metode Penulisan Proposal dan Laporan (Jurnal Perjalanan)
m. Pengenalan Goa (Caving)
n. Pengenalan Arum Jeram
           
Materi Tambahan
a.       Konservasi Sumber Daya Alam
b.      Investigasi Lingkungan Hidup
c.       Tehnik Dasar Jurnalistik

2.      Pelantikan Anggota
a.      Calon Anggota Menjadi Anggota Muda
o Syarat
Telah dinyatakan lulus mengikuti seleksi penerimaan anggota UKM-PA CEMPAGA STIKes
MEDIKA NURUL ISLAM SIGLI - Administrasi Pelantikan
1.      Penitia Pelaksanaan melaporkan dan menyerahkan nama-nama peserta yang lulus dalam
seleksi penerimaan anggota kepada Dewan Pengurus untuk pembinaan lanjutan dibawah
koordinasi bidang organisasi dan keanggotaan
2.      Bidang Organisasi dan Keanggotaan membuat surat rekomendasi kepada Ketua Umum
tentang nama-nama yang akan dilantik
3.      Penomoran Regestrasi Anggota Muda dibuat oleh Bidang Organisasi dan Keanggotaan
setelah berkoordinasi dengan Sekretaris Umum
4.      Surat Keputusan Pelantikan dibuat Sekretaris Umum yang ditandatangani oleh Ketua
Umum.
o Tata Cara Pelantikan
1.      Pelantikan dilakuakan dalm suatu seremonial upacara pelantikan anggota muda secara
tradisional organisasi (tanpa kontak fisik) yang dihadiri oleh seluruh Panitia Pelaksanaan
Kegiatan Seleksi Penerimaan Anggota dan Dewan Pengurus, Dewan Pembina serta
Anggota yang hadir pada saat itu.
2.      Surat keputusan pelantikan dibacakan oleh petugas yang ditentukan
3.      Pemberian tanda Keanggotaan berupa Mitella Pengurus dan Dewan pembina yang hadir.
4.      Pembacaan Janji Anggota oleh salah seorang anggota yang ditentukan dan wajib diikuti
oleh seluruh Anggota Muda yang dilantik
5.      Pembacaan Kode Etik Pencinta Alam Se- Indonesia oleh Anggota yang ditentukaan
dengan diikuti seluruh Anggota Muda yang dilantik.

b.      Pelantikkan Anggota Muda menjadi Anggota Tetap


-          Syarat :
1.      Telah mengikuti kegiatan Latihan Pemantapan 1,2 dan 3
2.      Telah Mencapai Point (100 Point) yang ditentukaan oleh Bidang Organisasi dan
Keanggotaan.

-          Administrasi Pelantikan
1.      Bidang Organisasi dan Keanggotaan membuat surat rekomendasi kepada Ketua
Umum tentang nama-nama anggota muda yang telah memenuhi syarat untuk dilantik
2.      Surat Keputusan Pelantikan dibuat Sekretaris Umum dan ditandatangani oleh Ketua
Umum
3.      Nomor Regestrasi Anggota dibuat oleh Bidang Organisasi dan KEANGGOTAAN
stelah berkoordinasi dengan Sekretaris Umum
4.      Kartu Tanda Anggota dibuat oleh Bidang Organisasi dan Keanggotaan

-          Tata Cara Pelantikan


1.      Pelantikan dilakukan dalam suatu seremonial upacara pelantikan anggota secara
tradisional organisasi (tanpa kontak fisik) yang dihadiri oleh Dewan Pengurus serta
anggota
2.      Surat Keputusan pelantikkan dibacakan oleh anggota yang ditentukan pada saat
upacara pelantikkan.
3.      Pemberian Tanda Keanggotaan berupa mitella Warna Hujau, Kartu Tanda Anggota
dan Pakaian Seragam Resmi (PSR) Oleh Dewan Pengurus.
4.      Pembacaan  JANJI anggota oleh petugas yang ditentukaan diikuti oleh seluruh
anggota muda dilantikkan pada saat.
5.      Pembacaan Kode Etik Pecinta Alam oleh petugas yang ditentukan.
c.       Pelantikan Anggota Kehormatan
-          Syarat
1.      Memiliki catatan baik dalam bidang kelestarian lingkungan
2.      Peduli terhadap perkembangan dan kemajuan organisasi
3.      Telah berjasa besar kepada organisasi
4.      Disetujui oleh RPK

-          Administrasi Pelantikan
1.      Dewan Pengurus memberikan usul pengangkatan dalam RPK tentang nama-nama
orang yang dinilai memenuhi syarat untuk dilantikan menjadi anggota kehormatan.
2.      Nama-nama orang yang akan dilantik menjadi anggota kehormatan disahkan RPK dan
dipertanggung jawabkan pada MUSTA
3.      Surat keputusan pelantikkan ditandatangani oleh ketua umum
4.      Penetapan nomor regestrasi anggota dibuat oleh bidang organisasi dan keanggotaan
setelah berkoorganisasian dengan sekretaris umum
5.      Kartu tanda anggota dibuat oleh ketua bidang organisasi dan keanggotaan.

-        Tata Cara Pelantikkan


1.      Pelantikkan dilakukan dalam suatu seremoni upacara pelantikkan anggota secara
tradisional organisasi (tanpa kontak fisik)
2.      Surat keputusan pelantikkan dibacakan oleh anggoata yang ditentukan pada saat
upacara pelantikan
3.      Pemberian tanda keanggotaan berupa slayer warna orange, pakaian seragam resmi
dan kartu tanda anggota oleh deawan pengurus dan atau dewan pertimbangan yang
hadir.
4.      Pembacaan janji anggota yang ditentukaan diikuti oleh seluruh anggota muda yang
dilantik
5.      Pembacaan kode etik pecinta alam oleh anggota yang ditentukan

Anda mungkin juga menyukai