Anda di halaman 1dari 4

A.

TATA TERTIB PEMILIHAN MAJELIS PENGAWAS DAN KONSULTASI


PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (MPK PB HMI)
PERIODE 2021-2023
1. Anggota MPK HMI dipilih sebanyak 15 orang, yang dipilih dan ditetapkan
oleh peserta Kongres.
2. Nama bakal calon MPK HMI yang dipilih dalam kongres diajukan oleh
peserta kongres.
3. Pemilihan anggota MPK HMI dilakukan dengan 1 putaran.

B. PROSEDUR PEMILIHAN MAJELIS PENGAWAS DAN KONSULTASI


PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (MPK PB HMI)
PERIODE 2021-2023
1. Yang dapat menjadi Majelis Pengawas dan Konsultasi Pengurus Besar
Himpunan Mahasiswa Islam (MPK PB HMI) adalah :
a. Ber-taqwa kepada Allah SWT.
b. Dapat membaca Al Qur`an.
c. Tidak sedang dijatuhi sanksi organisasi.
d. Dinyatakan lulus mengikuti Latihan Kader III.
e. Pernah menjadi Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB
HMI) minimal Ketua Bidang dan minimal 2 periode kepengurusan
sebelumnya yaitu PB HMI Periode 2013 – 2015.
f. Tidak sedang diperpanjang masa keanggotaannya karena sedang
menjadi pengurus.
g. Sehat secara jasmani maupun rohani.
h. Tidak menjadi anggota MPK PB HMI untuk yang ketiga kalinya.
i. Diusung oleh 10 (Sepuluh) Cabang Penuh.
j. Pemilihan Formateur/Ketua Umum dilakukan dengan 1 (satu) putaran.
2. Pemilihan dilakukan dengan sistem One Delgation One Vote, setiap ketua
delegasi hanya berhak memilih satu nama calon anggota MPK HMI.
3. Apabila terdapat nama calon anggota MPK HMI yang memperoleh suara
terbanyak yang sama, maka dilakukan pemilihan ulang hanya untuk nama
calon yang memperoleh suara sama diurutan ke 15 dan seterusnya.
C. TATA TERTIB PEMILIHAN FORMATEUR / KETUA UMUM PB HMI
PERIODE 2021-2023
1. Prosedur pemilihan Formateur/Ketua Umum didahului dengan tahapan
pendaftaran, verifikasi dan penetapan Calon Formateur/Ketua Umum.
2. Syarat pendaftaran dan verifikasi bakal calon ditetapkan dan dilaksanakan
oleh Steering Committee PB HMI.
3. Pengesahan bakal calon menjadi calon Formateur / Ketua Umum PB HMI
disahkan melalui hasil verifikasi dan uji kriteria oleh Steering Committee PB
HMI.
4. Pemilihan calon Formateur/Ketua Umum PB HMI dilakukan dengan jumlah
utusan kongres.
5. Surat suara pemilihan bertuliskan nomor urut, foto dan nama calon serta
terdapat stempel Panasko.
6. Surat suara pemilihan dianggap sah bila:
a. Pada kertas suara terdapat stempel Panasko.
b. Hanya terdapat 1 (satu) coblosan pada salah satu kotak calon
Formateur/Ketua Umum.
c. Coblosan diluar kotak suara atau lebih dari 1(satu) kotak dianggap tidak
sah.

D. PROSEDUR PEMILIHAN FORMATEUR / KETUA UMUM PB HMI PERIODE


2021-2023
1. Yang dapat menjadi Ketua Umum/Formateur Pengurus Besar adalah :
a. Ber-taqwa kepada Allah SWT.
b. Dapat membaca Al Qur`an.
c. Tidak sedang dijatuhi sanksi organisasi.
d. Dinyatakan lulus mengikuti Latihan Kader III.
e. Pernah menjadi pengurus Komisariat, pengurus Cabang, Pengurus
Badko, Pengurus Besar HMI dan/atau Badan Khusus lainnya.
f. Tidak sedang diperpanjang masa keanggotaannya karena sedang
menjadi pengurus.
g. Sehat secara jasmani maupun rohani.
h. Pemilihan Formateur/Ketua Umum dilakukan dengan 2 (dua) putaran.
2. Pada putaran pertama, pemilihan dilakukan dengan sistem One Delegation
One Vote (satu cabang hanya memiliki satu suara) dan setiap ketua delegasi
hanya berhak memilih 1 (satu) nama calon yang ada di kertas suara dengan
cara mencoblos daftar calon Formateur/Ketua Umum PB HMI.
3. Calon Formateur/Ketua Umum PB HMI yang mendapatkan minimal 15 (lima
belas) suara berhak maju pada putaran kedua. Jika tidak terdapat calon
Formateur/Ketua Umum PB HMI yang memenuhi suara minimal tersebut,
maka dilakukan pemilihan ulang putaran pertama sampai dengan terdapat
calon yang memperoleh suara minimal tersebut.
4. Pada putaran kedua, pemilihan dilakukan dengan sistem One Man One Vote
dan setiap utusan hanya berhak memilih 1 (satu) nama calon
Formateur/Ketua Umum PB HMI yang ada dikertas suara dengan cara
mencoblos Surat Suara Pemilihan Formateur/Ketua Umum PB HMI.
5. Nama, nomor urut pilihan dan foto pada kertas surat suara pemilihan
putaran kedua sama dengan pada saat di pemilihan putaran pertama.
6. Calon yang mendapatkan suara terbanyak pada pemilihan putaran kedua
ditetapkan sebagai Formateur/Ketua Umum PB HMI Periode 2021-2023.

E. TATA TERTIB PEMILIHAN MIDE FORMATEUR PB HMI PERIODE 2021-


2023
1. Mide Formateur dipilih sebanyak dua orang.
2. Pemilihan Mide Formateur 1 (satu) melalui tahapan jumlah suara
terbanyak kedua dan ditetapkan oleh pimpinan sidang.
3. Pemilihan Mide Formateur 2 (dua) melalui tahapan jumlah suara
terbanyak ketiga dan ditetapkan oleh pimpinan sidang.
4. Apabila terdapat lebih dari 2 (dua) calon Mide Formateur memperoleh
suara terbanyak kedua sama maka dilakukan pemilihan ulang diantara
calon-calon yang memperoleh suara terbanyak tersebut sampai maksimal
2 (dua) kali putaran pemilihan Mide Formateur.
5. Apabila pemilihan Mide Formateur tetap memperoleh suara sama maka
penentuan Mide Formateur 1 dan Mide Formateur 2 akan ditentukan oleh
Formateur PB HMI.

F. TATA TERTIB PEMILIHAN CALON TUAN RUMAH KONGRES HMI KE-


XXXII
1. Tuan rumah Kongres ke-XXXI ditetapkan di Surabaya pada Pleno PB HMI
Periode 2018-2021.
2. Calon tuan rumah Kongres ke-XXXII dipilih maksimal 10 kota di
Indonesia.
3. Nama-nama calon tuan rumah Kongres ke-XXXII HMI diusulkan oleh
cabang.

Anda mungkin juga menyukai